PEMBIBITAN KOMERSIAL
Pure Line
GGP/GP
PS
Commercial Stock
BREEDING MANAGEMENT
1. MANAGEMEN JANTAN
1. MANAGEMEN HATCHERY
BREEDING MAGEMENT
Persiapan Kandang
1. Penyemprotan Desintektan
Pertama
2. Basmi Tikus
3. Keluarkan Peralatan Kandang
seperti :
• Feeder betina dan jantan,
• Sangkar digantung,
• Alas sangkar,
• Semua Peralatan simpan
digudang kandang.
4. Angkat Pupuk/feeces
5. Penyemprot Desinfectant kedua,
6. Sapu sisa pupuk
7. Cuci kandang
8. Repair Lantai + Kapur dinding
kandang
9. Pasang slat
10. Semprot desinfektan ke tiga,
11. Pembersihan kandang dan
lingkungan
12. Pengecekan alat – alat, seperti pipa
nipple, blower hood, frame kipas dan
panel box
13. Pemasangan cell pad
14. Pemasangan Tirai
15. Penyemprotan desinfectant keempat
16. Semprot Formalin 10%
17. Tabur kapur hidup, didalam kandang
dan luar kandang
18. Pemasangan peralatan makanan
19. Pemasangan cover slat sekam
20. Tabur sekam
21. Pemasangan waring + Chick Guard
22. Pemasangan tudung blower
23. Pemasangan instalasi gasolec
24. Memasukan Peralatan DOC, seperti
feed tray dan gallon
25. Semprot desinfektan kelima,
26. Semprot desinfektan keenam,
27. Selama kandang ditutup dilakukan
pembersihan dilingkungan kandang.
PERIODE BROODING
• TUJUAN : MENDAPATKAN PERTUMBUHAN AWAL
ANAK AYAM YANG SEHAT, UNIFORM BW DAN
FRAME SIZE
Feeder space:
Chain (cm/ekor) 5.0 5
Tube (ekor) 20 – 30 20 – 30
Feeder tray (ekor) 21 21
• Water space:
Gallon drinker (ekor) 42 42
• Nipples (ekor) 10 – 12 10 – 12
LIGHTING
• DI DALAM BROODING INTENSITAS
CAHAYA SEKITAR 80 – 100 LUX
• DI AREA KANDANG (DILUAR
BROODING AREA) INTENSITAS
CAHAYA HARUS LEBIH RENDAH (10 –
20 LUX)
• 2 HARI PERTAMA PEMELIHARAAN
BERIKAN PENCAHAYAAN 23 ON, 1 OFF
• CAHAYA HARUS MERATA DI AREA
BROODING DAN JANGAN ADA DAERAH
YANG GELAP
ROSS HANDBOOK 2013
LIGHTING PROGRAM
Saat Vaksin
sambil
melakukan
grading
ayam
Ayam kecil
Grading Berdasarkan Pen
TUJUAN:
MEMPERSIAPKAN AYAM AGAR mEMPRODUKSI
HE SECARA OPTIMUM ( JUMLAH &
KUALITAS)
LIGHTING PROGRAM
CLOSE HOUSE OPEN HOUSE
Age Light Light Age Light Light
(weeks) (hours) intensity (days) (hours) intensity
20 - 21 11 40-60 lux 133 Natural 80-100 lux
21 - 22 13 40-60 lux 140 14 80-100 lux
STATUS KESEHATAN
KONDISI KESEHATAN AYAM AKAN
MEMPENGARUHI PRODUKSI TELUR DAN
KUALITAS TELUR
PERHATIKAN KONDISI SERTA
TINGKAH LAKU AYAM
Monitor Berat Telur
Standar Berat Telur
Umur Berat Umur Berat
(mg) telur (mg) telur
(g) (g)
24 48.2 35 61.7
25 50 36 62.4
26 52.5 37 63
27 55 38 63.4
28 56.2 39 63.8
29 57.2 40 64.2
30 57.9 45 66.1
31 58.7 50 66.9
32 59.5 55 67.8
33 60.3 60 68.4
34 61
Male Management
In Modern Broiler Breeder
Jantan :
BASIC
MANAGEMEN JANTAN
B A S I C :
1 MALE ( GP level )
Bertanggung jawab
Physiological Development
10-15 mg :
Perkembangan testes
(hyperplasia)
15-25 mg :
Produksi hormon reproduksi
dan pertumubuhan cepat testes
SISTEM REPRODUKSI JANTAN
Performance reproduksi:
Comb size, shank color and length ( Sarah, 2001 )
COBB 2005
MANAGEMEN JANTAN
-Kesehatan jantan
-Kondisi paruh
-Mata cerah dan bening
-Punggung lurus
-Kaki yang kuat
-good fleshing
-BW Standard
-Bulu yang lengkap
-Tidak ada cacat tubuh
Jantan Aktif
1. Konformasi Tubuh
2. Cloacal and cloacal feather
3. Warna bagian muka
4. Warna Shank
MANAGEMEN JANTAN
Seleksi pada jantan :
• Umur 6 - 8 mg kurangi dari 15 ke 14 %
• Umur 12 mg kurangi dari 14 to 12.5 %
• Saat kawin 10.5 %
MANAGEMEN JANTAN
• Uniformity pada jantan lebih
penting dibanding betina
• Jantan dengan berat standar
dan uniformity 90 % akan
memberikan hasil lebih baik
(terutama di GP)
• Pertambahan berat badan
standar pada umur 15 – 20
mg akan cukup memberikan
dukungan bagi
perkembangan testes
Male Feeder Space
MANAGEMEN JANTAN
Seleksi ketat jantan pada saat akan
dicampur dengan betina.
Pisahkan jantan:
- Jari kaki bengkok
- Tulang belakang bungkuk
- BW dibawah standar
- leg problem
- lemah /perkembangan telat
- Ada ciri penyakit lain
Ammonia burn
Perbedaan Berat badan antara
Females and Males