Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HARI I COMPANY FARM PENGGARON

FARM PENGGARON - JOMBANG


Tanggal : 1 November 2021
Kelompok :A
I. Profil PT. Semesta Mitra Sejahtera
PT. Semesta Mitra Sejahtera – Farm Penggaron tergabung kedalam PT. Charoen
Pokphand Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam
broiler final stock dan merupakan farm pertama yang berada di wilayah Jombang, berdiri
pada tahun 1981. Farm ini terletak di Dusun Penggaron, Kecamatan Mojowarno,
Kabupaten Jombang. Farm Penggaron memiliki luas lahan ± 24 hektar dengan jumlah 18
kandang closed house yang terdiri dari 2 lantai setiap kandang dan setiap kandang
berkapasitas 23.000 ekor.
Company Farm Penggaron ini sudah mengunakan sistem kandang closed house dimana
sistem kandang ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan open house antara lain
efisiensi tenaga kerja serta pengaturan pakan, suhu, kelembaban yang otomatis. Ada 2 jenis
ayam yang dibudidayakan di farm penggaron yaitu ayam broiler jenis cobb dan jenis ross.
Proses produksi PT Semesta Mitra Sejahtera farm penggaron meliputi beberapa
tahap mulai dari persiapan kandang, Chick in/ Doc in, pemeliharaan ayam growing,
pemanenan ayam dan berakhir dengan pendistribusian ayam ke RPA (Rumah Potong
Ayam) dan ke customer lain.

SENIN, 1 NOVEMBER 2021


Jadwal Kegiatan
05.00 – 06.00 : Sanitasi
06.00 – 08.00 : Briefing dan kontrol kandang pagi
08.00 – 09.00 : Sarapan pagi
11.00 – 13.00 : Ishoma
13.00 – 16.00 : Materi kantor
19.00 – 20.00 : Kontrol malam
23.00 – 00.00 : Proses DOC in kandang 1,2 dan 3
Daily Activity Program :
Day 1 : orientasi kerja lapangan + profil farm
Day 2 : SOP + sanitasi
Day 3 : order feed + medicine, setting DOC
Day 4 – 5 : persiapan kandang
Day 6 - 7 : chick in + brooding management
Day 8 - 9 : management pemeliharaan (feeding, watering, ventilation system, litter, density,
sanitasi + biosecurity, vaksin program)
Day 10 - 11 : sampling BW, grading, persiapan panen
Day 12 - 13 : Management panen + estimasi & perhitungan performance
Day 14 - 15 : Administrasi + Recording (FMDC)
Seperti hal nya perusahan dengan sistem biosecurity, Company Farm Penggaron ini juga
sudah memiliki sistem biosecurity yang cukup lengkap dan memadai, mulai dari tamu yang akan
memasuki area farm maka harus masuk ke spray room untuk sanitasi diri, kendaraan yang akan
masuk juga wajib dispray menggunakan cairan desinfektan. Ketika memasuki area kandang setiap
tamu wajib melakukan sanitasi diruang sanitasi seperti mandi bersih menggunakan sabun, dan
shampo yang telah disediakan, semua barang wajib dimasukkan ke uv box agar dapat disterilkan.
Persiapan sebelum DOC datang
 Nyalakan heater/gasolek minimal 2-3 jam sebelum kedatangan
(matikan fan intermitten sampai DOC datang agar panas terjaga).
 Lakukan kalibrasi sensor dengan termometer (kestrel) lihat pada temptron pastikan sesuai
(maksimum toleran 0,3 -0,5 C)
 Campur larutan air gula 2% atau sorbitol dalam torn atau dosatron hitung kebutuhan airnya
dan alirkan pada nipple dengan membuka keran regulator sampai nipple terisi larutan air
gula.
 Pastikan suhu litter sudah hangat (32 C) saat DOC diturunkan. Ukur dengan
thermogun.Pastikan semua tempat pakan terisi penuh dan posisi tempat pakan mudah
dijangkau.
 Pan feeder mulai digunakan dari umur sehari. Isi pan feeder penuh dengan level rendah agar
ayam dapat menjangkau dengan mudah.
 Berikan tempat pakan tambahan berupa karung/plastik/koran 25-50% area dan tabur 10-50
gr/ekor pakan.
 Pastikan mangkuk nipple dalam keadaan bersih dan kucurkan air dari nipple agar DOC
dapat langsung minum. Berikan suhu yang ideal untuk DOC (31-33 C).
 Cek ketinggian dan tekanan pada nipple.Timbang dan hitung DOC pada saat datang
minimal 5% dari total populasi.Cek kualitas DOC.
Proses DOC in
● DOC in masuk pada kandang 1,2 dan 3
● Jumlah populasi tiap kandang 23.000 ekor dengan masing-masing populasi per lantai
(lantai 1&2) 11.500 ekor
● Dilakukan penimbangan bobot badan DOC dengan menggunakan sampling 3 box (100
ekor + 1% toleransi) untuk mengetahui rataan bobot badan DOC dan uniformity
(keseragaman) pada ayam.
● Nipple air minum setinggi kepala ayam
● Kandang ayam di farm penggaron - Jombang bertipe Closed House tunnel dengan density
(kepadatan) ± 16 ekor/meter
● Sedangkan jika closed house tipe side wall density nya bisa mencapai 25 ekor/meter dan
performance nya bisa mencapai 400 karena resiko kebocorannya kecil
Manajemen Brooding (Umur 1-14 Hari)
Kebutuhan Pokok Masa Brooding :
1. Oksigen
2. Suhu
3. Cahaya
4. Air
5. Pakan

Manajemen Air Minum


 Air minum diberikan secara ad libitum/tersedia setiap saat.
 Suhu air minum ideal 10-14 C.Tekanan yang cukup dari nipple akan meningkatkan
konsumsi minum dan konsumsi makan ayam.
 Selalu lakukan pengecekkan tekanan dan ketinggian air minum.
 Segera perbaiki kebocoran air minum yang akan membuat litterbasah.Pastikan konsumsi
minum ayamminimal ml/ekor/jam pada 24 jam pertama.
Manajemen Pencahayaan

Pencahayaan mempengaruhi penyebaran ayam jika ayam menyebar maka tujuan maximize
feed intake tercapai.

Syarat pencahayaan
 Program pencahayaan dimulai pada umur 2 hari
 Intensitas cahaya minimum 25 lux yang dibutuhkan untuk ayam besar
 Intensitas cahaya 60-61 lux dibutuhkan DOC untuk meningkatkan nafsu makan dan
minum
 Pencahayaan merata di area brooding

Manfaat Program lighting


 Menghasilkan hormone yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh ayam yaitu
melatonin
 Dapat memperbaiki Feed Convertion Ratio (FCR)
 Untuk mencegah penyakit Spiking Mortality Syndrome (SMS)
 Memberikan waktu untuk ayam istirahat
LAPORAN HARI 2 COMPANY FARM PENGGARON
FARM PENGGARON - JOMBANG
Tanggal : 2 November 2021
Kelompok :A

Pengamatan DOC dan kandang setelah DOC in


● Kondisi pencahayaan tidak merata, ayam cenderung berkumpul di tengah
● Temperatur kandang 33.6 derajat celcius.
● Pengecekan tembolok
Ketentuan cek tembolok :
a) Feed only berapa %
b) Water only berapa %
c) Feed + water only berap a%
d) Empty crop berapa %
 Target dalam waktu 4 jam setelah doc dibongkar crop fill sudah penuh 95%
 Jika tidak mencapai 100% maka harus dilakukan analisa analisa dan jika memang
diperlukan melakukan setting ulang control panel pada temperatur (suhu dan kelembaban),
setting intermitten (On – Off kipas), setting tirai blocking, dan cek nipple drinker. Tujuan
dilakukannya perubahan setting adalah supaya ayam bias segera aktif makan dan minum
sehingga segera tercapai target crop fill 95%

Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan Kandang 1 lantai bawah Kandang 2 lantai bawah

Feed only ***** 5 ***** *** 8

Water only *** 3 * 1

Feed + Water ***** ** 7 ***** **** 9


Empty Crop ***** ** 7 **** 4

Materi : Uniformity
● Uniformity (keseragaman) ayam merupakan salah satu ukuran keberhasilan pemeliharaan
ayam.
● Uniformity mencapai 95% maka dinyatakan bagus.
● Ketika ayam di dalam kandang uniform maka tingkat keberhasilan dikatakan tinggi.
● Ketika uniformity body weight baik, maka uniformity titer dan maternal antibody juga
baik.
● Jika uniformity di suatu kandang jelek maka deplesi akan meningkat, dan mortalitas juga
akan tinggi.
● Faktor-faktor penyebab deplesi :
1. Mortalitas (angka kematian)
2. Culling (Bad Condition), contohnya stunting, dehidrasi, cacat, black and string
nevel
3. Morbiditas (Sleepy/tidur berdiri)
● Hasil perhitungan uniformity (kandang 1)

1. Lantai atas
AVG Body : 41,66 x (± 10%)
Under : 37,49 →17/313 x 100 : 5,43
Over : 45,82 →17/313 x 100 : 5,43+
10,86 → x 11,500 ekor = 1.200 ekor (jumlah ayam
yang tidak seragam berat badannya )
100,00+
Uniformity lantai atas = 89,14 %

2. Lantai Bawah
AVG Body : 40,36 x (± 10%)
Under : 36 → 2/305 x 100 : 0,65
Over : 44 → 167/305 x 100 : 54,75 +
55,4 x 11.500 = 6.371 ekor (jumlah ayam yang
tidak seragam)
* * jika persentase Avg. body weight yang over dihasilkan lebih dari 50% maka tidak perlu
dilakukan seleksi/grading ketat.
● Jenis Chick in DOC
No Jenis DOC Bobot DOC in Suhu Pemeliharaan Kandang

1 Grade C 28 - 33 33 - 34,5 derajat celcius

2 Grade B2 34 - 36 33, 5 derajat celcius

3 Grade B3 37 - 39 33,5 derajat celcius

4 Grade A1 40 - 43 33 derajat celcius

5 Grade A2 44 - 46 33 derajat celcius

6 Grade A > 47 33 derajat celcius


Materi : Pengecekan kandang untuk mencapai keberhasilan target manajemen brooding yaitu:
● Suhu/temperatur kandang (sesuai kebutuhan/std. Manajemen)
● Ayam tersebar merata & aktif makan minum (full feed & adlibitum)
● Kerataan intensitas cahaya
● Cropfill 100% di 4 jam pertama
● Suhu rektal (40,2 - 40,8 derajat celcius)
● CO2 tidak ≥ 1.500
● Ayam harus sehat (tidak banyak culling & bad condition)

** Catatan
- Ayam mulai umur 6 hari telah mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri, karena body
thermoregulator telah berfungsi dengan sensor di bawah telapak kakinya.
Namun periode brooding dengan pemanas (heater) tetap diperlukan sampai umur
minimal 10 hari untuk menjaga temperature didalam kandang sesuai dengan kebutuhan
ayam tersebut.
Suhu rektal yang ideal untuk ayam mulai umur 6 hari adalah > 41 derajat celsius.
- Kegagalan manajemen brooding pada ayam broiler tidak bisa di kompensasi di kemudian
hari (FCR cenderung tinggi)
- Jika terdapat banyak ayam kecil (under weight) yang tidak seragam maka mulai umur 5
hari akan dilakukan penyekatan di tengah (Normal - Kecil - Normal) small pane/grading
pane/pen kecil secara ketat untuk menciptakan kompetisi makan yang sehat di dalam
kandang.
LAPORAN HARI 3 COMPANY FARM PENGGARON
FARM PENGGARON - JOMBANG
Tanggal : 3 November 2021
Kelompok :A

● Strain ayam yang digunakan adalah Cobb dan Ross


● Dalam 1 kandang yang chick in, DOC tidak boleh dicampur dari usia induk yang berbeda
(harus 1 grade), 1 strain, dari 1 farm parent stock yang sama, dan dari hatchery yang
sama, karena maternal antibody nya tidak sama
● Farm tidak bisa menentukan/request strain ayam untuk chick in
● Karakteristik strain ayam (berdasar experience)

Strain Ross Strain Cobb

Ayam ross cenderung lebih banyak minum Konsumsi minum normal/standart

Feed intake rendah di awal, tapi FCR lebih Feed intake tinggi di awal, FCR normal
bagus di akhir sesuai standart
Pertumbuhannya lebih cepat di akhir Pertumbuhannya lebih cepat di awal
(setelah 4 minggu pemeliharaan) (seminggu pemeliharaan dapat mencapai
4,5 kali BB DOC in)
Ayam nya berwarna kuning polos Terdapat tanda totol hitam

Bentuk ayam lebih panjang Bentuk ayam lebih bulat

Standart Operational Prosedure Company Farm


1. SOP dan Sanitasi
Sanitasi sebelum memasuki area farm penting dilakukan untuk setiap orang yang berada di
farm seperti karyawan, tamu, anak kandang maupun ayam.
Ada beberapa pembagian zona yang ada di farm dan dibedakan menjadi 2 range antara lain :
 Range 1
1. Spray room, yaitu ruang sanitasi orang untuk tamu dan karyawan (tanpa terkecuali)
ketika memasuki area farm dari luar menuju range 1.
Spray room bekerja secara otomatis menggunakan switch on – off pada pintu yang
terhubung dengan pompa air, tidak mengunakan sistem sensor. Ketika pintu dibuka
waterpump akan menyala dan memberikan tekanan air yang dikeluarkan melalui
nozzle berbentuk uap air/kabut.
2. Pos security, siapapun tamu yang datang wajib mengisi buku tamu (baik tamu
management maupun tamu kedinasan) untuk encegah adanya orang asing dari luar.
3. Bangunan mess karyawan, yang terdiri dari 1 mess untuk Manager, 1 mess untuk
Admin, 2 mess untuk Spv. farm dan 1 mess untuk chief mekanik dan mekanik.
4. Tempat parkir kendaraan mobil dan motor.
5. Ruang sanitasi, dibagi menjadi 3 :
- Ruang satu untuk Tamu Manajemen, General Manager, Manager dan Admin
(PIC : Admin, bertugas memastikan ketersediaan shampoo, sabun, seragam, dan
handuk bersih)
- Ruang dua untuk Spv. Flock 1 dan anak kandang Flock 1 (PIC : Spv.)
- Ruang tiga untuk Spv. Flock 2 dan anak kandang Flock 1 (PIC : Spv.)
6. Car spray, setiap kendaraan yang masuk baik kendaraan tamu, truk RPA, truk DOC,
truk pakan, truk sekam, harus melewati car spray (kendaraan tamu fokus pada roda,
sedangkan truk dan kendaraan besar lainnya spray difokuskan pada
body/bak/keranjang, dan roda)
 Range 2
1. Area kandang : Terdiri dari 18 kandang
2. Gudang Pakan + Gudang Peralatan
3. Kantor SPV + Ruang Penyimpanan obat
4. Ruang cuci
SOP PENERIMAAN DOC
1. Manager farm akan melakukan koordinasi dengan tim hatchery terkait tanggal datang doc,
jumlah doc yang akan dikirim pada tanggal tersebut
2. Pihak hatchery akan melakukan setting telur tetas (HE) sesuai dengan jumlah plan chick in
dalam 1 minggu
3. Dalam setiap box berisi ± 100 ekor doc yang tertutup rapat dan tersegel
4. Ketika DOC datang secepat mungkin harus dibongkar dan hati-hati
5. Spv. Farm melakukan persiapan sebagai berikut :
a) Memastikan semua kandang yang akan terima doc dalam kondisi siap (air minum sudah
tersedia, pakan di babychick sudah ada dan sudah tersebar di alas kertas, menyalakan
pemanas 2 jam sebelum doc datang untuk mencapai target suhu 33-34 derajat C)
b) Melakukan sampling sebanyak 2-3 box dari jumlah doc yang diterima
6. Melakukan pengecekan cropfill setelah 4 jam pertama
Ketentuan cek tembolok :
e) Persentase (%) Feed only
f) Persentase (%) Water only
g) Persentase (%) Feed + water
h) Persentase (%) Empty crop
Target dalam waktu 4 jam setelah doc dibongkar crop fill sudah penuh 100%
o Jika tidak mencapai 100% Spv. Farm harus melakukan analisa dan bila perlu
melakukan perubahan setting control panel pada temperatur (suhu dan kelembaban),
setting intermitten (On – Off kipas), setting tirai blocking, dan cek nipple drinker.
Tujuan dilakukannya perubahan setting adalah supaya ayam bias segera aktif makan
dan minum sehingga segera tercapai target crop fill 100%
7. Suhu rektal doc adalah 40,2 – 40,8 derajat C (jika di bawah suhu tersebut artinya ayam
kedinginan, dan jika diatas suhu tersebut artinya ayam kepanasan)
8. Spv. membuat laporan penerimaan doc dengan dokumentasi sebagai berikut :
a) Foto kondisi ayam dalam kandang
b) Foto deplesi (kematian) dalam kandang
c) Foto kode box dan surat jalan doc
d) Foto temperatur rektal

Anda mungkin juga menyukai