Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

KONSENTRASI KEAHLIAN ATU 1


“Tahap pembuatan brooding”

NAMA: FEBRI ANSYAH


Kelas:XI ATU 1

Guru pembimbing: Atik S,pt., M.SI

SMK NEGERI 1 GELUMBANG


2022
BAB I
Pendahuluan
A.latar belakang
Brooding berasal dari kata brood yang
berarti seperindukan. Jadi masa
brooding adalah masa dimana anak
ayam masih butuh indukan atau butuh
penghangat buatan sampai umur
tertentu yaitu sampai anak ayam bisa
menyesuaikan sendiri dengan suhu
lingkungannya. Masa brooding
merupakan salah satu periode
kehidupan ayam dan menjadi pondasi
awal bagi kehidupan maupun
produktivitas ayam pada fase
berikutnya. Keberhasilan pada fase
brooding ini akan diikuti oleh fase
berikutnya sehingga memudahkan
peternak untuk memperoleh
keuntungan yang optimal. Tujuan dari
brooding adalah untuk menyediakan
lingkungan yang nyaman dan sehat
secara efisien dan ekonomis bagi anak
ayam dan untuk menunjang
pertumbuhan secara optimal. Pada
masa itu merupakan masa yang paling
menentukan, karena akan berpengaruh
terhadap pertumbuhan masa
selanjutnya. Pada saat anak ayam
berumur 0 sampai 14 hari, akan terjadi
perbanyakan sel atau “hyperplasia”.
Perbanyakan sel ini meliputi
perkembangan saluran pen- cernaan,
perkembangan saluran pernapasan dan
perkembangan sistem kekebalan.

B.Tujuan
1.peserta didik mampu mengetahui
cara pembuatan brooding
2.peserta didik mampu mengetahui
apa saja alat yg di gunakan membuat
brooding
3.peserta didik mampu mengetahui
cara menghitung rumus brooding.

BAB II
Prosedur pelaksanaan
A.Waktu dan tempat
Pratikum brooding ini telah di
laksanakan pada hari Rabu tanggal 23
November 2022 di kandang open
house Agribisnis ternak unggas SMK
negeri 1 Gelumbang

B. Pelaksanaan
Tahapan pembuatan brooding adalah
sebagai berikut
1. Memakai APD(Alat pelindung diri)
secara lengkap
2. Menghitung luasan brooding yang
di butuhkan
3. Memasang Chik Guard sesuai
dengan diameter yang di
butuhkan
4. Pasang penjepit pada Chik Guard
5. Tumpahkan sekam ke dalam
lingkaran brooding
6. Memasang Gas olek
7. Pasang koran secara rapih
8. Semprot larutan desinfektan
secara merata
9. Pasang tempat pakan dan tempat
minum sesuai kebutuhan
10.Hidupkan Gas olek
11.Pasang hygrometer
12.Masukan Doc
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.HASIL
 Hasil pengamatan : 23
November 2022
 Waktu: 07.30 wib
 Lokasi: kandang Agribisnis
ternak SMK negeri 1
Gelumbang
 Jenis pengamatan:
tahapan pembuatan
brooding
 Unggas yg di pelihara:
strain lohman
 JUMLAH AYAM DOC :85
EKOR
1. Diameter broding:1,46
m
2. Keliling
lingkaran:3,39m²
3. Tempat pakan: 2 buah
4. Tempat minum: 2 buah
5. Diameter tempat
pakan:28 cm
6. Diameter tempat
minum:21 cm
7. Jari-jari:0,54M
8. Tinggi Atas brooding:5-
7cm
9. Kemiringan Gas oleh:5°
10. Tinggi gas olek dan
liter:120
11. Suhu dan
kelembaban:suhu30-
33°C dengan
kelembapan 60-70%
PEMBAHASAN
Masa brooding merupakan bagian dari
fase starter, masa permulaan bagi
perkembangan dan pertumbuhan
ayam. Periode brooding di awali dari
persiapan kandang sampai dengan
umur anak ayam 14 hari.
Dari hasil praktikum di peroleh
diameter brooding sebesar 1,46 m
dengan keliling lingkaran 3,39 m²
sehingga dapat memuat Doc 85 ekor.
Keberhasilan masa brooding ini sangat
dipengaruhi oleh suhu, kelembapan
dan kualitas udara dalam kandang.
Sebelum membuat brooding, kandang
dan peralatan kandang harus sudah
dipersiapkan terlebih dahulu. Langkah-
langkah dalam mempersiapkan
kandang antara lain:
Membersihkan kotoran dan sekam
yang ada dalam kandang habis panen
Memasangan tirai kandang dilakukan
dengan cara menutup semua
permukaan dinding kandang
Mencuci kandang dengan air bersih.
Dilakukan dengan cara membasahi
atau menyemprot kandang dengan air
disemua permukaannya.
Mencuci dengan deterjen. Pencucian
ini dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisma yang memiliki lapisan
lunak sebagai pelindung saat berada di
luar tubuh ternak dan juga akan
menurunkan tegangan permukaan dari
kotoran-kotoran ayam yang menempel
di lantai atau dinding kandang.
Mencuci dengan desinfektan. Kegiatan
mencuci/menyemprokan dengan
desinfektan ini ber tujuan agar semua
mikroorganisma yang masih menempel
di dinding-dinding kandang, langit-
langit kandang, lantai kandang, tirai
yang telah dipasang didinding kandang
serta dilingkungan sekitar kandang
mati.
Mengapur kandang, dengan cara kapur
diencerkan dengan air, kemudian
dioleskan dengan alat kuas pada
permukaan kandang, yang meliputi :
dinding kandang baik di dalam maupun
di luar kandang, lantai kandang,
kerangka kandang dan lantai disekitar
kandang.
Menebar sekam. Sebelum dimasukkan
kedalam kandang pastikan bahwa
sekam sudah disemprot dengan NaOH
atau desinfektan lainnya, setelah
kering baru dimasukkan.
Setelah kandang dan peralatannya
sudah siap maka kegiatan selanjutnya
adalah membuat brooding. Brooding
harus sudah dipersiapkan kira-kira 3
hari sebelum DOC broiler tiba.
Brooding yang baik harus dapat
melindungi ayam dari angin, hujan,
perubahan suhu yang mendadak dan
serangan hewan liar (tikus, burung).
Serangkaian sistem yang mendukung
brooding antara lain heater (pemanas),
chick guard (sekat), tempat ransum dan
minum, litter, pencahayaan, suhu dan
kelembapan sirkulasi udara dan
kepadatan brooding.
Ukuran brooding tergantung dari
jumlah dan umur ayam. Semakin besar
dan umur ayam semakin bertambah,
maka brooding harus diperluas.
Usahakan udara atau oksigen di dalam
brooding jangan terlalu pengap.
Artinya jangan lupa memperhatikan
kepentingan ventilasi udara bagi ayam.
Pelebaran chicken guard dapat dimulai
pada hari ke 4 sesuai dengan
pertumbuhan ayam dan kepadatan
kandang. Brooding pada ayam broiler
pada umumnya dipergunakan sampai
ayam berumur 15 hari. Diatas umur
tersebut brooding tidak dipergunakan
lagi.

BAB IV
Kesimpulan
Sangat penting untuk orang
yang ingin membudidayakan
Ayam unggas untuk
memperhatikan jenis Ayam
yang ingin dibudidayakan
supaya tidak salah Pilih
SARAN
Harus siap siaga untuk
memiliki Usaha Ternak Ayam
dan harus teliti dalam
menerapkan manajemen
Usaha

Anda mungkin juga menyukai