Disusun oleh :
D. Hasil
Kultur 1
(Gores)
Kultur 2
(Sebar)
Kultur 3
(Tuang)
E. Pembahasan
Untuk melakukan praktikum inokulasi isolate murni, pertama-tama
dibutuhkan alat-alat yang steril. Untuk mensterilkan dilakukan dengan mengukus alat-
alat yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya ialah menyiapkan media untuk inokulasi,
dengan didapat dari air kaldu rebusan ceker ayam yang sebelumnya telah disaring
yang kemudian dicampurkan dengan agar. Media yang telah mendidih dimasukkan ke
dalam masing-masing 1/3 gelas untuk kultur 1 dan kultur 2 lalu dibiarkan hingga
menjendal dalam keadaan tertutup. Untuk kultur 3 dilakukan dengan metode tuang,
yaitu dengan memasukkan sesendok air keran dengan ditambahkan media hingga
mencapai 1/3 bagian gelas, goyangkan agar dapat homogen kemudian tutup dengan
rapat. Untuk kultur 1, setelah menjendal digoreskan garpu yang telah dicelupkan
pada air keran secara zigzag lalu ditutup hingga tidak ada udara yang masuk. Begitu
pula dengan kultur 2 yang telah menjendal dituangkan sesendok air keran lalu
diratakn ke seluruh permukaan media dan ditutup dengan rapat.
Berdasarkan hasil praktikum didapatkan pada 1x24 jam belum terlihat adanya
bakteri yang muncul. Pada 2x24 jam dari kegiatan praktikum sudah mulai terlihat
perubahan dengan terlihatnya koloni bakteri pada masing-masing kultur. Pada 3x24
jam pertumbuhan bakteri terliahat semakin banyak pada masing-masing media kultur.
F. Kesimpulan
Inokulasi bakteri dapat dilakukan dengan beberapa metode. Diantaranya pada
praktikum kali ini dengan menggunakan metode gores, metode sebar dan metode
tuang yang masing-masing pada kultur 1, kultur 2, dan kultur 3 dengan hasil
pertumbuhan bakteri yang berbeda-beda bentuk, ukuran, maupun jumlah koloni
bakteri.
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro.2010.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Erlangga. 2012. Mikrobiologi Dasar Edisi V. Jakarta.
Pelczar, Michael J. dan E.C. Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikroboliogi. UI-Press: Jakarta.
Sri, Agnes.H. 2002. Dasar-Dasar Mikrobiologi Kesehatan. Jakarta.