PERCOBAAN 2
INOKULASI DAN PEREMAJAAN BIAKAN DALAM
MEDIA PADAT DAN CAIR
Disusun oleh :
Kelompok 5 / Shift A
I. Tujuan
1. Dapat melakukan inokulasi dan peremajaan biakan secara goresan, tusukan,
apusan (swab) dengan baik pada media padat maupun cair dengan teknik
kerja aseptis.
2. Mengamati pertumbuhan bakteri dan jamur yang diinokulasi dengan metode
dan media tertentu.
IV. Prosedur
A. Pembuatan Plat Agar, Agar Miring, Agar Tegak, dan Media Cair dalam
Tabung.
Bunsen dinyalakan dan nyala api Bunsen diatur hingga diperoleh nyala api
biru dan biarkan menyala selama 10 menit. Tabung reaksi steril disiapkan dan
diletakkan pada rak tabung reaksi dan cawan steril di antara dua api bunsen.
1. Pembuatan Plat Agar
Plat agar dibuat dengan memipet 20 ml media Nutrient agar cair 50 oC
kedalam cawan petri steril dan dibiarkan memadat.
2. Pembuatan Agar Miring
Agar miring dibuat dengan memipet 5 ml media Nutrient agar cair
50oC dalam tabung reaksi steril lalu diletakkan miring dengan cara
disenderkan pada pulpen dan dibiarkan memadat.
3. Pembuatan Agar Tegak
Agar tegak dibuat dengan memipet 10 ml media Nutrient agar cair
50oC ke dalam tabung reaksi steril lalu diletakkan tegak pada rak tabung
reaksi dan biarkan memadat.
4. Pembuatan Media Cair dalam Tabung
Media cair dibuat dengan memipet 10 ml media nutrient Broth yang
bersuhu kamar ke dalam tabung reaksi steril.
5. Pembuatan Suspensi
NaCl fisiologis di ambil menggunakan suntikan sebanyak 10 ml, lalu
dimasukkan kedalam tabung reaksi steril. Semua pekerjaan diatas dilakukan
dengan memperhatikan prosedur kerja aseptis.
B. Teknik Inokulasi pada Plat Agar, Agar Miring, Agar Tegak, dan Media
Cair.
1. Inokulasi Pada Plat Agar
a. Cara Streak (Gores)
Pada plat agar dibuaat empat area dengan menggunakan spidol
pada permukaan luar cawan petri bagian alas. Inokula diambil
menggunakan jarum ose bundar dan bakteri diinokulasikan ke setiap
bagian dari plat agar dengan goresan yang rapat.
b. Cara Swab (Apus)
Hal yang sama dilakukan seperti pada pengerjaan cara streak.
Inokula diambil dengan cara mengapus alat swab pada permukaan
inokula. Diinokulasikan dengan cara mengapuskan alat swab pada
permukaan media plat agar.
2. Inokulasi Pada Agar Miring
Inokula diambil dengan jarum ose bundar kemudian bakteri
diinokulasikan pada media dengan cara goresan rapat secara zigzag dimulai
dari bagian bawah sampai bagian atas media agar miring.
3. Inokulasi Pada Agar Tegak
Inokula diambil dengan jarum ose lurus kemudian bakteri
diinokulasikan pada media dengan cara menusukkan jarum ose tepat pada
poros tengah tabung sampai mendekati dasar tabung kemudian ditarik
kembali perlahan-lahan.
4. Inokulasi Pada Media Cair
Bakteri diinokulasikan pada media cair dengan pipet Pasteur jika
inokula berasal dari biakan cair dan jika inokula berasal dari agar miring
maka diambil dengan jarum ose bundar dan disuspensikan pada nutrient
Broth dan diratakan degna pengocokan menggunakan vortex.
Semua media yang telah diinokulasi diinkubasi kedalam incubator
37oC selama 24 jam. Pertumbuhan yang terjadi pada masing-masing media
diamati dan dicatat. Hasil pengamatan digambarkan dengan memperlihatkan
letak pertumbuhan dan warna koloni bakteri, serta warna media yang
digunakan.
V. Data Pengamatan
5.1 Plat agar (streak/gores)
1. Kelompok 1
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning kecoklatan
Warna koloni Putih kecoklatan
Letak koloni Diatas permukaan
Dokumentasi
Dokumentasi
2. Kelompok 2
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning kecoklatan
Warna koloni Putih kecoklatan
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
Dokumentasi
3. Kelompok 3
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pekat bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning bening
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan
Dokumentasi Sebelum Inokulasi
Setelah Inokulasi
4. Kelompok 4
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Krem
Warna koloni Bening
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi sebelum
setelah
Nama Bakteri Bacillus subtilis
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Krem
Warna koloni Bening
Letak koloni Di atas permukaan
sebelum
Dokumentasi
setelah
5. Kelompok 5
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.00 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 14.00 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat Kekuningan
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
6. Kelompok 6
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Parameter Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 11.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Pengamatan
Warna media Sebelum inokulasi Coklat muda
Coklat kekuningan
Setelah inokulasi
jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas permukaan
Sebelum inokulasi
Dokumentasi
Sesudah inokulasi
7. Kelompok 7
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Kuning Jernih
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning Jernih
Warna koloni Putih bening zigzag
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
Nama Bakteri Bacillus subtilis
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Streak (gores)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Kuning Jernih
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning Jernih
Warna koloni Putih pekat melewati tanda batas
Letak koloni Diatas permukaan
Dokumentasi
5.2 Plat agar (swab/apus)
1. Kelompok 1
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pucat
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning bening
Warna koloni Putih pudar
Letak koloni Diatas permukaan
Dokumentasi
Dokumentasi
2. Kelompok 2
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Putih bening
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
Nama Bakteri Bacillus Subtilis
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pucat
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning kecoklatan
Warna koloni Putih kecoklatan
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
3. Kelompok 3
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pekat bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Putih jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
4. Kelompok 4
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Parameter Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Pengamatan
Warna media Sebelum inokulasi Kuning
Setelah inokulasi Krem
Warna koloni Bening
Letak koloni Di atas permukaan
sebelum
Dokumentasi
setelah
5. Kelompok 5
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.00 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 14.00 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat Kekuningan
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan
Dokumentasi Sebelum Inokulasi
Setelah Inokulasi
Setelah Inokulasi
6. Kelompok 6
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 11.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Sebelum inokulasi Coklat muda
Parameter
Warna media Coklat kekuningan
Pengamatan Setelah inokulasi
jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi Sebelum inokulasi
Sesudah inokulasi
Nama Bakteri Bacillus Subtilis
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 11.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Sebelum inokulasi Coklat muda
Parameter
Warna media Coklat kekuningan
Pengamatan Setelah inokulasi
jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas permukaan
Sebelum inokulasi
Dokumentasi
Sesudah inokulasi
7. Kelompok 7
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar, Swab (Apus)
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Kuning Jernih
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning Jernih
Warna koloni Putih bening zigzag
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
2. Kelompok 2
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Miring, Goresan Rapat Zigzag
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Bening kecoklatan
Warna koloni Kuning pucat
Letak koloni Diatas permukaan sepanjang arah zig-zag
Dokumentasi
Dokumentasi
3. Kelompok 3
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Miring, Goresan Rapat Zigzag
Inokulasi
Parameter Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Pengamatan
Sebelum inokulasi Kuning pekat bening
Warna media
Setelah inokulasi Kuning
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
4. Kelompok 4
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Miring, Goresan Rapat Zigzag
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning agak pekat
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
Dokumentasi
5. Kelompok 5
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Miring, Goresan Rapat Zigzag
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.00 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 14.00 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat Kekuningan
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan sepanjang arah zigzag
Sebelum Inokulasi
Setelah Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
Dokumentasi
6. Kelompok 6
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Miring, Goresan Rapat Zigzag
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 11.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat
Warna media
Setelah inokulasi Coklat kekuningan
Pengamatan Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas
Sebelum inokulasi
Dokumentasi
Sesudah inokulasi
7. Kelompok 7
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Miring, Goresan Rapat Zigzag
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Kuning jernih
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas permukaan
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Nama Bakteri Escherichia Coli
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning jernih
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning
Warna koloni Putih
Letak koloni Sepanjang tusukan jarum ose lurus
Dokumentasi
2. Kelompok 2
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
dan Metode
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning jernih
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning agak keruh
Warna koloni putih
Letak koloni Sepanjang tusukan jarum ose lurus
Dokumentasi
3. Kelompok 3
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pekat bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning
Warna koloni Putih
Letak koloni Sepanjang tusukan
Dokumentasi Sebelum Inokulasi
Setelah Inokulasi
Nama Bakteri Escherichia Coli
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pekat bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning
Warna koloni Putih
Letak koloni Sepanjang tusukan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
4. Kelompok 4
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning
Warna koloni Putih
Letak koloni Sepanjang tusukan jarum ose tegak
Dokumentasi
Dokumentasi
5. Kelompok 5
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
dan Metode
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.00 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 14.00 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat Kekuningan
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning jernih
Warna koloni Putih
Letak koloni Diatas permukaan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
6. Kelompok 6
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa,28 Novermber 2017 Jam 11.30WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Coklat kekuningan
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas
Dokumentasi Sebelum inokulasi
Sesudah inokulasi
Nama Bakteri Bacillus Subtilis
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Agar, Plat Agar Tegak, Menusukan Jarum Ose
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 11.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Coklat
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Coklat kekuningan
Warna koloni Putih
Letak koloni Di atas
Sebelum inokulasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
2. Kelompok 2
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Putih keruh
Warna koloni Putih keruh
Letak koloni Diatas (mengapung)
Dokumentasi
Dokumentasi
3. Kelompok 3
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pudar bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Bening keruh
Warna koloni Putih keruh
Letak koloni Di atas permukaan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
Nama Bakteri Escherichia Coli
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pudar bening
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Bening keruh
Warna koloni Putih transparan
Letak koloni Di atas permukaan
Sebelum Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
4. Kelompok 4
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017
Parameter Sebelum inokulasi Kuning pudar
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning keruh
Warna koloni Putih
Letak koloni Di bawah permukaan media
Dokumentasi
Dokumentasi
5. Kelompok 5
Nama Bakteri Pseudomonas aeruginosa
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.00 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 14.00 WIB
Sebelum inokulasi Coklat Kekuningan
Parameter Warna media
Setelah inokulasi Kuning Pudar
Pengamatan Warna koloni Putih
Di bawah permukaan (mengendap) dan di
Letak koloni
atas permukaan
Dokumentasi Sebelum Inokulasi
Setelah Inokulasi
Dokumentasi
Setelah Inokulasi
6. Kelompok 6
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media
dan Metode Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 11.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Kuning muda
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Kuning pudar
Warna koloni Putih
Letak koloni Di bawah
Sebelum inokulasi
7. Kelompok 7
Nama Bakteri Staphylococcus aureus
Bentuk Media Nutrient Broth, Media Cair, Suspensi
dan Metode
Inokulasi
Waktu inokulasi Selasa, 28 November 2017 Jam 10.30 WIB
Waktu pengamatan Rabu, 29 November 2017 Jam 10.30 WIB
Parameter Sebelum inokulasi Kuning muda
Warna media
Pengamatan Setelah inokulasi Putih keruh
Warna koloni Putih
Letak koloni Di bawah (mengendap)
Dokumentasi
VI. Pembahasan
Pada percobaan ini yang dilakukan yaitu inokulasi dan peremajaan biakan
dalam media padat dan cair. Pada percobaan ini harus dilakukan secara teknik
aspetis yaitu dengan cara meja tempat peremajan bakteri harus bersih dan dalam
keadaan steril, dengan cara meja untuk peremajaan bakteri dibersihkan dengan
alkohol 70% bertujuan untuk mencegah tidak terjadinya kontaminasi saat
melakukan peremajan bakteri. Setelah meja dibersihkan dengan alkohol 70%
dan nyalakan dua api bunsen dengan dengan jarak 30 cm yang bertujuan untuk
mengurangi kontaminasi selama melakukan peremajan bakteri.
Pada percobaan ini media Nutrient agar dan Nutrient borth yang telah
disterilisasikan kemudian didinginkan dan membentuk media padat, media yang
membentuk padat lalu dipanaskan di hot plate bertujuan untuk mencairkan
media yang akan digunakan dalam peremajan bakteri, Media Nutrient agar dan
Nutrient borth berfungsi sebagai tempat peremajaan bakteri dan tempat
pertumbuhan koloni bakteri. Selama peremajan bakteri harus dilakukan secara
teknik aspetis berfungsi agar saat inokulasi, bahan serta alat gelas yang
digunakan tetap steril. Setelah media mencair disiapkan cawan petri, tabung
reaksi yang digunakan untuk tempat peremajan bakteri.
Pada percobaan ini dilakukan berbagai macam bentuk media peremajan
bakteri yaitu dengan cara penamaan bakteri pada permukaan media plat agar
yang ada di dalam cawan petri menggunakan metode dua cara yaitu cara apusan
dan cara gores dengan menggunakan cooton bath steril, fungsi media plat agar
untuk melihat morfologi, koloni dan untuk melihat bakteri aerob dan anaerob.
Pada peremajan media miring pada media nutrient agar 5 ml cair 50 oC dan
dimasukkan ke dalam tabung reaksi steril dan saat pengambilan bakteri
menggunakan jarum ose bundar harus diflambir terlebih dahulu, lalu letakkan
miring pada papan miring sehingga media menjadi padat saat melakukan
penamaan bakteri yaitu dengan cara zig-zag agar memperoleh goresan yang
rapat agar koloni yang terbentuk tersebar merata, tampak jelas dan tidak
bertumpukan. Pada media tegak menggunakan Nutrient agar 10 ml cair 50oC
saat menamakan bakteri dengan cara menusukan jarum ose ke media sampai
dasar tabung sebelum pengambilan bakteri harus diflambir terlebih dahulu, dan
pada media cair menggunakan nutrient borth 10 ml pada suhu kamar, sebelum
menanamkan bakteri jarum ose terlebih dahulu diflambir. Setelah semua sudah
dimasukan kemudian diamkan beberapa menit sampai media menjadi padat.
Jarum ose diflambir terlebih dahulu berfungsi untuk mensterilkan jarum
sebelum digunakan untuk mengambil bakteri. Pada saat memasukan media dan
bakteri kedalam alat yang akan digunakan untuk peremajaan bakteri harus
dilakukan ditengah tengah api bunsen bertujuan untuk mensterilisasikan alat
dan bahan dari kontaminasi mikroba yang dapat mempengaruhi peremajaaan
bakteri. Pada pengambilan bakteri dan penamanan bakteri, dilakukan pada
mulut tabung reaksi maupun cawan petri diflambir kembali dan disumbat
dengan kapas berfungsi untuk mensterilisasi tabung dan biakan dari
mikroorganisme lain. Lalu disimpan ke dalam inkubator pada suhu 37 oC dan
diamati bentuk koloni yang terbentuk setelah diinkubasi selama 24 jam.
Inkubator bertujuan sebagai tempat penyimpanan steril dengan membantu
optimum bakteri untuk tumbuh.
Pada hasil pengamatan media dari inkubator selama 24 jam adalah :
a.Escherichia coli
E. Coli merupakan bakteri fakultatif anaerob, kemoorganotropik,
mempunyai tipe metabolisme fermentasi dan respirasi tetapi
pertumbuhannya paling sedikit banyak di bawah keadaan anaerob.
Pertumbuhan yang baik pada suhu optimal 370oC pada media yang
mengandung 1% peptone sebagai sumber karbon dan nitrogen. E. Coli
memfermentasikan laktosa dan memproduksi indol yang digunakan untuk
mengidentifikasikan bakteri pada makanan dan air. E. coli berbentuk besar
(2-3 mm), circular, konveks dan koloni tidak berpigemen pada nutrient dan
media darah. E. Coli dapat bertahan hingga suhu 600oC selama 15 menit
atau pada 550oC selama 60 menit.
VII. Kesimpulan
Inokulasi adalah menanam inokula secara aseptik ke dalam media steril
baik pada media padat maupun media cair. Sedangkan inokula merupakan
bahan yang mengandung mikroba baik dalam keadaan cair maupun padat.
Tujuan inokulasi yaitu, untuk memurnikan, mengidentifikasi, meremajakan, dan
menyimpan mikroba. Peremajaan mikroba dilakukan dengan tujuan untuk
memperpanjang umur mikroba. Proses peremajaan yang dilakukan harus benar-
benar aseptic atau steril agar tidak terjadi kontaminasi bakteri lain pada media
biakan.
Media yang digunakan dalam inokulasi adalah media plat agar, media agar
miring, media agar tegak, dan media cair dalam tabung. Metode-metode
inokulasi mikroba yang digunakan yaitu, metode streak (gores) dan metode
swab (apus). Berdasarkan kebutuhan oksigen pada bakteri dibagi menjadi aerob,
anaerob, aerob fakultatif, anaerob fakultatif, dan mikroaerofilik.
Sifat-sifat bakteri yang dapat disimpulakan:
1. Staphylococcus aureus
a. Pada media plat agar bersifat : aerob fakultatif
b. Pada media tegak bersifat : aerob fakultatif
c. Pada media miring bersifat : aerob
d. Pada media cair bersifat : aerob fakultatif
2. Pseudomonas aeruginosa
a. Pada media plat agar bersifat : aerob
b. Pada media tegak bersifat : aerob
c. Pada media miring bersifat : aerob
d. Pada media cair bersifat : anaerob fakultatif
3. Bacillus subtilis
a. Pada media plat agar bersifat : aerob
b. Pada media tegak bersifat : aerob
c. Pada media miring bersifat : aerob
d. Pada media cair bersifat : aerob
4. Escherichia Coli
a. Pada media plat agar bersifat : aerob
b. Pada media tegak bersifat : aerob
c. Pada media miring bersifat : aerob
d. Pada media cair bersifat : anaerob