Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI


TEKNIK-TEKNIK ISOLASI ATAU PENANAMAN MIKROBA

Disusun Oleh :
1. Atika Cristina (191148201069)
2. Bulan (191148201072)
3. Claudia Ariska Rebika (191148201076)

Dosen Pembimbing :
Sister Sianturi, S.SI.,M.SI, S.Si.,M.Si

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITILOGI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

Laporan Yang Berjudul : Teknik-teknik Isolasi Atau Penanaman Mikroba

Dibuat Oleh : Atika Cristina, Bulan dan Claudia Ariska Rebika

NIM : 191148201069, 191148201072 dan 191148201076

Program Studi : S1 Farmasi

Telah disahkan dan disetujui pada:

Hari : Senin

Tanggal : 30 November 2020

Mengatahui.

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

Atika Cristina Bulan Claudia Ariska Rebika

Dosen Pembimbing,

Sister Sianturi, S.SI.,M.SI, S.Si.,M.Si

ISI LAPORAN
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

A. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik-teknik isolasi atau penanaman mikroba.

B. Tinjauan Pustaka
Teknik isolasi mikroba adalah suatu usaha untuk menumbuhkan mikroorganisme di
luar dari lingkungan alaminya. Pemisahan mikroorganisme di luar lingkungannya ini
bertujuan untuk memperoleh biakan bakteri yang sudah tidak tercampur lagi dengan
bakteri lainnya yang disebut dengan biakan murni. Prinsip dari isolasi mikroba adalah
memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya yang berasal dari campuran
bermacam-macam mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkannya dalam
media padat, sel-sel mikroba akan membentuk koloni sel yang tetap pada tempatnya
(Nur, dan Asnani, 2007).
Untuk menanam suatu mikroba perlu diperhatikan faktor-faktor nutrisi serta
kebutuhan akan oksigen (gas, O2 atau Udara). Cara menumbuhkan mikroba yang anaerob
sangat berbeda dengan yang aerob, Mengisolasi suatu mikroba ialah memisahkan
mikroba tersebut dari lingkungannya di alam dari menumbuhkannya sebagai biakan
murni dalam medium buatan. Untuk isolasi harus diketahui cara-cara menanam dan
menumbuhkan mikroba pada medium, biakan serta syarat-syarat lain untuk
pertumbuhannya. Mikroba jarang terdapat di alam dalam keadaan murni. Kebanyakan
merupakan campuran bermacam-macam spesies mikroba. .
Tujuan dari pemindahan biakan untuk menguasai teknik pemindahan biakan
bakteri dari satu wadah ke wadah lain, secara aseptik sehingga hanya biakan murni yang
diharapkan yang akan tumbuh. Hal ini sangat penting dalam tahap awali isolasi mikroba
terutama yang berasal dari stok kultur (bukan dari substrat). Kegagalan dalam hal
pemindahan biakan dapat menyebabkan kontaminasi dari pertumbuhan mikroba yang
tidak diharapkan (Dwyana, 2012)
Mikroorganisme dibiakkan di laboratorium pada medium yang terdiri dari bahan
nutrient. Biasanya medium yang dipakai tergantung kepada banyak faktor seperti, apa
jenis mikroorganisme yang akan ditumbuhkan. Pembenihan untuk pertumbuhan bakteri
supaya dapat tetap dipertahankan harus mengandung semua zat makanan yang
diperlukan oleh organisme tersebut. Faktor lain seperti pH, suhu, dan pendinginan harus
dikendalikan dengan baik (Buckle, 2007).
Terdapat beberapa teknik isolasi mikroba antara lain:
1. Metode gores atau streak plate menggunakan jarum ose, dan menggoreskan ke
permukaan medium agar, dengan pola tertentu mengharap pada ujung goresan hanya sel-
sel bakteri tunggal yang terlepas dari jarum ose dan menempel ke medium. Sel-sel
bakteri tunggal ini akan membentuk koloni tunggal yang kemudian dapat dipindahkan ke
medium selanjutnya untuk mendapatkan biakan murni.
2. Metode tuang atau pour plate dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mencampur
suspensi bakteri dengan medium agar pada suhu 50oC kemudian menuangkannya pada
cawan petri atau dengan cara menyemprotkan suspensi pada dasar cawan petri
(petridisk), kemudian menuang medium agar diatasnya dan diaduk. Setelah agar
mengeras, bakteri akan berada pada tempatnya masing-masing dan diharapkan bakteri
tidak mengelompok sehingga terbentuk koloni tunggal.
3. Metode sebar atau spead plate dilakukan dengan menyemprotkan suspensi ke atas
medium agar kemudian menyebarkannya secara merata dengan drygalski. Dengan
diharapkan bakteri terpisah secara individual, kemudian dapat tumbuh menjadi koloni
tunggal (Wati, 2013)

C. Alat dan Bahan


● Alat dan bahan spread plate (cara tebar atau sebar)
1. Spreader/batang bengkok/batang drigalsky
2. Pipet volume
3. Lampu spiritus
4. Media NA (dalam cawan petri)
5. Kultur bakteri
6. Larutan pengencer (BPW atau NaCl fisiologis 0,9%)

● Alat dan bahan pour plate (cara tabur)


1. Media NA dalam tabung reaksi
2. cawan petri steril
3. kultur murni bakteri
4. pipet volume
5. lampu spiritus
● Alat dan bahan streak plate (cara gores)
1. Media NA dalam cawan petri
2. kultur bakteri
3. jarum ose
4. lampu spiritus

D. Prosedur Kerja
● Cara kerja Spread plate (cara tebar atau sebar)
1. Ambil tabung reaksi yang mengandung kultur murni bakteri, buka dan bakar leher
tabung.
2. Pindahkan 0,1 ml kultur bakteri secara aseptis ke permukaan media NA dalam
cawan petri.
3. Bakar spreader yang sebelumnya telah dicelupkan dalam alkohol, biarkan dingin.
4. Tebarkan/Sebarkan kultur bakteri dengan spreader secara merata dan biarkan
sampai permukaan agar mengering.
5. Setelah permukaan agar mengering, selanjutnya inkubasikan secara terbalik
selama 24 jam pada suhu kamar dan amati pertumbuhannya.
6. Bandingkan pertumbuhan dari tiap-tiap pengenceran dan bandingkan
pertumbuhannya dengan hasil teknik spread plate .

● Cara kerja pour plate (cara tabur)


1. Dinginkan media NA dalam tabung reaksi sampai suhu kurang lebih 45-50oC
(cirinya: terasa hangat di kulit)
2. Buka tutup tabung yang mengandung kultur bakteri dan bakar leher botol.
3. Pindahkan 1 ml kultur bakteri ke dalam tabung reaksi yang mengandung NA
secara aseptis.
4. Bakar leher tabung di atas bunsen, dan tuangkan media NA yang telah
mengandung kultur murni bakteri ke dalam cawan petri.
5. Goyangkan perlahan-lahan untuk mencampur kultur bakteri dengan NA sampai
homogen. Penggoyangan petri jangan terlalu kuat. Pada saat penuangan media,
petri bisa diletakkan dalam radius maksimal 20 cm dari sumber api (zona steril).
6. Setelah agar memadat diinkubasi terbalik pada suhu kamar selama 24 jam. Amati
pertumbuhannya.

● Cara kerja streak plate (cara gores)


1. Panaskan jarum ose hingga memijar di atas lampu spiritus, kemudian dinginkan.
2. Gunakan jarum ose yang telah dingin untuk menggores pada permukaan media
agar dalam cawan petri.
3. Ambil 1 ose kultur bakteri dan goreskan pada permukaan media agar, dimulai
pada satu ujung. Perhatikan teknik penggoresan! Jarum ose disentuhkan pada
permukaan media agar dalam cawan petri, sewaktu menggores ose dibiarkan
meluncur diatas permukaan agar.
4. Setiap kali menggores jarum ose untuk kuadran berikutnya, pijarkan ose terlebih
dahulu dan biarkan dingin.
5. inkubasikan secara terbalik pada suhu kamar selama 24 jam dan amati
pertumbuhannya.

E. Hasil Pengamatan
Nama Mikroba Koloni Jumlah Koloni Bentuk Koloni
Eschericia Coli Koloni 1 312 Coccus
Koloni 2 350
Steptococcus Koloni 1 715 Coccus
Koloni 2 482
Therophymus
Propionibacterium Koloni 1 253 Basilus
Koloni 2 280
Acnes

F. Pembahasan
Percobaan kali ini membahas tentang cara-cara atau teknik yang biasa digunakan
dalam mengisolasi mikroba dari habitat alaminya. Teknik isolasi mikroorganisme adalah
suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba di luar lingkungan alamiahnya. Pemisahan
mikroorganisme dari lingkungannya ini bertujuan untuk memperoleh biakan bakteri yang
sudah tidak bercampur lagi dengan bakteri lainnya atau yang disebut biakan murni. Di
kehidupan normalnya atau di habitat alamiahnya mikroba sulit ditemukan dalam bentuk
koloni sendiri. Mikroba ini pasti ditemukan dalam bentuk koloni yang hidup bersama-
sama dengan koloni mikroba yang lainnya. Oleh karena itu, pengisolasian ini dilakukan.
Pada praktikum kali ini kita menggunakan teknik spread plate (sebar), pour plate
(tuang), dan streak plate (goresan). Dalam praktikum ini juga kita menggunakan mikroba
yaitu Eschericia Coli, Steptococcus Therophymus, dan Propionibacterium Acnes.
Eschericia Coli adalah salah satu jenis spesies bakteri Gram negatif. Pada
umumnya, bakteri ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Dalam mengisolasi
bakteri ini digunakan teknik spread plate atau teknik sebar. Teknik ini digunakan karena
Eschericia Coli membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Sedangkan Steptococcus
Therophymus merupakan salah satu jenis spesies bakteri gram positif. Bakteri ini dapat
menyebabkan pneumonia. Dalam mengisolasi bakteri ini kita menggunakan teknik pour
plate atau teknik tuang. Dimana berarti Steptococcus Therophymus merupakan bakteri
yang dapat tumbuh dengan atau tanpa adanya oksigen. Sedangkan, Propionibacterium
Acnes adalah bakteri gram positif dan anaerobik yang lambat pertumbuhannya dan
dianggap sebagai salah satu pemicu jerawat pada manusia. Untuk mengisolasi bakteri ini
kita menggunakan teknik streak plate atau teknik goresan. Karena Propionibacterium
Acnes ini membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Oleh karena itu, digoreskan pada
permukaan media.
Dalam percobaan ini, kita menggunakan jarum ose sebagai media untuk
memindahkan mikroba tersebut dari habitat alaminya. Jarum ose tersebut terlebih dahulu
harus disterilkan dengan cara membakarnya pada bunsen sampai jarumnya pijar. Lalu
jarum ose tersebut didiamkan selama ±2 menit, tujuan hal ini yaitu untuk mendinginkan
jarum ose-nya yang habis dipijarkan tadi agar ketika jarum ose itu digoreskan ke dalam
cawan petri yang berisi objek mikroba yang akan diisolasi, tidak segera mematikan
mikrobanya.

G. Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari hasil pengamatan dan pembahasan antara lain:
● Teknik isolasi mikroba adalah suatu usaha untuk menumbuhkan mikroorganisme di
luar dari lingkungan alaminya.
● Terdapat beberapa teknik isolasi mikroba antara lain teknik spread plate (sebar), pour
plate (tuang), dan streak plate (goresan).

DAFTAR PUSTAKA

Buckle. 2007. Mikrobiologi Terapan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Dwyana. 2012. Mikrobiologi Dasar. Makassar: Universitas Hasanuddin


Wati. 2013. Pembuatan Biogas dari Limbah Cair Industri Bioetanol Melalui Proses
Anaerob (Fermentasi). Semarang: Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai