Agus Sobirin
22743040
SEMESTER 2B
Dosen Pengampu
Harfina Rais, S.Pt., M.Si.
JURUSAN PETERNAKAN
TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Anak ayam Broiler pada masa brooding membutuhkan penghangat (lampu) sebagai
pengganti induk untuk sementara waktu. Anak ayam mulai mengatur suhu tubuhnya secara
baik ketika anak ayam tersebut sudah memasuki umur lebih dari dua minggu. Oleh karena itu
peran penghangat (lampu dengan intensitas cahaya 20 lux) sangat penting untuk menjaga
suhu kandang tetap dalam zona nyaman anak ayam (Setianto, 2010). Menurut Hazami, et al.,
(2016), suhu yang dibutuhkan anak ayam tipe Broiler pada masa brooding adalah 23°C -
33°C dan kelembaban udaranya 60% - 70%.
2.2 Brooder
Sekat (Chick Guard Brooder) dapat dibuat dari bahan seng yang dibuat secara melingkar
di dalam ruangan kandang yang dilengkapi pemanas, tempat pakan, tempat minum dan tirai
kandang. Chick guard berfungsi untuk membantu agar panas brooding tetap terfokus dan
DOC tidak menyebar keseluruh ruang kandang. Sedangkan fungsi lain untuk melindungi
anak ayam dari terpaan angin dan hewan liar. Idealnya sekat atau chick guard berbentuk
melingkar atau elips. Fungsi sekat ini untuk menghindari penumpukan anak ayam pada sudut
brooding. Namun pada prakteknya banyak juga yang berbentuk segi empat atau dengan cara
menyekat kandang, karena lebih praktis. Untuk membuat dan memasang chick guard maka
disesuaikan dengan jumlah DOC yang akan dipelihara. Ketentuannya untuk 1 m2 dapat
menampung 50 ekor DOC, sehingga dengan menggunakan rumus luas lingkaran yaitu ,
maka diameter dan keliling brooding dapat dibuat
2.3 chick in
Chick in adalah istilah untuk masuknya anak ayam atau DOC (day old chick) yang akan
dipelihara ke dalam kandang. DOC membutuhkan tempat tinggal yang aman dan nyaman
agar dapat tumbuh dengan optimal mengingat masa awal pemeliharaan adalah masa yang
sangat kritis dan merupakan pondasi untuk pemeliharaan selanjutnya.
BAB III
MATERI DAN METODE
3.2.1 Alat
Seng
Sekam
Tempat Minum
Koran
Tempat Minum
Timbangan
Pencahayaan (Lampu 100 w )
Tali
Kabel
3.2.2 Bahan
Air Gula
3.3 Prosedur Kerja
Siapkan alat untuk membuat brooder
Buatlah brooder dengan ukuran 1.25 dengan seng lalu buat berbentuk bulat
Setelah itu masukan sekam dan tambahkan litter ( koran )
Pasang pencahayaan ( lampu ) lalu hidupkan 1 – 2 jam sebelum doc di masukan ke dalam
brooder
Jika DOC sudah datang, timbang DOC lalu masukan ke dalam brooder yang sudah di
siapkan
Jika sudah ditimbang , siapkan tempat pakan dan minum
Pada tempat minum di berikan air gula
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Brooding berasal dari kata brood yang berarti seperindukan. Jadi masa brooding adalah masa
dimana anak ayam masih butuh indukan atau butuh penghangat buatan sampai umur tertentu
yaitu sampai anak ayam bisa menyesuaikan sendiri dengan suhu lingkungannya. Masa brooding
merupakan salah satu periode kehidupan ayam dan menjadi pondasi awal bagi kehidupan
maupun produktivitas ayam pada fase berikutnya. Keberhasilan pada fase brooding ini akan
diikuti oleh fase berikutnya sehingga memudahkan peternak untuk memperoleh keuntungan
yang optimal. Sebaliknya, kegagalan pada fase brooding akan menyebabkan kegagalan fase
berikutnya sehingga menyebabkan produktivitasnya turun, hal ini karena potensi genetik ayam
tidak dapat muncul secara optimal.
Tujuan dari brooding adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan sehat secara
efisien dan ekonomis bagi anak ayam dan untuk menunjang pertumbuhan secara optimal. Pada
masa itu merupakan masa yang paling menentukan, karena akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan masa selanjutnya. Pada saat anak ayam berumur 0 sampai 14 hari, akan terjadi
perbanyakan sel atau “hyperplasia”. Perbanyakan sel ini meliputi perkembangan saluran pen-
cernaan, perkembangan saluran pernapasan dan perkembangan sistem kekebalan.
Masa brooding ini akan berpengaruh pula pada pertumbuhan selanjutnya yang berupa
petumbuhan hypertropia yaitu sel-sel akan memperbesar ukurannya atau terjadi pendewasaan
sel. Pada fase brooding dapat juga terjadi gangguan pembelahan sel. Pada pembelahan yang
sempurna, satu sel akan membelah menjadi 8 sel, tetapi apabila terjadi gangguan maka dapat
juga terjadi 1 sel hanya bisa membelah diri menjadi 6 sel. Akibatnya, pada fase
pertumbuhan hypertropi, karena jumlah sel yang lebih sedikit maka akan menghasilkan organ
yang lebih kecil pula dengan fungsi yang kurang optimal. Keberhasilan masa brooding ini sangat
dipengaruhi oleh suhu, kelembapan dan kualitas udara dalam kandang.
4.2.2 Chick In
Chick In merupakan salah satu tahapan dari serangkaian kegiatan budidaya ayam broiler.
Tahapan ini merupakan lanjutan dari kegiatan persiapan kandang dan peralatan. Penerimaan
DOC dilakukan setelah kandang dan peralatan dibersihkan dari kotoran dan terbebas dari bibit
penyakit. Kegiatan penerimaan DOC berpengaruh besar terhadap target bobot badan unggas
pedaging yang akan dicapai pada masa panen. Kegiatan ini dilakukan dengan seleksi DOC, yaitu
memilih DOC yang sehat dan seragam sebagai bahan awal untuk mendapatkan ayam pedaging
yang juga sehat dan seragam pada akhir masa pemeliharaan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa:
1.Chick In adalah proses atau tahapan masuknya Daily Old Chick (DOC) atau anak ayam
Yang berumur 1 hari
2. Brooder merupakan alat yang digunakan untuk menghangatkan tubuh, terutama pada anak
Ayam ( DOC )
5.2 Saran
Sebaiknya melakuka pengecekan suhu dan kelebaban di setiap harinya agar suhu dan
kelembaban ayam normal dan tidak menimbulkan deplesi atau mortalitas pada ayam
DAFTAR PUSTAKA
M. Rasyaf, 2006. Beternak Ayam Pedaging. PT.Penebar Swadaya Jakarta.
Yasmir dan A. Gunawan. 2003. Pemanas Kandang Broiler.
http://dgunzsmoker.blogspot.co.id/2012/08/pemanas-kandangbroiler.html (diakses pada 29
November 2015)