PERALATAN KANDANG
DOSEN PENGAMPU
Harfina Rais, S.Pt., M.Si.
JURUSAN PETERNAKAN
D4 TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1. Latar Belakang........................................................................................................4
2.1. Tujuan Pratikum.....................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................5
2.1. Peralatan Kandang..................................................................................................5
2.2. Tempat pakan..........................................................................................................5
2.3. Tempat minum........................................................................................................5
BAB III..............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
3.1. Tempat pakan..........................................................................................................6
3.2. Tempat minum........................................................................................................8
3.3. Sistem Pemanas....................................................................................................11
BAB IV............................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
4.1. Kesimpulan...........................................................................................................14
4.2. Saran.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul lapoaran
peralatan kandang ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah teknologi produksi ayam ras pedaging. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang mengenal peralatan kandang dikehidupan
sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Harfina Rais. S.Pt., M.Si. selaku
Dosen Teknologi produksi ayam ras pedaging yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan
makalah ini.
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Tempat minum yang bisa disediakan untuk ayam baik yang model konvensional
atau yang modern seperti bilahan pipa paralon, bilahan bamboo, botol aqua yang
dilubangi tengahnya, nipple (tempat minum otomatis untuk satuan), gallon minum
manual dan gallon minum otomatis. Sebagai patokan dibutuhkan sekitar 3 buah tempat
minum ukuran 1 litter untuk 100 ekor anak ayam dan pada umur 6 minggu sampai siap
jual dibutuhkan tempat minum 6 buah dengan ukuran 2 litter untuk jumlah ayam yang
sama (Prihatman, 2003).
BAB III
PEMBAHASAN
Tempat makan ayam menjadi salah satu alat yang perlu dimiliki oleh peternak
ayam. Selain tempat pakan, ada banyak lagi jenis alat-alat untuk peternakan ayam
broiler dan layer. Adapun jenis – jenis tempat pakan ayam sebagai berikut
Baby Chick Feeder merupakan tempat pakan yang digunakan untuk anak ayam
atau yang disebut dengan DOC. Kapasitas 1 Baby Chick Feeder dapat menampung
sekitar 50 ekor DOC. Baby Chick Feeder merupakan pilihan yang tepat dikarenakan
DOC jika diberi tempat pakan yang lebar, maka pakan akan di ais dan pakan akan
tercampur dengan kotoran. Hal itu akan mempengaruhi performa dan kualitas dari DOC
itu sendiri.
Sesuai dengan namanya, tipe tempat pakan yang satu ini digunakan khusus
untuk anak-anak ayam. Biasanya, tempat pakan ini dipakai sampai anak ayam berusia 7
hari. Baby chick feeder juga memiliki tingkat kebersihan yang baik karena pakan ayam
terlindungi dari kotoran. Selain itu, pakan ayam dalam wadah ini juga tidak mudah
berceceran keluar.
2. Feeder Chick Tray
Chick feeder tray adalah tempat pakan bagi DOC (Day Old Chick) yang
berbentuk seperti nampan untuk memudah kan DOC makan. Chick feeder tray dapat
digunakan sampai umur tujuh hari. Feeder chick tray memiliki fungsi yang sama dengan
baby chick feeder. Hanya saja jika dibandingkan keduanya, baby chick feeder lebih baik
karena lebih higienis. Feeder chick tray memiliki bagian terbuka sehingga kotoran
mudah masuk ke dalam pakan.
3. Hanging Feeder
Tempat pakan ayam berbentuk tabung atau galon yang disebut hanging feeder
ini adalah tipe yang paling banyak digunakan. Tempat pakan ini memiliki bagian tabung
dan piringan serta ketinggiannya bisa disesuaikan dengan usia ayam-ayam ternak Anda.
Tempat pakan galon atau tabung ini tersedia dalam tiga ukuran yaitu 3 kg, 5 kg, dan 7
kg. Tempat pakan ini memiliki bagian tabung dan piringan serta ketinggiannya bisa
disesuaikan dengan usia ayam.
Untuk memenuhi kebutuhan broiler akan air yang baik, diperlukan tempat
minum dengan jumlah yang cukup dan kondisi yang baik. Ada dua tipe tempat minum
broiler, yaitu sistem terbuka dan tertutup.
1. Sistem terbuka
Sistem terbuka adalah tempat minum yang paling sering dipakai/digunakan oleh
peternak ayam broiler karena lebih mudah dalam perawatan serta harganya yang
terjangkau. Namun, kekurangannya adalah air dapat terkontaminasi oleh
mikroorganisme yang berasal dari debu kandang dan kotoran/sekam yang masuk ke
dalam tempat minum. Tempat minum terbuka terdiri atas tempat minum manual (galon)
dan tempat minum otomatis (automatic bell drinker).
Tempat minum ayam manual terdiri dari 2 bentuk , yaitu bentuk galon dan PVC
(talang air). Tempat Tempat minum sistem ini mudah di bersihkan , biaya
pemasangannya rendah. Selain itu, memiliki banyak ukuran sesuai dengan kebutuhan
ayam (umur ayam).
Kelebihan :
1. Tempat minum ini mudah dibersihkan.
2. Biaya pemasangannya rendah.
3. Memiliki banyak ukuran sesuai dengan kebutuhan ayam (umur ayam).
4. Terbuat dari bahan baku yang tidak memengaruhi kinerja vitamin, obat maupun
disinfektan.
5. Memiliki aliran air yang lancar dan tidak mudah tersumbat.
2. Tempat minum otomatis (automatic bell drinker)
Tempat minum semi otomatis biasanya berbentuk bell drinker bentuk nya seperti
galon atau lonceng dengan piringan kerucut di bawah nya sebagai penampung air, serta
di lengkapi sistem pengeluaran air secara otomatis. Tempat minum ini di lengkapi
dengan selang air dan pipa penyalur air yang akan mendistribusikan air secara efektif
keseluruh sudut kandang.
Kelebihan :
1. Air Selalu tersedia dan tetap segar
2. Cepat dan mudah dalam pembersihan
3. Mengurangi stres akibat terlalu seringnya mengganti atau menambah air minum
4. Menekan litter basah akibat tumpahnya air minum saat penggantian atau pengisian air
minum
5. Cocok untuk 65 – 75 ekor ayam
Kekurangan :
1. Tergolong sistem air minum terbuka, maka air mudah tercemar kotoran (feses dan
sekam).
2. Jika instalasi tidak benar kebocoran akan terjadi, air akan mengalir terus menerus dan
tumpah membasahi litter.
3. Ketika litter basah, kadar amonia dalam kandang akan cenderung tinggi.
4. Tergolong sulit dibersihkan, terutama pada bagian pipa instalasinya, sehingga
memerlukan flushing seminggu sekali.
5. Biaya lebih mahal dibanding tempat minum ayam manual.
2. Sistem tertutup
1. Nipple drinker
Nipple adalah tempat minum otomatis yang biasa digunakan di kandang close
house, terutama breeding. Nipple berbentuk memanjang seperti pipa, lalu air minum
keluar dari pipa yang menjulur ke bawah dan akan keluar air jika disentuh paruh ayam.
Kelebihannya adalah air minum tidak terkontaminasi kotoran, lebih mudah dalam
pemberiannya, tidak boros air, dan tidak perlu dibersihkan setiap hari.
Nipple drinker merupakan tempat minum ayam modern yang memiliki sistem
otomatis atau sistem tertutup. Tempat minum ini bisa digunakan sejak ayam umur muda
(DOC) hingga panen. Tidak jarang, untuk mendapatkan performa ayam yang optimal.
Kelebihan :
1. Semawar
Pemanas gasolec adalah pemanas import dari belanda yang memiliki kualitas
yang terjamin. Pemanas gasolec digunakan untuk menghangatkan ayam DOC hingga
dewasa. Pemanas gasolec dipakai disaat cuaca dingin atau pada malam hari dimana
ayam doc membutuhkan suhu yang hangat. Dengan suhu yang stabil sudah dipastikan
ayam doc akan tidak terganggu pertumbuhannya dan terhindar dari penyakit dan
kematian. Satu buah pemanas gasolec dapat menghangatkan ayam doc sekitar 500 -
1000 ekor. Pemanas gasolec memang dari segi biaya sangatlah besar apalagi jika
kandangnya panjang dan tentunya membutuhkan banyak pemanas. Namun dari segi
pemasangannya sangat mudah dan dari segi keawetannya juga tahan lama.
Jenis pemanas listrik adalah yang paling sederhana, memiliki resiko kecil
walaupun membutuhkan biaya energi yang mahal dengan daya tampung DOC yang
terhangati relatif sedikit (hanya bisa digunakan pada kandang kotak panggung
berukuran 1m x 1m x 0,5m). Sarana yang digunakan cukup sebuah kotak/kandang
panggung kayu yang dilengkapi lampu pijar 40-100 watt, berkapasitas hanya 100-250
ekor DOC.
Keuntungan dari pemanas listrik (lampu pijar) adalah mudah digunakan dan dihidupkan
dan dimatikan, tetapi sedikit lebih mahal dalam hal listrik dan sulit untuk menyesuaikan
suhu sesuai kebutuhan DOC untuk peternakan ayam skala besar.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Tempat pakan ayam adalah salah satu peralatan ternak ayam atau unggas yang
berfungsi untuk menyediakan pakan ayam dan unggas dengan cara modern
2. Tempat minum adalah salah satu peralatan ternak ayam atau unggas yang berfungsi
untuk menyediakan minum
3. Sistem pemanas adalah Pemanas merupakan alat yang digunakan untuk menjaga
stabilitas suhu tubuh anak ayam
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Murni, M.C. 2009. Mengelola Kandang dan Peralatan Ayam Pedaging. Departemen
Peternakan. VEDCA. Cianjur