Anda di halaman 1dari 31

BIOSECURITY DAN

MANAJEMEN
BROODING

Oleh :
Andri Cahya Irawan, S.Pt.,
M.Si
PENDAHULUAN

Masalah penyakit merupakan gangguan dan ancaman


terbesar dalam usaha peningkatan produksi ternak ayam.

Maka, perlu dilakukan berbagai usaha untuk mencegah
terjangkitnya penyakit yaitu salah satunya dengan
melaksanakan program biosecurity .
1. BIOSECURITY

• Biosecurity  sebagai segala usaha yang


dilakukan untuk mencegah masuknya infeksi
bibit penyakit ke dalam area farm

• Biosecurity terdiri atas tiga komponen yaitu :


– biosecurity konseptual
– biosecurity struktural
– biosecurity operasional.
• Biosecurity konseptual
 Merupakan program pencegahan penyakit yang meliputi :
pemilihan lokasi farm di daerah tertentu yang bertujuan untuk
memisahkan populasi ayam berdasarkan jenis ayam atau umur
ayam, dan menghindari kontak dengan unggas liar

• Biosecurity struktural
 biosecurity tingkat kedua yang meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan tataletak (lay-out) peternakan

• Biosecurity operasional
 Merupakan prosedur manajemen dan rutin yang
dimaksudkan untuk mencegah kejadian dan penyebaran infeksi
di dalam komplek peternakan.
Beberapa hal yang mempengaruhi program biosecurity
didalam suatu perusahaan ternak, antara lain :

• Lokasi dan Rancangan


• Penanganan Air dan Pakan
• Objek Biosecurity
a. Lokasi dan Rancangan

• Kandang sebaiknya terletak pada lokasi khusus peternakan


• Gerbang dan pintu harus selalu dalam keadaan tertutup
• Lantai kandang terbuat dari semen agar mudah didesinfeksi
• Dinding dan pintu tahan tikus dan hewan liar
• Tempat minum tertutup (nipple) lebih baik dari sistim terbuka
(paralon)
• Gunakan waring agar serangga, burung dan hewan liar lainnya
tidak masuk area kandang
Lokasi Farm
• Farm parent jaraknya 8 km dari farm komersil
• Flock Broiler 0,8 – 1,5 km
• Lokasi jauh untuk membatasi kendaraan dan manusia
• Lokasi jauh untuk mencegah burung liar, hean liar da angin
menyebarkan penyakit

Layout & Design Farm


• Sistim all in all out untuk mengosongkan kandang dan
kontaminasi
• Peternakan petelur yang multiple brooding, mengkarantina
setiap kandang, pekerja mengganti pakaian , sepatu, mandi
• Kandang sebaiknya 30 m dari pagar
b. Penanganan Air dan Pakan

• Supaya kualitas air terjaga diperlukan pemeriksaan kimiawi maupun


bakteriologi, karena air merupakan sumber infeksi bakteri salmonela
dan kontaminasi jamur. Supaya air bebas penyakit , beri chlorine 2
ppm

• Langkah awal program biosecurity pakan :

1. Hindari kontaminasi setelah pengiriman


2. Bersihkan dari debu ----- menarik serangga, tikus
3. Ruang pakan dibersihkan sebelum diisi pakan baru
4. Pengemudi dan pegawai yang menangani pakan paham prinsip kerja
program biosecurity
c. Objek-objek biosecurity

a. Manusia

b. Barang

c. Kendaraan

d. Areal perkandangan
a. Manusia

 Bagi yang akan masuk ke area


farm harus melewati prosedur
sanitasi

 Salah satu prosedur sanitasinya


ialah tata cara masuk kedalam
spray desinfektan seperti shower room
Flow Chart berikut :
Entrance

Take All Clothes Off

Spraying Room

Shower Room

Use Farm Uniform

Exit

flow Chart Masuk ke Ruang Desinfektan


b. Barang
 Sebelum memasuki areal farm barang harus di disinfeksi terlebih dahulu
 Untuk barang anti air dapat menggunakan kotak ultraviolet yang disediakan.

c. Kendaraan

 Kendaraan Truk pengantar Pullet, telur harus dibersihkan dan didisinfeksi


terlebih dulu sebelum dan sesudah masuk dengan melewati car spray saat
akan masuk
 Truk pengangkut pakan merupakan bahaya utama karena mereka membawa
dari farm satu ke farm yang lain. Jika tidak mungkin untuk didisinfektan,
maka truk & sopir tidak masuk farm (pakan dibongkar diluar area pagar)
d. Areal perkandangan
 Sebaiknya di rawat dengan menerapkan program biosecurity yang benar,
meliputi :

- Menjaga kebersihan sekitar dengan mencegah rumput/gulma tumbuh


- Gunakan racun tikus dan semprot insektisida untuk membasmi hewan liar
seperti tikus dan kumbang
- Pasang waring disekitar pintu masuk untuk mencegah masuknya debu,
serangga dan burung liar
- Membakar ayam mati/ bangkai
2. BROODING MAGEMENT

Persiapan Kandang
1. Penyemprotan Desintektan ke-1
2. Basmi Tikus
3. Keluarkan Peralatan Kandang seperti :
• Feeder
• Alas kandang
• Semua Peralatan simpan di
Gudang Kandang.
4. Angkat Pupuk/kotoran
5. Penyemprot Desinfektan ke - 2
6. Cuci kandang
7. Pemberian Kapur kandang
8. Pasang slat
9. Semprot desinfektan ke - 3,
10. Pembersihan lingkungan kandang
12. Pengecekan alat – alat, seperti pipa
nipple, blower hood, frame kipas dan
panel box
13. Pemasangan Tirai
14. Penyemprotan desinfektan ke - 4
15. Semprot Formalin 10%
16. Tabur kapur hidup
17. Pemasangan tempat pakan
18. Tabur sekam
19. Pemasangan waring + Chick Guard
20. Pemasangan tudung blower
21. Pemasangan instalasi gasolec
22. Memasukan Peralatan DOC, seperti
feed tray dan gallon
23. Semprot desinfektan ke - 5,
24. Selama kandang ditutup dilakukan
pembersihan dilingkungan kandang.
Persiapan Penerimaan DOC
• Gasolec dinyalakan 3 jam sebelum DOC datang,
• Temperatur kandang minimal 30 ⁰ C/ 33 ⁰ C,
• Feeder tray, gallon dan nipple sudah tersedia dengan
cukup,
• Gallon telah diisi larutan antibiotik/gula/vitamin
• Pemakaian kertas koran dibawah nipple dengan
pemberian pakan selama dua hari,
• Pasang termohigro tiap brooder + form record suhu
dan kelembaban.
Persiapan Penerimaan DOC
Prosedur Penerimaan DOC

Pengecekan Surat Memasukan DOC ke


Menurunkan DOC
Jalan dalam kandang

DOC diberikan minum


yang mengandung Vaksinasi IB Menimbang DOC 5 %
antibiotik/gula/vitamin
Manajemen Brooder
 Men-design suatu tempat pemeliharan yang
menyerupai induk dari anak ayam

 Dihari pertama area brooder diisi 50 ekor/m2, dan


untuk hari selanjutnya terjadi pelebaran sekat (chick
guard), Sesuai dengan pertumbuhan bobot badan
ayam bersangkutan.
Persiapan Penerimaan DOC

Temperatur Fase Brooding

Umur Suhu Brooding


(hari) (⁰C)
1–2 32 – 33
3–7 31 – 32
7 – 14 30 – 31
14 – 21 29 – 30
21 – 28 28 – 29
Pemberian pakan
• Program pemberian pakan dibuat berdasarkan standar keperluan
ayam yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jumlah keperluan
pakan didasarkan pada tuntutan per ekor ayam per hari (gr) dikenal
dengan point feed.

• Ayam berumur 1-21 hari menggunakan feeder chick/feeder tray


• Apabila ayam tinggi badannya sudah mencukupi untuk makan pada
hanging feeder, maka feeder chick diganti dengan round feeder atau
hanging feeder.

Umur 1-7 hari Umur 8-14 hari Umur 15-21 hari Umur 21-28
adalah 23 Adalah 27 adalah 30 hari adalah 33
gram/ekor/hari gram/ekor/hari gram/ekor/hari gram/ekor/hari.
Pemberian Minum
• Pemberian air minum pada fase brooding diberikan
secara ad-libitum tetapi terkontrol dengan
menggunakan round waterer / gallon.
• Umur 1-5 hari ayam diberikan air minum dengan
menggunakan round waterer / gallon putih
• Pemberian air minum melalui gallon putih adalah
untuk pemberian antibiotik/vitamin selama 5 hari
Pemberian Minum
Pemotongan Jari Kaki Bagian Belakang
(Males Toe Clipped)

• Pemotongan jari kaki bagian belakang pada ayam jantan


dilakukan di hatchery pada saat DOC.

• Pemotongan jari kaki belakang dimaksudkan agar kuku dan


jari kaki ternak tidak tumbuh karena kalau tumbuh dengan
baik sampai dewasa biasanya pada saat kawin akan melukai
punggung betinanya.
Pemotongan Paruh (debeaking)

 Dilaksanakan pada umur 6 hari


oleh karyawan kandang yang
berpengalaman.

 Pisau yang tajam/masih baru (1


Pisau untuk 1000 ekor)

 Dengan sangat hati-hati dan teliti


(maksimum 1/3 yang dipotong)
Grading
• Grading merupakan teknik untuk
meningkatkan keseragaman ayam baik dari
bobot badan maupun keseragamaan
kerangka tubuh.
• Grading yang biasa dilakukan untuk anak
ayam ialah :
 Grading Visual, &
 Grading Total.
Beberapa hal yang dilakukan pada saat grading, yaitu:

• Setiap diadakan Vaksinasi juga sambil dilakukan seleksi anak


ayam

• Sewaktu Vaksin ND/IB juga dilakukan grading ayam

• Ayam kecil hasil seleksi dipisahkan dan disimpan di pen kecil.

• Grading total dilakukan umur 19 hari dan langsung


ditempatkan penuh satu kandang berdasarkan grade masing-
masing.
Grading

4 jam setelah terima DOC; semua


DOC harus terisi penuh
temboloknya

Setiap Vaksin seleksi anak ayam


Saat Vaksin
sambil
melakukan
grading ayam

Ayam kecil

Anda mungkin juga menyukai