• Biosecurity struktural
biosecurity tingkat kedua yang meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan tataletak (lay-out) peternakan
• Biosecurity operasional
Merupakan prosedur manajemen dan rutin yang
dimaksudkan untuk mencegah kejadian dan
penyebaran infeksi di dalam komplek peternakan.
PENCEGAHAN PENYAKIT
Masalah penyakit merupakan
gangguan & ancaman terbesar
dalam usaha peningkatan
produksi ternak Unggas
Maka, perlu dilakukan berbagai usaha untuk mencegah
terjangkitnya penyakit yaitu salah satunya dengan
Biosekuriti : Manajemen untuk
melaksanakan Mencegah
program Masuknya
biosecurity . Penyakit Ke
Peternakan
2. Isolasi
3. PengaturanTransportasi
4. Pengendalian Hama
• People (Manusia)
• Animals (Hewan)
• Things (Benda) =
Inorganic things +
Organic things
Patogen : mikroorganisme hidup
(mikroskopis) yang dapat
menyebabkan penyakit
Virus
Bakteri
Fungi
Protozoa
Parasit
Beberapa hal yang mempengaruhi
program biosecurity didalam suatu
perusahaan ternak, antara lain :
a. Manusia
b. Barang
c. Kendaraan
d. Areal perkandangan
a. Manusia
Spraying Room
Shower Room
Exit
c. Kendaraan
Kendaraan Truk pengantar Pullet, telur harus dibersihkan
dan didisinfeksi terlebih dulu sebelum dan sesudah masuk
dengan melewati car spray saat akan masuk
Truk pengangkut pakan merupakan bahaya utama karena
mereka membawa dari farm satu ke farm yang lain.
Jika tidak mungkin untuk didisinfektan, maka truk & sopir
tidak masuk farm (pakan dibongkar diluar area pagar)
d. Areal perkandangan
Sebaiknya di rawat dengan menerapkan program
biosecurity yang benar, meliputi :
- Menjaga kebersihan sekitar dng mencegah rumput/gulma tumbuh
- Gunakan racun tikus dan semprot insektisida untuk membasmi
hewan liar seperti tikus dan kumbang
- Pasang waring disekitar pintu masuk untuk mencegah masuknya
debu, serangga dan burung liar
- Membakar ayam mati/ bangkai dengan incenerator