Anda di halaman 1dari 2

1. Biosecurity konseptual.

adalah dasar seluruh program pengendalian penyakit sperti:


Lokasi kandang suatu peternakan, pengaturan jenis dan umur ternak.

2. Biosekuriti struktural, adalah sesuatu yang berhubungan dengan konstruksi kandang,


arah kandang /tata letak peternakan, pemisahan /batas-batas unit peternakan, pengaturan
saluran limbah peternakan, alat sanitasi dan dekontaminasi, sarana dan prasarana
kandang.

3. biosekuriti operasional, merupakan implementasi sistem operasional dan prosedur (SOP)


manajemen untuk pengendalian penyakit.

BIOSAFETY
Biosafety adalah kondisi dan upaya untuk melindungi personal atau operator serta
lingkungan peternakan (laboratorium) dan sekitarnya dari agen penyakit hewan dengan
cara menyusun protokol khusus, menggunakan protokol pendukung dan menyusun desain
fasilitas pendukung.

biosekuriti
Biosecurity adalah kondisi dan upaya untuk memutuskan rantai masuknya agen penyakit ke
induk semang dan / atau upaya memastikan agen penyakit yang ditemukan dalam suatu
peternakan secepatnya dimusnahkan agar tidak menyebar di dalam peternakan ataupun
keluar peternakan /atau menjaga agen penyakit yang disimpan dan diisolasi dalam suatu
laboratorium tidak mengkontaminasi atau tidak disalahgunakan misalnya untuk
bioterorisme.
Dari http://disnak.jatimprov.go.id/web/layananpublik/readteknologi/639/biosekuriti-
dan-manajemen-penanganan-penyakit-ayam-lokal

Biosekuriti konseptual merupakan biosekuriti tingkat pertama dan menjadi basis dari seluruh
program pencegahan penyakit, meliputi pemilihan lokasi kandang, pemisahan umur unggas, kontrol
kepadatan dan kontak dengan unggas liar, serta penetapan lokasi khusus untuk gudang pakan atau
tempat mencampur pakan.

Biosekuriti struktural, merupakan biosekuriti tingkat kedua, metiputi hal hal yang berhubungan
dengan tataletak peternakan (farm), pernbuatan pagar yang benar, pembuatan saluran
pembuangan, penyediaan peralatan dekontaminasi, instalasi penyimpanan pakan, ruang ganti
pakaian dan peralatan kandang.

Sedangkan biosekuriti operasional adalah biosekuriti tingkat ketiga, terdiri dari prosedur manajemen
untuk mencegah kejadian dan penyebaran infeksi dalam suatu farm. Biosekuriti ini harus ditinjau
secara berkala dengan melibatkan seluruh karyawan, berbekal status kekebalan unggas terhadap
penyakit. Biosekuriti operasional terdiri atas tiga hal pokok, yakni a) pengaturan traffic control, b)
pengaturan dalam farm dan, c) desinfeksi yang dipakai untuk semprot kandang maupun deeping
seperti golongan fenol (atkohol, lisol dan lainnya); formatin; kaporit; detergen, iodine dan vaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai