BIOSECURITY PADA PETERNAKAN KOMERSIAL

Yani Suryani 24032117102

Lambok Johansan 24032319021
Yusup Subhan Maulana 24032117103
Andri Maulana 24032117089
 Definisi
Biosecuriy
Pelaksanaan

1 5
Kontrol Lalu Lintas Pencatatan Flok

2 6
Isolasi Kontrol terhadap Pakan

3 7
sanitasi Kontrol Air

4 8
Vaksinasi Kontrol Limbah & ayam
Mati
 Definisi

• kata asing biosecurity yaitu bio artinya hidup dan

security artinya perlindungan atau pengamanan. Jadi
biosecurity adalah sejenis program yang dirancang
untuk melindungi kehidupan.
• Dalam arti yang sederhana kalau untuk peternakan
ayam adalah membuat kuman atau agen penyakit
jauh dari tubuh ayam dan menjaga ayam jauh dari
kuman
• Menurut Winkel (1997) biosekuritas merupakan
suatu sistem untuk mencegah penyakit baik klinis
maupun subklinis, yang berarti sistem untuk
mengoptimalkan produksi unggas secara
keseluruhan, dan merupakan bagian untuk
mensejahterakan hewan (animal welfare)
Gambar Denah Pelaksanaan Biosecurity
1. Pintu Gerbang
2. Pos Satpam
3. Tempat Parkir
4. Tempat Pembuangan Bangkai
5. Kantin dan Mes Karyawan
Pintu Masuk Kandang

Gudang Pakan

Kandang

Kantin

Mess Anak Kandang

Kandang karantina
 Pelaksanaan Biosecurity
1. Kontrol Lalu Lintas

Pengaturan lalulintas orang, peralatan, barang atau kendaraan

tamu
Agar tidak menyebarkan bibit penyakit
Tujuan
masuk ke dalam peternakan
2. Isolasi
Isolasi merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan
untuk memisahkan ayam dari serangan kuman patogen
penyebab penyakit
• Contoh penerapan isolasi yaitu penetapan akses
karyawan atau pengunjung yang boleh masuk ke
area farm, penerapan one age farming (peternakan
satu umur) pada farm ayam layer atau penerapan
pemeliharaan ayam broiler system all in all out
3. Sanitasi (Pembersihan dan Desinfeksi)
Sanitasi merupakan berbagai kegiatan yang meliputi
penjagaan dan pemeliharaan kebersihan kandang dan
sekitarnya, peralatan dan perlengkapan kandang,
penglola kandang, serta orang dan kendaraan yang
keluar-masuk komplek perkandangan (Suprijatna
dkk.,2005).
 pencucian seluruh
peralatan, pembersihan
kotoran ayam, menjaga
Gudang makanan dan
litter, memisahkan ayam
Sanitasi gudang telur parit yang
yang sakit, pembersihan
Lingkungan ada disekitar gudang
lepas produksi panen dan
dan kandang
membakar ayam mati

Alas kaki harus

dicelupkan larutan
Sanitasi desinfektan
petugas
Petugas harus
mengenakan pakaian
harian kerja
 penjagaan dan pemeliharaan
kebersihan dalam dan luar
kandang, peralatan dan
Sanitasi perlengkapan kandang, orang
Kandang dan kendaraan yang keluar
masuk kawasan perkandangan
(Suprijatna, et al, 2005)
pembersihan kandang,
lingkungan dan fumigasi
yang dilakukan setelah
masa afkir dengan cara
kotoran ayam dibersihkan,
lantai dan dinding kandang
dibersihkan dengan cara
disemprot air

Ayam-ayam yang sakit segera di

pindahkan dari kelompoknya, dan
ditempatkan di kandang isolasi untuk
Sanitasi
mendapatkan penanganan khusus.
Ayam
Ayam-ayam yang mati, bangkainya harus
segera dibasmi dengan dibakar dalam
krematorium
3. Vaksinasi
• Aspek lain dari biosekuriti adalah mencegah penyakit
melalui vaksinasi. Antibiotika digunakan untuk
memberantas infeksi bakteri.
• Jenis vaksin dibedakan menjadi 2 yaitu vaksin aktif
dan pasif. Vaksin aktif merupakan virus yang sudah
dilemahkan sehingga mengandung virus yang relatif
lebih kuat sedangkan vaksin pasif merupakan
perangsang pembentukan antibodi
4. Pencatatan Riwayat Flok
Mencatat riwayat flok adalah cara yang mudah untuk menjaga kesehatan flok
ayam. Ayam harus secara rutin diperiksa kesehatannya ke laboratorium,
dengan mengecek titer darahnya terhadap penyakit tertentu, monitoring
bakteriologis dan sampling lainnya
5. Pencucian Kandang Ayam Petelur
Peralatan kandang
Angkat liter Sapu dari atas sampai setelah dibersihkan
keluar dari dasar kandang atau dicuci dengan
kandang lantai air+desinfektan

Sediakan bak Segera perbaiki jika

dekontaminasi sepatu ada kerusakan
di depan pintu masuk kandang
kandang. Sediakan pula
baskom dekontaminasi
untuk mencuci
kandang
6. Kontrol terhadap pakan

Perlakuan
Mengurangi Pengawasan pakan agar
dampak kesalahan kulitas bahan tercegah
+/- baku Salmonella

pencegahan
berkembangnya
lama penyimpanan toksin jamur
bahan baku sanitasi truk dengan
ataupun menambahkan
penyimpanan toxin binder.
pakan jadi
8. Kontrol limbah (sisa-sisa) produksi dan ayam mati
Liter basah atau liter yang sudah menggumpal segera
mungkin diangkat dan diangkut ke tempat yang telah di
sediakan. Ayam mati sesegera mungkin diambil dari
kandang dan setelah dilakukan pemeriksaan bedah
pasca mati maka secepatnya dibakar dan dibuang ke
tempat lubang pembuangan (disposal pit) di dalam
peternakan. Disposal pit dapat dibuat dengan luasan
dan kedalaman tertentu tergantung pada sisa produksi
harian serta tersedianya lahan.
7. Kontrol Air

1 tahun sekali
Pemeriksaan
Kimiawi dan
kualitas air
bakteriologis

pemeriksaan tingkat higienitas air

air secara minum ayam
kultur

sanitasi air pemberian

minum asam organik

flushing
(penggelont
oran)