BROILER
KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH:
ROBI SIDIK.P
SINTA SOLEHUDIN
TEJA.N
TRIA.A
YANPA.U
BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum membuat brooding, kandang dan peralatan kandang harus sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
Langkah-langkah dalam mempersiapkan kandang antara lain:
1. membersihkan kotoran dan sekam yang ada dalam kandang habis panen
2. memasangan tirai kandang dilakukan dengan cara menutup semua permukaan dinding kandang
3. Mencuci kandang dengan air bersih. Dilakukan dengan cara membasahi atau menyemprot
kandang dengan air disemua permukaannya.
4. Mencuci dengan deterjen. Pencucian ini dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisma yang
memiliki lapisan lunak sebagai pelindung saat berada di luar tubuh ternak dan juga akan
menurunkan tegangan permukaan dari kotoran-kotoran ayam yang menempel di lantai atau
dinding kandang.
5. Mencuci dengan desinfektan. Kegiatan mencuci/menyemprokan dengan desinfektan ini ber
tujuan agar semua mikroorganisma yang masih menempel di dinding-dinding kandang, langit-
langit kandang, lantai kandang, tirai yang telah dipasang didinding kandang serta dilingkungan
sekitar kandang mati.
6. Mengapur kandang, dengan cara kapur diencerkan dengan air, kemudian dioleskan dengan alat
kuas pada permukaan kandang, yang meliputi : dinding kandang baik di dalam maupun di luar
kandang, lantai kandang, kerangka kandang dan lantai disekitar kandang.
7. Menebar sekam. Sebelum dimasukkan kedalam kandang pastikan bahwa sekam sudah
disemprot dengan NaOH atau desinfektan lainnya, setelah kering baru dimasukkan.
BAB Il
PEMBAHASAN
Chick guard
Sekat (Chick Guard Brooder) dapat dibuat dari bahan seng yang dibuat secara melingkar di dalam
ruangan kandang yang dilengkapi pemanas, tempat pakan, tempat minum dan tirai kandang. Chick
guard berfungsi untuk membantu agar panas brooding tetap terfokus dan DOC tidak menyebar
keseluruh ruang kandang. Sedangkan fungsi lain untuk melindungi anak ayam dari terpaan angin
dan hewan liar. Idealnya sekat atau chick guard berbentuk melingkar atau elips. Fungsi sekat ini
untuk menghindari penumpukan anak ayam pada sudut brooding. Namun pada prakteknya banyak
juga yang berbentuk segi empat atau dengan cara menyekat kandang, karena lebih praktis. Untuk
membuat dan memasang chick guard maka disesuaikan dengan jumlah DOC yang akan dipelihara.
Ketentuannya untuk 1 m2 dapat menampung 50 ekor DOC, sehingga dengan menggunakan rumus
luas lingkaran yaitu , maka diameter dan keliling brooding dapat dibuat.
Feeder tray
Feeder chick tray adalah tempat pakan bagi anak ayam (DOC) yang berbentuk seperti nampan untuk
memudahkan DOC makan. Feeder chick tray dapat digunakan sampai umur tujuh hari. Pergantian
feeder chick tray dengan tempat pakan galon/tabung dilakukan secara bertahap. Bertujuan memberi
kesempatan pada ayam beradaptasi dan mampu menjangkau pakan di galon terlebih dahulu secara
sempurna. Kelemahan dari feeder chick tray adalah pakan sering kali tercampur dengan sekam atau
kotoran ayam sehingga harus sering dibersihkan, karena feeder chick tray memiliki bagian terbuka.
Pemanas\Heater
Heater atau pemanas yang baik harus mampu menghasilkan panas yang cukup, stabil dan terfokus.
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pemanas yaitu
a. mudah mengoperasikannya
b. suhunya selalu stabil
c. bahan baku mudah tersedia
d. biaya murah
Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu, atau alat yang digunakan untuk
menyatakan derajat dingin dan panasnya suatu benda. Alat ini memanfaatkan termometrik dari
zat, yaitu perubahan sifat zat yang disebabkan oleh perubahan suhu dari zat tersebut. Adapun
zat cair termometrik adalah zat yang mudah mengalami perubahan ketika dipanaskan atau
didinginkan, misalnya alkohol dan air raksa. Termometer merupakan alat pengukur suhu atau
temperatur beserta perubahannya
Tirai
Tirai pada kandang ayam (open house) berfungsi memudahkan peternak mengatur sirkulasi udara di
dalam kandang, sehingga suhu dan kelembapan kandang tetap terjaga dengan baik. Pengaturan tirai
kandang tidak boleh dilakukan sembarangan, karena mengakibatkan perubahan kondisi
(kenyamanan) di dalam kandang dan memengaruhi kondisi kesehatan ayam di dalam kandang
Tirai harus dipasang rapat dengan pengait di dinding kandang, sehingga peternak lebih mudah
membuka dan menutup tirai. Namun, seiring bertambahnya umur ayam, tetap diberikan celah untuk
ventilasi. Apabila tirai tertutup penuh tanpa ada celah ventilasi, akan menyebabkan kandungan O2
(oksigen) berkurang, sementara gas amonia dan CO2 (karbondiosida) meningkat. Hal ini dapat
mengganggu sistem pernapasan ayam. Pada malam hari, kondisi tirai yang tidak rapat dapat
menyebabkan pemanas tidak bekerja secara maksimal. Fungsi tirai adalah menjag
kondisi di dalam kandang tetap stabil. Jika cuaca sedang dingin dan tirai tetap terbuka, maka
suasana di dalam kandang menjadi tidak nyaman. Sebaiknya, peternak segera menutup tirai dan
menyalakan pemanas untuk menstabilkan suhu di dalam kandang.
Tirai yang terus tertutup padahal suhu di dalam kandang cukup tinggi (>32°C), dapat menyebabkan
suasana kandang tidak nyaman dan ayam akan stres. Jika kondisi tersebut terjadi, peternak dapat
membuka semua tirai dalam dan setengah bagian tirai luar (lihat umur dan perilaku ayam). Biasanya
terjadi saat masa brooding, peternak kurang peka terhadap suhu dan tingkah laku DOC di dalam
kandang. Saat masa brooding, tetap diberi celah/ventilasi pada dinding kandang bagian atas dengan
lebar 20 cm supaya tetap ada sirkulasi udara dalam kandang.
DOC
ayam DOC adalah ayam dengan umur dibawah 10 hari dan paling lama 14 hari setelah
ayam itu menetas, DOC ayam biasanya dipakai untuk istilah ayam pedaging atau ayam
potong. Ayam dengan umur 1 hari dan paling lama 14 hari ini biasanya dijadikan
sebagai bibit untuk diternakan oleh peternak ayam khususnya peternak ayam potong.
VAKSIN
Vaksinasi tetes mata dilakukan dengan cara meneteskan vaksin ke mata ayam.
Cara pelaksanaannya sebagai berikut.
Tuangkan pelarut ke dalam botol vaksin hingga terisi 2/3 bagian botol.
Tutup botol, lalu kocok secara perlahan hingga vaksin tercampur merata.
Ganti tutup botol dengan tutup botol untuk vaksin tetes mata.
Agar vaksin cepat habis, bagi vaksin menjadi 3-4 bagian yang dipakai
secara bersamaan oleh vaksinator yang berbeda.
BAB III
LAMPIRAN