Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sherina Priangga

NIM : 23010118120019

Kelas : MTU Petelur C

Sistem Pemeliharaan

Sistem pemeliharaan yang ideal untuk digunakan pada pemeliharaan ayam petelur yaitu sistem
intensif karena pada pemeliharaan sistem ini ayam dipelihara didalam kandang sehingga ayam
tidak banyak beraktivitas dan pakan yang dikonsumsi akan banyak digunakan untuk
pertumbuhan atau produksi telur.

Perkandangan

Kandang yang digunakan pada ayam petelur umur 0 – 12 minggu biasanya menggunakan
kandang sistem litter, kandang litter merupakan kandang yang lantainya dilapisi penutup lantai
berupa sekam. Sedangkan kandang untuk ayam petelur umur 12 hingga masa akhir produksi
menggunakan kandang baterai, kandang baterai merupakan kandang berbentuk kotak yang
disusun secara berderet memanjang, bertingkat dua atau lebih.
 
Manajemen Pemeliharaan Periode Brooding

Manajemen pemeliharaan ayam petelur fase brooding diawali dengan persiapan kandang yaitu
kegiatan sanitasi kandang yang bertujuan untuk meniadakan virus maupun bakteri penyebab
penyakit sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan higenis. Kegiatan sanitasi kandang
meliputi :

1. Pembersihan kandang
2. Penyemprotan larutan sabun / detergen
3. Penyemprotan insektisida
4. Penyemprotan desinfektan
5. Pengapuran lantai kandang
6. Fumigasi kandang

Selanjutnya ada pemasangan chickguard yang berfungsi sebagai pelindung bagi anak ayam agar
tidak bergerak terlalu jauh dari pemanas. Chickguard dapat dipasang dengan ketinggian ± 45 cm,
terbuat dari seng atau papan. Setiap minggu chickguard diperlebar.

Penyebaran sekam dengan ketebalan kurang lebih dari 5 cm. Pada  minggu pertama sekam yang
berada di dalam pembatas ditutup koran sebanyak 7 lapis. Setiap hari koran diambil 1 lembar
pada bagian paling atas. Tujuan pemakaian koran ini adalah agar anak ayam tidak mematuk
sekam.

Selanjutnya dilakukan persiapan pemanas yang berfungsi untuk menciptakan suhu yang nyaman
untuk anak ayam yang akan masuk ke kandang. Pemanas dinyalakan 2 -3 jam sebelum DOC tiba
agar suhu ruangan sudah menjadi stabil ketika DOC masuk.

Pengaturan pakan dan minum dipastikan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak ayam.
Pengaturan pakan dan minum meliputi :

Jenis Umur Perbuah Untuk


Feeder tray (nampan) 0 – 10 hari 100 ekor

Tempat pakan gantung 1 kg 10 – 30 hari 50 ekor

Tempat pakan gantung 3 kg 30 – 60 hari 30 ekor

Tempat minum 1 liter 0 – 10 hari 20 ekor

Tempat minum 1 galon 0 – 10 hari 100 ekor

Pengaturan ventilasi yang berfungsi untuk menciptakan temperatur yang nyaman bagi anak
ayam.

Terakhir dilakukan pengaturan pencahayaan yang berfungsi untuk memaksimalkan kenyamanan


dan konsumsi anak ayam. Lampu digunakan pada anak ayam umur 0 hingga 8 minggu.
Manajemen Chick in

Manajemen chick in diawali dengan persiapan sebelum DOC datang yang meliputi penyediaan
minum dan pakan serta setting pemanas untuk mendapatkan temperatur kandang brooding yang
sesuai dengan kebutuhan DOC. Selanjutnya setelah DOC datang dilakukan pemeriksaan yang
meliputi perhitungan pada box DOC secara acak dan seleksi DOC.

Kapasitas

Kandang yang digunakan yaitu sistem kandang litter dengan luas 70 x 12 m dengan kapasitas
10.500 ekor. Pemasangan chickguard seluas 30 x 12 m dengan kepadatan awal DOC masuk
dibuat 30 ekor/m2 yang nantinya akan berubah seiring dengan pertambahan umur ayam dibarengi
dengan pelebaran chickguard. Pemanas yang digunakan yaitu gasolec. Penggunaan gasolec
relatif lebih praktis, aman dan baik bagi ayam, karena diengkapi dengan regulator pengatur
besar-kecilnya aliran gas dan tingginya suhu yang dibutuhkan. Pemanas gas mampu
menghangatkan 1.000-1.500 ekor DOC. Untuk 10.500 ayam diperlukan 7 gasolec.

Anda mungkin juga menyukai