PERATURAN
KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 3r{ / KEP-BRSDM I 2O2O
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN KEPALA BADAN RISET DAN SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG TATA
KERJA PENYULUH PERIKANAN PEGAWAI NEGERI SIPIL,
PENYULUH PERIKANAN BANTU, DAN PEMULUH
PERIKANAN SWADAYA.
Kesatu Peraturan Kepala Badan tentang Tata Kerja penyuluh
Perikanan Pegawai Negeri Sipil, penyuluh perikanan
Bantu, dan Penyuluh perikanan Swadaya bertujuan
sebagai acuan bagi Penyrrluh perikanan dan Stakeholder
dalam meiaksanakan koordinasi dan mekanisme tugas
dalam pendampingan dan pemberdayaan kepada pelaku
utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Kedua Peraturan Kepala Badan tentang Tata Kerja penyuluh
Perikanan Pegawai Negeri Sipil, penyuluh perikanan
Bantu, dan Penyuluh perikanan Swadaya sebagaimana
tercantum pada Lampiran merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan ini.
Ketiga Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 3 r^al6 2O2O
KEPALA BADAN RISET
DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN,
ttd
SJARIEF WIDJAJA
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian S ukum dal Organisasi,
Lampiran
Peratural Kepala Badan Riset
dan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan
Nomor !{/ xeP-BRSDM/ 2020
Tentang Tata Kerja Penyrluh Perikanan
Pegawai Negeri Sipil, Penyuluh Perikanan
Bantu, dan Peny'uluh Perikanan Swadaya
BAB I
PEITDAHULUAIT
A. Latar Belakang
Peraturan Kepala Badan Riset dan sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam mekanisme pelaksanaan
tugas penyuluhan dan pendampingan kepada pelaku utama dan pelaku usaha
kelautan dan perikanan.
D. Sasaran
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Peraturan ini meliputi :
F. Pengertian Umum
Dalam Peraturan Kepala Badan ini, yang dimaksud dengan:
11. Indikator kinerja Penyrrluh Perikanan adalah segala hal yang dapat
dijadikan sebagai landasan atau dasar menentukan seorang penyuluh
perikanan telah bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan'
BAB II
FUNGSI DAN STATUS PEIM'LUH PERII(ANAN PI{S' PEIITTULUH
PERIKANAN BANTU, PENTULUH PERII(ANAN SWADAYA
d. Dinamisator.
10. fasilitasi pelaku utama dan/atau pelaku usaha kelautan dan perikanan
dalam akses informasi dan teknologi kelautan dan perikanan yarg
dibutuhkan;
10. fasilitasi pelaku utama dan/atau pelaku usaha kelautan dan perikanan
dalam akses informasi dan teknologi kelautan dan perikanan yang
dibutuhkan;
Koordinator Penyuluh
Parikanan
Penyuluh (-, i------'
Perikanan PNS
Pelaku Utama
dan Pelaku I 7
Usaha KP
v
Penyuluh Penyuluh
Perikanan
L '1. 8 ,r --::--------> Perikanan
swadaya Eantu
A
Keterangan Alur/Bagan:
trd
SJARIEF WIDJAJA
S aslinya
Kepala Bagian kum dan Or g€rmsasr,