IKAN BANDENG
OLEH : LISA RULIATY
Pelatihan Teknik pembinaan penerapan sni indogap pembenihan dan budidaya bandeng dan udang 21-22 September 2021
bagi Penyuluh KKP
SNI 8035:2019 (CPIB) dan SNI 8228:2015 (CBIB) bagian 1-5 telah
memuat PEMENUHAN PERSYARATAN STANDAR FAO Technical
Guidelines on Aquaculture Certification :
1) kondisi ruangan dan wadah sesuai dengan persyaratan fasilitas pemeliharaan induk
teknis bagi induk (sesuai SNI); aman, bersih dan bebas
kontaminan
2) induk yang berasal dari dalam dan luar negeri diberi
memenuhi SNI 6148.3
perlakuan pencegahan masuk dan penyebaran
Tersedianya fasilitas karantina
penyakit sebelum masuk ke proses pemeliharaan;
induk
3) kepadatan sesuai dengan persyaratan teknis bagi Fasilitas karantina induk terpisah
induk; dari pemeliharaan benih
4) pakan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan PROSEDUR dan rekaman kegiatan
induk; karantina induk
PROSEDUR dan rekaman
5) pakan, obat-obatan dan bahan kimia terdaftar di pengamatan kesehatan induk
instansi yang berwenang dan terhindar dari cemaran dan kualitas air.
serta memperhatikan aturan pakai dan tanggal PROSEDUR dan rekaman
kadaluwarsa; biosekuriti
6) monitoring kualitas air dan kesehatan induk dilakukan Prosedur dan rekaman pakan,
secara berkala obat dan bahan kimia
Label pakan
C. Pemijahan Induk (SNI 6148:3)
-Terhindar dari resiko kontaminasi dan -SPPL bagi unit pembudidaya skala kecil
bahaya keamanan pangan -Sejarah areal tambak
-Tidak terdapat potensi kontaminasi yang Kegiatan selain perikanan budidaya di areal
dapat menyebabkan produk menjadi tambak.
tidak aman -Bukti pengendalian kontaminan, jika ada
potensi kontaminasi
Tidak ada risiko pencemaran di dalam unit
budidaya (MCK, ternak, kegiatan lain)
Jauh/tidak terdampak limbah rumah, industri,
pertanian, peternakan
lokasi : SNI 7309:2009, 8003:2014, 8005:2014
• Parameter Fisika
Lokasi tambak yang memiliki sumber air • 1. Suhu (°C) : 28 - 32
yang cukup, tidak tercemar bahan • 2. Ph :7,5 - 8,5 0,5
berbahaya dengan salinitas 0 g/l - 35 g/l • 3. Salinitas (g/l) : 5 – 35,5
dan suhu minimal 23 °C - 33 °C. • 4. Kecerahan (cm) 30 - 40
Disamping itu, lokasi tersebut sesuai • Parameter kimia
dengan peruntukannya. • 1. Oksigen terlarut (mg/l) : >
3,5
Peruntukan lokasi sesuai dengan
• 2. Amonia (mg/l) : < 0,01
peraturan yang berlaku.
• 3. Nitrit (mg/l) : < 1
Tersedia sumber air dengan kualitas dan • 4. Nitrat (mg/l) : < 10
kuantitas yang cukup untuk proses • 5. BOD (mg/l) : < 3
produksi.
• 6. Bahan organik (mg/l) : <
Bebas dari banjir dan bahan pencemar. 100
Infrastruktur memadai
Verifier :
-unit budidaya udang perlu mengelola Khusus budidaya udang semi intensif hingga super intensif:
diterapkan prosedur pengelolaan air pemeliharaan
dan menggunakan air secara efisien
Bila ada risiko penyakit ikan: dilakukan pengelolaan air
-Penggunaan air sumber untuk untuk mencegah masuknya penyakit.
budidaya udang sedapat mungkin Pengaturan sistem saluran air sebaiknya parallel
mencegah terjadinya salinasi terhadap Dilakukan upaya penghematan penggunaan air (kecuali
sumber daya tanah dan air tawar budidaya di danau, laut, sungai, dll)
Verifier :
-prosedur pengelolaan kesehatan dan
catatannya
11. PENGELOLAAN KESEHATAN -Hasil uji penyakit ikan dari laboratorium (bila
diperlukan)
Kultivan dijaga dan dimonitor kesehatannya
-data survival rate
secara rutin
-Tindakan dan/atau fasilitas karantina
- Komoditas yang sakit atau baru
didatangkan dilakukan tindakan isolasi/ -Penandaan peralatan
karantina
-Pemisahan penggunaan dan penyimpanan
-pemisahan penggunaan dan peralatan
penyimpanan peralatan
-Upaya pencegahan penyebaran penyakit
-komoditas sakit ditempatkan dalam melalui pengendalian penggunaan peralatan
wadah khusus, apabila tidak bisa
-Berita acara pemusnahan.
disembuhkan, dimusnahkan dengan cara
dibakar atau dikubur (sebelumnya -Prosedur penanganan/pemusnahan Ikan sakit
direndam dengan kaporit sesuai dengan dan catatannya.
dosis yang dianjurkan, serta perlu dilakukan
desinfeksi wadah budidaya
12. PENGELOLAAN LIMBAH
14. PANEN DAN PASKA PANEN -Daftar peralatan panen dan spesifikasinya
(termasuk jenis bahan)
-Cara panen dan penanganan -Kondisi peralatan
hasil dilakukan dengan cepat -Hasil uji es
untuk mencegah kerusakan dan Tersedia air tawar yang bersih
meminimalkan kontaminasi Peralatan bersih
Proses cepat dan bersih
-peralatan panen terbuat dari
Pencatatan: tanggal panen, nomor kolam,
bahan yang tidak berbahaya ukuran panen, volume panen
serta tidak menyebabkan Pekerja tidak menunjukkan gejala penyakit
kerusakan fisik dan kontaminasi menular
Pekerja yang menangani panen dan
pada udang penangan udang harus sehat, tidak ada gejala
sakit, atau luka terinfeksi
-Selama panen dan
Ikan segar: es dari air minum
penanganan hasil harus
Ikan hidup: air bersih
menggunakan air bersih dan es
Verifier :
15. PEKERJA -dokumen kontrak kerja dan catatan
pembayaran sesuai aturan ketenagakerjaan
-Pekerja yang menangani hasil panen
dalam keadaan sehat --pekerja yang -Fasilitas kesejahteraan lain (sesuai
menangani selama panen dan pasca aturan/kesepakatan
panen tidak menunjukkan indikasi -Dokumen pelatihan (daftar hadir, materi
menderita luka, infeksi atau penyakit pelatihan dan bila tersedia copy sertifikat) yang
terkait dengan good hygiene practices (GHP)
-pekerja memiliki tanggungjawab
serta pengelolaan kesehatan dan
pada praproduksi, produksi, panen kesejahteraan ikan,
dan pascapanen yang memahami
prinsip serta mampu menerapkan -Pemahaman pekerja akan tanggungjawab,
prinsip dan cara penerapan jaminan mutu,
jaminan mutu, kesehatan dan
kesehatan dan kesejahteraan ikan serta
kesejahteraan ikan serta lingkungan lingkungan
-pekerja mendapatkan bayaran,
tunjangan, jaminan sosial dan fasilitas
kesejahteraan lainnya sesuai aturan.
16. PELATIHAN