Anda di halaman 1dari 65

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N.

si
Nomor : 17Pdt.Sus-Paten/2017/PN.NIAGA.JKT.PST.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa
dan memutus perkara-perkara gugatan Hak Kekayaan Intelektual Paten pada

do
gu
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara:

In
A
PT. Rajawali Parama Konstruksi, Suatu Perseroan Terbatas menurut Undang-
Undang Negara Republik Indonesia, beralamat di Jalan
ah

lik
Bhayangkara 1 No. 1 Kelurahan Serpong Tangerang Selatan
15324. dalam hal ini memilih kedudukan Hukum di Kantor
am

ub
Advokat dan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Suryomurcitro
& Co, Beralamat di Suite 702, Pondok Indah Office Tower 2
Jalan Sultan Iskandar Muda Kav V-TA Pondok Indah Jakarta
ep
k

12310, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret


ah

2017, selanjutnya disebut sebagai: ...................... PENGGUGAT ;


R
Melawan:

si
1. Poltak Sitinjak, beralamat di Jalan Sasak RT.001/RW.008, Kembangan

ne
ng

Selatan. Kembangan Jakarta Pusat, Selanjutnya disebut


sebagai, .............................................................. TERGUGAT ;

do
2. Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Hukum dan Hak Asasi
gu

Manusia Republik Indonesia Cq. Direktorat Jenderal Hak


Kekayaan Intelektual Cq. Direktorat Paten, Desain Tata
In
A

Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, beralamat


Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 8-9, Jakarta Selatan 12640,
ah

lik

Untuk selanjutnya disebut sebagai, ........ TURUT TERGUGAT


;
m

ub

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah mendengar pembacaan surat gugatan Penggugat


ka

ep

dipersidangan ;
Setelah mendengar pembacaan Jawaban dari Tergugat dan Turut
ah

Tergugat;
R

Setelah mendengar pembacaan Replik dari Penggugat ;


es
M

Setelah mendengar pembacaan Duplik dari Tergugat dan Turut Turut


ng

Tergugat;
on

Hal 1 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mempelajari dan meneliti surat-surat bukti dari Penggugat,

si
Tergugat dan Turut Tergugat;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dari Penggugat dan saksi

ne
ng
Tergugat;
DUDUK PERKARANYA :

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tertanggal 15 Maret
2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 15 Maret 2017, dalam Register

In
A
Nomor 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst telah mengajukan gugatan
sebagai berikut :
ah

lik
Gugatan Penghapusan Paten ini diajukan terhadap Paten No. IDP000040892
untuk invensi dengan judul "Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa
am

ub
Condenser dan Pompa Chiller" dengan tanggal penerimaan 20 Mei 2013 dan
tanggal pemberian 14 April 2016 atas nama Tergugat sebagai Pemegang Paten.
ep
k

Bahwa gugatan penghapusan paten ini didasarkan pada ketentuan Pasal 132
ah

Undang-Undang Paten menyatakan bahwa:


R

si
“(1) Penghapusan Paten berdasarkan putusan pengadilan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 130 huruf b dilakukan jika:

ne
ng

a. Paten menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal


4, atau Pasal 9 seharusnya tidak diberikan; …

do
(2) Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
gu

huruf a dan huruf b diajukan oleh pihak ketiga kepada Pemegang Paten
melalui Pengadilan Niaga”;
In
A

Bahwa gugatan penghapusan paten ini didasarkan pada pasal-pasal yang


disebutkan pada Pasal 132 Undang-Undang Paten, sebagai berikut:
ah

lik

 Pasal 3 Undang-Undang Paten:


Bahwa Paten atas nama Tergugat seharusnya tidak diberikan karena
merupakan invensi yang tidak baru dan tidak mengandung langkah inventif.
m

ub

Ringkasan.
ka

Bahwa Tergugat melalui perusahaan Tergugat P.T. Teralindo Lestary (selanjutnya


ep

disebut sebagai "Teralindo") sebelumnya adalah agen dari pompa Armstrong milik
S.A. Armstrong Limited (Prinsipal dari Penggugat) di Indonesia. Pompa-pompa ini
ah

disuplai untuk mensirkulasi dan mengatur sistem pendinginan udara suatu


es

bangunan yang didinginkan oleh air. Teralindo telah menjadi agen S.A. Armstrong
M

Limited sejak setidaknya tahun 1996;


ng

on

Hal 2 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada tahun 2012, S.A. Armstrong Limited kembali menunjuk agen tambahan yaitu

si
Penggugat untuk membantu memperluas pasar mengingat bahwa penunjukan
Perusahaan Tergugat Teralindo sebagai agen tidak secara ekslusif. Perusahaan

ne
ng
Tergugat Teralindo tetap menjadi agen S.A. Armstrong Limited untuk pompa
Armstrong pada saat tersebut;
Pada tanggal 20 Mei 2013, Tergugat mengajukan permohonan paten di bawah

do
gu
Nomor Permohonan P00201300377 dan permohonan Paten ini diberikan paten
pada tanggal 14 April 2016 di bawah Nomor IDP000040892 dengan judul "Instalasi

In
A
Pompa Vertikal In-line untuk Pompa Condenser dan Pompa Chiller";
Perjanjian Keagenan dan/atau kerjasama antara Tergugat dengan S.A. Armstrong
ah

lik
Limited telah dihentikan kurang lebih pada akhir bulan Mei 2016. Setelahnya, pada
tanggal 3 Juni 2016, Tergugat mengajukan pengaduan dugaan tidak pidana
pelanggaran paten terhadap Penggugat yang merupakan agen resmi S.A.
am

ub
Armstrong Limited dalam hal mensuplai pompa Armstrong -pompa yang persis
sama dengan yang disuplai oleh Tergugat sebelumnya. Perusahaan Tergugat
ep
Teralindo telah mendistribusikan pompa vertical in-line Armstrong dan
k

menginstalasi pompa tersebut di banyak proyek setidaknya sejak tahun 1996;


ah

Di bawah ini adalah publikasi tertanggal 31 Agustus 2002 menunjukkan instalasi


R

si
pompa vertical in-line - konfigurasi instalasi yang sama untuk instalasi pompa oleh
Tergugat maupun pompa vertical in-line Armstrong. Publikasi tertanggal 31

ne
ng

Agustus 2002 telah diungkapkan lebih dari 10 tahun sebelum permohonan paten
Tergugat.

do
gu

Instalasi pompa vertical in- Instalasi pompa vertical in-line Tergugat


line ACE VALVE -publikasi
In
tanggal 31 Agustus 2002
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 3 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan mengajukan laporan polisi terhadap suplai Penggugat terhadap pompa

si
Armstrong, Tergugat bertujuan bahwa paten Tergugat mencakup teknologi atau
produk yang telah ada sebelumnya.

ne
ng
Suatu paten yang klaimnya menyerang suatu produk yang telah diketahui
sebelumnya tidak mungkin adalah baru;
Adalah merupakan konsep umum dalam Hukum Paten yang disebut sebagai "tes

do
gu
pelanggaran terbalik (reverse infringement test)" untuk menentukan jika klaim dari
suatu paten adalah tidak sah karena tidak adanya kebaruan. Jika klaim paten

In
A
dapat menjadikan suatu produk yang telah ada sebelumnya menjadi melanggar,
maka klaim tersebut tidak memiliki kebaruan. Hal ini berarti bahwa klaim tersebut
ah

lik
telah disusun terlalu luas dan tidak mampu untuk membedakannya dengan produk
yang telah ada sebelumnya;
Tergugat seharusnya tidak diperbolehkan untuk menyalahgunakan paten dengan
am

ub
mengikutkan produk yang sah yang telah dijual di pasaran jauh sebelum
diajukannya permohonan paten Nomor P00201300377 yang kemudian diberi
ep
Paten No. IDP000040892;
k

Jika klaim dari suatu paten disusun secara terlalu luas - cukup luas untuk dianggap
ah

bahwa suatu produk yang sudah ada sebelumnya dianggap melanggar; maka
R

si
klaim dalam paten tersebut adalah tidak sah karena tidak adanya kebaruan;
Mengingat bahwa Tergugat pada saat ini menuntut bahwa pompa vertical in-line

ne
ng

Armstrong adalah melanggar paten Nomor IDP000040892, oleh karenanya hal ini
berarti bahwa klaim yang menentukan lingkup invensi adalah tidak sah karena

do
gu

tidak memiliki nilai kebaruan.


Tujuannya Tergugat adalah secara jelas untuk membalas dendam pada S.A.
Armstrong Limited sehubungan dengan sengketa bisnis.
In
A

Penggugat akan mengacu pada dokumen-dokumen yang membuktikan suplai


pompa Armstrong yang telah dilakukan jauh sebelum Tergugat mengajukan paten
ah

lik

Nomor IDP000040892 di tahun 2013.


Alasan-alasan hukum gugatan di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut di dalam
m

ub

Gugatan, yaitu:
- Invensi yang diberikan paten di bawah Nomor IDP 000040892 atas nama
ka

Tergugat tidak baru dan tidak mengandung langkah inventif sehingga


ep

seharusnya tidak diberi paten dan oleh karenanya harus dihapuskan.


ah

Alasan-alasan hukum diajukannya Gugatan Penghapusan Paten Tergugat adalah


R

sebagai berikut:
es

A. PENGGUGAT SEBAGAI PIHAK KETIGA YANG BERKEPENTINGAN.


M

ng

on

Hal 4 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat adalah agen dari S.A. Armstrong Limited pada saat ini.

si
S.A. Armstrong Limited adalah produsen berbagai jenis pompa dengan
merek Armstrong (selanjutnya disebut sebagai "Pompa Armstrong") yang

ne
ng
telah berdiri sejak tahun 1934 dengan produk pertamanya yaitu pompa
sirkulasi, sistem pemanasan monoflow, dan peralatan untuk menangani
materi-materi;

do
2.
gu Bahwa S.A. Armstrong Limited telah melakukan kerjasama bisnis setidaknya
sejak tahun 1996 dengan Perusahaan Tergugat Teralindo. S.A. Armstrong

In
A
Limited sebagai produsen Pompa Armstrong menunjuk
Teralindo/Perusahaan Tergugat sebagai agen Pompa Armstrong milik S.A.
ah

lik
Armstrong Limited di Indonesia yang mana penunjukkan tersebut. Pompa-
pompa ini disuplai untuk mensirkulasi dan mengatur sistem pendinginan
udara suatu bangunan yang didinginkan dengan air. Teralindo telah menjadi
am

ub
distributor S.A. Armstrong Limited setidaknya sejak tahun 1996;
3. Pada tahun 2012, S.A. Armstrong Limited kembali menunjuk agen tambahan
ep
yaitu Penggugat untuk membantu memperluas pasar mengingat bahwa
k

penunjukan Perusahaan Tergugat Teralindo sebagai agen tidak secara


ah

ekslusif. Perusahaan Tergugat Teralindo tetap menjadi agen S.A. Armstrong


R

si
Limited untuk pompa Armstrong pada saat tersebut bersama-sama dengan
Penggugat.

ne
ng

4. Pada tanggal 20 Mei 2013, Tergugat mengajukan permohonan paten di


bawah Nomor Permohonan P00201300377 dan permohonan Paten ini

do
gu

diberikan paten pada tanggal 14 April 2016 di bawah Nomor. IDP000040892


dengan judul "Instalasi Pompa Vertikal In-line untuk Pompa Condenser dan
Pompa Chiller".
In
A

5. Pada tahun 2015, S.A. Armstrong Limited sebagai prinsipal Penggugat dan
rekan bisnis Tergugat pada saat itu mengetahui bahwa Tergugat mengajukan
ah

lik

permohonan Paten pada tanggal 20 Mei 2013 yang mencakup instalasi


pompa vertical in-line. Permohonan Paten ini diberikan paten pada tanggal
m

ub

14 April 2016 di bawah No. IDP000040892 dengan judul "Instalasi Pompa


Vertikal In-line untuk Pompa Condenser dan Pompa Chiller" kepada Tergugat
ka

sebagai Pemegang Paten yang juga merupakan inventor dari invensi


ep

tersebut.
ah

6. Tergugat menjelaskan kepada S.A. Armstrong Limited bahwa paten yang


R

diajukannya berbeda dengan pompa Armstrong. Meskipun Tergugat


es

menyatakan hal tersebut, Penggugat harus mengalami bahwa Tergugat


M

ng

mengajukan pengaduan dugaan tidak pidana pelanggaran paten terhadap


on

Hal 5 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat yang merupakan agen resmi S.A. Armstrong Limited dalam hal

si
mensuplai pompa Armstrong -pompa yang persis sama dengan yang disuplai
oleh Tergugat sebelumnya. Perusahaan Tergugat Teralindo telah

ne
ng
mendistribusikan pompa vertical in-line Armstrong setidaknya sejak tahun
1996.
7. Perjanjian Keagenan dan/atau kerjasama antara Tergugat dengan S.A.

do
gu Armstrong Limited telah dihentikan kurang lebih pada akhir bulan Mei 2016.
Setelahnya, pada tanggal 3 Juni 2016, Tergugat mengajukan pengaduan

In
A
dugaan tidak pidana pelanggaran paten terhadap Penggugat dalam hal
mensuplai pompa Armstrong (pompa yang persis sama dengan yang disuplai
ah

lik
oleh Tergugat sebelumnya) -hanya dalam jangka waktu kurang lebih 3 hari
setelah perjanjian keagenan dengan Tergugat diputuskan oleh S.A.
Armstrong Limited. Pengaduan atas dugaan tindak pidana paten tersebut
am

ub
telah menghalangi Penggugat sebagai agen S.A. Armstrong Limited yang
sah untuk menjual pompa Armstrong yang diklaim oleh Tergugat melanggar
ep
Paten atas nama Tergugat di bawah Nomor IDP000040892 tersebut;
k

8. Adalah merupakan konsep umum dalam Hukum Paten yang disebut sebagai
ah

"tes pelanggaran terbalik (reverse infringement test)" untuk menentukan jika


R

si
klaim dari suatu paten adalah tidak sah karena tidak adanya kebaruan. Jika
klaim paten dapat menjadikan suatu produk yang telah ada sebelumnya

ne
ng

menjadi melanggar, maka klaim tersebut tidak memiliki kebaruan. Hal ini
berarti bahwa klaim tersebut telah disusun terlalu luas dan tidak mampu

do
gu

untuk membedakannya dengan produk yang telah ada sebelumnya;


9. Bahwa oleh karena invensi tersebut telah tidak baru pada saat diajukan
permintaan patennya, maka Paten atas invensi Tergugat tersebut seharusnya
In
A

tidak diberikan paten yang telah menghalangi penggunaan invensi yang telah
tidak baru tersebut oleh pihak lain dan oleh karenanya Paten Nomor
ah

lik

IDP000040892 dapat dihapuskan oleh Pengadilan berdasarkan gugatan yang


diajukan oleh pihak ketiga kepada Tergugat sebagai Pemegang paten
m

ub

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 132 Ayat (2) Undang-Undang


Paten;
ka

10. Bahwa Penggugat sebelumnya memiliki kontrak untuk mensuplai pompa


ep

tersebut kepada pihak ketiga untuk diinstalasi yang mana hal tersebut
ah

menjadi terhalangi oleh karena keberadaan pengaduan dugaan tindak pidana


R

pelanggaran paten yang diadukan oleh Tergugat;


es

11. Bahwa hal ini secara jelas membuktikan kepentingan Penggugat untuk
M

ng

mengajukan gugatan penghapusan paten dalam perkara a quo mengingat


on

Hal 6 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa Penggugat seharusnya tidak terkena perkara pidana oleh karena

si
suatu invensi yang tidak baru;
12. Dengan demikian Penggugat mempunyai kepentingan untuk mengajukan

ne
ng
gugatan penghapusan Paten Nomor IDP000040892 terhadap Tergugat
berdasarkan alasan, fakta hukum yang akan diuraikan dalam surat gugat ini,
dan bukti-bukti yang akan diajukan pada kesempatan pembuktian nanti;

do
gu
PATEN MILIK TERGUGAT TIDAK MEMILIKI KEBARUAN.
13. Bahwa paten Nomor IDP000040892 diberikan atas permohonan yang

In
A
diajukan oleh Tergugat dengan Nomor Permohonan P00201300377 tanggal
penerimaan 20 Mei 2013 untuk judul invensi "Instalasi pompa vertikal in-line
ah

lik
untuk pompa condenser dan pompa chiller";
14. Bahwa sebagai salah satu syarat untuk dapat diberi Paten maka suatu
invensi itu harus baru (novel), yaitu jika pada saat Tanggal Penerimaan
am

ub
Permohonan Paten tersebut, Invensi yang bersangkutan tidak sama dengan
teknologi yang telah diungkapkan sebelumnya [vide Pasal 3 Ayat (1) yo.
ep
Pasal 5 Undang-Undang Paten);
k

15. Mengingat bahwa Tergugat pada saat ini menuntut bahwa pompa vertical in-
ah

line Armstrong adalah melanggar paten Nomor IDP000040892, oleh


R

si
karenanya hal ini berarti bahwa paten tersebut tidak memiliki nilai kebaruan
mengingat bahwa pompa vertical in-line Armstrong telah didistribusikan oleh

ne
ng

Tergugat setidaknya sejak tahun 1996;


16. Adalah merupakan konsep umum dalam Hukum Paten yang disebut sebagai

do
gu

"tes pelanggaran terbalik (reverse infringement test)" untuk menentukan jika


klaim dari suatu paten adalah tidak sah karena tidak adanya kebaruan. Jika
klaim paten dapat menjadikan suatu produk yang telah ada sebelumnya
In
A

menjadi melanggar, maka klaim tersebut tidak memiliki kebaruan. Hal ini
berarti bahwa klaim tersebut telah disusun terlalu luas dan tidak mampu untuk
ah

lik

membedakannya dengan produk yang telah ada sebelumnya;


17. Bahwa mengingat Tergugat menuntut bahwa instalasi dengan
m

ub

menggunakan pompa vertical in-line Armstrong yang telah diketahui sejak


tahun 1996 (atau lebih dari 15 tahun sebelum Tergugat mengajukan
ka

permohonan Paten di bawah Nomor Permohonan P00201300377 pada


ep

tanggal 20 Mei 2013. Hal ini secara jelas berarti bahwa invensi dalam paten
ah

tersebut tidak baru;


R

18. Bahwa lebih jauh lagi, invensi yang sama atau equivalen dengan invensi
es

Tergugat telah diungkapkan terlebih dahulu setidaknya oleh pada tanggal 31


M

ng

Agustus 2002 - atau kurang lebih hampir 11 tahun sebelum invensi Tergugat
on

Hal 7 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan permohonan patennya pada tanggal 20 Mei 2013. Di bawah ini

si
adalah suatu instalasi pompa vertical in-line yang dipublikasikan setidaknya
pada tanggal 31 Agustus 2002 yang memiliki konfigurasi yang sama dengan

ne
ng
produk Tergugat sebagaimana tertera dalam brosur milik Tergugat di bawah
ini;
Instalasi pompa vertical Instalasi pompa vertical in-line Tergugat

do
gu in-line ACE VALVE

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k

Hal tersebut di atas adalah konfigurasi yang sama yang diklaim oleh Tergugat
ah

bahwa Penggugat telah menggunakan dan melanggar patennya dalam


R

si
pengaduan kepada polisi;

ne
19. Dengan mengajukan laporan polisi terhadap suplai Penggugat terhadap
ng

pompa Armstrong, Tergugat bertujuan bahwa paten Tergugat mencakup


teknologi atau produk yang telah ada sebelumnya. Suatu paten yang

do
gu

klaimnya menyerang suatu produk yang telah diketahui sebelumnya tidak


mungkin adalah baru. Tergugat seharusnya tidak diperbolehkan untuk
In
menyalahgunakan paten dengan mencakup produk yang sah yang telah
A

dijual di pasaran jauh sebelum diajukannya permohonan paten No.


P00201300377 yang kemudian produk tersebut diberi Paten No.
ah

lik

IDP000040892;
20. Jika klaim dari suatu paten disusun secara terlalu luas - cukup luas untuk
m

ub

dianggap bahwa suatu produk yang sudah ada sebelumnya dianggap


melanggar; maka klaim dalam paten tersebut adalah tidak sah karena tidak
ka

adanya kebaruan;
ep

21. Mengingat bahwa Tergugat pada saat ini menuntut bahwa pompa vertical in-
ah

line Armstrong adalah melanggar paten Nomor IDP000040892, oleh


R

karenanya hal ini berarti bahwa klaim yang menentukan lingkup invensi
es

adalah tidak sah karena tidak memiliki nilai kebaruan.


M

ng

on

Hal 8 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa fakta-fakta tersebut di atas yang didukung dengan bukti-bukti yang

si
akan disampaikan dalam Acara Pembuktian membuktikan bahwa invensi
Tergugat yang diberi Paten Nomor IDP000040892, telah tidak baru pada saat

ne
ng
diajukan permintaan patennya, sehingga harus dihapuskan;
PATEN MILIK TERGUGAT TIDAK MENGANDUNG LANGKAH INVENTIF.
23. Bahwa sebagai syarat berikutnya untuk dapat diberi Paten maka suatu

do
gu invensi itu harus mengandung langkah inventif, yaitu jika invensi tersebut
bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik

In
A
merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya [vide Pasal 3 ayat (1)
dan Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Paten];
ah

lik
24. Bahwa Klaim 1 yang merupakan klaim utama berbunyi sebagai berikut:
"Suatu instalasi pompa vertical in-line untuk pompa condenser dan pompa
chiller yang meliputi suatu rangkaian instalasi pemipaan yang dipasang pada
am

ub
suatu chiller plant yang menghubungkan suatu unit pompa jenis vertical in-
line dengan menggunakan suatu katup kombinasi melalui suatu pipa
ep
penghubung dengan suatu unit chiller";
k

Yang mana apabila dianalisa dan dinilai dengan memperhatikan keahlian


ah

yang ada pada saat Permohonan diajukan (tanggal 20 Mei 2013) maka
R

si
invensi Tergugat sebagaimana dinyatakan klaimnya dengan Klaim 1 yang
merupakan klaim utama tersebut di atas, terlihat dengan jelas bahwa invensi

ne
ng

Tergugat hanya merupakan penggabungan antara unit pompa, pipa dan


katup kombinasi yang merupakan fitur-fitur standar dari suatu instalasi

do
gu

pompa. Fungsi dari katup kombinasi yang menggabungkan beberapa fungsi


katup adalah suatu hal yang dapat diduga oleh seseorang yang ahli di bidang
ini sehingga invensi Tergugat tidak mengandung langkah inventif;
In
A

25. Bahwa klaim 2 sampai dengan klaim 5 adalah merupakan klaim turunan dari
klaim 1 (yang merupakan klaim utama) sehingga fungsi-fungsi dari fitur-fitur
ah

lik

klaim tersebut adalah secara otomatis merupakan suatu hal yang dapat
diduga oleh seseorang yang ahli di bidang ini sehingga invensi Tergugat
m

ub

tidak mengandung langkah inventif;


26. Bahwa oleh karena invensi Tergugat tidak mengandung langkah inventif
ka

maka Paten Nomor. IDP000040892 tersebut haruslah dihapuskan;


ep

27. Bahwa Turut Tergugat diikutsertakan dalam perkara ini adalah untuk
ah

memenuhi ketentuan Pasal 146 ayat (5) dan/atau Pasal 152 ayat (5)
R

Undang-Undang Paten, dan untuk mencatat dan mengumumkan amar


es

putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, sehingga seyogyanya Turut


M

ng

Tergugat bersikap netral dalam hal ini;


on

Hal 9 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MAKA, atas dasar alasan-alasan hukum tersebut di atas, serta bukti-bukti yang

si
tidak akan dapat disangkal kebenarannya oleh Tergugat, dengan ini Penggugat
dengan segala hormat mohon kepada Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat c.q.

ne
ng
Majelis Hakim yang akan mengadili perkara a quo berkenan memberikan
keputusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

do
2.
gu
Menyatakan bahwa invensi Tergugat yang diberi Paten Nomor. IDP000040892
tidak memiliki kebaruan pada saat diajukan permohonan patennya pada

In
A
tanggal 20 Mei 2013;
3. Menyatakan bahwa invensi Tergugat yang diberi Paten Nomor. IDP000040892
ah

lik
tidak mengandung langkah inventif pada saat diajukan permohonan patennya
pada tanggal 20 Mei 2013;
4. Menghapuskan Paten Nomor. IDP000040892 untuk seluruh klaimnya dengan
am

ub
segala akibat hukumnya;
5. Memerintahkan kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan
ep
Pengadilan dalam perkara ini dengan melaksanakan penghapusan Paten No.
k

IDP000040892 atas nama Tergugat dengan cara mencatat dan


ah

mengumumkan amar putusan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang


R

si
Paten yang berlaku;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

ne
ng

perkara ini.
ATAU,

do
gu

Jika Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q. Majelis
Hakim yang akan mengadili perkara a quo berpendapat lain, kami mohon agar
berkenan memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).;
In
A

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk


Penggugat hadir kuasanya : Felix Marcel Tambunan, S.H., M. Com Law, dan
ah

lik

Juliane Sari Manurung, S.H. Advokat-Advokat pada Kantor Advokat dan


Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Suryomurcitro & Co, Beralamat di Suite
m

ub

702, Pondok Indah Office Tower 2 Jalan Sultan Iskandar Muda Kav V-TA Pondok
Indah Jakarta 12310, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret 2017,
ka

Tergugat. Hadir Kuasanya Berman Simbolon, S.H.,M.H, Aman M. Sirait, S.H


ep

dan Debby Debora Octavia, S.H, dari Law Firm BERMAN SIMBOLON &
ah

PARTNERS, beralamat di Perkantoran Aries Niaga Blok A1 Nomor.3 M-N Meruya


R

Ilir Jakarta Barat. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 April 2017 dan
es

Turut Tergugat hadir kuasanya. Achmad Iqbal Taufiq, S.H., M.H. para aparatur
M

ng

sipil negara (ASN) yang bertugas di Direktorat Paten, Direktorat Jenderal Hak
on

Hal 10 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia R.I.

si
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal April 2017 ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

ne
ng
diantara para pihak, namun tidak berhasil ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

do
gu
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

Jawaban Tergugat ;

lik
EKSEPSI;
I. NE BIS IN IDEM;
am

ub
1. Bahwa Penggugat PT. Rajawali Parama Konstruksi telah mengajukan
Gugatan Penghapusan Paten milik Tergugat untuk Invensi dengan judul “
ep
Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condenser dan Pompa
k

Chiller”, yang diajukan pada tanggal 25 November 2016 oleh Penggugat


ah

di Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat, terdaftar dibawah register


R

si
Pekara Nomor: 67/Pdt.Sus-Paten/2016/PN.Niaga Jkt. Pst., dengan para
Pihak yaitu:

ne
ng

 PT. Rajawali Parama Konstruksi, selaku Penggugat; Melawan;


 Poltak Sitinjak, pemilik Paten aquo selaku Tergugat;

do
gu

 Pemerintah RI cq. Kemenkumham RI cq. Dirjen HKI cq. Direktorat


Paten, selaku Turut Tergugat;
yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada
In
A

tanggal 21 Pebruary 2017, serta telah mempunyai kekuatan hukum tetap


(inkracht van gewijsde);
ah

lik

2. Bahwa Penggugat PT. Rajawali Parama Konstruksi, pada tanggal 15 Maret


2017, Kembali Mengajukan Gugatan Penghapusan Paten milik Poltak
m

ub

Sitinjak tersebut, untuk Invensi dengan judul “ Instalasi Pompa Vertikal In


Line untuk Pompa Condenser dan Pompa Chiller”, yang terdaftar dalam
ka

register perkara Nomor: 17/Pdt-Sus-Paten/2017/PN.Niaga Jkt. Pst., dengan


ep

para pihak, yaitu:


ah

 PT. Rajawali Parama Konstruksi, selaku Penggugat; Melawan;


R

 Poltak Sitinjak, pemilik Paten aquo selaku Tergugat;


es

 Pemerintah RI cq. Kemenkumham RI cq. Dirjen HKI cq. Direktorat


M

ng

Paten, selaku Turut Tergugat;


on

Hal 11 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena para pihak dan objek atau materi gugatan serta dasar dan alasan

si
dalam Perkara Nomor: 17/Pdt- Sus-Paten/2017 dalam perkara aquo, adalah sama
dengan Gugatan Penghapusan Paten Nomor: 67/Pdt-Sus-Paten/2016/PN.Niaga

ne
ng
Jkt. Pst., yang telah diputus pada tanggal 21 Pebruary 2017, maka gugatan aquo
adalah Ne Bis In Idem, karena gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;

do
gu
II. GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBELS);
1. Bahwa dalam gugatan Penggugat halaman 2 menyebutkan, bahwa

In
A
gugatan penghapusan paten ini didasarkan pada ketentuan Pasal 132
Undang-Undang Paten menyatakan bahwa:
ah

lik
(1) Penghapusan Paten berdasarkan Putusan pengadilan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 130 huruf b dilakukan jika:
a. Paten menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
am

ub
Pasal 4, atau Pasal 9 seharusnya tidak diberikan;
(2) Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada
ep
ayat (1) huruf a dan huruf b diajukan oleh pihak ketiga kepada
k

Pemegang Paten melalui Pengadilan Niaga.


ah

Bahwa gugatan penghapusan paten ini didasarkan pada pasal-pasal yang


R

si
disebutkan pada Pasal 132 Undang-Undang Paten, sebagai berikut:
 Pasal 3 Undang-Undang Paten:

ne
ng

Bahwa Paten atas nama Tergugat seharusnya tidak diberikan karena


merupakan invensi yang tidak baru dan tidak mengandung langkah

do
gu

inventif.
Bahwa dasar dan alasan Penggugat menggugat penghapusan paten
In
Tergugat, dengan mengkait-kaitkan karena Tergugat dahulu sebagai Agen
A

Pompa Merk Armstrong di Indonesia sejak tahun 1996, adalah gugatan


yang kabur dan tidak jelas (Obscuur Libels);
ah

lik

2. Bahwa dalam gugatan halaman 3, Penggugat menampilkan atau


menyebutkan 2 gambar, tentang Instalasi pompa vertikal in –line ACE
m

ub

VALVE- publikasi tanggal 31 Agustus 2002 disandingkan dengan Instalasi


pompa vertikal in-line Tergugat, yang menjadi dasar dan alasan Penggugat
ka

dalam gugatan aquo;


ep

Bahwa dalam ke -2 gambar yang ditampilkan oleh Penggugat tersebut


ah

tidak ada kejelasan terhadap klaim Paten Tergugat Nomor. IDP000040892,


R

dengan judul Invensi “Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa


es

Condenser dan Pompa Chiller“ tersebut;


M

ng

on

Hal 12 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maka, berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut diatas, Tergugat memohon

si
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, untuk
menolak gugatan penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak

ne
ng
dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa Jawaban dalam Pokok Perkara ini merupakan satu kesatuan

do
gu yang tidak terpisahkan dengan Eksepsi diatas, dan menolak seluruh
dalil-dalil Penggugat terkecuali terhadap hal-hal yang secara tegas

In
A
diakui kebenarannya;
2. Bahwa Penggugat dalam gugatannya poin 4, 5, dengan tegas telah
ah

lik
mengakuinya bahwa benar pada tanggal 20 Mei 2013 Tergugat
mengajukan permohonan paten dibawah Nomor Permohonan
P00201300377 dan pada tahun 2015, S.A. Armstrong Limited sebagai
am

ub
prinsipal Penggugat pada saat itu telah mengetahui bahwa Tergugat
mengajukan permohonan Paten tersebut, namun baik Penggugat
ep
maupun S.A. Armstrong prinsipal dari Penggugat tidak ada keberatan
k

dan tidak mengajukan oposisi atas permohonan Paten Tergugat


ah

tersebut, sehingga Pemerintah Republik Indonesia Cq. Dirjen HaKI Cq.


R

si
Direktorat Paten memberikan kepada Tergugat hak Paten pada tanggal
14 April 2016 dibawah Nomor. IDP000040892 dengan judul Invensi

ne
ng

“Instalasi Pompa Vertikal In-line untuk Pompa Condenser dan


Pompa Chiller”., adalah agar paten Tergugat mendapat Perlindungan

do
gu

hukum dari Pemerintah Republik Indonesia, Dirjen HKI atas semua


invensi dan Pemikiran Inovatif yang dilakukan oleh Tergugat dalam
mengembangkan usahanya di Indonesia;
In
A

3. Bahwa dalil Penggugat pada poin 6, dan 7, menjadi tidak jelas dan
tidak nyambung, selain dalam gugatannya yang menggugat adalah PT.
ah

lik

Rajawali Parama Konstruksi dan bukan S.A Armstrong Limited, maka


gugatan tersebut tidak beralasan, karena Hak atas Paten Tergugat
m

ub

bukanlah Pompa dan atau Pompa Merek Armstrong seperti yang


dikemukakan Penggugat diatas, dan mengenai laporan pidana
ka

pelanggaran paten yang dilakukan oleh Penggugat, adalah karena


ep

Penggugat tidak mendapat izin atau lisensi dan Penggugat dengan


ah

sengaja melanggar hak Eksklusif dari Tergugat sebagaimana dimaksud


R

dalam Pasal 16 ayat 1(a). Undang-Undang Nomor. 14 tahun 2001,


es

tentang Paten, atau dalam Pasal 19 ayat (1a), Undang-Undang Nomor


M

ng

13 tahun 2016, tentang Paten, yang menentukan:


on

Hal 13 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pemegang Paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan

si
Paten yang dimilikinya dan untuk melarang pihak lain yang tanpa
persetujuannya:

ne
ng
(a). Dalam hal Paten – produk: membuat, menggunakan,
menjual, mengimpor, menyewakan, menyerahkan, atau
menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan

do
gu produk yang diberi Paten”.
4. Bahwa dalil Penggugat pada poin 8 dan 9, menunjukkan

In
A
ketidakfahaman Penggugat akan inti dan cakupan Paten Tergugat. Dan
Penggugat tidak menjelaskan kleim-kleim atau fitur-fitur mana yang
ah

lik
menjadi acuan atau pembanding dan seperti apa dan bagaimana fungsi-
fungsinya atau manfaat sehingga dapat diukur, ada atau tidaknya
kebaruan dengan invensi sebelumnya, akan tetapi Penggugat hanya
am

ub
berasumsi belaka atau menitik beratkan inti Pengajuan Penghapusan
Paten Tergugat dengan dalil atau alasan, hanya karena Tergugat telah
ep
memasarkan Pompa Merek Armstrong jauh sebelum Tergugat
k

mengajukan Hak atas Paten sesuai dengan Nomor Paten


ah

IDP000040892;
R

si
Bahwa memang benar Tergugat adalah yang pertama sekali
memasarkan Pompa Merk Armstrong di Indonesia sejak tahun 1996,

ne
ng

namun Tergugat hanyalah membeli Pompa saja, bukan membeli


Instalasi Chiller Plant dari Armstrong. Armstrong tidak pernah

do
gu

memberikan masukan atau saran apapun kepada Tergugat akan Inovasi


dan Instalasi Chiller Plant yang lebih efisien dari Instalasi yang biasa
dilakukan oleh para pelaku usaha di bidang Chiller Plant, sebelumnya;
In
A

5. Bahwa Hak atas Paten Tergugat bukanlah Pompa Vertical In Line


apalagi Pompa Merk Armstrong seperti yang dikemukakan Penggugat
ah

lik

diatas, sehingga dapat dipastikan, bahwa gugatan ini tidak berdasar dan
tidak beralasan dan oleh karenanya Gugatan haruslah ditolak dan atau
m

ub

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;


6. Bahwa dalil Penggugat poin 10, 11, dan 12, bahwa Tergugat telah
ka

menjelaskan diatas, bahwa kuat dugaan Penggugat tidak jujur dan mau
ep

menikmati hak eksklusif Tergugat dengan gratis adalah tidak adil dan
ah

sangat merugikan Tergugat dan hal itu jelas Penggugat melanggar hak
R

eksklusif dari Tergugat dan perbuatan Penggugat tersebut adalah


es

merupakan pelanggaran pidana, sebagaimana dimaksud dalam


M

ng

Undang-Undang Paten;
on

Hal 14 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PATEN MILIK TERGUGAT MEMILIKI KEBARUAN

si
7. Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 13,14, bahwa Paten Tergugat tidak
memiliki kebaruan, adalah argumentasi tanpa dasar dan hanya angan-

ne
ng
angan saja karena tidak dapat menjelaskan secara rinci dan atau
membuat perbandingan yang kongkrit tentang klaim-klaim, fitur-fitur dan
lain sebagainya, yang menjadi dasar dan alasan penghapusan paten

do
gu dalam gugatan aquo, yaitu:
“Bahwa Invensi dalam Paten Nomor. IDP000040892 adalah baru

In
A
(novelty) dan memiliki langkah Inventif, dimana pada tanggal
Pengajuan Permohonan Paten tersebut, adalah tidak sama dengan
ah

lik
teknologi yang diungkap sebelumnya dan bahkan sampai
sekarang. Hal ini telah diakui oleh berbagai pihak para Pelaku
usaha yang menggeluti Instalasi Chiller Plant, baik Konsultan
am

ub
Perencana, Kontraktor dan juga para Pemilik Gedung. Dan
Tergugat akan mengahadirkan mereka sebagai saksi dalam acara
ep
persidangan Pembuktian nanti”;
k

8. Dalil Penggugat poin 15, sangat keliru dan bahkan tidak berlebihan
ah

kalau dikatakan sama sekali tidak mengerti dan tidak memahami Inti
R

si
Hak atas Paten Tergugat sesuai dengan Paten No. IDP000040892
yang digugatnya. gugatan Penghapusan Paten ini adalah sangat tidak

ne
ng

beradasar dan tidak beralasan, sebab dalam penjelasan sebelumnya


bahwa S.A Armsstrong Limited, telah mengetahui sebagaimana diakui

do
gu

dalam gugatan poin 4 dan 5 tersebut diatas, tidak pernah mengajukan


keberatan atau Oposisi terhadap permohonan Hak atas Paten yang
diajukan oleh Tergugat. Sehingga tidak ada alasan bagi Penggugat
In
A

untuk menggugat Penghapusan Paten yang dimiliki Tergugat.


Bahwa Tergugat adalah yang pertama sekali membuat Inovasi atau
ah

lik

INVENSI atas suatu Teknologi Chiller Plant di Indonesia untuk menjadi


solusi atas permasalahan yang ada dan berguna serta mempunyai
m

ub

kebaruan dengan langkah inventif, karenanya Hak Tergugat


sepenuhnya harus mendapat perlindungan hukum karena Tergugat
ka

dalam melakukan Inovasi adalah untuk menjawab atas pemasalahan


ep

yang dihadapi masyarakan dan mencari solusi demi kemajuan Bangsa


ah

Indonesia;
R

9. Bahwa dalil Penggugat pada poin 16 dan 17, jelas menunjukkan


es

ketidakfahaman Penggugat akan inti dan cakupan Paten Tergugat.


M

ng

Penggugat menitik beratkan pada Pengajuan Penghapusan Paten


on

Hal 15 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugatadalah dari segi bahwa Tergugat telah memasarkan Pompa

si
Merek Armstrong jauh sebelum Tergugat mengajukan Hak Paten sesuai
dengan Nomor Paten IDP000040892. Bahwa memang benar Tergugat

ne
ng
adalah yang pertama sekali memasarkan Pompa merek Armstrong di
Indonesia sejak tahun 1996, namun Tergugat hanyalah membeli Pompa,
bukan membeli Instalasi Chiller Plant dari Armstrong. Armstrong tidak

do
gu pernah mendidik Tergugat akan Inovasi dan Instalasi Chiller Plant yang
lebih efisien dari Instalasi yang biasa dilakukan oleh para pelaku usaha

In
A
di bidang Chiller Plant;
Bahwa Hak atas Paten Tergugat bukanlah Pompa Vertical In Line
ah

lik
apalagi Pompa Merek Armstrong seperti yang dikemukakan Penggugat
diatas, sehingga dapat dipastikan, bahwa gugatan ini adalah tidak
berdasar dan tidak berlasan, dan oleh karenanya Gugatan haruslah
am

ub
ditolak dan atau dibatalkan oleh Pengadilan demi Hukum yang
berkeadilan.
ep
10. Bahwa dalil Penggugat pada poin 18 tersebut, menyebutkan suatu
k

instalasi pompa vertical in-line yang dipublikasikan setidak-tidaknya


ah

pada tanggal 31 Agustus 2002. Bahwa ilustrasi gambar yang diajukan


R

si
oleh Penggugat adalah TIDAK SAMA dengan Klaim-klaim yang terdapat
pada Paten IDP000040892.

ne
ng

11. Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 19, memang benar Tergugat telah
melaporkan Penggugat Sdr. Bong Parnoto ke Mabes Polri, karena telah

do
gu

melanggar hak atas Paten Tergugat tersebut, dan Tergugat benar telah
menjual Pompa Armstrong sejak tahun 1996 di Indonesia, namun Hak
atas Paten yang dimiliki oleh Tergugat bukanlah perihal Pompa
In
A

Armstrong. Materi Hak atas Paten Tergugat adalah tidak sama dengan
Pemahaman Penggugat.
ah

lik

Dari uraian-uraian dan penjelasan Tergugat tersebut diatas, jelas


bahwa Invensi yang dilakukan Tergugat adalah teknologi yang belum
m

ub

terungkap sebelumnya dan tidak terduga sebelumnya di Indonesia


bahkan di dunia. Hanya Tergugatlah yang pertama kali melakukan
ka

Inovasi, maka Metode Instalasi Chiller Plant sesuai dengan Paten


ep

Nomor IDP000040892 tersebut, dapat terwujud dan bermanfaat bagi


ah

Industri Pendinginan Gedung di Indonesia.


R

12. Bahwa dalil 20,21 dan 22, dapat Tergugat jelaskan bahwa Jenis Klaim
es

dalam Paten Nomor IDP000040892 tersebut, sudah disebutkan di


M

ng

dalam dokumen Paten, cakupannya tidak luas dan hanya fokus pada
on

Hal 16 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Instalasi Chiller Plant yang digunakan di area Chiller Plant. Hak atas

si
Paten Tergugat tidak mengklaim Pompa pada sistem Pompa Plumbing,
Pompa Fire maupun applikasi lainnya dari jenis Vertical In Line tersebut.

ne
ng
Sehingga jelas, Hak atas Paten Tergugat tidak dibuat seluas-luasnya
seperti pada dalil-dalil Penggugat tersebut;
13. Perihal Kebaruan yang didalilkan Penggugat sudah dijelaskan dan

do
gu dijawab tersebut diatas dan untuk selengkapnya akanTergugat buktikan
pada saat sidang pembuktian nanti, terutama dalam pemaparan secara

In
A
utuh serta keterangan saksi-saksi yang berkompeten;
14. Bahwa dari seluruh fakta-fakta hukum tersebut diatas, maka seluruh
ah

lik
dalil-dalil Penggugat untuk menghapuskan Paten Tergugat dalam
perkara aquo, dan dapat disimpulkan sangat tidak beralasan dalil-dali
Penggugat tersebut, sehingga cukup berdasar dan beralasan Tergugat,
am

ub
menyangkal dan menolak semua dalil-dalil dalam gugatan dan
selengkapnya akan adalah sebagai berikut:
ep
1. Penggugat tidak mengerti dan sangat keliru dalam Materi
k

Gugatannya dan tidak mengerti Materi Hak atas Paten Tergugat.


ah

Sehingga Gugatan ini harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan


R

si
tidak dapat diterima;
2. Hak atas Paten Tergugat adalah baru dan tidak sama dengan

ne
ng

Instalasi Chiller Plant yang ada sebelumnya, dan sangat bermanfaat;


3. Dengan nilai kebaruan (novelty) yang terdapat dalam Invensi

do
gu

Tergugat, maka Hak Paten Nomor IDP000040892 harus


dipertahankan dan mendapat perlindungan hukum, sesuai dengan
Ketentuan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 14,
In
A

tahun 2001, tentang Paten


4. Keadilan akan tetap berdiri tegak, maka Tergugat berkeyakinan
ah

lik

cepat atau lambat Penggugat akan menerima sanksi, merasakan


akibat perbuatannya, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
m

ub

yang berlaku di Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik


Indonesia, utamanya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
ka

(KUHPidana);
ep

PATEN MILIK TERGUGAT MENGANDUNG LANGKAH INVENTIF;


ah

15. Bahwa dalil Penggugat poin 23, menyebutkan Paten milik Tergugat tidak
R

mengandung langkah inventif adalah sangat keliru dan menyesatkan,


es

bagaimana mungkin Penggugat menyatakan bahwa Paten milik


M

ng

Tergugat tidak mempunyai langkah Inventif, sedangkan Penggugat


on

Hal 17 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sendiri tidak mengerti invensi dalam Paten tersebut, dalam Materi

si
Gugatannya dan Materi Hak atas Paten yang digugatnya untuk dihapus.
Hal ini jelas dan terjadi kekeliruan karena Penggugat tidak memahami,

ne
ng
sehingga tidak dapat membedakan invensi dalam Paten aquo dengan
sebelumnya;
Tergugat memastikan bahwa Hak atas Paten milik Tergugat jelas

do
gu memiliki Langkah Inventif, dimana Metode Pembangunan Chiller Plant
sesuai dengan Hak Paten Tergugat tidak diungkap sebelumnya. Hal ini

In
A
akan kami buktikan pada Sidang Pembuktian nanti.
16. Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 24,25,26 semakin mempertegas
ah

lik
ketidak pahaman dan kekeliruan dari Penggugat akan Invensi dalam
Paten Tergugat, selain tidak dapat merinci Klaim – klaim dan fitur-fitur,
sebagai pembanding dari sebagaimana diuraikan dalam dalil poin 18
am

ub
tersebut diatas, karena Invensi Hak atas Paten Tergugat adalah
“Sistem Pemipaan atau Instalasi Pemipaan” di dalam Chiller Plant yang
ep
dapat menghemat banyak material atau aksesories, menghemat energy
k

listrik yang digunakan untuk mensirkulasikan air di area Chiller Plant dan
ah

tentu menghemat biaya Investasi awal (Initial Investment) pada suatu


R

si
Chiller Plant. Penghematan tersebut adalah langkah Inventif yang
ditemukan oleh Tergugat, karena Instalasi Chiller Plant sebelum

ne
ng

Tergugat melakukan Inovasi adalah tidak mungkin melakukan


penghematan seperti yang dilakukan oleh Tergugat sesuai dengan Inti

do
gu

Hak atas Paten yang dimiliki Tergugat;


17. Invensi sesuai dengan Hak atas Paten Tergugat tidak dapat diduga oleh
siapapun sebelumnya, dan hanya Tergugatlah yang mengerti dan
In
A

memahaminya, sehingga Tergugat mengajukan Invensi atau inovasi


tersebut untuk mendapat perlindungan hukum oleh Pemerintah,
ah

lik

sehingga lahirlah Hak atas Paten milik Tergugat.


Bahwa untuk membuktikan klaim dalam Paten Tergugat tersebut, maka
m

ub

dalam persidangan pembuktian nanti Tergugat akan menghadirkan


saksi-saksi yang selama ini bergerak di bidang pembangunan Chiller
ka

Plant, untuk didengarkan keterangannya akan perbedaan Instalasi


ep

Chiller Plant sesuai dengan Inovasi Tergugat dan Instalasi Chiller Plant
ah

sebelum Inovasi Tergugat ditemukan. Hal ini untuk memastikan dan


R

memberikan kepastian bahwa Invensi dengan Hak atas Paten milik


es

Tergugat adalah Baru dan Inventif.


M

ng

on

Hal 18 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa Invensi sesuai dengan Hak atas Paten Tergugat terbukti baru

si
dan memiliki langkah Inventif, oleh sebab itulah diberikan Hak atas
Paten No. IDP000040892. Langkah Inventif tersebut telah teruji dan

ne
ng
digunakan di berbagai Instalasi Chiller Plant di Indonesia, bahkan
Gedung Tertinggi saat ini di Indonesia, menggunakan Instalasi Chiller
Plant sesuai dengan Invensi dan Hak atas Paten Tergugat

do
gu Demi kepastian hukum dan berdasarkan Undang-Undang Negara
Kesatuan Republik Indonesia, maka Hak atas Paten Nomor.

In
A
IDP000040892 yang merupakan Inovasi anak Bangsa Indonesia, harus
mendapat perlindungan hukum;
ah

lik
19. Bahwa kehadiran Turut Tergugat diikutsertakan dalam perkara ini
adalah tidak semata-mata untuk memenuhi ketentuan Pasal 146 ayat (5)
dan/atau Pasal 152 ayat (5) Undang-undang Paten, tetapi lebih dari itu
am

ub
untuk mempertahankan dan mempertanggungjawabkan kredibilitas
Pemerintah yang diwakilinya, karena proses terbitnya sertifikat Paten
ep
dan atau pemberian Hak atas Paten kepada Tergugat memakan waktu
k

kurang lebih 3 (tiga) tahun, dengan tahapan dan proses demi proses
ah

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, yaitu:


R

si
 Bahwa Tergugat sampaikan dan tegaskan, tahap demi tahap dalam
proses untuk terbitnya sertipikat Paten Nomor IDP000040892,

ne
ng

tanggal 14 April 2016, berdasarkan permohonan Pendaftaran Nomor


P00201300377, tanggal 20 Mei 2013;

do
gu

 Dimulai dari Permohonan Pendaftaran Paten dengan mengisi


formulir dan membayar biaya pendaftaran,Permohonan Paten
In
tersebut diperiksa administrasi, setelah memenuhi persyaratan
A

administrasi, kemudian dilakukan Pengumuman atau diumumkan


selama 6 (enam) bulan, dan selama pengumuman permohonan
ah

lik

paten kami tidak ada yang mengajukan keberatan atau oposisi,


kemudian diajukan permohonan pemeriksaan substantif, barulah
m

ub

dilakukan pemeriksaan substantif untuk menentukan apakah


memenuhi syarat pemberian paten, lalu diberikan sertifikat Paten;
ka

 Bahwa setelah diberikan sertifikat Paten Penggugat atau siapapun


ep

diberikan waktu selama 9 (sembilan) bulan untuk mengajukan upaya


ah

Banding kepada Komisi Banding Paten, sebagaimana diatur dalam


R

Pasal 70 ayat (1,2,) Undang-Undang Nomor 13 tahun 2016, tentang


es

Paten, Namun Penggugat tidak melakukan upaya Banding tersebut


M

ng

di Komisi Banding Paten


on

Hal 19 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa peran Turut Tergugat bukan lembaga hanya memberikan

si
stempel atas sertifikat tersebut, karenanya Penggugat tidak baik
menuduh Turut Tergugat bersikap tidak netral dalam proses pemberian

ne
ng
Paten Nomor IDP000040892 tersebut, demikian juga dalam proses
peradilan dalam perkara aquo;
Berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum tersebut diatas yang tidak dapat

do
gu
disangkal kebenarannya, maka cukup beralasan dan berdasar Tergugat memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk

In
A
memberikan keputusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
ah

lik
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan ditolak atau setidak-tidaknya gugatan tidak
dapat diterima;
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan atau
ep
menyatakan setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak
k

dapat diterima untuk seluruhnya;


ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat
telah memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

Dalam Eksepsi:

1. Gugatan Penggugat Kabur (Exceptio Obscuur Libel);

do
gu

 Pada halaman 2 alinea 4 gugatan a quo tertulis:

Pasal 3 Undang-Undang Paten:


In
A

Bahwa Paten atas nama Tergugat seharusnya tidak diberikan


ah

karena merupakan Invensi yang tidak baru dan tidak mengandung


lik

langkah inventif.
Seharusnya Isi Pasal 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang
m

ub

Paten berbunyi sebagai berikut:


(1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a
ka

ep

diberikan untuk Invensi yang baru, mengandung langkah


inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.
ah

(2) Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2


R

huruf b diberikan untuk setiap Invensi baru, pengembangan


es
M

dari produk atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan
ng

dalam industri.
on

Hal 20 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dalam hal ini tidak jelas dan keliru mengutip isi Pasal 3 dan

si
tidak jelas dasar gugatannya karena pada Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten tidak hanya mengatur mengenai

ne
ng
syarat pemberian Paten saja melainkan juga mengatur mengenai syarat
pemberian Paten sederhana;
 Pada halaman 3 dan halaman 8, Penggugat mencantumkan gambar

do
gu instalasi pompa vertical in-line milik ACE VALVE (gambar sebelah kirim)
dan instalasi pompa vertical in-line milik Tergugat (gambar sebelah

In
A
kanan), namun Penggugat tidak menjelaskan secara teknis persamaan
dengan klaim-klaim pada Paten Nomor IDP000040892 milik Tergugat.
ah

lik
Pada halaman 7 angka 8, Penggugat mendalilkan bahwa Paten
Tergugat mencakup teknologi atau produk pompa yang telah ada
sebelumnya. Padahal yang dilindungi Paten bukan pompa melainkan
am

ub
instalasi pemasangan pompa-pompa vertical in-line pada chiller.
Instalasi yang dimaksud dalam invensi adalah perangkat peralatan
ep
teknik beserta perlengkapannya yang dipasang pada posisinya dan siap
k

dipergunakan. Hal tersebut sesuai dengan definisi dalam Kamus Besar


ah

Bahasa Indonesia Online (sumber: http://kbbi.web.id/instalasi);


R

si
 Pada halaman 7 angka 14, Penggugat mendalilkan bahwa suatu invensi
itu harus baru dengan mensitir Pasal 3 Ayat (1) jo Pasal 5 Undang-

ne
ng

Undang Paten;
Dapat kami jelaskan bahwa Penggugat menggunakan dalil dalam

do
gu

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten. Sedangkan


proses pemeriksaan Paten Tergugat menggunakan ketentuan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten dimana dapat dilihat dari
In
A

Tanggal Penerimaan Permohonan Paten, yaitu tanggal 20 Mei 2013.


Sehingga Penggugat keliru menggunakan dasar dari dalil mereka;
ah

lik

Seharusnya dasar pemeriksaan kebaruan Permohonan Paten Tergugat


adalah menggunakan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001
m

ub

tentang Paten bukan, yaitu:


(1) Suatu Invensi dianggap baru jika pada Tanggal Penerimaan
ka

Invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang


ep

dituangkan sebelumnya.
ah

(2) Teknologi yang dianggap sebelumnya, sebagaimana


R

dimaksud pada ayat (1) adalah teknologi yang telah


es

diumumkan di Indonesia atau di luar Indonesia dalam suatu


M

ng

tulisan, uraian lisan atau melalui peragaan, atau dengan cara


on

Hal 21 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain yang memungkinkan seorang ahli untuk melaksanakan

si
Invensi tersebut sebelum:
a. Tanggal Penerimaan; atau

ne
ng
b. Tanggal prioritas,
(3) Teknologi yang diungkapkan sebelumnya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mencakup dokumen Permohonan

do
gu yang diajukan di Indonesia yang dipublikasikan pada atau
setelah Tanggal Penerimaan yang pemeriksaan

In
A
substantifnya sedang dilakukan, tetapi Tanggal Penerimaan
tersebut lebih awal dari pad Tanggal Penerimaan atau
ah

lik
tanggal prioritas Permohonan.
 Pada halaman 9 pada angka 23, Penggugat mendalilkan bahwa suatu
invensi itu harus mengandung langkah inventif dengan mensitir Pasal 3
am

ub
ayat (1) dan Pasal 7 Ayat (2) Undang-Undang Paten.
Dapat kami jelaskan bahwa Penggugat menggunakan dalil dalam
ep
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten. Sedangkan
k

proses pemeriksaan Paten Tergugat menggunakan ketentuan Undang-


ah

Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten dimana dapat dilihat dari
R

si
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten, yaitu tanggal 20 Mei 2013.
Sehingga Penggugat keliru menggunakan dasar dari dalil mereka.

ne
ng

Seharusnya dasar pemeriksaan langkah Inventif Permohonan Paten


Tergugat adalah menggunakan Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Undang

do
gu

Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten bukan, yaitu


(1) Paten diberikan untuk Invensi yang baru mengandung langkah
inventif serta dapat diterapkan dalam industri.
In
A

(2) Suatu Invensi mengandung langkah Inventif jika Invensi


tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu
ah

lik

di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga


sebelumnya.
m

ub

 Penggugat dalam gugatan a quo hanya mengungkapkan isi klaim 1 saja


dan tidak menjelaskan secara keseluruhan isi klaim. Sedangkan Paten
ka

Tergugat terdiri dari 5 (lima) buah klaim. Perlu kami jelaskan bahwa
ep

yang dilindungi dalam Paten adalah Klaim. Walaupun Klaim 2 sampai


ah

dengan klaim 5 merupakan klaim turunan dari Klaim 1 namun


R

keseluruhan klaim mempunyai keterikatan yang harus diungkap dalam


es

gugatan. Apalagi Penggugat dalam diktum meminta penghapusan


M

ng

on

Hal 22 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Paten Nomor IDP000040892 artinya meminta penghapusan Klaim

si
secara keseluruhan, yaitu Klaim 1 sampai dengan Klaim 5.
2. Ekseptio Res Judicata atau Nebis In Idem atau disebut juga exceptie

ne
ng
van gewijsde zaak.
Mempunyai pengertian bahwa kasus perkara yang sama tidak dapat
diperkarakan dua kali, apabila suatu kasus perkara telah pernah diajukan

do
gu kepada pengadilan, dan terhadapnya telah dijatuhkan putusan, serta putusan
tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap maka terhadap kasus

In
A
perkara itu, tidak boleh diajukan gugatan baru untuk memperkarakannya
kembali atau gugatan yang sudah pernah diajukan dan diputus oleh
ah

lik
pengadilan yang sama dengan objek dan para pihak yang sama tidak boleh
diajukan gugatan baru untuk memperkarakannya kembali;
Perlu Turut Tergugat jelaskan sebagai berikut:
am

ub
a. bahwa pada tanggal 25 November 2016, Penggugat mengajukan
gugatan dengan Perkara Nomor: 67/Pdt.Sus-
ep
Paten/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst terkait gugatan penghapusan Paten
k

IDP000040892.
ah

b. adapun para pihak yang tercantum dalam gugatan, yaitu:


R

si
1. PT Rajawali Parama Konstruksi, beralamat di Jalan
Bhayangkara 1 Nomor 1 Kelurahan Pakujaya Serpong –

ne
ng

Tangerang Selatan 15324, dalam hal ini memilih kedudukan


hukum di kantor advokat dan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual

do
gu

Suryomurcito & Co. Suite 702 Pondok Indah Office Tower 2, Jl.
Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah Jakarta 12310
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
In
A

2. Poltak Sitinjak, beralamat di Jalan Raya Sasak, RT/RW. 001/008,


Kembangan, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Pusat
ah

lik

dan/atau Jalan Raya Sasak, RT/RW. 001/008, Kembangan,


Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat selanjutnya
m

ub

disebut sebagai Tergugat


3. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. KEMENTERIAN
ka

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I; Cq. DIREKTORAT


ep

JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL; Cq. DIREKTORAT


ah

PATEN, DTLST DAN RAHASIA DAGANG beralamat di Jalan


R

H.R. Rasuna Said, Kav. 8 – 9, Kuningan, Jakarta Selatan 12940,


es

selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat;


M

ng

on

Hal 23 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Turut Tergugat telah memberikan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam

si
hal ini termasuk kepada Penggugat untuk dapat mengajukan keberatan
terhadap permohonan Paten P00201300377 dengan judul Invensi: ”Instalasi

ne
ng
Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa Condenser dan Pompa Chiller” yang
diajukan oleh Tergugat. Hal tersebut diatur secara tegas dalam Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, yaitu pada Pasal 45 ayat (1)

do
gu Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten jo Pasal 44 ayat (1)
huruf a Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten, yang

In
A
berbunyi:
 Pasal 45 Ayat (1) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang
ah

lik
Paten
Setiap pihak dapat melihat pengumuman sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 44 dan dapat mengajukan secara tertulis pandangan
am

ub
dan/atau keberatannya atas Permohonan yang bersangkutan
dengan mencantumkan alasannya.
ep
 Jo Pasal 44 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001
k

tentang Paten
ah

Pengumuman dilaksanakan selama:


R

si
a. 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diumumkannya
Permohonan Paten

ne
ng

Namun sampai permohonan Paten P00201300377 dengan judul Invensi:


”Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa Condenser dan Pompa

do
gu

Chiller” yang diajukan oleh Tergugat diberi Paten dengan mendapatkan


Nomor IDP000040892, Penggugat tidak menggunakan haknya untuk
In
mengajukan keberatan secara tertulis kepada Turut Tergugat.
A

Dasar pencantuman ketentuan Pasal 45 Ayat (1) Undang-undang Nomor 14


Tahun 2001 tentang Paten jo Pasal 44 Ayat (1) huruf a Undang-undang
ah

lik

Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten oleh Turut Tergugat bukan


menggunakan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten adalah
m

ub

mengingat permohonan Paten P00201300377 dengan judul Invensi:


”Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa Condenser dan Pompa
ka

Chiller” diajukan pada tanggal 20 Mei 2013 sehingga dasar pemeriksaan


ep

menggunakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.


ah

Turut Tergugat pada angka 2 diatas juga sudah menjelaskan bahwa


R

berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten terdapat


es

mekanisme baru bahwa pengajuan keberatan atas pemberian Paten harus


M

ng

melalui mekanisme Komisi Banding terlebih dahulu, hal tersebut diatur


on

Hal 24 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara tegas pada Pasal 70 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang-Undang Nomor 13

si
Tahun 2016 yang berbunyi sebagaimana berikut:
(2) Permohonan banding terhadap keputusan pemberian Paten

ne
ng
diajukan dalam jangka waktu paling lama 9 (sembilan) bulan
sejak tangal pemberitahuan diberi Paten.
(3) Apabila permohonan banding terhadap keputusan pemberian

do
gu Paten yang telah diberikan kepada Pemegang Paten diajukan
melewati jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

In
A
pihak yang berkepentingan atau Kuasanya dapat melakukan
upaya hukum dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan
ah

lik
Niaga.
Namun Penggugat langsung mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga pada
tanggal 25 November 2016 sedangkan Paten dengan nomor ID
am

ub
IDP000040892 judul Invensi: ”Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa
Condenser dan Pompa Chiller” yang diberi Paten pada tanggal 14 April 2016,
ep
padahal jangka waktu antara tanggal pemberian Paten Tergugat dengan
k

pendaftaran gugatan kurang dari 9 (sembilan) bulan artinya bertentangan


ah

dengan ketentuan Pasal 70 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016.


R

si
Berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan di atas, Turut
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga untuk memutus gugatan

ne
ng

Penggugat ditolak atau gugatan Penggugat tidak dapat diterima.


Dalam Pokok Perkara:

do
gu

1. Bahwa secara de facto maupun de jure Turut Tergugat menjelaskan perihal


Paten Tergugat sebagaimana tersebut berikut ini.
a. Bahwa Tergugat mengajukan permohonan Pendaftaran Paten pada
In
A

tanggal 20 Mei 2013 dengan Nomor Permohonan P00201300377 dengan


judul Invensi: ”Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa Condenser
ah

lik

dan Pompa Chiller” dengan lampiran tanda terima permohonan Paten,


Deskripsi, Klaim, Abstrak dan Gambar.
m

ub

b. Bahwa Turut Tergugat mengeluarkan Surat Pemberitahuan Persyaratan


Formalitas Telah Terpenuhi dengan Nomor HKI.3-HI.05.01.02.2029 pada
ka

tanggal 4 Juni 2013 yang menyatakan bahwa permohonan Paten


ep

P00201300377 telah melewati pemeriksaan formalitas dan semua


ah

persyaratan formalitas telah terpenuhi.


R

c. Bahwa pada tanggal 20 Februari 2014, Tergugat mengajukan surat


es

perihal permohonan Percepatan Pengumuman dan telah disetujui oleh


M

ng

Turut Tergugat dengan mengeluarkan Publikasi A dengan tanggal


on

Hal 25 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengumuman Paten: 06 Maret 2014 dan juga telah dikeluarkan surat

si
Pemberitahuan Permohonan Paten Telah Diumumkan dengan Nomor:
HKI.3-HI.05.01.03.2014/00607 tanggal 10 Maret 2014.

ne
ng
d. Bahwa pada tanggal 27 Oktober 2014, Tergugat mengajukan permintaan
pemeriksaan substantif Paten atas Permohonan Paten Nomor
P00201300377.

do
gu e. Bahwa pada tanggal 5 Februari 2016 telah dilakukan konsultasi antara
Pihak Tergugat dengan pemeriksa Paten.

In
A
f. Pada tanggal 23 Februari 2016, Tergugat telah memberikan tanggapan
terkait dengan konsultasi yang telah dilakukan pada tanggal 5 Februari
ah

lik
2016 dan telah diterima oleh Turut Tergugat pada tanggal 1 Maret 2016.
g. Dalam rangka sebagai bagian dari pemeriksaan substantif, pemeriksa
Paten melakukan penelusuran untuk mencari dokumen pembanding
am

ub
yang paling mendekat Invensi yang Tergugat mohonkan Paten untuk
melihat apakah ada Invensi pada permohonan Paten yang sudah
ep
dipublikasi atau Paten yang telah diberi sama dengan Invensi Tergugat
k

yang dimohonkan. Didapat dari hasil penelusuran adalah ID 7900A dan


ah

CN201311127 yang mempunyai latar belakang teknik yang sama yang


R

si
tidak mengantisipasi Invensi yang dimohonkan Paten oleh Tergugat,
pada pemeriksaan substantif, selain kebaruan juga diperiksa langkah

ne
ng

inventif dan keterterapan dalam industri sebagai syarat Patentabilitas.


h. Berdasarkan hasil pemeriksaan substantif maka permohonan Paten

do
gu

Tergugat dapat diberi Paten dengan mengeluarkan Sertifikat Nomor ID


IDP000040892 judul Invensi: ”Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk
Pompa Condenser dan Pompa Chiller” Tanggal Penerimaan 20 Mei
In
A

2013 dan diberi Paten pada tanggal 14 April 2016.


2. Bahwa Turut Tergugat menyangkal dalil-dalil dalam gugatan a quo pada
ah

lik

halaman 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 yang pada intinya menyatakan Invensi Tergugat


yang telah diberi Paten dengan Nomor IDP000040892 tidak baru dengan
m

ub

alasan Turut Tergugat pada proses pemberian Paten telah melakukan


pemeriksaan substantif dan melakukan penelusuran untuk mencari dokumen
ka

pembanding yang paling mendekati Invensi yang Tergugat mohonkan Paten


ep

untuk melihat apakah ada Invensi pada permohonan Paten yang sudah
ah

dipublikasi atau Paten yang telah diberi sama dengan Invensi Tergugat yang
R

dimohonkan. Berdasarkan hasil pemeriksaan substantif tidak ditemukan


es

dokumen pembanding yang dapat mengantisipasi permohonan Paten


M

ng

Tergugat sehingga permohonan Paten tersebut diberi Paten.


on

Hal 26 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa pada gugatan a quo tidak dijelaskan secara teknis dimana letak

si
ketidak baruan Invensi Tergugat yang diberi Paten Nomor IDP000040892.
4. Bahwa Turut Tergugat menyangkal dalil Penggugat pada gugatan a quo

ne
ng
pada halaman 8 dan 9 mengenai Invensi Tergugat tidak mengandung
langkah inventif dengan alasan pada pemeriksaan substantif, Invensi
Tergugat telah diperiksa mengenai langkah inventif (telah kami jelaskan

do
gu pada angka 1 huruf g dan angka 2 diatas).
5. Bahwa pada gugatan a quo tidak dijelaskan secara rinci dari sisi teknis

In
A
mengenai ketidakinventifan Invensi Tergugat yang diberi Paten Nomor
IDP000040892.
ah

lik
6. Bahwa Turut Tergugat bersikap netral pada perkara a quo, Turut Tergugat
hanya menjelaskan bahwa permohonan Paten Tergugat telah diperiksa
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Paten pada
am

ub
saat permohonan Paten diajukan dan diproses.
7. Berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan hukum sebagaimana dikemukakan
ep
di atas, Turut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga agar
k

menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


ah

menyatakan gugatan tidak dapat diterima.


R

si
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat dan Turut Tergugat tersebut

ne
ng

Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 17 Mei 2017 dan Tergugat, Turut
Tergugat telah mengajukan Dupliknya tertanggal 24 Mei 2017 ;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat juga


telah mengajukan bukti-bukti surat antara lain berupa :
In
A

1. Bukti P-1. Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Rajawali Parama


Konstruksi Nomor 19 tertanggal 8 Pebruari 2011 dibuat di Notaris Kristina
ah

lik

Halim, S.H., M.H. Foto-copy sesuai yang dilegalisir di Notaris ;


2. Bukti P-2. . Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Nomor.
AHY-16768.AH.01.01 Tahun 2011 tentang Pengesahan Badan Hukum
m

ub

Perseroan tertanggal 4 April 2011 atas nama PT. Rajawali Parama


ka

Konstruksi, Foto-copy sesuai yang dilegalisir di Notaris;


ep

3. Bukti P-3. Akta Berita Acara Rapat PT. Rajawali Parama Konstruksi Nomor
269 tertanggal 23 Nopember 2011 dibuat di Notaris Kristina Halim, S.H.,
ah

M.H. Foto-copy sesuai yang dilegalisir di Notaris ;


es
M

ng

on

Hal 27 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bukti P-4. Akta Berita Acara Rapat PT. Rajawali Parama Konstruksi Nomor

si
1 tertanggal 9 Oktober 2016. Dibuat di Notaris Alexander Wikaya, S.H.,
M.Kn. Foto-copy sesuai yang dilegalisir di Notaris;

ne
ng
5. Bukti P-5. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia R.I
Nomor. AHU-57377.AH.01.02 Tahun 2012 tentang Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 8 Nopember 2012 atas nama PT.

do
gu Rajawali Parama Konstruksi. Foto-copy sesuai dengan dilegalisir Notaris;
6. Bukti P-6. Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Rajawali Parama

In
A
Konstruksi Nomor. 178 tertanggal 29 Oktober 2014 dibuat di Notaris
Alexander Wijaya, S.H., M.Kn. Foto-copy yang dilegaisir di Notaris;
ah

lik
7. Bukti P-7. Surat Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-39050.40.22.2014
tertanggal 03 Nopember 2014 perihal Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan PT. Rajawali Parama Konstruksi Kepada Yth.
am

ub
Notaris Alexander Wijaya, S.H., M.Kn. Foto-copy sesuai dengan yang
dilegalisir di Notaris;
ep
8. Bukti P-8. Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Rajawali Parama
k

Konstruksi Nomor 9 tertanggal 18 Maret 2016 dibuat di Notaris Alexander


ah

Wijaya, S.H., M.Kn. Foto-copy sesuai yang dilegalisir di Notaris;


R

si
9. Bukti P-9. Surat Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-AH.01.03-0032860
perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT.

ne
ng

Rajawali Parama Konstruksi tertanggal 3 Nopember 2014 Kepada Notaris


Alexander Wijaya, S.H., M.Kn. Foto-copy yang dilegalisir di Notaris;

do
gu

10. Bukti P-10. Sertifikat Paten Nomor. IDP000040892 dengan judul “Instalasi
Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa Condensor dan Pompa Ciller” atas
nama Poltak Sitinjak (Tergugat), berserta dengan lampirannya yang terdiri
In
A

dari Diskripsi, Abstrak dan Gambar. Foto-copy dari foto-copy;


11. Bukti P-11. Hasil Cetak Resmi dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
ah

lik

dari halaman hhtps://www.ahu.go.id atas Profil Perusahaan PT. Asiana


Technologies Lestary. Foto-copy sesuai dengan Print Out;
m

ub

12. Bukti P-12. Brosur PT. Asiana Technologies Lestary, yang beralamat kantor
di Perkantoran Aries Niaga Blok A1 No. 3 M-N Jakarta Barat. Foto-copy
ka

sesuai print out;


ep

13. Bukti P-13. Brosur PT. Teralindo Lestary, Exellent Chiller Plant. Foto-copy
ah

sesuai asli;
R

14. Bukti P-14. Tanda Bukti Lapor Nomor. TBL/406/VI/2016/Bareskrim tanggal


es

03 Juni 2016 atas nama Poltak Sitinjak. Foto-copy dari foto-copy;


M

ng

on

Hal 28 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bukti P-15. Hasil Cetak dari Halaman Website Internet Archive

si
WAYBACKMAC dengan alamat tautan
http://web.archive.org/web/20020831195519/http:/www.acevalve.com/fivedu

ne
ng
ty/fiveduty/fiveduty.asp tertanggal 15 Nopember 2016. Foto-copy print out;
16. Bukti P-16. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-12
mengenai Brosur PT. Asiana Technologies Lestary yang beralamat di

do
gu kantor di Perkantoran Aries Niaga Blok A 1 No.3 M-N Jakarta Barat. Foto-
copy sesuai asli;

In
A
17. Bukti P-17. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-13
mengenai Brosur PT. Teralindo Lestary, yang menunjukkan hubungan
ah

lik
dengan PT. Asiana Technologies Lestary, dimana keduanya dimiliki oleh
Sdr. Poltak Sitinjak. Foto-copy sesuai dengan asli;
18. Bukti P-18. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-15
am

ub
mengenai Hasil Cetak dari Halaman Website Internet Archine.
WAYBACKMACHINE dengan alamat tautan:
ep
http://web.archive.0rg/web/20020831195519/http://www.acevalve.com/fived
k

uty/fiveduty/fiveduty.asp tertanggal 15 November 2016. Foto-copy sesuai


ah

asli;
R

si
19. Bukti P-19. Petikan Daftar Umum Paten tanggal 22 Maret 2017 Nomor.
HKL.3.HI.05.07.145 Nomor Paten .IDP000040892 dengan judul “Instalasi

ne
ng

Pompa Vertikal In Line Untuk Pompa Condensor dan Pompa Chiller” atas
nama Poltak Sitinjak (Tergugat). Foto-copy sesuai asli;

do
gu

20. Bukti P-20. Hasil Cetak atas Putusan Kasai Mahkamah Agung Nomor.696
K/Pdt.Sus/2011 mengenai Pembatalan Membatalkan pendaftaran Merek
“GAMESPOT” dengan Daftar No.IDM000071266 Merek “GAMESPOT
In
A

SUPERSTORES” dengan Daftar Nomor IDM0000107566, Merek


“GAMESSPOT” dengan Daftar No.IDM0000165014 Dan Merek
ah

lik

“GAMESPOT” Dengan Daftar No.IDM000266527, Antara CBS Interactive


Inc melawan Lie Jong Wei (Jong Wwi Rusli) dan Pemerintah RI cq.
m

ub

Menkumham cq. Dirjen HAKI cq. Dir Merek yang bearasal dari Halaman
Website Mahkamah Agung dengan alamat tautan :
ka

hhtps://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/d6962b3e2727743e3a26a2
ep

58cc887eb3 tertanggal 13 Juni 2017. Print out di webside;


ah

21. Bukti P-21. Brosur Presentasi dari Perusahaan SHIN IL Valve Industrial Co
R

LCD yang menguraikan produk katup kombinasi mereka beserta dengan


es

gambar instalasinya. Foto-copy sesuai asli;


M

ng

on

Hal 29 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bukti P-22. Buku Brosur Perusahaan SHIN IL Valve Industrial Co. LCD

si
yang menguraikan produk katup kombinasi mereka beserta dengan gambar
instalasinya. Foto-copy sesuai buku;

ne
ng
23. Bukti P-23. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah tertanggal 20 Juni
2017 dari Bukti P-21 mengenai brosur Presentasi dari Perusahaan SHIN IL
Valve Industrial Co. LCD yang menguraikan prosuk katup kombinasi

do
gu mereka beserta dengan gambar instalasinya. Foto-copy sesuai dengan asli;
24. Bukti P-24. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah tertanggal 20 Juni

In
A
2017 dari Bukti P-22 mengenai buku brosur Presentasi dari Perusahaan
SHIN IL Valve Industrial Co. LCD yang menguraikan prosuk katup
ah

lik
kombinasi mereka beserta dengan gambar instalasinya. Foto-copy sesuai
dengan asli;
25. Bukti P-25. Hasil Cetak atas halaman Mesin Pencarian GOOGLE dengan
am

ub
alamat https/www.google.co.id/search?q=instalation±trx&rlz=1C1KMZB
enID6471D647&pq=instalation+flow+trx&aqs=chrome.69i57.6326i0i48&sou
ep
rceid=chrome&ie=UTF8+safe=strict&q=instalation+armstrong+flo+trex+com
k

bination yang menunjukkan sumber dari on-line brosur dengan judul


ah

“Instalation And Operating Instruction of Armstrong Model FTV Grooved


R

si
End FloTrex Combination Valve” dengan File No.35.80 tertanggal 23
November 2010 (Bukti P-26;

ne
ng

26. Bukti P-26 Hasil Cetak atas on-line brosur dengan judul “Instalation And
Operating Instructions Of Armstrong Model FTV Grooved Endt Flo-Trex

do
gu

Combination Valve” dengan File No. 35.80 tertanggal 23 November 2010;


27. Bukti P-27. Hasil Cetak atas halaman ASAP PUMP Co, Amerika Serikat
dengan alamat www.assappump.com/pdfs/armstrong 4300.pdf yang
In
A

menunjukkan sumber dari on-line brosur dengan pompa “Armstrong Series


4300” dengan file No.43.10 tertanggal 1 Pebruari 1996;
ah

lik

28. Bukti P-28. Hasil Cetak atas on-line brosur dengan judul pompa “Armstrong
Seriaes 4300” dengan File No.43.10 tertanggal 1 Pebruari 1996;
m

ub

29. Bukti P-29. Hasil Cetak atas halaman situs web resmi Armstrong dengan
alamat http;/armstrongfluidtechnology com/ yang menunjukkan secara
ka

singkat bisnis utama dari Amrstrong;


ep

30. Bukti P-30 Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-29 atas
ah

halaman situs web resmi Armstrong dengan alamat


R

;http;/armstrongfluidtechnology com/ yang menunjukkan secara singkat


es

bisnis utama dari Armstrong;


M

ng

on

Hal 30 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31. Bukti P-31. Hasil Cetak atas halaman situs resmi Kantor Paten Auatralia

si
dengan alamat http;//manuals.ipaustralia gow.au/patents/international.htm
yang memberikan petunjuk mengenai prosedur dan praktin dalam

ne
ng
penmeriksaan paten untuk menentukan apakah suatu intensi memeliki
langkah inventif ;
32. Bukti P-32 Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-31 atas

do
gu halaman situs web halaman situs resmi Kantor Paten Australia
http;/manuals.ipaustralia.gow.au/patents/international/int exam/1.3.8.6.2

In
A
inventivestep.htm yang memberikan petunjuk mengenai prosedur dan
praktik dalam pemeriksaan paten untuk menentukan apakah suatu invensi
ah

lik
memiliki langkah inventif;
33. Bukti P-33 Hasil Cetak atas halaman situs resmi Kantor Paten Kerajaan
Inggris dengan alamat htps;/www.gow.uk/auidance/manual-ofpatent-
am

ub
practive-mopp/section-3-inventive-step yang memberikan petunjuk
mengenai prosedur dan praktik dalam pemeriksaan paten untuk
ep
menentukan apakah suatu invensi memiliki langkah inventif;
k

34. Bukti P-34. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-33 atas
ah

halaman situs web halaman situs resmi Kantor Paten Kerajaan Inggris
R

si
dengan alamat https://www.go.uk/guidance/manual-of-paten-practice-
mopp/section-3-inventive-step yang memberikan petuntuk mengenai

ne
ng

prosedur dan praktik dalam pemeriksaan paten untuk menentukan apakah


suatu invensi memiliki langkah inventif;

do
gu

35. Bukti P-35. Hasil Cetak atas halaman situs web resmi Espacement
(European Patent Office) sebuah kantor Paten untuk negara-negara Eropa
dengan alamat
In
A

https://worlwide.espacenet.com/searchResults?ST=singleline&locale=en
EP&submitted=true&D8=&query=cm201311127 yang menunjukkan
ah

lik

keterangan mengenai Dokumen Paten No. CN201311127;


36. Bukti P-36. Terjemahan Bahasa Indonesia Tersumpah dari Bukti P-35 atas
m

ub

halaman situs web resmi Espacenet (European Patent Office), sebuah


kantor paten untuk negara-negara Eropa dengan alamat
ka

https://worlwide.espacenet.com/searchResults?ST=singleline&locale=en
ep

EP&submitted=true&D8=&query=cm201311127 yang menunjukkan


ah

keterangan mengenai Dokumen Paten No. CN201311127;


R

37. Bukti P-37. Hasil Cetak atas halaman situs web resmi e-statushki.dgip.go.id
es

milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Turut Tergugat), dengan


M

ng

alamat http://e-
on

Hal 31 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
statushki.dgip.go.id/index.php/penelusuran/paten/P00199602913 yang

si
menunjukkan keterangan mengenai Dokumen Paten No. ID 7900A;
38. Bukti P-38. Hasil Cetak atas halaman situs web resmi e-statushiki.dgip.go.id

ne
ng
milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Turut Tergugat) dengan
alamat http://e-
statushki.dgip.go.id/index.php/penelusuran/paten/P00199602913 yang

do
gu menunjukkan keterangan mengenai Sertifikat Paten No ID0007900.
39. Bukti P-39. Foto-copy Salinan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah

In
A
Agung No. 075 K/Pdt.Sus/2008 tertanggal 9 Juni 2008 antara Poltak Sitinjak
melawan PT. Barata Indonesia (Persero), yang menyatakan pada pokoknya
ah

lik
menolak permohonan peninjauan Kembali dari Poltak Sitinjak;
40. Bukti P-40. Foto-copy Salinan Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 021
K/N/HaKI/2007 tertanggal 19 Pebruari 2008 antara PT. Barata Indonesia
am

ub
(Persero) melawan Poltak Sitinjak, yang menyatakan pada pokoknya
mengabulkan permohonan kasasi PT. Barata Indonesia (Persero) dan
ep
menghapus Paten Se Sederhana No. ID 0000 490 S milik Poltak Sitinjak;
k

41. Bukti P-41. Foto-copy Salinan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Pusat Nomor. 05/PATEN/2007/PN.NIAGA.JKT.PST


R

si
tertanggal 7 Mei 2007 antara PT. Barata Indonesia (Persero) melawan
Poltak Sitinjak yang menyatakan pada pokoknya menolak Gugatan dari PT.

ne
ng

Barata Indonesia (Persero);


42. Bukti P-42. Salinan Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 54 K/Pdt.Sus-

do
gu

HKI/2015 tertanggal 17 Pebruari 2005 antara PT. Tailan Indonesia melawan


PT. Cintas Sentul Raya dan Direktorat Paten yang menyatakan pada
pokoknya menolak permohonan kasasi dari PT. Toilon Indonesia;
In
A

43. Bukti P-43. Foto-copy Salinan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat No. 50/Paten/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 18
ah

lik

September 2014 antara PT. Cintas Sentul Raya melawan PT. Tailon
Indonesia dan Direktorat Paten yang menyatakan pada pokoknya
m

ub

membatalkan Serifikat Paten No. ID P0029369 B milik PT. Toilon Indonesia;


44. Bukti P-44. Foto-copy Salinan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah
ka

Agung No. 048 PK/Pdt.Sus/2008 tertanggal 12 Mei 2008 antara Bagus


ep

Tanuwidjaya melawan PT. Garuda Indonesia, yang menyatakan pada


ah

pokoknya menolak permohonan peninjauan kembali dari Bagus


R

Tanuwidjaya;
es

45. Bukti P-45. Foto-copy Salinan Putusan Kasasi Mahkamah No. 09


M

ng

K/N/HaKI/2007 tertanggal 25 April 2007 antara Bagus Tanuwidjaya


on

Hal 32 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melawan PT. Garuda Indonesia, yang menyatakan pada pokoknya menolak

si
permohonan kasasi Bagus Tanuwidjaja;
46. Bukti P-46. Foto-copy Salinan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Pusat Nomor. 54/Paten/2006/PN.NIAGA.JKT.PST tertanggal
4 Januari 2007 antara PT. Garuda Indonesia melawan Bagus Tanuwidjaya,
yang menyatakan pada pokoknya menghapus Paten Sederhana No. ID

do
gu 0012 899 milik Bagus Tanuwidjaya;
47. Bukti P-47. Foto-copy Salinan Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 018

In
A
K/N HaKI/2005 tertanggal 21 Juni 2005 antara PT. Enomoto Srikandi
Industrial melawan PT. Triprima Intibaja Indonesia, yang menyatakan pada
ah

lik
pokoknya menolak permohonan kasasi dari PT. Enomoto Srikandi
Industries;
48. Bukti P-48. Foto-copy Salinan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
am

ub
Negeri Jakarta Pusat Nomor. 65/Paten/2004/PN.NIAGA.JKT.PST,
tertanggal 8 Maret 2005 antara PT. Triprima Intibaja Indonesia melawan PT.
ep
Enomoto Srikandi Industries yang menyatakan pada pokoknya menghapus
k

Paten Sederhana No. ID 000 528 S milik PT. Enomoto Srikandi Industries;
ah

49. Bukti P-49. Foto-copy Salinan Putusan Peninuauan Kembali Mahkamah


R

si
Agung No. 075 PK/Pdt.Sus/2009 tertanggal 18 Mei 2010 antara Saudara
Edijanto melawan PT. Niko Elektronik Indonesia, yang menyatakan pada

ne
ng

pokoknya menolak permohonan peninjauan kembali dari Saudara Edijanto;


50. Bukti P-50. Foto-copy Salinan Putusan Peninuauan Kembali Mahkamah

do
gu

Agung No. 42 PK/Pdt.Sus/2008 tertanggal 21 Oktober 2008 antara Saudara


PT. Niko Elektronik Indonesia melawan Saudara Edijanto, yang
menyatakan pada pokoknya menghapus Paten Sederhana No. ID 0000553
In
A

M milik Saudara Edijanto


51. Bukti P-51. Foto-copy Salinan Putusan Peninuauan Kembali Mahkamah
ah

lik

Agung No. 25 PK/Pdt.Sus HKI/2015 tertanggal 29 Mei 2015 antara Tan


Suryanto Jaya melawan Djaka Agustina, yang menyatakan pada pokoknya
m

ub

menolak permohonan peninjauan kembali dari Tan Suryanto Jaya;


52. Bukti P-52. Foto-copy Salinan Putusan Peninuauan Kembali Mahkamah
ka

Agung No. 295 K/Pdt.Sus-HaKI/2013 tertanggal 5 September 2013 antara


ep

Djaka Agustina melawan Tan Suryanto Jaya, yang menyatakan pada


ah

pokoknya menghapus Paten No. ID 50001118 milik Tan Suryanto Jaya;


R

53. Bukti P-53. Foto-copy Salinan Putusan Peninuauan Kembali Mahkamah


es

Agung No. 108 PK/Pdt.Sus-HKI/2013 tertanggal 17 September 2013 antara


M

ng

PT. Subur Semesta dan Tjia Tek Ijoe melawan PT. Stella Satindo, yang
on

Hal 33 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan pada pokoknya menolak permohonan peninjauan kembali dari

si
PT. Subur Semesta dan Tjia Tek Ijoe;
Putusan pada tingkat judex juris dan judex factie pada pokoknya

ne
ng
membatalkan Paten Sederhana “ANTENNA PARABOLA JENIS MESH” No.
ID 50001095 B milik PT. Subur Semesta;
54. Bukti P-54. Foto-copy Salinan Putusan Mahkamah Agung pada tingkat

do
gu Peninjauan Kembali No. 11 PK/Pdt.Sus-HKI/2015 tertanggal 26 Mei 2016
antara Handoyo Laymanto melawan Thio Djoe Tjai, yang menyatakan pada

In
A
pokoknya menolak permohonan peninjauan kembali dari Handoyo
Laymanto;
ah

lik
Putusan pada tingkat Judex Juris dan Judex Factie pada pokoknya
Menghapus Paten No. ID S00200700177 milik Handoyo Laymanto;
55. Bukti P-55 Foto-copy Salinan Putusan Mahkamah Agung No. 614
am

ub
K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 12 Nopember 2012 antara Sukar Prayitno
melawan (a) PT. Kemas Ciptatama Sempurna (b) PT. Maxfos Prima dan (c)
ep
PT. Akrilikkurnia Kencana, yang menyatakan pada pokoknya menghapus
k

Paten No. ID 0 020 736 milik Sukar Prayitno;


ah

56. Bukti P-56. Foto-copy Salinan Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 204
R

si
K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 2 Juni 2010 antara Jusman Husein melawan (a)
Marwansono Tjio, (b) Tody dan (c) Kementrian Hukum dan HAM cq

ne
ng

Direktorat Jenderal Hak cq Direktorat Paten, yang menyatakan pada


pokoknya menghapus Paten Sederhana Nomor. ID 0 000 854 S milik

do
gu

Jusman Husein;
57. Bukti P-57. Foto-copy Salinan Putusan Mahkamah Agung No. 289
K/Pdt.Sus/2009 tertanggal 23 Juli 2009 antara Jimmy Bachtiar melawan
In
A

Andi Lesmana Sendjaja dan Henry Yogiaman, yang menyatakan pada


pokoknya menghapus Paten Nomor. ID 0 000 770 S milik Andi Lesmana
ah

lik

Sendjaja dan Henry Yogiaman;

Menimbang, bahwa bukti surat P-1 sampai dengan P-57 tersebut


m

ub

kesemuanya telah dimaterai cukup dan untuk bukti P-16, P-17, P-18, P-19, P-24,
P-30, P-32, P-34, P-36, P- 40, P-41, P-42, P-55, P-56 telah dicocokkan sesuai
ka

ep

dengan aslinya, selebihnya merupakan print out dan foto-copy sesuai foto-copy; ;

Menimbang, bahwa Penggugat juga mengajukan saksi dan ahli, yang


ah

memberikan pendapat dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


es

berikut :
M

ng

Saksi Ahli ke-1.: ANIN DITO ;


on

Hal 34 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli keahliannya dibidang Tecknologi Informasi (ITE);

si
- Bahwa ahli di Binus ada 2 pekerjaan selain sebagai dosen ahli juga sebagai
karyawan, ahli membawahi bidang Publikasi Internasional, ahli juga Dosen

ne
ng
di bidang software engineering, ahli juga kasie Publikasi Internasional;
- Bahwa Wayback machine sudah ada agak lama jaman ahli masih kuliah
sudah ada itu jadi dia menangkap atau meng-capture situs web, jadi

do
gu website;, Jadi website itu ditangkap pada tanggal tertentu itu tampilannya
seperti apa, agak random memang tapi dia tanggal sekian lewat website ini

In
A
kalau sudah ada perbedaan dengan wesite terdahulu dia tangkap sehingga;
- Bahwa Wayback machine adalah sebuah pelayanan sosial yang isinya
ah

lik
mengarsipkan mendokumentasikan internet secara keseluruhan;
- Jadi dia internet meng-capture menangkap tampilan website secara random
tanggal-tanggal tertentu, jadi misalnya website DPR RI www.dpr.go-id itu
am

ub
tanggal segini bentuknya seperti ini, tanggal segini bentuknya seperti ini,
sampai tanggal sekarang itu bentuknya seperti ini;
ep
- Bahwa ahli dapat simpulkan, maksudnya anda ini ada suatu situs yang
k

menangkap tampilan-tampilan dari wesite-website lain yang dikoleksi sama


ah

dia, ini rentang waktunya sejak dari sejak tahun 1996;


R

si
- Bahwa kalau kita masuk ke sebuah laman website dalam wayback machine
ini, waybach machine akan menampilkan tanggal-tanggal dia berhasil

ne
ng

menangkap tampilan-tampilan situs tersebut;


- Bahwa setahu ahli dia yayasan sosial 5013C semacam yayasan non profit

do
gu

faundation, apakah dia berhubungan dengan PT Rajawali ahli kurang tahu;


- Bahwa setahu ahli mereka bekerja sendiri;
- Bahwa ahli pernah menjadi saksi dibidang kasus merek, jadi saat wayback
In
A

machine menangkap tampilan website yang dimaksud website yang ada di


link itu;
ah

lik

- Jadi itu tanggal di mana tampilan itu disimpan oleh wayback machine, jadi
pada saat itu tampilannya seperti itu sekarang belum tentu, sekarang bisa
m

ub

berubah;
- Bahwa jadi gini, kalau misalnya menurut pengalaman saksii informasikan
ka

yang didapatkan dari wayback machin reputasinya juga sudah cukup baik
ep

dan sering disoalkan semua orang kalau IT tahu bahwa salah satu cara
ah

untuk mengambil rekanan suatu website di waktu tertentu;


R

- Bahwa ahli pernah jadi saksi ahli dalam perkara Merk, kemudian ahli
es

menerangkan terhadap bukti Surat yang diajukan Penggugat dengan


M

ng

menunjuk pada Bukti Surat P-15, P-25, P-26 yaitu berupa brosur-brosur
on

Hal 35 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mesin pompa dicetak dari Website Internet Archive WAYBACKMACHINE

si
pada halaman Website Valve, GOOGLE pada halaman mesin dan
membenarkan brosur tersebut;

ne
ng
- Bahwa ahli tidak tahu hubungannya dengan klaim-klaim dalam Paten
Tergugat IDP000040892, dengan judul invensi “Instalasi Pompa Vertikal In
Line untuk Pompa Condensor dan Pompa Chiler”, atas nama Pemilik Poltak

do
gu Sitinjak;
- Bahwa ahli tidak memehami dan tidak mengerti Teknologi Instalasi Chiler

In
A
Plant dan Pemipaan di Chiler Plasnt;
- Bahwa ahli tidak mengerati materi Hak Paten Tergugat, tidak mengerti
ah

lik
klaim-klaim yang juga tidak mengerti materi Hak Paten, tidak mengerti
klaim-klaim yang terdapat dalam Hak Paten Tergugat;
Saksi ahli ke-2. : Ir. AHDIAR ROMADHONI, MBA.;
am

ub
- Bahwa ahli adalah Sarjana Teknik Mesin, Magister Administrasi Bisnis
Teknologi, profesi teknik mesin, piping, peralatan, mekanik, pemboran
ep
minyak lepas pantai;
k

- Bahwa ahli pada saat ini menjabat sebagai Penasihat Senior KI dan
ah

Transfer Teknologi, lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan,


R

si
Insttitut Teknologi Bandung dan Anggota Tim Pakar KI, Direktorat
Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Kementrian Riset Teknologi dan

ne
ng

Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti);


- Bahwa ahli pernah bekerja di Mc. Dermont, bekerja dibidang piping

do
gu

(Pemipaan) dan material, bagaimana menyusun ruangan pendingin


termasuk diantaranya dalam HV/AC-Heoting, ventilation and air
conditionong (Pemanas, Ventilasi dan penyejuk Udara) atau alat pendingin
In
A

ruangan;
- Bahwa proses pendaftaran suatu paten yang harus diperhatikan adalah
ah

lik

pertama bagaimana idenya tersebut dituangkan dalam dokumen


permohonan paten. Dokumen tersebut memiliki sistematikanya dari mulai
m

ub

bidang teknik, latar belakang, dan mengungkap permasalahan, serta harus


mengungkapkan teknologi-teknologi terdahulu yang berkaitan dengan
ka

permasalahannya tersebut, yang dekat dengan penemuannya tersebut


ep

yang dapat diajukan sebagai pembanding. Dalam memeriksa paten harus


ah

diketahui teknologi yang terdekat itu yang mana, bukan teknologi yang jauh.
R

Kemudian harus dapat menjelaskan alasannya, dimana perbedaan


es

penemuannya dengan teknologi terdahulu.


M

ng

on

Hal 36 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penemuan tersebut haruslah memenuhi syarat paten, yakni

si
memiliki kebaharuan, memiliki langkah inventif dan dapat diterapkan dalam
industry. Memiliki kebaharuan artinya berbeda dan baru dari teknologi yang

ne
ng
ada sebelumnya, memiliki langkah inventif artinya memiliki keunggulan dari
teknologi yang ada sebelumnya dan tidak dapat diduga oleh dibidangnya.
Yang ketiga dapat diterapkan dalam industri artinya jika orang membaca

do
gu dokumen paten tersebut, maka orang itu dapat melaksanakan dan dapat
diwujudkan didalam kenyataan atau didalam industri menjadi produk nyata.

In
A
- Bahwa Dalam drafting paten tersebut dilengkapi uraian lengkap dari
penemuan yang menjelaskan penemuan tersebut yang merupakan hal yang
ah

lik
penting, jangan sampai ada dalam klaim tetapi tidak dijelaskan dalam
uraian lengkap. Klaim menjadi suatu bagian yang terpenting, karena klaim
adalah hal yang dimintakan adanya perlindungan, sehingga biarpun
am

ub
deskripsi dan uraiannya bagus, akan tetapi klaimnya jelek, maka akibatnya
klaim yang diberikan oleh negara menjadi terlalu sempit. Apabila suatu
ep
klaim itu berupa produk, maka ditunjang oleh gambar-gambar.
k

- Bahwa Klaim ada dua macam, yakni klaim produk dan klaim proses. Suatu
ah

bisa klaim proses saja atau klaim produk saja, atau juga bisa keduanya
R

si
klaim porses dan klaim produk. Jika klaim produk yang bersifat fisik,
haruslah ditunjang oleh gambar-gambar agar orang yang membacanya

ne
ng

dapat mewujudkannya dalam produk atau menjadi kenyataan dalam


industri. Sedangkan klaim proses berisi rangkaian kerja. Jika klaim produk

do
gu

berisi komponen-komponen dalam produk tersebut. Jadi antara uraian


lengkap, gambar dan klaim harus konsisten dan harus saling mendukung.
- Bahwa Klaim merupakan elemen terpenting dari suatu paten dan termasuk
In
A

dalam ruang lingkup dalam klaim paten tersebut. Secara teori, klaim dalam
sertifikat paten tersebut harus sesuai dengan gambar-gambar dalam
ah

lik

sertifikat paten tersebut, dimana gambar-gambar tersebut haruslah


menjelaskan klaim-klaim nya tersebut. Ada kalanya ada paten yang tidak
m

ub

benar, dimana klaim dan gambar dalam sertfikat paten tersebut tidak
sesuai, sehingga sulit untuk mengerti paten tersebut.
ka

- Bahwa Sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Paten, orang lain yang bisa
ep

mengerti mengajukan paten, pengawasan pendaftaran paten, membantu


ah

DIKTI dalam mereview paten-paten yang berasal dari dosen-dosen yang


R

mendapat dana Pendidikan dari Pemerintah untuk diajukan kepada paten.


es

- Bahwa Terkait dengan bukti Penggugat P-10 dan bukti Tergugat T-1 dan T-
M

ng

2 mengenai Sertifikat Paten No. IDP 000043873 atas nama Poltak Sitinjak,
on

Hal 37 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sdr. Ahli menunjukkan ada 5 (lima) klaim dalam sertifikat tersebut yang

si
terdapat pada halaman 11 dan halaman 12. Deskripsi dalam sertifikat
tersebut dimulai dari uraian Bidang Teknik Invensi, Latar Belakang, Uraian

ne
ng
Singkat pada halaman 4, Uraian Singkat Gambar, Uraian Lengkap.
- Bahwa Klaim paten terdiri Klaim Mandiri dan Klaim Turunan, hal ini diatur
dalam Pasal 25Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1991 tentang Tata

do
gu Cara Permintaan Paten. Klaim Mandiri tersebut mencakup keseluruhan
invensi dan mencakup ciri dari invensi tersebut. Klaim turunan menjelaskan

In
A
lebih detail mengenai komponen-komponen yang digunakan dalam klaim
mandiri tersebut. Sehingga dalam klaim mandiri mengenai produk akan
ah

lik
memiliki klaim turunan mengenai produk itu juga atau komponan-
komponennya juga. Klaim turunan tidak dapat berdiri sendiri kalau tidak
dikaitkan dengan klaim utama, karena klaim turunan harus dapat
am

ub
menjelaskan lebih lanjut mengenai klaim utamanya, dengan demikian klaim
turunan tidak dapat dipisahkan dari klaim mandiri. Dimungkin ada beberapa
ep
klaim mandiri yang terpisah, akan tetapi klaim turunan tidak dapat
k

dipisahkan dari klaim utama. Dengan demikian klaim 1 adalah klaim mandiri
ah

atau utama, sedangkan klaim ke 2 hingga klaim ke-5 adalah klaim turunan
R

si
yang menjelaskan klaim 1 sebagai klaim mandiri.
- Bahwa Konstruksi klaim mandiri terdiri dari Bidang Teknik Invensi sebagai

ne
ng

judul yang menjelaskan secara umum bidang Teknik atas tekonologi yang
telah ada sebelumnya, kemudian setelah bidang tknik invensi terdapat fitur

do
gu

teknis yang menjadi ciri dari invensi yang biasanya dipisahkan dengan kata-
kata “terdiri dari” atau “yang meliputi dari” atau “yang mencakup”. Apabila
paten berupa alat maka selanjutnya di -break down (dipecah-pecahkan/
In
A

diuraikan) komponen – komponennya , sebagai dimaksud dalam


Penjelasan dari Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1991.
ah

lik

- Bahwa dalam dokumen Bukti P-10, uraian kata “Suatu instalasi pompa
vertical in-line untuk pompa condenser dan pompa chiller”
m

ub

menjelaskan mengenai Bidang Teknik Invensi dari paten tersebut. Artinya


bidang instalasi pompa vertical in-line untuk pompa condenser dan pompa
ka

chiller adalah sesuatu yang umum dan merupakan bidang teknis dari
ep

invensi tersebut. Fitur-fitur dari Bidang Teknik Invensi dalam paten ini
ah

dipisahkan dengan kata-kata atau frasa “yang meliputi” dimana kemudian


R

menjelaskan uraian fitur “suatu rangkaian pemipaan yang dipasang pada


es

suatu chiller plant yang menghubungkan suatu pompa jenis vertical


M

ng

in-line dengan menggunakan suatu katup kombinasi melalui suatu


on

Hal 38 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pipa penghubung dengan suatu unit chiller”. Dalam fitur ini terdapat fitur

R
khusus (special fiture) yaitu “pengunaan katup kombinasi melalui pipa

si
penghubung dengan suatu unit chiller”. Hal ini masih dalam lingkup klaim

ne
ng
mandiri. Pengertian fitur adalah ciri.
- Apabila dianalogikan dalam mesin mobil, dimana terdapat fitur ruang bakar,
roda atau transmisi, maka yang dimaksud special fiture atau fitur khusus

do
gu adalah “alat untuk menyuplai bahan bakar dengan menggunakan sistem
turbo”;

In
A
- Bahwa dalam klaim 1 menjelaskan instalasi dengan mencirikan adanya
penggunaan katup kombinasi, dimana ditunjukkan pada uraian kata “yang
ah

lik
menghubungkan suatu pompa jenis vertical in-line dengan
menggunakan suatu katup kombinasi melalui suatu pipa penghubung
dengan suatu unit chiller”. Pengertian mengenai kata “Chiller Plant”
am

ub
adalah system AC - Air Conditioning. Jadi maksudnya adalah suatu pompa
vertical in-line dihubungkan ke unit chiller dengan menggunakan suatu
ep
katup kombinasi melalui sebuah pipa penghubung. Kemudian apabila
k

ditanya “apakah pompa vertical in-line dan chiller unit sudah ada
ah

sebelumnya?”, jawabannya “ya, sudah ada”. Jadi disini dicirikan dengan


R

si
menggunakan katup kombinasi. Apabila ditanya lingkup semuanya, yaitu
ada pompa vertical in-line, pompa chiller dan katup kombinasi.

ne
ng

- Bahwa Terkait dengan Bukti Tergugat T-3 yang dijelaskan sebagai


gambaran jelas dari gambar pada sertifikat paten milik Tergugat;

do
gu

- Bahwa melihat perbandingan tersebut, maka gambar pada bukti T-3 bukan
merupakan perwujudan dari Klaim 1, demikian juga dengan Bukti T-4,
gambar pada T-4 juga bukan perwujudan dari klaim 1. Dalam gambar
In
A

tersebut tidak ditemukan specific feature yakni katup kombinasi tidak


terdapat dalam gambar ini.
ah

lik

- Bahwa Ahli tidak melihat secara jelas mana pompa condenser dan mana
pompa chiller dalam gambar T-3 dan gambar T-4, karena tidak tergambar
m

ub

dengan jelas sisi yang mengarah ke ciling tower dan sisi yang mengarah ke
ruangan Air Handling Unit. Sdr. Ahli tidak melihat chiller unit dalam Gambar
ka

T-3 dan Gambar T-4.


ep

- Bahwa Ahli dapat melihat pompa vertical inline dan unit chiller beserta
ah

dengan pipa penghubungnya dalam gambar T-3 dan Gambar T-4. Sdr. Ahli
R

juga dapat melihat rangkaian pipa dalam gambar T-3 dan gambar T-4.
es

Dalam gambar pada suatu pendaftaran paten harusnya dilengkapi dengan


M

ng

keterangan mengenai gambar paten tersebut.


on

Hal 39 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli tidak menemukan katup kombinasi pada pipa penghubung

si
dalam sertifikat paten milik tergugat. Gambar dalam sertifikat paten dalam
bukti P-10 tidak menjelaskan mengenai keterangan mengenai katup

ne
ng
kombinasi, sedangkan gambar dalam T-3 dan gambar T-4 terlihat
penjelasan mengenai katup kombinasi.
- Bahwa Terkait pengertian kata “jika ada” pada uraian kata “Sertifikat Paten

do
gu ini dilampiri dengan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar (jika ada) dari
invensi yang tidak terpisahkan dari Sertifkat ini” yang tertulis pada Sertifikat

In
A
Paten (Bukti P-10), dalam prakteknya permohonan klaim paten produk
dimintakan untuk menyertakan gambar, karena pada prakteknya pemeriksa
ah

lik
paten dalam melakukan pemeriksaan biasanya meminta adanya gambar
untuk dapat melihat bagaimana perwujudan paten tersebut.
- Bahwa Terkait dengan klaim 2, Sdr. Ahli menjelaskan bahwa Klaim 2
am

ub
merupakan penjelasan lebih lanjut dari klaim 1 dimana adanya katup
kombinasi pada sisi pipa hisap (sisi suction). Akan tetapi dalam sertifikat
ep
paten tidak digambarkan dan dijelaskan mengenai gambar dan penjelasan
k

mengenai fungsi-fungsi katup tersebut untuk apa. Seharusnya dalam


ah

sertifikat paten dijelaskan mengenai bagaimana fungsi-fungsi tersebut


R

si
bekerja.
- Bahwa Ahli menjelaskan bahwa pompa Vertical Inline dapat digunakan

ne
ng

untuk berbagai macam keperluan dan kegunaan, tidak terbatas untuk


HVAC atau pendingin ruangan, dapat juga digunakan untuk pompa kolam

do
gu

renang, pompa air panas dan lain sebagainya.


- Bahwa Katup ini dengan dipasangkan strainer, maka dapat berfungsi
sebagai anti-putting air. Strainer selain sebagai penghilang anti-putingan
In
A

air, juga sebagai saringan kotoran. Turbelansi air atau putingan air artinya
efek aliran air yang mengalir berbagai arah, sehingga meredam turbulansi
ah

lik

air.
- Bahwa dalam katup ini terdapat drain atau keran untuk membuang air dan
m

ub

dapat digunakan untuk menempatkan alat ukur.


- Bahwa Ahli berpendapat secara prinsip katup ini menjabarkan atau
ka

mewakili fungsi-fungsi dalam klaim 2.;


ep

- Bahwa Ahli tidak melihat penggambaran dan penjelasan mengenai klaim 2


ah

atau katup kombinasi dengan baik dalam gambar pada sertifikat paten (P-
R

10) dan dokumen Tergugat (T-3 dan T-4). Dalam dokumen tersebut tidak
es

sama sekali menjelaskan mengenai fungsi dan elemen-elemen dalam klaim


M

ng

2.;
on

Hal 40 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terkait dengan Bukti P-26, Ahli menjelaskan mengenai suatu

si
produk katup kombinasi yang bernama Katup Flow-Trex Combination valve
dari Armstrong yang dapat dipasangkan pada sisi pipa buang, yang

ne
ng
merupakan perpaduan dari katup isolasi, pipa elbow, sebagai katup
balancing dan mempunyai lubang menempatkan alat ukur. Katup biasanya
dipasangkan pada sisi pipa buang dari pompa vertical inline.

do
gu
- Bahwa dibandingkan P-26 dengan T-3, Ahli menjelaskan bahwa piringan

In
hitam dalam gambar tidak dapat terlihat dalam bukti P-26 dan Bukti T-3.
A
- Bahwa Ahli menjelaskan bahwa baik teknologi floor mounted dan pipe
mounted merupakan teknologi yang sudah ada sebelumnya.
ah

lik
- Bahwa Terkait dengan klaim 5 dibandingkan dengan P-26, Sdr. Ahli
menjelaskan bahwa penempatan alat ukur pada katup kombinasi bukan
am

ub
suatu yang baru dan sudah ada sejak lama dengan merujuk Bukti P-26,
sejak tahun 2010. Ide penempatan alat ukur pada katup kombinasi sudah
pernah ada sebelumnya dan bukan sesuatu hal yang baru. Pada Bukti P-
ep
k

26, Ahli tidak melihat adanya alat ukur.


ah

- Bahwa Setelah memperbandingkan dokumen Paten Tergugat dengan


R

si
Bukti Prior Art Penggugat,
- Bahwa instalasi yang menghubungkan antara pompa vertical inline dengan

ne
ng

menggunakan katup kombinasi sebenarnya sudah pernah ada sebelumnya,


teknologi ini sama dengan keterangan pada klaim 1 dalam paten milik

do
Tergugat.
gu

- Bahwa dalam hal Terggugat memberikan penjelasan lebih jauh mengenai


paten miliknya dengan menggunakan dokumen-dokumen tambahan lain
In
A

dalam pembuktian mengenai patennya, Ahli berpendapat akibat dengan


penjelasan tersebut jelas akan memperluas cakupan klaim milik tergugat
ah

lik

yang terdapat klaim paten. Apabila dalam menjelaskan paten dengan


mengunakan dokumen lain, akibatnya paten tersebut menjadi lebih luas
m

keluar dari deskripsi yang tertulis pada dokumen sertifikat paten tersebut.
ub

Akibatnya apabila hal itu dilakukan, informasi tambahan tersebut tidak


ka

tercakup dalam dokumen paten.


ep

- Bahwa Terkait dengan syarat-syarat pemberian suatu hak paten, Ahli


berpendapat paten tersebut tidak dapat diwujudkan, karena dalam dokumen
ah

paten tersebut tidak dengan jelas mengambarkan mengenai paten tersebut,


es

sehingga orang lain akan kesulitan dalam memahami paten milik Tergugat.
M

ng

Ahli juga berpendapat bahwa Paten Tergugat tidak inventif, karena paten
on

Hal 41 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat yang berupa instalasi pompa vertical inline menggunakan katup

si
kombinasi untuk mengurangi biaya sudah pernah ada. Selain karena
teknologi ini sudah pernah diungkapkan sebelumnya, maka paten Tergugat

ne
ng
jelas tidak memenuhi syarat kebaharuan.
- Bahwa apabila suatu paten tidak memenuhi salah satu ketentuan mengenai
adanya kebaharuan, inventif dan dapat diterapkan dalam industry, maka

do
gu paten tersebut tidak memenuhi syarat paten. Ketiga ketentuan tersebut
harus dapat dibuktikan dalam paten, bukan merupakan syarat pilihan;

In
A
Saksi ahli ke-3. : DR. V. HENRY SOELISTYOBUDI, S.H., LLM. ;
- Bahwa saksi adalah seorang yang dianggap ahli seorang yang berprofesi
ah

lik
dan mengikuti keahliannya yaitu ahli dalam bidang Chiller Plant dan ahli di
bidang mesin motor;
- Bahwa ahli tidak ada hubungan keluarga, darah dengan Penggugat dan
am

ub
Tergugat;
- Bahwa ahli pernah bekerja di Sekretariat Wakil Presiden dan Sekretariat
ep
Negara, dimana ahli ikut dalam pembentukan Undang-undang HKI secara
k

keseluruhan, dari Undang-Undang Hak Cipta, Undang-undang Merek,


ah

Undang-undang Rahasia Dagang dan Undang-undang Paten, serta


R

si
Undang-undang tentang Paten pertama kali dibentuk oleh Tim Keppres No.
34 dimana ahli merupakan sekretarisnya ;

ne
ng

- Bahwa pembahasan selama 40 hari di DPR membuat ahli mendalami


substansi dari Undang-undang Paten, dalam perkembangan tahun 1997,

do
gu

direvisi hingga 2015, akan tetapi secara prinsip aspek substansi tidak
berubah, akan tetapi hanya norma-norma sebagian berubah yang dulu
dicantumkan dalam Undang-undang Paten;
In
A

- Bahwa maksud dan tujuan dalam pembentukan Undang-undang Paten,


secara filosofis Undang-undang Paten menciptakan iklim yang baik daya
ah

lik

inovasi masyarakat, jika hak cipta mendorong kreatifitas masyarakat, maka


Paten mendorong inovatif masyarakat dengan memberikan reward-cycle
m

ub

kepada inventor guna menghasilkan invensi-invensi dalam bidang teknologi,


yang artinya problem solving yang berguna bagi kepentingan masyarakat
ka

selama 20 tahun;
ep

- Bahwa tujuan Undang-undang Paten guna memberikan hak monopoli


ah

secara terbatas, perlindungan tersebut juga melakukan perbuatan yang


R

menyimpang dari perlindungan yang terbatas, dalam halperbuatan-


es

perbuatan yang menyimpang dari perlindungan yang terbatas tadi dalam


M

ng

hal perbuatan-perbuatan yang melampui ide pemberian paten tersebut;


on

Hal 42 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam Undang-undang Paten mewajibkan penegasan dari penemu

si
guna mendapatkan perlindungan negara, perlindungan tersebut terwujud
dalam klaim, seorang inventor harus dapat merumuskan klaim-klaimnya

ne
ng
dengan baik dalam permohonan patennya. Perumusan Paten harus jelas
dan detail dalam merumuskan paten miliknya, perumusan drafting paten
tentu sangat dibutuhkan guna menciptakan batasan-batasan yang jelas,

do
gu dengan perumusan yang jelas maka orang lain tahu akan batasan-batasan
peten tersebut dan tidak akan melewati batasan-batasan paten yang sama,

In
A
apabila terdapat pelanggaran terhadap batasan-batasan tersebut , maka
ada dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu adanya pelanggaran atau
ah

lik
ketidak tahuan, kemudian hal ini mengarahkan orang lain untuk melakukan
upaya tuntutan pidana atau gugatan perdata atau gugatan pembatalan
pendaftaram paten;
am

ub
- Bahwa Klaim paten harus konsisten dengan apa yang diuraikan dalam
deskripsi. Deskripsi paten harus dapat menuntut orang yang membacanya
ep
dapat melakukan paten sebagaimana diuraikan, ketidak konsistenan ini
k

akan menimbulkan suatu ketidak pastian hukum dan berakibat klaim yang
ah

memberikan kerugian kepada masyarakat. Apabila suatu invensi yang tidak


R

si
memiliki paten ability, maka pihak yang beritikad baik memiliki paten
tersebut dapat menggugat suatu paten yang sudah dulu terdaftar, dengan

ne
ng

demikian hal ini yang dimaksud oleh Undang-undang paten bahwa hak
paten merupakan hak monopoli akan tetapi tetap terbatas

do
gu

- Bahwa jika suatu paten tidak dengan jelas merumuskan patennya, maka
akan berakibat lingkup paten menjadi meluas dari lingkup paten yang
sesungguhnya atau dapat juga lingkup patennya menjadi lebih sempit dari
In
A

yang sesungguhnya, kedua hal ini mempunyai imbas ke masyarakat lainnya


dimana lingkup paten yang terlalu luas tersebut manabrak paten orang dan
ah

lik

berujung dengan sengketa di Pengadilan untuk menguju validasi paten


yang melanggar tersebut. Dokumen abstrak juga penting agar dapat secara
m

ub

konsistent dengan klaim dan deskripsi;


- Bahwa dalam menguji suai invensi mempunyai nilai paten ability atau tes
ka

kebaharuan atas paten maka harus melihat Undang-Undang Paten yang


ep

mengatur bahwa suatu invensi tersebut baru apabila invensi tersebut belum
ah

pernah dipublikasikan atau di-disclosed. Hal ini jelas menuntut pemerintah


R

di kantor paten untuk dapat membuktikan bahwa invensi tersebut


es

merupakan sesuatu yang baru sesuatu yang tidak pernah ada sebelum dan
M

ng

bukan merupakan pengetahuan umum yang ada dimasyarakat.


on

Hal 43 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara comparative assesment dengan

si
prior art atau teknologi yang ada sebelumnya oleh pemeriksa paten;
- Bahwa proses paten memungkinkan pemeriksa paten menghubungi

ne
ng
pemohon paten guna mendapatkan keterangan-keterangan tambahan
untuk memperjelas, namun tetap ada batasannya yakni pemeriksaan paten
di kantor tidak boleh memperluas lingkup paten yang diajukan. Apabila

do
gu dengan adanya tambahan tersebut membuat meluasnya lingkup paten,
maka secara etika kantor paten wajib menolak atau setidak-tidaknya

In
A
diajukan aplikasi yang baru proses penambahan dokumen jelas tidak dapat
diperkenankan pada tahapan pemeriksaan di Pengadilan apalagi juga
ah

lik
berakibat menimbulkan perluasan lingkup paten dalam deskripsi dan klaim
dalam sertifikat paten;
- Bahwa melihat dokumen paten harus jelas mengungkapkan inti dari invensi
am

ub
yang terdapat dalam klaim yang harus konsisten dengan deskripsi. Apabila
dalam suatu invensi terdapat A-B-C dimana elemen A-B merupakan suatu
ep
teknologi yang sudah pernah ada apabila elemen C kemudian terbukti
k

merupakan suatu pengetahuan umum pada bidang Teknik tertentu, maka


ah

unsur kebaharuan tidak terbukti dalam invensi tersebut. Bila kemudian


R

si
elemen C merupakan suatu yang baru maka invensi tersebut memiliki
invensi step, parameter menentukan apakah suatu invensi memiliki sesuatu

ne
ng

invensi step merujuk kepada profesi atau orang-orang yang memiliki


keahlian dibidang tersebut, pandangan penilaian tersebut diukur oleh orang-

do
gu

orang yang ahli dibidang sehingga mereka ber reaksi. Kenapa tidak pernah
berpikiran oleh saya. Maka dengan sederhana dapat disimpulkan bahwa
invensi tersebut memiliki invensi step;
In
A

- Bahwa bila kemudian elemen A-B merupakan teknologi yang sudah pernah
dipublikasikan maka sudah pasti elemen A-B tidak mempunyai kebaharuan,
ah

lik

kemudian elemen C terbukti merupakan pengetahuan umum dibidang


tersebut (Common Knowledge), maka invensi tersebut yang
m

ub

menggabungkan sesuatu yang tidak novel (tidak baru) dengan sesuatu


yang merupakan pengetahuan umum (Common Knowledge) jelas
ka

merupakan bukan suatu yang baru;


ep

- Bahwa terkait dengan klaim 2 dimana inventor menjelaskan bahwa


ah

menggunakan suatu alat katup kombinasi yang biasanya terdapat pada sisi
R

buang dan diletakkan pada sisi hisap, maka dalam menentukan suatu
es

inventif step dalam invensi tersebut, maka harus diuji lebih lanjut oleh para
M

ng

ahli guna menentukan apakah terdapat inventive step atau tidak;


on

Hal 44 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait dengan artikel dari kantor paten Inggris dan kantor paten

si
Australia, ahli menyaksikan orang-orang dari Indonesia untuk pergi
mengambil pendidikan mengenai paten ke luar negeri, prinsip-prinsip paten

ne
ng
di Indonesia menggunakan parameter yang sama dengan yang ada di luar
negeri, jika terdapat perbedaan hanya terbatas pada hasilnya saja;
- Bahwa terkait klaim 3 selama dalam klaim tersebut terdapat elemen-elemen

do
gu yang tidak pernah diungkapkan sebelumnya, maka sepanjang hal tersebut
benar dan benar-benar berasal dari inventor;

In
A
- Bahwa acuan dari Undang-Undang paten di seluruh dunia adalah berasal
dari persetujuan Para Convention, tuntutan lebih lanjut memang sudah
ah

lik
pernah dibahas dalam Paris Convention;
- Bahwa ahli pernah mendalami norma-norma hukum mengenai kata “atau”
makna kata tersebut mengandung makna “bisa A dan bisa B”, sehingga
am

ub
dalam konteksi ini dapat bermakna alternatif dan komulatif;
Saksi Fakta ke-4. Nama : NIALL MURPHY. ;
ep
- Bahwa saksi tidak bisa berbahasa Indonesia namun didampingi oleh
k

penterjemah Bahasa Canada ke Bahasa Indonesia oleh penterjemah : Arif


ah

Suryobuwuna;
R

si
- Bahwa penterjemah disumpah menurut agama yang dianutnya dari bahasa
inggris ke bahasa indonesia;

ne
ng

- Bahwa saksi bekerja di PT. Amstrong namun tidak pernah ditugaskan di


Indonesia dengan PT. Rajawali adalah perwakilan ahli disini di Indonesia;

do
gu

- Bahwa jabatan saksi adalah Direktur Operasi di Tiongkok dan saksi


bergabung dengan Amstrong pada tahun 1984, selama bertahun-tahun
saksi sudah pernah melakukan berbagai macam pekerjaan atau tugas di
In
A

PT. Amstrong, termasuk field service engineer atau servis lapangan, servis
manajer, manajer layangan pelanggan dan logistik dan baru-baru ini
ah

lik

Direktur Operasi di Tiongkok;


- Bahwa PT. Amstrong adalah manufaktur atau pabrik pembuat pompa atau
m

ub

heat exchanger atau pertukaran panas, katup, boosters dan sistem


packages;
ka

- Bahwa Fokus primer atau fokus utama adalah pasar HVAC atau tadi pasar
ep

alat-alat panas ventilasi dan pengatur suhu udara;


ah

- Bahwa PT. Teralindo dulunya adalah perwakilan dari PT. Amstrong dan
R

saksi mengenal Pak Poltak, beliau adalah mantan perwakilan kami di


es

Indonesia;
M

ng

on

Hal 45 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepemahaman saya beliau adalah Pemilik sekaligus operator dari

si
PT. Teralindo;
- Bahwa saat ini PT. Rajawali adalah perwakilan yang ditunjuk oleh Amstrong

ne
ng
untuk Indonesia atau di Indonesia;
- Bahwa PT. Rajawali mewakili produk-produk Amstrong di Indonesia saat ini;
- Bahwa saya sangat mengenal pompa vertikal online baik dari rancang

do
gu bangunnya fungsinya maupun kinerjanya;
- Bahwa kami memproduksi katup kombinasi Armstrong yang juga dikenal

In
A
dengan nama katup FloTrex (Produk kombinasi valve);
- Bahwa saya sudah bekerja di Amstrong sejak tangn 1984 dan Amstrong
ah

lik
sudah menjual produk pompa vertical inline sejak tahun 1976 sebelumnya
saksi bergabung dengan perusahaan Amstrong dan katup kombinasi
tersebut serta yang satunya lagi sudah ada sejak waktu itu;
am

ub
- Bahwa Poltak juga sudah sangat mengenal instalasi ini ;
- Bahwa sepemahaman saya tahun 2012;
ep
- Dipersidangan ditunjukkan bukti P-10 halaman 11 klaim 1 dicocokkan yang
k

pada pokoknya dalam klaim 1 terdapat 3 elemen, yaitu :


ah

1). Disebutkan pompa vertical in line;


R

si
2). Katup kombinsasi;
3). Katup unit chiller;

ne
ng

Kemudian dibandingkan dengan gambar P-26;


- Saksi kenal dengan bukti P-26 yang dikeluarkan oleh PT. Amstrong dan

do
gu

bukti tersebut menunjukkan produksi pompa vertikal In line dan katup


kombinasi dan ada flow track combinasi merupakan produksi PT. Amstrong
disini tidak ada chiller;
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan bukti surat berupa foto-copy


yang diberi tanda dan diberi materai sebagai berikut :
ah

lik

1. Bukti T-1. Sertifikat Paten IDP 000040892 tertanggal 14 April 2016 untuk
invensi dengan judul : Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk pompa
m

ub

Condensor dan Pompa Chiller, atas nama Poltak Sitinjak, yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Republik Indonesia atas nama Menteri Hukum dan Hak
ka

Asasi Manusia Republik Indonesia Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual u.b


ep

Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang.
ah

Foto-copy sesuai asli;


R

2. Bukti T-2. Dokumen Lampiran Sertifikat Paten IDP000040892 untuk invensi


es

dengan judul Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condensor dan
M

ng

Pompa Chiller. Foto-copy sesuai asli;


on

Hal 46 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti T-3. Gambar Implementasi Paten IDP000040892, dengan judul Invensi

si
Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk pompa Condensor dan Pompa Chiller,
sebagai salah satu bentuk untuk Single Compressor Centrifugar Chiler. Foto-

ne
ng
copy sesuai asli;
4. Bukti T-4. Gambar implementasi Paten IDP000040892, dengan judul invensi
Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condensor dan Pompa Chiller

do
gu sebagai salah satu bentuk untuk Single Compressor Centrifurgar Chiler (2
units dan 5 units). Foto-copy sesuai dengan asli;

In
A
5. Bukti T-5. Gambar implementasi Paten IDP000040892, dengan judul invensi
instalasi pompa vertikal In Lina untuk pompa Condensor dan Pompa chiler,
ah

lik
sebagai salah satu bentuk untuk Multi Compresor Magnetic Bearing and Oil
Free Centrifugal Chillerlm Foto-copy sesuai dengan asli;
6. Bukti T-6. Gambar Implementasi Paten IDP000040892 dengan judul Invensi
am

ub
Instalasi pompa Vertikal In Line untuk pompa Condensor dan Pompa Chiler,
sebagai salah satu bentuk untuk Multi Compresor Chiler 2 units dan 5 units);
ep
7. Bukti T-7. Bahwa gambar-gambar yang dijadikan Penggugat dalam Bukti P-
k

12, yang menjadi dasar dan alasan gugatan Penghapusan Paten Tergugat
ah

IDP000040892 adalah sangat salah dan keliru, karena gam-gambar tersebut,


R

si
tidak mewakili salah satu atau seluruhnya dari bentuk gambar Paten
Tergugat a quo, sebagaimana diuraikan dalam Dokumen Lampiran Sertifikat

ne
ng

Paten yaitu berupa Deskripsi, Klaim, Abstrak dan Gambar pada bukti T-2
tersebut;

do
gu

8. Bukti T-8 2 (dua) Bukti bentuk gambar implementasi Paten Tergugat


IDP000040892, untuk invensi dengan judul “Instalasi Pompa Vertikal In
Line untuk Pompa Condensor dan Pompa Chiler” dibandingkan dengan
In
A

bentuk gambar instalasi yang digunakan pada umumnya (Konvensional),


yang membuktikan terdapat beberapa keunggulan, antara lain, hemat
ah

lik

tempat, hemat biaya instalasi, hemat spere part, hemat biaya operasional
dan hemat listrik;
m

ub

9. Bukti T-9. 9.1 s/d 9.6 Bahwa bukti ini membuktikan Paten Tergugat
IDP00004092, dengan invensi judul “Instalasi Pompa Vertikal In Line
ka

untuk Pompa Condensor dan Pompa Chiler” adalah memiliki beberapa


ep

keunggulan dibandingkan dengan tehnologi yang terungkap sebelumnya


ah

(Konvensional) yaitu lebih efisien lebih hemat lebih hemat tempat dan lebih
R

hemat material;
es

Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan saksi dan ahli dipersidangan


M

ng

sebagai berikut:
on

Hal 47 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1). Ahli Parlagutan Lubis, S.H., M.H;

si
- Bahwa ahli menjelaskan Pemberian Paten sudah sesuai dengan Undang-
undang Negara Republik Indonesia Nomor. 14 tahun 2001 maupun

ne
ng
Undang-undang No. 13 tahun 2016 tentang Hak Paten, dengan tahapan
permohonan pendaftaran, pengumuman permohonan pemeriksan
subtantif, kemudian diberi Sertifikat Paten;

do
gu
- Bahwa yang dilindungi dalam suatu Hak Paten adalah apa yang terdapat
dan ditulis dalam KLAIM;

In
A
- Bahwa Hak Paten tidak harus melampirkan gambar atas produk yang
dipatenkan, namun bila ada dapat dilampirkan;
ah

lik
- Bahwa gambar-gambar apapun digunakan oleh siapapun untuk menuntut
penghapusan Paten adalah tidak dapat diterima, karena yang dilindungi
Undang-undang adalah KLAIM yang ada di Dokumen Hak Paten;
am

ub
- Bahwa Hak Paten Poltak Sitinjak telah melalui tahapan yang sesuai dengan
Undang-undang dalam pemberiannya;
ep
- Bahwa pemeriksa diyakini sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan
k

fungsi dan ketaatan mereka ada Undang-undang Indonesia;


ah

- Bahwa untuk ditetapkan seorang pemeriksa paten di HKI maka seorang


R

si
maka seorang sebelum diangkat sebagai pemeriksa Paten sudah magang
di beberapa bagian dan sudah mengikuti pelatihan-pelatihan pemeriksaan

ne
ng

yang diadakan Dirjen HKI maupun bekerjasama dengan kantor Paten


Negara lain atau Badan Internasional dibidang Kekayaan Intelektual;

do
gu

- Bahwa pemeriksa tersebut telah sesuai dengan keahliannya dan sudah


merupakan standart Internasional jadi tidak sembarangan untuk
menetapkan seorang pemeriksa dalam pemeriksaan suatu Permohonan
In
A

Paten;
- Bahwa suatu Inovasi yang dianggap Inventif harus memiliki Nilai Kejut bagi
ah

lik

orang yang ahli di Bidangnya Hal itu menandakan bahwa ahli tersebut tidak
menduga sebelumnya dan kagum dengan invensi yang baru dibuatnya
m

ub

tersebut;
- Bahwa tahapan-tahapan untuk dapat diberikan atau dikabulkan
ka

Permohonan Paten kepada seorang atau beberapa orang Inventor adalah


ep

harus Baru (Novelty), Mempunyai langkah Inventif dan dapat diterapkan


ah

dalam industri;
R

- Bahwa terhadap Pemilik Paten mempunyai Hak Eksklusif, untuk Paten


es

Biasa selama 20 Tahun dan untuk Paten Sederhana selama 10 tahun;


M

ng

on

Hal 48 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa syarat administrasi atau unsur-unsur dalam dokumen permohonan

si
Paten berisi yaitu Latar Belakang dari Invensi, Deskripsi, Klaim, Abstrak dan
Gambar dan dalam proses administrasi setelah lengkap kemudian

ne
ng
dilakukan Pengumuman selama 6 bulan, dengan maksud oleh Undang-
undang Paten agar pihak masyarakat yang terkait dapat melakukan
keberatan atau Oposisi dan setelah lewat masa tersebut, kemudian

do
gu dilanjutkan dengan proses Pemeriksaan Substantif selama 3 tahun yang
pemeriksanya akan pejabat khusus atau spesifik yang memahami secara

In
A
teknik invensi tersebut;
- Bahwa pemeriksaan Substantif ini menyangkut teknologi tertentu antara lain
ah

lik
Mekanik, Kimia Farmasi, Biologo, Elektro dan lain sebagainya dan yang
diperiksa substansinya sehingga pemeriksa melakukan atau mencari
teknologi terkait melalui wibe site di Internet ke kantor ke kantor-kantor
am

ub
paten seluruh dunia untuk dijadikan sebagai pembanding dan setelah
pemeriksaan substansi ini tidak menemukan persamaan dengan teknologie
ep
sebelumnya yang meliputi, yaitu Latar Belakang dan Invensi, Deskripsi,
k

Klaim Abstrak dan Gambar dan ternyata tidak sama serta ada kebaruan
ah

(Novelty), langkah inventif dan dapat diterapkan dalam industri, maka


R

si
proses selanjutnya adalah penertiban sertifikat Paten atas permohonan
inventor tersebut;

ne
ng

- Bahwa setelah sertifikat Paten diterbitkan oleh Direktur Paten dilakukan


Pengumuman agar para pihak yang berkepentingan atau masyarakat dapat

do
gu

mengajukan upaya hukum sesuai dengan Undang-undan Paten ke Komisi


Banding Paten yang bersifat Independen dal waktu selama 9 Bulan;
- Bahwa yang mendapat pelindungan Hukum terhadap suatu Paten adalah
In
A

sesuai uraian da yang dimintakan lam klaim, yang merupakan bagian dari
permohonan yang menggambarkan inti invensi yang dimintakan
ah

lik

perlindungan hukum yang harus diuraikan secara jelas dan harus didukung
oleh deskripsi dan Invensi, uraian invensi yang menjelaskan tentang invensi
m

ub

dan keunggulan-keunggulan dari invensi tersebut;


- Invensi adalah ide inventor yang dituangkan keadaan suatu kegiatan
ka

pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau


ep

proses dan ahli menjelaskan bahwa untuk memahami suatu invensi


ah

memiliki kebaruan (Novelty), mempunyai langkah inventif dan dapat


R

diterapkan dalam industri adalah hanya seorang ahli yang memahami


es

teknologi tersebut secara spesifik;


M

ng

on

Hal 49 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang dapat dipersoalkan pihak terkait atau masyarakat yang

si
keberatan adalah klaimnya dan untuk mempersoalkan klaim harus dengan
uraian-uraian yang jelas dan tidak bisa hanya dengan gambar-gambar saja

ne
ng
dan harus spesifik dengan klaim yang terdapat dalam dokumen sertifikat
Paten;
- Bahwa untuk dapat seorang memperoleh sertifikat Paten sebagai bukti atas

do
gu suatu invensi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan melalui proses dan Permohonan Pendaftaran Paten, Pengumuman,

In
A
Pemeriksaan Substantif dan jika ada keberatan atau oposisi dan beralasan
dengan bukti yang sah;
ah

lik
- Bahwa setelah terbitnya sertifikat paten tersebut yang makan waktu lebih
dari 3 (tiga) Tahun, masyarakat dan atau pihak yang berkepentingan dapat
mengajukan keberatan melalui lembaga Komisi Banding Paten selama 9
am

ub
(sembilan) bulan, sesuai Pasal 70 Undang-Undang Nomor. 13 tahun 2016
Tentang Paten;
ep
- Bahwa susunan dalam lampiran Sertifikat Paten IDP000040892 dengan
k

judul invensi : Instalasi Pompa In Line untuk Pompa Condensor dan Pompa
ah

Chiller, milik Tergugat Poltak Sitinjak, yang berisi:


R

si
 Sertifikat Paten IDP000040892 tersebut, mendapat perlindungan
hukum selama 20 tahun terhitung sejak tanggal Penerimaan 20 Mei

ne
ng

2013, yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia atas nama


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktur

do
gu

Jenderal Kekayaan Intelektual ub. Direktur Paten, Desain Tata Letak


Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang tertanggal 14 April 2016;

In
Bahwa Sertifikat Paten ini dilampiri dengan deskripsi, klaim, abstrak
A

dan gambar (jika ada) dari invensi yang tidak terpisahkan dari
Sertifikat ini;
ah

lik

 Bahwa Pengumuman tanggal 6 Maret 2014;


 Bahwa dokumen Pembanding ID 7900A, CN201311127;
m

ub

 Bahwa dalam Deskripsi “Instalasi Pompa Vertikal In – Line untuk


Pompa Condensor dan Pompa Chiller, berisi uraian : Bidang Teknik
ka

ep

Invensi, Latar Belakang Invensi, Uraian Singkat Invensi, Uraian


Singkat Gambar, Uraian Lengkap Invensi;
ah

 Bahwa Klaim terdiri dari 5 Klaim dengan klaim utama “ Suatu instalasi
R

pompa vertical in – line untuk pompa condensor dan pompa chiller


es
M

yang meliputi suatu rangkaian instalasi pemipaan yang dipasang pada


ng

suatu chiller plant yang menghubungkan suatu unit pompa jenis


on

Hal 50 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
vertikal in – line dengan menggunakan suatu katup kombinasi melalui

R
suatu pipa penghubung dengan suatu unit chiller”;

si
 Bahwa abstrak Pompa Vertikal In – Line untuk Pompa Condensor dan

ne
ng
Pompa Chiller dirancang untuk pemasangan pompa-pompa vertikal in
line pada unit chiller, inovasi yang sangat maju, lebih hemat energi
listrik, hemat material, mudah perawatannya, menggunakan tempat

do
gu (ruangan) relatif lebih kecil;
 Bahwa dokumen Paten dari Sertifikat Paten Tergugat a quo dan

In
A
mekanisme atau proses permohonan pendaftaran paten sampai
dikeluarkannya Sertifikat Paten IDP000040892, dengan judul invensi”
ah

lik
instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condensor dan Pompa
Chiller” atas nama Pemilik Poltak Sitinjak, telah sesuai dan benar
sebagaimana dimaksud dalam Bukti P-10 dengan T-1, T-2;
am

ub
 Bahwa tidak ada keraguan kemampuan, integritas pemeriksa di
Direktur Paten pada Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumhan;
ep
 Bahwa Sertifikat Paten IDP000040892, dengan judul Invensi “Instalasi
k

ompa Vertikal In-Line untuk Pompa Condenser dan Pompa Chiller,


ah

R
atas nama Inventor Poltak Sitinjak (Tergugat), telah sesuai dengan

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang Paten;

ne
1). Saksi. Michael Tribhakti Handayani;
ng

- Bahwa saksi bekerja dibidang HVAC – Chiler Plant sejak tahun 1992;
- Bahwa Fungsi Chiler Plant merupakan sistem pendingin ruangan dalam

do
gu

suatu gedung, misalnya untuk mall, rumah sakit dan lain-lainnya, biasanya
diperuntukkan bagi ruangan dengan luasan yang sangat besar, ada dua
In
type Chiler Plant di Indonesia yaitu Water Cooling System dan Air Cooling
A

System sepanjang ruangan tersebut mempunyai luasan yang cukup luas,


maka penggunaan Chiller Plant adalah hal yang wajib, hampir semua
ah

lik

Chiller Plant membutuhkan energi yang sangat besar, besarnya biaya dapat
sampai 50 hingga 60% dari energi dari bangunan tersebut;
m

ub

- Bahwa dalam sistem Water Cooling Chiler, terdapat beberapa komponen


yaitu Chiller, Cooling Tower, pompa, valve, Accessories, pemipaan dan
ka

kabel LAN serta panel, seluruh komponen tersebut wajib digunakan dalam
ep

suatu Chiller Plant, perbedaannya pada sistem Air Cooling Tower yang
ah

tidak menggunakan Cooling Tower;


R

- Bahwa bekerja dibidang HVAC – pendingin ruangan saksi hanya


es
M

menggunakan jenis pompa Horizontal Split Casing dan jenis pompa


ng

Horizontal End Suction adalah pertama, karena pompa bersifat horizontal


on

Hal 51 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan berputar secara vertical, maka pada saat dia berhenti, maka mekanika

si
sealnya akan tertahan secara vertikal dan pompa akan selalu terendam
dengan air, sehingga mekanikal seal akan rusak dan life time-nya akan

ne
ng
lebih pendek. Kedua setiap membuka mekanikal seal, maka kita harus
membuka motor, jika motor berukuran besar seperti 200 kwh, maka
diperlukan proses pembukaannya akan berhari-hari, setelah diganti maka

do
gu butuh waktu untuk menyalahkannya lagi sehingga pompa pompa horizontal
banyak memiliki kelemahan-kelemahan;

In
A
- Bahwa karena sifat pompa horizontal yang memiliki masa waktu yang
terbatas maka pompa tersebut dipasang dengan sistem header (pipa besar)
ah

lik
yang kemudian dihubungkan dengan Chiller, sistem ini membutuhkan 4
hingga 5 pompa, sehingga membutuhkan ruangan yang sangat besar, saksi
tidak pernah menggunakan paten Tergugat sebelum mengenal Tergugat,
am

ub
saksi pernah memakai paten Tergugat untuk proyek di Metro Cipulir dan
proyek Jogja Safire – Lippo Group;
ep
- Bahwa keunggulan dari paten Tergugat adalah mengenai life time yang
k

lebih lama dengan menggunakan pompa Vertical Inline, luasan yang lebih
ah

baik dan biaya investasi yang lebih murah;


R

si
- Bahwa alasan saat ini para konsumen lebih memilih menggunakan jenis
pompa Horizontal Split Casing dan jenis pompa Horizontal Endt Suction

ne
ng

dibandingkan jenis pompa Vertical Inline, karena harga jenis pompa


Horizontal End Suction jauh lebih murah dibandingkan jenis pompa Vertical

do
gu

Inline;
- Bahwa terkait dengan Bukti T-8.1, terdapat penggunaan dalam dari model
lama dengan model yang baru, terutama dalam penggunaan system
In
A

header;
- Bahwa Penggugat keberatan. Penggugat menilai bahwa keterangan saksi
ah

lik

sudah terlalu jauh menilai paten milik Tergugat sehingga telah melampui
kapasitas sebagai saksi. Keterangan saksi mengenai bidang Teknik
m

ub

merupakan porsi keterangan ahli Teknik yang menilai, bukan keterangan


yang berasal dari saksi;
ka

2). Saksi. Ahli Ir. Rana Yusuf Nasir IPM, GP.;


ep

- Bahwa Ahli bekerja sebagai President Komisaris PT. Airkon Pratama;


ah

- Bahwa Ahli mempunyai keahlian dibidang Air Conditioning, Chiller Plant dan
R

Energi, terutama Green energy.


es

- Bahwa dalam system pendingin dengan Chiller Plant, Chiller Plant berfungsi
M

ng

memproduksi air yang dingin melalui jaringan pipa ke arah beban (air
on

Hal 52 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
handling unit) guna peralihan beban panas. Chiller Plant terdiri Chiller Unit,

si
pompa chiller, pompa condenser dan cooling tower beserta dengan
accessories. Pompa bekerja untuk mengalirkan air, sehingga membutuhkan

ne
ng
energi. Semakin kecil pipa, maka energy yang dibutuhkan semakin banyak.
Selain itu aspek panjang pipa, fiting dan acessoris yang ada.
- Peralatan yang dibutuhkan dalam suatu chiller Plan adalah – Chiller unit, -

do
gu pompa chiller – Pompa Condenser – pompa colling Tower;
- Bahwa fungsi chiller adalah membawa air yang dingin 6-7 %;

In
A
- Bahwa pompa berfungsi mendistribusikan air dingin keruangan;
- Green Building adalah konsep bangun gedung dengan perencanaan
ah

lik
konstruksi diusahakan supaya hemat energi dan air, mengurangi sampah,
memanage lahan bisa bermanfaat bagi masyarakat, tanaman2 untuk
mengurangi gas rumah kaca;
am

ub
- Pemipaan adalah saluran untuk menngalirkan air didorong dengan energi
tergantung pada mudah tidaknya air mengalir, kalau pipanya kecil maka
ep
akan lebih sulit dibanding pipa besar;
k

- Bahwa di Indonesia selama ini yang digunakan adalah pompa horizontal;


ah

- Bahwa pada tahun 2014 ada suatu seminar yang diadakan oleh Himpunan
R

si
ahli elektro di gedung Bidakara dan Pak Poltak sebagai sponsornya saksi
baru tahu kalau ada sistem pemipaan vertikal;

ne
ng

- Bahwa gedung-gedung yang menggunakan pemipaan vertikal adalah


Gama Tower di Rasuna Said, Hotel West In dimana ahli sebagai konsultan

do
gu

greennya, setelah diadakan verifikasi pada awal tahun 2017 terhadap


sistem vertikal in line menurut ahli aneh karena sangat sederhana, simpel
dan menurut ahli merupakan suatu terobosan yang menurut saksi “wow”
In
A

pipanya lebih pendek dan lebih hemat energi, serta luasannya juga sangat
kecil;
ah

lik

- Bahwa pengaturannya adalah dari beban masuk ke pipa dan keluar


langsung masuk chiller;
m

ub

- Bahwa ahli mempelajari paten Tergugat dan berdiskusi berkaitan vertikal in


line yang menjadi inti masalah adalah “sebuah instalasi pemipaan yang ada
ka

di chiller Plan menggunakan vertikal in line pump “ efeknya pipa lebih


ep

pendek.
ah

- Ditunjukkan bukti T-2 pada halaman 14 terdapat gambar putih adalah


R

Chiller, nampak yang satu pompa chiller yang satu pompa condenser ada
es

pemipaan dan ahli yakin ada valve/katupnya;


M

ng

on

Hal 53 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Berkaitan dengan klaim nomor 2 sebagaimana dalam sertifikat paten bila

R
dipadankan dengan bukti T-3 –T-5 yang dimaksud dengan katup kombinasi

si
adalah yang dipasang pada sisi pipa hisap berwarna hijau;

ne
ng
- Berkaitan dengan klaim nomor 3 – pipa buang adalah yang keluar dari
chiller dan discharge dan pipa buang nampak ada bulatan;
- Berkaitan dengan klaim nomor 4 – diperbandingkan dengan bukti T-3 dan

do
gu T-5 untuk floor mounted ada ditunjuk warna abu-abu sedangkan Pipe
mounted bertumpu pada pipa jadi menggantung;

In
A
- Bahwa Terkait Bukti T-3, Ahli pernah melihat paten Tergugat di Gedung
Gama Tower di daerah Kuningan, Jakarta tahun 2017. Paten tersebut paten
ah

lik
sangat sederhana dengan pipa lebih pendek dan ruangan lebih kecil. Jadi
dari Beban masuk pipa, keluar dan langsung masuk chiller, sangat
gampang sekali.
am

ub
- Bahwa Ahli mempelajari paten milik Tergugat yang pada intinya mengenai
system pemipaan yang ada di chiller plant, yang menggunakan pompa
ep
vertical inline. Akibatnya pipa yang lebih pendek dan ruangan yang lebih
k

kecil.
ah

- bahwa terkait dengan bukti P-12, P-13, P-15, P-21, P-22, P-25, P-26, P-27
R

si
dan P-28, ahli menerangkan tidak ada unit chiller, Ahli menerangkan bahwa
Instalasi gambar tersebut dapat diterapkan untuk instalasi pompa chiller

ne
ng

dan pompa kondensor pada chiller plant. Selain untuk chiller plant, instalasi
gambar ini bisa dipakai untuk pompa apapun, bisa pompa air bersih dan

do
gu

pompa boiler.
- bahwa terkait dengan gambar bukti 13, ahli berpendapat tidak terdapat
katup kupu-kupu. Ahli juga menjelaskan bahwa katup ini tahananya terlalu
In
A

besar sehingga tidak boleh dipasang di pipa hisap. Katup ini dipasang di
sisi pipa buang tidak masalah.
ah

lik

- bahwa terkait gambar dengan P-8 dan T-9, Ahli berpendapat ini adalah 12
chiller unit (kuning) dan pompa Condensor dan berkaitan dengan temuan
m

ub

Tergugat kebaikannya pipa pendek,asesoris berkurang banyak sehingga


tahanan lebih kecil dan hemat energi.
ka

- Bahwa ahli sebelumnya belum pernah tahu adanya invensi yang demikian di
ep

Indonesia maupun di luar negeri;


ah

- Bahwa disamping pompa-pompa tersebut ada pompa resiprocating tetapi


R

sangat jarang dipakai;


es

- Disampaing itu ada pompa ensaction yaitu pompa hisap seperti pompa
M

ng

sanyo;
on

Hal 54 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pompa vertikal in line yaitu yang motornya vertikal, horizontal splits Chase

si
memutar;
- Bahwa gambar sebagaimana bukti P-26 ahli belum pernah tahu Penggugat

ne
ng
memproduksi hal seperti itu;
- Bahwa pompa seperti itu bisa digunakan untuk bermacam-macam fungsi;
- Bahwa untuk gambar pada bagian tengah adalah splits Chase sedangkan

do
gu yang sebelah kiri adalah In saxon;
- Bahwa di gedung Gama Tower merupakan pompa vertikal In Line terdapat

In
A
katup kombinasi dan chiller sama dengan gambar bukti T-2 dan T-3;
- Bahwa untuk gambar bukti T-2 bisa jadi pipe mounted sedangkan bukti T-3
ah

lik
adalah floor mounted tapi bisa juga untuk pipe mounted;
- Ahli menolak memberikan Pendapat Ahli terkait dengan Paten dan Hukum.
Majelis Hakim memutuskan:
am

ub
Pengetahuan Sdr. Ahli berbeda dengan pengetahun ahli Penggugat Ir.
Rohmadoni. Sdr. Ahli tidak mengerti mengenai paten, sedangkan Ir.
ep
Rohmadoni selain mengerti mengenai Teknik juga mengerti mengenai
k

penulisan paten.
ah

Menimbang, bahwa Turut Tergugat mengajukan bukti surat berupa foto-


R

si
copy yang telah diberi materai dan diberi tanda sebagai berikut :
1. Bukti TT-1. Nota Dinas Direktur Paten Nomor HKI.3-HI.05.01.054 Tanggal 8

ne
ng

Februari 2017 Perihal Penggunaan Database dan/atau Dokumen


Permohonan Paten yang resmi yang diajukan kepada Pejabat Eselon

do
gu

III/IV)/Pegawai/Fungsional Umum/Fungsional Pemeriksa Paten atau


Fungsional Khusus dilingkungan Direktorat Paten DTLST dan Rahasia
Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual;
In
A

2. Bukti TT-2. Berkas Permohonan Pendaftaran Paten Nomor Permohonan


P00201300377 dengan judul Invensi “Instalasi Pompa Vertikal In Line Untuk
ah

lik

Pompa Condensor dan Pompa Chiller” yang diajukan pada tanggal 20 Mei
2013 dengan Poltak Sitinjak;
m

ub

3. Bukti TT-3. Kutipan Sertifikat Paten Nomor IDP000040892 dengan judul


Invensi “Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condenser dan
ka

Pompa Chiller” atas nama Poltak Sitinjak;


ep

4. Bukti TT-1. Laporan Hasil Penelusuran yang dilakukan oleh Pemeriksa


ah

Paten terkait dengan dokumen pembanding yang relevan dengan Invensi


R

yang terdapat Dokumen Permohonan Paten dengan Nomor Permohonan


es

P00201300377 dengan judul invensi :”Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk


M

ng

on

Hal 55 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pompa Condenser dan Pompa Chiller” yang diajukan pada tanggal 20 Mei

si
2013 dengan Pemohon : Poltak Sitinjak yang diajukan oleh Tergugat;
5. Bukti TT-2a. Hasil Cetak dari Database mengenai Dokumen dengan Nomor

ne
ng
Publikasi ID 7900A dengan Nomor Dokumen Permohonan P-941259
dengan Judul : Pompa Vertikal dan Metodi untuk Memasukan Pompa Yang
sama dengan Penemu yaitu Dennis Mark Schendel USA;

do
gu
6. Bukti TT-2b. Hasil Cetak dari database mengenai Dokumen Paten Nomor
ID0007900 dengan Nomor Permohonan P-962913, dengan Judul : Turunan

In
A
Karbostiril untuk Pengobatan Penyakit pada Mata”;
7. Bukti TT-2c. Hasil Cetak dari Database mengenai Publikasi A dari Nomor
ah

lik
Permohonan : P00199602913, dengan Judul : Zat untuk pengobatan
Penyakit pada Mata;
8. Bukti TT-3. Hasil Cetak Publikasi yang terdapat Abstrak dari Website
am

ub
Espacenet dengan alamat :
http:/worldwide.espacenet.com/publication/bibilo?II=0&N....., dengan nomor
ep
Bibliographic Data : CN2013211127 (Y) – 2009-09-16 dengan Judul “Water
k

Cooled Chiller For Water Source Heat Pump” ;


ah

Menimbang, bahwa bukti TT-1 sampai dengan TT-3 berupa foto-copy


R

si
tersebut telah dicocokkan dengan aslinya;
Menimbang, bahwa terhadap sengketa tersebut Majelis telah melakukan

ne
ng

pemeriksaan setempat tersebut dilakukan di Gedung Gama Tower & Hotel Westin
Jakarta pada Ruang Chiller Plant Basemant 2 yang terletak di Jalan H.R. Rasuna

do
gu

Said Kav.22 Jakarta Selatan, dimana alat pendinginnya menggunakan paten


Tergugat;
Menimbang, bahwa Penggugat , Tergugat dan Turut Tergugat mengajukan
In
A

kesimpulan pada persidangan tanggal 4 Oktober 2017 Penggugat, Tergugat dan


Turut tidak mengajukan apa-apa lagi dan mohon putusan;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita


acara persidangan perkara ini dan untuk menyingkat putusan ini dianggap telah
m

ub

termuat serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini.;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal
ka

yang akan diajukan dan mohon putusan ;


ep

TENTANG HUKUMNYA.
ah

DALAM EKSEPSI;
R

Di dalam Jawabannya Tergugat dan Turut Tergugat mengajukan eksepsi yang


es

berisi pada pokoknya sebagai berikut ;


M

ng

on

Hal 56 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Eksepsi Ne Bis In Idem;

R
o Bahwa Penggugat sudah pernah mengajukan gugatan Penghapusan

si
Paten milik Tergugat untuk invensi yang diajukan pada tanggal 25

ne
ng
November 2016 dengan nomor perkara 67/Pdt aus-Paten/2016/PN.Niaga
Jkt.Pst dengan para pihak yang sama dan telah diputus serta telah
mempunyai kekuatan hukum tetap;

do
gu o Dikarenakan mengenai obyek dan pihaknya serta materinya sama maka
dengan perkara aquo maka gugatan Penggugat adalah Ne bis in idem;

In
A
2. Eksepsi Gugatan Kabur;
o Bahwa gugatan Penggugat kabur dikarenakan gugatan didasarkan pada
ah

lik
pasal 3 dan pasal 132 Undang-undang Paten sedangkan di dalam
uraiannya dikait-kaitkan bahwa Tergugat dahulu sebagai agen Pompa
Merek Armstrong di Indonesia;
am

ub
o Bahwa di dalam gugatan Penggugat menampilkan dua gambar yaitu
tentang instalasi pompa vertikal in-line ACE VALVE – publikasi tanggal
ep
31 Agustus 2002 disandingkan dengan Instalasi pompa vertikal in-line
k

Tergugat namun dalam gambar kedua tidak ada kejelasan terhadap


ah

klaim paten Tergugat Nomor. IDP000040892 dengan judul Invensi


R

si
Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condenser dan Pompa
Chiller.

ne
ng

Eksepsi Turut Tergugat :


1. Gugatan Kabur;

do
gu

2. Res Judicata/Ne bis in Idem;


Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan apakah
eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat cukup beralasan ?
In
A

Menimbang, bahwa dikarenakan eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat ada


dua hal yang permasalahannya sama, maka majelis akan mempertimbangkan
ah

lik

secara bersamaan.
Ad. 1 Gugatan Ne bis In Idem/ Res Yudicata;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk dapat dikatakan bahwa gugatan Ne Bis In Idem/


Res Yudicata maka majelis akan mengacu kepada ketentuan pasal 1917
ka

KUHPerdata yang menyebutkan :


ep

Kekuatan suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang
ah

pasti hanya mengenai pokok perkara yang bersangkutan.


R

Untuk dapat menggunakan kekuatan itu soal yang dituntut harus sama, tuntutan
es

harus didasarkan pada alasan yang sama, dan harus diajukan oleh pihak yang
M

ng

sama dan terhadap pihak-pihak yang sama dalam hubungan yang sama pula.
on

Hal 57 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dikarenakan putusan terdahulu yaitu perkara Nomor.

si
67/Pdt-Sus-Paten/2016/PN.Niaga Jkt.Pst di putus dalam suatu putusan sela
dimana dinyatakan bahwa Pengadilan Niaga tidak berwenang mengadili dan yang

ne
ng
berwenang mengadili adalah Komisi Banding Paten maka dapat disimpulkan
bahwa pengadilan belum memeriksa mengenai pokok perkaranya, dikarenakan
pengadilan belum memeriksa mengenai materi perkara, maka perkara aquo tidak

do
gu
dapat dikatakan sebagai Ne bis In Idem/ Res Yudicata.
Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat

In
A
berkaitan dengan eksepsi Ne bis In Idem tidak beralasan dan haruslah ditolak;
Ad.2 Gugatan kabur ;
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah diperhatikan dengan seksama memang benar
gugatan Penggugat mengaitkan dengan ketentuan pasal 3 dan pasal 132 Undang-
undang No 13 Tahun 2016 dan uraian pasal 3 sebagaimana disebutkan oleh
am

ub
Penggugat berbeda dengan ketentuan pasal 3 Undang-undang No 13 tahun 2016
tentang paten menurut majelis memang hal demikian kurang tepat, namun tidak
ep
menjadikan gugatan kabur, dan secara keseluruhan gugatan penggugat telah
k

cukup jelas dan dapat dimengerti maksudnya serta setelah diteliti gugatan
ah

Penggugat telah memenuhi syarat sahnya suatu gugatan dimana telah ada posita
R

si
/dasar gugatan disertai dasar hukumnya serta petitum yang terperinci dan
didukung oleh posita;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut


diatas maka majelis berpendapat bahwa eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat

do
gu

tidaklah beralasan dan haruslah ditolak;


DALAM POKOK PERKARA;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan daripada gugatan penggugat
In
A

adalah sebagaimana tersebut di atas;


Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mengajukan
ah

lik

gugatan penghapusan paten No.IDP000040892 untuk Invensi dengan Judul


Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condensor dan Pompa Chiller
m

ub

dengan tanggal penerimaan 20 Mei 2013 dan tanggal pemberian 14 April 2016
yang dimiliki Tergugat dikarenakan penggugat adalah pihak ketiga yang merasa
ka

dirugikan sebagaimana ditentukan pada pasal 132 Undang-Undang Paten;


ep

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat mengajukan jawaban


ah

yang pada pokoknya berisi bahwa Invensi dalam paten No. IDP000040892 adalah
R

baru (novelty) dan dimiliki langkah inventif;


es

Menimbang, bahwa Tergugat atas gugatan Penggugat mengajukan


M

ng

jawaban sebagai berikut :


on

Hal 58 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o bahwa Permohonan Pendaftaran Paten yang diajukan oleh Tergugat pada

si
tanggal 20 Mei 2013 dengan nomor permohonan P00201300377 dengan
judul Invensi Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk pompa Condenser dan

ne
ng
Pompa Chiller dengan lampiran tanda terima permohonan Paten, Deskripsi,
Klaim, Abstrak dan gambar telah diproses sesuai dengan peraturan
perundang undangan dibidang paten dan dari hasil pemeriksaan substantif

do
gu tidak ditemukan dokumen pembanding yang dapat mengantisipasi
permohonan Paten Tergugat sehingga permohonan Paten tersebut

In
A
diberikan;
o bahwa Penggugat telah mengakui paten milik Tergugat telah didaftarkan
ah

lik
tanggal 20 Mei 2013 dan mendapatkan paten sejak 14 April 2016 dan
mengapa pada saat didaftarkan Penggugat saat itu tidak mengajukan
keberatan;
am

ub
o bahwa gugatan Penggugat tidak dijelaskan secara teknis dimana letak
ketidak baruan Invensi yang diberi Paten nomor IDP000040892;
ep
o bahwa laporan pidana yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat adalah
k

dikarenakan Penggugat tidak mendapatkan ijin/lisensi dari Tergugat dan


ah

melanggar Hak eksklusif Tergugat sebagaimana pasal 19 ayat 1a Undang-


R

si
undang 13 tahun 2016;
o bahwa paten yang dimiliki Tergugat bukanlah Pompa vertikal in Iine apalagi

ne
ng

pompa merek Amstrong;


o bahwa Invensi dalam paten No. IDP000040892 adalah baru (novelty) dan

do
gu

memiliki langkah inventif.


Menimbang, bahwa Turut Tergugat di dalam Jawabannya menyatakan pada
pokoknya :
In
A

o bahwa permohonan paten yang dimohonkan Tergugat telah sesuai dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang paten dan
ah

lik

berdasarkan hasil pemeriksaan substantif tidak ditemukan dokumen


pembanding yang dapat mengantisipasi permohonan Paten Tergugat
m

ub

sehingga permohonan Paten tersebut dikabulkan diberi Paten;


Menimbang, bahwa dikarenakan gugatan Penggugat dibantah oleh
ka

Tergugat dan Turut Tergugat maka berdasarkan pasal 163 HIR Penggugat
ep

haruslah membuktikan dalil gugatannya, dan Tergugat haruslah membuktikan


ah

sangkalannya.
R

Menimbang, bahwa Penggugat dipersidangan mengajukan 57 buah bukti


es

surat dan 3 (tiga) orang ahli dan 1 orang saksi fakta, sedangkan Tergugat
M

ng

on

Hal 59 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan 9 buah bukti surat, 1 orang saksi fakta dan 2 orang ahli sedangkan

si
Turut Tergugat mengajukan 8 buah bukti surat;
Menimbang, terhadap bukti-bukti tersebut majelis akan mempertimbangkan

ne
ng
sepanjang relevan dengan apa yang dipersengketakan dalam perkara ini
Menimbang, bahwa dikarenakan gugatan Penggugat diajukan dengan
didasarkan pada ketentuan Pasal 132 Undang-undang paten, maka sebelumnya

do
gu
perlu dipertimbangkan apakah Penggugat dapat diklasifikasikan sebagai pihak
ketiga yang dapat memohon penghapusan paten ?

In
A
Pasal 132 menyebutkan :
(1) Penghapusan paten berdasarkan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud
ah

lik
pasal 130 huruf b dilakukan jika :
a. Paten menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,pasal 4
atau pasal 9 seharusnya tidak diberikan;
am

ub
b. .............
c. Paten dimaksud sama dengan paten lain yang telah diberikan kepada pihak
ep
lain untuk invensi yang sama;
k

(2). Gugatan penghapusan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat


ah

1 huruf a dan huruf b diajukan oleh pihak ketiga kepada Pemegang Paten
R

si
melalui Pengadilan Niaga;
Pasal 3 Undang-undang Paten adalah :

ne
ng

(1) Paten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a diberikan untuk


invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat

do
gu

diterapkan dalam industri;


Menimbang, bahwa berkaitan dengan pihak ketiga yang dimaksud di
dalam penjelasan Pasal 132 ayat 2 disebutkan Yang dimaksud dengan pihak
In
A

ketiga adalah pihak yang memiliki kepentingan dengan paten yang digugat
penghapusannya dan harus dibuktikan di pengadilan niaga;
ah

lik

Menimbang, bahwa sebagaimana di terangkan dalam gugatan penggugat


dan diulangi lagi dalam Jawaban Tergugat bahwa Penggugat pernah dilaporkan
m

ub

oleh Tergugat dalam perkara pidana dikarenakan Penggugat telah menjual produk
yang merupakan paten Tergugat tanpa seijin Tergugat serta sesuai dengan bukti
ka

P-14 (bukti tanda lapor No. TBL/406/VI/2016/Bareskrim tertanggal 3 Juni 2016);


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di


ah

depan maka dengan demikian Penggugat ada kepentingan untuk mengajukan


R

gugatan penghapusan terhadap paten milik Tergugat;


es

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan berkaitan


M

ng

dengan pokok sengketa antara Penggugat dengan Tergugat;


on

Hal 60 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah dipelajari dengan seksama gugatan penggugat

si
serta Jawab jinawab dengan Tergugat dan Turut Tergugat maka dapat
disimpulkan bahwa yang menjadi permasalahan dalam perkara ini dan perlu di

ne
ng
buktikan adalah;
1. Apakah paten atas nama Tergugat seharusnya tidak diberikan karena
merupakan invensi yang tidak baru dan tidak mengandung langkah inventif?

do
gu Menimbang, bahwa pertama-tama majelis akan mempertimbangkan
berkaitan dengan paten yang diberikan kepada Tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti T- 1/P-10 sertipikat paten IDP
000040892 tertanggal 14 April 2016, T-2 dokumen lampiran sertifikat paten
ah

lik
untuk invensi dengan judul Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa
Condenser dan Pompa Chiller, terbukti bahwa benar Tergugat mendapatkan paten
berkaitan dengan Instalasi Pompa Vertikal In Line untuk Pompa Condenser dan
am

ub
Pompa Chiller,dengan cara yang sah.
Menimbang, bahwa selanjutnya apakah benar paten atas nama Tergugat
ep
tersebut seharusnya tidak diberikan karena merupakan invensi yang tidak baru
k

dan tidak mengandung langkah inventif ? akan dipertimbangkan lebih lanjut.


ah

Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan mengenai masalah tersebut


R

si
pertama-tama majelis akan mempertimbangkan terlebih dahulu berkaitan dengan
pengertian invensi.

ne
ng

Menimbang, bahwa pengertian Invensi di dalam Undang-undang No.13


Tahun 2016 disebutkan di dalam pasal 1 angka 2 Invensi adalah ide inventor yang

do
gu

dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik dibidang


teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan
produk atau proses;
In
A

Menimbang, bahwa berkaitan dengan paten yang diberikan kepada


Tergugat oleh Turut Tergugat khususnya dalam sertifikat paten (T-1) dan dokumen
ah

lik

lampirannya (T-2) di dalam bukti tersebut terdiri dari gambar,deskripsi, uraian


singkat invensi,uraian singkat gambar, uraian lengkap invensi, Klaim,dan abstrak,
m

ub

bahwa terhadap bagian bagian tersebut haruslah dibaca dan dipelajari secara
keseluruhan karena antara bagian satu dengan yang lain saling terkait sehingga
ka

diharapkan bisa diketahui secara utuh berkaitan dengan temuan/invensi yang


ep

dimohonkan dan diberikan patennya;


ah

Menimbang, bahwa bila diperhatikan dengan seksama bukti T-2 /P. 10


R

Dokumen lampiran sertifikat paten, pada bagian latar belakang disebutkan bahwa
es

pada saat ini, umumnya pompa yang dipasang untuk Instalasi Condenser dan
M

ng

Chiller lebih banyak menggunakan jenis pompa Horizontal Split Casing dll,
on

Hal 61 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umumnya untuk memasang satu unit pompa tersebut dibutuhkan berbagai macam

si
assesories.............dst......untuk memasang pompa pompa tersebut dibutuhkan
fondasi sebagai dudukannya.....dst...instalasi pompa-pompa condenser dan Chiller

ne
ng
yang ada saat ini juga selalu menyediakan pompa-pompa cadangan untuk
mengantisipasi terjadinya kerusakan.dst.... berdasarkan permasalahan tersebut
inventor mengusulkan dan mendesain penyederhanaan pemasangan pompa-

do
gu
pompa Condenser dan Chiller, khususnya dengan menggunakan jenis pompa
vertikal in Iine, dimana pompa-pompa langsung dipasang dimulut condenser dan

In
A
chiller tanpa menggunakan jaringan pemipaan yang rumit, panjang dan
menghilangkan begitu banyak assesories. Sehingga akan didapatkan instalasi
ah

lik
pompa condenser dan chiller yang sederhana, kuat, hemat ruangan dan rendah
dalam biaya investasi, dan yang paling utama lebih menghemat Energy
listrik.....dst.
am

ub
Menimbang, bahwa dengan demikian temuan yang ditunjukkan Tergugat
adalah berkaitan dengan latar belakang adanya permasalahan kemudian dibuat
ep
uraian mengenai invensi,kemudian dibuat beberapa klaim yang akhirnya
k

ditemukan solusinya;
ah

Menimbang, bahwa sebelum dikeluarkan paten oleh Turut Tergugat, telah


R

si
diadakan proses pemberian paten diantaranya dengan adanya pemeriksaan
substantif dan pemeriksa paten melakukan penelusuran untuk mencari dokumen

ne
ng

pembanding yang paling mendekati invensi yang tergugat mohonkan paten;


Menimbang, dalam pemberian paten selain kebaruan oleh Turut Tergugat

do
gu

juga diperiksa langkah inventif dan keterterapan dalam industri sebagai syarat
patentabilitas yang secara keseluruhan memakan waktu sekitar 3 tahun;
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mendalilkan bahwa terhadap
In
A

paten yang diberikan kepada Tergugat sebetulnya bukan merupakan suatu invensi
yang baru karena temuan yang demikian telah ada sebelumnya dengan
ah

lik

menyebutkan :
Klaim 1 – tidak memiliki kebaruan dengan merujuk pada bukti P-15 (hasil cetak
m

ub

Wayback Machines yang menampilkan Hasil Cetak dari halaman Website Ace
Valve dimana pada suatu Valve pada sisi pipa buang terhubung dengan Chiller;
ka

Klaim 2 – tidak memiliki kebaruan dengan merujuk pada bukti P-22 Buku brosur
ep

perusahaan SHIN IL Valve Industrial Co.LCD yang menguraikan produk katup


ah

kombinasi mereka beserta dengan gambar instalasinya;


R

Klaim 3 – tidak memiliki kebaruan dengan merujuk kepada bukti P-26 yaitu suatu
es

hasil cetak atas Online brosur dengan judul “Installation And operating instructions
M

ng

of Armstrong model FTV Grooved End Flo-Trex Combination Valve;


on

Hal 62 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Klaim 4 – tidak memiliki kebaruan dengan merujuk kepada bukti P-15 dimana

si
terdapat gambar pompa vertikal in line yang dipasang secara floor mounted dan P-
26 - Installation And operating instructions of Armstrong model FTV Grooved End

ne
ng
Flo-Trex Combination Valve dimana terdapat suatu gambar cetak terdapat Pompa
Vertikal Inline yang dipasang secara Pipe Mounted;
Klaim 5 - Tidak memiliki kebaruan dengan merujuk kepada bukti P – 26 yaitu

do
gu
suatu hasil cetak atas Online brosur dengan judul “Installation And operating
instructions of Armstrong model FTV Grooved End Flo-Trex Combination Valve

In
A
dimana di dalam Trex Combination Valve tersebut terdapat lobang untuk
menempatkan setidaknya salah satu dari alat ukur tekanan air, alat ukur volume
ah

lik
air dan alat ukur temperatur air;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang disampaikan oleh Penggugat
tersebut nampak bahwa tiap-tiap klaim tersebut ditunjukkan bahwa telah ada
am

ub
produk tersebut sebelumnya misalnya pompa vertikal In Line yang dipasang
secara floor mounted, Pipe mounted, katup kombinasi dll;
ep
Menimbang, bahwa demikian pula dari bukti-bukti yang diajukan oleh
k

Penggugat yaitu dari keterangan saksi Niall Murphy dikaitkan dengan bukti P-26
ah

didapatkan fakta bahwa bahwa PT. Armstrong telah memproduksi pompa vertikal
R

si
In Line, katup kombinasi dan flow track dominasi;
Menimbang, bahwa namun di dalam sertifikat paten khususnya klaim nomor

ne
ng

satu disebutkan sebagai “suatu instalasi pompa vertikal in-line untuk pompa
condenser dan pompa chiller yang meliputi suatu rangkaian instalasi pemipaan

do
gu

yang dipasang pada suatu chiller Plant yang menghubungkan suatu unit pompa
jenis vertikal in Line dengan menggunakan suatu katup kombinasi melalui suatu
pipa penghubung dengan suatu unit chiller”.
In
A

Menimbang, bahwa dengan demikian menurut majelis klaim tersebut lebih


kepada perlindungan/temuan terhadap adanya suatu instalasi pompa dan suatu
ah

lik

rangkaian instalasi pemipaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa


menghasilkan suatu instalasi yang tidak perlu banyak asesoris sederhana, kuat,
m

ub

hemat ruangan dan rendah dalam biaya investasi, dan yang paling utama lebih
menghemat Energy listrik;
ka

Menimbang, bahwa mengenai hal tersebut diakui oleh saksi tergugat yaitu
ep

M. Tribhakti Handayani mengenai keunggulan produk Tergugat dari pada produk


ah

lain yang dikenal yang lebih tahan lama, dibutuhkan ruangan yang efisien/tidak
R

terlalu luas dan biayanya murah sehingga saksi memakai paten Terggugat untuk
es

digunakan di proyek Metro Cipulir, Jogja Saphire, Gama Tower dan Lippo Group;
M

ng

on

Hal 63 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pompa-pompa yang disebutkan Penggugat di dalam

si
pembuktianya seperti pompa Vertical In Line dengan katup kombinasi, pompa
chiller, pompa kondensor,kemudian pipa hisap dengan katup kombinasi,pipa

ne
ng
buang adalah sebagai bagian dari alatnya sedangkan invensi Tergugat tidak
merupakan temuan pompa-pompa tersebut tetapi lebih pada rangkaian
pemasangan pompa dan instalasi pemipaan, sehingga untuk membatalkan paten

do
gu
tersebut Penggugat seharusnya, tidak hanya membuktikan bahwa sebelum
didaftarkan sudah ada pompa-pompa vertikal in line, condenser, katup kombinasi

In
A
termasuk pompa produksi PT, Amstrong, tetapi dibuktikan sudah ada instalasi
pompa dan suatu instalasi pemipaan yang dapat menghasilkan hemat ruangan
ah

lik
dan hemat energi sebagaimana paten yang diberikan Turut Tergugat kepada
Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana
am

ub
tersebut di depan, maka majelis tidak sependapat dengan ahli dari Penggugat dan
majelis berpendapat pembuktian yang diajukan oleh Penggugat belum cukup
ep
untuk membuktikan bahwa paten yang diberikan Turut Tergugat kepada Tergugat
k

telah ada sebelumnya;


ah

Menimbang, bahwa dengan demikian majelis berpendapat bahwa paten


R

si
yang diberikan Turut Tergugat kepada Tergugat tidak terbukti telah ada invensi
yang sama sebelumnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di


depan maka gugatan pokok Penggugat sebagaimana dalam petoiitum angka 2,3

do
gu

dan 4 yang memohon supaya paten Tergugat dinyatakan tidak ada invensi dan
mohon dibatalkan dipandang tidak beralasan dan haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan tuntutan yang lain karena tuntutan
In
A

pokok ditolak, maka tuntutan selebihnya haruslah ditolak pula;


Menimbang, bahwa dikarenakan gugatan ditolak, maka biaya Perkara
ah

lik

haruslah dibebankan kepada Penggugat;


Memperhatikan pasal 132 Undang-Undang Paten serta ketentuan hukum
m

ub

lain yang bersangkutan;


M E N G A D I L I.
ka

Dalam Eksepsi ;
ep

- Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya ;


ah

Dalam Pokok Perkara ;


R

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


es
M

ng

on

Hal 64 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

si
diperhitungkan sebesar Rp1.916.000,- (satu juta sembilan ratus enam belas
ribu Rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari. Rabu,

do
gu
tanggal 1 Nopember 2017, oleh Kami. Wiwik Suhartono, S.H., M.H, selaku
Hakim Ketua, John Tony Hutauruk, S.H., M.H dan H. Eko Sugianto, S.H., M.H,

In
A
masing-masing sebagai Hakim Anggota Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor. 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 16
ah

lik
Maret 2017, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan
terbuka untuk Umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
tersebut, Suryono, S.H. Panitera Pengganti, Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat
am

ub
dan tanpa dihadiri Kuasa Turut Tergugat tersebut.-
ep
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
k
ah

si
T.T.D, T.T.D,

ne
ng

John Tony Hutaurk, S.H., M.H. Wiwik Suhartono,S.H. M.H.

do
gu

T.T.D,
H. Sugianto, S.H., M.H. Panitera Pengganti,
In
A

T.T.D,
Suryono, S.H.
ah

lik

Biaya-biaya :
- P.N.B.P : Rp 30.000,-
- Biaya proses : Rp 75.000,-
m

ub

- Panggilan : Rp 800.000,-
- Pemeriksaan setempat : Rp1.000.000,-
ka

- Redaksi : Rp 5.000,-
ep

- Materai : Rp 6.000,-
Jumlah : Rp1.916.000,-
ah

es
M

ng

on

Hal 65 dari 65 Hal Putusan Nomor : 17/Pdt.Sus-Paten/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Anda mungkin juga menyukai