Anda di halaman 1dari 7

Standard Operating Procedure

Subyek : Penetapan PTM Asper


No. SOP : I-DIVP-046-0

Distribution List

No. Organisasi/Fungsi Penanggung Jawab


01. Direktorat SDM Direktur SDM
02. Divisi ASPER Kepala Divisi ASPER
03. Departemen Hukum Kepala Departemen Hukum
04. Kantor Cabang Pemimpin Cabang
05. Kantor Operasional Pemimpin Operasional
SOP
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PEMASARAN

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

NOMOR SOP : I-DIVP-046-0 REVISI : 0

SUBYEK : PENETAPAN PTM ASPER

DISIAPKAN OLEH : ARIE SETIYONO TANGGAL : 22-05-2006


ORGANISASI Divisi ASPER TANDA TANGAN : ttd.

DIPERIKSA OLEH : MUNAWIR HASBULLAH TANGGAL : 23-05-2006


ORGANISASI Wakil Kepala Divisi TANDA TANGAN : ttd.
ASPER

MENYETUJUI :

. NAMA .
NO. TANGGAL TANDA TANGAN
ORGANISASI

1. SUTIKNO
29-05-2006 ttd.
Kepala Divisi ASPER
SOP
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PEMASARAN

CATATAN : 1. STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) INI BERLAKU


SEJAK TANGGAL DISAHKAN.
2. INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI
DEPARTEMEN HUKUM.

DISAHKAN DI : JAKARTA DIPUBLIKASIKAN OLEH :


Tanggal : DEPARTEMEN HUKUM
Tanggal :

ttd. ttd.

SOESENO HARIO SAPUTRO M. ANTORIKSO


DIREKTUR PEMASARAN KEPALA DEPARTEMEN
SOP
Nomor : I-DIVP-046-0

Tanggal :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 1 dari 4

Subyek : PENETAPAN PTM ASPER

Organisasi / Fungsi Yang : - Pemimpin Cabang


Terlibat - Pemimpin Operasional

Referensi : - Keputusan Direksi tentang Reorganisasi Kantor


Cabang
- Keputusan Direksi AJB Bumiputera 1912
NO.SK.6/DIR/PMS/2005 tentang Debit Sistem
Sebagai Sistem Distribusi Dan Pelayanan Divisi
Asper.
- Peraturan Direksi AJB Bumiputera 1912
NO.PE.3/DIR/PMS/2005 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Debit Sistem Bagi Agen Eksekutif Dan
Petugas Pelayanan Nasabah (Customer Services)
Divisi Asper

A. Maksud dan Tujuan


Prosedur Penetapan Primary Target Market (PTM) ini dimaksudkan untuk mengatur
tata cara, wewenang dan tanggung jawab setiap Organisasi / Fungsi dalam menentukan
PTM dan penetapannya untuk Asuransi Jiwa Perorangan pasar kelas atas dengan
tujuan dengan tujuan mempermudah penggarapan pasar kelas atas serta
pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan perusahaan.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini meliputi:
1. Pembentukan PTM oleh Kantor Operasional.
2. Pengisian data-data segmen pasar kelas atas yang dikelompokkan menjadi
birokrat, militer, kepolisian, profesi mandiri dan perusahaan untuk mengetahui
kandungan pasar.
3. Pengkajian usulan pembentukan PTM yang diajukan oleh Kantor Operasional
Eksekutif sekaligus penetapannya oleh Pemimpin Cabang.

C. Gambaran Umum dan Ketentuan


1. Pembentukan PTM dikelompokkan berdasarkan :
a. Birokrat
b. Militer
c. Kepolisian
d. Profesi Mandiri
e. Perusahaan.
SOP
Nomor : I-DIVP-046-0

Tanggal :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 2 dari 4

2. Identifikasi segmen pasar atas meliputi :


a. Profesi, etnis dan sosial
b. Pusat pengaruh
c. Pesaing
3. Pengajuan dan Penetapan PTM dilakukan secara On line komputer didasarkan
terhadap kelayakan dan kepatutan usulan yang diajukan oleh Pemimpin
Operasional.

D. Definisi
1. Database Pasar (BDP) adalah kumpulan data calon Pemegang Polis , kunjungan
Agen dan kandungan pasar yang didapatkan dari hasil survey dan pendataan yang
dilakukan oleh Pemimpin Operasional Eksekutif dan dilengkapi survey dan
pendataan yang dilakukan oleh Agen koordinator Eksekutif / Agen Eksekutif.
2. PTM adalah kelompok pasar yang terdiri dari lembaga atau perusahaan dan profesi
yang menjadi sasaran utama pemasaran asuransi jiwa perorangan kelas atas.

E. Form Yang Dipergunakan


SOP
Nomor : I-DIVP-046-0

Tanggal :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 3 dari 4

F. Prosedur (Dalam Bentuk Diagram Alir)


SOP
Nomor : I-DIVP-046-0

Tanggal :
STANDARD OPERATING PROCEDURE Halaman : 4 dari 4

G. Tanggung Jawab
1. Pemimpin Cabang.
a. Melakukan kajian terhadap kelayakan dan kepatutan pembagian PTM yang
diajukan oleh Kantor Operasional.
b. Memutuskan menerima atau meminta revisi pembentukan PTM yang diajukan
oleh Kantor Operasional.
c. Menetapkan PTM.
2. Pemimpin Operasional.
a. Melakukan Identifikasi pasar bersama KUO dan AK Eksekutif.
b. Membagi / membentuk PTM bersama KUO dan AK Eksekutif dibawahnya.
c. Pengisian data-data PTM pada BDP.
d. Mengajukan usulan pembagian PTM ke Pemimpin Cabang dan melakukan
revisi apabila diminta.

H. Daftar Istilah
1. BDP = Bank Data Pasar.
2. ASPER = Asuransi Jiwa Perorangan.
3. AK = Agen Koordinator
4. KUO = Kepala Unit Operasional
5. PTM = Primary Target Market

I. Lampiran – Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai