u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
NOMOR : 656/PDT/2019/PT.DKI
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
perdata pada tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara :
In
A
PT. PROSPEK DUTA SUKSES, berkedudukan di Jalan Pangeran Antasari No.
45, Kelurahan Cilandak, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dalam hal
ah
lik
2. Insani Akbar,S.H. dan Yuwandri,S.H. Advokat dan / atau konsultan
hukum dari Kantor Hukum FR&H Law Firm, berkantor di Jalan Katamaran
am
ub
Indah 12 No. 12&16, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14460,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Februari 2019, selanjutnya
ep
disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT;
k
ah
Melawan
R
si
DEBORA AMMY NOVIDA B., dalam hal ini memberikan kuasa hukum kepada
ne
ng
do
gu
dan Konsultan Hukum pada “Andy Natanael & Ridwan Law Firm (“ANR”),
berkantor di Eighty Eight Kasablanka Office Tower, 9 th Floor, Unit B, Jalan
In
A
lik
ub
di atas;
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
register perkara perdata Nomor : 45/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel. Penggugat
R
(Terbanding) telah menggugat Tergugat (Pembanding) sebagai berikut :
si
A. Hubungan Hukum antara Penggugat dan Tergugat .
ne
ng
1. Bahwa Penggugat adalah konsumen yang telah melakukan
pemesanan/pembelian atas 2 (dua) unit Apartemen 45 Antasari yang
terletak di Jl. Pangeran Antasari No. 45 (“Apartemen”) dan Tergugat
do
gu merupakan pihak Pengembang / Developer yang melaksanakan
pembangunan dan pemasaran atas unit-unit Apartemen;
In
A
2. Bahwa telah terjadi hubungan hukum jual-beli Apartemen antara
Penggugat dan Tergugat yang mengikatkan diri ke dalam perjanjian
ah
lik
Nomor 14110955221 tertanggal 14 November 2014 dan SPU Nomor
14110954204 tertanggal 14 November 2014.
am
ub
Adapun Penggugat memesan 2 (dua) unit Apartemen dengan rincian
informasi dan cara pembayaran sebagai berikut :
ep
UNIT I
k
Tower : 1
R
Nomor unit : A1801
si
Lantai : 18
Luas unit semigross : 29.94 m2
ne
ng
do
gu
UNIT II
In
A
lik
Lantai : 28
Luas unit semigross : 29.94 m2
Harga : Rp. 1.250.000.000 (satu miliar dua
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memesan Apartemen-Apartemen tersebut, Penggugat membayar tanda
R
jadi/Booking Fee kepada Tergugat dengan metode transfermelalui Bank
si
pada tanggal 4 Juni 2014sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta
ne
ng
Rupiah) ke rekening atas nama Mario Jati Prayugo ;
4. Bahwa pada tanggal 1 November 2014, Penggugat mengisi Formulir
Registrasi Pemilihan Unit Apartemen type studio di lantai 18 dan 28
do
gu sebagaimana ternyata pada masing-masing Formulir Registrasi
Pemilihan Unit yang keduanya diajukan Penggugat pada tanggal
In
A
1 November 2014 ;
5. Bahwa atas pesanan tersebut, selanjutnya pada tanggal 14
ah
lik
perbuatan hukum jual-beli Apartemen dengan mengikatkan diri ke
dalam perjanjian sebagaimana tertuang di dalam SPU masing-masing
am
ub
Apartemen, yang mana di dalamnya terdapat Syarat-Syarat &
Ketentuan-Ketentuan (“SSKK”) pemesanan yang telah ditentukan oleh
ep
Tergugat. Dengan adanya pengikatan diri tersebut, maka timbul hak dan
k
berikut ini :
R
si
Kewajiban Hak
ne
ng
Mendapatkan Apartemen-
Apartemen sesuai waktu
Melakukan pembayaran
do
gu
lik
Apartemen-Apartemen
Menerima pembayaran dari
Tergugat kepada Penggugat
Penggugat
m
ub
es
dan Pelunasan).
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adapun informasi mengenai Apartemen-Apartemenialah
R
sebagaimana telah diuraikan pada poin nomor 2 Gugatan diatas ;
si
7. Bahwa atas pemesanan kedua unit Apartemen tersebut, Penggugat
ne
ng
telah melakukan pembayaran Booking Fee dan seluruh cicilan Down
Payment kepada Tergugat sebagaimana diatur pada SPU-SPUdengan
rincian pembayaran yang diuraikan sebagaiberikut :
do
gu Unit Apartemen
Tanggal
In
(Dalam Rupiah)
A
No. Tahun
Pembayaran A1801 A2801
ah
lik
(UNIT I) (UNIT II)
1. (Booking Fee)
2014
am
ub
04-Jun 35.000.000 35.000.000
2. 01-Des 10.250.000
ep
3. 31-Des 10.166.667 10.250.000
k
R
5. 10-Mar 10.166.667 10.250.000
si
6. 31-Mar 10.166.667 10.250.000
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
22. 31-Agu 10.166.667 10.250.000
ne
ng
24. 02-Nov 10.166.667 10.250.000
do
25. 09-Des 10.166.667 10.250.000
26.
gu 2017 09-Jan 10.166.667 10.250.000
In
A
28. 07-Mar 10.166.667 10.250.000
ah
lik
30. 02-Jun 10.166.667 10.250.000
am
ub
31. 12-Jun 10.166.667 10.250.000
R
35. 03-Okt 10.166.667 10.250.000
si
36. 23-Nov 10.166.667 10.250.000
ne
ng
do
gu
Tabel A.1
Bahwa berdasarkan uraian pada Tabel A.1di atas, pada
faktanyaPenggugat selaku Pemesan/Konsumen telah melaksanakan
In
A
lik
ub
melewati bulan Oktober 2017 atau bahkan hingga saat Gugatan ini
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat terima pembangunan Apartemen-Apartemen tersebut
R
terhenti ;
si
C. Upaya Hukum Penggugat Menegur Tergugat (Memberi
ne
ng
Peringatan/ Somasi) Sebagai Pemenuhan Amanat Ketentuan Pasal 1238
KUHPerdata dan 1243 KUHPerdata.
9. Bahwa oleh karena Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya
do
gu tersebut, maka sebagai upaya melindungi hak Penggugat
danpemenuhan amanat ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata, Penggugat
In
A
melalui kuasa hukumnya telah melakukan upaya hukum dengan cara
mengirimkan Surat Peringatan/Somasi & UndanganPertemuan kepada
ah
lik
tertanggal 19 Maret 2018 (“Somasi I”).Dalam surat tersebut pada
pokoknyaadalah oleh karena Tergugat tidak kunjung melaksanakan
am
ub
kewajibannya kepada Penggugatyakni melakukan serah terima
Apartemen-Apartemen sesuai dengan waktu yang telah disepakati di
ep
dalam SPU-SPU sementara Penggugat selalu melakukan Pembayaran
k
si
Tergugat segera mengembalikan uang yang telah dibayarkan oleh
Penggugat kepada Tergugat.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
musyawarah.Namun dari hasil kedua pertemuan tersebut, Penggugat
R
dan Tergugat tidak menemui kesepakatan dikarenakan Tergugattidak
si
bersedia mengembalikan uang Penggugat 100% (seratus persen),
ne
ng
melainkanharus dipotong sebesar 15% (lima belas persen) dari total
uang yang telah Penggugat bayarkan. Terhadap pemotongan 15% (lima
belas persen) tersebut, Kuasa hukum Tergugat menyampaikan
do
gu alasannya secara tidak berdasar dan tidak dapat menunjukkan bukti
yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga Penggugat tetap
In
A
menginginkan pengembalian uang Penggugat secara utuh tanpa
adanya pemotongan dari Tergugat ;
ah
lik
musyawarah (deadlock) pada pertemuan yang dilakukan antara
Penggugat dan Tergugat, demi mempertahankan hak nya, Penggugat
am
ub
melalui kuasa hukumnya kembali mengirimkan Surat
Peringatan/Somasi Terakhir No. REF.145.ADM.ANR.IV.2018 (“Somasi
ep
Terakhir”) tertanggal 17 April 2018 kepada Tergugat. Pada pokonya
k
si
tidak bersedia dilakukan pemotongan sebesar 15% (lima belas persen)
dari total pembayaran unit Apartemen yang telah dibayarkan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak beralasan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. Penggugat Melakukan Upaya Hukum Dengan Mengajukan
R
Permohonan Penyelesaian Sengketa Konsumen Perkara A Quo Melalui
si
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Provinsi DKI Jakarta.
ne
ng
13. Bahwa oleh karena upaya mediasi antar pihaktidak mencapai
kesepakatan dan tidak ada tanggapan dari Tergugat atas Somasi
Terakhir Penggugat, maka pada tanggal 16 Agustus 2018 Penggugat
do
gu melakukan upaya hukum lainnya terhadap perkara a quo, yaknidengan
mengajukan permohonan penyelesaian sengketa konsumen ke Badan
In
A
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Provinsi DKI Jakarta
(“BPSK”) dengan nomor register perkara : 110/REG/BPSK-
ah
lik
selaku Pemohon dan Tergugat selaku Termohon ;
14. Bahwa dengan diajukannya permohonan penyelesaian
am
ub
sengketa perkara a quo ke BPSK oleh Penggugat, sudah barang tentu
Penggugat mengharapkan adanya kepastian hukum dari BPSK atas
ep
perbuatan ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat
k
si
tahap pra sidang sengketa konsumen, upaya penyelesaian perkara a
quo di BPSK tidak dapat dilanjutkan oleh Majelis BPSK karena terdapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
berikut :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“MENETAPKAN
R
1. Bahwa Para Pihak tidak sepakat dalam memilih cara
si
penyelesaian sengketa di BPSK Provinsi DKI Jakarta.
ne
ng
2. Bahwa Pemohon memilih cara penyelesaian sengketa melalui
Arbitrase untuk mendapatkan kepastian hukum, sedangkan
Termohon I dan Termohon II memilih cara penyelesaian sengketa
do
gu melalui Mediasi.
3. Bahwa sesuai dengan KEPMEN 350/MPP/Kep/12/2001
In
A
tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen di dalam Pasal 4 ayat (1) Penyelesaian
ah
lik
Mediasi atau Arbitrase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf a, dilakukan atas dasar pilihan dan persetujuan para pihak
am
ub
yang bersangkutan sehingga BPSK Provinsi DKI Jakarta tidak
dapat memaksa Termohon untuk menyelesaikan kasus ini di
ep
BPSK Provinsi DKI Jakarta dikarenakan penyelesaian sengketa ini
k
si
berjenjang.
4. Bahwa sengketa nomor register 111/REG/BPSK-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana telah sesuai dengan ketentuan Pasal 1243 KUHPerdata
R
yang berbunyi sebagai berikut :
si
“Penggantian biaya, kerugian dan bungakarena tak dipenuhinya suatu
ne
ng
perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan
lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang
harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau
do
gu dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang telah
ditentukan.”
In
A
18. Bahwa terdapat beberapa alasan yang berdasar pada fakta
yang menggambarkan bahwa Tergugat merupakan
ah
lik
baik dalam menjalankan bisnisnya, termasuk diantaranya mengenai
pemasaran produk (apartemen), sebagaimana kami uraikan berikut ini :
am
ub
a. Terdapat banyak pernyataan Tergugat yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan terkait pemasaran produk yang
ep
mengakibatkan pemesan-pemesan mengajukan gugatan dan
k
si
Aparteman-Apartemen kepada Penggugat dengan periode rentang
waktu yang terlalu lama yakni :
ne
ng
do
gu
2018 ; dan
ii. Sekitar 2 tahun 7 bulan sebagaimana ternyata pada
pernyataan Tergugat secara lisan yang disampaikan di Pra
In
A
lik
ub
16 Agustus 2018 ;
Berdasarkan uraian di atas, pada faktanya Tergugat patut dinyatakan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat dimaksud telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
R
Dengan demikian, sangat beralasan hukum apabila Majelis Hakim yang
si
Terhormat membatalkan perjanjian antara Penggugat dan Tergugat di
ne
ng
dalam SPU-SPU, dengan segala konsekuensi hukumnya yakni berupa
pengembalian seluruh pembayaran Booking Fee dan Down
PaymentApartemen-Apartemen yang telah dibayarkan oleh Penggugat
do
gu kepada Tergugat beserta denda keterlambatan dan bunga,
sebagaimana diatur pada ketentuan Pasal 1266 KUHPerdata dan Pasal
In
A
1267 KUHPerdata yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1266 KUHPerdata :
ah
lik
timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi
am
ub
pembatalan harus dimintakan kepada Pengadilan.
Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai
ep
tidak dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan. Jika
k
si
jangka waktu untuk memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak
boleh lebih dan satu bulan.”
ne
ng
do
gu
memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu
masih dapat dilakukan, atau menuntut pembatalan persetujuan,
dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga.”
In
A
lik
ub
perkara a quo ;
ep
a. Kerugian Materil :
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa kerugian materiil yang diderita Penggugat berupa sejumlah
R
uang yang telah dibayarkan kepada Tergugat sebagaimana yang
si
telah Penggugat uraikan pada Tabel A.1 yakni sebagai berikut :
ne
ng
i. UNIT I sebesar Rp 380.583.344,- (tiga ratus delapan
puluh juta lima ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus empat
do
gu puluh empat Rupiah) ; dan
ii. UNIT II sebesar Rp 393.750.000,- (tiga ratus sembilan
puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).
In
A
Dengan demikian total kerugian materiil yang wajib dipenuhi oleh
Tergugat sebesar Rp 774.333.344,- (tujuh ratus tujuh puluh empat
ah
lik
tiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh empat rupiah).
ub
Bahwa apabila Tergugat melaksanakan kewajibannya secara
tepat waktu untuk menyerahkan kedua unit Apartemen kepada
Penggugat, maka Penggugat akan mendapatkan keuntungan dari
ep
k
si
setelah dilakukannya serah terima Apartemen hingga sampai
pada saat gugatan ini didaftarkan Penggugat, yakni dari bulan
ne
ng
do
gu
UNIT I
Diharapkan Perbulan
= US$ 2.000 x 12 Bulan
ah
lik
= US$ 24.000
UNIT II
m
ub
ep
Diharapkan PENGGUGAT
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24.000
si
= US$
48.000
ne
ng
Dengan demikian apabila TERGUGAT melaksanakan
kewajibannya tersebut, maka keuntungan yang didapatkan oleh
do
gu PENGGUGAT dari keuntungan yang diharapkan sebagaimana
pada table yang telah PENGGUGAT uraikan di atas yakni total
sebesar US$ 48.000 (empat puluh delapan ribu Dollar
In
A
Amerika).
c. Bunga :
ah
lik
Bahwa akibat dari tidak dilaksanakannya kewajiban Tergugat
kepada Penggugat menimbulkan konsekuensi bagi Tergugat agar
am
ub
membayarkan Bunga sebesar 10% dari Kerugian Materiil, yakni
sebesar Rp 77.433.334 (tujuh puluh tujuh juta empat ratus tiga
puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat Rupiah) kepada
ep
k
si
Materiil
= Rp x 10%
ne
ng
774.333.3
44,-
do
gu
= Rp
77.433.33
In
A
4
d. Denda Keterlambatan :
Bahwa selanjutnya Tergugat patut dikenakan denda
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jumlah pembayaran atas Harga Unit Apartemen yang telah
R
dibayarkan oleh Pemesan kepada Penerima Pesanan.”
si
Berdasarkan bunyi ketentuan SSKK SPU tersebut di atas, maka
ne
ng
180 (seratus delapan puluh) hari setelah grace period (Bulan April
2018) adalah sekitar Bulan Oktober 2018, yang mana pada saat
Penggugat mendaftarkan gugatan perkara a quo telah melebihi
do
gu waktu 180 (seratus delapan puluh) hari setelah grace period.
Maka dengan demikian Tergugat patut membayarkan denda
In
A
keterlambatan kepada Penggugat atas masing-masing unit
Apartemen tersebut sebesar Rp 23.230.000,- (dua puluh tiga juta
ah
lik
ini :
UNIT I
am
ub
Denda Keterlambatan = Jumlah x 3%
Pembayaran
ep
k
Apartemen
R
si
yang telah
dibayarkan
ne
ng
Penggugat
= Rp x 3%
do
gu
380.583.344,-
= Rp 11.417.500,-
In
UNIT II
A
lik
Pembayaran
atas Harga Unit
Apartemen
m
ub
yang telah
ka
dibayarkan
ep
Penggugat
= Rp x 3%
ah
393.750.000,-
es
= Rp 11.812.500,-
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total Denda = Denda + Denda
si
Keterlambatan Tergugat Keterlambata Keterlambata
n atas UNIT I n atas UNIT II
ne
ng
= Rp + Rp
11.417.500,- 11.812.500,-
do
gu = Rp
23.230.000,-
Berdasarkan uraian di atas, jumlah keseluruhan atas denda
In
A
keterlambatan yang patut dibayarkan oleh TERGUGAT kepada
PENGGUGAT adalah sebesar Rp 23.230.000,- (dua puluh tiga
ah
lik
juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) ;
e. Kerugian Imateriil :
am
ub
Bahwa akibat tidak dilaksanakannya kewajiban Tergugat kepada
Penggugat, maka mengakibatkan Penggugatterus menerus
memikirkan persoalan perkara a quo yang telah menyebabkan
ep
k
si
memikirkan perkara a quo yang membuat moril Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
ep
Pasal 227 ayat (1) Reglemen Indonesia Yang Diperbaharui (HIR) dan
ketentuan Pasal 1131 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusan yang mengalahkannya belum dapat dijalankan, mencari akal
R
akan menggelapkan atau membawa barangnya baik yang tidak tetap
si
maupun yang tetap dengan maksud akan menjauhkan barang itu dari
ne
ng
penagih hutang, maka atas surat permintaan orang yang
berkepentingan ketua pengadilan negeri dapat memberi perintah,
supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang memasukkan
do
gu permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan
menghadap persidangan, pengadilan negeri yang pertama sesudah itu
In
A
untuk memajukan dan menguatkan gugatannya.”
“Pasal 1131 KUHPerdata
ah
lik
bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada di
kemudian hari, menjadi tanggungan untuk segala perikatan
am
ub
perseorangan.”
Menurut M. Yahya Harahap dalam buku Hukum Acara Perdata
ep
(halaman 339), tujuan dari sita jaminan agar barang itu tidak digelapkan
k
si
utang yang dituntut Penggugat dapat terpenuhi, dengan jalan menjual
barang sitaan itu. Dengan demikian, tindakan penyitaan barang milik
ne
ng
do
gu
Penggugat.
H. Penggugat Memohon Putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij
voorraad) Guna Menjamin Hak-Hak Penggugat.
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Gugatan didasarkan atas suatu alas hak yang berbentuk akta
R
otentik ;
si
b. Didasarkan atas akta bawah tangan yang diakui atau yang
ne
ng
dianggap diakui jika putusan dijatuhkan verstek ;
c. Didasarkan pada putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap.
do
gu Selain itu, berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung ("SEMA") No.
3 Tahun 2000, Mahkamah Agung telah secara tegas memerintahkan
In
A
para Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama untuk
mempertimbangkan, memperhatikan dan mentaati dengan sungguh-
ah
lik
tuntutan Putusan Serta Merta sebagaimana diuraikan dalam Pasal 180
(1) HIR tersebut. Selanjutnya Mahkamah Agung memberikan petunjuk
am
ub
kepada para Hakim untuk tidak menjatuhkan putusan serta merta,
kecuali dalam hal-hal sebagai berikut :
ep
a. Gugatan didasarkan pada bukti otentik atau surat tulisan tangan
k
si
b. Gugatan tentang hutang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan
tidak dibantah ;
ne
ng
do
gu
baik.
d. Pokok Gugatan mengenai tututan pembagian harta perkawinan
In
(gono-gini) setelah putusan mengenai Gugatan cerai mempunyai
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanpa ada jaminan tersebut tidak boleh ada pelaksanaan putusan serta
R
merta.
si
Bahwa berdasarkan Pasal 180 HIR jo SEMA No.3 Tahun 2000 jo.
ne
SEMA No.4 Tahun 2001, gugatan a quo didasarkan pada surat-surat
ng
bukti yang mempunyai nilai pembuktian yang cukup/sempurna,
sehingga cukup beralasan dan berdasar hukum bagi Majelis Hakim
do
gu Yang Terhormat untuk menyatakan putusan yang dijatuhkan dalam
perkara a quo dapat dilaksanakan lebih dahulu meskipun ada
In
perlawanan (verzet), banding ataupun kasasi (uit voerbaar bijvoorrad).
A
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Penggugat mohon ke hadapan
ah
lik
Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
berkenan untuk memutuskan sebagai berikut :
am
ub
1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan mengikat Surat Pesanan Unit (SPU) Jual Beli
ep
k
si
untuk UNIT II antara Penggugat dan Tergugat ;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan cidera janji
ne
ng
(Wanprestasi) ;
4. Membatalkan Surat Pesanan Unit (SPU) Jual Beli Apartemen dengan
Nomor SPU 14110955221 tertanggal 14 November 2014 untuk UNIT I dan
do
gu
lik
ub
sebesar Rp 77.433.334 (tujuh puluh tujuh juta empat ratus tiga puluh tiga ribu
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
R
atas Aset Tergugat berupa aset Tergugat dan barang-barang lainnya baik
si
yang bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat yang ada saat ini
ne
ng
maupun yang akan ada kemudian ;
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan/dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun ada perlawanan (verzet), banding, atau kasasi (uit voerbaar
do
gu bij voorrad) ; dan
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara a quo.
In
A
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain,
ah
lik
kami mohon untuk putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ub
Tergugat (Pembanding) mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut
:
OPENING STATEMENT
ep
k
si
14110955221 dan SPU Nomor 14110954204 keduanya tertanggal
14 Nopember 2014 atas 2 (dua) unit apartemen yang akan dibangun oleh
ne
ng
do
gu
sejak tahun 2012-2015 telah memiliki ijin-ijin dari instansi terkait sebagaimana
ketentuan hukum yang berlaku, dan sesuai perencanaan pembangunan, pada
In
tahun 2015 TERGUGAT telah siap akan melakukan pembangunan. Namun
A
lik
ub
ep
diharuskan untuk merencanakan ulang dan merevisi berbagai hal baik terkait
R
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat cq. Kementerian Pekerjaan Umum dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perumahan Rakyat (PUPR). Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya
R
keterlambatan serah terima Unit Apartemen kepada PENGGUGAT yang
si
seharusnya dijadwalkan pada bulan April 2018 (sudah termasuk masa grace
ne
ng
periods).
do
dihadapi TERGUGAT tersebut termasuk alasan keterlambatan penyerahan Unit
gu
Apartemen kepada seluruh konsumen termasuk PENGGUGAT melalui
Newsletter Jilid 1 edisi bulan Desember 2016 dan Newsletter Jilid 1 Edisi
In
A
Desember 2017, yang telah dikirimkan ke alamat e-mail PENGGUGAT.
Dengan demikian keterlambatan penyerahan Unit Apartemen kepada
ah
lik
PENGGUGAT bukan karena kesengajaan, bukan kelalaian dan bukan karena
itikad buruk TERGUGAT, oleh karenanya TERGUGAT dapat dibebaskan dari
ganti kerugian sebagaimana ketentuan Pasal 1244 KUH Perdata dan Pasal
am
ub
1245 KUH Perdata yang mengatur keadaan memaksa (force majeure).
DALAM EKSEPSI :
ep
k
si
dikemukakan oleh PENGGUGAT dalam gugatannya kecuali yang diakui
secara tegas kebenarannya oleh TERGUGAT.
ne
ng
do
gu
terima unit adalah bulan Oktober 2017 ditambah 6 bulan masa grace periods,
namun pada butir 8d Syarat-syarat dan Ketentuan-ketentuan Surat
ah
lik
ub
tenggang (grace period) yaitu selama 180 (seratus delapanpuluh) hari sejak
ah
dikenakan denda sebesar 1‰ (satu) per mil per bulan sampai dengan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maksimal 3% (tiga persen) dari jumlah pembayaran atas Harga Unit
R
Apartemen yang telah dibayarkan oleh Pemesan kepada Penerima Pesanan.
si
Dengan demikian berdasarkan uraian di atas, telah jelas bahwa dalam kondisi
ne
ng
normal (bukan force majeure) telah diatur kewajiban TERGUGAT untuk
melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyerahan Unit
do
Apartemen kepada para konsumennya.
gu
4. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya telah menuntut pembatalan SPU
Nomor 14110955221 dan SPU Nomor 14110954204, ganti kerugian baik
In
A
material maupun immaterial termasuk sita jaminan atas aset milik TERGUGAT.
5. Bahwa dasar hukum gugatan aquo adalah Pasal 1266 dan 1267
ah
lik
KUHPerdata tentang pembatalan perjanjian dengan penggantian biaya,
kerugian dan bunga.
am
ub
6. Bahwa alasan atas keterlambatan penyerahan Unit Apartemen, telah
diberitahukan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT melalui Newsletter Jilid
1 Edisi bulan Desember 2016 dan Newsletter Jilid 2 Edisi Desember 2017,
ep
k
si
(BPSK) DKI Jakarta, telah juga diterangkan alasan-alasan keterlambatan
ne
ng
do
gu
lik
berlaku ketika sebagian tanah milik TERGUGAT terkena proyek ruas jalan Depok-
Antasari dan ketika TERGUGAT harus menyesuaikan segala perijinan akibat
m
ub
dalam keadaan memaksa adalah terjadinya suatu kondisi atau kejadian yang
ep
es
diperjanjikan disebabkan oleh hal-hal yang sama sekali tidak dapat diduga dan
M
debitur tidak dapat melakukan apa-apa terhadap keadaan atau peristiwa yang
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa keadaan memaksa ataupun force majeure, merupakan suatu kondisi
R
dimana, salah satu pihak atau para pihak tidak dapat melaksanakan
si
kewajibannya sesuai dengan kontrak karena suatu hal di luar kendali para pihak.
Tidak mampunya para pihak menjalankan kewajiban karena keadaan tertentu,
ne
ng
tidak mengakibatkan pihak tersebut dapat dituntut untuk menggantikan kerugian
yang timbul. Hal ini sesuai sebagaimana ketentuan Pasal 1244 KUHPerdata dan
do
gu Pasal 1245 KUHPerdata ;
Bahwa, akibat hukumnya apabila salah satu pihak mengalami kondisi force
majeure, sehingga pihak yang mengalami keadaan tersebut tidak dapat
In
A
memenuhi kewajiban/prestasinya, sebagaimana diatur pada Pasal 1244, pasal
1245 dan Pasal 1444 KUHPerdata, tidaklah ada biaya, rugi dan bunga yang
ah
lik
harus diganti oleh pihak yang mengalami force majeure ;
ub
Apartemen pada Pasal 8d Surat Pemesanan Unit (SPU) (Vide Surat Pemesanan
Unit).
si
potongan, dan atas permintaannya tersebut TERGUGAT tidak dapat
menyetujuinya.
ne
ng
do
pemberitahuan (Newsletter) yang telah dikirimkan kepada PENGGUGAT dan
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demkian gugatan PENGGUGAT yang telah menuntut pembatalan SPU
R
dan ganti kerugian baik material maupun immaterial serta sita jaminan adalah
si
sangatlah tidak berdasarkan hukum dan juga bersifat premature dan oleh
ne
ng
karenanya haruslah ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard).
do
DALAM POKOK PERKARA :
gu
1. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan pada bagian Eksepsi di atas, mohon
dianggap sebagai bagian yang integral dan tidak terpisahkan dengan pokok
In
A
perkara ini ;
2. Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT kecuali
ah
lik
yang diakui dengan tegas kebenarannya oleh TERGUGAT ;
3. Bahwa dalam gugatannya PENGGUGAT telah menguraikan adanya
am
ub
(SPU) tertanggal 14 November 2014, yaitu :
a. Tower : Tower 1
ep
k
Lantai : 18
R
si
Luas semigross : 29.94 m²
ne
ng
do
gu
1”).
b. Tower : Tower 1
In
A
Lantai : 28
ah
lik
ub
2”).
ep
atas 2 (dua) unit apartemen tersebut dengan total sebesar Rp. 774.916.678,-
R
(tujuh ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus enam belas ribu enam ratus
es
M
berikut :
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Unit 1 sebesar Rp. 385.916.678,- (tiga ratus delapan puluh lima juta
R
sembilan ratus enam belas ribu enam ratus tujuh puluh delapan Rupiah) ;
si
Unit 2 sebesar Rp. 389.000.000,- (tiga ratus delapan puluh sembilan
ne
ng
juta Rupiah) ;
5. Bahwa secara factual dan nantinya akan TERGUGAT buktikan pada acara
sidang pembuktian yang akan datang, penyebab keterlambatan penyerahan
do
gu
unit Apartemen Antasari 45, antara lain dijelaskan sebagai berikut :
Pada saat TERGUGAT telah memperoleh perizinan-perizinan dan
In
A
melakukan penunjukan pihak ketiga untuk menunjang pembangunan Apartemen
45Antasari, tiba-tiba sekitar pertengahan tahun 2015 TERGUGAT mengetahui
bahwa sebagian lahan milik TERGUGAT yang merupakan bagian dari lahan yang
ah
lik
akan dibangun Apartemen 45Antasari terkena proyek pembangunan jalan tol
Depok-Antasari dikarenakan adanya penyempurnaan masterplan pada simpang
am
ub
susun Antasari yang pada pelaksanaannya cukup kompleks, sehingga
TERGUGAT diminta untuk merencanakan ulang berbagai hal untuk
menyesuaikan dengan rencana terbaru dari pembangunan jalan tol Depok-
ep
Antasari yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum
k
si
tertundanya untuk sementara waktu pembangunan Apartemen 45Antasari
tersebut, dikarenakan dalam teknis pengerjaan pembangunan jalan tol Depok-
ne
ng
do
jalan tersebut memotong sebagian lahan tanah proyek Apartemen 45 Antasari
gu
yang kemudian berimbas pada adanya revisi trase jalan dari Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Prov. DKI Jakarta yang berakibat pada perubahan peta operasional
In
A
lik
telah diperoleh, termasuk Ketetapan Rencana Kota (KRK) baru yang harus
diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
m
ub
ditetapkan Pemerintah ;
Pada awalnya TERGUGAT pun merasa keberatan dengan permintaan
ah
(PUPR) tersebut dengan alasan TERGUGAT telah memiliki lahan dan beberapa
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepentingan Umum Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk membahas
R
terkenanya lahan TERGUGAT dan perencanaan ulang berbagai hal yang telah
si
dimiliki oleh TERGUGAT. Akhirnya terkait hal tersebut, terjadilah kesepakatan
antara TERGUGAT dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
ne
ng
Rakyat (PUPR) yang dituangkan dalam suatu Kesepakatan Bersama tanggal 14
Juni 2016 ;
do
gu Selanjutnya untuk melaksanakan Kesepakatan Bersama tersebut salah
satunya pengalihan sebagian lahan dan bangunan (kantor pemasaran) baru
dapat diselesaikan pada bulan Februari 2017, setelah itu baru TERGUGAT dapat
In
A
mengajukan penyesuaian atau revisi atas perizinan yang sudah didapat yang
akan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
ah
lik
gambar pembangunan atau konstruksi bangunan yang terkena dampak proyek
pembangunan jalan tol Depok-Antasari tersebut. Sehubungan dengan
am
ub
kooperatifnya TERGUGAT terkait dengan program Pemerintah dalam
membangun Tol Depok-Antasari, sehingga TERGUGAT dapat melanjutkan
pembangunan Apartemen 45Antasari dan menyesuaikan atau merevisi perizinan
ep
k
yang telah didapat terlebih dahulu, karena banyak pengembang lain yang terkena
ah
si
6. Bahwa TERGUGAT telah melanjutkan kembali pembangunannya sejak
ne
ng
do
gu
ub
ep
dalam Newsletter Jilid 1 pada bulan Desember 2016 dan Newsletter Jilid 2
pada Bulan Desember 2017 yang telah dikirimkan via e-mail kepada seluruh
ah
memaksa (force majeure) yaitu suatu kondisi dimana, salah satu pihak atau
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
para pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan kontrak
R
karena suatu hal diluar kendali para pihak. Tidak mampunya para pihak
si
menjalankan kewajiban karena keadaan tertentu, tidak mengakibatkan pihak
ne
ng
tersebut dapat dituntut untuk menggantikan kerugian yang timbul. Hal mana
sesuai dengan ketentuan Pasal 1244 KUHPerdata dan Pasal 1245 KUH
Perdata.
do
gu
10. Bahwa, terlebih lagi berdasarkan ketentuan Pasal 1444 KUH Perdata
diketahui kategori atas suatu kondisi dalam keadaan memaksa yaitu terjadinya
In
A
suatu kondisi atau kejadian yang tidak terduga sebelumnya yang
menyebabkan pihak tertentu tidak dapat menyerahkan suatu barang.
ah
lik
dimana Debitur menunjukkan bahwa tidak terlaksananya apa yang
dijanjikan itu disebabkan oleh hal-hal yang sama sekali tidak dapat diduga,
am
ub
dan dimana ia tidak dapat berbuat apa-apa terhadap keadaan atau
peristiwa yang timbul diluar dugaan tadi. [Prof. R. Subekti. Hukum Perjanjian
ep
(Jakarta : PT. Intermasa, 1992), hlm.55.] ;
k
si
melainkan karena adanya kondisi akibat adanya keadaan memaksa (force
majeure), sebagaimana telah dijelaskan diatas. Sehingga TERGUGAT tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
dianggap batal karena kesalahan dan kelalaian dari pemesan sendiri dan
ah
seluruh pembayaran yang telah diterima oleh penerima pesanan menjadi hak
R
telah membayar angsuran lebih dari 15% dari harga unit apartemen maka
M
ng
pemesan dikenakan denda sebesar 15% dari seluruh harga unit apartemen,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kelebihannya jika ada, akan dikembalikan kepada Pemesan, yang
R
pelaksanaannya akan dilakukan segera setelah Penerima Pesanan menerima
si
pembayaran dari pemesan baru. Tanpa ada kewajiban dari Penerima Pesanan
ne
ng
untuk membayar bunga dan/atau ganti rugi apapun kepada pemesan.
14. Bahwa dengan demikian dalil PENGGUGAT butir 11 dan 12 halaman
5 surat gugatan yang antara lain menyatakan bahwa pemotongan 15% tidak
do
gu
berdasar dan tidak dinyatakan secara tegas dalam SPU serta surat jawaban
somasi dan kesediaan TERGUGAT mengembalikan uang PENGGUGAT
In
A
dengan potongan 15% adalah bentuk pengakuan atas kelalaian TERGUGAT
adalah merupakan dalil yang keliru dan sangat menyesatkan, serta tidak
ah
lik
15. Bahwa keinginan PENGGUGAT meminta kembali uang muka (DP)
yang telah dibayarkan secara keseluruhan dapat dikategorikan sebagai
am
ub
pengunduran diri pemesan, sebagaimana ketentuan Butir 2c. Surat Pesanan
Unit, sehingga konsekuensinya ada pemotongan sejumlah 15% (lima belas
ep
persen) ;
k
si
PENGGUGAT mengajukan permohonan ke Badan Penyelesaian Sengketa
Konsumen (BPSK) Propinsi DKI Jakarta,namun PENGGUGAT dan
ne
ng
do
gu
Surat Pemesanan Unit (SPU) dengan ganti rugi material maupun immaterial
dan sita jaminan.
ah
lik
ub
dan kapan serah terima akan dilakukan terlebih lagi dalam SPU telah diatur
ah
18. Bahwa dengan demikian tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh
es
ng
sangat tidak tepat, hal ini karena sesuai dengan ketentuan Pasal 1245
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUHPerdata yang berbunyi: “tidak ada penggantian, biaya, kerugian dan
R
bunga bila karena keadaan memaksa atau karena hal yang terjadi secara
si
kebetulan, debitur terhalang untuk memberikan atau berbuat sesuatu yang
ne
ng
diwajibkan, atau melakukan sesuatu perbuatan yang terlarang olehnya”.
19. Dengan demikian alasan pembatalan Surat Pemesanan Unit (SPU)
dengan disertai ganti rugi baik material yaitu uang pembayaran pemesanan 2
do
gu
(dua) unit sejumlah Rp. 774.333.334 (tujuhratus tujuhpuluh empat juta
tigaratus tigapuluh tiga ribu tigaratus tigapuluh empat Rupiah) ditambah
In
A
keuntungan yang diharapkan sejumlah US$ 48.000 (empatpuluh delapan ribu
dollar Amerika Serikat) dan, bunga sejumlah Rp. 77.433.334,- (tujuh puluh
ah
tujuh juta empat ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh empat Rupiah)
lik
dan denda keterlambatan sejumlah Rp. 23.230.000,- (dua puluh tiga juta dua
ratus tiga puluh ribu Rupiah) maupun tuntutan immaterial sejumlah Rp.
am
ub
1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah) yang diajukan oleh PENGGUGAT dengan
hanya berdasarkan Pasal 1266 dan 1267 KUHPerdata adalah juga sangat
ep
tidak tepat dan tidak disertai dengan bukti-bukti yang mendukungnya.
k
si
kondisi memaksa (force majeur),dan dalam SPU telah diatur ketentuan
ne
tentang kewajiban membayar denda atas keterlambatan penyerahan unit
ng
do
gu
20. Bahwa tuntutan Sita Jaminan atas asset bergerak maupun tidak
In
A
ub
ep
menyatakan :
R
es
“Jika ada sangka yang beralasan, bahwa orang yang berhutang, selagi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggelapkan atau mengangkut barangnya, baik yang tidak tetap, baik
R
yang tetap, dengan maksud akan menjauhkan barang itu dari penagih
si
hutang, maka Ketua, atas surat permintaan yang dimasukkan untuk itu,
ne
ng
oleh orang yang berkepentingan, dapat memberi perintah supaya barang
itu disita akan menjaga hak orang yang meminta itu dan kepadanya
hendaklah diberi tahukan, bahwa ia akan menghadap persidangan
do
gu pertama yang akan datang dari pengadilan negeri untuk memajukan
gugatannya dan meneguhkannya”.
In
A
Salah satu unsur dari Sita Jaminan berdasarkan Pasal 227 ayat (1) H.I.R.
tersebut diatas adalah adanya “Sangka yang beralasan, bahwa
ah
lik
TERGUGAT yang berhutang sebelum putusan dijatuhkan atau
dilaksanakan mencari akal akan menggelapkan atau melarikan
barang-barangnya.”
am
ub
Tindak lanjut atas ketentuan pasal 227 ayat (1) H.I.R. Mahkamah Agung
dalam salah satu putusannya telah menyatakan bahwa Sita Jaminan yang
ep
k
si
b. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) tanggal 1 Desember
ne
ng
do
2) Dibedakan syarat dan sifat antara Sita Jaminan dan Sita
gu
Revindicator ;
3) Harus diteliti tentang ada tidaknya alasan yang dikemukakan
In
A
oleh pemohon ;
4) Nilai benda tidak jauh melampaui nilai gugatan ;
ah
lik
ub
telah tidak memenuhi pasal 227 H.I.R dan SEMA tersebut di atas, oleh
R
hukum Sita Jaminan, oleh karenanya haruslah ditolak oleh Yang Mulia
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. TERGUGAT keberatan dan menolak dengan tegas dalil
R
PENGGUGAT yang menuntut agar putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
si
(serta merta) dengan berdasarkan kepada :
ne
ng
a. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 6 Tahun 1975, tanggal 1
Desember 1975 Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 1978,
tanggal 1 April 1978, yang secara jelas menginstruksikan kepada
do
gu Ketua/Hakim Pengadilan Negeri seluruh Indonesia agar tidak menjatuhkan
putusan serta merta walaupun syarat-syarat dalam Pasal 180 ayat (1) HIR
In
A
atau Pasal 191 ayat (1) Rbg telah dipenuhi kecuali “dalam hal-hal yang
tidak dapat dihindarkan“ putusan demikian yang sifatnya exceptional dapat
ah
dijatuhkan ;
lik
b. Selanjutnya mengenai permohonan akan suatu putusan serta merta
(uitvoerbaar bij Vooraad), dalam Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3
am
ub
Tahun 2000, tanggal 21 Juli 2000 telah disyaratkan beberapa unsur untuk
dikabulkannya Putusan Serta Merta, yaitu :
ep
1) Gugatan didasarkan pada bukti Surat Otentik atau surat
k
si
kekuatan bukti ;
2) Gugatan tentang hutang piutang yang jumlahnya sudah pasti
ne
ng
do
gu
lik
hukum tetap ;
5) Dikabulkannya gugatan provisonil. dengan pertimbangan
m
ub
hukum yang tegas dan jelas serta memenuhi ketentuan pasal 332 RV ;
6) Pokok sengketa mengenai bezitrecht.
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil terutama yang berkaitan
R
dengan pelaksanaan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan
si
Provisionil tersebut. Setiap kali akan melaksanakan Putusan Serta Merta
ne
ng
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) harus disertai penetapan sebagaimana diatur
dalam butir 7 SEMA No. 3 Tahun 2000 yang menyebutkan : “Adanya
pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai barang/obyek
do
gu eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila
ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan
In
A
Pengadilan Tingkat Pertama”. Tanpa jaminan tersebut, tidak boleh ada
pelaksanaan putusan serta merta. Lebih lanjut apabila Majelis akan
ah
lik
kepada Ketua Pengadilan.
ub
syarat-syarat untuk dijatuhkan putusan Serta Merta (Uit Voerbaar Bij
Vooraad), oleh karena itu sudah selayaknya jika Majelis Hakim Yang
ep
Mulia menolak tuntutan PENGGUGAT untuk dijatuhkannya putusan
k
R
Maka dengan demikian berdasarkan uraian/alasan-alasan tersebut di atas,
si
TERGUGAT mohon kiranya Majelis Hakim Yang Mulia memutuskan perkara ini
ne
sebagai berikut :
ng
DALAM EKSEPSI :
do
- Menerima dan mengabulkan Eksepsi yang diajukan TERGUGAT
gu
untuk seluruhnya ;
- Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet
In
A
Ontvankelijke Verklaard).
lik
ub
Atau,
ka
ep
dan duplik) dan pembuktian dari para pihak yang untuk itu Majelis Hakim Tingkat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uraian-uraian yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
R
Jakarta Selatan Nomor : 45/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel, tanggal 1 Juli 2019 yang
si
amarnya berbunyi sebagai berikut :
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
do
gu
DALAM POKOK PERKARA :
In
A
2. Menyatakan sah dan mengikat Surat Pesanan Unit (SPU) Jual Beli
Apartemen dengan Nomor SPU 14110955221 tertanggal 14 November 2014
ah
lik
untuk UNIT II antara Penggugat dan Tergugat ;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan cidera janji
am
ub
(Wanprestasi) ;
4. Membatalkan Surat Pesanan Unit (SPU) Jual Beli Apartemen dengan
ep
Nomor SPU 14110955221 tertanggal 14 November 2014 untuk UNIT I dan
k
si
5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil kepada
Penggugat berupa :
ne
ng
do
gu
ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh empat rupiah);
b. Bunga atas tidak dilaksanakannya kewajiban Tergugat kepada
Penggugat sebesar Rp. 3.871.666,72 (tiga juta delapan ratus tujuh puluh
In
A
satu ribu rupiah enam ratus enam puluh enam ribu rupiah tujuh puluh dua
sen) perbulan sampai denan putusan mempunyai kekuatan hukum tetap
ah
lik
ub
ditaksir sebesar Rp. 631.000,00,- (enam ratus tiga puluh satu ribu rupiah) ;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Permohonan Banding Nomor : 45/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel yang dibuat oleh
R
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan tentang adanya permohonan
si
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada
ne
ng
tanggal 8 Agustus 2019;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan
memori banding tertanggal 20 September 2019 sebagaimana ternyata
do
gu
berdasarkan Risalah Penerimaan Memori Banding Nomor : 45/Pdt.G/2019/
PN.Jkt.Sel yang dibuat oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Jakarta
In
A
Selatan, dan turunan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan
kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 1 Oktober 2019;
ah
lik
kontra memori banding tertanggal 8 Nopember 2019 sebagaimana ternyata
berdasarkan Risalah Penerimaan Kontra Memori Banding Nomor : 45/Pdt.G/2019/
am
ub
PN.Jkt.Sel yang dibuat oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan pada tanggal 11 Nopember 2019, dan turunan kontra memori banding
ep
tersebut telah diberitahukan serta diserahkan kepada Pembanding semula
k
si
untuk diperiksa pada tingkat banding, kepada para pihak telah diberi kesempatan
untuk melihat dan mempelajari berkas perkara (inzage) di Kepaniteraan
ne
ng
do
gu
lik
memenuhi tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-
undang yaitu diajukan banding pada tanggal 11 Juli 2019, oleh karena itu
m
ub
harus tunduk pada keputusan dan peraturan pemerintah yang berlaku ketika
es
terdapat penambahan atau perluasan proyek ruas jalan tol Depok – Antasari
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perijinan guna penyesuaian dengan rancangan teknis pembangunan jalan tol
R
Depok – Antasari;
si
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menghukum
ne
ng
Pembanding/Tergugat dengan kewajiban mengembalikan uang pembayaran
unit Apartemen Antasari 45 di tambah bunga dan denda adalah bertentangan
dengan ketentuan hukum yang berlaku;
do
gu
Bahwa berdasarkan alasan-alasan memori banding tersebut Pembanding/
Tergugat mohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding yang mengadili perkara
In
A
aquo untuk dapat mengabulkan permohonan banding dari Pembanding/Tergugat
sebagai berikut :
ah
DALAM EKSEPSI :
lik
1. Mengabulkan dan menerima Eksepsi Tergugat;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
am
ub
Verklaard)
DALAM POKOK PERKARA :
ep
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
k
perkara ini;
R
si
ATAU : Ex aequo et bono.
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka seluruh uraian
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan
es
ng
1 Juli 2019 dan telah pula membaca / memperhatikan memori banding yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diajukan oleh Pembanding semula Tergugat serta kontra memori banding yang
R
diajukan oleh Terbanding semula Penggugat, Majelis Hakim Tingkat Banding
si
berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam
ne
ng
putusannya telah berdasarkan alasan yang tepat dan benar, sehingga dijadikan
sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus
perkara ini ditingkat banding;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor :
In
A
45/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Sel, tanggal 1 Juli 2019 dapat dipertahankan dan dikuatkan;
lik
yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat pengadilan;
am
ub
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang
Pengadilan Peradilan Ulangan, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
ep
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang
k
si
bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI
do
gu
lik
ub
Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada hari Rabu, tanggal
08 Januari 2020, oleh kami H. IMAM SUNGUDI, S.H., Hakim Tinggi selaku Ketua
ka
ep
Majelis, HARYONO, S.H., M.H., dan SINGGIH BUDI PRAKOSO, S.H., M.H.
masing-masing Hakim Tinggi selaku Anggota, yang berdasarkan Penetapan Ketua
ah
Nopember 2019, ditunjuk selaku Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili
es
M
perkara ini dalam Pengadilan Tingkat Banding, dan putusan mana diucapkan
ng
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 15 Januari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2020 oleh Hakim Ketua, dan Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh
R
H. SUPARNO, S.H., M.H. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri para pihak yang
si
berperkara tersebut di atas.
ne
ng
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
do
gu
In
A
1. HARYONO, S.H.,M.H. H. IMAM SUNGUDI, S.H.
ah
lik
2. SINGGIH BUDI PRAKOSO, S.H., M.H.
am
ub
ep PANITERA PENGGANT
k
ah
si
Biaya-biaya :
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36