ُ بَ ْع َد ال ِعشَا أَو قَبلَ َها َمألُوف# َُولِلد ُُّخ ْو ِل َو ْقتُهُ َمع ُروف
Waktu memulai hubungan intim (di malam pertama) telah diketahui #
(yaitu) setelah salat Isya’ atau sebelumnya yang sudah biasa dilakukan banyak
orang.
Kemudian berdoa dan bertaubatlah kepada Allah Swt dari segala yang
mendatangimu # baik dari semua dosa-dosa yang jelas maupun masih ragu.
Syekh Ibn Yamun menjelaskan melalui bait-bait di atas bahwasanya ada etika
dalam momen hubungan intim (pada malam pertama) yang harus diperhatikan. Etika
tersebut antara lain: (1) mensucikan hati dan menghiasnya dengan taubat atas segala
dosa, celaka, hingga cela yang menimpanya. Sehingga ia memasuki kamar pengantin
dalam kondisi suci dan bersih lahir batin. Dengan harapan, semoga Allah Swt benar-
benar menyempurnakan urusan agamanya melalui hubungan tersebut sebagaimana
yang disebutkan dalam hadis Rasulullah Saw:
)ف الثَّانِي (رواه البيهقي ِ َّ فَ ْليَت،َم ْن تَ َز َّو َج فَقَ ِد ا ْستَ ْك َم َل نِصْ فَ ِد ْينِ ِه
ِ ْق هللاَ فِي النِّص
“Barangsiapa yang menikah maka ia benar-benar berusaha untuk menyempurnakan
separuh urusan agamanya. Maka bertakwalah pada separuh lainnya.”
(3) Kemudian melakukan salat sunah 2 rakaat atau lebih seraya membaca surat-
surat pendek yang memudahkannya. (4) Membaca wirid, diantaranya: membaca Al-
Fatihah 3x, Al-Ikhlas 3x, selawat 3x. Lalu ia berdoa kepada Allah Swt serta meminta
kepada-Nya agar dikaruniai kecintaan kepada istrinya dalam menggaulinya,
memberikan kasih sayang kepadanya, hingga mencintainya selamanya. (5) Membaca
doa:
َ أُ ْلفَهُ ْم َو َم5 َوارْ ُز ْقنِي. ِم ْنهُ ْم5م ِمنِّي َوارْ ُز ْقنِي5ُْ اللهم ارْ ُز ْقه.ي
و َّدتَهُ ْم555 َّ ِار ْك أِل َ ْهلِي ف555
ِ َار ْك لِي فِي أَ ْهلِي َوب555 ِ َاللهم ب
ٍ ضنَا إِلَى بَع
.ْض َ َو َحبِّبْ بَ ْع.َوارْ ُز ْقنِي أُ ْلفِي َو َم َو َّدتِي
“Ya Allah, berkahilah keluargaku untukku dan berkahilah aku untuk mereka. Ya Allah,
lapangkanlah rezeki mereka dengan perantaraku dan lapangkanlah rezeki dengan
perantara mereka. Karuniakanlah aku cinta dan kasih sayang untuk mereka dan
karuniakanlah mereka cinta dan kasih sayang untukku. Jadikanlah kami mencintai satu
sama lain.”
Keterangan Bait
Lafal “اب
ُ ص َو
َّ ”ه َُو الmaksudnya ialah diambil dari hadis Rasulullah Saw.
Lafal “َــار ٍة
َ ”بِشbisa dibaca dua wajah: dibaca kasrah maupun dlammah ba’nya.
Lafal “ن ِ ”د ُْونَ ُك ْم تَ ْبيِـــيdan “ ”اَل ا ْمتِ َرا َءberfungsi sebagai pelengkap bait.
Lafal “ُاجتَنَــاه ْ ” diambil dari kata “ ”االجتناءyang bermakna orang yang melakukan
dosa dan ditimpikan siksa atasnya.
Lafal “ ”ا ْمتِ َرا َءbermakna ragu-ragu.
Keterangan Penting
KETERANGAN TAMBAHAN
Apakah terdapat sebuah keterangan yang menjelaskan tentang faidah hari dalam
melangsungkan hubungan intim?
Jawab: Ada. Salah satunya disebutkan dalam kitab Fathul Izar yang dinukil dari
sebagian ulama. Intisarinya: Barang siapa yang berhubungan intim pada hari demikian
maka akan dikaruniai anak sebagaimana berikut:
Apakah ada salat sunah sesudah akad nikah dan salat sebelum berhubungan
?suami-isteri? Jika ada, niatnya bagaimana
أُ َ
صلِّى ُسنَّةَ لَ ْيلَ ِة ال ِّزفَ ِ5
اف َر ْك َعتَي ِْن هلِل ِ تَ َعالَى
”“Aku niat salat sunah malam pengantin dua rakaat karena Allah Ta’ala.