Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ANONIM PUTUSAN

si
Nomor 165/Pdt.G/2020/MS.Ttn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Mahkamah Syar'iyah Tapak Tuan yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu dalam tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim, telah

In
A
menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara:

Pemohon, Umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan


ah

lik
Petani, tempat tinggal di Dusun XXXXXXXXX,
Gampong XXXXXXXXX, Kecamatan Pasie
am

ub
Raja, Kabupaten Aceh Selatan, sebagai
Pemohon;
ep
melawan
k

Termohon, Umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, Pekerjaan


ah

Mengurus Rumah Tangga, tempat tinggal di


R

si
Gampong XXXXX, Kecamatan Bakongan,
Kabupaten Aceh Selatan, sebagai Termohon;

ne
ng

Mahkamah Syar’iyah tersebut;


Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

do
gu

Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon;


Telah memeriksa alat-alat bukti yang diajukan di persidangan;
In
A

DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal
ah

lik

10 Agustus 2020 yang terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar'iyah Tapak


Tuan pada tanggal 18 Agustus 2020 dengan register perkara Nomor
m

ub

165/Pdt.G/2020/MS.Ttn, mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa Pemohon ( berstatus Jejaka ) dan Termohon ( berstatus Gadis )
ka

telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 23 Agustus 2019 yang


ep

dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh


ah

es

Hal. 1 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan dengan Kutipan Akta Nikah Nomor XXXX/XXX/XXX/2019 tanggal

si
23 Agustus 2019 dan kedua Buku Akta Nikah milik Pemohon dan Termohon
berada ditangan Termohon;

ne
ng
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal
dirumah orang tua Termohon di Gampong XXXXX, Kecamatan Bakongan,

do
guKabupaten Aceh Selatan;
3. Bahwa Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan;
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga antara Pemohon dan Termohon

In
A
berjalan rukun dan harmonis, namun terhitung sejak bulan Desember 2020
rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan
ah

lik
dan pertengkaran karena:
4.1 Termohon sering mengeluarkan kata-kata yang kasar
am

ub
terhadap Pemohon, yang mana perkataan Termohon tersebut
menyinggung perasaan Pemohon sehingga terjadinya keributan
serta bahkan Termohon tidak segan main tangan terhadap
ep
k

Pemohon.
ah

4.2 Termohon selalu meminta cerai kepada Pemohon.


R

si
4.3 Termohon setiap mempunyai permasalahan dengan
Pemohon, Termohon selalu melibatkan pihak keluarga Termohon itu

ne
ng

sendiri untuk ikut campur sehingga rumah tangga antara Pemohon


dengan Termohon terancam dalam kehancuran.

do
5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan
gu

Termohon sudah pernah ingin didamaikan oleh pihak keluarga Pemohon


langsung dengan mengajukan kepada keluarga Termohon agar
In
A

permasalahan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon bisa


diselesaikan secara baik, namun pihak keluarga Termohon tidak merespon
ah

lik

permasalahan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon tersebut;


6. Bahwa akibatnya, sejak bulan Januari 2020 Pemohon telah turun dari
m

ub

tempat kediaman bersama yang sampai sekarang telah berjalan lebih


kurang selama 7 bulan lamanya karena Termohon telah memukul Pemohon
ka

bersama abang kandung Termohon bernama Syafruddin dikening dan


ep

dipundak Pemohon;
ah

es

Hal. 2 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa akibat perbuatan Termohon dengan abang kandung Termohon

si
tersebut, Pemohon menjadi takut dan trauma untuk kembali kerumah
tempat kediaman bersama;

ne
ng
8. Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon
sebagaimana yang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk

do
gusuatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana
maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus
karena perceraian;

In
A
9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, alasan Pemohon untuk
mengajukan gugatan perceraian terhadap Termohon atas dasar
ah

lik
perselisihan dan pertengkaran yang terjadi terus menerus dan tidak
mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan, telah memenuhi
am

ub
unsur Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo.
Pasal 116 huruf ( f ) Komplikasi Hukum Islam sehingga berdasar hukum
untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;
ep
k

10. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara;


ah

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon memohon dengan hormat


R

si
agar Ketua Mahkamah Syar’Iyah Tapaktuan Cq Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

ne
ng

Primer
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

do
2. Memberi izin pada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak
gu

Pemohon terhadap Termohon ( Termohon );


3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.
In
A

Subsider
Apabila Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan berpendapat
ah

lik

lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan
m

ub

Termohon telah hadir sendiri menghadap di persidangan, Majelis telah


berusaha mendamaikan kedua belah pihak berperkara, dan telah pula
ka

memerintahkan Pemohon dan Termohon untuk menempuh upaya mediasi,


ep
ah

es

Hal. 3 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun sesuai laporan Mediator (Mujihendra, S.H.I., M.Ag) tanggal 26 Agustus

si
2020, ternyata mediasi tidak berhasil;
Bahwa meskipun mediasi tidak berhasil, Majelis Hakim tetap berusaha

ne
ng
mendamaikan Pemohon dan Termohon agar kembali rukun membina rumah
tangga, namun tidak berhasil;

do
gu Bahwa selanjutnya diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup
untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan Pemohon
yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

In
A
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengajukan
jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut;
ah

lik
 Bahwa pada posita nomor 1, 2 dan 3 adalah benar;
 Bahwa pada posita nomor 4 benar telah terjadi perselisihan dan
am

ub
pertengkaran pada bulan Desember 2019;
 Bahwa pada posita nomor 4.1 adalah benar ada mengeluarkan
perkataan kasar akan tetapi termohon main tangan tidak benar;
ep
k

 Bahwa pada posita nomor 4.2 adalah benar;


ah

 Bahwa pada posita nomor 4.3 adalah tidak benar, bahkan Pemohonlah
R

si
yang selalu meminta berhubungan/melayani 24 jam;
 Bahwa pada posita nomor 5 adalah tidak benar, yang ada perdamaian

ne
ng

masalah harta bukan perceraian;


 Bahwa pada posita nomor 6 adalah benar ada menampar, akan tetapi

do
pemohon menendang termohon ketika menolak berhubungan suami istri;
gu

 Bahwa pada posita nomor 7 tidak tahu;


 Bahwa pada posita nomor 8 adalah benar;
In
A

Bahwa apabila Pemohon tetap mengajukan cerai talak terhadap


Termohon, Termohon mengajukan gugat Rekonvensi atas:
ah

lik

1. Nafkah iddah sebesar Rp. 10.000.000,00;


2. Uang berobat sakit selama 4 bulan sebesar Rp. 6.000.000
m

ub

Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan replik


secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan surat permohonannya dan
ka

ep

membantah kalau pemohon berlaku kasar dan memukul serta mengajak


berhubungan suami istri 24 jam terhadap termohon.
ah

es

Hal. 4 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas tuntutan termohon, pemohon hanya sanggup membayar

si
uang nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000 dan tidak bersedia membayar uang
berobat.

ne
ng
Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik
secara lisan yang pada pokoknya tetap seperti pada jawaban;

do
gu Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah
mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :
A.Surat

In
A
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor:
110110281191XXXX, atas nama M. Nasir yang dikeluarkan oleh
ah

lik
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, bermeterei cukup dan dicocokkan
dengan aslinya (P-1);
am

ub
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah, Nomor XXXX/XXX/XXX/2019
tanggal 23 Agustus 2019, atas nama Pemohon dan Termohon yang
ep
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bakongan,
k

Kabupaten Aceh Selatan, bermaterai cukup dan dicocokkan dengan


ah

aslinya (P-2);
R

si
B.Saksi

ne
ng

Saksi 1 Juami Binti Hayanurdin, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan


SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Gampong
Ujung Padang Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, di bawah

do
gu

sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
In
A

adalah tetangga dan saksi tahu mereka adalah suami isteri sah yang
menikah setahun yang lalu;
ah

lik

- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka bertempat tinggal di


rumah orang tua Termohon akan tetapi hanya 3 bulan lamanya;
Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon
m

ub

-
belum dikaruniai anak;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu masalah rumah tangga Pemohon dan


ep

Termohon, tidak melihat pemohon dan termohon bertengkar akan


ah

es

Hal. 5 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi saksi pernah melihat pemohon dipukul abang kandung

si
termohon yang saksi tidak tahu permasalahanya;
- Saksi tahu kalau pemohon dan termohon sudah tidak tinggal satu

ne
ng
rumah lagi dan telah berpisah kurang lebih 5 bulan lamanya;
- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon

do
gu sudah tidak pernah berhubungan lagi;
- Bahwa saksi tahu kalau pemohon bekerja sebagai petani
(menanam cabai) dengan penghasilan kurang lebih 1 juta tiap

In
A
bulannya;
Saksi 2 Hasan BK bin Tgk Harifin, umur 68 tahun, agama Islam, pendidikan
ah

lik
SD, pekerjaan bengkel sepeda montor, bertempat tinggal di Gampong
Ujung Padang Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, di bawah
am

ub
sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
adalah tetangga dan saksi tahu mereka adalah suami isteri sah yang
ep
k

menikah tahun 2019;


ah

- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka bertempat tinggal di


R

si
rumah orang tua Termohon akan tetapi hanya 4 bulan lamanya;
- Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah

ne
ng

berhubungan suami isteri akan tetapi belum dikaruniai anak;


- Bahwa saksi tidak tahu masalah rumah tangga Pemohon dan

do
gu

Termohon, akan tetapi saksi pernah melihat sekilas kalau termohon


pernah menampar pemohon;
Saksi tahu kalau pemohon dan termohon sudah tidak tinggal satu
In
-
A

rumah lagi dan telah berpisah kurang lebih 7 bulan lamanya setelah
terjadi penamparan kepada pemohon;
ah

lik

- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;
m

ub

Bahwa atas keterangan 2 orang saksi tersebut, Pemohon menyatakan


menerima, membenarkan dan mencukupkan pembuktiannya;
ka

ep

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahan dan rekonvensinya,


Termohon telah mengajukan alat bukti tertulis sebagai berikut :
ah

es

Hal. 6 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Termohon telah

si
mengajukan alat bukti berupa 2 (dua) orang saksi, yaitu sebagai berikut :
Saksi 1 Rakiman bin Rapilin, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SI,

ne
ng
pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Dusun XXXXXXXXX, Pasie Raja, di
bawah sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dan saksi
tahu mereka adalah suami isteri sah yang menikah tahun 2019;
- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka bertempat tinggal di

In
A
rumah orang tua Termohon akan tetapi hanya 4 sampai 5 bulan
lamanya;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak pernah melihat sendiri pemohon dan termohon
bertengkar, akan tetapi saksi tahu kalau termohon menyesal
am

ub
bersuamikan pemohon karena pemohon selalu meminta termohon
untuk berhubungan suami istri yang tidak wajar;
- Saksi tahu kalau pemohon dan termohon sudah tidak tinggal satu
ep
k

rumah lagi dan telah berpisah kurang lebih 4 bulan lamanya;


ah

- Bahwa saksi pernah mendamaikan pihak termohon saja akan


R

si
tetapi tidak berhasil;
- Bahwa saksi tidak tahu penghasilan pemohon karena pemohon

ne
ng

bekerja sebagai petani;


- Bahwa saksi tahu sejak 4 bulan yang lalu antara Pemohon dan

do
gu

Termohon sudah tidak pernah berhubungan lagi;


Saksi 2 Jalaluddin bin Rasyid, umur 58 tahun, agama Islam, pendidikan SD,
pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Gampong Drien, Bakongan, di bawah
In
A

sumpah, memberikan keterangan sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon dan saksi
ah

lik

tahu mereka adalah suami isteri sah;


- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka bertempat tinggal di
m

ub

rumah orang tua Termohon;


- Bahwa saksi pernah mengobati termohon 3 bulan lamanya, akan
ka

ep

tetapi saksi tidak mematok biaya pengobatannya;


ah

es

Hal. 7 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu sejak 5 bulan yang lalu antara Pemohon dan

si
Termohon sudah pisah rumah dan tidak pernah berhubungan lagi
akan tetapi saksi tidak tahu penyebab pertengkarana antara

ne
ng
pemohon dengan termohon;
- Bahwa saksi tidak tahu pekerjaan pemohon;

do
gu Bahwa atas keterangan 2 orang saksi tersebut, termohon menyatakan
menerima, membenarkan dan mencukupkan pembuktiannya;
Bahwa, Pemohon telah menyampaikan kesimpulan tetap pada

In
A
permohonannya ingin bercerai dan Termohon telah menyampaikan kesimpulan
tidak keberatan bercerai dan mohon putusan;
ah

lik
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala
sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai
am

ub
bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
ep
Dalam Konvensi:
k

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


ah

sebagaimana telah diuraikan di atas;


R

si
Menimbang, bahwa antara Pemohon dan Termohon telah diupayakan
untuk berdamai, baik dalam persidangan oleh Majelis Hakim maupun dalam

ne
ng

proses mediasi oleh Mediator yang telah ditunjuk, namun upaya perdamaian
tersebut tidak berhasil, dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 82

do
gu

ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang
In
Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 154 ayat (1) Rbg dan Pasal 2 Peraturan
A

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 yang telah diubah
dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
ah

lik

Mediasi di Pengadilan;
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil,
m

ub

maka diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup untuk umum, hal tersebut
sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
ka

ep

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan


Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
ah

es

Hal. 8 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonan

si
cerai adalah bahwa Termohon sering mengeluarkan kata-kata yang kasar
terhadap Pemohon dan Termohon selalu meminta cerai kepada Pemohon;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam jawabannya secara lisan, Termohon
mengakui adanya penyebab tersebut sampai akhirnya terjadi pisah tempat

do
tinggal antara Pemohon dan Termohon selama kurang lebih 7 bulan;
gu Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Pemohon dengan
Termohon dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam

In
A
perkara ini adalah apakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam
rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sedemikian parah sehingga
ah

lik
antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi untuk kembali
rukun sebagai suami-iateri;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya,
Pemohon megajukan surat bukti P-1 dan P-2, serta dua orang saksi,;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tersebut, Majelis
ep
k

mempertimbangkan sebagai berikut:


ah

Bahwa bukti P-1 adalah Kartu Tanda Penduduk yang berisi identitas
R

si
resmi Pemohon yang berlaku sebagai bukti diri, yang menunjukkan bahwa
Pemohon berdomisili di wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan;

ne
ng

Bahwa bukti P-2 adalah Kutipan Akta Nikah, yang merupakan akta
otentik, yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna dan menentukan.

do
gu

Oleh karenanya maka berdasar surat bukti tersebut, dinyatakan terbukti bahwa
antara Pemohon dan Termohon adalah terikat dalam pernikahan yang sah, dan
karenanya, maka Pemohon dan Termohon memiliki legal standing dalam
In
A

perkara ini;
Bahwa saksi-saksi Pemohon, telah memberikan keterangan yang
ah

lik

bersesuaian dan saling melengkapi, bahwa akhir-akhir ini rumah tangga


Pemohon dan Termohon sering dilanda perselisihan dan percekcokan dan
m

ub

setelah terjadi perselisihan dan percekcokan tersebut, akhirnya terjadi hidup


pisah tempat tinggal yang hingga kini berlangsung selama 7 bulan, keterangan
ka

saksi-saksi tersebut didasarkan pada pengetahuan, pendengaran dan


ep

penglihatan langsung saksi, oleh karenanya maka dengan memperhatikan


ah

es

Hal. 9 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pasal 171, 172, 308 dan 309 RBg, keterangan saksi-saksi tersebut diterima

si
sebagai bukti;
Menimbang, bahwa Termohon juga telah mengajukan 2 orang saksi,

ne
ng
keduanya telah memberikan keterangan sebagaimana telah diuraikan dalam
duduk perkara, yang pada pokoknya kesaksian saksi-saksi Pemohon tersebut

do
telah di dukung dan dikuatkan oleh keterangan saksi-saksi Termohon yang
gu
menerangkan bahwa betul terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak
diketahui denagn jelas apa penyebabnya, yang jelas pemohon dan termohon

In
A
telah pisah rumah sejak awal tahun 2020 hingga sekarang sudah berjalan
kurang lebih 5 bulan lamanya;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, keterangan
termohon, bukti tertulis dan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah
am

ub
menemukan fakta-fakta hukum yang disimpulkan sebagai berikut:
 Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah yang menikah
pada tanggal 23 Agustus 2019 yang dicatat di Kantor Urusan Agama
ep
k

Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan;


ah

 Bahwa Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun akan tetapi


R

si
belum dikaruniai anak;
 Bahwa akhir-akhir ini rumah tangga Pemohon dan Termohon sering

ne
ng

dilanda perselisihan dan percekcokan, sehingga pisah rumah hingga


sekarang berlangsung selama kurang lebih 7 bulan lamanya;

do
Bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dengan
gu


Termohon;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis
In
A

Hakim berpendapat bahwa apa yang didambakan dalam rumah tangga


tersebut, tidak lagi dapat terwujud, cinta kasih yang telah lama dibinanya telah
ah

lik

bertukar dengan kebencian. Sikap tenggang rasa dan saling menghargai yang
ditegakkannya telah hilang dan berganti dengan kebencian dan sikap tak acuh ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karenanya, maka terlepas dari penilaian siapa


yang salah dan siapa yang menjadi penyebabnya, majelis berpendapat, bahwa
ka

rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah sedemikian rupa (broken
ep
ah

es

Hal. 10 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
married), yang disebabkan karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang

si
terus menerus;

Menimbang, bahwa disamping itu, penilaian atas pecahnya rumah

ne
ng
tangga yang disebabkan adanya perselisihan dan pertengkaran, tidak terbatas
dan tidak harus dalam bentuk pertengkaran mulut, akan tetapi dapat juga dalam

do
gu
tindakan fisik, sehingga adanya perpisahan tempat tinggal selama 7 bulan
berturut-turut, menjadi petunjuk yang memperkuat terjadinya perselisihan dan
pertengkaran yang terus menerus tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa suatu perkawinan yang di dalamnya sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran, maka akan sulit mewujudkan rumah tangga
ah

lik
sakinah yang penuh rahmah dan kasih sayang, justru sebaliknya akan
menimbulkan kemadlaratan dan perselisihan yang berkepanjangan dari salah
am

ub
satu pihak atau kedua belah pihak. Hal tersebut sejalan dengan pendapat
Abdurrahman ash-Shabuni dalam kitab Madza Hurriyyatu az-Zaujaini fi ath-
Thalaq, juz I halaman 83 yang dijadikan sebagai pendapat Majelis dalam
ep
k

putusan ini, sebagai berikut :


ah

‫وقد اختا ر السإلما نظاما الطلقا حين تضطــــرب الحيــاة الــزوجين‬


R

si
‫ولم يعد ينفع فيهـــا نصائح ول صــلح وحيث تصــبح الربطــة الــزواج‬
‫صورة من غيــر روح لنأ السإتمـــرار معـناه أنأ يحـكم عـــلى أحـد‬

ne
ng

‫الزوجين بالسجن المؤبد وهذا ظلم تأبــاه روح العــدالة‬


Artinya: ”Islam memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tangga sudah

do
gu

dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat


perdamaian, dan hubungan suami isteri sudah hilang (tanpa ruh)
In
sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu
A

isteri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebut


adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan
ah

lik

semangat keadilan";

Menimbang, bahwa secara sosiologis, memang perceraian itu


m

ub

menimbulkan madlarat, akan tetapi membiarkan kehidupan rumah tangga yang


ka

diliputi oleh suasana ketegangan, kebencian dan sikap saling tak acuh, justeru
ep

menimbulkan madlarat yang lebih besar. Oleh karenanya maka harus dipilih,
ah

es

Hal. 11 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mana diantara keduanya yang tingkat kemadlaratan (resiko) nya lebih ringan,

si
sesuai dengan qoidah fiqhiyyah yang berbunyi :

‫ﺇذﺍ تعارﺾ ضرﺭﺍﻥ فضﻝ ﺃخفهما‬

ne
ng
Artinya: “Apabila ada dua hal yang sama-sama mengandung madlarat (resiko),
maka hendaknya dipilih salah satu yang tingkat kemadlaratannya

do
gu lebih ringan”.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tersebut

In
A
di atas, majelis berpendapat bahwa Permohonan Pemohon beralasan hukum,
sesuai dengan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo
ah

lik
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Oleh karenanya maka Permohonan Pemohon
am

ub
dinyatakan dikabulkan;

Dalam Rekonvensi:
ep
Menimbang, bahwa dalam jawabannya, Termohon selaku Penggugat
k

Rekonvensi, mengajukan gugat rekonvensi kepada Pemohon selaku Tergugat


ah

Rekonvensi atas dalil-dalil sebagaimana terurai di atas;


R

si
Menimbang, bahwa atas gugat Rekonvensi tersebut, Tergugat
Rekonvensi telah memberikan jawaban lisan sebagaimana terurai di atas;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat Rekonvensi


menuntut hal-hal sebagai berikut:

do
gu

1. Nafkah iddah sebesar Rp. 10.000.000,00;


2. Uang berobat sakit selama 4 bulan sebesar Rp. 6.000.000,00;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, majelis


mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Menimbang, bahwa dalam gugatanya, Penggugat Rekonvensi juga


lik

menuntut nafkah iddah sebesar Rp10.000.000,00 yang mana dalam


jawabannya tergugat Rekonvensi hanya mampu membayar nafkah iddah
m

ub

sebesar Rp. 1.000.000,00 ;


ka

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Tergugat Rekonvensi


ep

untuk mentalak Pengugat Rekonvensi dikabulkan, maka sesuai dengan pasal


ah

es

Hal. 12 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
149 huruf b Kompilasi Hukum Islam, Tergugat Rekonvensi juga harus dihukum

si
untuk memberikan nafkah iddah yang layak kepada Penggugat Rekonvensi
sebagai isterinya;

ne
ng
Menimbang, bahwa tentang besarnya nafkah iddah yang harus diberikan
Tergugat Rekonvensi kapada Penggugat Rekonvensi, majelis

do
gu
mempertimbangkan berdasar kemampuan, kelayakan, dan rasa keadilan. Juga
memperhatikan iddah yang dijalani Penggugat Rekonvensi, yaitu iddah quru'
(selama 3 bulan);

In
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pekerjaan Tergugat
Rekonvensi sebagai petani dengan penghasilan yang tidak menentu, dengan
ah

lik
tidak adanya kesepakatan antara penggugat Rekonvensi dengan tergugat
Rekonvensi terkait dengan besaran nafkah iddah, keterangan saksi-saksi
am

ub
penggugat Rekonvensi dan tergugat Rekonvensi, majelis memandang layak
dan adil apabila besarnya nafkah iddah yang ditanggung Tergugat Rekonvensi
ep
tersebut ditetapkan sejumlah Rp. 2.000.000,00 dan diberikan sesaat sebelum
k

ikrar talak dilaksanakan;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

si
maka gugatan Penggugat Rekonvensi sebagaimana tersebut diatas

ne
ng

dinyatakan dikabulkan sebagian;

Menimbang, bahwa penggugat Rekonvensi menuntut tergugat

do
Rekonvensi untuk membayar uang berobat sakit penggugat Rekonvensi
gu

selama 4 bulan sebesar Rp. 6.000.000,00, majelis hakim mempertimbangkan


sebagai berikut;
In
A

Menimbang, bahwa dengan bukti saksi-saksi Penggugat Rekonvensi


sebagaimana terurai dalam duduk perkara, maka Majelis Hakim menyimpulkan
ah

lik

bahwa terkait dengan tuntutan biaya berobat Penggugat Rekonvensi majelis


hakim memandang layak dan adil apabila besarnya biaya berobat yang
m

ub

ditanggung Tergugat Rekonvensi tersebut ditetapkan sejumlah Rp. 300.000,00


dan diberikan sesaat sebelum ikrar talak dilaksanakan;
ka

ep
ah

es

Hal. 13 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

si
maka gugatan Penggugat Rekonvensi sebagaimana tersebut diatas
dinyatakan dikabulkan sebagian;

ne
ng
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang

do
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
gu
Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang

In
A
Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat konvensi;
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang
ah

lik
berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;

MENGADILI
am

ub
Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


ep
k

2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak


ah

satu roj’i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Mahkamah


R

si
Syar’iyah Tapaktuan;

Dalam Rekonvensi :

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;

2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Pemohon) untuk membayar kepada

do
gu

Penggugat Rekonvensi (Termohon) berupa:

2.1 Nafkah iddah sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah);


In
A

2.2 Uang berobat sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu


rupiah);
ah

lik

3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:


m

ub

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk


ka

membayar biaya perkara sebesar Rp. 386.000,00 (tiga ratus delapan puluh
ep

enam ribu rupiah);


ah

es

Hal. 14 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Mahkamah

si
Syar'iyah Tapak Tuan pada hari Kamis tanggal 03 September 2020 Masehi
bertepatan dengan tanggal 15 Muharram 1442 Hijriah oleh Mujihendra, S.H.I.,

ne
ng
M.Ag. sebagai Ketua Majelis, Mumu Mumin Muktasidin, S.H.I. dan Yasin Yusuf
Abdillah, S.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut

do
diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua
gu
Majelis beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Fajar Arafat,
S.H.I. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon dan

In
A
Termohon.
ah

lik
Hakim Anggota Ketua Majelis,
am

ub
D.T.O. D.T.O.
ep
Mumu Mumin Muktasidin, S.H.I. Mujihendra, S.H.I., M.Ag
k
ah

D.T.O.
R

si
Yasin Yusuf Abdillah, S.H.I.
Panitera Pengganti,

ne
ng

D.T.O.

do
gu

Fajar Arafat, S.H.I.

Perincian biaya :
In
A

- Pendaftaran : Rp 30.000,00
- Proses : Rp 50.000,00
ah

lik

- Panggilan : Rp 270.000,00
- PNBP : Rp 20.000,00
- Redaksi : Rp 10.000,00
m

ub

- Meterai : Rp 6.000,00
ka

Jumlah : Rp 386.000,00
ep

(tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah).


ah

es

Hal. 15 dari 15 Hal. Anonim Putusan No.165/Pdt.G/2020/MS.Ttn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai