Anda di halaman 1dari 11

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Salinan PUTUSAN

si
Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan

In
A
Putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:
ah

Henny Yuliana Rahman binti H. Cecep Baedarusoleh, tempat/tangal lahir

lik
Bogor/25 Mei 1994, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan
S1, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kampung Putra
am

ub
Mekar, No.01, RT. 002 RW. 005, Desa Leuwiliang, Kecamatan
Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; sebagai Penggugat;
ep
melawan
k

Zikri Daulay bin M. Hasan Daulay, tempat/tangal lahir Bireun/03 Mei 1995,
ah

umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan


R

si
Wiraswasta, tempat kediaman di Jalan Durian Raya 1, Gang

ne
Anggrek Buntu, No.22, RT. 004 RW. 004, Kelurahan Jagakarsa,
ng

Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta;,


sebagai Tergugat;

do
gu

Pengadilan Agama tersebut;


In
A

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa alat-alat bukti
ah

Penggugat di persidangan;
lik

Duduk Perkara
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11


ka

Januari 2021 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Cibinong dalam


ep

register perkara Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn tanggal 11 Januari 2021,


mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ah

es
M

Halaman 1 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa, pada tanggal 02 Desember 2018, Penggugat dan Tergugat

si
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Sesuai

ne
ng
dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 1061/012/XII/2018, tertanggal 02
Desember 2018;

do
gu2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat
tinggal terakhir di Kampung Putra Mekar, No.01, RT. 002 RW. 005, Desa
Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat;

In
A
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah
berhubungan sebagaimana layaknya suami dan istri (ba’da dukhul), dan
ah

lik
sudah dikaruniai seorang anak yang bernama;
3.1. ANAK I, laki-laki, lahir di Bogor, 03 November 2019;
am

ub
4. Bahwa, pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
harmonis. Akan tetapi, sejak tanggal 29 April 2019 rumah tangga
Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran terus menerus, yang
ep
k

penyebabnya antara lain :


ah

a. Bahwa, Tergugat kurang terbuka masalah keuangan kepada


R

si
Penggugat sebagai istri;
b. Bahwa, Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat setiap

ne
ng

bertengkar, seperti mengatakan anjing, bego, tolol;


c. Bahwa, Tergugat diduga pernah melakukan kekerasan fisik

do
kepada Penggugat terakhir kali pada bulan Juni 2020, seperti memukul,
gu

menjambak, menampar, mendorong sampai Penggugat jatuh, meremas


payudara Penggugat saat menyusui anak Penggugat dan Tergugat;
In
A

d. Bahwa, Tergugat tidak bersikap dewasa dengan perlakuan


Tergugat yang sering menjelek-jelekan Penggugat di hadapan keluarga
ah

lik

Tergugat;
5. Bahwa, puncaknya pada tanggal 13 November 2020, dimana terjadi
m

ub

perselisihan antara Penggugat dan Tergugat. Akibatnya, Tergugat


memutuskan untuk keluar dari rumah tempat tinggal bersama, kemudian
ka

sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak terjalin hubungan
ep

badan sebagaimana layaknya suami dan istri hingga saat ini;


ah

es
M

Halaman 2 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan akan tetapi tidak

si
berhasil;
7. Bahwa, ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana

ne
ng
yang diuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah
tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimana maksud dan

do
gutujuan dari suatu pernikahan, sehingga lebih baik diputus karena
perceraian;
8. Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut di atas gugatan Penggugat telah

In
A
memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 PP No. 9
Tahun 1975 jo Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam;
ah

lik
9. Bahwa, terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar dibebankan
menurut Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
am

ub
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat memohon agar Ketua
ep
Pengadilan Agama Cibinong cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,
k

untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:


ah

si
PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

ne
ng

2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in sughra Tergugat (Zikri Daulay


bin M. Hasan Daulay) terhadap Penggugat (Henny Yuliana Rahman

do
gu

binti H. Cecep Baedarusoleh);


3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sesuai hukum
In
yang berlaku;
A

SUBSIDAIR :
ah

lik

Atau apabila Majelis Hakim mempunyai pendapat lain, mohon menjatuhkan


putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan,


ka

Penggugat datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat


ep

tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk
menghadap sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil
ah

es
M

Halaman 3 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara resmi dan patut dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut

si
disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa
hadirnya Tergugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa majelis hakim dalam persidangan telah berusaha
mendamaikan dengan jalan memberikan nasihat kepada Penggugat agar

do
bersabar dan tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan
gu
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil. Sedangkan usaha damai melalui proses
mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah datang

In
A
menghadap ke persidangan;
Menimbang, bahwa telah dibacakan surat gugatan tersebut dimana
ah

lik
Penggugat tetap pada gugatannya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat
am

ub
telah menyerahkan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah dari KUA
Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Nomor KUTIPAN NIKAHTanggal 02
Desember 2018, bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup dan telah
ep
k

dicocokkan dengan yang asli ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
ah

tanda P;
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat juga telah menghadirkan 2 (dua) orang
saksi ke persidangan, hal mana saksi-saksi tersebut di bawah sumpahnya telah

ne
ng

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. SAKSI I, menerangkan :

do
Bahwa saksi sebagai Ayah Kandung;
gu

 Bahwa saksi mengetahui rumah tangga antara Penggugat dan


Tergugat tidak harmonis dan sering bertengkar sejak sekitar 2019;
In
A

 Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat tidak


terbuka masalah keuangan kepada Penggugat, Tergugat sering berkata
ah

lik

kasar kepada Penggugat, Tergugat melakukan Kekerasan Fisik kepada


Penggugat seperti menampar;
m

ub

 Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah kurang


lebih sejak 4 bulan lebih sampai sekarang;
ka

ep
ah

es
M

Halaman 4 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan

si
Tergugat tetapi tidak berhasil, dan saksi sudah tidak sanggup lagi
mendamaikan kedua belah pihak;

ne
ng
2. SAKSI II, menerangkan :
 Bahwa saksi sebagai Teman;

do
gu  Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
tidak harmonis dan sering bertengkar sejak sekitar 2 tahun yang lalu;
 Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat tidak

In
A
terbuka masalah keuangan kepada Penggugat, Tergugat sering berkata
kasar kepada Penggugat, Tergugat melakukan Kekerasan Fisik kepada
ah

lik
Penggugat seperti menampar;
 Bahwa Penggugat dengan Tergugat sudah pisah rumah kurang
am

ub
lebih sejak 4 bulan lebih sampai sekarang;
 Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan
Tergugat tetapi tidak berhasil, dan saksi sudah tidak sanggup lagi
ep
k

mendamaikan kedua belah pihak;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat tidak keberatan dengan keterangan para


R

si
saksi tersebut dan menyampaikan kesimpulannya, tetap pada gugatannya serta
memohon kepada Majelis Hakim untuk segera menjatuhkan Putusannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini segala


sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana yang termuat dalam

do
berita acara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;
gu

Pertimbangan Hukum
In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana diuraikan diatas;
ah

lik

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara Majelis


Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan kewenangan Pengadilan
m

ub

Agama Cibinong untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo;


Menimbang, bahwa perkara yang diajukan Penggugat pada pokoknya
ka

adalah gugatan perceraian, berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf a berikut


ep

penjelasan Pasal 49 huruf a angka 9 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006


ah

es
M

Halaman 5 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka

si
Pengadilan Agama berwenang menerima dan memeriksa perkara a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil Penggugat dan Tergugat,

ne
ng
para pihak dalam perkara a quo merupakan suami dan istri yang sah yang telah
terikat dalam perkawinan yang tercatat di Kantor Urusan Agama, oleh karena

do
itu Penggugat memiliki hubungan hukum dengan Tergugat selaku suami istri,
gu
dengan demikian Penggugat memiliki hak (legal standing) untuk mengajukan
gugatan a quo;

In
A
Menimbang, bahwa perkara cerai gugat adalah termasuk sengketa
perdata yang menurut Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun
ah

lik
2016 wajib terlebih dahulu diupayakan perdamaian dengan bantuan mediator,
namun oleh karena Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan maka
am

ub
Majelis Hakim merasa cukup beralasan untuk tidak menunjuk Hakim Mediator
dalam upaya perdamaian, hal ini sesuai dengan maksud Pasal 4 ayat (2) huruf
b Perma Nomor 1 Tahun 2016;
ep
k

Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok gugatan Penggugat yang


ah

harus dibuktikan kebenarannya di depan persidangan sesuai dengan isi posita


R

si
gugatannya adalah bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
sudah tidak rukun dan tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan

ne
ng

pertengkaran diantara mereka, sehingga tidak ada harapan lagi untuk hidup
rukun dalam rumah tangga mereka;

do
Menimbang, bahwa guna meneguhkan dalil-dalil gugatan, Penggugat
gu

telah mengajukan alat bukti tertulis dan alat bukti saksi yang penilaiannya
sebagai berikut;
In
A

Menimbang, bahwa surat bukti P yang diajukan Penggugat berupa


fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor KUTIPAN NIKAHtanggal 02 Desember
ah

lik

2018 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor alat
bukti tersebut telah bermeterai cukup serta telah dinazegelen di kantor pos, hal
m

ub

mana sesuai dengan maksud Pasal 2 ayat (1) huruf a dan ayat (3) Undang-
Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai jo. Pasal 1 huruf a dan f dan
ka

Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000, maka alat bukti
ep
ah

es
M

Halaman 6 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut harus dinyatakan sah dan berharga oleh karenanya dapat diterima

si
sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng
terbukti antara Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri dan telah terikat
perkawinan sejak tanggal 02 Desember 2018;

do
gu Menimbang, bahwa perkara ini merupakan tugas dan wewenang
Pengadilan Agama Cibinong, karena Penggugat dan Tergugat beragama Islam
dan telah melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama, juga Penggugat

In
A
bertempat tinggal di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Cibinong, oleh
karenanya gugatan tersebut dapat diterima karena telah sesuai dengan
ah

lik
ketentuan Pasal 49 ayat (1) dan (2) jo. Pasal 73 Undang-Undang No. 7 Tahun
1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006
am

ub
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 50 tahun 2009 jo. Pasal 63
ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 20 ayat (1) Peraturan
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 132 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;
ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat tidak hadir di persidangan, dan tidak


ah

menyuruh orang lain untuk hadir di persidangan sebagai kuasanya, padahal


R

si
Tergugat sudah dipanggil secara sah dan patut, maka majelis berpendapat
perkara ini dapat diperiksa tanpa hadirnya Tergugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa meskipun demikian, oleh karena perkara perkawinan


merupakan perdata khusus, maka Majelis Hakim tetap memeriksa alat-alat

do
bukti lain dari Penggugat;
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat


tersebut Penggugat telah mengajukan saksi-saksi yaitu SAKSI I dan SAKSI II;
In
A

Menimbang, bahwa para saksi tersebut telah memberikan keterangan di


bawah sumpah yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lain
ah

lik

sebagaimana terurai di atas;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atas
m

ub

dihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat serta ketidakhadiran Tergugat di


persidangan, Majelis menemukan fakta bahwa terbukti antara Penggugat dan
ka

Tergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak 2019 yang
ep

disebabkan oleh Tergugat tidak terbuka masalah keuangan kepada Penggugat,


ah

es
M

Halaman 7 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat, Tergugat melakukan

si
Kekerasan Fisik kepada Penggugat seperti menampar sehingga antara
Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah kurang lebih sejak 4 bulan lebih

ne
ng
sampai sekarang;
Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada fakta-fakta tersebut di

do
atas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antara
gu
dua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yang
menghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;

In
A
Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tangga
ah

lik
yang sakinah, mawaddah dan rahmah;
Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat dan
am

ub
Tergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak 2019, antara
Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih 4 bulan lebih
sampai sekarang, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga mereka telah
ep
k

kehilangan hakekat dan makna dari tujuan perkawinan tersebut, dimana ikatan
ah

perkawinan antar keduanya sudah sedemikian rapuh, tidak terdapat lagi rasa
R

si
sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakim

ne
ng

berpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok


gugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugat

do
dengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagi
gu

karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage


breakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,
In
A

mawaddah, warohmah sebagaimana dimaksud Pasal 1 Undang-Undang


Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam telah tidak terwujud;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis berpendapat pula mempertahankan rumah


tangga yang demikian akan menambah penderitaan lahir dan batin yang
m

ub

berkepanjangan serta akan memunculkan kemudharatan-kemudharatan yang


lebih besar lagi terhadap rumah tangga dan keluarga-keluarga mereka, padahal
ka

agama Islam mengajarkan menghilangkan kesulitan / kemudharatan lebih


ep

diutamakan dari mendapatkan kemaslahatan, hal ini sesuai maksud dalil ushul
ah

es
M

Halaman 8 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fikih yang artinya "Menolak kemadhorotan harus didahulukan daripada menarik

si
kemanfaatan";
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

ne
ng
atas, maka gugatan Penggugat tersebut telah memenuhi alasan berdasarkan
Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No. 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf f

do
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum
gu
Islam, oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat dapat
dikabulkan dengan dijatuhkannya talak Tergugat terhadap Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena ternyata Tergugat telah membangkang
terhadap panggilan Pengadilan, sedangkan gugatan Penggugat beralasan dan
ah

lik
tidak melawan hukum maka sesuai ketentuan Pasal 125 HIR Tergugat yang
tidak datang menghadap di persidangan harus dinyatakan tidak hadir dan
am

ub
gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek;
Menimbang, bahwa berdasarkan Catatan Perubahan Status Perkawinan
dalam bukti P antara Penggugat dan Tergugat belum pernah bercerai, oleh
ep
k

karena itu talak Tergugat terhadap Penggugat yang dijatuhkan oleh Pengadilan
ah

Agama adalah talak yang kesatu, dan berdasarkan ketentuan Pasal 119 ayat
R

si
(2) huruf c Kompilasi Hukum Islam, talak yang dijatuhkan adalah talak satu
ba'in shughra;

ne
ng

Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang perkawinan,


maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989

do
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 tahun 2006
gu

juncto Undang Undang Nomor 50 tahun 2009, maka seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat;
In
A

Mengingat akan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku


dan ketentuan-ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
ah

lik

MENGADILI
m

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
ub

menghadap di persidangan, tidak hadir;


ka

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek;


ep
ah

es
M

Halaman 9 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Zikri Daulay bin M. Hasan

si
Daulay) terhadap Penggugat (Henny Yuliana Rahman binti H. Cecep
Baedarusoleh);

ne
ng
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 1.020.000,- (satu juta dua puluh ribu rupiah);

do
gu Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Agama Cibinong pada hari Senin tanggal 1 Maret 2021 Masehi bertepatan

In
A
dengan tanggal 17 Rajab 1442 Hijriah, oleh kami Dra. Hj. Eni Zulaini sebagai
Ketua Majelis, Dra. Tuti Gantini dan Uu Lukmanul Hakim, S.Ag., S.H. masing-
ah

masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan

lik
dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta Hakim Anggota
tersebut dan dibantu oleh Bahrun Kustiawan, S.H. sebagai Panitera Pengganti,
am

ub
dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat; ep
Anggota-Anggota, Ketua Majelis,
k
ah

R
Ttd. Ttd.

si
Dra. Tuti Gantini Dra. Hj. Eni Zulaini

ne
ng

Ttd.
Uu Lukmanul Hakim, S.Ag., S.H.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A

Ttd.
Bahrun Kustiawan, S.H.
ah

lik

Perincian biaya :
- Pendaftaran : Rp 30.000,-
m

ub

- Biaya Proses : Rp 50.000,-


ka

- Panggilan : Rp 900.000,-
ep

- PNBP Panggilan : Rp 20.000,-


- Redaksi : Rp 10.000,-
ah

es
M

Halaman 10 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Meterai : Rp 10.000,-

si
Jumlah : Rp 1.020.000,-
(satu juta dua puluh ribu rupiah);

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Halaman 11 dari 11, Putusan Nomor 638/Pdt.G/2021/PA.Cbn


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai