Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr

ne
ng
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

do
gu Pengadilan Negeri Bogor yang mengadili perkara-perkara perdata dalam
tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut di bawah ini dalam
perkara antara:

In
A
IFOLALA LAROSA, tempat / tanggal lahir: Bogor / 18 Agustus 1977, agama:
ah

lik
Kristen, pekerjaan karyawan swasta, beralamat di Babakan
perumnas No. 54 A Rt. 009/ Rw. 006 Kelurahan
am

ub
Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
ep
k

Melawan
ah

R
YERMINA SUTRAWATI LASE, tempat / tanggal lahir: Nias 6 November 1992,

si
, agama: Kristen, pekerjaan mengurus rumah tangga, alamat

ne
ng

. Babakan perumnas No. 54 A Rt. 009/ Rw. 006 Kelurahan


Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, saat ini
tinggal di Kampung Curug Rt. 005/ Rw. 013 Kelurahan Curug

do
gu

Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.


Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara;


lik

Telah memperhatikan bukti surat-surat yang diajukan oleh Penggugat;


Telah mendengar keterangan Saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat;
m

ub

TENTANG DUDUK PERKARA


ka

ep

Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya yang didaftarkan


ah

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor dengan Register Perkara Nomor


R

16/Pdt.G/2022/PN Bgr tertanggal 25 Januari 2022 telah mendalilkan


es
M

Gugatannya sebagai berikut:


ng

on

Halaman 1 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat pada tanggal 03 November 2013 telah

R
melaksanakan Pemberkatan Perkawinan dihadapan Pendeta Teheli Lafau,

si
S.Th pemuka Agama Kristen di Gereja BNKP Jemaat “Galilea” Bogor

ne
ng
sebagaimana tertulis Kutipan Akta Pemberkatan Perkawainan No : 038/J –
1033 /R.45/X/2013.

do
gu
2. Bahwa, Penggugat dan Tergugat mencatatkan Perkawinan secara agama
Kristen pada tanggal 15 Desember 2014Perkawinan tersebut telah dicatatkan
di Kantor Dinas Catatan Sipil kota Bogor berdasarkan Kutipan Akta

In
A
Perkawinan Nomor : 00371/PKW-WNI/2014 tertanggal 15 Desember 2014.

3. Bahwa, setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat tinggal ditempat


ah

lik
kediaman Bersama di Babakan perumnas RT 009 / RW 006 Kelurahan
Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
am

ub
4. Bahwa, Perkawinan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat bukanlah
atas dasar suka sama suka melainkan karena perjodohan orangtua
ep
Penggugat dan Tergugat.
k
ah

5. Bahwa, setelah 2 tahun lamanya perkawinan, Penggugat dengan Tergugat


R

si
dikaruniai 1 (satu) Anak Laki-Laki bernama :

5.1 SANDY MARCELLO LAROSA, Laki-laki, Lahir di Bogor pada

ne
ng

tanggal 05 Maret 2015 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor


3271-LU-25032015-0085 yang dikeluarkan oleh Dinas

do
gu

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor tertanggal 27 Maret


2015.
In
A

6. Bahwa, pada awal Perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup harmonis dan
rukun sebagaimana layaknya suami – isteri pada umumnya.
ah

lik

7. Bahwa, seiring berjalannya waktu perselisihan mulai terjadi diawali pada saat
Tergugat hamil. Hal ini disebabkan karena sifat Tergugat yang suka
mencurigai Penggugat karena sering pulang malam dikarenakan Penggugat
m

ub

berkerja sebagai teknisi pemasangan internet yang mana jam pulang kerja
ka

tidak menentu, karena sifat Tergugat yang kekanak-kanakan, tempramen dan


ep

seringkali bertindak kasar kepada Penggugat dan suka memukul anak bila
memarahi anak, Penggugat memilih mengalah.
ah

8. Bahwa, setiap kali permintaan Tergugat tidak dipenuhi, Tergugat marah –


es

marah dan teriak yang selalu berkata kasar kepada Penggugat dengan
M

ng

mengatakan “bego lo, anjing, monyet, gue racuni seisi rumah”,


on

Halaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjelek-jelekkan dan mengumbar masalah keluarga Penggugat sampai

R
terdengar tetangga, hingga akhirnya Penggugat malu atas pertengkaran yang

si
terjadi antara Penggugat dengan Tergugat tiap kali bertengkar.

ne
ng
9. Bahwa, karena perilaku Tergugat tersebut terhadap Penggugat dan keluarga
Penggugat, Penggugat tersiksa dan tertekan secara lahir - batin sehingga

do
gu Penggugat terhadap Tergugat menjadi “tawar hati” dan hubungan suami –
isteri tidak lagi bergairah layaknya hubungan suami – isteri pada umumnya.

In
10. Bahwa, pada saat Tergugat bertengkar dengan Penggugat, Tergugat suka
A
mengancam ingin melakukan bunuh diri dengan memegang pisau dapur.
ah

lik
11. Bahwa, Tergugat selain memiliki bersikap kasar kepada Penggugat, Tergugat
juga bersikap kasar kepada anak seperti memukul kaki, mencubit hingga
biru, melempar botol ke anak yang mengakibatkan memar di wajah, melihat
am

ub
itu Penggugat marah kepada Tergugat saat bersikap kasar terhadap anak,
akan tetapi Tergugat tidak mempedulikan omongan Penggugat.
ep
k

12. Bahwa, akibat perilaku kasar Tergugat terhadap anak, perilaku anak menjadi
ah

kasar terhadap teman sebayanya saat bermain.


R

si
13. Bahwa, pernah terjadi saat Tergugat bersikap kasar (memukul) terhadap
anak dilihat oleh tetangga, dan tetangga melaporkan kejadian itu kepada

ne
ng

orangtua Penggugat (Almarhum), karena laporan tersebut orangtua


Penggugat mendatangi Tergugat dan menasehati Tergugat tetapi Tergugat

do
gu

tidak menerima dan memaki orangtua Penggugat.

14. Bahwa, melihat perilaku Tergugat, Penggugat meminta bantuan kepada pihak
In
A

keluarga Tergugat (kakak dari Tergugat) untuk menasehati sikap Tergugat


sebagai isteri dan menantu.
ah

lik

15. Bahwa, pada saat keluarga Tergugat (kakak Tergugat) datang ke rumah
Penggugat untuk menasehati Tergugat, anak Penggugat dan Tergugat masih
berusia 2 tahun menangis sehingga Tergugat terganggu dengan tangisan
m

ub

anak, Tergugat mengendong anak ke kamar mandi hendak diracun dengan


ka

cairan pemutih baju, akan tetapi hal itu tidak terjadi karena Penggugat dan
ep

kakak Tergugat mendengar dan bergegas ke kamar mandi untuk


menghentikan kejadian itu.
ah

16. Bahwa, setelah Tergugat dinasehati oleh Keluarga Tergugat, rumah tangga
es

Penggugat dan Tergugat kembali rukun demi anak.


M

ng

on

Halaman 3 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa, pada bulan Juli tahun 2021, Tergugat meminta ijin kepada Penggugat

R
untuk bekerja agar bisa membantu memenuhi perekonomian keluarga. Dan

si
Penggugat menyetujui keinginan Tergugat.

ne
ng
18. Bahwa, pada bulan Agustus tahun 2021, Tergugat mulai bekerja dan awalnya
berjalan lancar, Tergugat selalu pulang tepat waktu dan dijemput oleh

do
gu Penggugat.

19. Bahwa, pada bulan Oktober tahun 2021, Tergugat minta izin kepada

In
Penggugat untuk pulang malam dengan berbagai alasan. Dan saat itu
A
Penggugat berpikir positif dan menginjinkan Tergugat pulang malam.
ah

lik
20. Bahwa, pada dini hari tanggal 29 November 2021, Tergugat membangunkan
Penggugat membicarakan keinginan Tergugat bercerai dengan Penggugat,
dan Penggugat menanyakan dan memberi pilihan kepada Tergugat dengan
am

ub
mengatakan “apakah benar kamu ingin cerai ? apakah kamu tidak
sayang anak ? bila kamu ingin keluar dari rumah, jangan kembali lagi”
ep
Tergugat bersikeras pada pendiriannya ingin cerai dari Penggugat, dan
k

Tergugat meninggalkan kediaman bersama Penggugat dan Tergugat.


ah

si
21. Bahwa, pada pagi hari Penggugat mendatangi keluarga Tergugat untuk
memberitahu Tergugat ingin cerai dan Tergugat dini hari telah meninggalkan

ne
ng

rumah kediaman bersama, keluarga Tergugat memberikan jawaban,


keputusan ada ditangan Penggugat dan mempersilahkan membuat surat
pernyataan cerai. Dan keluarga Tergugat tidak ikut campur karena Tergugat

do
gu

selalu membuat malu keluarga Tergugat.

22. Bahwa, pada malam hari, keluarga Tergugat menghubungi Penggugat,


In
A

Tergugat sudah ada dirumah keluarga Tergugat akan tetapi Penggugat tidak
menggubris karena Penggugat masih dalam keadaan emosi.
ah

lik

23. Bahwa, pada tanggal 30 November 2021 malam, Tergugat ingin kembali ke
rumah kediaman bersama Penggugat – Tergugat lalu diantarkan oleh
m

ub

Keluarga Tergugat, Penggugat masih menerima Tergugat kembali dengan


alasan anak dalam keadaan sedang sakit.
ka

ep

24. Bahwa, kembalinya Tergugat ke rumah kediaman bersama Penggugat –


Tergugat, suasana rumah tangga Penggugat – Tergugat kembali seperti
ah

biasanya walaupun Penggugat masih dalam keadaan emosi dan kecewa


es

namun melihat anak yang sakit Penggugat mengalahkan egonya .


M

ng

on

Halaman 4 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa, pada awal bulan Januari tahun 2022, Tergugat meminta diantarkan

R
ke minimarket untuk membeli alat test kehamilan, lalu Tergugat melakukan

si
test dan hasilnya positif. setelah mengetahui hasil test, Tergugat memberitahu

ne
ng
Penggugat dengan ekspresi wajah senang.

26. Bahwa, Penggugat mengetahui hal tersebut, Penggugat heran dengan hasil

do
gu test kehamilan, karena Penggugat melakukan hubungan suami – isteri (tidak
sampai klimaks atau tidak mengeluarkan sperma) dengan Tergugat
dilakukan minggu awal Desember 2021 dan Penggugat marah lalu bertanya

In
A
kepada Tergugat “itu anak siapa ?” Tergugat tidak menjawab dan
menyangkal hal tersebut sehingga Penggugat dengan emosi mendesak
ah

lik
kepada Tergugat menjawab pertanyaan Penggugat.

27. Bahwa, Setelah desakan dari Penggugat, Tergugat mengakui kehamilan


am

ub
tersebut akibat hubungan gelap Tergugat dengan laki-laki lain. Penggugat
meminta Tergugat untuk menghubungi laki-laki tersebut agar bertanggung
jawab atas kehamilan Tergugat.
ep
k

28. Bahwa, pada tanggal 6 Januari 2022 dilakukan Pertemuan antara Penggugat
ah

– Tergugat dan laki-laki lain tersebut, guna membuat dan menandatangani


R

si
surat pernyataan perihal laki – laki lain tersebut bertanggung jawab atas
kehamilan Tergugat dihadapan ketua Rukun Tetangga (RT) dan disaksikan

ne
ng

tetangga serta keluarga Penggugat.

29. Bahwa, di waktu yang sama Penggugat – Tergugat membuat surat

do
gu

pernyataan cerai dihadapan ketua Rukun Tetangga (RT) dan disaksikan


tetangga serta keluarga Penggugat. Setelah itu Tergugat bersama laki – laki
In
A

lain tersebut pergi dari rumah kediaman bersama Penggugat-Tergugat.

30. Bahwa, pada saat ini Tergugat tinggal bersama dengan laki – laki lain
ah

lik

tersebut di rumah kediaman laki – laki lain tersebut.

31. Bahwa, melihat kondisi rumah tangga Penggugat – Tergugat tersebut, telah
m

ub

menimbulkan penderitaan lahir dan batin bagi Penggugat dan anak,


kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagi dapat
ka

ep

diperbaiki serta tidak ada harapan lagi untuk membina kembali kehidupan
rumah tangga yang rukun dan harmonis, akan tetapi sebaliknya apabila
ah

rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dipaksakan bukan kebahagian


R

yang didapat, sehingga dengan demikian menurut Penggugat perceraian


es
M

adalah jalan terbaik.


ng

on

Halaman 5 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Bahwa pada tahun Januari tahun 2022 Penggugat dan Tergugat sepakat

R
untuk bercerai dengan menandatangani Surat Pernyataan Peceraian yang

si
ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat dan disaksikan oleh 3 orang

ne
ng
saksi

33. Bahwa anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur dan memerlukan

do
gu perawatan, bimbingan dan kasih sayang dari seorang ayah, karena hal
tersebut tidak didapatkan oleh anak dari ibu kandungnya disebabkan ibu
kandung selalu bersikap kasar, hal ini ditakutkan berdampak kepada

In
A
perkembangan tumbuh kembang anak yang masih membutuhkan contoh
yang baik.
ah

lik
34. Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan diatas, telah cukup
alasan bagi Penggugat untuk mengajukan Gugatan Perceraian sesuai
am

ub
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 pasal 19 huruf (a) dan (f)
dan oleh karena itu sudah sepatutnya Pengadilan dapat mempertimbangkan
untuk mengabulkan gugatan Penggugat.
ep
k

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas maka Penggugat mohon kepada
ah

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor yang memeriksa perkara ini mengadili dan
R

si
memutus perkara sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

ne
ng

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana


tertulis pada Kutipan Akta Perkawinan No : 038/J – 1033 /R.45/X/2013

do
gu

tanggal 15 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kota Bogor, putus karena perceraian dengan segala
In
A

akibatnya.

3. Menyatakan bahwa hak asuh, memelihara, mendidik dan merawat anak


ah

lik

yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang masih
dibawah umur diserahkan kepada Penggugat bernama: SANDY
m

ub

MARCELLO LAROSA, Laki-laki, Lahir di Bogor pada tanggal 05 Maret


2015 sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3271-LU-25032015-0085
ka

yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


ep

Bogor.
ah

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bogor untuk membuat


R

Salinan putusan Perceraian dan memerintahkan Penggugat untuk


es
M

mengirimkan Salinan Putusan Perceraian ke Kantor Catatan Sipil Kota


ng

on

Halaman 6 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bogor untuk dicatatkan dalam Register Perceraian dan memohon dibuatkan

R
Akta Cerainya.

si
5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum.

ne
ng
SUBSIDER
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo

do
gu
et bono)
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat

In
hadir sendiri di persidangan dengan didampingi oleh Kuasa Hukumnya
A
sedangkan Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah walaupun telah dipanggil
secara sah dan patut serta tidak juga diwakili oleh Kuasanya yang sah dan juga
ah

lik
tidak menyuruh orang lain menghadap ke persidangan;
Menimbang, bahwa terhadap pihak Tergugat telah dilakukan pemanggilan
am

ub
secara sah dan patut berdasarkan relaas panggilan tertanggal 26 Januari 2022,
7 Februari 2022 dikarenakan tidak bertemu dengan Tergugat sehingga
panggilan disampaikan di Kelurahan Curug untuk dapat disampaikan kepada
ep
k

Tergugat, kemudian kepada Tergugat dilakukan panggilan pada tanggal 14


ah

Februari 2022 dan diterima sendiri oleh Tergugat, namun Tergugat tidak juga
R

si
hadir tanpa alasan yang sah serta tidak diwakili oleh Kuasanya yang sah dan
tidak menyuruh orang lain menghadap ke persidangan;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan ketidakhadiran Tergugat tersebut di


persidangan maka dengan memperhatikan Pasal 125 HIR, Majelis Hakim

do
menyatakan pemeriksaan perkara ini dilakukan secara verstek;
gu

Menimbang, bahwa setelah pembacaan Gugatan, Majelis Hakim memberi


kesempatan kepada Penggugat apakah akan melakukan perbaikan pada
In
A

Gugatannya dan Penggugat menyatakan tidak akan melakukan perbaikan pada


Gugatannya tersebut dan menyatakan tetap pada Gugatan yang telah
ah

lik

dibacakan di persidangan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil Gugatannya, Penggugat
m

telah mengajukan bukti surat-surat sebagai berikut:


ub

1. Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk) NIK: 3271021809770007, atas nama


ka

Ifolala Larosa , dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor,
ep

tertanggal 22 Januari 2015, diberi tanda bukti P-1;


2. Fotokopy Kartu Keluarga No. 3271022201150009, atas nama Kepala
ah

Keluarga Ifolala Larosa, dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan


es

Pencatatan Sipil Kota Bogor, tertanggal 23 Mei 2015, diberi tanda bukti P-2;
M

ng

on

Halaman 7 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotokopy Surat Pemberkatan Perkawinan Nomor 038/J – 1033 / R/45 / X/

R
2013, atas nama Ifolala Larosa dan Yermina Sutra Wati Lase, dikeluarkan

si
olehBNKP Galilea Bogor Kota, tertanggal 03 November 2013, diberi tanda P-

ne
ng
3;
4. Fotokopy Kutipan Akta Perkawinan Nomor 00371/PKW-WNI/2014, atas nama
Ifolala Larosa dengan Yermina Sutrawati Lase, dikeluarkan oleh Dinas

do
gu Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, tertanggal 15 Desember
2014, diberi tanda P-4;

In
A
5. Fotokopy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3271-LU-25032015-0085, atas
nama Sandy Marcello Larosa, dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
ah

Dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, tertanggal 27 Maret 2015, diberi tanda P-5;

lik
6. Transkrip percakapan antara Sutra dan Pola yang diberi tanda bukti P-6 ;
7. Fotokopy hasil Pemeriksaan USG OBSTETRI, atas nama Yermina,
am

ub
dikeluarkan oleh dr. Alex Chandra, Sp. OG., tertanggal 21 Januari 2022; P-7.
8. Fotocopy Surat Pernyataan Cerai yang ditandatangani oleh Yermina
ep
Sutrawati Lase dan Ifolala Larosa, diberi tanda bukti P-8;
k

Fotocopy bukti-bukti surat tersebut telah diberi meterai secukupnya dan telah
ah

dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-6 yang tidak ada aslinya;
R

si
Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat tersebut diatas, Penggugat
juga mengajukan Saksi-saksi yang telah didengar keterangannya dibawah

ne
ng

sumpah di persidangan yaitu:


1. Lestari, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat, saksi adalah tetangga


Penggugat;
- Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat merupakan suami – istri;
In
A

- Saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena anak saksi satu


sekolahan dengan anak Penggugat dan Tergugat;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat memiliki 1 (satu) anak


laki – laki yang bernama Maecello;
m

ub

- Bahwa setahu saksi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan


Tergugat sering berantem;
ka

ep

- Bahwa setahu saksi Tergugat sering berkata kasar kepada


Penggugat dan anaknya;
ah

- Bahwa saksi pernah melihat Tergugat sering memarahi anaknya


R

dengan kata – kata kasar baik disekolah maupun dirumah;


es
M

ng

on

Halaman 8 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dengan suara

R
keras, sehingga tetangga mendengar pertengkaran Penggugat

si
dengan Tergugat;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi, masalah antara Penggugat dengan Tergugat
yang terakhir adalah Tergugat selingkuh dan hamil dengan laki – laki
lain;

do
gu - Bahwa setahu saksi, laki – laki yang menghamili Tergugat pernah
dibawa kerumah Penggugat dan Tergugat untuk musyawarah dan

In
A
akhirnya Tergugat dibawa pergi oleh laki – laki yang menghamili
Tergugat;
ah

lik
- Bahwa setahu saksi saat ini Tergugat sudah pergi dari rumah
Penggugat dan tidak tinggal bersama lagi, namun anak Penggugat
tinggal dengan Penggugat;
am

ub
2. Dede Suprihatin, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat karena Penggugat
ep
merupakan warga saksi, dan saksi merupakan RT ditempat tinggal
k

Penggugat;
ah

R
- Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal sebagai warga saksi sudah

si
lama;

ne
ng

- Bahwa Penggugat dan Tergugat merupakan suami – istri;


- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat memiliki 1 (satu) anak
laki – laki yang bernama Maecello;

do
gu

- Bahwa setahu saksi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan


Tergugat sejak awal sudah sering berantem;
In
A

- Bahwa saksi pernah beberapa kali melihat Penggugat dan Tergugat


bertengkar dengan suara keras dan Tergugat memaki Penggugat
ah

lik

dengan kata – kata kasar;


- Bahwa setahu saksi Tergugat juga sering berkata kasar kepada
anaknya;
m

ub

- Bahwa saksi pernah melihat Tergugat sering memarahi anaknya


ka

dengan kata – kata kasar dirumah;


ep

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dengan suara


keras, sehingga tetangga mendengar pertengkaran Penggugat
ah

dengan Tergugat;
es
M

ng

on

Halaman 9 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi, masalah antara Penggugat dengan Tergugat

R
yang terakhir adalah Tergugat selingkuh dan hamil dengan laki – laki

si
lain;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi, laki – laki yang menghamili Tergugat pernah
dibawa kerumah Penggugat dan Tergugat untuk musyawarah dan
akhirnya Tergugat dibawa pergi oleh laki – laki yang menghamili

do
gu Tergugat;
- Bahwa setahu saksi saat ini Tergugat sudah pergi dari rumah

In
A
Penggugat dan tidak tinggal bersama lagi, namun anak Penggugat
tinggal dengan Penggugat;
ah

lik
- Bahwa saksi pernah dipanggil ke rumah Penggugat untuk menjadi
saksi saat pertemuan Penggugat, Tergugat dan laki – laki yang
menjadi selingkuhan Tergugat, saat itu hadir juga kakak Penggugat
am

ub
dan akhirnya laki – laki yang menghamili Tergugat mau bertanggung
jawab dan membawa pergi Tergugat dari rumah Penggugat;
ep
- Bahwa setahu saksi saat ini Tergugat dan Penggugat sudah tidak
k

tinggal satu rumah dan persoalan Penggugat dan Tergugat tidak


ah

R
dapat lagi dipersatukan;

si
- Bahwa, setahu saksi anak Penggugat tinggal dengan Penggugat dan

ne
ng

diasuh oleh Penggugat dan keluarganya;


3. Andreas Suprih, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa, Saksi kenal dengan Penggugat karena Penggugat

do
gu

merupakan warga saksi, dan saksi merupakan RW ditempat tinggal


Penggugat;
In
A

- Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal sebagai warga saksi sudah


lama;
ah

- Bahwa Penggugat dan Tergugat merupakan suami – istri;


lik

- Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat memiliki 1 (satu) anak


laki – laki yang bernama Maecello;
m

ub

- Bahwa setahu saksi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan


ka

Tergugat sejak awal sudah sering berantem;


ep

- Bahwa saksi pernah beberapa kali melihat Penggugat dan Tergugat


bertengkar dengan suara keras dan Tergugat memaki Penggugat
ah

dengan kata – kata kasar;


R

es

- Bahwa setahu saksi Tergugat juga sering berkata kasar kepada


M

anaknya;
ng

on

Halaman 10 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah melihat Tergugat sering memarahi anaknya

R
dengan kata – kata kasar dirumah;

si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dengan suara

ne
ng
keras, sehingga tetangga mendengar pertengkaran Penggugat
dengan Tergugat;
- Bahwa setahu saksi, masalah antara Penggugat dengan Tergugat

do
gu yang terakhir adalah Tergugat selingkuh dan hamil dengan laki – laki
lain;

In
A
- Bahwa setahu saksi, laki – laki yang menghamili Tergugat pernah
dibawa kerumah Penggugat dan Tergugat untuk musyawarah dan
ah

lik
akhirnya Tergugat dibawa pergi oleh laki – laki yang menghamili
Tergugat;
- Bahwa setahu saksi saat ini Tergugat sudah pergi dari rumah
am

ub
Penggugat dan tidak tinggal bersama lagi, namun anak Penggugat
tinggal dengan Penggugat;
ep
Bahwa saksi pernah dipanggil ke rumah Penggugat untuk menjadi
k

-
saksi saat pertemuan Penggugat, Tergugat dan laki – laki yang
ah

R
menjadi selingkuhan Tergugat, saat itu hadir juga kakak Penggugat

si
dan akhirnya laki – laki yang menghamili Tergugat mau bertanggung

ne
ng

jawab dan membawa pergi Tergugat dari rumah Penggugat;


- Bahwa setahu saksi saat ini Tergugat dan Penggugat sudah tidak
tinggal satu rumah dan persoalan Penggugat dan Tergugat tidak

do
gu

dapat lagi dipersatukan;


- Bahwa, setahu saksi anak Penggugat tinggal dengan Penggugat dan
In
A

diasuh oleh Penggugat dan keluarganya;


Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan Kesimpulan dan
ah

memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bogor untuk menjatuhkan


lik

Putusan dalam perkara ini;


Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, segala
m

ub

sesuatu yang terurai dalam Berita Acara Sidang perkara ini, dianggap termuat
dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Putusan ini;
ka

ep

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


ah

Menimbang, bahwa maksud Gugatan Penggugat adalah sebagaimana


es
M

terurai diatas;
ng

on

Halaman 11 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap pihak Tergugat telah dilakukan pemanggilan

R
secara sah dan patut berdasarkan relaas panggilan tertanggal 26 Januari 2022,

si
7 Februari 2022 dikarenakan tidak bertemu dengan Tergugat sehingga

ne
ng
panggilan disampaikan di Kelurahan Curug untuk dapat disampaikan kepada
Tergugat, kemudian kepada Tergugat dilakukan panggilan pada tanggal 14
Februari 2022 dan diterima sendiri oleh Tergugat, namun Tergugat tidak juga

do
gu
hadir tanpa alasan yang sah serta tidak diwakili oleh Kuasanya yang sah dan
tidak menyuruh orang lain menghadap ke persidangan sehingga dengan tidak

In
A
hadirnya Tergugat tersebut oleh karena alasan yang tidak sah maka Tergugat
dalam perkara ini haruslah dinyatakan tidak hadir;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah dipanggil secara sah dan

lik
patut namun Tergugat tidak pernah datang menghadap ke persidangan dan
tidak juga menyuruh orang lain untuk mewakilinya serta tidak juga diwakili oleh
am

ub
Kuasanya yang sah sehingga Tergugat haruslah dinyatakan tidak hadir maka
pemeriksaan terhadap perkara ini tetap dilanjutkan secara verstek dan Tergugat
ep
dianggap telah melepaskan haknya untuk membela kepentingan hukumnya
k

terhadap Gugatan Penggugat tersebut;


ah

Menimbang, bahwa meskipun Gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk


R

si
seluruhnya dengan verstek namun berdasarkan Pasal 125 ayat (1) HIR, Majelis
Hakim tetap harus mempertimbangkan apakah Gugatan Penggugat tersebut

ne
ng

tidak melawan hukum atau sudah beralasan hukum, dan untuk itu akan
diuraikan sebagaimana dibawah ini;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam fundamentum petendi/posita surat Gugatannya,


dapat disimpulkan Penggugat telah mengemukakan dalil-dalil Gugatan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
In
A

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan


secara agama Kristen pada tanggal 3 November 2013, dan pernikahan
ah

lik

Penggugat dengan Tergugat dicatatkan di Catatan Sipil Kota Bogor;


- Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah lahir seorang anak
m

ub

laki – laki bernama Sandy Marcello Larosa yang lahir pada tanggal 5 Maret
tahun 2015;
ka

- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun


ep

kemudian antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar dan setiap


ah

kali Tergugat bertengkar, Tergugat sering memaki – maki Penggugat


R

dengan kata – kata kasar, selain itu Tergugat juga sering bersikap kasar
es

kepada anak Penggugat dan Tergugat;


M

ng

on

Halaman 12 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa puncak pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat terjadi

R
pada bulan Januari tahun 2022 dimana Tergugat ketahuan sedang hamil

si
namun bukan anak Penggugat, tetapi Tergugat hamil dengan laki – laki

ne
ng
lain, sehingga antara Penggugat dengan Tergugat bertengkar dan tidak
dapat didamaikan kembali;
- Bahwa pada tanggal 6 Januari tahun 2022 terjadi pertemuan antara

do
gu Penggugat, Tergugat, laki – laki yang menghamili Tergugat, dan Rt tempat
tinggal Penggugat serta keluarga Penggugat, dan dalam pertemuan

In
A
tersebut disepakati laki – laki yang menghamili Tergugat akan bertanggung
jawab atas kehamilan Tergugat, persoalan antara Penggugat dan Tergugat
ah

lik
sudah tidak bisa didamaikan lagi sehingga sepakat untuk bercerai,
Tergugat dibawa pergi dan tinggal dengan laki – laki yang menghamili
Tergugat;
am

ub
- Bahwa anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur dan
memerlukan perhatian dan perawatan dari Penggugat, dan oleh karena
ep
selama dirawat oleh Tergugat, Tergugat sering bersikap kasar kepada anak
k

Penggugat, sehingga demi tumbuh kembang anak tersebut dirawat oleh


ah

Penggugat;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa Gugatan Penggugat tidaklah melawan hukum dan juga

ne
ng

beralaskan hukum sehingga pemeriksaan perkara ini dapat dilakukan secara


verstek;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mengemukakan sesuatu


peristiwa (feit) untuk menegaskan dalil gugatannya, berdasarkan ketentuan
In
Pasal 163 HIR yang berbunyi: "Barangsiapa yang mendalilkan mempunyai
A

suatu hak, atau guna menguatkan haknya, atau untuk membantah hak orang
lain, menunjuk kepada sesuatu peristiwa, diwajibkan membuktikan hak atau
ah

lik

peristiwa tersebut" maka Penggugat wajib untuk membuktikan dali-dalil


sebagaimana termuat dalam Gugatannya tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat terhadap


Tergugat pada intinya adalah mengenai Gugatan perceraian, yang mana
ka

timbulnya suatu perceraian haruslah didahului oleh adanya suatu perkawinan;


ep

Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1


ah

tahun 1974 tentang Perkawinan, "Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan


R

menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu" dan


es

menurut Pasal 2 ayat (2) Undang-undang tersebut menyatakan bahwa "Tiap-


M

ng

tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku"


on

Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bila dihubungkan pula dengan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9

R
tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang

si
Perkawinan menyatakan bahwa "Pencatatan Perkawinan dari mereka yang

ne
ng
melangsungkan perkawinannya menurut agamanya dan kepercayaannya itu
selain agama Islam, dilakukan oleh Pegawai Pencatat Perkawinan pada Kantor
Catatan Sipil sebagaimana dimaksud dalam berbagai perundang-undangan

do
gu
mengenai pencatatan perkawinan";
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil yang diajukan oleh Penggugat

In
A
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan pada
tanggal 3 November tahun 2013 dan perkawinan tersebut telah dicatatkan
ah

berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 00371/PKW-WNI/2014 tertanggal

lik
15 Desember 2014 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Bogor;
am

ub
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengarkan keterangan Saksi
Penggugat yaitu saksi Lestari, saksi Dede Suprihatin dan saksi Andreas yang
ep
menerangkan bahwa para saksi yang merupakan tetangga Penggugat dan
k

Tergugat dan juga saksi Dede Suprihatin dan saksi Andreas merupakan RT dan
ah

wakil RT ditempat Penggugat dan Tergugat tinggal mengetahui bila Penggugat


R

si
dan Tergugat merupakan suami istri dan memiliki seorang anak, hal ini sesuai
dengan bukti surat P-3 yaitu Surat pemberkatan Nikah No; 038/J-

ne
ng

1033/R.45/X/2013 yang dikeluarkan oleh Gereja BNKP Jemaat “Galilea “ Bogor


dan bukti surat P-4 yaitu Kutipan Akta Perkawinan Nomor 00371/PKW-

do
gu

WNI/2014 tertanggal 15 Desember 2014 yang dikeluarkan Dinas Kependudukan


dan Pencatatan Sipil Kota Bogor sehingga berdasarkan hal-hal tersebut Majelis
Hakim berkeyakinan bahwa Penggugat dan Tergugat memiliki hubungan
In
A

sebagai sepasang suami-isteri dan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat


tersebut adalah sah menurut ketentuan Undang-undang;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah dapat membuktikan


keabsahan perkawinannya dengan Tergugat maka selanjutnya Majelis Hakim
m

ub

akan mempertimbangkan petitum Gugatan Penggugat;


Menimbang, bahwa petitum 1 Gugatan Penggugat mengenai
ka

mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, Majelis Hakim


ep

berkesimpulan bahwa mengenai petitum 1 tersebut akan dipertimbangkan


ah

setelah Majelis Hakim mempertimbangkan seluruh petitum Gugatan Penggugat;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


es

petitum 2 Gugatan Penggugat yang menuntut agar menetapkan perkawinan


M

ng

antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tertulis pada Kutipan Akta


on

Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkawinan No. 038/J-1033/ R.45/X/2013 yang dikeluarkan oleh Dinas

R
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor putus karena perceraian

si
dengan sebagai akibatnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan Gugatan kepada Tergugat
dengan dalil bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sering
bertengkar, Tergugat sering bersikap kasar, berkata – kata kasar kepada

do
gu
Penggugat dengan mengatakan kata – kata “ bego, monyet, anjing, gue racuni
seisi rumah” dan Tergugat juga bersikap kasar kepada anak Penggugat, puncak

In
A
persoalan antara Penggugat dengan Tergugat yaitu pada bulan Januari tahun
2022 Tergugat ketahuan telah hamil namun bukan merupakan anak Penggugat,
ah

Tergugat mengakui bahwa Tergugat telah hamil dengan laki – laki lain, dan

lik
kemudian pada tanggal tanggal 6 Januari tahun 2022 terjadi pertemuan antara
Penggugat, Tergugat, laki – laki yang menghamili Tergugat, dan pejabat Rt
am

ub
tempat tinggal Penggugat serta keluarga Penggugat, dan dalam pertemuan
tersebut disepakati laki – laki yang menghamili Tergugat akan bertanggung
ep
jawab atas kehamilan Tergugat dan Tergugat akan dibawa pergi dan tinggal
k

dengan laki – laki yang menghamili Tergugat, selain itu karena persoalan rumah
ah

tangga Penggugat dan Tergugat tidak bisa didamaiakn kembali sehingga


R

si
Penggugat dan Tergugat sepakat bercerai;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat yaitu saksi

ne
ng

Lestari, saksi Dede Suprihatin dan saksi Andreas dipersidangan yang


merupakan tetangga Penggugat dan Tergugat dan juga saksi Dede Suprihatin

do
gu

dan saksi Andreas merupakan pejabat RT ditempat tinggal Penggugat dan


Tergugat telah memberikan kesaksian bahwa para saksi sering melihat
Penggugat dan Tergugat bertengkar, dan pada saat bertengkar, Tergugat sering
In
A

berkata – kata kasar kepada Penggugat seperti anjing, bego, monyet dan lain –
lain, bahkan saksi…..sering melihat Tergugat bersikap kasar dan berkata kasar
ah

lik

kepada anak Penggugat;


Menimbang, bahwa para saksi dipersidangan telah memberikan
m

ub

keterangan bahwa puncak pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat


karena Tergugat ketahuan selingkuh dan hamil dengan laki – laki lain, pada
ka

tanggal 6 Januari tahun 2022 saksi Deden Supriyadi dan saksi Andreas yang
ep

merupakan pejabat RT tempat tinggal Penggugat dan Tergugat datang kerumah


ah

Penggugat untuk menyaksikan pertemuan antara Penggugat – Tergugat terkait


R

masalah Tergugat telah hamil dengan laki – laki lain, dan pada saat pertemuan
es

hadir Penggugat, Tergugat, keluarga Penggugat dan laki – laki teman Tergugat
M

ng

yang diduga menghamili Tergugat, bahwa saksi dipersidangan memberikan


on

Halaman 15 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan pada saat pertemuan dirumah Penggugat tersebut telah disepakati

R
bahwa teman laki – laki yang diduga menghamili Tergugat akan bertanggung

si
jawab dan membawa Tergugat pergi dari rumah Penggugat dan tinggal dengan

ne
ng
laki – laki tersebut, selain itu karena persoalan rumah tangga antara Pengguga
dan Tergugat tidak dapat didamaikan kembali sehingga Penggugat dan
Tergugat sepakat untuk bercerai dan tidak tinggal bersama lagi ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi Penggugat
tersebut satu dengan lainnya bersesuaian yang pada pokoknya menerangkan

In
A
bahwa persoalan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapat
didamaikan lagi karena Tergugat telah hamil dengan laki – laki lain dan saat ini
ah

Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama lagi;

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 19
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Perceraian dapat terjadi karena
am

ub
alasan-alasan sebagai berikut:
a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi,
ep
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;
k

b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
ah

turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain
R

si
diluar kemampuannya;
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman

ne
ng

yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung; ;


d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang

do
gu

membahayakan pihak yang lain; ;


e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak
dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri; ;
In
A

f. Antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan


pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
ah

lik

tangga;
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan perceraian
m

ub

didasarkan pada Pasal 19 huruf a dan huruf f, yaitu “ salah satu berzina “ dan
huruf f “ Antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan
ka

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
ep

tangga“
ah

Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat


R

sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan tersebut apabila


es

dihubungkan dengan ketentuan Pasal 19 huruf ” a “ dan huruf “ f “ Peraturan


M

ng

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan


on

Halaman 16 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, maka Majelis Hakim

R
berkesimpulan bahwa kehidupan rumah tangga Pengugat dan Tergugat yang

si
sering cek – cok dan bertengkar dan pada puncaknya Tergugat diketahui hamil

ne
ng
dengan laki laki lain dank arena persoalan rumah tangga antara Penggugat
dengan Tergugat tidak dapat didamaikan sehingga perkawinan Penggugat dan
Tergugat sudah merupakan suatu ikatan perkawinan yang tidak mencerminkan

do
gu
tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana tercantum dalam

In
A
Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ah

maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa petitum 2 Gugatan Penggugat patut

lik
untuk dikabulkan dengan amar “menyatakan bahwa perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian beserta segala
am

ub
akibat hukumnya”;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ep
petitum 3 Gugatan Penggugat yang menuntut agar hak asuh, pemeliharaan,
k

mendidik dan merawat anak dari Penggugat dan Tergugat yang bernama
ah

Sandy Marcello Larosa laki – laki lahir di Bogor tanggal 5 Maret 2015
R

si
sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3271-LU-25032015-0085 yang
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor

ne
ng

diberikan kepada Penggugat;


Menimbang, bahwa Menimbang, bahwa akibat putusnya

do
gu

perkawinan karena perceraian berdasarkan ketentuan Pasal 41 Undang-undang


No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, adalah :
1. Baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-
In
A

anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak, bilamana ada


perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, Pengadilan memberi
ah

lik

keputusannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 45 Undang-undang No. 1 tahun
m

ub

1974 tentang Perkawinan, menyebutkan hak dan kewajiban antara orang tua
dan anak, yaitu :
ka

• Kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka


ep

sebaik-baiknya.
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan dimana saksi


R

Lestari, saksi Dede Suprihatin dan saksi Andreas memberikan keterangan


es

bahwa selama ini anak Penggugat dan Tergugat tinggal dan diasuh oleh
M

ng

Penggugat dan Tergugat dan selama pengasuhan Tergugat sering bersikap


on

Halaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasar kepada anak Penggugat dan Tergugat sering berkata – kata kasar kepada

R
anak Penggugat, selain itu Tergugat saat ini telah hamil dengan laki – laki lain

si
yang bukan merupakan Penggugat sehingga Tergugat dibawa pergi oleh laki –

ne
ng
laki tersebut dari rumah Penggugat dan anak Penggugat tetap tinggal dan diauh
oleh Penggugat dan keluarga Penggugat, selain itu para saksi telah
memberikan kesaksian selama anak Penggugat diasuh oleh Penggugat dan

do
gu
keluarga Penggugat, anak Penggugat tumbuh dengan lebih baik dan Penggugat
juga lah yang menafkahi anak Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, walaupun
anak Penggugat yang bernama Sandy Marcello Larosa, lahir tanggal 5 Maret
ah

2015 dan saat ini masih berusia 7 (tujuh) tahun, namun dikarenakan Tergugat

lik
yang merupakan ibu dari anak Marcello saat ini telah hamil dan tinggal dengan
laki – laki lain dan selama ini Penggugatlah yang merawat anak Marcello,
am

ub
sehingga Majelis Hakim berpendapat demi tumbuh kembang dan kepentingan
terbaik untuk anak, anak dalam proses tumbuh kembangnya memerlukan sosok
ep
yang dapat menjadi panutan dan contoh yang baik, sehingga hak asuh terhadap
k

anak bernama SANDY MARCELLO LAROSA laki – laki lahir di Bogor tanggal 5
ah

Maret tahun 2015 anak dari Ifolala Larosa dan Yermina Sutrawati Lase,
R

si
berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No; 3271-LU-25032015-0085 berada
pada Penggugat, sehingga Petitum ke 3 Penggugat dikabulkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan petitum ke 4


Penggugat yang meminta agar memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri

do
gu

Bogor untuk mengirimkan salinan Putusan perkara ini yang telah berkekuatan
hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor;
Menimbang, bahwa dalam Pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor
In
A

9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974


tentang Perkawinan menyatakan bahwa: ”Panitera Pengadilan atau Pejabat
ah

lik

Pengadilan yang ditunjuk berkewajiban mengirimkan satu helai salinan Putusan


Pengadilan sebagaimana dimaksud Pasal 34 ayat (1) yang telah mempunyai
m

ub

kekuatan hukum yang tetap/yang telah dikukuhkan tanpa bermaterai kepada


Pegawai Pencatat di tempat perceraian itu terjadi dan Pegawai Pencatat
ka

mendaftar Putusan Perceraian dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu”;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 40 ayat (1) Undang-


ah

undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan jo Undang-


R

undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-undang No.23


es

Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang menyebutkan:


M

ng

“perceraian wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada Instansi


on

Halaman 18 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang

R
perceraian telah memperoleh kekuatan hukum tetap”;

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 181 ayat (1) HIR:

ne
ng
"Barangsiapa yang dikalahkan dengan Putusan Hakim, akan dihukum dengan
membayar biaya perkara";
Menimbang, bahwa oleh karena petitum Penggugat dalam Gugatan ini

do
gu
dikabulkan seluruhnya, maka Tergugat adalah sebagai pihak yang dikalahkan,
untuk itu kepada Tergugat harus dihukum untuk membayar segala ongkos yang

In
A
timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena petitum Gugatan Penggugat dikabulkan
ah

seluruhnya maka petitum 1 Gugatan Penggugat dikabulkan;

lik
Mendasarkan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang
bersangkutan khususnya Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang
am

ub
Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Staatblaad
ep
Nomor 44 tahun 1941 tentang Het Herziene Indonesisch Reglement (HIR).
k
ah

MENGADILI
R

si
1. Menyatakan Tergugat tidak pernah hadir walaupun telah dipanggil secara

ne
ng

sah dan patut untuk menghadap di persidangan;


2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;

do
gu

3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat IFOLALA LAROSA dengan


Tergugat YERMINA SUTRAWATI LASE yang dilangsungkan pada tanggal 3
November 2013 di Gereja BNKP Jemaat Galilea Bogor sebagaimana telah
In
A

tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 00371/ PKW-WNI/2014,


tertanggal 15 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil
ah

lik

Kota Bogor putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;


4. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat bernama SANDY
m

ub

MARCELLO berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No; 3271-LU-25032015-0085


yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
ka

tertanggal 27 Maret 2015 kepada Penggugat;


ep

5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bogor atau pejabat yang


ah

ditunjuk untuk mengirimkan 1 (satu) helai salinan putusan perceraian yang telah
R

berkekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat pada


es

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor untuk


M

ng

on

Halaman 19 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendaftarkan putusan perceraian tersebut dalam sebuah daftar yang

R
diperuntukkan untuk itu;

si
6. Memerintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan perceraian ini kepada

ne
ng
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor paling lambat 60
hari (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap agar Pejabat Pencatatan Sipil mencatat

do
gu pada register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 450.000,00

In
A
(empat ratus lima puluh ribu rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ah

Pengadilan Negeri Bogor, pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2022 oleh kami

lik
Eka Yektiningsih, SH.,sebagai Hakim Ketua, Subiar Teguh Wijaya, S.H danDepa
Indah, S.H., MH. sebagai Hakim-hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan
am

ub
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 31 Maret
2022 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota
ep
dan dibantu oleh Dudi Gusmawan, S.H, sebagai Panitera Pengganti dihadiri
k

oleh Penggugat dan tanpa dihadiri oleh Tergugat.


ah

Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua


R

si
ne
ng

Subiar Teguh Wijaya, S.H.MH Eka Yektiningsih, S.H,

do
gu

Deva Indah, S.H.MH.


In
A

Panitera Pengganti
ah

lik

Dudi Gusmawan, S.H,


m

ub

PERINCIAN BIAYA:
ka

- Pendaftaran : Rp. 30.000,00


ep

- Biaya Proses : Rp. 100.000,00


ah

- Panggilan : Rp. 250.000,00


R

- PNBP Panggilan : Rp. 20.000,00


es

- Sumpah : Rp. 30.000,00


M

ng

- Meterai : Rp. 10.000,00


on

Halaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Redaksi : Rp. 10.000,00

R
Jumlah Rp. 450.000,00 (empat ratus lima puluh

si
ribu rupiah).

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 21 dari 21 halaman Putusan Nomor 16/Pdt.G/2022/PN Bgr


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai