u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 158/Pdt.G/2022/PN Plk
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Palangkaraya yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
do
gu gugatan antara:
drh. I KETUT WIDHIE WIRAWAN, S.H., M.M., NIK. 6271032910580002,
Nomor HP.: 08125091011, Agama Islam, Umur 63
In
A
Tahun, Pekerjaan Pensiunan ASN, Alamat Jl. Merpati
Nomor 1 RT/RW 002/032, Kelurahan Palangka,
ah
lik
Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya,
selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
am
ub
Lawan :
1. MULIYATI, Pekerjaan Swasta, Alamat: Jl. Manjuhan
VII A Nomor 18 RT/RW: -, Kelurahan Bukit Tunggal,
ep
k
si
Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
II;
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PALANGKARAYA, Alamat Jl. D I Panjaitan Nomor 10
R
Palangkaraya, dalam hal ini memberikan kuasa kepada
si
1. MARIA ISABELLA, S.H., M.Si, NIP.
ne
ng
197805021998032001, Pangkat/ Golongan: Pembina
(IV/a), Jabatan Kepala Seksi Pengendalian dan
Penanganan Sengketa; 2. HERI PASKARIANTO,
do
gu S.ST., M.A.P., NIP. 198004061999031002,
Pangkat/Golongan: Pembina (IV/a), Jabatan Kepala
In
A
Seksi Survei dan Pemetaan; 3. ALI QOMARUDDIN,
S.H., NIP. 198208242008041001, Pangkat/Golongan:
ah
lik
DINDA R AZIZAN SHOLIKHA, S.H., NIP.
199502182018012001, Pangkat/ Golongan: Penata
am
ub
Muda Tk.I (III/b), Jabatan Penata Pertanahan Pertama;
5. SONY GUSTI ANASTA, S.H., NIP.
ep
199308052018011001, Pangkat/Golongan: Penata
k
si
199506022022041001, Pangkat/Golongan: Penata
Muda (III/a), Jabatan: Analisis Hukum Pertanahan; 7.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MP.02.02/IX/2022 tanggal 19 September 2022 yang
R
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
si
Palangkaraya Nomor 563/IX/2022/SK/PN Plk, tanggal
ne
ng
28 September 2022 dan Surat Tugas Nomor: 1175/ST-
62.71.MP.01/IX/2022 tanggal 19 September 2022,
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat;
do
gu Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
In
A
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 15
ah
lik
Negeri Palangkaraya pada tanggal 15 September 2022 dalam Register Perkara
Nomor 158/Pdt.G/2022/PN Plk., telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
am
ub
1. Bahwa PENGGUGAT menguasai sebidang tanah seluas 100 m x
62.5 m = 6.250 meter persegi (dalam bentuk empat persegi panjang
ep
atau segi empat) yang terletak di Jl. Cilik Riwut Km 11,5, Kelurahan
k
sejauh 200 meter kearah selatan dengan batas sebelah selatan adalah
R
si
lahan milik TERGUGAT I dan TERGUGAT II).
Tanah tersebut diperoleh PENGGUGAT pada tahun 1994 sebagai hasil
ne
ng
do
gu
lik
ub
berkala) tanpa ada yang meng klaim atau protes terhadap kepemilikan
R
tanah tersebut.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengganti Surat Pernyataan Menggarap Tanah atas nama : UHING
R
menjadi Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT) atas nama : I
si
KETUT WIDHIE WIRAWAN ( PENGGUGAT ).
ne
ng
Dalam SPPT yang baru atas nama I KETUT WIDHIE WIRAWAN
(PENGGUGAT) dengan Nomor Register Kecamatan Nomor :
138.594/1021/JKR-PEM/VIII/2020 tanggal 10-08-2020, bahwa batas
do
gu sebelah Utara lahan yang dikuasai PENGGUGAT berubah menjadi
berbatasan dengan : Sdri MULIYATI (TERGUGAT I ) dan Sdr APUNG.
In
A
Letak garis batas masih tetap dalam satu garis lurus, tanpa ada
belok-belok. Tetapi luasan lahan sudah berkurang yaitu tersisa
ah
lik
5. Selanjutnya oleh PENGGUGAT, SPPT yag baru di daftarkan ke
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palangkaraya untuk
am
ub
memperoleh Surat Peta Bidang Tanah. Surat Peta Bidang Tanah
diperoleh dengan Nomor : 720/2022 tanggal 05 September 2022.
ep
Berdasarkan Peta Bidang Tanah tersebut batas-batas lahannya
k
tersisa 3.890 meter persegi (dari luasan di SPPT 4.500 meter persegi).
R
si
6. Berkurangnya luasan lahan yang dikuasai PENGGUGAT
disebabkan karena sebagian lahan yang selama ini dikuasai
ne
ng
do
gu
PENGGUGAT.
7. Lahan TERGUGAT I dengan nomor sertifikat 25091 / M. 21747
ah
lik
ub
Syahrin dengan ukuran panjang dari utara (dari jalan raya –Jl Cilik
R
ng
Milik Jalan atau DMJ sehingga jarak 200 meter diukur mulai dari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
as jalan).
R
Pada saat proses pensertifikatan oleh pihak TERGUGAT I, lahan
si
tersebut dibagi 2 (dua) bagian, yaitu sebelah utara dipinggir jalan
ne
ng
raya Cilik Riwut atas nama ALBERKAT YADI (Suami dari
TERGUGAT I) dengan nomor sertifikat 25090 dan di sebelah selatan
atas nama Muliyati (TERGUGAT I) dengan nomor sertifikat
do
gu 25091/M.21747 (lahan ini yang berbatasan dengan lahan yang
dikuasai PENGGUGAT).
In
A
b. Sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku ( Undang-Undang
Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan ) dan dalam Peraturan
ah
lik
ketentuan tentang Ruang Milik Jalan atau Daerah Milik Jalan ( DMJ).
c. Penerbitan sertifikat milik TERGUGAT I telah mengikuti ketentuan
am
ub
tentang DMJ, didalam sertifikat milik TERGUGAT I tertera area
untuk DMJ. Tetapi untuk memenuhi aturan tentang DMJ tersebut
ep
tidak diambil/dipotong dari luasan lahan miliknya. Hal ini terbukti
k
si
dengan panjang yang tertera dalam Surat Pernyataan Menggarap
Tanah yaitu panjang 200 meter (sekali lagi panjang lahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
kurang lebih 26 meter. Hal ini kurang lebih sama dengan ukuran panjang
R
PENGGUGAT.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT adalah sama kasusnya dengan kasus TERGUGAT I
R
yaitu tidak mau lahannya dikurangi ukurannya untuk keperluan DMJ dan
si
digesernya ke arah belakangnya (ke arah selatan) yang notabene
ne
ng
berdampak pada berkurangnya luasan lahan dibelakangnya yaitu lahan
yang dikuasai PENGGUGAT.
9. TURUT TERGUGAT, dalam hal ini adalah KEPALA KANTOR
do
gu BADAN PERTANAHAN KOTA PALANGKARAYA selaku instansi yang
sangat memahami ketentuan perundang-undangan tentang DMJ,
In
A
seharusnya melaksanakan peraturan perundangan khususnya peraturan
yang berkaitan dengan penerapan DMJ, tetapi justru melakukan
ah
lik
luasan lahannya untuk DMJ bahkan membiarkan pemilik lahan
menggeser batas lahannya untuk menghindari berkurangnya luasan
am
ub
lahan miliknya karena adanya DMJ. Hal ini terbukti bahwa sertifikat
TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah diterbitkan. Akibat dari kelalaian
ep
pihak BPN Kota Palangkaraya adalah sangat merugikan PENGGUGAT
k
Pada tanggal 17 Juni 2022, yaitu pada saat mediasi di Kantor BPN Kota
R
si
Palangkaraya antara PENGGUGAT dan TERGUGAT II yang juga
disaksikan oleh beberapa pejabat dan staf BPN Kota Palangkaraya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagian lahannya menjadi hak milik TERGUGAT I dan TERGUGAT II.
R
POSITA (Alasan Gugatan)
si
1. Bahwa penerbitan Sertifikat Nomor 25091/M. 21747 Atas Nama
ne
ng
TERGUGAT I dan Sertifikat Nomor 25090 atas nama Alberkat Yadi
apabila diukur panjang lahan dari as jalan : kurang lebih 230 meter, ini
berarti melampaui panjang yang tertera dalam Surat Pernyataan
do
gu Menggarap Tanah yang dipakai sebagai dasar penerbitan sertifikat, yaitu
sepanjang 200 meter dari as jalan. Kelebihan ukuran panjang tersebut
In
A
dikarenakan pemilik lahan ( TERGUGAT I dan Sdr ALBERKAT YADI )
lahannya tidak dipotong luasan lahannya untuk Daerah Milik Jalan
ah
lik
Didalam sertifikat milik TERGUGAT I jelas tertulis luasan lahan untuk
DMJ dan ukuran panjang lahannya tetap 200 meter seperti dalam Surat
am
ub
Pernyataan Menggarap Lahan milik TERGUGAT I dan suaminya. Hal ini
mengakibatkan kerugian pada pihak PENGGUGAT karena penerapan
ep
peraturan tentang DMJ akhirnya dibebankan kepada PENGGUGAT.
k
Jalan dalam pasal 11 ayat (1) sampai dengan ayat (5) diuraikan
R
si
tentang bagian bagian jalan yang meliputi ruang manfaat jalan, ruang
milik jalan dan ruang pengawasan jalan.
ne
ng
do
gu
Milik Jalan atau DMJ, atau dikenal juga dengan DAMIJA (Daerah
Milik Jalan) adalah diperuntukan bagi ruang manfaat jalan,
In
pelebaran jalan dan penambahan jalur lalu lintas serta
A
lik
ub
kepada pemilik lahan yang berada jauh didalam dari jalan yang akan
dilebarkan.
ka
-
manfaat atau yang diuntungkan dengan pelebaran jalan tersebut
ah
tersebut, bukan pemilik jalan yang berada jauh didalam dari jalan.
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lainnya.
R
2. Demikian juga dengan Sertifikat Nomor M. 17254 Atas Nama
si
TERGUGAT II melampaui batas sehingga masuk kedalam lahan yang
ne
ng
dikuasai PENGGUGAT yang menyebabkan berkurangnya luasan lahan
yang dikuasai PENGGUGAT. Hal ini juga dikarenakan pihak
TERGUGAT II tanahnya tidak dipotong luasannya untuk Daerah Milik
do
gu Jalan (DMJ). Hal ini mengakibatkan kerugian pihak PENGGUGAT
sehingga DMJ menjadi beban PENGGUGAT.
In
A
3. Dalam proses penerbitan sertifikat milik TERGUGAT I dan
TERGUGAT II sebagaimana yang dimasud diatas, PENGGUGAT
ah
lik
diminta untuk tanda tangan sebagai tanda setuju dengan batas-batas
yang ditunjuk oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II.
am
ub
4. Kepala Badan Pertanahan Kota Palangkaraya sebagai TURUT
TERGUGAT sebagai Instansi Pemerintah yang sangat paham dengan
ep
Ketentuan / Peraturan yang berlaku di Indonesia telah bertindak lalai
k
si
meski jelas jelas dalam penentuan batas para pihak menyalahi aturan.
5. Dengan diterbitkannya sertifikat nomor 25091/M.21747 atas nama
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebanyak 6 (enam) kali. Sedangkan TERGUGAT II tidak hadir 2(dua)
R
kali dan hadir 4 (empat) kali. Ketidak hadirannya karena alasan
si
undangan tidak sampai. Namun dalam mediasi tersebut hanya
ne
ng
membahas tumpang tindih lahan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
II dan belum/tidak membahas tentang DMJ.
9. Bahwa pihak BPN dalam sidang-sidang mediasinya, tidak pernah
do
gu memberikan/menunjukan/mengijinkan PENGGUGAT untuk membuka
data atau arsip yang digunakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II
In
A
didalam proses pensertifikatan lahan milik TERGUGAT I dan
TERGUGAT II yang sedang di mediasikan dengan alasan bahwa hal
ah
tersebut adalah peraturan dari BPN. Data dimaksud hanya bisa dibuka
lik
apabila diperlukan dalam sidang di pengadilan.
Bahwa berdasarkan duduk perkara dan alasan gugatan tersebut diatas,
am
ub
dengan ini PENGGUGAT mohon dengan hormat kiranya Bapak/Ibu Ketua
Pengadilan Negeri Palangkaraya berkenan memanggil TERGUGAT I,
ep
TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT untuk didengar dan diperiksa dimuka
k
DALAM PROVISI :
R
si
Memerintahkan kepada TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk menghentikan
serta menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
sedang di perkarakan.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara.
R
SUBSIDER :
si
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon memberi putusan yang seadil-
ne
ng
adilnya.
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk
Penggugat dan Tergugat II hadir menghadap sendiri di persidangan, sedangkan
do
gu Tergugat I dan Turut Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut di
persidangan;
In
A
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor 1
ah
lik
Tahun 2022 tentang Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik, dengan menunjuk
Sumaryono, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Palangkaraya sebagai
am
ub
Mediator;
Menimbang bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 02 November
ep
2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
k
si
Penggugat;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meloloskan sertifikat TERGUGAT I dan TERGUGAT II meski jelas
R
jelas dalam penentuan batas para pihak menyalahi aturan”;
si
2.2 (Duduk Perara) angka 9 menyatakan “TURUT
ne
ng
TERGUGAT , dalam hal ini adalah KEPALA KANTOR BADAN
PERTANAHAN KOTA PALANGKARAYA selaku instansi yang
sangat memahami ketentuan perundang-undangan tentang DMJ,
do
gu seharusnya melaksanakan peraturan perundangan khususnya
peraturan yang berkaitan dengan penerapan DMJ, tetapi justru
In
A
melakukan kecerobohan atau kelalaian dengan tidak melakukan
pemotongan luasan lahannya untuk DMJ bahkan membiarkan
ah
lik
berkurangnya luasan lahan miliknya karena adanya DMJ. Hal ini
terbukti bahwa sertifikat TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah
am
ub
diterbitkan. Akibat dari kelalaian pihak BPN Kota Palangkaraya
adalah sangat merugikan PENGGUGAT yang berkurang luasan
ep
lahan yang dikuasainya“;
k
si
mengadili Perkara a quo menyatakan Sertifikat Hak Milik Tanah atas
nama Mulyati (Tergugat I) No. 25091/M.21741, MENYATAKAN
ne
ng
do
gu
lik
Usaha Negara;
2.4 Jika dicermati secara mendalam, Surat Gugatan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berlaku, yang berwenang mengeluarkan dan menerbitkan Sertifikat Hak
R
Milik Tanah Tergugat I adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
si
Pertanahan Nasional yakni Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka
ne
ng
Raya merupakan Jabatan Tata Usaha Negara sehingga jika ada gugatan
mengenai sah atau tidak sah atas Sertifikat Hak Milik Tanah, yang
berhak memeriksa, mengadili, memutuskan adalah Pengadilan Tata
do
gu Usaha Negara (Kompetensi/ Kewenangan Absolut);
4. Bahwa objek Perkara a quo berupa Sertifikat Hak Milik Tanah
In
A
adalah sebuah Ketetapan Tertulis yang merupakan Produk Hukum
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yakni
ah
lik
1 Ayat 3, UU R.I. No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara menentukan, Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
am
ub
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara yang berisi tindakan Hukum Tata Usaha Negara yang
ep
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersifat
k
si
5. Kemudian Pasal 1 Ayat 4 menentukan pula, sengketa Tata Usaha
Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara
ne
ng
antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara, baik di Pusat maupun di Daerah, sebagai akibat
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :
R
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu
si
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
ne
ng
yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan
do
gu yang baik.
- Undang-Undang R.I. Nomor 5 Tahun 1986, Pasal 50 :
In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
ah
lik
6. Bahwa apabila ada Badan Hukum Perdata atau seseorang
menuntut agar menyatakan batal dan tidak sah sebuah Surat Keputusan
am
ub
Tata Usaha Negara tersebut, yang menurut hukum merupakan
Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara, maka harus diajukan ke
ep
Pengadilan Tata Usaha Negara; yang pada praktiknya hal demikian telah
k
si
Negeri tidak berwenang untuk membatalkan surat hak milik yang
dikeluarkan oleh Instansi lain” ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terlebih Dahulu
8. Bahwa oleh karena eksepsi ini mengenai Kompetensi Absolut
ka
maka sesuai Ketentuan Pasal 160 RBg / Pasal 134 HIR jo Pasal 162
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I berhak untuk terlebih dahulu mengajukan dan mendapatkan
R
putusan atas eksepsi ini sebelum menyampaikan jawaban mengenai
si
pokok perkara dan Pengadilan Negeri Palangka Raya Kelas 1A harus
ne
ng
mengadili dan memutus eksepsi mengenai kompetensi absolute ini
sebelum masuk pada pemeriksaan pokok perkara;
8.1. Pasal 160 RBg / Pasal 134 HIR menyatakan sebagai
do
gu berikut :
“Jika perselisihan itu ada suatu perkara yang tidak masuk dalam
In
A
kewenangan pengadilan negeri, maka pada setiap saat dalam
pemeriksaan itu dapat diminta agar hakim menyatakan dirinya
ah
lik
bahwa ia tidak berwenang.”
8.2. Pasal 162 RBg / Pasal 136 HIR menyatakan sebagai
am
ub
berikut :
“Eksepsi atau tangkisan yang sekiranya hendak dikemukakan oleh
ep
Tergugat kecuali tentang suatuhal yang hakim tidak berwenang
k
si
pokok perkara.”
9. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 160 RBg / Pasal 134 HIR tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemeriksaan berlangsung;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diluar yurisdiksinya, atau termasuk dalam kewenangan
R
lingkungan peradilan lain;
si
- Kewajiban itu mesti dilakukannya secara ex-officio,
ne
ng
meskipun tergugat tidak mengajukan eksepsi tentangitu.
Sehingga kewajiban hakim untuk menyatakan tidak berwenang mengadili
secara absolute terhadap perkara yang sedang diperiksanya bersifat
do
gu imperatif, meskipun tergugat tidak mengajukan eksepsi mengenai hal itu.
Dengan demikian, eksepsi ada atau tidak, hakim wajib menyatakan diri
In
A
tidak berwenang, apabila cukup alasan objektif bahwa perkara yang
dikemukakan dalam gugatan penggugat, termasuk dalamyurisdiksi
ah
lik
10. Bahwa selanjutnya sesuai ketentuan Pasal 162 RBg / Pasal 136
HIR, di mohon kepada Ketua/Majelis Hakim Yang Terhormat memeriksa
am
ub
dan mengadili perkara a quo harus terlebih dahulu memeriksa dan
mengeluarkan PUTUSAN SELA dan menyatakan dirinya berwenang atau
ep
tidak berwenang untuk mengadili dan memutus perkara a quo sebelum
k
si
Kompetensi Absolut tidak berwenangnya Pengadilan Negeri Palangka Raya
Kelas 1A untuk memeriksa dan mengadili Perkara a quo, menurut Tergugat I
ne
ng
sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia. Oleh
karena itu sudah selayaknya Ketua/Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
do
gu
lik
ub
Usahanegara ?.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata
R
dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun
si
didaerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara,
ne
ng
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang
undangan yang berlaku.”
Dapat dilihat dalam Perkaraa quo Tergugat I merupakan orang yang
do
gu memliki Sertifikat Hak Milik Tanah yang dikeluarkan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota
In
A
Palangka Raya, maka unsur subjek dari definisi Sengketa Tata Usaha
Negara telah terpenuhi;
ah
12. Bahwa apakah Sertifikat Hak Milik Tanah atas nama Mulyati
lik
(Tergugat I) No. 25091/M.21741 merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara ?.
am
ub
Pasal 1 Ayat 3 Undang-Undang R.I. No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara yang terakhir dirubah dengan Undang-Undang R.I.
ep
No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang R.I No. 5
k
si
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atauPejabat Tata Usaha Negara
yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Gugatannnya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) Final : bahwa, Sertifikat Hak Milik Tanah atas nama Mulyati
R
(Tergugat I) No. 25091/M.21741 merupakan Surat Keputusan Turut
si
Tergugat yang bersifat final dan tidak lagi memerlukan persetujuan
ne
ng
dari Instansi tertentu, baik bersifat horizontal maupun vertikal,
dengan demikian Keputusan TurutTergugat telah bersifat definitif dan
menimbulkan suatu akibat hukum.
do
gu Maka mengacu pada penjelasan di atas dapat diketahui bahwa Sertifikat
Hak Milik Tanah atas nama Mulyati (Tergugat I) No. 25091/M.21741
In
A
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara;
13. Bahwa Penegasan tidak berwenangnya Pengadilan Negeri
ah
lik
keabsahan Keputusan Tata Usaha Negara, maka termasuk sengketa Tata
Usaha Negara juga dapat dijumpai dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
am
ub
Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Sebagai Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan pada
ep
bagian RUMUSAN HASIL RAPAT PLENO PADA KAMAR CANDRA
k
Berdasarkan uraian tersebut diatas dan mengingat waktu dan biaya yang
R
si
dibutuhkan cukup besar apabila eksepsi ini di putus bersama-sama pokok
perkaranya dan pada akhirnya eksepsi tersebut di terima, maka dengan ini
ne
ng
do
gu
berikut :
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan Eksepsi Kompetensi
Absolut Tergugat I untuk seluruhnya;
In
A
lik
ub
14. Bahwa Sertifikat Hak Milik Tanah atas nama Mulyati (Tergugat I)
ep
manapun, telah membayar Pajak kepada Negara, oleh karena itu secara
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Gugatannya sudah seharusnya ditolak untuk seluruhnya.
R
Exceptie Obscuur Libellum
si
15. Bahwa Penggugat mengakui mengusasi sebidang tanah seluas
ne
ng
100 m x 62,5 m berbetuk Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT)
No. 138 .594/1021/JKR-PEM/VII/2020 tanggal 10-08-2020 dengan dalil
yang pada pokonya menyatakan Tergugat I tidak mau mengurangi luasan
do
gu Tanah untuk DMJ (Daerah Milik Jalan/Ruang Milik Jalan), bertentangan
dengan Undang-Undang R.I. N0. 38 Tahun 2004 tentang Jalan, sehingga
In
A
menurut Penggugat Sertifikat Hak Milik Tanah Tergugat I mencaplok
Tanah Penggugat diperkirakan lebar ± 30 m, pajang ± 26 m, hal ini
ah
lik
tetapi Penggugat sama sekali tidak memberikan penjelasan yang jelas
dan terperinci dalam gugatannya mengenai:
am
ub
15.1. Dasar hukum yang jelas dan terperinci mengenai DMJ
(Daerah Milik Jalan/Ruang Milik Jalan) yang tidak dianulir oleh
ep
Tergugat I sehingga mencaplok tanah Penggugat, dalam hal ini
k
si
disengketakan Penggugat semuanya tidak disebutkan dan hanya
perkiraan Penggugat saja ?.
ne
ng
15.3. Bukti fisik lapangan apa saja yang dimiliki oleh Penggugat
dalam objek yang disengketakan Penggugat ?.
do
gu
lik
ub
SHM Tergugat I sudah sesuai dengan Ketentuan yang ada, maka dapat
ah
hal ini menjadi kurang jelas maksud dan tujuan gugatan penggugat,
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa akibat ketidakjelasan dalil gugatan Penggugat tentu membuat
R
gugatan ini kabur sehingga melemahkan gugatan Penggugat, kemudian
si
Penggugat tidak mempunyai cukup bukti dapat diartikan Penggugat tidak
ne
ng
menguasai dan mengetahui sepenuhnya apa yang di Gugat;
BerdasarkanYurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No. 1149 K/Sip/1975
tanggal 17 April 1979, J.o. Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 19
do
gu K/Sip/1983, tanggal 3 September 1983, J.o. Putusan Mahkamah Agung
R.I. No. 720 K/Pdt/1997, tanggal 9 Maret 1999, J.o. Putusan Mahkamah
In
A
Agung R.I. No. 1075 K/Sip/1982, tanggal 8 Desember 1982 telah
memutuskan bahwa gugatan yang tidak jelas/kabur/obscuur libellum
ah
lik
Bahwa karena gugatan Penggugat sangat tidak jelas atau kabur (obscuur
libellum) maka beralasan secara Hukum dan patut bagi Yang Terhormat
am
ub
Ketua/Majelis Hakim memeriksa dan mengadili Perkara ini menyatakan
gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat
ep
diterima untuk seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaad);
k
si
Penggugat secara de facto tidak menguasai dan mengetahui letak posisi
tanah Penggugat itu sendiri dan salah dalam menempatkan objek
ne
ng
do
gu
lik
ub
pertimbangan;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kelurahan dan Kecamatan selaku Pihak yang juga mengetahui DMJ
R
(Daerah Milik Jalan/Ruang Milik Jalan) dalam Tata Ruang Tanah a quo
si
demi kepastian hukum kedua belah Pihak (Penggugat dan Tergugat I);
ne
ng
Mahkamah Agung R.I. telah berkali kali memutuskan dan menekankan
menjadi suatu Yurispridensi yang tetap bahwa gugatan yang kurang pihak
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim di semua
do
gu tingkatan Pengadilan, oleh sebab itu beralasan hukum bagi Yang
Terhormat Ketua/Majelis Hakim memeriksa dan mengadili Perkara a quo
In
A
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima hal ini sejalan dan
bersesuaian dengan beberapa Yurisprudensi dalam Putusan MA RI No.
ah
lik
pihak atau kekurangan formil, tidak lengkap harus dinyatakan tidak dapat
diterima, J.o.Putusan Mahkamah Agung RI No. 546 K/Pdt/1984, tanggal
am
ub
31 Agustus 1985 menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena
dalam perkara kurang pihak, J.o.Putusan Mahkamah Agung RI No.
ep
365/K/Pdt/1984, tanggal 30 Juli 1985 menyatakan gugatan harus
k
si
18. Bahwa Penggugat mengajukan gugatannya secara tidak rasional
karena meskipun jelas Penggugat tidak memiliki kapasitas dan hubungan
ne
ng
do
gu
mencari keuntungan materil maupun imateril dari Tergugat I, hal ini dapat
dilihat dari posita gugatan in casu, yang mana dalam permalasahan ini
telah ada perdamaian antara Penggugat dan Tergugat I intinya Penggugat
In
A
setuju tidak ada perubahan atas SHM Tergugat II No. 18243/M.17254 ini
disaksikan oleh Turut Tegugat, sehingga jelas apa yang disampaikan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan Gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya dan atau tidak dapat
R
diterima untuk seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaad).
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
19. Bahwa Tergugat I mohon agar keterangan, pernyataan dan dalil-
dalil yang dikemukakan dalam Eksepsi dan jawaban diatas dianggap
sebagai satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisahkan (mutatis
do
gu mutandis) dari bagian jawaban dalam Pokok Perkara;
20. Bahwa Tergugat I menyatakan secara tegas menolak seluruh
In
A
dalil-dalil dalam surat gugatan Penggugat kecuali yang diakui secara
tegas oleh Tergugat I sepanjang tidak merugikan kepentingan Tergugat I;
ah
lik
Agar diterangkan dibagian ini ; Perolehan Bukti Surat Kepemilikan Tanah
Tergugat I tidak bertentangan dengan Ketentuan dan Per Undang-
am
ub
Undangan secara de yure maupun de facto ini dibuktikan terbitnya
Sertifikat Hak Milik Tanah Tergugat I No. 25091/M.21741 tidak bermasalah
ep
dengan Hukum, sehinhgga tidak ada terkandung Perbuatan Melawan
k
Hukum;
ah
si
Voorraad):
Permohonan putusan serta merta Penggugat patut harus ditolak karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
seluruhnya;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk seluruhnya;
R
6. Menolak Permohonan Putusan serta merta Penggugat untuk seluruhnya
si
(uitvoerbaar bij voorraad);
ne
ng
7. Menyatakan sah secara hukum dan berharganya semua alat bukti yang
diajukan Tergugat I untuk seluruhnya;
8. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
do
gu timbul dalam Perkara ini.
SUBSIDAIR
In
A
Apabila Yang Terhormat Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Palangka Raya Kelas 1Amemeriksa dan mengadili Perkara ini berpendapat lain
ah
lik
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
DALAM EKSEPSI
Eksepsi Kompetensi Absolut
ep
1. Bahwa Tergugat II memiliki Sertifikat Hak Milik Tanah (SHM) yang
k
si
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berdasarkan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 12
ne
ng
Tahun 2017 tentang PTSL dan Intruksi Presiden R.I. Nomor 2 Tahun 2018
tentang PTSL di Seluruh Wilayah Republik Indonesia, yaitu : Sertifikat Hak
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggeser batas lahannya untuk menghindari berkurangnya luasan
R
lahan miliknya karena adanya DMJ. Hal ini terbukti bahwa sertifikat
si
TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah diterbitkan. Akibat dari
ne
ng
kelalaian pihak BPN Kota Palangkaraya adalah sangat merugikan
PENGGUGAT yang berkurang luasan lahan yang dikuasainya “.
b) (Posita) angak 4 menyatakan “ Kepala Badan Pertanahan Kota
do
gu Palangkaraya sebagai TURUT TERGUGAT sebagai Instansi
Pemerintah yang sangat paham dengan Ketentuan / Peraturan yang
In
A
berlaku di Indonesia telah bertindak lalai atau setidak-tidaknya
bertindak kurang teliti didalam penerbitan sertifikat yaitu dengan
ah
lik
jelas dalam penentuan batas para pihak menyalahi aturan “.
c) Bahwa apa yang diuraikan dalam Petitum angka 2 gugatan
am
ub
Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili Perkara a quo menyatakan Sertifikat Hak Milik atas nama
ep
Gunawan Angkat (Tergugat II) No. 18243/M. 17254, MENYATAKAN
k
TIDAK SAH;
ah
si
gugatannya banyak mengarah pada Penerbitan Sertifikat Hak Milik
Tanah Tergugat II oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negara atas terbitnya Sertifikat Hak Milik Tanah atas nama Gunawan
Angkat (Tergugat II) No. 18243/M. 17254 yang dikeluarkan dan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Palangka Raya merupakan Jabatan Tata Usaha Negara sehingga jika ada
R
gugatan mengenai sah atau tidak sah atas Sertifikat Hak Milik Tanah,
si
yang berhak memeriksa, mengadili, memutuskan adalah Pengadilan Tata
ne
ng
Usaha Negara (Kompetensi/ Kewenangan Absolut);
5. Bahwa objek Perkara a quo berupa Sertifikat Hak Milik Tanah
adalah sebuah Ketetapan Tertulis yang merupakan Produk Hukum
do
gu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yakni
Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya, maka berdasarkan Pasal
In
A
1 Ayat 3, UU R.I. No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara menentukan, Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
ah
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
lik
Negara yang berisi tindakan Hukum Tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
am
ub
Konkret, Individual, dan Final, yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau Badan Hukum Perdata;
ep
6. Kemudian Pasal 1 Ayat 4 menentukan pula, sengketa Tata Usaha
k
Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara
ah
antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat
R
si
Tata Usaha Negara, baik di Pusat maupun di Daerah, sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan/atau direhabilitasi.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berlaku;
R
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu
si
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang
ne
ng
baik.
- Undang-Undang R.I. Nomor 5 Tahun 1986, Pasal 50 :
Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang
do
gu memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
Negara di tingkat Pertama;
In
A
7. Bahwa apabila ada Badan Hukum Perdata atau seseorang
menuntut agar menyatakan batal dan tidak sah sebuah Surat Keputusan
ah
lik
Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara, maka harus diajukan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara; yang pada praktiknya hal demikian telah
am
ub
pula ada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, yaitu Nomor : 321
K/Sip/1978 tanggal 31 Januari 1981 yang menyatakan: “Pengadilan
ep
Negeri tidak berwenang untuk membatalkan surat hak milik yang
k
si
apabila dalam posita dan petitum gugatan mempermasalahkan
keabsahan Penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara, maka termasuk
ne
ng
Sengketa Tata Usaha Negara juga dapat dijumpai dalam Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengadili dan memutus eksepsi mengenai kompetensi absolute ini
R
sebelum masuk pada pemeriksaan pokok perkara;
si
a) Pasal 160 RBg / Pasal 134 HIR menyatakansebagaiberikut :
ne
ng
“Jika perselisihan itu ada suatu perkara yang tidak masuk dalam
kewenangan pengadilan negeri, maka pada setiap saat dalam
pemeriksaan itu dapat diminta agar hakim menyatakan dirinya
do
gu tidak berwenang dan wajib pula karena jabatan nya mengaku
bahwa ia tidak berwenang.”
In
A
b) Pasal 162 RBg / Pasal 136 HIR menyatakan sebagai berikut :
“Eksepsi atau tangkisan yang sekiranya hendak dikemukakan oleh
ah
lik
tidak dapat dikemukakan dan ditimbang sendiri – sendiri, tetapi
harus dibicarakan dan diputuskan secara bersama – sama dengan
am
ub
pokok perkara.”
10. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 160 RBg / Pasal 134 HIR tersebut
ep
diatas, Tergugat II dapat mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut dan
k
si
yang diajukan, secara absolute berada diluar yurisdiksinya;
Hal ini juga dijelaskan dalam doktrin hukum atau pendapat ahli hukum M.
ne
ng
Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata
tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara absolute terhadap perkara yang sedang diperiksanya bersifat
R
imperatif, meskipun tergugat tidak mengajukan eksepsi mengenai hal itu.
si
Dengan demikian, eksepsi ada atau tidak, hakim wajib menyatakan diri
ne
ng
tidak berwenang, apabila cukup alasan objektif bahwa perkara yang
dikemukakan dalam gugatan penggugat, termasuk dalamyurisdiksi
absolute lingkungan peradilan lain;
do
gu 11. Bahwa selanjutnya sesuai ketentuan Pasal 162 RBg / Pasal 136
HIR, di mohon kepada Ketua/Majelis Hakim Yang Terhormat memeriksa
In
A
dan mengadili perkara a quo harus terlebih dahulu memeriksa dan
mengeluarkanPUTUSAN SELA dan menyatakan dirinya berwenang atau
ah
lik
Ketua/Majelis Hakim Yang Terhormat memeriksa pokok perkara.
Berdasarkan uraian di atas jelas pengajuan Eksepsi mengenai Kompetensi
am
ub
Absolut tidak berwenangnya Pengadilan Negeri Palangka Raya Kelas 1A untuk
memeriksa dan mengadili Perkara a quo menurut Tergugat II sesuai dengan
ep
ketentuan hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu
k
si
perkara, menyatakan Pengadilan Negeri Palangka Raya Kelas 1A tidak
berwenang memeriksa dan memutus Perkara a quo.
ne
ng
do
gu
lik
ub
bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata
ep
dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memliki Sertifikat Hak Milik Tanah yang dikeluarkan Kementerian Agraria
R
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kota
si
Palangka Raya, maka unsure subjek dari definisi Sengketa Tata Usaha
ne
ng
Negara telah terpenuhi;
13. Bahwa apakah Sertifikat Hak Milik atas nama Gunawan Angkat
(Tergugat II) No. 18243/M. 17254 merupakan Keputusan Tata Usaha
do
gu Negara?.
Pasal 1 Ayat 3 Undang-Undang R.I. No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
In
A
Tata Usaha Negara yang terakhir dirubah dengan Undang-Undang R.I.
No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang R.I No. 5
ah
lik
sebagai berikut :“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atauPejabat Tata Usaha Negara
am
ub
yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,
ep
individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
k
si
melekat pada suatu Keputusan Tata Usaha Negara, antara lain:
a) Konkret : bahwa Sertifikat Hak Milik Tanah atas nama Gunawan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum.
R
Maka mengacu pada penjelasan di atas dapat diketahui bahwa Sertifikat
si
Hak Milik Tanah atas nama Gunawan Angkat (Tergugat II) No. 18243/M.
ne
ng
17254 merupakan Keputusan Tata Usaha Negara;
14. Bahwa Penegasan tidak berwenangnya Pengadilan Negeri
apabila dalam posita dan petitum gugatan mempermasalahkan
do
gu keabsahan Keputusan Tata Usaha Negara, maka termasuk sengketa Tata
Usaha Negara juga dapat dijumpai dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
In
A
Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Sebagai Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan pada
ah
lik
halaman 1 huruf A nomor 1 baris 3 kolom 3 huruf b;
Berdasarkan uraian tersebut diatas dan mengingat waktu dan biaya
am
ub
yang dibutuhkan cukup besar apabila eksepsi ini di putus bersama-sama pokok
perkaranya, yang pada akhirnya eksepsi tersebut di terima, maka dengan ini
ep
Tergugat II memohon kepada Yang Terhormat Ketua/Majelis Hakim memeriksa
k
berikut :
R
si
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan Eksepsi Kompetensi
Absolut Tergugat II untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
Dalam Provisi
15. Bahwa Sertifikat Hak Milik Tanah Tergugat II No. 18243/M. 17254
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
100 m x 62,5 m berbetuk Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT)
R
No. 138 .594/1021/JKR-PEM/VII/2020 tanggal 10-08-2020 dengan dalil
si
yang pada pokonya menyatakan Tergugat II tidak mau mengurangi luasan
ne
ng
Tanah untuk DMJ (Daerah Milik Jalan/Ruang Milik Jalan), bertentangan
dengan Undang-Undang R.I. N0. 38 Tahun 2004 tentang Jalan, sehingga
menurut Penggugat Sertifikat Hak Milik Tanah Tergugat II mencaplok
do
gu Tanah Penggugat diperkirakan lebar ± 30 m, pajang ± 26 m, hal ini
dikualifikasikan oleh Penggugat sebagai Perbuatan Melawan Hukum akan
In
A
tetapi Penggugat sama sekali tidak memberikan penjelasan yang jelas
dan terperinci dalam gugatannya mengenai :
ah
lik
Milik Jalan/Ruang Milik Jalan) yang tidak dianulir oleh Tergugat II
sehingga mencaplok tanah Penggugat, dalam hal ini Penggugat
am
ub
hanya mengira-ngira saja ?.
b) Pada bagianmana : luas, ukuran tanah objek yang disengketakan
ep
Penggugat semuanya tidak disebutkan dan hanya perkiraan
k
Penggugat saja ?
ah
c) Bukti fisik lapangan apa saja yang dimiliki oleh Penggugat dalam
R
si
objek yang disengketakan Penggugat?.
d) Waktu dan kapan rutinitas pemeliharaan dan pengelolaan Tanah
ne
ng
do
gu
bila dicermati secara seksama baik Posita dan Petitum Surat Gugatan
Penggugat menyalahkan Tergugat II tidak memenuhi DMJ (Daerah Milik
ah
lik
ub
SHM Tergugat II sudah sesuai dengan Ketentuan yang ada, maka dapat
disimpulkan Penggugat mengakui kebenaran Prosedur SHM Tergugat II,
ka
hal ini menjadi kurang jelas maksud dan tujuan gugatan penggugat,
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menguasai dan mengetahui sepenuhnya apa yang di Gugat;
R
BerdasarkanYurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No. 1149 K/Sip/1975
si
tanggal 17 April 1979, J.o. Putusan Mahkamah Agung R.I. No. 19
ne
ng
K/Sip/1983, tanggal 3 September 1983, J.o. Putusan Mahkamah Agung
R.I. No. 720 K/Pdt/1997, tanggal 9 Maret 1999, J.o. Putusan Mahkamah
Agung R.I. No. 1075 K/Sip/1982, tanggal 8 Desember 1982 telah
do
gu memutuskan bahwa gugatan yang tidak jelas/kabur/obscuur libellum
harus dinyatakan tidak dapat diterima;
In
A
Bahwa karena gugatan Penggugat sangat tidak jelas atau kabur (obscuur
libellum) maka beralasan secara Hukum dan patut bagi Yang Terhormat
ah
lik
gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat
diterima untuk seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaad);
am
ub
Exceptie Onrechtmatige Of Ongegrond
17. Bahwa gugatan Penggugat tidak memiliki dasar hukum karena
ep
Penggugat secara de facto tidak menguasai dan mengetahui letak posisi
k
si
Pertanahan Kota Palangka Raya atas permintaan Penggugat (vide surat
gugatan Penggugat angak 4) SHM Tergugat II dianggap mencaplok Tanah
ne
ng
do
gu
lik
ub
pertimbangan;
ExceptiePlurium Litis Consortium
ka
(Daerah Milik Jalan/Ruang Milik Jalan) dalam Tata Ruang Tanah a quo
M
ng
demi kepastian hukum kedua belah Pihak (Penggugat dan Tergugat II);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung R.I. telahberkali kali memutuskan dan menekankan
R
menjadi suatu Yurispridensi yang tetap bahwa gugatan yang kurang pihak
si
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim di semua
ne
ng
tingkatan Pengadilan, oleh sebab itu beralasan hukum bagi Yang
Terhormat Ketua/Majelis Hakim memeriksa dan mengadili Perkara a quo
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima hal ini sejalan dan
do
gu bersesuaian dengan beberapa Yurisprudensi dalam Putusan MA RI No.
78/ K/Sip/1972, tanggal 11 November 1975 menyatakan gugatan kurang
In
A
pihak atau kekurangan formil, tidak lengkap harus dinyatakan tidak dapat
diterima, J.o.Putusan Mahkamah Agung RI No. 546 K/Pdt/1984, tanggal
ah
lik
dalam perkara kurang pihak, J.o.Putusan Mahkamah Agung RI No.
365/K/Pdt/1984, tanggal 30 Juli 1985 menyatakan gugatan harus
am
ub
menggugat semua orang yang terlibat;
Exceptie Doli Praesintis
ep
19. Bahwa Penggugat mengajukan gugatannya secara tidak rasional
k
si
mencari alasan-alasan dan memutar balik fakta yang sebenarnya untuk
mencari keuntungan materil maupun imateril dari Tergugat II, hal ini dapat
ne
ng
dilihat dari posita gugatan in casu, yang mana dalam permalasahan ini
telah ada perdamaian antara Penggugat dan Tergugat II intinya
do
gu
sebenarnya;
Selanjutnya selama pengelolaan Sertifikat Hak Miik Tanah Tergugat II sah
ah
lik
ub
menyatakan Gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya dan atau tidak dapat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA
R
20. Bahwa Tergugat II mohon agar keterangan, pernyataan dan dalil-
si
dalil yang dikemukakan dalam Eksepsi dan jawaban diatas dianggap
ne
ng
sebagai satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisahkan (mutatis
mutandis) dari bagian jawaban dalam Pokok Perkara;
21. Bahwa Tergugat II menyatakan secara tegas menolak seluruh
do
gu dalil-dalil dalam surat gugatan Penggugat kecuali yang diakui secara
tegas oleh Tergugat II sepanjang tidak merugikan kepentingan Tergugat II;
In
A
22. Bahwa terang dan jelas kekeliruan Penggugat dalam gugatannya
menyatakan Sertifiat Hak MIlik Tanah Tergugat II No. 18243/M.17254
ah
lik
Penggugat, perlu dipertegas kembali pada Pokok Perkara ini telah ada
kesepakatan tertulis antar Penggugat dan Tergugat II, bahwa SHM Tanah
am
ub
Tergugat II No. 18243/M.17254 tidak ada revisi dan pengurangan luasan,
seakan demi memuluskan Perkara Penggugat a quo dengan narasi
ep
gugatan yang tidak cermat menujukan ketidak tahuan tentang apa yang di
k
gugat Penggugat;
ah
si
Agar diterangkan dibagian ini ; Perolehan Bukti Surat Kepemilikan Tanah
Tergugat II tidak bertentangan dengan Ketentuan dan Per Undang-
ne
ng
Undangan yang ada ini dibuktikan dengan terbitnya Sertifikat Hak Milik
Tanah Tergugat II No. 18243/M.17254 dan tidak bermasalah dengan
do
gu
Voorraad):
Permohonan putusan serta merta Penggugat patut harus ditolak karena
ah
lik
ub
DALAM PROVISI
R
DALAM EKSEPSI
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau tidak
R
dapat diterima untuk seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaad).
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menolak segala Permohonan yang diajukan Penggugat untuk
seluruhnya;
do
gu 3. Menyatakan Tergugat II tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum
untuk seluruhnya;
In
A
4. Menolak Permohonan Putusan serta merta Penggugat untuk seluruhnya
(uitvoerbaar bij voorraad);
ah
5. Menyatakan sah secara hukum dan berharganya semua alat bukti yang
lik
diajukan Tergugat II untuk seluruhnya;
6. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
am
ub
timbul dalam Perkara ini.
SUBSIDAIR
ep
Apabila Yang Terhormat Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palangka
k
Raya Kelas 1A memeriksa dan mengadili Perkara ini berpendapat lain mohon
ah
si
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
A. DALAM
EKSEPSI
do
gu
lik
ub
2. Bahwa yang menjadi objek tanah ini adalah bidang tanah yang
terletak di Jalan Cilik Riwut KM. 11,5, Kelurahan Bukit Tunggal,
ka
Tengah.
ah
Sertipikat Hak Milik Nomor : 25091 / M.21747 An. Mulyati dan Nomor :
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa Turut Tergugat I membantah dalil-dalil Para Penggugat
R
pada Petitum Gugatan dikarenakan:
si
I. Plurium Litis Consortium (Gugatan Kurang Pihak)
ne
ng
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 3 poin 7
bagian a menyatakan : “ Menilik asal usul Sertipikat Milik Tergugat I
bahwa pada awalnya berasal (alas bukti) yang digunakan untuk
do
gu proses Sertipikasi adalah Surat Pernyataan Menggarap Tanah tahun
1982 atas nama Syahrin dengan ukuran panjang dari utara (dari jalan
In
A
raya-jl Cilik Riwut) ke selatan sepanjang 200 meter dan lebar ke arah
barat timur 30 meter (pada tahun 1982 belum ada ketentuan tentang
ah
Daerah Milik Jalan atau DMJ sehingga jarak 200 meter diukur mulai
lik
dari as jalan), pada saat prose pensertipikat oleh pihak Tergugat I,
lahan tersebut dibagi 2 (dua) bagian, yaitu sebelah utara dipinggir
am
ub
jalan raya Cilik Riwut atas nama Alberkat Yadi (Suami dari Tergugat I)
dengan nomor sertipikat 25091/M.21747 (lahan ini yang berbatasan
ep
dengan lahan yang dikuasai Penggugat)”.
k
si
(suami Tergugat I) hanya menggeser lahannya kearah selatan supaya
luasan lahannya tidak berkurang……..dst”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agung RI No.546 K/Pdt/1984 tanggal 31 Agustus 1985 yang
R
menyatakan “Gugatan tidak dapat diterima karena dalam perkara
si
kurang pihak” dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor:
ne
ng
2438/SIP/1980 tertanggal 22 Maret 1980 yang menyatakan: “Untuk
gugatan yang para pihaknya tidak lengkap, maka gugatan tersebut
tidak dapat diterima”.
do
gu 5. Surat Edaran Nomor 10 tahun 2020 Tentang Pemberlakuan
Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2020
In
A
Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan dalam
Rumusan Hukum Kamar Perdata pada point C berbunyi “Dalam
ah
lik
atau pihak – pihak yang berdasarkan hasil pemeriksaan setempat
secara nyata menguasai objek sengketa sedangkan penggugat
am
ub
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa pihak atau pihak –
pihak tersebut secara nyata menguasai objek sengketa secara
ep
permanen atau dengan alas hak, merupakan gugatan kurang pihak”.
k
si
diajukan oleh Penggugat, diketahui jika yang menjadi perihal gugatan
tersebut diajukan di Pengadilan Negeri Palangka Raya adalah tentang
ne
ng
do
gu
lik
Melawan Hukum.
2. Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut”;
R
3. Bahwa Menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara
si
Perdata menjelaskan bahwa berbagai macam cacat formil yang
ne
ng
mungkin melekat pada gugatan, antara lain (hlm. 811):
a. Gugatan yang ditandatangani kuasa berdasarkan surat
kuasa yang tidak memenuhi syarat yang digariskan Pasal 123
do
gu ayat (1) HIR.
b. Gugatan yang tidak memiliki dasar hukum;
In
A
c. Gugatan error in persona dalam bentuk diskualifikasi atau
plurium litis consortium;
ah
lik
atau melanggar yurisdiksi (kompetensi) absolut atau relatif.
4. Bahwa Menurut Ahli Hukum: Ditulis oleh M. Yahya Harahap S.H.,
am
ub
dalam bukunya yang berjudul: Hukum Acara Perdata Tentang
Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
ep
Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan ketiga belas
k
si
atau isinya gelap (onduidelijk). Disebut juga formulasi gugatan yang
tidak jelas. Padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil,
ne
ng
do
gu
menjadi tidak jelas/ kabur (obscuur libel) dan haruslah ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
ah
lik
Verklaard)
Berdasarkan uraian hukum dan alasan-alasan hukum tersebut diatas, maka
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut di atas, mohon dianggap termuat dan terulang kembali, serta
R
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan atau merupakan bagian
si
dari Jawaban dalam Pokok Perkara, yang juga disampaikan pada Sidang
ne
ng
hari ini Rabu tanggal 07 Desember 2022.
3. Turut Tergugat I sebagai unsur suatu lembaga negara yang dalam
hal ini Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya akan tunduk dan taat pada
do
gu Putusan Lembaga Peradilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht
van gewijsde).
In
A
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dengan ini Turut Tergugat I mohon kepada
yang terhormat Majelis Hakim agar berkenan memutus perkara ini dengan
ah
Putusan yaitu:
lik
C. Dalam Eksepsi:
1. Menerima Eksepsi Turut Tergugat I;
am
ub
2. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
ep
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara.
k
si
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara.
ne
ng
ATAU;
Apabila ada keputusan lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
do
gu
bono).
Menimbang bahwa atas jawaban Tergugat I, Tergugat II dan Turut
Tergugat tersebut, selanjutnya Penggugat mengajukan Replik yang kemudian
In
A
ditanggapi dengan Duplik oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat, yang
selengkapnya Replik dan Duplik tersebut termuat dan terlampir dalam Berita
ah
lik
Acara Persidangan serta dianggap telah tertuang pula dalam putusan ini dan
turut dipertimbangkan dengan seksama;
m
ub
yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Tergugat II telah menguraikan mengenai Eksepsi Kompetensi Absolut pada
R
pokoknya adalah Pengadilan Negeri Palangkaraya tidak berwenang mengadili
si
dan memutus perkara yang diajukan oleh Penggugat, karena yang berwenang
ne
ng
mengadili dan memutus perkara a quo adalah Pengadilan Tata Usaha Negara
berkaitan dengan maksud gugatan Penggugat agar Pengadilan Negeri
Palangkaraya menyatakan tidak sahnya dan mewajibkan untuk merevisi
do
gu Sertifikat Nomor 25091/M.21747 milik Tergugat I dan Sertifikat Tergugat II
Nomor 18243/M.17254 milik Tergugat II;
In
A
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah Pengadilan Negeri Palangkaraya berwenang
ah
lik
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 136 HIR/162 RBg, yang
mengatur bahwa :
am
ub
“Sanggahan-sanggahan yang dikemukakan oleh pihak Tergugat, terkecuali
yang mengenai wewenang Hakim, tidak boleh dikemukakan dan
ep
dipertimbangkan sendiri-sendiri secara terpisah melainkan harus dibicarakan
k
si
Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang RI Nomor 08 Tahun 2004 dan Undang-Undang RI
ne
ng
do
gu
perkara perdata ditingkat pertama, hal tersebut juga diatur dalam Pasal 25
Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
ah
lik
ub
ng
Tahun 1986 sebagaimana diubah dengan UU No. 9 Tahun 2004 dan terakhir
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan UU No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
R
kompetensi absolut Peradilan Tata Usaha Negara adalah bertugas dan
si
berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha
ne
ng
Negara, dan yang dimaksud sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa
yang timbul dibidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum
perdata akibat diterbitkannya Keputusan Tata Usaha Negara, yang mana
do
gu Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan
In
A
hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan
ah
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata, (Pasal 1 angka 9 UU
lik
Peradilan Tata Usaha Negara), selanjutnya yang dimaksud penetapan tertulis
terutama menunjuk pada isi, bukan kepada bentuk keputusan yang dikeluarkan
am
ub
oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, sedangkan Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara adalah pejabat di pusat dan di daerah yang melakukan
ep
kegiatan yang bersifat eksekutif, selanjutnya yang dimaksud tindakan hukum
k
Tata Usaha Negara adalah perbuatan Badan atau pejabat Tata Usaha Negara
ah
yang bersumber pada suatu hukum Tata Usaha Negara yang dapat
R
si
menimbulkan hak atau kewajiban bagi orang lain, bersifat konkrit artinya obyek
yang diputuskan tidak abstrak tetapi berwujud, tertentu atau dapat ditentukan,
ne
ng
bersifat individual artinya keputusan Tata Usaha Negara tidak ditujukan kepada
umum tetapi tertentu baik alamat maupun yang dituju, bersifat final artinya
do
gu
lik
ub
umum;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Acara Pidana atau peraturan perundang-undangan lain yang bersifat
R
hukum pidana;
si
5. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
ne
ng
pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Tentara Nasional
do
gu Indonesia;
7. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di daerah
In
A
mengenai hasil pemilihan umum.”
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 (satu) angka 4
ah
lik
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
kewenangan mengadili perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau
am
ub
Pejabat Pemerintahan (onrechtmatige overheidsdaad), telah dijelaskan bahwa:
“Sengketa Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/ atau Pejabat
ep
Pemerintahan (onrechtmatige overheidsdaad) adalah sengketa yang di
k
si
hukum mengikat beserta ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
di atas Majelis Hakim sampai pada kesimpulan bahwa yang berwenang untuk
ah
memeriksa perkara perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan /atau Pejabat
R
Pemerintahan serta untuk menyatakan tidak sah atau batal Sertifikat yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri;
R
Menimbang bahwa hal tersebut selaras dengan Ketentuan dalam Surat
si
Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 nomor 2
ne
ng
huruf a, yang menegaskan bahwa :
“Hakim perdata tidak berwenang membatalkan sertifikat, namun hanya
berwenang menyatakan sertifikat tidak mempunyai kekuatan hukum,
do
gu dengan dasar tidak mempunyai alas hak yang sah. Pembatalan sertifikat
adalah tindakan administratif yang merupakan kewenangan Peradilan Tata
In
A
Usaha Negara (TUN)”;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis
ah
lik
Kompetensi Absolut beralasan menurut hukum, oleh karena itu harus
dikabulkan dan menyatakan Pengadilan Negeri Palangkaraya tidak berwenang
am
ub
mengadili perkara ini;
Menimbang bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Palangkaraya tidak
ep
berwenang mengadili perkara a quo, dan Eksepi Tergugat I dan Tergugat II
k
dikabulkan, serta pihak Penggugat adalah pihak yang kalah maka Penggugat
ah
si
Memperhatikan Pasal 162 RBg dan peraturan-peraturan lain yang
bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI:
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II mengenai
do
gu
Kompetensi Absolut;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Palangkaraya tidak berwenang
mengadili perkara ini;
In
A
lik
ub
oleh kami, Hotma E. P. Sipahutar, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Erni
Kusumawati, S.H., M.H., dan Dr. Syamsuni, S.H., M.Kn., masing-masing
ka
sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut pada hari Rabu, tanggal 08 Februari
ep
2023 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
ah
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Ika Melinda Meliala, S.H.,
R
secara elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan pada hari itu juga.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
si
ne
ng
Erni Kusumawati, S.H., M.H. Hotma E. P. Sipahutar, S.H., M.H.
do
gu
Dr. Syamsuni, S.H., M.Kn.
In
A
Panitera Pengganti,
ah
lik
Ika Melinda Meliala, S.H.
am
ub
Perincian biaya:
ep
1. Materai .................................... : Rp10.000,00;
k
3...............................................P
R
: Rp50.000,00;
si
roses .......................................
4...............................................P
: Rp80.000,00;
ne
ng
NBP ........................................
5...............................................P
: Rp900.000,00;
anggilan ..................................
do
gu
6...............................................P
: Rp0,00;
emeriksaan setempat .............
7. Sita .......................................... : Rp0,00;
In
Jumlah : Rp1.050.000,00;
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43