Anda di halaman 1dari 10

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama di persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan
perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:

In
A
Penggugat , umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tidak ada,
tempat tinggal di Kabupaten Soppeng, sebagai Penggugat;
ah

lik
melawan
Tergugat , umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan petani, tempat
am

ub
tinggal terakhir di Kabupaten Soppeng, dan sekarang tidak
diketahui alamatnya yang jelas diwilayah Republik Indonesia
(gaib), sebagai Tergugat;
ep
k

Pengadilan Agama tersebut ;


ah

Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;


R

si
Telah mendengar keterangan Penggugat;
Telah memeriksa alat-alat bukti di muka persidangan;

ne
ng

DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal,
5 Januari 2016, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Nomor:

do
gu

19/Pdt.G/2016/PA.Wsp, mengajukan gugatan perceraian dengan dalil-dalil pada


pokoknya sebagai berikut :
In
A

1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah telah
melangsungkan pernikahan pada hari Jum’at tanggal 16 September 1988,
ah

lik

oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Marioriawa,


Kabupaten Soppeng, selama menikah tidak pernah bercerai.
2. Bahwa, Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri telah tinggal bersama
m

ub

selama 23 tahun lebih di rumah orang tua Penggugat dengan dikaruniai 3


ka

orang anak masing-masing bernama :


ep

1. Anak 1 umur 25 tahun.


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Anak 2 umur 23 tahun.

si
3. Anak 3 umur 17 dan ke 3 anak tersebut berada dalam asuhan
Penggugat.

ne
ng
4. Bahwa sejak usia pernikah menjelang 23 tahun rumah tangga antara
Penggugat dengan Tergugat sering mengalami perselisihan dan
pertengkaran.

do
5.
gu Bahwa perselisihan dan pertengkaran sering terjadi disebabkan karena :
- Tergugat sangat malas bekerja sehingga tidak mampu memberi uang

In
A
belanja kepada Penggugat.
- Tergugat sering menyakiti badan Penggugat.
ah

lik
- Tergugat suka membohongi Penggugat.
6. Bahwa pada awal bulan Januari 2010 Tergugat secara diam-diam pergi
meninggalkan Penggugat, dan tidak diketahui dimana keberadaannya hingga
am

ub
sekarang tidak pernah kembali menemui Penggugat bersama ketiga
anaknya.
ep
7. Bahwa kini Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal hingga
k

sekarang sudah 5 tahun lebih dan selama itu pula antara Penggugat dan
ah

R
Tergugat sudah tidak ada lagi komunikasi.

si
8. Bahwa Penggugat yakin tidak ada lagi harapan untuk meneruskan rumah

ne
tangga dengan Tergugat, karena tujuan perkawinan untuk membentuk
ng

rumah tangga yang sakinah Mawaddah wa Rahmah, sudah tidak terwujud


lagi, sehingga sangat beralasan apabila gugatan ini dikabulkan

do
gu

9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat perkara ini.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut Penggugat mohon kepada Bapak
In
Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan
A

mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan :


Primer:
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Penggugat


2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat Tergugat terhadap
m

ub

Penggugat, Penggugat
3. Membebankan biaya perkara sesuai hukum yang berlaku
ka

ep

Subsider
ah

Hal. 2 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

si
(et aquo et bono)
Menimbang, bahwa pada persidangan Pengadilan Agama yang telah

ne
ng
ditetapkan, Penggugat hadir sedang Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula
diwakili oleh kuasanya, meskipun telah dipanggil dengan sah dan patut masing-
masing tanggal, 8 Januari 2016 dan tanggal, 10 Pebruari 2016;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya dengan menasehati
Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil dan

In
A
upaya penyelesaian perkara melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan karena
pihak Tergugat tidak hadir dipersidangan ;
ah

lik
Menimbang, bahwa pemeriksaan dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat
dengan terlebih dahulu membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap
dipertahankan oleh Penggugat ;
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan jawaban ataupun eksepsi
terhadap dalil-dalil gugatan tersebut ;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatan,
k

maka dipersidangan, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa :


ah

R
- Sehelai Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 106/IX/1988 Tanggal 16

si
September 1988 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan

ne
Marioriawa, Kabupaten Soppeng, dan telah dicocokkan dengan aslinya
ng

ternyata cocok dan bermaterai cukup yang oleh ketua majelis diberi kode P.
- Dua orang saksi yang telah bersumpah dan memberi kesaksian

do
gu

dipersidangan sebagai berikut ;


Saksi kesatu : Saksi 1;
In
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, sebagai tetangga;
A

- Bahwa Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tua
Penggugat.
ah

lik

- Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat dikaruniai tiga orang anak
yang dipelihara Penggugat
m

ub

- Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
harmonis akan tetapi setelah usia perkawinan mencapai 23 tahun sudah
ka

ep
ah

Hal. 3 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran, disebabkan Tergugat malas

si
bekerja, suka menyakiti badan Penggugat dan suka berbohong.
- Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal kurang

ne
ng
lebih 5 tahun lamanya.
- Bahwa selama kepergian Tergugat, Tergugat tidak pernah memperdulikan
Penggugat.

do
-
gu Bahwa saksi bersama keluarga lain telah mengusahakan Penggugat dan
Tergugat agar rukun, namun tidak berhasil, karena Penggugat sudah

In
A
bertekad bercerai dengan Tergugat.
Saksi kedua: Saksi 2;
ah

lik
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, sebagai sepupu dua kali;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di rumah orang tua
Penggugat.
am

ub
- Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat dikaruniai tiga orang anak
yang dipelihara Penggugat
ep
- Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
k

harmonis akan tetapi setelah usia perkawinan mencapai 23 tahun sudah


ah

R
sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran, disebabkan Tergugat malas

si
bekerja, suka menyakiti badan Penggugat dan suka berbohong.

ne
- Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal kurang
ng

lebih 5 tahun lamanya.


- Bahwa selama kepergian Tergugat, Tergugat tidak pernah memperdulikan

do
gu

Penggugat.
- Bahwa saksi bersama keluarga lain telah mengusahakan Penggugat dan
In
Tergugat agar rukun, namun tidak berhasil, karena Penggugat sudah
A

bertekad bercerai dengan Tergugat.


Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan tetap untuk cerai
ah

lik

dengan Tergugat, selanjutnya mohon putusan;


Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan
m

ub

semuanya dengan jelas telah tercatat dalam berita acara yang merupakan
bahagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.
ka

ep

PERTIMBANGAN HUKUM
ah

Hal. 4 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana

si
diuraikan dimuka ;
Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir di persidangan maka

ne
ng
upaya Mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2008, tidak
dapat dilaksanakan, namun sesuai dengan Pasal 82 Undang-undang Nomor 7
Tahun 1989 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal

do
gu
143 ayat 1 dan 2 Kompilasi Hukum Islam Majelis Hakim telah berupaya
menasehati Penggugat untuk rukun dan tetap membina rumah tangga dengan

In
A
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai dengan dalil-
ah

lik
dalil sebagai berikut:
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri kawin pada tanggal,
16 September 1988, selama perkawinannya pernah tinggal bersama selama 23
am

ub
tahun, selanjutnya Tergugat meninggalkan Penggugat selama 5 tahun, tanpa
saling memperdulikan, yang sebelumnya itu telah terjadi perselisihan/ cekcok
ep
terus menerus;
k

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat karena ketidak hadirannya


ah

R
dianggap mengakui secara diam-diam terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat,

si
namun karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan yang merupakan

ne
perkara khusus, maka berlaku hukum acara khusus pula, berdasarkan azas Lex
ng

Specialis de rogate lex generalis , pengakuan Tergugat dipandang merupakan alat


bukti yang tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus didukung oleh bukti lain ,

do
gu

oleh karena itu Majelis Hakim tetap membebankan kepada Penggugat wajib bukti
untuk menghindari terjadinya penyelundupan hukum atau keterangan palsu yang
In
didalilkan oleh Penggugat;
A

Menimbang, bahwa Penggugat terlebih dahulu mengajukan bukti akta


nikah (bukti P) selanjutnya bukti tersebut dijadikan landasan hukum untuk
ah

lik

memeriksa perkara tersebut;


Menimbang, bahwa bukti P merupakan bukti surat yang dibuat dan
m

ub

ditandatangani oleh pejabat yang berwenang serta diberi tanggal pembuatan yang
sejak semula dibuat sebagai bukti adanya ikatan perkawinan yang sah antara
ka

ep

Penggugat dan Tergugat, sehingga bukti tersebut dipandang telah memenuhi


ah

Hal. 5 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
syarat formil dan meteril bukti autentik yang berkekuatan pembuktian sempurna

si
dan mengikat ;
Menimbang, bahwa saksi telah didengar kesaksiannya didepan

ne
ng
persidangan di bawah sumpah dan telah memberi kesaksian berdasarkan
penglihatan dan pengetahuan saksi terhadap permasalahan pokok perkara ini
sehingga kesaksian tersebut dipandang tela h memenuhi syarat formil dan materil

do
gu
kesaksian, apalagi para saksi telah memberi kesaksian yang relevan satu sama
lain sehingga itu telah mencapai batas minimal pembuktian bebas;

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim menganalisis kesaksian saksi sebagai
berikut:
ah

lik
Bahwa saksi pertama dan kedua mengetahui Tergugat telah meninggalkan
Penggugat yang menyebabkan pisah tempat selama 5 tahun yang sebelumnya
telah terjad pertengkaran yang terus menerus disebabkan karena Tergugat malas
am

ub
bekerja, suka menyakiti Penggugat dan juga suka berbohong terhadap
Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan bukti-bukti
k

tersebut di atas, maka Majelis telah dapat menemukan fakta -fakta dalam
ah

R
persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah menikah pada tangga

ne
16 September 1988 dan telah dikaruniai tiga orang.
ng

- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan


percekcokan yang terus menerus.

do
gu

- Bahwa Tergugat malas bekerja, suka menyakiti badan Penggugat serta sering
berbohong kepada Penggugat
In
- Bahwa Penggugat dan Tergugat kini sudah pisah tempat tinggal kurang lebih 5
A

tahun lamanya dan sudah tidak saling memperdulikan lagi bahkan Tergugat
sudah tidak dketahui lagi tempat tinggalnya yang pasti di wilayah RI.
ah

lik

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah diusahakan untuk dirukunkan tetapi


tidak berhasil.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas maka


dapat dilihat bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah pernah hidup
ka

ep

rukun bahkan telah dikaruniai 3 orang anak namun sayangnya rumah tangga
ah

Hal. 6 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerukunan itu tidak dapat dipertahankan lebih lama karena sejak usia perkawinan

si
mencapai 23 tahun rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi
pertengkaran dan percekcokan.

ne
ng
Menimbang, bahwa karena Tergugat malas bekerja dan suka membohongi
Penggugat bahkan sering menyakiti badan Penggugat dan akhirnya Tergugat
pergi meninggalkan Penggugat dan tidak pernah kembali lagi mengakibatkan

do
gu
Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal yang sampai kini telah mencapai
kurang lebih 5 tahun lamanya dan sudah tidak saling memperdulika n lagi dan

In
A
tidak ada komunikasi bahkan Tergugat sudah tidak diketahui lagi tempat
tinggalnya yang jelas diseluruh wilayah Republik Indonesia.
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan adanya perpisahan tempat tinggal kurang lebih
5 tahun lamanya adalah indikator bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah tidak harmonis lagi dan telah terjadinya konplik yang berkepanjangan
am

ub
sehingga rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak layak untuk
dipertahankan .
ep
Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
k

layak untuk dipertahankan karena waktu 5 tahun adalah waktu yang cukup
ah

R
panjang jika sekiranya keduanya masih ada rasa cintanya maka tentulah

si
keduanya tidak sanggup bertahan sebagai suami isteri tanpa adanya komunikasi

ne
seperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan
ng

sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu

do
gu

keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.


Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suami
In
isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salah
A

satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat ini
maka cita-cita ideal suatu perkawinan akan menjadi angan-angan yang tidak
ah

lik

mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadi
belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
m

ub

Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Penggugat


dan Tergugat seperti terurai diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
ka

ep

Penggugat dan Tergugat telah kehilangan makna dan hakikat dari sebuah
ah

Hal. 7 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling cinta mencintai

si
lagi bahkan Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sehingga Penggugat
dan Tergugat telah pisah 5 tahun lamanya mengakibatkan Penggugat menderita

ne
ng
lahir batin sehingga majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat
dan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi.
Menimbang, bahwa setiap kali persidangan Majelis Hakim telah berusaha

do
gu
menasehati Penggugat agar bersabar dan kembali rukun dengan Tergugat tetapi
tidak berhasil karena Penggugat telah bertekad untuk bercerai dengan Tergugat

In
A
oleh karena itu jalan yang paling aman bagi Penggugat untuk mengakhiri konplik
rumah tangganya adalah perceraian.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
telah pecah dan tidak dapat dipertahankan lagi dengan demikian alasan
am

ub
Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah beralasan dan berdasarkan
hukum sesuai maksud pasal 19 huruf b dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9
ep
Tahun 1975 dan pasal 116 huruf b dan f Kompilasi Hukum Islam oleh karena itu
k

gugatan Penggugat dinyatakan terbukti menurut hukum dan harus dikabulkan.


ah

R
Menimbang, bahwa karena perceraian tersebut dijatuhkan oleh pengadilan

si
Agama maka perceraian antara Penggugat dengan Tergugat tersebut dijatuhkan

ne
dengan talak satu bain sughra artinya perceraian yang terjadi antara Penggugat
ng

dan Tergugat tidak dapat di rujuk namun keduanya boleh menikah lagi meskipun
dalam masa iddah, sesuai ketentuan pasal 119 ayat 2 huruf ( c ) Kompilasi

do
gu

Hukum Islam, untuk itu patut majelis hakim mengabulkan gugatan Penggugat
dengan menetapkan jatuh talak satu bain sughra Tergugat atas Penggugat sesuai
In
petitum kedua;
A

Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat tidak pernah hadir di


persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut maka berdasarkan
ah

lik

pasal 149 R.bg gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek.


Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud pasal 84 Undang-Undang
m

ub

Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang -Undang Nomor 3 Tahun 2006
dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka Majelis Hakim
ka

ep

memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Watansoppeng atau pejabat


ah

Hal. 8 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditunjuk olehnya untuk menyampaikan salinan putusan yang telah

si
mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang
mewilayahi tempat perkawinan dan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat untuk

ne
ng
dicatatkan dalam daftar yang disediakan untuk itu.
Menimbang, bahwa cerai gugat termasuk perkara bidang perkawinan,
maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1 ) Undang-Undang Nomor 7 tahun

do
gu
1989 yang dilengkapi dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, dan Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada

In
A
Penggugat ;
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
ah

lik
ketentuan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
am

ub
menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
ep
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat ( Tergugat ) terhadap
k

Penggugat (Penggugat );
ah

R
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Watansoppeng untuk

si
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap

ne
kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
ng

Marioriawa, Kabupaten Soppeng untuk di catat dalam daftar yang di


sediakan untuk itu.

do
gu

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara hingga


putusan ini di ucapkan sejumlah Rp366.000,00 (tiga ratus enam puluh enam
In
ribu rupiah).
A

Demikian putusa n ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan


Majelis Hakim Pengadilan Agama Watansoppeng pada hari Senin, tanggal
ah

lik

9 Mei 2016 Masehi, bertepatan dengan tanggal 2 Sya’ban 1437 Hijriyah, yang
dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami
m

ub

Dra. Hj. A. Djohar. sebagai Ketua Majelis Drs. Kasang dan


Drs. Muhammad Junaid, masing masing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh
ka

ep
ah

Hal. 9 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hj. Hatijah, BA., sebagai panitera pengganti dihadiri oleh Penggugat tanpa

si
hadirnya Tergugat.

ne
ng
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
t.t.d. t.t.d.
Drs. Kasang. Dra. Hj. A. Djohar.

do
gu
Hakim Anggota,
t.t.d.

In
A
Drs. Muhammad Junaid
Panitera Pengganti
ah

lik
t.t.d.
Hj. Hatijah, BA
Perincian Biaya Perkara :
am

ub
1. Biaya pendaftaran Rp 30.000,00
2. Biaya ATK Rp 50.000,00
ep
3. Biaya Panggilan Rp 275.000,00
k

4. Biaya Redaksi Rp 5.000,00


ah

R
5. Biaya Meterai Rp 6.000,00

si
Jumlah Rp 366.000,00

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 10 dari 10 hal Put. No. 19/Pdt.G/2016/PA.Wsp


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Anda mungkin juga menyukai