u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Sorong yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
do
gu Berain Nadeak, bertempat tinggal di Tinggal Jl Danau Anggi Rufei
Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota
Sorong , sebagai Penggugat;
In
A
Lawan:
Stefina Mariance Popo, bertempat tinggal di Jl. Danau Anggi Rufei
ah
lik
Kelurahan Klawasi Distrik Sorong Barat Kota Sorong,
sebagai Tergugat;
am
ub
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ep
k
R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 11
si
Februari 2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
R
tangga;
si
6. Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2021, Tergugat telah
ne
ng
mengaku dengan mulutnya sendiri bahwa Tergugat telah melakukan
hubungan badan layaknya suami istri dengan selingkuhannya, sehingga
pada akhirnya Penggugat mengajukan gugatan Cerai dan sepakat untuk
do
gu berpisah secara baik-baik;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas dengan ini Penggugat mohon
In
A
kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sorong / Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini agar berkenan kiranya memutuskan sebagai berikut :
ah
lik
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang
dilangsungkan di Kantor Catatan Sipil Kota Sorong pada 11 November 2017
am
ub
berdasarkan Akta Perkawinan Nomor 9271-KW-12122017-0002 putus
karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
ep
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Sorong untuk mengirim
k
salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada
ah
Kantor Catatan Sipil Kota Sorong agar dapat didaftarkan perceraian ini
R
si
dalam suatu daftar perceraian;
4. Membebani Penggugat untuk membayar perkara ini;
ne
ng
do
gu
lik
dilaksanakan;
ub
ep
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan gugatan
R
Pengugat, terlebih dahulu akan dipertimbangkan mengenai ketidakhadiran dari
si
Tergugat;
ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil sesuai Relaas Panggilan
tertanggal 16 Februari 2021, tanggal 26 Februari 2021 dan tanggal 5 Maret
do
gu 2021, dilakuakan melalui Kelurahan Klawasi oleh Jurusita Pengadilan Negeri
Sorong;
In
A
dan sah akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang
lain menghadap sebagai wakilnya, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 149
ah
lik
Rbg/125 HIR Tergugat haruslah dinyatakan tidak hadir, dan gugatan Penggugat
haruslah diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan
dengan demikian menurut Majelis Hakim dengan ketidakhadirannya tersebut
ep
Tergugat dianggap tidak pernah menggunakan haknya untuk menjawab
k
si
dipertimbangkan lebih lanjut apakah seluruh gugatan Penggugat tersebut cukup
beralasan ataukah tidak menurut hukum;
ne
ng
do
gu
lik
tidak;
ub
- Pasal 1 “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan
ah
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau
R
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
es
M
Esa”;
ng
d
In
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pasal 2 ayat (2) “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan
R
perundang-undangan yang berlaku”;
si
Menimbang, bahwa Pengguat telah mengajukan bukti Surat berupa Surat
ne
ng
Foto copy sesuai aslinya Kutipan Akta Perkawinan Nomor 9271-KW-12122017-
0002 tertanggal 12 Desember 2017 (bukti P-1), Foto Copy sesuai aslinya Surat
do
gu Keterangan Nikah No.SKEN : 07/GPI-A.M/YON-I/K.S/II/2017 (bukti P-3), Foto
Copy sesuai aslinya Kartu Tanda Penduduk atas nama Berain Nadeak (bukti P-
4) dan Kartu Keluarga No.9271031102190002 atas nama kepala keluarga
In
A
Berain Nadeak (bukti P-5), yang mana berdasarkan bukti surat tersebut bahwa
Penggugat adalah suami sah dari Tergugat yang telah menikah di Gereja
ah
lik
Penyebaran Injil Jemaat Alfa Omega Klawasi, Sorong tanggal 11 November
2017 dan terdaftar pada Kantor Catatan Sipil Kota Sorong, dengan demikian
maka perkawinan antara Penggugat dan tergugat dinyatakan sah menurut
am
ub
hukum;
sebagai berikut:
R
si
- Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugta dan tergugat awalnya rukun
dan damai namun tidaklah berlangsung lama, karena ternyata antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
tangga;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2021, Tergugat telah
ka
ng
ditentukan secara limitatif dalam UU No. 1 tahun 1974 dan PP No. 9 tahun
1975;
gu
d
In
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Pasal 39 (2) Undang-Undang No. 1 tahun 1974
R
menyatakan bahwa “untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan
si
bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat rukun sebagai suami isteri”
ne
ng
Menimbang, bahwa Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975,
menyatakan bahwa “Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan:
do
gu a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi,
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;
In
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
A
turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain
diluar kemampuannya;
ah
lik
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau
hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;
am
ub
d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang
membahayakan pihak yang lain;
ep
e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat
k
si
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah
tangga;
ne
ng
do
gu
saksi dan hanya mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai
dengan P-5 yang mana dari alat bukti tersebut tidak dapat membuktikan adanya
In
perselisihan/percekcokan dalam rumah tangga penggugat:
A
lik
ub
diatas;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan
ka
yang ditentukan secara limitatif dalam UU No. 1 tahun 1974 dan PP No. 9 tahun
ah
ng
bersangkutan;
d
In
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI:
R
1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
si
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
ne
ng
Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sorong, pada hari Rabu tanggal 28 April 2021, oleh kami,
do
gu Fransiscus Yohanis Babthista, S.H., sebagai Hakim Ketua, Muslim M. Ash
Shiddiqi, S.H., dan Rivai Rasyid Tukuboya, S.H. masing-masing sebagai Hakim
In
A
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut,
ah
lik
oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat;
am
ub
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k
si
Rivai Rasyid Tukuboya, S.H.
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
Perincian biaya :
ah
lik
ub
: Rp.50.000,00;
roses .......................................
4...............................................P
: Rp.30.000,00;
ka
endaftaran ..............................
ep
5...............................................P
: Rp.500.000,00;
anggilan ..................................
ah
6...............................................P
: Rp0,00;
emeriksaan setempat .............
R
Jumlah : Rp.600.000,00;
M
on
gu
d
In
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6