Anda di halaman 1dari 6

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sorong yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu Berain Nadeak, bertempat tinggal di Tinggal Jl Danau Anggi Rufei
Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota
Sorong , sebagai Penggugat;

In
A
Lawan:
Stefina Mariance Popo, bertempat tinggal di Jl. Danau Anggi Rufei
ah

lik
Kelurahan Klawasi Distrik Sorong Barat Kota Sorong,
sebagai Tergugat;
am

ub
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ep
k

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


TENTANG DUDUK PERKARA
ah

R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 11

si
Februari 2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng

Sorong pada tanggal 11 Februari 2021 dalam Register Nomor 25/Pdt.G/2021/PN


Son, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah suami sah dari Tergugat yang telah menikah di

do
gu

Gereja Penyebaran Injil Jemaat Alfa Omega Klawasi, Sorong tanggal 11


November 2017 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No 9271-KW-
In
A

12122017-0002 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Sorong;


2. Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut tidak dikaruniai
anak.
ah

lik

3. Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan


Tergugat berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan dan
m

ub

pertengkaran itu dianggap sebagai ujian dalam membina keluarga;


4. Bahwa akan tetapi kehidupan rukun dan damai tersebut tidaklah
ka

ep

berlangsung lama, karena ternyata antara Penggugat dan Tergugat sering


terjadi perselisihan-perselisihan dan pertengkaran-pertengkaran yang
ah

bermuara pada terciptanya perbedaan pemikiran dan pendapat, yang telah


R

berlangsung sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk


es
M

didamaikan dan dipersatukan lagi;


ng

5. Bahwa perselisihan-perselisihan dan pertengkaran-pertengkaran antara


on

Penggugat dengan Tergugat telah terjadi secara terus menerus dan


gu

berlarut-larut serta telah diketahui bahwa Tergugat telah melakukan


d

hubungan perselingkuhan dengan lelaki lain, sehingga antara Penggugat


In

Halaman 1 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son


A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah

R
tangga;

si
6. Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2021, Tergugat telah

ne
ng
mengaku dengan mulutnya sendiri bahwa Tergugat telah melakukan
hubungan badan layaknya suami istri dengan selingkuhannya, sehingga
pada akhirnya Penggugat mengajukan gugatan Cerai dan sepakat untuk

do
gu berpisah secara baik-baik;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas dengan ini Penggugat mohon

In
A
kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sorong / Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini agar berkenan kiranya memutuskan sebagai berikut :
ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

lik
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang
dilangsungkan di Kantor Catatan Sipil Kota Sorong pada 11 November 2017
am

ub
berdasarkan Akta Perkawinan Nomor 9271-KW-12122017-0002 putus
karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
ep
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Sorong untuk mengirim
k

salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada
ah

Kantor Catatan Sipil Kota Sorong agar dapat didaftarkan perceraian ini
R

si
dalam suatu daftar perceraian;
4. Membebani Penggugat untuk membayar perkara ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk


Penggugat hadir dan Tergugat tidak hadir;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak datang menghadap


ataupun menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya ke persidangan,
maka upaya mendamaikan kedua belah pihak melalui proses mediasi
In
A

sebagaimana ketentuan Pasal 154 RBg dan Peraturan Mahkamah Agung RI


Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat
ah

lik

dilaksanakan;

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


m

ub

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh


Penggugat;
ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam


berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
ah

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
R

es

Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada hal-hal


M

ng

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


on

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat


d

sebagaimana tersebut di atas;


In

Halaman 2 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son


A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan gugatan

R
Pengugat, terlebih dahulu akan dipertimbangkan mengenai ketidakhadiran dari

si
Tergugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil sesuai Relaas Panggilan
tertanggal 16 Februari 2021, tanggal 26 Februari 2021 dan tanggal 5 Maret

do
gu 2021, dilakuakan melalui Kelurahan Klawasi oleh Jurusita Pengadilan Negeri
Sorong;

Menimbang, bahwa Tergugat telah dilakukan pemanggilan secara patut

In
A
dan sah akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang
lain menghadap sebagai wakilnya, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 149
ah

lik
Rbg/125 HIR Tergugat haruslah dinyatakan tidak hadir, dan gugatan Penggugat
haruslah diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat (Verstek);
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan
dengan demikian menurut Majelis Hakim dengan ketidakhadirannya tersebut
ep
Tergugat dianggap tidak pernah menggunakan haknya untuk menjawab
k

gugatan Penggugat, walaupun Tergugat dianggap tidak menggunakan haknya


ah

untuk menjawab gugatan Penggugat, maka gugatan Penggugat masih perlu


R

si
dipertimbangkan lebih lanjut apakah seluruh gugatan Penggugat tersebut cukup
beralasan ataukah tidak menurut hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan Perceraian


sebagaiman surat gugatan Tetanggal 11 Februari 2021;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan tersebut Penggugat


telah mengajukan Bukti Surat yang diberi tanda bukti (P-1) sampai dengan Bukti
In
A

(P-5) dan tidak mengajukan alat bukti lainnya;

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada


ah

lik

pokoknya adalah mengenai Perceraian maka terlebih dahulu akan


dipertimbangkan apakah perkawinan Penggugat dan Tergugat itu sah atau
m

tidak;
ub

Menimbang, bahwa Pasal 1, Pasal 2, dan Pasal 3, Undang-Undang


ka

Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinana menyatakan:


ep

- Pasal 1 “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan
ah

seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau
R

rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
es
M

Esa”;
ng

- Pasal 2 ayat (1) “Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut


on

hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu”


gu

d
In

Halaman 3 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son


A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 2 ayat (2) “Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan

R
perundang-undangan yang berlaku”;

si
Menimbang, bahwa Pengguat telah mengajukan bukti Surat berupa Surat

ne
ng
Foto copy sesuai aslinya Kutipan Akta Perkawinan Nomor 9271-KW-12122017-
0002 tertanggal 12 Desember 2017 (bukti P-1), Foto Copy sesuai aslinya Surat

do
gu Keterangan Nikah No.SKEN : 07/GPI-A.M/YON-I/K.S/II/2017 (bukti P-3), Foto
Copy sesuai aslinya Kartu Tanda Penduduk atas nama Berain Nadeak (bukti P-
4) dan Kartu Keluarga No.9271031102190002 atas nama kepala keluarga

In
A
Berain Nadeak (bukti P-5), yang mana berdasarkan bukti surat tersebut bahwa
Penggugat adalah suami sah dari Tergugat yang telah menikah di Gereja
ah

lik
Penyebaran Injil Jemaat Alfa Omega Klawasi, Sorong tanggal 11 November
2017 dan terdaftar pada Kantor Catatan Sipil Kota Sorong, dengan demikian
maka perkawinan antara Penggugat dan tergugat dinyatakan sah menurut
am

ub
hukum;

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatanya memohon


ep
k

putusnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dikarenkan sebab-sebab


ah

sebagai berikut:
R

si
- Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugta dan tergugat awalnya rukun
dan damai namun tidaklah berlangsung lama, karena ternyata antara

ne
ng

Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan-perselisihan dan


pertengkaran-pertengkaran yang bermuara pada terciptanya perbedaan

do
gu

pemikiran dan pendapat, yang telah berlangsung sedemikian rupa sehingga


tidak ada harapan untuk didamaikan dan dipersatukan lagi;
Bahwa perselisihan-perselisihan dan pertengkaran-pertengkaran antara
In
-
A

Penggugat dengan Tergugat telah terjadi secara terus menerus dan


berlarut-larut serta telah diketahui bahwa Tergugat telah melakukan
ah

lik

hubungan perselingkuhan dengan lelaki lain, sehingga antara Penggugat


dengan Tergugat tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
m

ub

tangga;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2021, Tergugat telah
ka

mengaku dengan mulutnya sendiri bahwa Tergugat telah melakukan


ep

hubungan badan layaknya suami istri dengan selingkuhannya, sehingga


ah

pada akhirnya Penggugat mengajukan gugatan Cerai dan sepakat untuk


R

berpisah secara baik-baik;


es

Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat untuk menyatakan perkawinan


M

ng

putus karena perceraian, harus dilihat dari alasan-alasan perceraian yang


on

ditentukan secara limitatif dalam UU No. 1 tahun 1974 dan PP No. 9 tahun
1975;
gu

d
In

Halaman 4 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son


A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 39 (2) Undang-Undang No. 1 tahun 1974

R
menyatakan bahwa “untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan

si
bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat rukun sebagai suami isteri”

ne
ng
Menimbang, bahwa Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975,
menyatakan bahwa “Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan:

do
gu a. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi,
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;

In
b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
A
turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain
diluar kemampuannya;
ah

lik
c. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau
hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;
am

ub
d. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang
membahayakan pihak yang lain;
ep
e. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat
k

tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri;


ah

f. Antara suami dan isteri terus-menerusterjadi perselisihan dan


R

si
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah
tangga;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan alasan-alasan perceraian


sebagaimana ketentuan tersebut diatas Penggugat tidak mengajukan alat bukti

do
gu

saksi dan hanya mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai
dengan P-5 yang mana dari alat bukti tersebut tidak dapat membuktikan adanya
In
perselisihan/percekcokan dalam rumah tangga penggugat:
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-
ah

lik

dalil gugatannya untuk membuktikan adanya alasan-alasan perceraian yang


ditentukan dalam UU No. 1 tahun 1974 dan PP No. 9 tahun 1975 tersebut
m

ub

diatas;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan
ka

dalil-dalil gugatannya untuk membuktikan adanya alasan-alasan perceraian


ep

yang ditentukan secara limitatif dalam UU No. 1 tahun 1974 dan PP No. 9 tahun
ah

1975 maka Majelis Hakim berpendapat Gugatan Penggugat haruslah


R

dinyatakan tidak dapat diterima;


es

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat diterima


M

ng

maka, Penggugat haruslah dihukum membayar biaya dalam perkara ini;


on

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Peraturan


Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta peraturan peraturan lain yang
gu

bersangkutan;
d
In

Halaman 5 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son


A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI:

R
1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

si
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah

ne
ng
Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sorong, pada hari Rabu tanggal 28 April 2021, oleh kami,

do
gu Fransiscus Yohanis Babthista, S.H., sebagai Hakim Ketua, Muslim M. Ash
Shiddiqi, S.H., dan Rivai Rasyid Tukuboya, S.H. masing-masing sebagai Hakim

In
A
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut,
ah

dengan dibantu Elisabet D. Aronggear, S.H., Panitera Pengganti dan dihadiri

lik
oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat;
am

ub
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
k

Muslim M. Ash, Shiddiqi, S.H. Fransiscus Yohanis Babthista, S.H.


ah

si
Rivai Rasyid Tukuboya, S.H.

ne
ng

Panitera Pengganti,

do
gu

Elisabet D. Aronggear, S.H.


In
A

Perincian biaya :
ah

lik

1. Materai .................................... : Rp.10.000,00;


2. Redaksi ................................... : Rp.10.000,00;
3...............................................P
m

ub

: Rp.50.000,00;
roses .......................................
4...............................................P
: Rp.30.000,00;
ka

endaftaran ..............................
ep

5...............................................P
: Rp.500.000,00;
anggilan ..................................
ah

6...............................................P
: Rp0,00;
emeriksaan setempat .............
R

7. Sita .......................................... : Rp0,00;


es

Jumlah : Rp.600.000,00;
M

( enam ratus ribu rupiah )


ng

on
gu

d
In

Halaman 6 dari 6 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2021/PN Son


A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai