u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 164/Pdt.G/2014/PA.Sgm.
ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Sungguminasa yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara cerai talak antara:
In
A
PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, umur 30 tahun, agama
Islam, pekerjaan Wiraswasta X, pendidikan terakhir SMA,
ah
lik
bertempat kediaman di Jalan X Kelurahan X, Kecamatan Somba
Opu, Kabupaten Gowa, sebagai pemohon konvensi/tergugat
am
ub
rekonvensi;
melawan
ep
TERMOHON KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, umur 23 tahun,
k
R
bertempat kediaman di X Kelurahan X, Kecamatan Somba Opu,
si
Kabupaten Gowa, sebagai termohon konvensi/penggugat
ne
ng
rekonvensi;
Pengadilan Agama tersebut;
do
gu
lik
Dalam Konvensi:
Menimbang, bahwa pemohon dengan surat permohonannya
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Bahwa pemohon menikah dengan termohon di Kelurahan Balang-Balang,
Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada tanggal 4 Juli 2008,
ne
ng
yang dicatatkan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontomarannu,
kabupaten Gowa di bawah register No 162/01/VII/2008, tertanggal 1 Juli
do
gu 2008, dan dari perkawinan tersebut pemohon dan termohon telah
dikaruniai seorang anak bernama:
In
• ANAK P DAN T, umur 5 tahun;
A
Dalam asuhan pemohon dan termohon secara bergantian;
ah
lik
tempat tinggal di rumah orang tua pemohon di Kelurahan X, Kecamatan
Somba Opu, Kabupaten Gowa sampai berpisah tempat tinggal;
am
ub
3. Bahwa keadaan rumah tangga pemohon dengan termohon semula
berjalan rukun dan harmonis, namun sering muncul perselisihan dan
ep
k
si
4. Bahwa perselisihan pemohon dengan termohon pada intinya disebabkan
karena:
ne
ng
do
gu
lik
pemohon;
6. Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas pemohon
m
ub
sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama
ka
termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia di masa yang akan
ep
datang;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
7. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara
ini.
ne
ng
Berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan tersebut di atas, pemohon
mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Sungguminasa cq. majelis hakim
do
guyang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi:
In
PRIMER:
A
1. Mengabulkan permohonan pemohon;
2. Mengizinkan pemohon, PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT
ah
lik
REKONVENSI, untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap termohon,
TERMOHON KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, di depan sidang
am
ub
Pengadilan Agama Sungguminasa;
3. Menyampaikan salinan putusan/penetapan ikrar talak perkara ini kepada
ep
k
si
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
SUBSIDER:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa, atas permohonan pemohon tersebut, termohon mengajukan
jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
1. Bahwa benar pemohon dan termohon adalah suami istri;
2. Bahwa benar setelah pemohon dan termohon menikah, tinggal
do
gu di rumah orang tua pemohon;
3. Bahwa benar pemohon dan termohon telah dikaruniai seorang
In
anak perempuan yang sekarang dalam asuhan termohon dan
A
pemohon secara bergantian;
4. Bahwa benar ada perselisihan dan pertengkaran antara
ah
lik
pemohon dengan termohon tetapi alasan pemohon yang
menyatakan termohon kalau ada maunya tidak pernah mau
am
ub
sabar adalah tidak benar karena apa yang termohon minta dari
pemohon sangatlah wajar karena termohon merasa pemohon
ep
k
memperdulikannya;
R
si
5. Bahwa tidak benar termohon tidak mau menghargai keluarga
pemohon karena selama ini hubungan pemohon baik-baik saja;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan bermeterai cukup
kemudian diberi tanda PK;
ne
ng
Bahwa, selain surat-surat pemohon juga mengajukan saksi-saksi
sebagai berikut:
do
gu 1. SAKSI I P, umur 44 tahun, agama Islam, yang
menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya
In
sebagai berikut:
A
• bahwa saksi adalah keluarga pemohon dan mengenal termohon;
ah
lik
termohon rukun dan harmonis, namun kira-kira sejak akhir tahun
2013 pemohon dengan termohon berpisah tempat tinggal;
am
ub
• bahwa saksi pernah mendengar pemohon dengan termohon
bertengkar namun saksi tidak mengetahui penyebabnya dan saksi
ep
k
si
keinginannya selalu segera terlaksana;
• bahwa saksi tahu juga hubungan termohon dengan mertuanya
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
• bahwa setahu saksi pemohon dengan termohon telah berpisah
tempat tinggal yang menurut pemohon sudah kurang lebih 5 bulan
ne
ng
karena mereka sering cekcok disebabkan termohon terlalu banyak
menuntut dan semua keinginannya harus segera terlaksana seperti
do
gu •
membeli HP dan perabotan rumah tangga;
bahwa setahu saksi hubungan termohon dengan keluarga
In
pemohon biasa saja
A
• bahwa setahu saksi, pihak keluarga sudah berusaha merukunkan
ah
lik
pemohon dengan termohon namun tidak berhasil;
1. SAKSI III P, umur 19 tahun, agama Islam, di
bawah sumpah menerangkan hal-hal yang pada
am
ub
pokoknya adalah sebagai berikut:
• bahwa saksi bersepupu dengan pemohon dan mengenal
ep
k
termohon;
ah
si
awalnya rukun dan harmonis bahkan telah dikaruniai seorang anak
perempuan;
ne
ng
do
gu
lik
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
• bahwa keluarga sudah berusaha merukunkan pemohon dengan
termohon namun tidak berhasil.
ne
ng
Bahwa, atas keterangan ketiga saksi tersebut, pemohon menerimanya
sedangkan termohon tidak menanggapi keterangan ketiga saksi tersebut;
do
gu Bahwa, termohon tidak mengajukan bukti atas dalil bantahannya;
Dalam Rekonvensi:
In
Bahwa, termohon konvensi selain mengajukan jawaban, telah pula
A
mengajukan gugatan balik (rekonvensi) bersamaan dengan jawabannya, dan
ah
karena itu identitas yang tertulis dalam konvensi diambil alih menjadi identitas
lik
dalam perkara rekonvensi, sehingga termohon dalam konvensi menjadi
penggugat dalam rekonvensi (gugatan balik), sedangkan pemohon dalam
am
ub
konvensi menjadi tergugat dalam rekonvensi.
Bahwa, gugatan rekonvensi yang diajukan oleh penggugat secara
ep
k
si
penggugat sejak berpisah tempat tinggal sampai
sekarang yakni mulai bulan Nopember 2013
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penggugat memohon
kepada majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
ne
ng
memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan
do
gu penggugat;
2. Menghukum tergugat
In
membayar nafkah lampau
A
yang dilalaikan tergugat
sejumlah Rp 2.000.000,-;
ah
lik
3. Menghukum tergugat
membayar nafkah iddah
am
ub
sejumlah Rp 6.000.000,-
4. Menghukum tergugat
ep
k
30.000.000,-;
R
si
5. Menghukum tergugat
membayar biaya
ne
ng
pemeliharaan termasuk
pendidikan anak penggugat
do
gu
menurut hukum.
Bahwa, atas gugatan penggugat tersebut, tergugat mengajukan
ah
lik
ub
ep
sebesar Rp 2.000.000,-;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Bahwa tergugat tidak sanggup
untuk memenuhi tuntutan
ne
ng
nafkah iddah dan mut’ah
tersebut;
do
gu 3. Bahwa
memberikan
tergugat bersedia
nafkah
In
pemeliharaan termasuk
A
pendidikan kepada anak
penggugat dan tergugat
ah
lik
sejumlah Rp 300.000,-;
Bahwa, penggugat tidak mengajukan bukti-bukti untuk menguatkan
am
ub
dalil gugatannya;
Bahwa, usaha tergugat untuk menguatkan dalil bantahannya, tergugat
ep
k
hanya mengajukan bukti tertulis berupa asli rekening koran milik tergugat
ah
yang dikeluarkan oleh PT. Bank Mandiri KCP Sungguminasa, yang diberi
R
si
tanda TR.1;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
ne
ng
do
gu
lik
berita acara persidangan perkara ini sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari uraian putusan ini;
m
ub
PERTIMBANGAN HUKUMNYA
ka
Dalam Konvensi:
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon adalah
seperti diuraikan tersebut di atas;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari posita permohonan pemohon telah jelas
menunjukkan sengketa perkawinan dan dengan didasarkan kepada dalil
do
gupemohon sendiri tentang domisili termohon yang berada di wilayah hukum
Pengadilan Agama Sungguminasa, maka dengan didasarkan kepada
In
ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 66 ayat (2) Undang-Undang
A
Nomor 7 tahun 1989 jo Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan
ah
lik
Agama, maka Pengadilan Agama Sungguminasa berwenang menerima,
memeriksa, mengadili dan menyelesaikan permohonan pemohon;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan
ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
ep
k
si
majelis hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak berperkara
namun usaha tersebut tidak berhasil, dan untuk memenuhi ketentuan Pasal 4
ne
ng
Perma Nomor 1 Tahun 2008, kepada kedua belah pihak berperkara telah
dilakukan mediasi oleh mediator, St. Zulaiha Digdayanti Hasmar, S.Ag.,
do
gu
M.Ag., akan tetapi kedua pihak berperkara tersebut tidak berhasil mencapai
kesepakatan;
Menimbang, bahwa dari posita permohonan pemohon, majelis hakim
In
A
lik
perselisihan yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan lagi dan alasan
tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan pemohon,
majelis hakim menilai bahwa yang menjadi sebab perselisihan dalam rumah
ne
ng
tangga antara pemohon dengan termohon adalah terutama karena termohon
setiap ada keinginannya harus segera diadakan dan tidak mau sabar
do
gumenunggu, termohon tidak menghargai keluarga pemohon dan termohon
terlalu kasar kepada pemohon dalam berkomunikasi, yang akhirnya antara
In
pemohon dengan termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang
A
lebih 5 bulan tanpa saling menjalankan kewajiban suami isteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan pemohon,
ah
lik
maka dalil-dalil yang diakui oleh termohon adalah sebagai berikut:
• bahwa pemohon dan termohon adalah suami istri sah;
am
ub
• bahwa benar setelah pemohon dan termohon menikah, tinggal
di rumah orang tua pemohon;
ep
k
si
asuhan termohon dan pemohon secara bergantian;
• bahwa benar pemohon dengan termohon telah berpisah tempat
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dalil permohonan pemohon yang dibantah oleh
termohon adalah tidak benar termohon tidak menghargai keluarga pemohon
ne
ng
karena selama ini hubungan termohon dengan keluarga pemohon baik-baik
saja;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab tersebut di atas
termasuk replik dan duplik, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam
In
perkara ini adalah:
A
1. Apakah benar ada perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga
pemohon dan termohon yang disebabkan termohon tidak memberikan
ah
lik
gabah kepada ibu pemohon?
2. Apakah akibat dari perselisihan dan pertengkaran pemohon dan
am
ub
termohon tersebut sehingga keduanya sudah tidak dapat rukun
kembali?
ep
k
telah diakui secara murni oleh termohon tersebut dipandang sebagai fakta-
R
si
fakta hukum yang akan dipertimbangkan lebih lanjut, oleh karena perkara ini
berkaitan dengan perceraian yang memiliki aspek lex specialis dan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh termohon yang merupakan dalil bantahan serta dalil bantahan termohon,
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sehingga kepada pemohon dan termohon dibebani kewajiban untuk
membuktikan dalilnya masing-masing sesuai ketentuan Pasal 283 R.Bg;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya,
pemohon mengajukan bukti tertulis bertanda PK dan 3 orang saksi,
do
gusedangkan termohon tidak mengajukan bukti;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara a quo
In
terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah pemohon mempunyai
A
hubungan hukum dengan termohon sehingga pemohon berkualitas sebagai
legitima persona standi in judicio dan mempunyai kepentingan hukum dalam
ah
lik
perkara a quo;
Menimbang, bahwa pemohon mendalilkan bahwa termohon adalah
am
ub
istri pemohon yang terikat dengan perkawinan yang sah dan terhadap
dalilnya itu telah diajukan alat bukti surat bertanda PK berupa photokopi
ep
k
Kutipan Akta Nikah, bukti mana telah diperiksa sedemikian rupa telah
ah
si
secara formal dinilai telah memenuhi syarat formil suatu akta autentik, dan
dalam bukti PK tersebut menerangkan bahwa pemohon dengan termohon
ne
ng
telah melangsungkan akad nikah pada tanggal 4 Juli 2008, dengan demikian
bukti PK tersebut dinilai telah memenuhi syarat materil suatu akta autentik,
do
gu
dan oleh karena bukti PK telah memenuhi syarat formil dan materil akta
autentik, maka bukti PK tersebut bersifat sempurna dan memiliki kekuatan
pembuktian yang mengikat, sehingga harus dinyatakan terbukti pemohon dan
In
A
termohon adalah suami istri yang terikat dalam perkawinan yang sah,
sehingga pemohon harus pula dinyatakan terbukti mempunyai hubungan
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
memenuhi syarat formil bukti saksi, sedangkan berdasarkan keterangan
saksi-saksi tersebut, maka majelis hakim terlebih dahulu perlu
ne
ng
mempertimbangkan nilai pembuktiannya sebagai berikut:
Menimbang, bahwa pemohon mendalilkan ketidakharmonisan rumah
do
gutangga pemohon dengan termohon adalah karena termohon setiap ada
kemauannya harus segera diadakan dan tidak mau sabar menunggu, dan
In
atas dalilnya tersebut, termohon telah membantahnya dengan alasan bahwa
A
termohon meminta sesuatu kepada pemohon karena termohon merasa
pemohon dapat memenuhinya hanya pemohon tidak mau
ah
lik
memperdulikannya, yang selanjutnya saksi pemohon bernama SAKSI I P
menerangkan pernah mendengar pemohon dan termohon bertengkar, namun
am
ub
tidak mengetahui penyebab percekcokannya dan saksi diberitahu oleh
pemohon mengenai penyebabnya, sedangkan menurut saksi SAKSI II P
ep
k
si
menuntut dan semua keinginannya harus segera terlaksana seperti mau
membeli HP dan perabotan rumah tangga, dan saksi SAKSI III P
ne
ng
do
gu
oleh pemohon dan kalau tidak dipenuhi oleh pemohon maka termohon
marah-marah, karena itu berdasarkan keterangan ketiga saksi tersebut di
atas, majelis hakim berpendapat bahwa secara materil keterangan saksi
In
A
SAKSI I P dan saksi SAKSI III P dinilai telah saling bersesuaian satu sama
lain, sehingga telah membuktikan bahwa antara pemohon dengan termohon
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hasmawati menerangkan bahwa hubungan termohon dengan mertuanya
tidak harmonis karena termohon marah jika pemohon lebih memperdulikan
ne
ng
orang tuanya, sedangkan menurut saksi SAKSI III P bahwa termohon marah
apabila dinasehati oleh orang tua pemohon dan tidak mau bicara, sehingga
do
guberdasarkan keterangan saksi SAKSI I P dan saksi SAKSI III P tersebut
secara materil dinilai telah saling bersesuaian satu sama lain dan telah
In
membuktikan bahwa setidaknya perselisihan dan pertengkaran pemohon
A
dengan termohon disebabkan adanya sikap termohon yang tidak dapat
diterima oleh keluarga pemohon;
ah
lik
Menimbang, bahwa ketiga saksi pemohon tidak menerangkan tentang
perselisihan dan pertengkaran pemohon dengan termohon disebabkan
am
ub
termohon terlalu kasar dalam berkomunikasi dengan pemohon, maka dalil
pemohon tersebut patut dikesampingkan;
ep
k
si
(lima) bulan hingga sekarang keduanya tidak saling menghiraukan lagi, hal
mana dalil tersebut diakui pula oleh termohon, maka menurut pendapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
• bahwa dari perkawinan pemohon dengan termohon telah dikaruniai
seorang anak perempuan yang sekarang berada dalam pengasuhan
ne
ng
termohon;
• bahwa rumah tangga pemohon dan termohon tidak harmonis lagi
do
gu karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara
pemohon dengan termohon disebabkan termohon selalu berkeinginan
In
kuat agar segera dipenuhi setiap keinginannya, dan juga adanya sikap
A
termohon yang sesuai dengan keinginan keluarga pemohon;
ah
lik
bahwa antara pemohon dengan termohon telah berpisah tempat
tinggal selama kurang lebih 5 bulan dan tidak saling menghiraukan
lagi;
am
ub
• bahwa ada usaha dari pihak keluarga untuk merukunkan rumah
tangga pemohon dengan termohon, namun tidak berhasil;
ep
k
si
membentuk kebahagiaan rumah tangganya dengan baik;
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor
ne
ng
1 Tahun 1974 ditegaskan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara
seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
do
gu
suami istri tersebut, oleh karena itu manakala antara suami istri telah tidak
berada dalam satu kediaman bersama dalam tenggat waktu lama hingga
m
ub
tidak saling menghiraukan lagi, maka telah menjadi indikasi penting sebagai
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, dimana antara
pemohon dan termohon telah tidak berada lagi dalam satu kediaman
ne
ng
bersama yang telah berlangsung selama kurang lebih 5 bulan sampai
sekarang tidak saling menghiraukan lagi, telah menunjukkan bahwa antara
do
gupemohon dan termohon telah kehilangan kebahagiaan sebagai representasi
keterikatan lahir batin, oleh karenanya menurut pendapat majelis hakim
In
bahwa fakta tersebut di atas patut dinyatakan telah bertentangan dengan
A
nilai-nilai yang terkandung dalam ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974 dimana pemohon dan termohon tidak dapat lagi mewujudkan
ah
lik
kebahagiaan yang kekal lahir batin dalam perkawinannya;
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan
am
ub
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam
ditegaskan bahwa “perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri
ep
k
terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
ah
si
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan perselisihan dalam rumah
tangga tidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat
ne
ng
do
gu
lik
pengertian dan sudah tidak ada lagi komunikasi suami isteri yang harmonis
yang merupakan bagian dari gejala perselisihan dalam rumah tangga;
m
ub
ep
termohon dan hal-hal yang menyebabkan perselisihan itu terjadi serta akibat
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
yang telah ditimbulkan sebagai dampak dari perselisihan tersebut yakni
antara pemohon dengan termohon tidak tinggal bersama lagi selama kurang
ne
ng
lebih 5 bulan sampai sekarang, sementara itu adanya usaha pihak keluarga
dari kedua belah pihak untuk merukunkan kembali pemohon dan termohon,
do
gunamun tidak berhasil, demikian pula dengan usaha mediator dan majelis
hakim yang mengupayakan agar pemohon bisa kembali rukun membina
In
rumah tangganya dengan termohon, namun pemohon tetap bersikeras ingin
A
bercerai dengan termohon, atau setidaknya nasehat majelis hakim tersebut
tidak mendapatkan respon positif dari pihak pemohon dan termohon,
ah
lik
sehingga dengan demikian patut dinyatakan bahwa antara pemohon dan
termohon sudah tidak lagi memiliki unsur-unsur saling terikat satu sama lain
am
ub
baik lahir maupun batin atau dapat dikategorikan sebagai rumah tangga yang
telah pecah, karena itu majelis hakim berkesimpulan bahwa pemohon dan
ep
k
si
Kompilasi Hukum Islam, dan atau pemohon dan termohon telah kehilangan
ekspektasi untuk kembali rukun sebagai suami istri yang merupakan unsur-
ne
ng
do
gu
diambil alih menjadi pertimbangan majelis hakim dalam perkara ini, dimana
abstrak hukum yang terkandung di dalamnya adalah bahwa berselisih,
ah
lik
cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama, salah
satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak
m
ub
lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalam
suatu perceraian sesuai dengan maksud Pasal 19 huruf (f) Peraturan
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam;
ne
ng
Menimbang, bahwa alasan perceraian sebagaimana ditegaskan dalam
kedua pasal tersebut di atas adalah semata-mata ditujukan pada eksistensi
do
guatau wujud dan keberadaan perkawinan itu sendiri tanpa mempersoalkan
siapa yang salah dan atau siapa yang menciptakan sebab dalam hal
In
terjadinya perselisihan dan pertengkaran, tetapi akibat yang ditimbulkan dan
A
telah mengancam keutuhan dan keberadaan perkawinan menjadi penting
untuk diperhatikan, sehingga apabila perkawinan itu sendiri sudah merupakan
ah
lik
sumber perselisihan, ancaman, fitnah dan pertengkaran bagi kedua belah
pihak, maka tidak akan ada manfaatnya lagi perkawinan itu dipertahankan
am
ub
keberadaannya, dan oleh karena itu syariat Islam mempersiapkan lembaga
hukum perceraian sebagai satu-satunya pemecahan permasalahan di antara
ep
k
si
suami isteri;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersirat
ne
ng
do
gu
saling pengertian dan saling melindungi dan bahkan pemohon tetap sudah
tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumah tangganya dengan
ah
lik
termohon, maka agar kedua belah pihak berperkara tidak lagi lebih jauh
melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untuk menghindari
m
ub
ekses negatif yang lebih besar atau aspek mudharat yang ditimbulkan
daripada asas kemanfaatan yang diperoleh apabila pemohon dan termohon
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
berpendapat bahwa adalah lebih layak rumah tangga pemohon dan termohon
tersebut dibubarkan atau diceraikan daripada tetap dipersatukan;
ne
ng
Menimbang, bahwa bertalian dengan pertimbangan di atas, majelis
hakim perlu mengetengahkan firman Allah Swt dalam surat Al-Baqarah ayat
do
gu227 dan sekaligus mengambil alih menjadi dasar pertimbangan majelis hakim
dalam perkara ini yang berbunyi:
In
A
Artinya: Dan jika mereka (suami) ber'azam (bertetap hati untuk) talak,
maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pada hal-hal yang telah
am
ub
dipertimbangkan di atas, maka telah terdapat cukup alasan hukum untuk
mengabulkan permohonan pemohon di atas, dan oleh karena antara
pemohon dan termohon tidak pernah terjadi perceraian sebelumnya, maka
ep
k
si
di depan sidang Pengadilan Agama Sungguminasa setelah putusan ini
berkekuatan hukum tetap;
ne
ng
do
gu
Tahun 2006 jo Pasal 64A ayat (2) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009
lik
ub
sehingga tuntutan Pemohon tersebut patut dikabulkan, dan oleh karena itu
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan
Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk
ne
ng
itu;
Dalam Rekonvensi:
do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan di muka;
In
Menimbang, bahwa gugatan penggugat telah diajukannya bersamaan
A
dengan jawaban konvensi sehingga gugatan penggugat tersebut secara
ah
formal dinilai telah memenuhi ketentuan Pasal 158 R.Bg karena itu dapat
lik
diterima dan dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan
am
ub
penggugat dan tergugat agar menyelesaikan secara kekeluargaan mengenai
tuntutan penggugat tersebut, namun tidak berhasil;
ep
k
si
dengan pertimbangan dalam rekonvensi ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan penggugat,
ne
ng
jawaban, serta replik dan duplik, maka terdapat hal-hal yang diakui oleh
tergugat, diakui secara berklausula dan dibantah secara tegas oleh tergugat
do
gu
berikut:
• Bahwa tergugat bersedia
ah
lik
ub
Rp 2.000.000,-;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
• Bahwa tergugat hanya
mampu memberikan nafkah
ne
ng
pemeliharaan termasuk biaya
pendidikan terhadap anak
do
gu penggugat
adalah
dan
sejumlah
tergugat
Rp
In
300.000,-;
A
Menimbang, bahwa dalil gugatan penggugat yang dibantah oleh
ah
tergugat adalah tergugat tidak mampu memberikan mut’ah dan iddah kepada
lik
penggugat sesuai tuntutan penggugat tersebut karena tergugat tidak memiliki
penghasilan yang tetap;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-menjawab kedua belah pihak
maka yang menjadi pokok sengketa adalah sebagai berikut:
ep
k
si
iddah kepada penggugat?
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan dan jawab menjawab
ne
ng
antara penggugat dan tergugat tersebut di atas, maka yang berkaitan dengan
dalil pengakuan murni tergugat dinilai sebagai fakta yang akan
do
gu
tergugat dibebani wajib bukti berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg., dan
kepada penggugat dibebani wajib bukti terlebih dahulu terhadap dalil-dalil
ah
lik
ub
tertulis berupa asli rekening koran atas nama tergugat sendiri yang diberi
ep
tanda TR.1;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan tergugat atas tuntutan
penggugat mengenai nafkah lampau yang telah dilalaikan oleh tergugat,
ne
ng
maka pengakuan tergugat tersebut dinilai bukti yang mengikat, sempurna dan
menentukan sehingga atas dasar itu, dalil penggugat dinyatakan terbukti;
do
gu Menimbang, bahwa meskipun penggugat tidak dapat mengajukan
bukti-bukti lainnya yang berkaitan dengan dalil-dalil dan tuntutannya tersebut
In
di atas, akan tetapi menurut pendapat majelis hakim bahwa apa yang termuat
A
dalam pertimbangan konvensi dan dipandang sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam rekonvensi khususnya mengenai akibat perceraian yang
ah
lik
diajukan oleh tergugat (pemohon konvensi), maka tuntutan penggugat
tersebut akan dipertimbangkan di bawah ini sebagai berikut;
am
ub
Menimbang, bahwa termohon sebagaimana dalam fakta konvensi dan
diambil alih menjadi pertimbangan dalam rekonvensi, dimana pemohon dan
ep
k
si
anaknya, sehingga apa yang dilakukan oleh termohon tersebut dinilai sebagai
bukti bahwa termohon tidak meninggalkan kewajiban rumah tangganya
ne
ng
do
gu
yang dinilai secara formil dan materil sebagai bukti autentik, dan selanjutnya
bukti tersebut diambil alih menjadi pertimbangan yang berkaitan dengan
tingkat serta kapasitas penghasilan tergugat, maka dengan demikian
In
A
lik
ub
DAN T, umur 5 tahun, sesuai dengan apa yang dapat disanggupi oleh
tergugat adalah sejumlah Rp 300.000,- setiap bulannya dari tuntutan
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
majelis hakim bahwa dengan memperhatikan bukti TR.1 tersebut di atas dan
dapat diduga pula penghasilan tergugat bisa berlaku secara fluktuatif,
ne
ng
sehingga dengan tidak perlu melihat keharusan adanya bukti penggugat,
namun dengan bukti TR.1 patut dinyatakan telah membuktikan bahwa
do
gusetidaknya tergugat memiliki penghasilan untuk membiayai anaknya untuk
masa sekarang dan masa yang akan datang;
In
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas,
A
maka fakta-fakta hukum yang diperoleh adalah sebagai berikut:
•
ah
lik
memberikan nafkah yang
dilalaikannya selama 5 bulan
am
ub
sejak Nopember 2013 sampai
Maret 2014 sejumlah Rp
ep
k
2.000.000,-;
ah
si
kemampuan untuk
memberikan mut’ah dan iddah
ne
ng
kepada penggugat;
• Bahwa tergugat memiliki
do
gu
kemampuan untuk
memberikan nafkah/biaya
In
pemeliharaan kepada
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dalam ketentuan hukum menegaskan bahwa
suami istri memiliki hak dan kewajiban yang harus terpenuhi oleh masing-
ne
ng
masing, dimana apabila ada hak suami yang dilalaikan oleh istri maka suami
dapat menuntut agar istri memenuhi kewajibannya, demikian sebaliknya, oleh
do
gukarena itu kewajiban suami untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga
termasuk memenuhi kewajibannya terhadap istri dengan memberikan nafkah
In
kepadanya yang merupakan hak sepenuhnya dari istri, maka dengan
A
dilalaikannya kewajiban oleh suami tersebut, telah membuka pintu adanya
tuntutan penggugat sebagai istri agar suami (tergugat) memenuhi
ah
lik
kewajibannya, dan sesuai fakta di atas dimana istri tetap melaksanakan
kewajibannya dalam memberikan perhatian penuh kepada anak penggugat
am
ub
dan tergugat sehingga penggugat berhak atas nafkah yang dilalaikan oleh
tergugat selaku suami yang jumlahnya adalah sebagaimana termuat dalam
ep
k
fakta adalah sejumlah Rp 2.000.000,-, karena itu pula tergugat patut dihukum
ah
si
penggugat sejumlah Rp 2.000.000,-;
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 41 huruf c Undang-Undang
ne
ng
do
gu
lik
berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebut qobla al dukhul, b).
memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam
m
ub
iddah, kecuali bekas isteri telah dijatuhi talak ba’in atau nusyuz dan dalam
ka
keadaan tidak hamil, c). melunasi mahar yang masih terhutang seluruhnya,
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dan separoh apabila qobla al dukhul, d). memberikan biaya hadhanah untuk
anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun;
ne
ng
Menimbang, bahwa kalimat “dapat mewajibkan” dalam ketentuan
Pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut di atas perlu
do
guditafsirkan lebih lanjut apakah bersifat imperatif (memaksa) ataukah fakultatif,
sedangkan kata “wajib” pada Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam cenderung
In
bersifat imperatif, oleh karenanya dengan mengkomparasikan kedua pasal
A
tersebut, maka majelis hakim berpendapat bahwa kata 'dapat mewajibkan'
dalam Pasal 41 huruf c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 memberikan
ah
lik
pengertian adanya kewenangan hakim secara ex officio untuk memberi
pembebanan kepada tergugat dan di sisi lain juga memiliki pengertian adanya
am
ub
kewenangan hakim secara ex officio pula untuk tidak memberi pembebanan,
sedangkan kata 'wajib' dalam Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam lebih bersifat
ep
k
imperatif dalam tinjauan aspek legis (kepastian hukum), namun ditinjau dari
ah
si
kepada tergugat tersebut dapat dipenuhi oleh tergugat atau tidak, tetapi di sisi
lain pula, pembebanan kepada tergugat mengandung nilai-nilai etis
ne
ng
do
gu
lik
ub
bagi bekas istri, dengan menunjuk pada ketentuan Pasal 41 huruf c Undang-
ka
ketentuan Pasal 149 huruf a dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
yang menegaskan bahwa bilamana perkawinan putus karena talak, maka
bekas suami wajib memberi mut’ah yang layak kepada bekas istrinya baik
ne
ng
berupa uang atau benda, dan mut’ah itu wajib diberikan oleh bekas suami
dengan syarat perceraian atas kehendak suami, yang sesuai pula dengan
do
guapa diisyaratkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah 241 yang artinya ”dan
bagi wanita-wanita yang ditalak oleh suami hendaklah diberikan mut'ah
In
dengan cara yang baik, merupakan suatu kewajiban bagi orang-orang yang
A
bertaqwa", karena itu majelis hakim berpendapat bahwa oleh karena
permohonan cerai ini merupakan inisiatif dari pemohon maka majelis hakim
ah
lik
akan menetapkan kewajiban bagi pemohon selaku suami kepada termohon
sebagai istri sebagaimana akan dipertimbangkan sebagai berikut di bawah
am
ub
ini;
Menimbang, bahwa mut’ah sebagaimana dalam ketentuan Pasal 149
ep
k
huruf a Kompilasi Hukum Islam, perlu ditegaskan bahwa maksud dan tujuan
ah
dari mut'ah itu adalah sebuah kenang-kenangan terakhir dari tergugat selaku
R
si
suami dan ditujukan untuk menghibur hati penggugat sebagai istri yang
diceraikan oleh tergugat, manakala sang istri (penggugat) yang telah sekian
ne
ng
lama membina dan menemani tergugat dalam berumah tangga dengan tanpa
mempersoalkan lagi masa lalu yang suram dan berakibat retaknya rumah
do
gu
tangga keduanya;
Menimbang, bahwa dengan mempertimbangkan asas keadilan dari
segi kepatutan dan/atau kemampuan tergugat untuk memberikan mut’ah
In
A
kepada penggugat, dan sesuai dalil tergugat sendiri dalam identitasnya yang
bekerja sebagai wiraswasta dan memiliki penghasilan sebagaimana dalam
ah
lik
fakta, maka menurut pendapat majelis hakim bahwa dari sisi kemampuan
tergugat secara ril (ada pekerjaan tetap) dan kemampuan potensial (ada
m
ub
ep
isteri dan anaknya selama masih tinggal bersama maupun setelah berpisah
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tempat tinggal, dan atas dasar kelayakan demikian, maka dengan
mempertimbangkan aspek kewajaran/kepatutan dan kemampuan tergugat,
ne
ng
dikaitkan pula dengan kondisi rumah tangga penggugat dengan tergugat
dimana penggugat telah memberikan pengabdiannya sebagai istri kepada
do
gutergugat setidaknya berlangsung selama kurang lebih 6 tahun, maka menurut
pendapat majelis hakim bahwa kelayakan/kepatutan, kemanfaatan dan
In
keadilan serta kemampuan tergugat, majelis hakim perlu menetapkan mut’ah
A
yang wajib diberikan tergugat kepada penggugat adalah sejumlah Rp
3.000.000,- (tiga juta rupiah), karena itu atas dasar pertimbangan tersebut
ah
lik
maka tergugat patut dihukum untuk memberikan mut’ah kepada penggugat
sejumlah Rp 3.000.000,-(tiga juta rupiah);
am
ub
Menimbang, bahwa di samping itu pula, majelis hakim perlu
mempertimbangkan nafkah iddah yang wajib diberikan oleh tergugat kepada
ep
k
si
iddah harus dilihat dari faktor adanya perilaku atau tindakan nusyuznya istri,
dan dengan mempertimbangkan fakta persidangan dimana
ne
ng
do
gu
lik
mendapatkan nafkah iddah sebagai akibat dari perceraian ini, dan dengan
mempertimbangkan tingkat kepatutan dan/atau kemampuan tergugat
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan dan berarti selama 3 bulan
adalah sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam ketentuan firman Allah dalam Q.S. Al
Nisa’:19 dan Q.S. Al Baqarah:229 yang diambil alih menjadi pertimbangan
do
gumajelis hakim dalam perkara ini yang menjelaskan bahwa ‘pergaulilah istri-
istrimu dengan baik…, dan menceraikan mereka juga dengan cara yang baik
In
pula. Ketentuan firman Allah ini menegaskan bahwa saatmana suami yang
A
akan menceraikan istrinya harus dengan cara yang baik, atau dengan makna
lain bahwa saat perceraian terjadi tidak boleh lagi meninggalkan masalah,
ah
lik
sehingga dengan memperhatikan asas kemanfaatan dan keadilan, karena itu
terhadap kewajiban pemohon untuk memberikan mut’ah dan nafkah iddah
am
ub
tersebut kepada termohon, maka berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 84 K/AG/2009 tanggal 17 April 2009 yang diambil alih menjadi
ep
k
si
dibayarkan oleh pemohon sesaat sebelum pelaksanaan ikrar talak di depan
sidang Pengadilan Agama Sungguminasa;
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut", vide
Pasal 105 huruf c, Pasal 149 huruf d serta Pasal 156 huruf d Kompilasi
ka
ep
Hukum Islam;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 45 ayat 1 dan 2
Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 menegaskan "kedua orang tua wajib
ne
ng
memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya sampai anak itu
kawin atau dapat berdiri sendiri, kewajiban mana berlaku terus menerus
do
gumeskipun perkawinan antara kedua orang tua putus";
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 angka 12 Undang-
In
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bis Pasal 4 dan
A
Pasal 26 menegaskan adanya kewajiban dan tanggung jawab orang tua
terhadap anak yang menjadi hak asasinya yang paling mendasar yang
ah
lik
dilindungi oleh negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua
berupa asas hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangannya;
am
ub
Menimbang bahwa dengan menganalisa unsur-unsur yang dikandung
oleh pasal-pasal di atas, dan unsur-unsur yang dikandung oleh fakta, maka
ep
k
si
kewajiban dari suami atau istri dalam memberikan nafkah kepada anaknya
sebagai hak mutlak anak yang harus terpenuhi, demi kelangsungan hidup
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ditetapkan sesuai dengan kebutuhan hidup minimum berdasarkan kepatutan
dan keadilan, dan untuk menjamin kepastian masa depan anak perlu
ne
ng
ditetapkan kewajiban suami untuk membiayai seluruh anak-anaknya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, tergugat
do
gumemiliki kemampuan untuk memberikan nafkah/biaya pemeliharaan anak
penggugat dan tergugat yang bernama ANAK P DAN T, umur 5 tahun, maka
In
dengan mempertimbangkan aspek masa depan anak tersebut yang lebih
A
utama dari segi kebutuhan akan biaya pendidikan, di samping kebutuhan
akan makanan, pakaian, hal mana putusan pengadilan mengandung
ah
lik
kepastian hukum, karena itu majelis hakim perlu menetapkan nafkah/biaya
pemeliharaan termasuk pendidikan dan kesehatan terhadap anak penggugat
am
ub
dan tergugat bernama ANAK P DAN T tersebut adalah sejumlah minimal Rp
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, dan selanjutnya atas
ep
k
si
anak penggugat dan tergugat bernama ANAK P DAN T tersebut sejumlah
minimal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sejak putusan ini
ne
ng
do
gu
berada di bawah umur dan dipandang belum cakap untuk mengatur dirinya
sendiri, dan dengan mempertimbangkan kepentingan hukum dalam
pengelolaan nafkah anak penggugat dan tergugat tersebut, maka majelis
In
A
lik
ub
ep
nafkah terhadap anak adalah merupakan hutang yang harus dilunasi oleh
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ayahnya dan tidak akan gugur dari tanggung jawabnya selain karena dilunasi
atau digugurkan pembayarannya, oleh karena itu majelis hakim berpendapat
ne
ng
untuk menerapkan ketentuan Pasal 1131 KUH Perdata terhadap perkara ini,
dengan menyatakan segala hak kebendaan milik tergugat menjadi
do
gutanggungan/jaminan atas kelalaiannya terhadap pembayaran nafkah anak a
quo kepada penggugat;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
A
di atas maka gugatan penggugat dikabulkan sebagian dan ditolak selain dan
ah
selebihnya;
lik
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
Menimbang, bahwa perkara ini adalah perceraian yang berkaitan erat
am
ub
dengan perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
ep
k
si
biaya perkara ini dibebankan kepada pemohon konvensi/tergugat rekonvensi;
Mengingat segala ketentuan hukum dan peraturan perundangan lain
ne
ng
yang berlaku serta hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini:
MENGADILI
do
gu
Dalam Konvensi:
1. Mengabulkan permohonan
In
pemohon;
A
2. Mengizinkan pemohon,
ah
PEMOHON KONVENSI/
lik
TERGUGAT REKONVENSI,
untuk menjatuhkan talak satu
m
ub
TERMOHON KONVENSI/
ep
PENGGUGAT
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
REKONVENSI, di depan
sidang Pengadilan Agama
ne
ng
Sungguminasa;
3. Memerintahkan kepada
do
gu Panitera Pengadilan Agama
Sungguminasa untuk
In
menyampaikan salinan
A
penetapan ikrar talak perkara
ini kepada Pegawai Pencatat
ah
lik
Nikah yang mewilayahi
tempat perkawinan pemohon
am
ub
dan termohon dilangsungkan
untuk dicatat dalam daftar
ep
k
Dalam Rekonvensi:
R
si
1. Mengabulkan gugatan
penggugat sebagian;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sebagaimana amar putusan
angka 3 dan 4 tersebut di atas
ne
ng
kepada penggugat sesaat
sebelum tergugat
do
gu mengikrarkan talaknya;
5. Menghukum tergugat untuk
In
memberikan nafkah/biaya
A
hidup dan pendidikan
terhadap anak penggugat dan
ah
lik
tergugat bernama ANAK P
DAN T, minimal sejumlah Rp
am
ub
500.000,- setiap bulannya
hingga anak tersebut berumur
ep
k
si
menyatakan segala harta
kekayaan milik tergugat
ne
ng
do
gu
memberikan nafkah
pemeliharaan termasuk biaya
pendidikan dan kesehatan
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Nopember 2013 sampai Maret
2014;
ne
ng
7. Menghukum tergugat untuk
membayar nafkah yang
do
gu dilalaikannya
penggugat sejak
kepada
bulan
In
Nopember 2013 sampai Maret
A
2014 sejumlah Rp
2.000.000,- (dua juta rupiah);
ah
lik
8. Menolak selain dan
selebihnya.
am
ub
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
Membebankan kepada pemohon konvensi/tergugat rekonvensi untuk
ep
k
membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 266.000,- (dua ratus enam puluh
ah
si
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Agama Sungguminasa pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2014 M.,
ne
ng
bertepatan dengan tanggal 17 Sya’ban 1435 H., oleh kami; Muhamad Anwar
Umar, S.Ag., sebagai Ketua Majelis, Maryam Fadhilah Hamdan, S.HI, dan
do
gu
penggugat rekonvensi.
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Maryam Fadhilah Hamdan, S.HI Muhamad Anwar Umar, S.Ag.
ne
ng
Rifyal Fachri Tatuhey, S.HI Panitera Pengganti,
do
gu Mukarramah, S.H.
In
A
Perincian Biaya Perkara :
1. Pendaftaran Rp 30.000,00
ah
lik
2. ATK Perkara Rp 50.000,00
3. Panggilan Rp 175.000,00
4. Meterai Rp 6.000,00
am
ub
5. Redaksi Rp 5.000,00
Jumlah Rp 266.000,00 (dua ratus enam puluh enam ribu
rupiah)
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36