Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 673 K/AG/2012

ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

In
A
berikut dalam perkara:
MOCHAMAD MISTO bin KADIM, bertempat tinggal di Jalan
ah

lik
Karang Menjangan 6 No. 17, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng,
Kota Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada: SUDJIONO,
am

ub
S.H., M.H., dan kawan-kawan, para Advokat, berkantor di Jalan
Ngagel Mulyo XV/14, Kota Surabaya, Pemohon Kasasi dahulu
Tergugat/Pembanding;
ep
k

m e l a w a n:
ah

MOCHAMAD ASJIK bin RAI, bertempat tinggal di Jalan Karang


R

si
Menjangan 6 No. 17, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota
Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada: BASKORO

ne
ng

HADISUSILO, S.H., dan kawan-kawan, para Advokat, berkantor di


Jalan Rungkut Kidul Industri No. 3, Surabaya, Termohon Kasasi

do
gu

dahulu Penggugat/Terbanding;
d a n:
In
A

KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL cq.


KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA, berkedudukan di
ah

lik

Jalan Krembangan Barat No. 57, Surabaya, turut Termohon Kasasi


dahulu turut Tergugat/turut Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
m

ub

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ka

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang


ep

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon


ah

Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama Surabaya


R

pada pokoknya atas dalil-dalil:


es

Bahwa dalam gugatan ini mengenai harta waris in casu yang berasal dari harta
M

ng

peninggalan milik nenek Penggugat yang bernama mbah Paimah alm. berupa harta
on

Hal. 1 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asal berupa sebuah bangunan tempat tinggal berdiri di atas tanah seluas 181 M2

si
bersertifikat hak milik No. 772/K yang terkenal dan terletak di Jl. Karang Menjangan
6 No. 17 A, Kel. Mojo Kec. Gubeng, Surabaya a/n Rais dan Rai yang kemudian

ne
ng
secara serta-merta berubah menjadi a/n Mochamad Misto in casu Tergugat yang saat
ini telah dikuasai secara melawan hak oleh Tergugat, selanjutnya dalam gugatan ini

do
gu disebut objek sengketa;
Bahwa diikutsertakan Kepala Badan Pertanahan Nasional cq. Kepala Kantor

In
A
Badan Pertanahan Kota Surabaya II sebagai turut Tergugat karena sebagai instansi
yang mempunyai kompetensi penerbit produk hukum berupa sertifikat objek sengketa
ah

yang mempunyai implikasi yuridis serta memiliki relevansi keterkaitan yang erat bagi

lik
para pihak bersengketa, untuk itu Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional cq.
Kantor Pertanahan Kota Surabaya II harus ditarik sebagai subjek hukum dalam
am

ub
perkara ini meskipun hanya sebagai komparan pasif selama proses pemeriksaan
perkara a quo namun nantinya harus menjadi komparan aktif guna
ep
k

mengimplementasikan pelaksanaan putusan Pengadilan Agama Surabaya ketika


sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan mengikat;
ah

si
Bahwa semasa hidupnya mbah Paimah alm. menikah dengan mbah Poniman
alm. namun tidak dikaruniai keturunan dan keduanya tidak pernah pula mengangkat

ne
ng

anak, namun mbah Paimah mempunyai 2 (dua) orang adik kandung perempuan
bernama: 1. Tirah dan 2. Rateni;

do
gu

Bahwa Rateni alm. semasa hidupnya tidak menikah dan tidak pernah
mengangkat anak, meninggal dunia pada tanggal 6 Maret 1974;
In
Bahwa Tirah almh. menikah dengan Kahar alm. dikaruniai 2 (dua) orang anak
A

kandung bernama:
ah

1 Rais bin Kahar, ayah tiri Tergugat (paman Penggugat);


lik

2 Rai bin Kahar, ayah kandung Penggugat;


m

Pada tahun 1959 (setidaknya pada tahun tersebut) almh. Tirah meninggal dunia;
ub

Bahwa sebelum meninggal dunia mbah Paimah almh. dan mbah Poniman
ka

alm. pernah memberikan tanah in casu objek sengketa kepada Rateni, Rais dan Rai
ep

sesuai sertifikat hak milik No. 722/K seluas 230 M2 yang dikeluarkan pada tanggal
ah

31 Maret 1984 yang terkenal dan terletak di Jl. Karang Menjangan 6 No. 17 A, Kel.
R

Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya, dan saat ini dokumen tersebut berada di kantor turut
es
M

Tergugat;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa karena Rateni almh. tidak pernah mengangkat anak dan tidak pernah

si
menikah sampai akhir hayatnya maka objek sengketa yang telah diwariskan oleh
mbah Paimah almh. dan mbah Poniman alm. yang di atasnamakan kepada 3 (tiga)

ne
ng
orang yaitu Rateni, Rais dan Rai yang kemudian disertifikatkan menjadi sertifikat hak
milik No. 722/K pada tanggal 31 Maret 1984 menjadi a/n Rateni, Rais dan Rai, maka

do
gu pada tanggal 2 Januari 1992 sertifikat atas objek sengketa tersebut kemudian beralih
menjadi a/n Rais dan Rai;

In
A
Bahwa semasa hidupnya sebelum menikah Rais bin Kahar tidak mempunyai
anak namun kemudian menikah dengan Ngarti janda beranak 1 (satu), anak tersebut
ah

bernama Mochamad Misto bin Ngadim in casu Tergugat, dan hasil dari pernikahan

lik
Rais bin Kahar dengan Ngarti tidak dikaruniai anak, dan kemudian Rais bin Kahar
meninggal dunia pada (setidaknya) pada tahun 2006;
am

ub
Bahwa semasa hidupnya Rai bin Kahar menikah dengan Soemarijah dan
dikaruniai 2 (dua) keturunan yaitu:
ep
k

1 Soemartono bin Rai (semasa hidupnya menikah namun tidak dikaruniai


ah

anak dan tidak pernah mengangkat anak, meninggal dunia pada tanggal
R

si
17 Mei 2010);

2 Mochamad Asjik bin Rai in casu Penggugat;

ne
ng

Keterangan: Rai bin Kahar meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 1991;

Objek sengketa seluas 230 M2 bersertifikat hak milik No. 722/K a/n Rais dan Rai

do
gu

yang terletak di Jl. Karang Menjangan 6 No. 17 A, Kel. Mojo, Kec. Gubeng,
kemudian diwaqafkan seluas 49 M2, sehingga sisa yang menjadi sengketa adalah
In
A

seluas 181 M2, mengingat tujuan wakaf adalah demi kebaikan dan kepentingan
umum maka Penggugat tidak mempermasalahkannya karena penggunaan untuk
ah

lik

ibadah, ironisnya, sertifikat hak milik atas objek sengketa tersebut kemudian
berubah menjadi a/n Mochamad Misto bin Ngadim dengan tertera catatan hibah
m

ub

sebagai dasarnya, untuk itu mohon agar yth. Majlis Hakim berkenan untuk
melaksanakan sidang pemeriksaan setempat atau sidang di tempat Kantor turut
ka

Tergugat guna melakukan pemeriksaan dokumen berkaitan perkara ini guna


ep

acuan sehingga nantinya dapat dijatuhkan putusan yang objektif, transparan dan
ah

adil;
R

Bahwa alasan hukum gugatan Penggugat diajukan melalui Pengadilan Agama


es
M

Surabaya antara lain adalah sebagai berikut:


ng

on

Hal. 3 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Bahwa domisili subjek maupun objek hukumnya

si
berada di yurisdiksi hukum Pengadilan Agama
Surabaya;

ne
ng
b Penggugat maupun Tergugat beragama Islam,
meskipun turut Tergugat tidak memiliki status

do
gu subyektif religius namun mengingat kapasitas
turut Tergugat sebagai institusi pelayanan publik

In
A
yang bersifat umum dan oleh karena terkait
secara langsung, memiliki relevansi hukum
ah

dengan sengketa perkara ini, maka Kepala

lik
Kantor Badan Pertanahan Nasional cq. Kantor
Pertanahan Kota Surabaya II dapat ditarik
am

ub
sebagai subjek hukum dalam perkara ini
meskipun hanya sebagai turut Tergugat yang
ep
nantinya agar dihukum menjadi subjek hukum
k

aktif wajib tunduk dan patuh serta harus


ah

R
melaksanakan isi putusan Pengadilan Agama ini

si
nantinya;

ne
ng

c Bahwa asal mula objek sengketa merupakan


harta asal yang merupakan harta waris, maka

do
gugatan Penggugat memilih untuk diperiksa
gu

sebagai sengketa waris meskipun terdapat alasan


(modus) hibah yang tersurat di dalam catatan
In
A

perubahan sertifikat hak milik No. 772/K dengan


luas 181 M2 a/n Rais dan Rai namun terdapat
ah

lik

catatan peralihan dengan hibah pada tanggal 19


Juli 1999 sehingga menjadi a/n Mochamad
m

ub

Misto;

d Bahwa relevan dengan hal di atas, secara yuridis


ka

ep

hibah tidak boleh dilakukan terhadap harta (hak)


milik orang lain, mohon diteliti adanya hibah
ah

yang melawan hak;


R

es

e Bahwa telah diuraikan di atas, Rai bin Kahar


M

ng

meninggal pada tanggal 2 Desember 1991,


padahal Penggugat adalah ahli waris Rai bin
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kahar, karenanya hibah yang dipergunakan

si
sebagai dasar perubahan sertifikat hak milik No.
772/K dengan luas 181 M2 a/n Rais dan Rai

ne
ng
menjadi a/n Mochamad Misto bin Ngadim
(Tergugat) adalah melawan hak Penggugat

do
gu sehingga demi hukum harus dibatalkan;
Bahwa peralihan nama sertifikat hak milik No. 772/K dengan luas 181 M2 a/

In
A
n Rais dan Rai menjadi a/n Mochamad Misto bin Ngadim (Tergugat) didalilkan telah
melawan hak Penggugat sehingga secara de jure harus dibatalkan atau setidaknya
ah

lik
dinyatakan tidak berkekuatan hukum, dan sertifikat hak milik No. 772/K dengan luas
181 M2 harus dikembalikan menjadi a/n Rais dan Rai dan oleh karena Tergugat
adalah anak bawaan dari istri alm. Rais bin Kahar sehingga secara de jure tidak
am

ub
memiliki hak waris terhadap objek sengketa yang bersertifikat hak milik No. 772/K
dengan luas 181 M2 sebab objek sengketa merupakan harta asal, oleh karena itu objek
ep
k

sengketa harus diserahkan kepada Penggugat dan sertifikatnya harus di atasnamakan


ah

Penggugat;
R

si
Bahwa karena Tergugat adalah anak bawaan dari istri alm. Rais bin Kahar
sehingga secara yuridis tidak memiliki hak sama sekali terhadap bangunan di atas

ne
ng

tanah bersertifikat hak milik No. 772/K dengan luas 181 M2 atau harta asal (objek

sengketa) karena dengan perbuatannya tersebut yang telah menguasai tanah secara

do
gu

melawan hak, untuk itu tergugat patut dihukum untuk mengembalikan objek sengketa
kepada Penggugat selaku ahli waris yang sah dari Rai alm. dan selaku ahli waris
In
pengganti dari Rais alm. yang notabene adalah pakde Penggugat, sehingga objek
A

sengketa bagian Penggugat sebesar 230 M2 – 49 M2 (waqaf) = 181 M2;


ah

Bahwa Penggugat selama ini bersabar, namun mengingat karakteristik


lik

Tergugat yang beritikad tidak baik karena dengan sengaja menguasai tanah secara
melawan hak padahal Tergugat mengerti dan memahami jika Penggugat adalah yang
m

ub

paling berhak terhadap objek sengketa, maka agar nantinya gugatan ini tidak sia-sia,
ka

maka sangat patut dan layak apabila Tergugat dikenakan uang paksa (dwangsom)
ep

sebesar Rp1,- (satu rupiah) perhari atas keterlambatan memenuhi isi putusan ini
kepada Penggugat sejak putusan Pengadilan Agama Surabaya dijatuhkan serta
ah

dibebankan membayar seluruh biaya perkara;


es
M

ng

on

Hal. 5 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa besar nilai uang paksa sebasar Rp.1,- merupakan fakta jika Penggugat

si
mengajukan gugatan bukanlah semata-mata karena silau akan harta namun demi
mempertahankan haknya yang dikuasai oleh Tergugat secara melawan hak;

ne
ng
Bahwa oleh karena Penggugat merasa khawatir serta mempunyai sangkaan
yang cukup beralasan terhadap itikad buruk Tergugat untuk segera mengalihkan dan

do
gu atau memindahtangankan atau mengasingkan objek sengketa yang saat ini dikuasai
oleh Tergugat, untuk itu sebagai pendahuluan mohon agar yth. Majlis Hakim

In
A
Pengadilan Agama Suarbaya yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini
berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap objek sengketa guna
ah

menjamin kepastian hukum bagi Tergugat untuk segera mengembalikan objek

lik
sengketa kepada Penggugat, termasuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat, adapun tanah tersebut bangunannya terletak di Jl. Karang Menjangan 6
am

ub
No. 17 A, Kel. Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya sesuai gambar situasi tanggal 25
Pebruari 1984 No. 3776/1984 sertifikat hak milik No. 772/K dan batas-batasnya
ep
sebagaimana dalam gugatan;
k
ah

Bahwa oleh karena kewenangan tentang perubahan sertifikat ada pada turut
R
Tergugat, maka mohon agar Pengadilan Agama Surabaya menjatuhkan putusan

si
terhadap turut Tergugat untuk menerbitkan sertifikat objek sengketa untuk dan atas

ne
ng

nama Penggugat, dan mengingat sebagian luas objek sengketa telah diwakafkan
sehingga turut Tergugat harus menerbitkan sertifikat objek sengketa dengan

do
perbandingan luas sebagai berikut:
gu

• Sertifikat a/n Penggugat seluas 181 M2;


In
• Sertifikat wakaf seluas 49 M2;
A

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon agar Pengadilan


ah

lik

Agama Surabaya memberikan putusan sebagai berikut:


Primair;
m

ub

• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya

- Menetapkan Penggugat adalah ahli waris yang sah dari alm. Rai bin Kahar;
ka

ep

- Menyatakan Penggugat adalah satu-satunya ahli waris dari pamannya yang


bernama alm. Rais bin Kahar tidak memiliki anak dan ahli waris lain, sehingga
ah

Penggugat berhak atas harta peninggalan alm. Rais bin Kahar berupa objek
R

es

sengketa yang merupakan harta asal;


M

- Menyatakan sertifikat hak milik No. 772/K luas 181 M2 yang merupakan perubahan
ng

on

hak dari a/n Rais dan Rai menjadi a/n Mochamad Misto bin Ngadim adalah batal
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demi hukum, setidaknya dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum karena

si
diterbitkan secara melawan hak Penggugat;

- Menghukum Tergugat untuk mengembalikan harta waris hak sah Penggugat berupa

ne
ng
tanah berikut bangunan seluas 181 M2 dikenal atau terletak di Jl. Karang
Menjangan 6 No. 17 A, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, kepada

do
gu Penggugat;
- Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) Rp.1,- (satu

In
A
rupiah) perhari atas keterlambatan jika lalai dalam melaksanakan dan memenuhi
isi putusan sejak putusan Pengadilan Agama Surabaya dijatuhkan;
ah

lik
- Menyatakan sah dan berharga (van waarde verklaard) sita jaminan (conservatoir
beslag) terhadap objek sengketa berupa tanah berikut bangunannya yang terletak
am

ub
di Jl. Karang Menjangan 6 No. 17 A, Kel. Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya sesuai
gambar situasi tanggal 25 Pebruari 1984 No. 3776/1984 sertifikat hak milik No.
772/K dengan batas-batas sebagai berikut:
ep
k

Sebelah Utara : Rumah milik Bapak Majid alm. Dan Masjid Choirul
ah

Amin;
R

si
Sebelah Selatan : Rumah milik ibu Ponirah almh;

Sebelah Timur : Jl. Karang Menjangan gg. IV;

ne
ng

Sebelah Barat : Jl. Karang Menjangan gg. II;

do
Menghukum turut Tergugat untuk tunduk dan patuh serta melaksanakan isi
gu

putusan Pengadilan Agama ini dengan menerbitkan buku baru sertifikat


tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang dikenal atau terletak Jl.
In
A

Karang Menjangan 6 No. 17 A, Kel. Mojo, Kec. Gubeng, Surabaya dengan


batas-batas yang asalnya sesuai surat ukur No. 3776/1984 tercatat pada
ah

lik

tanggal 25 Pebruari 1984 dan tertera pada tanggal 31 Maret 1984 kemudian
dikeluarkan surat ukur No. 1594/r tanggal 22 Oktober 1991 guna
m

ub

pemisahan seluas 49 M2, menjadi atas nama penggugat seluas 181 M2;

• Menghukum Tergugat dan turut Tergugat untuk mebayar biaya perkara;


ka

ep

• Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij


voorraad) meskipun timbul verzet, banding, kasasi atau upaya hukum
ah

lainnya dari Tergugat;


es

Subsidair;
M

ng

on

Hal. 7 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jika yth. Majlis Hakim Pengadilan Agama Surabaya berpendapat lain, maka

si
mohon dapatnya diputus dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat mengajukan eksepsi yang

ne
ng
pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa Tergugat membantah seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali

do
gu yang secara tegas diakuinya dalam jawaban ini;

Bahwa gugatan yang diajukan oleh pihak Penggugat di Pengadilan Agama

In
A
Surabaya adalah tidak benar karena dalam masalah ini adalah merupakan masalah
perdata murni karena perkaranya sesungguhnya terkualifikasi bukan perkara warisan,
ah

lik
yang seharusnya penyelesaiannya adalah merupakan kewenangan dari Pengadilan
Umum (Pengadilan Negeri). Sehingga dalam hal ini adalah merupakan permasalahan
kompetensi absolut yang tentunya harus diputus terlebih dahulu melalui suatu
am

ub
putusan sela dan kami mohon untuk itu. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Pasal
50 Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang berbunyi:
ep
k

Dalam hal terjadi sengketa mengenai hak milik atau keperdataan lain dalam perkara-
ah

perkara sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 49 Undang-undang No. 7 Tahun


R

si
1989 tentang Peradilan Agama, maka khusus mengenai objek yang menjadi sengketa
tersebut harus diputus lebih dahulu oleh pengadilan dalam lingkungan Peradilan

ne
ng

Umum;

Penjelasan:

do
gu

Harta bawaan ini bermula dari hibah atau pemberian dari Poniman dan Paimah
(selaku suami isteri) kepada Rais, Rai dan Rateni. Rateni dan Tirah adalah adik
In
Paimah, sedangkan Tirah telah menikah dengan Kahar yang merupakan orang tua
A

dari Rai dan Rais, jadi Rai dan Rais adalah merupakan kemenakan Paimah dan
Poniman;
ah

lik

Harta hibah diberikan kepada Rais, Rai dan Rateni pada tahun 1959. Pada tahun
1974 Rateni (tidak menikah) meninggal dunia dan harta pemberian tersebut
m

ub

selanjutnya dibagi berdua oleh Rais dan Rai. Rais menikah dengan Ngarti pada tahun
ka

1969 tidak mempunyai anak dan membawa anak bawaan yang bernama Mochamad
ep

Misto (adalah sebagai Tergugat) sedangkan Rai menikah dengan Soemarijah


mempunyai anak Soemartono (meninggal dunia tidak mempunyai anak) dan
ah

Mochamad Asjik (yang berkedudukan sebagai Penggugat);


es

Dalam hal ini Poniman dan Paimah telah meninggal. Rais, Rai dan Rateni telah
M

ng

meninggal. Tirah juga telah meninggal;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Objek sengketa dalam permasalahan ini sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat

si
sebagai masalah waris ini sesungguhnya sudah tidak ada karena harta hibah dari
Poniman dan Paimah sudah dibagi oleh Rai dan Rais pada tahun 1976 setelah

ne
ng
meninggalnya Rateni pada tahun 1974. Sedangkan bagian dari Rais sewaktu masih
hidup telah dihibahkan kepada Tergugat dan diwasiatkan kepada Ngarti (isteri Rais)

do
gu sehingga secara hukum telah berpindah kepada pihak lain;

Disisi lain bagian dari Rai (orangtua Penggugat) sudah diwaris oleh Penggugat

In
A
karena memang menjadi hak waris dari Penggugat dan sampai saat ini dimiliki oleh
Penggugat, artinya Penggugat disini sudah mewaris dari Rai selaku orang tua
ah

Penggugat;

lik
Walaupun telah mewaris dari orang tuanya, Penggugat masih menginginkan harta
Rais (yang didalilkan oleh Penggugat sebagai harta waris) di sisi lain harta ini telah
am

ub
dihibahkan kepada Tergugat (sewaktu Rais masih hidup) dan diwasiatkan kepada
pihak lain, yang artinya dalam hal ini Rais sudah tidak mempunyai harta lagi;
ep
k

Sehingga dalam masalah ini telah ada peralihan hak kepemilikan artinya dalam
ah

masalah ini telah ada sengketa kepemilikan yang oleh karenanya berdasarkan Pasal
R

si
50 Undang-undang No. 7 Tahun 1989 permasalahan kepemilikan yang merupakan
hak dari Moch. Misto dan adanya permasalahan wasiat harus diselesaikan terlebih

ne
ng

dahulu;

Bahwa Tergugat dalam hal ini menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh

do
gu

pihak Penggugat adalah tidak lengkap, karena istri dari Rais adalah masih hidup yang
seharusnya ikut digugat pula. Oleh karenanya maka tidak memenuhi syarat formil
dalam membuat suatu gugatan sehingga gugatan ini harus dinyatakan tidak dapat
In
A

diterima;
Penjelasan:
ah

lik

Karena Penggugat memasalahkan permasalahan ini sebagai masalah waris, maka


Ngarti (sebagai isteri yang saat ini masih hidup sebagai janda dari Rais) maka
m

ub

keberadaannya haruslah digugat pula;


ka

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 171 c KHI (Kompilasi Hukum Islam),
ep

bahwa adanya hubungan perkawinan adalah menjadikan janda dari Rais adalah
ah

merupakan ahli waris;


R

Permasalahannya kalau yang merupakan ahli waris tidak digugat dalam masalah ini,
es

maka menjadikan gugatan ini secara formil tidak memenuhi syarat sebagai gugatan
M

ng

yang baik (sempurna) karena kalau dipaksakan diproses di pengadilan maka


on

Hal. 9 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadikan janda ini tidak masuk dalam proses peradilan sehingga akan

si
menghilangkan hak ahli waris dari janda ini. Oleh karenanya gugatan ini harus
disempurnakan dulu oleh pihak Penggugat yang mana tentunya harus dilakukan oleh

ne
ng
judex facti dengan cara menyatakan gugatan ini tidak dapat diterima sehingga
selanjutnya pihak Penggugat berkesempatan untuk memperbaiki gugatan ini. Sebab

do
gu gugatan yang tidak sempurna ini adalah terkualifikasi sebagi gugatan yang kacau
balau (obscuur libel);

In
A
Bahwa dalam gugatan ini objek yang digugat adalah tidak lengkap, karena
objek tanah yang dikatakan warisan oleh pihak Penggugat adalah hanya yang saat ini
ah

dimiliki oleh Tergugat, padahal sesungguhnya harta waris ini adalah berasal dari

lik
hibah. Hibah dari Poniman dan Paimah kepada Rais, Rai dan Rateni. Sehingga
seharusnya kalau Penggugat mendalilkan harta waris adalah termasuk harta yang
am

ub
sekarang dikuasai oleh Penggugat yang merupakan harta waris dari Rai selaku orang
tua Penggugat. Namun dalam hal ini penggugat tidak menyebutkan harta yang telah
ep
dihakinya yang berasal dari warisan ini;
k
ah

Bahwa kalau Penggugat mendalilkan objek gugatan ini adalah harta asal dari
R
hibah atau pemberian dari Poniman dan Paimah yang merupakan pakde dari Rais dan

si
Rai, yang padahal dalam hal ini Poniman dan Paimah masih mempunyai kemenakan

ne
ng

lain yang tentunya harus ikut digugat pula. Namun dalam hal ini kenyataannya tidak
digugat yang mana tentunya akan merugikan pihak lain yang juga merupakan ahli

do
waris tersebut;
gu

Bahwa disisi lain dalam gugatan ini ada perbedaan antara posita (dasar
gugatan) dengan petitumnya (hal yang dimohonkan) yaitu dalam petitum gugatannya
In
A

yakni “Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad) meskipun timbul verzet, banding, kasasi atau upaya hukum lainnya dari
ah

lik

Tergugat” namun dalam positanya tidak ada atau tidak dimohonkan;

Penjelasan:
m

ub

Bahwa di dalam gugatan yang baik hubungan antara posita dan petitum adalah
berkaitan erat. Artinya hal-hal yang dimintakan dalam petitum (hal-hal yang
ka

ep

dimohonkan untuk diputuskan dalam proses peradilan) harus terlebih dahulu


dilandasi dengan suatu posita (dasar hukum/fundamentum petendi).
ah

Karena dalam hal ini ada petitum yang tidak dilandasi dengan suatu posita, maka
es

gugatan ini haruslah disempurnakan lebih dahulu. Yang mana tentunya dengan cara
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan bahwa gugatan ini tidak dapat diterima sehingga memberi kesempatan

si
kepada Penggugat untuk memperbaiki gugatannya;

Bahwa dalam gugatan ini posita poin (angka) 10 tidak ada, yang ada posita

ne
ng
poin (angka) 9 langsung meloncat pada posita poin (angka) 11, artinya karena tidak
urut maka harus diurutkan (dibenarkan) lebih dahulu, sehingga untuk menjadikan

do
gu gugatan ini baik maka gugatan dalam hal ini harus dinyatakan tidak diterima terlebih
dahulu sehingga ada kesempatan bagi Penggugat untuk membenarkan gugatan ini

In
A
sebab kalau tidak dibenarkan maka gugatan ini tetap akan menjadi kacau balau
(obscuur libel). Selain itu adanya revisi atau pembetulan yang dilakukan Penggugat
ah

terhadap nama Mochamad Misto bin Kadim menjadi Mochamad Misto bin Ngadim

lik
adalah masih keliru, yang benar adalah Mochamad Misti bin Ngadin;

Bahwa berdasarkan eksepsi sebagaimana tersebut di atas, maka gugatan


am

ub
Penggugat tersebut mohon dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya mohon
dinyatakan tidak dapat diterima;
ep
k

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Surabaya telah


ah

menjatuhkan putusan No. 4563/Pdt.G/2011/PA.Sby. tanggal 16 Februari 2012 M.


R

si
bertepatan dengan tanggal 23 Rabi’ulawal 1433 H. yang amar selengkapnya sebagai
berikut:

ne
ng

Dalam Eksepsi;

do
gu

1 Mengenai Kewenangan;

1 Menolak eksepsi Tergugat;


In
A

2 Menyatakan Pengadilan Agama Surabaya berwenang mengadili


perkara ini;
ah

lik

2 Mengenai Proses;

1 Mengabulkan eksepsi Tergugat


m

ub

2 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

Dalam Pokok Perkara;


ka

ep

1 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima seluruhnya;

2 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini
ah

dihitung sebesar Rp441.000,00 (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
R

es

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat


M

ng

putusan Pengadilan Agama Surabaya tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan


on

Hal. 11 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tinggi Agama Surabaya dengan putusan No. 120/Pdt.G/2012/ PTA.Sby. tanggal 24

si
Mei 2012 M. bertepatan tanggal 3 Rajab1433 H;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

ne
ng
Tergugat/Pembanding pada tanggal 2 Agustus 2012 kemudian terhadapnya oleh
Tergugat/Pembanding (dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa

do
gu khusus tanggal 10 Agustus 2012) diajukan permohonan kasasi secara lisan pada
tanggal 14 Agustus 2012 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No.

In
4563/Pdt.G/2011/PA.Sby. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Surabaya,
A
permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 15 Agustus 2012;
ah

lik
Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding yang pada tanggal 23 Agustus
2012 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/ Pembanding, tidak
am

ub
diajukan kontra memori kasasi sebagaimana ternyata dari Surat Keterantgan Tidak
Mengajukan Kontra Memori Kasasi No. 4563/Pdt.G/2011/PA.Sby. tanggal 17
ep
September 2012;
k

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya,


ah

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang,
R

si
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima;

ne
ng

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/


Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya adalah:
1 Bahwa pertimbangan hukum putusan

do
gu

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya


pada prinsipnya adalah sama dengan
In
A

pertimbangan hukum putusan


Pengadilan Agama Surabaya karena
ah

lik

Pengadilan Tinggi Agama berpendapat


bahwa pertimbangan dan pendapat
m

hakim tingkat pertama yang diuraikan


ub

dalam putusannya sudah tepat dan benar


ka

menurut hukum, yang padahal dalam hal


ep

ini masih dimungkinkan bahwa gugatan


ah

yang diajukan pihak Termohon Kasasi/


R

Penggugat dinyatakan untuk tidak dapat


es

diterima karena sesungguhnya obyek


M

ng

sengketa itu sudah tidak ada karena telah


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihibahkan ke pihak Pemohon Kasasi/

si
Tergugat dan masalah waris tersebut
sesungguhnya obyeknya telah dibagi

ne
ng
waris oleh para ahli waris yaitu Rais dan
Rai;

do
gu 2 Bahwa dengan tidak diperiksanya secara
cermat inti permasalahan ini oleh judex

In
facti maka menjadikan putusan ini
A
menjadi putusan yang kurang tepat yang
artinya harus dibenarkan, sehingga
ah

lik
nantinya diharapkan menjadi putusan
yang benar-benar tepat;
am

ub
3 Bahwa dalam hal ini pertimbangan yang
dilakukan oleh judex facti adalah kurang
ep
cermat (Onvoldoende Gemotiveerd),
k

oleh karena itu dari sisi penerapan


ah

hukum dalam perkara ini harus ditelaah


R

si
kembali, karena judex facti telah salah

ne
ng

dalam menerapkan hukum;


Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:

do
gu

Mengenai alasan-alasan ke-1 sampai dengan ke-3:

Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Pengadilan


In
A

Tinggi Agama Surabaya tidak salah menerapkan hukum, lagi pula hal ini mengenai
penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal
ah

lik

mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan
m

ub

atau ada kesalahan dalam penerapan atau pelanggaran hukum yang berlaku,
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985
ka

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan
ep

kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka permohonan


R

kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: MOCHAMAD MISTO bin KADIM
es

tersebut harus ditolak;


M

ng

on

Hal. 13 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi ditolak, maka biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini harus dibebankan kepada Pemohon Kasasi;

ne
ng
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 dan
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-

do
gu Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3
Tahun 2009, Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan

In
Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang
A
No. 50 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ah

lik
M E N G A D I L I:
am

ub
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: MOCHAMAD MISTO

bin KADIM, tersebut;


ep
k
ah

Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara


R

si
dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung


pada hari Senin tanggal 13 Mei 2013 dengan Dr. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H.,

do
M.H., Hakim Agung yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
gu

Majelis, Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. dan Dr. H.
HAMDAN, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan
In
A

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. NURUL HUDA,
ah

lik

S.H., M.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak;
m

ub

Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
ka

ttd ttd
ep

Prof.Dr.H. Abdul Manan, S.H.,S.IP,.M.Hum. Dr. H. Andi Syamsu Alam, S.H., M.H.ttd d
ttd
ah

Dr. H. Hamdan, S.H,. M.H.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Biaya Kasasi: Panitera Pengganti,

ne
ng
1 M e t e r a i …………..Rp 6.000,00 ttd
2 R e d a k s i ………….Rp 5.000,00 Drs. H. Nurul Huda, S.H., M.H.

do
gu 3 Administrasi Kasasi ...Rp489.000,00r. H. NURUL HUDA, S.H., M.H.
Jumlah ………………. Rp500.000,00

In
A
ah

lik
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I.
am

ub
an. Panitera
Panitera Muda Perdata Agama
ep
k
ah

R
EDI RIADI

si
NIP. 19551016 198403 1 002

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 15 dari 14 hal. Put. No. 673 K/AG/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai