Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 783 K/Ag/2015
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

do
gu sebagai berikut dalam perkara antara:
1. HATIMAH binti SUMO, bertempat tinggal di Desa Kapuran RT.

In
A
13 RW. 05, Kampung Koparseh, Kecamatan Wonosari,
Kabupaten Bondowoso;
ah

lik
2. SUKARNI binti SUHA, bertempat tinggal di Desa Kapuran RT.
11 RW. 06, Kampung Koparseh, Kecamatan Wonosari,
Kabupaten Bondowoso;
am

ub
3. SUMIATI binti JUMADIN, bertempat tinggal di Desa Kapuran
RT. 13 RW. 05, Kampung Koparseh, Kecamatan Wonosari,
ep
Kabupaten Bondowoso;
k

Kesemuanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Syah


ah

Cakrabirawa Wadia, S.H., M.H., Advokat, berkantor di Jalan


R

si
Sekarputih Indah, Gang IV/10, Bondowoso, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2015, sebagai Para Pemohon

ne
ng

Kasasi dahulu Para Penggugat/Para Terbanding;


melawan:

do
gu

1. FARIZATUL KUTSIAH binti KUDDUS, bertempat tinggal di


Desa Jurangsapi, RT. 17 RW. 06, Kecamatan Tapen,
Kabupaten Bondowoso;
In
A

2. MISYONO bin MUS, bertempat tinggal di Desa Kapuran,


Dusun Kotegel, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso,
ah

lik

bertindak atas nama diri sendiri dan atas nama anak


kandungnya (Faisol) yang masih di bawah umur;
m

ub

Keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Eko Saputro,


S.H., M.H. dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan
ka

Perumahan Kembang Permai Nomor 07, Bondowoso,


ep

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Mei 2014,


ah

sebagai Para Termohon Kasasi dahulu Tergugat I,II/Para


R

Pembanding;
es

dan:
M

ng

on
gu

Hal. 1 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. KEPALA DESA PASAREJO, Kecamatan Wonosari,

si
Kabupaten Bondowoso, berkedudukan di Jalan Trunojoyo,
Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;

ne
ng
2. KEPALA DESA KAPURAN, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
Bondowoso, berkedudukan di Jalan Abdul Muksin Nomor 01,
Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;

do
gu 3. PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT), Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Bondowoso, berkedudukan di Jalan

In
A
Raya Wonosari Nomor 72, Desa Wonosari, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
ah

lik
4. KEPALA DESA JURANGSAPI, Kecamatan Tapen, Kabupaten
Bondowoso, berkedudukan di Jalan Desa Jurangsapi,
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
am

ub
5. PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT), Kecamatan
Tapen, Kabupaten Bondowoso, berkedudukan di Jalan Raya
ep
Situbondo, Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten
k

Bondowoso, sebagai Para Turut Termohon Kasasi dahulu


ah

Tergugat III-VII/Para Turut Terbanding;


R

si
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Para


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat telah mengajukan gugatan

do
gu

pembatalan hibah terhadap Para Termohon Kasasi dan Para Turut Termohon
Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama
Bondowoso pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa dahulu di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten


Bondowoso, telah hidup seorang perempuan bernama Djumi al. B. Sumiyati
ah

lik

al. Hj. Siti Aisia (alm) dimana semasa hidupnya Djumi menikah dengan
seorang laki-laki bernama Satun al. P. Sumiyati (alm);
m

ub

2. Bahwa dalam perkawinannya antara Djumi dengan Satun dikaruniai seorang


anak perempuan bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum (alm). Satun al. P.
ka

Sumiyati meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 1980, Djumi al. B.


ep

Sumiyati al. Hajjah Siti Aisia meninggal dunia pada tanggal 04 Juni 2011;
ah

3. Bahwa Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum selama hidupnya menikah dengan
R

Misnato al. Haji Misbah namun tidak dikaruniai anak;


es

4. Bahwa Astiyah umur 10 tahun tidak memilik hubungan darah ikut Hajjah
M

ng

Umi kulsum;
on
gu

Hal. 2 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa Misnato al. Haji Misbah meninggal dunia di Desa Kapuran pada

si
tanggal 02 Juli 2011. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum kemudian juga
meninggal dunia di Desa Kapuran pada tanggal 05 November 2011;

ne
ng
6. Bahwa Djumi, Misnato dan Sumiyati selama sakit yang merawat ketiganya
adalah Penggugat I sampai dengan meninggal dunia adalah Penggugat I,
karena Tergugat I dan II waktu itu masih kecil;

do
gu 7. Bahwa orang tua kandung Djumi bernama Sumo al. P. Tasir al. H. Soleh
dan Safina al. B. Tasir, mempunyai 5 orang anak yaitu :

In
A
1) Tasir, meninggal masih kecil;
2) Djumi al. Hajjah Siti Aisia al. B. Sumiyati;
ah

lik
3) Suha, jenis kelamin laki-laki, meninggal dunia pada tanggal 17 April 2000
dan mempunyai 1 (satu) orang anak yaitu Sukarni (Penggugat II);
4) Jumadin, jenis kelamin laki-laki, meninggal dunia pada 15 Maret 1995,
am

ub
dan mempunyai 1 (satu) orang anak yaitu Sumiati (Penggugat III);
5) Hatimah, jenis kelamin perempuan (Penggugat I);
ep
8. Bahwa orang tua almarhum Satun adalah P. Pakma al. Suliman dan B.
k

Pakma al. Suiya yang keduanya sudah lama meninggal, hanya memiliki dua
ah

orang anak yang pertama bernama Pakma meninggal masih kecil sehingga
R

si
tidak mempunyai keturunan dan kedua Satun;
9. Bahwa dengan demikian ahli waris dari almarhumah Djumi al. B. Sumiyati

ne
ng

adalah saudara kandung Djumi al. B. Sumiyati dan keponakan-keponakan


dari Djumi al. B. Sumiyati sebagai ahli waris Pengganti yaitu Sukarni binti

do
gu

Suha (Penggugat II), Sumiati binti Jumadin (Penggugat III) dan Hatima binti
Sumo (Penggugat I), sehingga Para Penggugat berhak mengajukan
pembatalan akta-akta hibah dalam perkara ini;
In
A

10. Bahwa selanjutnya ada anak orang lain yang tidak punya hubungan darah
bernama Astiyah yang sudah berumur sekitar 10 tahun ikut Hajjah Umi
ah

lik

Kulsum;
11. Bahwa anak yang bernama Astiyah dan bukan bernama Yuli Astutik ketika
m

ub

Astiyah berumur 7 tahun ikut bersama suami istri Hajjah Umi Kulsum al.
Sumiyati dan H. Misbah al. Misnato, waktu itu ketika Hajjah Umi Kulsum
ka

sedang bersilaturahmi ke saudaranya di Padukuhan Jatian di Desa


ep

Jurangsapi, tiba-tiba melihat Astiyah dipukul oleh ibu kandungnya bernama


ah

Buk As al. Maria, ketika Hajjah Umi Kulsum lewat tiba-tiba Astiyah lari
R

menghampiri ke Hajjah Umi Kulsum dan kemudian oleh Hajjah Umi Kulsum
es

dibawa ke rumah Hajjah Umi Kulsum, Astiyah disekolahkan ke SD Sumber


M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kalong, Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten

si
Bondowoso, Astiyah meninggal dalam tahun 2004;
12. Bahwa pada saat Astiyah kawin dengan Kuddus dan berganti nama menjadi

ne
ng
Yuli Astutik, bahwa pergantian nama tersebut tanpa melalui penetapan
pengadilan. Perkawinan Astiyah dengan Kuddus mempunyai anak kandung
yang bernama Farizatul Kutsiah (Tergugat I) yang menguasai objek-objek

do
gu sengketa sejak tahun 2011 (kecuali objek sengketa II, sekarang dikuasai
oleh Para Penggugat) dan Tergugat I dan II juga menguasai tanah-tanah

In
A
lain yang merupakan harta peninggalan pewaris Hajjah Umi Kulsum yaitu
sejak meninggalnya Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum, sedangkan Para
ah

lik
Pengugat sama sekali tidak pernah menerima pemberian baik dari Satun al.
P. Sumiyati, Djumi al. B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisia, maupun Sumiyati al.
Hajjah Umi Kulsum;
am

ub
13. Bahwa kemudian Astiyah dengan Kuddus bercerai dan Astiyah kawin lagi
dengan Misyono (Tergugat II) mempunyai anak bernama Faisol, karena Faisol
ep
masih di bawah umur yaitu umur 15 tahun maka Para Penggugat melibatkan
k

bapaknya yang bernama Misyono dalam perkara ini bertindak sebagai orang
ah

tua atau wali dari seorang anak yang masih di bawah umur;
R

si
14. Bahwa almarhum Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum selain meninggalkan ahli
waris juga meninggalkan harta warisan yang jumlah keseluruhannya

ne
ng

mencapai ± 7,988 Ha berupa tanah sawah dan tanah tegal, harta


peninggalan tersebut masih belum dibagi waris kepada para ahli warisnya

do
gu

namun akan tetapi sebagian besar yang berjumlah ± 3,111 Ha telah


dihibahkan kepasa Yuli Astutik yang dahulu bernama Astiyah, Farizatul
Kutsiah (Tergugat I) Dan Faisol (Tergugat II) dan pada saat sekarang ini
In
A

sekitar 90 % dari jumlah keseluruhan tersebut dikuasai oleh Tergugat I yang


di akta hibah hanya berjumlah sekitar 3,111 Ha yaitu :
ah

lik

1) Akta Hibah Nomor 209/2000 atas nama pemberi hibah Djumi al. B.
Sumiyati dan Penerima hibah Yuli Astutik, tertanggal 19 Desember 2000,
m

ub

dengan luas 6.320 m2 gambar situasi tertulis tanggal 27 Desember 1981


Dengan batas-batas :
ka

Utara : Sawah H. Farisi;


ep

Timur : Sawah Karsono;


ah

Selatan : Sawah Hudari;


R

Barat : Sawah Nuryati;


es

Akta Hibah a quo berasal dari Sertifikat Hak Milik Nomor 36/Desa
M

ng

Pasarejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, atas nama


on
gu

Hal. 4 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Djumi al. B. Sumiyati tertanggal 27 Oktober 1981, dengan Gambar

R
Situasi tertanggal 27 Oktober 1981, Nomor 2562, luas ± 6.782 m2,

si
dengan batas-batas tanah:

ne
ng
Utara : Selokan;
Timur : Selokan;
Selatan : Sawah Haji Husni;

do
gu Barat : Sawah P. Nuryati;
Untuk selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa I;

In
A
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ah

lik
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang bernama
Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan hibah karena
pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah (Djumi) orang
am

ub
yang tidak bisa membaca dan menulis dan Djumi tidak pernah dibawa
menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Wonosari
ep
sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara rekayasa dan bukan atas
k

kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si penerima hibah;


ah

Bahwa alasan ketiga karena Yuli Astutik sebagai penerima hibah bukan
R

si
nama aslinya karena nama aslinya adalah Astiyah (meninggal dunia pada
tahun 2004), gambar situasi antara akta hibah dengan sertifikat adalah

ne
ng

tidak sama, gambar situasi dalam akta hibah tertanggal 27 Desember


1981 sedangkan gambar situasi dalam sertifikat tertanggal 27 Oktober

do
gu

1981. Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997
sampai meninggalnya, selain itu juga batas-batas tanah yang tercantum
dalam akta hibah tidak sama dengan batas-batas yang tercantum dalam
In
A

sertifikat;
2) Akta Hibah Nomor 210/2000, tertanggal 19 Desember 2000, atas nama
ah

lik

pemberi hibah Satun al. B. Sumiyati dan penerima hibah Yuli Astutik, atas
sebidang tanah sawah dengan Persil Nomor 49, Petok Nomor 1049,
m

ub

Kelas SI, luas ± 5.610 m2 yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan


Wonosari, Kabupaten Bondowoso dengan batas-batas:
ka

Utara : Sawah H. Haji Saenap;


ep

Timur : Selokan;
ah

Selatan : Sawah P. Huri;


R

Barat : Saluran air;


es

Yang berasal dari Sertifikat Hak Milik Nomor 22/Desa Kapuran,


M

ng

Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, atas nama Satun al. P.


on
gu

Hal. 5 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sumiyati, tertanggal 27 Februari 1980, Gambar Situasi tertanggal 08

R
Februari 1980, Nomor 30, luas ± 6018 m2, dengan batas-batas:

si
Utara : Sawah H. Abu Amir;

ne
ng
Timur : Selokan;
Selatan : Sawah P. Huri;
Barat : Jalan desa;

do
gu Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa II;

In
A
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ah

lik
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melangar ketentuan
hibah, karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
am

ub
(Satun) sudah meninggal dunia, Satun meninggal pada tanggal 23
Desember 1980, sedangkan akta hibah dibuat pada tahun 2000. Hal ini
ep
adalah indikasi akta-akta yang lain dibuat secara rekayasa dan bukan
k

atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si penerima hibah;


ah

Bahwa alasan ketiga karena Yuli Astutik sebagai penerima hibah bukan
R

si
nama aslinya karena nama aslinya adalah Astiyah. Hajjah Umi Kulsum
menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya. Selain

ne
ng

hal tersebut, batas-batas tanah yang terdapat dalam akta hibah tidak
sama dengan batas-batas yang tercantum dalam sertifikat dan tercantum

do
gu

dalam akta hibah sebagai pihak pemberi hibah adalah Satun al. B.
Sumiyati, padahal yang benar adalah Satun al. P. Sumiyati;
3) Akta Hibah Nomor 151/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
In
A

Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang
masih belum cakap hukum yaitu Farisal Kustiah (Tergugat I), dengan
ah

lik

identitas Persil Nomor 87, Petok Nomor 1506, Kelas S II, luas ± 1.610 m2
atau 161 Da, dengan batas-batas:
m

ub

Utara : Sawah P. Im;


Timur : Selokan;
ka

Selatan : Sawah P. Sumiati;


ep

Barat : Sawah yang dikuasai oleh Mahmud,P. Mila dan P. Hol


ah

(dalam akta tertulis sawah P. Sutini);


R

Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten


es

Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa III;


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan

si
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang

ne
ng
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah) sudah menderita sakit karena tua dan

do
gu orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan B. Sumiyati al. Hajjah
Siti Aisah tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta

In
A
Tanah Kecamatan Wonosari, sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
ah

lik
kemauan si penerima hibah;
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah,
am

ub
bahwa Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul
Kutsiah karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizatul
ep
Kutsiah yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak
k

melalui penetapan sebagai anak angkat dan Hajjah Umi Kulsum


ah

menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya;


R

si
4) Akta Hibah Nomor 152/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
pemberi hibah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum

ne
ng

dan Penerima Hibah adalah Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri yang masih belum cakap hukum yaitu Farizal

do
gu

Kutsiah), dengan identitas Persil Nomor 87, Petok Nomor 1099, Kelas S
II, luas ± 1.210 m2 atau 121 Da, dengan berbatas :
Utara : Sawah Hajjah Umi Kulsum;
In
A

Timur : Selokan;
Selatan : Sawah Hajjah Siti Aisah;
ah

lik

Barat : Sawah Rustini;


Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
m

ub

Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa IV;


Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
ka

akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ep

maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang


ah

bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
R

hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
es

(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
M

ng

menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
on
gu

Hal. 7 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi

si
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat

ne
ng
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
kemauan si penerima hibah;
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah

do
gu bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah dan
Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul Kutsiah

In
A
karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizal Kutsiah
yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak melalui
ah

lik
penetapan sebagai anak angkat. Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit
strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya;
5) Akta Hibah Nomor 157/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
am

ub
Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk dan atas nama Farizal
Kutsiah), dengan identitas Persil Nomor 87, Petok Nomor 1506, Kelas S
ep
II, luas ± 1540 m2 atau 154 Da, dengan berbatas-batas:
k

Utara : Sawah Gadang Sumiyati;


ah

Timur : Selokan;
R

si
Selatan : Sawah P. Sumiyati;
Barat : Sawah B. Soetini Sanabi;

ne
ng

Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten


Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa V;

do
gu

Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
In
A

bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
ah

lik

(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
m

ub

menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
ka

Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
ep

secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
ah

kemauan si penerima hibah;


R

Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah


es

bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah;


M

ng

Bahwa Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul
on
gu

Hal. 8 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kutsiah karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizatul

si
Kutsiah yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak
melalui penetapan sebagai anak angkat dan Hajjah Umi Kulsum

ne
ng
menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya;
6) Akta Hibah Nomor 158/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk dan atas nama Farizal Kutsiah

do
gu yang masih belum cakap hukum), dengan Persil 87, Kelas S II, Petok
Nomor 1506, luas ± 2.330 m2 atau 233 Da, dengan batas-batas:

In
A
Utara : Selokan (dalam akta tertulis sawah P. Sumiat)i;
Timur : Sungai Kecil (dalam akta tertulis Sungai);
ah

lik
Selatan : Sawah B. Sumiati yang dikuasai oleh Tergugat I (dalam
akta ..tertulis Pekarangan Hajjah Umi Kulsum);
Barat : Sawah P. Rustini (dalam Akta tertulis sawah P. Sutini dan
am

ub
Sawah P. Rustini);
Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
ep
Bondowoso untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa VI;
k

Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
ah

akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
R

si
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan

ne
ng

hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah

do
gu

menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
In
A

Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
ah

lik

kemauan si penerima hibah;


Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
m

ub

bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah.


Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul Kutsiah
ka

karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizatul Kutsiah


ep

yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak melalui


ah

penetapan sebagai anak angkat. Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit


R

strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya dan batas-batas tanah


es

antara kenyataan yang sebenarnya dengan yang tertulis dalam akta


M

ng

adalah tidak sama;


on
gu

Hal. 9 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7) Akta Hibah Nomor 159/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama

si
pemberi hibah adalah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum kepada penerima hibah Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak

ne
ng
untuk dan atas nama Faisol Tergugat II yang masih belum cakap hukum),
dengan identitas Persil Nomor 90, Petok Nomor 1394, Kelas S II, luas ±
2.000 m2 atau 200 Da, dengan berbatas :

do
gu Utara : Sawah P. Dayah;
Timur : Sawah Haji Day;

In
A
Selatan : Sawah B. Sumahwi (dalam Akta tertulis ..sawah Buk
Sumahwi);
ah

lik
Barat : Sawah Nasir;
Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa VII;
am

ub
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ep
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
k

bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
ah

hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, Pemberi hibah
R

si
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan

ne
ng

menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta

do
gu

Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
kemauan si penerima hibah. Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk
In
A

menjadi wali dari Faisol karena tidak ada hubungan darah, sedangkan
ibunya Faisol yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak
ah

lik

melalui penetapan sebagai anak angkat. Hajjah Umi Kulsum menderita


penyakit strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya dan batas-batas
m

ub

tanah antara kenyataan yang sebenarnya dengan yang tertulis dalam


akta adalah tidak sama;
ka

8) Akta Hibah Nomor 98 / 2011, tertanggal 27 Juli 2011, atas nama pemberi
ep

hibah G. Sumiyati dan penerima hibah Farizatul Qutsiyati (Tergugat I),


ah

dengan identitas Persil Nomor 70, Petok Nomor 1045, Kelas DII., luas ±
R

3.220 m2 atau 322 Da, dengan batas-batas:


es

Utara : Tegal B. Subaeri;


M

ng

Timur : Tegal P. Suwandi;


on
gu

Hal. 10 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan : Tegal Hasan;

si
Barat : Tegal Kulsum;
Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten

ne
ng
Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa VIII;
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini

do
gu maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan

In
A
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
(G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum) sudah menderita sakit karena tua
ah

lik
dan orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan Hajjah Umi Kulsum
tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah
Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara
am

ub
rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si
penerima hibah;
ep
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
k

bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah.


ah

Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai
R

si
meninggalnya;
9) Akta Hibah Nomor 100/2011, tertanggal 27 Juli 2011, atas nama pemberi

ne
ng

hibah G. Sumiyati dan penerima hibah Farizatul Qutsiyati, dengan


identitas Persil Nomor 70, Petok Nomor 1045, Kelas DII., luas ± 4.190 m2

do
gu

atau 419 Da, dengan batas-batas:


Utara : Tegal Hadari;
Timur : Tegal Karsono;
In
A

Selatan : Tegal Karsono;


Barat : Tegal Seng;
ah

lik

Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten


Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa IX;
m

ub

Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ka

maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang


ep

bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
ah

hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
R

(G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum) sudah menderita sakit karena tua
es

dan orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan Hajjah Umi Kulsum
M

ng

tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah


on
gu

Hal. 11 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara

si
rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si
penerima hibah;

ne
ng
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah.
Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai

do
gu meninggalnya;
10) Akta Hibah Nomor 101/2011, tertanggal 27 Juli 2011, atas nama pemberi

In
A
hibah G. Sumiyati dan penerima hibah Farizatul Qutsiyati dengan
identitas Persil Nomor 70, Petok Nomor 1045, Kelas D II, luas ± 3.080 m2
ah

lik
atau 308 Da, dengan batas-batas:
Utara : Tegal B. Subaeri;
Timur : Tegal P. Suwandi;
am

ub
Selatan : Tegal Hasan;
Barat : Tegal Kulsum;
ep
Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
k

Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa X;


ah

Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
R

si
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang

ne
ng

bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah

do
gu

(G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum) sudah menderita sakit karena tua
dan orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan Hajjah Umi Kulsum
tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah
In
A

Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara
rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si
ah

lik

penerima hibah;
Bahwa alasan ketiga karena Farizatul Kutsiyati sebagai penerima hibah
m

ub

bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah dan
Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai
ka

meninggalnya;
ep

15. Bahwa menurut Pasal 210 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang isinya
ah

“orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun, berakal sehat dan


R

tanpa adanya paksaan dapat menghibahkan sebanyak banyaknya 1/3 harta


es

bendanya kepada orang lain atau lembaga dihadapan dua orang saksi
M

ng

untuk dimilik”, bahwa dengan demikian hibah yang diberikan kepada


on
gu

Hal. 12 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I dan II adalah melebihi 1/3 harta peninggalan dan merupakan

si
pelanggaran terhadap undang-undang;
16. Bahwa Tergugat I dan II secara tidak benar dan tidak valid memberikan

ne
ng
data-data atas objek-objek sengketa tersebut di atas kepada PPAT
sehingga akhirnya akta hibah yang terbit tidak benar;
17. Bahwa oleh karena itu akta-akta hibah sebagaimana tersebut di atas haruslah

do
gu dinyatakan tidak berkekuatan hukum, tidak sah dan batal demi hukum;
18. Bahwa Para Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat

In
A
perkara ini;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat mohon
ah

lik
kepada Pengadilan Agama Bondowoso agar memberikan putusan sebagai
berikut:
Primair :
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan akta hibah sebagaimana objek sengketa I, II, III, IV, V, VI, VII,
ep
VIII, IX dan X tidak berkekuatan hukum, tidak sah dan batal demi hukum;
k

3. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar biaya perkara secara


ah

tanggung renteng;
R

si
Subsidair :
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain kami

ne
ng

mohon putusan yang seadil adilnya (Ex Aequo Et Bono) berdasar hukum;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I dan II

do
gu

mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Eksepsi Kompetensi Absolut
- Bahwa yang dijadikan dasar utama/pokok gugatan oleh Para Penggugat
In
A

sebagaimana tersebut posita dan petitum gugatannya adalah proses


dan pembatalan akta hibah yang dibuat dan diterbitkan oleh Pejabat
ah

lik

Pembuat Akta Tanah (PPAT) yaitu Tergugat V dan Tergugat VII;


- Bahwa karena yang dijadikan dasar gugatan/fundamentum petendi
m

ub

adalah adanya kesalahan dan ketidakbenaran dalam proses penerbitan


akta hibah oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah, maka Pengadilan Agama
ka

tidak berwenang memeriksa perkara ini;


ep

- Bahwa tentang Pejabat yang membuat/menerbitkan/mengeluarkan akta


ah

hibah adalah sudah jelas merupakan Pejabat Tata Usaha Negara,


R

sedangkan akta hibah sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1


es

angka 3 UU Nomor 5 Tahun 1986 jo. UU Nomor 9 Tahun 2004, adalah


M

ng

penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata


on
gu

Hal. 13 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang

si
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat
konkrit, individual, final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

ne
ng
seseorang atau Badan Hukum Perdata;
- Bahwa dengan demikian yang berwenang untuk memeriksa dan
memutus tentang Pembatalan Akta Hibah adalah Pengadilan Tata

do
gu Usaha Negara;
2. Gugatan Obscuur libeli;

In
A
Bahwa gugatan Para Penggugat sulit untuk dipahami, tidak jelas dan kabur,
yaitu pada dalil gugatannya, hibah dikatakan melebihi 1/3 dari harta pemberi
ah

lik
hibah, namun yang tidak jelas adalah 1/3 dari harta penghibah yang mana,
karena setelah dicermati dalam gugatan Para Penggugat terdapat 3 (tiga)
subjek Hukum selaku Pemberi Hibah sebagai pemilik Objek Hibah dan 3
am

ub
(tiga) subjek hukum penerima hibah, yaitu :
- Hibah dari Djumi al. B. Sumiyati (Hj. Siti Aisah) kepada Yuli Astutik dan;
ep
- Dari Satun al. P. Sumiyati kepada Yuli Astutik;
k

- Hibah dari G. Sumiyati/Hj. Umi Kulsum kepada Farizal Kustiah;


ah

- Hibah dari Hj. Umi Kulsum kepada Faisol;


R

si
3. Komulasi Objek Gugatan Tidak Berhubungan Erat;
- Bahwa penggabungan gugatan yang diajukan Para Penggugat

ne
ng

sebagaimana tersebut dalam gugatannya adalah tidak sah dan tidak


memenuhi syarat penggabungan gugatan komulasi objektif. Gugatan

do
gu

Para Penggugat telah terjadi penggabungan gugatan yang campur aduk


antara komulasi subjek dan komulasi objek, karena digabung peristiwa
In
dan kepentingan hukum yang saling berlainan dan berdiri sendiri dan
A

seharusnya menurut hukum acara gugatan tersebut harus diajukan


secara terpisah dan tersendiri;
ah

lik

- Bahwa salah satu dasar gugatan adalah karena Para Tergugat I dan II
mendapatkan hibah lebih dari 1/3 dari harta pemberi hibah, tetapi
m

ub

faktanya berdasarkan surat gugatan Para Penggugat, hibah dilakukan


tidak dalam satu waktu yang bersamaan, melainkan terjadi pada tahun
ka

2000, tahun 2008 dan tahun 2011, sehingga dengan demikian tidak bisa
ep

dikomulasikan, karena bisa saja terjadi penambahan harta, sehingga


ah

hibah tahun 2000 tidak lebih dari 1/3 dan tahun 2008 tidak lebih dari 1/3,
R

begitu juga untuk tahun 2011;


es
M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain perbedaan waktu terjadi hibah juga telah dicampur aduk

si
dengan tempat kejadian terjadinya hibah yang tentunya mempunyai
peristiwa hukum, terbukti adanya Tergugat III sampai Tergugat VII;

ne
ng
- Bahwa penggabungan gugatan yang demikian tidak diperkenankan
munurut hukum acara (Vide: Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1975
K /Pdt/1984);

do
gu 4. Komulasi Subjek Gugatan Tidak Berhubungan Erat
Bahwa antara Tergugat I dan II dengan Tergugat selebihnya tidak ada

In
A
hubungan yang satu dengan yang lain, sehingga dengan demikian komulasi
subjek dalam gugatan telah bertentangan dengan hukum sebagaimana
ah

lik
dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor 343 K/Sip/1975 yang
menyatakan: karena antara Tergugat I dan II sampai Tergugat IX tidak ada
hubungan satu dengan yang lain, tidak dapat digugat sekaligus dalam satu
am

ub
surat gugatan, melainkan harus digugat secara terpisah dan oleh karena itu
gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima. Begitu juga
ep
dengan Putusan MA Nomor 524 K/Sip/1974, menegaskan gugatan yang
k

ditujukan kepada lebih dari seorang Tergugat dan diantara mereka tidak
ah

ada hubungan hukum, tidak dapat dilakukan dalam satu gugatan, tetapi
R

si
masing-masing harus digugat secara tersendiri;
5. Eksepsi Diskwalifikator

ne
ng

- Bahwa Para Penggugat tidak mempunyai kedudukan/hak untuk


mengajukan gugatan ini, karena apakah benar Para Pengugat adalah

do
gu

ahli waris atau ahli waris pengganti yang berhak untuk mengajukan
gugatan terhadap pemberian/hibah, jika memang benar seharusnya ada
In
putusan/penetapan pengadilan tentang ahli waris serta berapa bagian
A

masing-masing warisan yang harus diterimanya, baik dari Djumi al. B.


Sumiyati (Hj. Siti Aisah), Hj. Umi Kulsum maupun dari Satun al. P.
ah

lik

Sumiyati;
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 174 KHI, Para Penggugat bukanlah
m

ub

kelompok ahli waris dari Hj. Umi Kulsum;


- Bahwa Para Pengugat juga salah dalam menentukan Tergugat I dan II,
ka

karena seharusnya menurut hukum yang harus juga ditarik sebagai


ep

Tergugat adalah si pemberi hibah, karena pengertian hibah dalam kajian


ah

fiqih adalah pemberian sesuatu untuk menjadi milik orang lain dengan
R

maksud untuk berbuat baik yang dilaksanakan semasa hidupnya tanpa


es

imbalan dan tanpa illat (karena sesuatu);


M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Bondowoso telah

si
menjatuhkan putusan Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw. tanggal 11 Februari
2015 M. bertepatan dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 H. yang amarnya

ne
ng
sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat I dan II;

do
gu Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;

In
A
2. Menyatakan bahwa:
1. Akta Hibah Nomor 210 Tahun 2000 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
ah

lik
Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa II terletak di
Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
2. Akta Hibah Nomor 151 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
am

ub
Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa III terletak di
Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso,
ep
3. Akta Hibah Nomor 157 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
k

Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa V, terletak di


ah

desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso;


R

si
4. Akta Hibah Nomor 98 Tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa VIII terletak

ne
ng

di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;


5. Akta Hibah Nomor 100 tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan

do
gu

Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa IX, terletak


di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
6. Akta Hibah nomor 101 tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
In
A

Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa X, terletak


di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
ah

lik

Adalah tidak memiliki kekuatan hukum;


3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
m

ub

4. Menghukum Para Penggugat dan Tergugat I dan II untuk membayar biaya


perkara secara tanggung renteng sejumlah Rp4.441.000,00 (empat juta
ka

empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);


ep

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I,


ah

II putusan Pengadilan Agama Bondowoso tersebut telah dibatalkan oleh


R

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dengan putusan Nomor 0139/Pdt.G/2015/


es

PTA.Sby., tanggal 27 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal 9 Sya’ban 1436 H.


M

ng

yang amarnya sebagai berikut:


on
gu

Hal. 16 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan permohonan banding Para Pembanding dapat diterima;

si
- Membatalkan putusan Pengadilan Agama Bondowoso Nomor
0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tanggal 11 Februari 2015 Masehi bertepatan

ne
ng
dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 Hijriyah dengan mengadili sendiri :
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya;

do
gu DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;

In
A
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat
pertama secara tanggung renteng sejumlah Rp4.441.000,00 (empat juta
ah

lik
empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
3. Menghukum Para Pembanding II/Terbanding I untuk membayar biaya
perkara pada tingkat banding secara tanggung renteng sejumlah Rp
am

ub
150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ep
Para Penggugat/Para Terbanding pada tanggal 19 Juni 2015 kemudian
k

terhadapnya oleh Para Penggugat/Para Terbanding, dengan perantaraan


ah

kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2015, diajukan


R

si
permohonan kasasi pada tanggal 1 Juli 2015 sebagaimana ternyata dari Akta
Permohonan Kasasi Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw. yang dibuat oleh

ne
ng

Panitera Pengadilan Agama Bondowoso, permohonan mana diikut dengan


memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan

do
gu

Pengadilan Agama Bondowoso tersebut pada tanggal 13 Juli 2015;


Bahwa setelah itu oleh Tergugat I, II/Para Pembanding yang pada
tanggal 23 Juli 2015 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Para
In
A

Penggugat/Para Terbanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di


Kepaniteraan Pengadilan Agama Bondowoso pada tanggal 28 Juli 2015;
ah

lik

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya


telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
m

ub

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,


maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
ka

ALASAN-ALASAN KASASI
ep

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon


ah

Kasasi/Para Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:


R

1. Bahwa Para Pemohon Kasasi maupun Termohon Kasasi I dan II dahulu


es

dalam tingkat banding sama-sama telah mengajukan banding ke


M

ng

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya sebagaimana perkara Nomor


on
gu

Hal. 17 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
139/Pdt.G/2014/PTA.Sby., yang kemudian telah diputus oleh Majelis Hakim

si
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada tanggal 27 Mei 2015, dengan
amar putusan adalah sebagai berikut :

ne
ng
MENGADILI
- Menyatakan permohonan banding Para Pembanding dapat diterima;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Bondowoso Nomor

do
gu 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tertanggal 11 Februari 2015 Masehi
bertepatan dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 Hijriyah dengan

In
A
mengadili sendiri :
DALAM EKSEPSI :
ah

lik
- Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;
am

ub
2. Menghukum Para Penggugat dan Tergugat I dan II untuk membayar
biaya perkara pada tingkat pertama secara tanggung renteng sejumlah
ep
Rp4.441.000,00 (empat juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
k

3. Menghukum Para Pembanding II/Para Terbanding I untuk membayar


ah

biaya perkara pada tingkat banding secara tanggung renteng sejumlah


R

si
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
2. Bahwa Para Pemohon Kasasi telah menerima pemberitahuan putusan

ne
ng

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya melalui juru sita Pengadilan Agama


Bondowoso pada tanggal 19 Juni 2015; Bahwa Para Pemohon Kasasi

do
gu

kemudian telah menyatakan Kasasi pada Mahkamah Agung Republik


Indonesia melalui kepaniteraan Pengadilan Agama Bondowoso pada hari
Rabu, tanggal 01 Juli 2015, maka oleh karena masih dalam tenggang waktu
In
A

14 hari dengan demikian Permohonan Kasasi yang diajukan oleh Para


Pemohon Kasasi telah memenuhi tenggang waktu yang cukup sehingga
ah

lik

permohonan kasasi dimaksud haruslah dinyatakan dapat diterima


sebagaimana yang telah ditentukan dan disyaratkan oleh undang-undang;
m

ub

3. Bahwa dalam diktum pokok perkara yang diputuskan oleh judex facti
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, pada nomor 3 telah disebutkan:
ka

“Menghukum Para Pembanding II/Para Terbanding I untuk membayar biaya


ep

perkara pada tingkat banding secara tanggung renteng sejumlah


ah

Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). Kalimat di atas adalah tidak
R

jelas dan rancu karena siapa yang dimaksud Para Pembanding II dan siapa
es

yang dimaksud Para Terbanding I adalah tidak jelas dan kabur. Oleh karena
M

ng

itu Para Pemohon Kasasi menilai judex facti telah lalai dalam memutus
on
gu

Hal. 18 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuatu perkara dan tidak menerapkan peraturan hukum acara perdata

si
sebagaimana mestinya;
4. Bahwa Para Pemohon Kasasi yang merupakan ahli waris dari penghibah/

ne
ng
pemilik objek sengketa I sampai dengan X, yang tidak pernah mendapatkan
harta-harta dari penghibah sama sekali, bisa begitu saja dikalahkan oleh
anak dari anak pungut (cucu pungut) yaitu Tergugat I/Termohon Kasasi I

do
gu melalui putusan judex facti Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dengan
memenangkan Termohon Kasasi I dan II, yang merupakan anak dari anak

In
A
pungut, karena ibu Termohon Kasasi I dan II bernama Astiyah yang
kemudian setelah menikah berubah nama menjadi Yuli Astutik hanya
ah

lik
merupakan anak pungut dari Hajjah Umi Kulsum alias G. Sumiyati
(Penghibah) dan mengaku seolah-olah merupakan anak angkat hanya
dengan melalui surat pernyataan kesaksian dari notaries dengan dua orang
am

ub
saksi (bukti Tergugat) dan bukannya lewat prosedur pengangkatan anak
melalui Pengadilan Negeri atau Agama. Bahwa dengan putusan Pengadilan
ep
Tinggi Agama Surabaya maka Para Pemohon Kasasi yang merupakan ahli
k

waris dari pewaris dan penghibah yaitu Hajjah Umi Kulsum praktis tidak
ah

mendapatkan bagian waris sama sekali karena semuanya sampai dengan


R

si
saat ini dikuasai oleh Termohon Kasasi I dan II dengan cara merubah
seolah-olah sudah mendapatkan akta hibah yang sah, karena sebagaimana

ne
ng

saksi-saksi Para Pemohon Kasasi bahwa yang mengurusi balik nama akta-
akta hibah adalah Misyono (bapak Termohon Kasasi II);

do
gu

5. Bahwa pertimbangan judex facti Pengadilan Tinggi Agama Surabaya,


sebagaimana putusannya tertanggal 27 Mei 2015 pada halaman 7 sampai
11 telah mempertimbangkan sebagai berikut yaitu:
In
A

Dalam Pokok Perkara


Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Agama Bondowoso Nomor
ah

lik

0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tanggal 04 Februari 2015 Masehi bertepatan


dengan tanggal 24 Rabiulakhir 1436 Hijriyah tentang pembatalan hibah
m

ub

yang pada pokoknya telah mengabulkan sebagian gugatan Para Penggugat


pada tingkat pertama;
ka

Menimbang, bahwa seseorang dapat menghibahkan harta atau haknya


ep

kepada orang lain sebanyak-banyaknya 1/3 (sepertiga) dari harta bendanya


ah

sesuai dengan Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian hibah-
R

hibah yang dimintakan pembatalannya oleh Para Penggugat harus dinilai


es

dengan standart yang telah ditetapkan oleh Hukum Islam yang berlaku di
M

ng

Indonesia yaitu Kompilasi Hukum Islam;


on
gu

Hal. 19 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa perkara a quo adalah pembatalan hibah kepada orang

si
lain yang bukan ahli warisnya dan hibah itu melebihi sepertiganya dan ahli
waris tidak menyetujui hibah tersebut, hibah masih sah untuk sepertiga dari

ne
ng
seluruh harta peninggalan dan orang yang diberi hibah harus
mengembalikan kelebihannya dari sepertiga harta itu berdasarkan
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 10

do
gu September 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah Pasal 726
Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah;

In
A
Menimbang, bahwa untuk memudahkan menentukan nama-nama pihak
yang banyak menggunakan alias berdasarkan pemahaman masyarakat
ah

lik
setempat, maka disimpulkan sebagai berikut :
1. Nama Djumi al. Hajjah Siti Aisah al. Bok Sumiyati orang yang sama;
2. Nama Satun al. Pak Sumiyati adalah orang yang sama;
am

ub
3. Nama G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum adalah orang yang sama;
4. Nama Misnoto al. H. Misbahul Munir adalah orang yang sama;
ep
5. Nama Astiyah al. Juli Astutik adalah orang yang sama;
k

6. Nama Farizatul Kutziah al. Farizal Gutsiati al. Farizatul Kutsiyah al. Farizatul
ah

Kutsiah adalah orang yang sama berdasarkan Penetapan Pengadilan


R

si
Bondowoso Nomor 10/Pdt.P/2014/PN.Bdw., tanggal 28 Mei 2014;
7. Nama Sumiyati al. B. Subairi adalah orang yang sama;

ne
ng

8. Nama Sukarni al. B. Holip adalah orang yang sama;


9. Nama Hatima al. B. Saenol adalah orang yang sama;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk memastikan apakah hibah yang telah diberikan


kepada Farizatul Kutsiah dan Faisol melebihi 1/3 harta si penghibah dalam
hal ini G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum maka terlebih dahulu harus
In
A

diketahui keseluruhan harta benda penghibah, sesuai dengan ketentuan


Pasal 210 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan harta benda
ah

lik

yang dihibahkan harus merupakan hak dari penghibah dan Pasal 705 ayat
(1) KHES harta yang diberikan sebagai hibah disyaratkan harus berasal
m

ub

dari harta penghibah, hal ini untuk mengetahui hibah tersebut telah melebihi
sepertiga atau tidak dan selanjutnya untuk menentukan hibah mana yang
ka

akan dibatalkan apabila ternyata melebihi sepertiga hibah yang dilakukan


ep

oleh penghibah;
ah

Menimbang, bahwa dalam tahap jawab menjawab Para Tergugat


R

membantah dalil Para Penggugat bahwa tidak benar apa yang didalilkan
es

bahwa Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum hanya meninggalkan harta warisan
M

ng

berupa sawah dan tegal yang jumlah keseluruhannya adalah 7.988 Ha.
on
gu

Hal. 20 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena harta Sumiyati al. Hj. Umi Kulsum masih ada yang berupa tanah

si
pekarangan, rumah dan harta tidak bergerak, termasuk perhiasan yang
nilainya jauh lebih besar dibandingkan nilai tanah sawah dan tegal tersebut,

ne
ng
maka tidak benar yang diberikan kepada Para Tergugat melebihi 1/3 harta
Sumiyati al Hajjah Umi Kulsum secara keseluruhan;
Menimbang, bahwa dari jawaban tersebut di atas oleh karena dalil gugatan

do
gu dibantah oleh Para Tergugat dan Para Penggugat juga mengajukan dalil
baru, untuk membuktikan dalil masing-masing dipandang perlu

In
A
membebankan pembuktian secara proporsional, maka Para Penggugat
harus membuktikan dalil gugatan tentang keseluruhan hartanya yaitu
ah

lik
bahwa harta-harta Sumiyati al. Hj. Umi Kulsum yang berupa tanah
pekarangan, rumah dan harta tidak bergerak termasuk perhiasan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat mengajukan alat bukti surat dari P.1.
am

ub
sampai P.29. mengenai alat bukti tersebut telah dipertimbangkan oleh
Pengadilan Agama Bondowoso, sedangkan Para Tergugat mengajukan alat
ep
bukti surat T.1. sampai T.3. mengenai alat bukti ini telah dipertimbangkan
k

oleh Pengadilan Agama Bondowoso;


ah

Menimbang, bahwa Para Penggugat mengajukan saksi 7 orang dan Para


R

si
Tergugat mengajukan saksi 2 orang, saksi tersebut telah dipertimbangkan
oleh Pengadilan Agama Bondowoso;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti Para Penggugat setelah ditelaah


dan diperiksa hanya alat bukti P.1. dan P.3. yang relevan dengan luas

do
gu

tanah 12.800 m2 sedangkan lainnya dipandang tidak relevan dengan


pembuktian luas tanah penghibah, sedangkan saksi Para Penggugat juga
tidak ada yang bersesuaian keterangannya, dengan demikian Para
In
A

Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya yang menyatakan si


penghibah yaitu G. Sumiyati alias Sumiati alias Hajjah Ummi Kulsum
ah

lik

mempunyai harta berupa tanah seluas 7.998 Ha;


Bahwa Para Pemohon Kasasi keberatan terhadap pertimbangan judex facti
m

ub

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tersebut di atas karena pertimbangan


tersebut telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
ka

mengatur tentang hibah tidak boleh melebihi sepertiga, karena Para


ep

Penggugat sudah dapat membuktikan tentang keseluruhan harta-harta milik


ah

penghibah, sebagaimana bukti-bukti berupa sertifikat dan akta-akta hibah


R

yang sudah diajukan oleh Para Penggugat, hal mana akta-akta hibah dibuat
es

oleh Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah atau dan yang merupakan
M

ng

pejabat yang berwenang maka luas-luas tanah yang tersebut baik dalam
on
gu

Hal. 21 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sertifikat maupun dalam akta-akta hibah itulah harta keseluruhan penghibah

si
dan Para Tergugat I dan II tidak dapat membuktikan kalau Para Penggugat
menguasai tanah-tanah lain milik penghibah maka sudah benar jika harta

ne
ng
keseluruhan penghibah adalah seluas 7.998 Ha dan bukan seluas 12.800
m2; yang kesemuanya dihibahkan atau diberikan kepada Tergugat I dan II,
sehingga jelas jika hal tersebut melebihi 1/3 harta Penghibah (G. Sumiyati

do
gu al. Hajjah Umi Kulsum) secara keseluruhan, karena sampai sekarang Para
Penggugat tidak pernah mendapatkan harta-harta objek sengketa dan harta-

In
A
harta lain di luar objek sengketa dari pemilik/pewaris dan penghibah Hajjah
Umi Kulsum alias G. Sumiyati alias Sumiyati. Dengan demikian judex facti
ah

lik
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya telah tidak menerapkan hukum
sebagaimana mestinya;
6. Bahwa pertimbangan judex facti Pengadilan Tinggi Agama Surabaya:
am

ub
“Menimbang, bahwa alat bukti Para Tergugat berupa Surat T.1. sampai T.3.
setelah ditelaah dan diperiksa ternyata alat bukti tersebut tidak ada yang
ep
mendukung dalil Para Tergugat, demikian juga dengan saksi-saksi yang
k

diajukan Para Tergugat, maka Para Tergugat juga tidak dapat membuktikan
ah

dalilnya”;
R

si
Bahwa Para Pemohon Kasasi sependapat dengan pertimbangan judex facti
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, maka dengan demikian seharusnya

ne
ng

Tergugat I dan II dipandang tidak dapat melumpuhkan bukti-bukti yang


diajukan oleh Para Penggugat, bahwa dengan demikian seharusnya

do
gu

gugatan Para Penggugat dikabulkan dan bukan justru ditolak seluruhnya;


Bahwa berdasarkan pertimbangan yang salah dari judex facti Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, maka dengan demikian judex facti Pengadilan
In
A

Tinggi Agama Surabaya dalam membuat keputusan telah melanggar


undang-undang atau tidak menerapkan peraturan perundangan
ah

lik

sebagaimana mestinya;
PERTIMBANGAN HUKUM
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


mempertimbangkan sebagai berikut:
ka

mengenai alasan-alasan kasasi:


ep

Bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan, karena judex facti/Pengadilan


ah

Tinggi Agama Surabaya telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan


R

sebagai berikut:
es

- Bahwa gugatan Para Penggugat adalah gugatan pembatalan hibah,


M

ng

pembatalan suatu hibah tidak hanya terfokus pada hibah tersebut lebih dari
on
gu

Hal. 22 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1/3 harta pewaris namun harus diperhatikan juga apakah peristiwa hibah itu

si
sendiri telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Judex
facti/Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam menyelesaikan perkara a

ne
ng
quo hanya terkonsentrasi pada dalil gugatan Penggugat yang berkaitan
dengan hibah melebihi 1/3 harta tanpa memperhatikan peristiwa hibah yang
dilakukan antara penghibah dan penerima hibah;

do
gu Bahwa oleh karena itu putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini

In
A
dengan pertimbangan berikut ini:
- Bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara saksama pertimbangan
ah

lik
dan putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Bondowoso, Mahkamah
Agung berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim
Pengadilan Agama tersebut telah benar dan tepat sehingga diambil alih
am

ub
sebagai pertimbangan dan putusan Mahkamah Agung sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak perlu
ep
mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, menurut pendapat Mahkamah Agung
k

terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon


ah

Kasasi HATIMAH binti SUMO, dkk. dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi
R

si
Agama Surabaya Nomor 0139/Pdt.G/2015/PTA.Sby., tanggal 27 Mei 2015 M.
bertepatan dengan tanggal 9 Sya’ban 1436 H. yang membatalkan putusan

ne
ng

Pengadilan Agama Bondowoso Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tanggal 11


Februari 2015 M. bertepatan dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 H. serta

do
gu

Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan


sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Termohon Kasasi berada di pihak
In
A

yang kalah, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan
kepada Para Termohon Kasasi;
ah

lik

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun


2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun
m

ub

1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan
ka

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 7 Tahun


ep

1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan


ah

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan


R

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta peraturan perundang-


es

undangan lain yang bersangkutan;


M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI:

si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: 1. HATIMAH
binti SUMO, 2. SUKARNI binti SUHA, 3. SUMIATI binti JUMADIN tersebut;

ne
ng
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor
0139/Pdt.G/2015/PTA.Sby., tanggal 27 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal
9 Sya’ban 1436 H. yang membatalkan putusan Pengadilan Agama Bondowoso

do
gu Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tanggal 11 Februari 2015 M. bertepatan
dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 H.;

In
A
MENGADILI SENDIRI:
Dalam Eksepsi
ah

lik
Menolak eksepsi Tergugat I dan II;
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
am

ub
2. Menyatakan bahwa:
2.1. Akta Hibah Nomor 210 Tahun 2000 yang dibuat oleh PPAT
ep
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek
k

sengketa II terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari,


ah

Kabupaten Bondowoso;
R

si
2.2. Akta Hibah Nomor 151 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT
Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa

ne
ng

III terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten


Bondowoso,

do
gu

2.3. Akta Hibah Nomor 157 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT
Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa
V, terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
In
A

Bondowoso;
2.4. Akta Hibah Nomor 98 Tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT
ah

lik

Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek


sengketa VIII terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari,
m

ub

Kabupaten Bondowoso;
2.5. Akta Hibah Nomor 100 tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT
ka

Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek


ep

sengketa IX, terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari,


ah

Kabupaten Bondowoso;
R

2.6. Akta Hibah Nomor 101 tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT
es

Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa X, terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari,

si
Kabupaten Bondowoso;
Adalah tidak memiliki kekuatan hukum;

ne
ng
3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Membebankan kepada Para Termohon Kasasi/Tergugat I, II untuk
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat

do
gu kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

In
A
pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2015 oleh Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H.,
S.IP., M.Hum. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ah

lik
sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Puwosusilo, S.H., M.H. dan Dr. H. Amran Suadi,
S.H., M.H., M.M. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi
am

ub
Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. Alaidin, M.H. Panitera
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
ep
k

Hakim-Hakim Anggota: K e t u a,
ah

Ttd. Ttd.
R

si
Dr. H. PURWOSUSILO, S.H., M.H. Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, S.H.,S.IP.,M.Hum.
Ttd.

ne
ng

Dr. H. AMRAN SUADI, S.H.,M.H.,M.M.

do
Biaya Kasasi: Panitera Pengganti,
gu

1. Meterai .................. Rp 6.000,00 Ttd.


2. Redaksi ................. Rp 5.000,00 Drs. ALAIDIN, M.H.
In
A

3. Administrasi Kasasi Rp489.000,00


Jumlah Rp500.000,00
ah

lik

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
an. Panitera
m

ub

Panitera Muda Perdata Agama,


ka

ep

Drs. H. ABD. GHONI, S.H.,M.H.


Nip. 19590414 198803 1 005
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 25 dari 25 hal. Putusan Nomor 783 K/Ag/2015


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai