u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 783 K/Ag/2015
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
do
gu sebagai berikut dalam perkara antara:
1. HATIMAH binti SUMO, bertempat tinggal di Desa Kapuran RT.
In
A
13 RW. 05, Kampung Koparseh, Kecamatan Wonosari,
Kabupaten Bondowoso;
ah
lik
2. SUKARNI binti SUHA, bertempat tinggal di Desa Kapuran RT.
11 RW. 06, Kampung Koparseh, Kecamatan Wonosari,
Kabupaten Bondowoso;
am
ub
3. SUMIATI binti JUMADIN, bertempat tinggal di Desa Kapuran
RT. 13 RW. 05, Kampung Koparseh, Kecamatan Wonosari,
ep
Kabupaten Bondowoso;
k
si
Sekarputih Indah, Gang IV/10, Bondowoso, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2015, sebagai Para Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pembanding;
es
dan:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. KEPALA DESA PASAREJO, Kecamatan Wonosari,
si
Kabupaten Bondowoso, berkedudukan di Jalan Trunojoyo,
Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
ne
ng
2. KEPALA DESA KAPURAN, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
Bondowoso, berkedudukan di Jalan Abdul Muksin Nomor 01,
Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
do
gu 3. PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT), Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Bondowoso, berkedudukan di Jalan
In
A
Raya Wonosari Nomor 72, Desa Wonosari, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
ah
lik
4. KEPALA DESA JURANGSAPI, Kecamatan Tapen, Kabupaten
Bondowoso, berkedudukan di Jalan Desa Jurangsapi,
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
am
ub
5. PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT), Kecamatan
Tapen, Kabupaten Bondowoso, berkedudukan di Jalan Raya
ep
Situbondo, Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten
k
si
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ne
ng
do
gu
pembatalan hibah terhadap Para Termohon Kasasi dan Para Turut Termohon
Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama
Bondowoso pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
In
A
lik
al. Hj. Siti Aisia (alm) dimana semasa hidupnya Djumi menikah dengan
seorang laki-laki bernama Satun al. P. Sumiyati (alm);
m
ub
Sumiyati al. Hajjah Siti Aisia meninggal dunia pada tanggal 04 Juni 2011;
ah
3. Bahwa Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum selama hidupnya menikah dengan
R
4. Bahwa Astiyah umur 10 tahun tidak memilik hubungan darah ikut Hajjah
M
ng
Umi kulsum;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa Misnato al. Haji Misbah meninggal dunia di Desa Kapuran pada
si
tanggal 02 Juli 2011. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum kemudian juga
meninggal dunia di Desa Kapuran pada tanggal 05 November 2011;
ne
ng
6. Bahwa Djumi, Misnato dan Sumiyati selama sakit yang merawat ketiganya
adalah Penggugat I sampai dengan meninggal dunia adalah Penggugat I,
karena Tergugat I dan II waktu itu masih kecil;
do
gu 7. Bahwa orang tua kandung Djumi bernama Sumo al. P. Tasir al. H. Soleh
dan Safina al. B. Tasir, mempunyai 5 orang anak yaitu :
In
A
1) Tasir, meninggal masih kecil;
2) Djumi al. Hajjah Siti Aisia al. B. Sumiyati;
ah
lik
3) Suha, jenis kelamin laki-laki, meninggal dunia pada tanggal 17 April 2000
dan mempunyai 1 (satu) orang anak yaitu Sukarni (Penggugat II);
4) Jumadin, jenis kelamin laki-laki, meninggal dunia pada 15 Maret 1995,
am
ub
dan mempunyai 1 (satu) orang anak yaitu Sumiati (Penggugat III);
5) Hatimah, jenis kelamin perempuan (Penggugat I);
ep
8. Bahwa orang tua almarhum Satun adalah P. Pakma al. Suliman dan B.
k
Pakma al. Suiya yang keduanya sudah lama meninggal, hanya memiliki dua
ah
orang anak yang pertama bernama Pakma meninggal masih kecil sehingga
R
si
tidak mempunyai keturunan dan kedua Satun;
9. Bahwa dengan demikian ahli waris dari almarhumah Djumi al. B. Sumiyati
ne
ng
do
gu
Suha (Penggugat II), Sumiati binti Jumadin (Penggugat III) dan Hatima binti
Sumo (Penggugat I), sehingga Para Penggugat berhak mengajukan
pembatalan akta-akta hibah dalam perkara ini;
In
A
10. Bahwa selanjutnya ada anak orang lain yang tidak punya hubungan darah
bernama Astiyah yang sudah berumur sekitar 10 tahun ikut Hajjah Umi
ah
lik
Kulsum;
11. Bahwa anak yang bernama Astiyah dan bukan bernama Yuli Astutik ketika
m
ub
Astiyah berumur 7 tahun ikut bersama suami istri Hajjah Umi Kulsum al.
Sumiyati dan H. Misbah al. Misnato, waktu itu ketika Hajjah Umi Kulsum
ka
Buk As al. Maria, ketika Hajjah Umi Kulsum lewat tiba-tiba Astiyah lari
R
menghampiri ke Hajjah Umi Kulsum dan kemudian oleh Hajjah Umi Kulsum
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kalong, Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
si
Bondowoso, Astiyah meninggal dalam tahun 2004;
12. Bahwa pada saat Astiyah kawin dengan Kuddus dan berganti nama menjadi
ne
ng
Yuli Astutik, bahwa pergantian nama tersebut tanpa melalui penetapan
pengadilan. Perkawinan Astiyah dengan Kuddus mempunyai anak kandung
yang bernama Farizatul Kutsiah (Tergugat I) yang menguasai objek-objek
do
gu sengketa sejak tahun 2011 (kecuali objek sengketa II, sekarang dikuasai
oleh Para Penggugat) dan Tergugat I dan II juga menguasai tanah-tanah
In
A
lain yang merupakan harta peninggalan pewaris Hajjah Umi Kulsum yaitu
sejak meninggalnya Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum, sedangkan Para
ah
lik
Pengugat sama sekali tidak pernah menerima pemberian baik dari Satun al.
P. Sumiyati, Djumi al. B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisia, maupun Sumiyati al.
Hajjah Umi Kulsum;
am
ub
13. Bahwa kemudian Astiyah dengan Kuddus bercerai dan Astiyah kawin lagi
dengan Misyono (Tergugat II) mempunyai anak bernama Faisol, karena Faisol
ep
masih di bawah umur yaitu umur 15 tahun maka Para Penggugat melibatkan
k
bapaknya yang bernama Misyono dalam perkara ini bertindak sebagai orang
ah
tua atau wali dari seorang anak yang masih di bawah umur;
R
si
14. Bahwa almarhum Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum selain meninggalkan ahli
waris juga meninggalkan harta warisan yang jumlah keseluruhannya
ne
ng
do
gu
lik
1) Akta Hibah Nomor 209/2000 atas nama pemberi hibah Djumi al. B.
Sumiyati dan Penerima hibah Yuli Astutik, tertanggal 19 Desember 2000,
m
ub
Akta Hibah a quo berasal dari Sertifikat Hak Milik Nomor 36/Desa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Djumi al. B. Sumiyati tertanggal 27 Oktober 1981, dengan Gambar
R
Situasi tertanggal 27 Oktober 1981, Nomor 2562, luas ± 6.782 m2,
si
dengan batas-batas tanah:
ne
ng
Utara : Selokan;
Timur : Selokan;
Selatan : Sawah Haji Husni;
do
gu Barat : Sawah P. Nuryati;
Untuk selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa I;
In
A
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ah
lik
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang bernama
Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan hibah karena
pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah (Djumi) orang
am
ub
yang tidak bisa membaca dan menulis dan Djumi tidak pernah dibawa
menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Wonosari
ep
sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara rekayasa dan bukan atas
k
Bahwa alasan ketiga karena Yuli Astutik sebagai penerima hibah bukan
R
si
nama aslinya karena nama aslinya adalah Astiyah (meninggal dunia pada
tahun 2004), gambar situasi antara akta hibah dengan sertifikat adalah
ne
ng
do
gu
1981. Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997
sampai meninggalnya, selain itu juga batas-batas tanah yang tercantum
dalam akta hibah tidak sama dengan batas-batas yang tercantum dalam
In
A
sertifikat;
2) Akta Hibah Nomor 210/2000, tertanggal 19 Desember 2000, atas nama
ah
lik
pemberi hibah Satun al. B. Sumiyati dan penerima hibah Yuli Astutik, atas
sebidang tanah sawah dengan Persil Nomor 49, Petok Nomor 1049,
m
ub
Timur : Selokan;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sumiyati, tertanggal 27 Februari 1980, Gambar Situasi tertanggal 08
R
Februari 1980, Nomor 30, luas ± 6018 m2, dengan batas-batas:
si
Utara : Sawah H. Abu Amir;
ne
ng
Timur : Selokan;
Selatan : Sawah P. Huri;
Barat : Jalan desa;
do
gu Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa II;
In
A
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ah
lik
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melangar ketentuan
hibah, karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
am
ub
(Satun) sudah meninggal dunia, Satun meninggal pada tanggal 23
Desember 1980, sedangkan akta hibah dibuat pada tahun 2000. Hal ini
ep
adalah indikasi akta-akta yang lain dibuat secara rekayasa dan bukan
k
Bahwa alasan ketiga karena Yuli Astutik sebagai penerima hibah bukan
R
si
nama aslinya karena nama aslinya adalah Astiyah. Hajjah Umi Kulsum
menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya. Selain
ne
ng
hal tersebut, batas-batas tanah yang terdapat dalam akta hibah tidak
sama dengan batas-batas yang tercantum dalam sertifikat dan tercantum
do
gu
dalam akta hibah sebagai pihak pemberi hibah adalah Satun al. B.
Sumiyati, padahal yang benar adalah Satun al. P. Sumiyati;
3) Akta Hibah Nomor 151/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
In
A
Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang
masih belum cakap hukum yaitu Farisal Kustiah (Tergugat I), dengan
ah
lik
identitas Persil Nomor 87, Petok Nomor 1506, Kelas S II, luas ± 1.610 m2
atau 161 Da, dengan batas-batas:
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
si
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
ne
ng
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah) sudah menderita sakit karena tua dan
do
gu orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan B. Sumiyati al. Hajjah
Siti Aisah tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
In
A
Tanah Kecamatan Wonosari, sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
ah
lik
kemauan si penerima hibah;
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah,
am
ub
bahwa Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul
Kutsiah karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizatul
ep
Kutsiah yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak
k
si
4) Akta Hibah Nomor 152/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
pemberi hibah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum
ne
ng
dan Penerima Hibah adalah Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk
dan atas nama diri sendiri yang masih belum cakap hukum yaitu Farizal
do
gu
Kutsiah), dengan identitas Persil Nomor 87, Petok Nomor 1099, Kelas S
II, luas ± 1.210 m2 atau 121 Da, dengan berbatas :
Utara : Sawah Hajjah Umi Kulsum;
In
A
Timur : Selokan;
Selatan : Sawah Hajjah Siti Aisah;
ah
lik
ub
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ep
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
R
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
es
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
M
ng
menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
si
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
ne
ng
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
kemauan si penerima hibah;
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
do
gu bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah dan
Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul Kutsiah
In
A
karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizal Kutsiah
yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak melalui
ah
lik
penetapan sebagai anak angkat. Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit
strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya;
5) Akta Hibah Nomor 157/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
am
ub
Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk dan atas nama Farizal
Kutsiah), dengan identitas Persil Nomor 87, Petok Nomor 1506, Kelas S
ep
II, luas ± 1540 m2 atau 154 Da, dengan berbatas-batas:
k
Timur : Selokan;
R
si
Selatan : Sawah P. Sumiyati;
Barat : Sawah B. Soetini Sanabi;
ne
ng
do
gu
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
In
A
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
ah
lik
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
m
ub
menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
ka
Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
ep
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
ah
ng
Bahwa Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk menjadi wali dari Farizatul
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kutsiah karena tidak ada hubungan darah, sedangkan ibunya Farizatul
si
Kutsiah yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak
melalui penetapan sebagai anak angkat dan Hajjah Umi Kulsum
ne
ng
menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai meninggalnya;
6) Akta Hibah Nomor 158/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak untuk dan atas nama Farizal Kutsiah
do
gu yang masih belum cakap hukum), dengan Persil 87, Kelas S II, Petok
Nomor 1506, luas ± 2.330 m2 atau 233 Da, dengan batas-batas:
In
A
Utara : Selokan (dalam akta tertulis sawah P. Sumiat)i;
Timur : Sungai Kecil (dalam akta tertulis Sungai);
ah
lik
Selatan : Sawah B. Sumiati yang dikuasai oleh Tergugat I (dalam
akta ..tertulis Pekarangan Hajjah Umi Kulsum);
Barat : Sawah P. Rustini (dalam Akta tertulis sawah P. Sutini dan
am
ub
Sawah P. Rustini);
Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
ep
Bondowoso untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa VI;
k
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
ah
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
R
si
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
ne
ng
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
do
gu
menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
In
A
Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Akta Hibah Nomor 159/2008, tertanggal 2 September 2008, atas nama
si
pemberi hibah adalah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum kepada penerima hibah Hajjah Umi Kulsum (yang bertindak
ne
ng
untuk dan atas nama Faisol Tergugat II yang masih belum cakap hukum),
dengan identitas Persil Nomor 90, Petok Nomor 1394, Kelas S II, luas ±
2.000 m2 atau 200 Da, dengan berbatas :
do
gu Utara : Sawah P. Dayah;
Timur : Sawah Haji Day;
In
A
Selatan : Sawah B. Sumahwi (dalam Akta tertulis ..sawah Buk
Sumahwi);
ah
lik
Barat : Sawah Nasir;
Yang terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa VII;
am
ub
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ep
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
k
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
ah
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, Pemberi hibah
R
si
(B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi Kulsum) sudah
menderita sakit karena tua dan orang yang tidak bisa membaca dan
ne
ng
menulis dan Hajjah B. Sumiyati al. Hajjah Siti Aisah dan Hajjah Umi
Kulsum tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta
do
gu
Tanah Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat
secara rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas
kemauan si penerima hibah. Hajjah Umi Kulsum tidak berhak untuk
In
A
menjadi wali dari Faisol karena tidak ada hubungan darah, sedangkan
ibunya Faisol yang bernama Astiyah bukanlah anak angkat karena tidak
ah
lik
ub
8) Akta Hibah Nomor 98 / 2011, tertanggal 27 Juli 2011, atas nama pemberi
ep
dengan identitas Persil Nomor 70, Petok Nomor 1045, Kelas DII., luas ±
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selatan : Tegal Hasan;
si
Barat : Tegal Kulsum;
Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
ne
ng
Bondowoso, untuk selanjutnya disebut sebagai objek sengketa VIII;
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
do
gu maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
In
A
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
(G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum) sudah menderita sakit karena tua
ah
lik
dan orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan Hajjah Umi Kulsum
tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah
Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara
am
ub
rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si
penerima hibah;
ep
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
k
Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai
R
si
meninggalnya;
9) Akta Hibah Nomor 100/2011, tertanggal 27 Juli 2011, atas nama pemberi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
ka
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
ah
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
R
(G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum) sudah menderita sakit karena tua
es
dan orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan Hajjah Umi Kulsum
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara
si
rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si
penerima hibah;
ne
ng
Bahwa alasan ketiga karena Farizal Kutsiah sebagai penerima hibah
bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah.
Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai
do
gu meninggalnya;
10) Akta Hibah Nomor 101/2011, tertanggal 27 Juli 2011, atas nama pemberi
In
A
hibah G. Sumiyati dan penerima hibah Farizatul Qutsiyati dengan
identitas Persil Nomor 70, Petok Nomor 1045, Kelas D II, luas ± 3.080 m2
ah
lik
atau 308 Da, dengan batas-batas:
Utara : Tegal B. Subaeri;
Timur : Tegal P. Suwandi;
am
ub
Selatan : Tegal Hasan;
Barat : Tegal Kulsum;
ep
Yang terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
k
Bahwa akta hibah ini harus dibatalkan karena jika digabungkan dengan
R
si
akta-akta hibah lain yang merupakan objek sengketa dalam perkara ini
maka akan melebihi sepertiga dari harta-harta milik pewaris yang
ne
ng
bernama Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum dan juga melanggar ketentuan
hibah karena pada saat proses pembuatan akta hibah ini, pemberi hibah
do
gu
(G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum) sudah menderita sakit karena tua
dan orang yang tidak bisa membaca dan menulis dan Hajjah Umi Kulsum
tidak pernah dibawa menghadap ke Pejabat Pembuat Akta Tanah
In
A
Kecamatan Wonosari sehingga ada indikasi akta hibah ini dibuat secara
rekayasa dan bukan atas kemauan pemberi hibah tetapi atas kemauan si
ah
lik
penerima hibah;
Bahwa alasan ketiga karena Farizatul Kutsiyati sebagai penerima hibah
m
ub
bukan nama aslinya karena nama aslinya adalah Farizatul Kutsiah dan
Hajjah Umi Kulsum menderita penyakit strok sejak tahun 1997 sampai
ka
meninggalnya;
ep
15. Bahwa menurut Pasal 210 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yang isinya
ah
bendanya kepada orang lain atau lembaga dihadapan dua orang saksi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I dan II adalah melebihi 1/3 harta peninggalan dan merupakan
si
pelanggaran terhadap undang-undang;
16. Bahwa Tergugat I dan II secara tidak benar dan tidak valid memberikan
ne
ng
data-data atas objek-objek sengketa tersebut di atas kepada PPAT
sehingga akhirnya akta hibah yang terbit tidak benar;
17. Bahwa oleh karena itu akta-akta hibah sebagaimana tersebut di atas haruslah
do
gu dinyatakan tidak berkekuatan hukum, tidak sah dan batal demi hukum;
18. Bahwa Para Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat
In
A
perkara ini;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat mohon
ah
lik
kepada Pengadilan Agama Bondowoso agar memberikan putusan sebagai
berikut:
Primair :
am
ub
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan akta hibah sebagaimana objek sengketa I, II, III, IV, V, VI, VII,
ep
VIII, IX dan X tidak berkekuatan hukum, tidak sah dan batal demi hukum;
k
tanggung renteng;
R
si
Subsidair :
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain kami
ne
ng
mohon putusan yang seadil adilnya (Ex Aequo Et Bono) berdasar hukum;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I dan II
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
si
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat
konkrit, individual, final, yang menimbulkan akibat hukum bagi
ne
ng
seseorang atau Badan Hukum Perdata;
- Bahwa dengan demikian yang berwenang untuk memeriksa dan
memutus tentang Pembatalan Akta Hibah adalah Pengadilan Tata
do
gu Usaha Negara;
2. Gugatan Obscuur libeli;
In
A
Bahwa gugatan Para Penggugat sulit untuk dipahami, tidak jelas dan kabur,
yaitu pada dalil gugatannya, hibah dikatakan melebihi 1/3 dari harta pemberi
ah
lik
hibah, namun yang tidak jelas adalah 1/3 dari harta penghibah yang mana,
karena setelah dicermati dalam gugatan Para Penggugat terdapat 3 (tiga)
subjek Hukum selaku Pemberi Hibah sebagai pemilik Objek Hibah dan 3
am
ub
(tiga) subjek hukum penerima hibah, yaitu :
- Hibah dari Djumi al. B. Sumiyati (Hj. Siti Aisah) kepada Yuli Astutik dan;
ep
- Dari Satun al. P. Sumiyati kepada Yuli Astutik;
k
si
3. Komulasi Objek Gugatan Tidak Berhubungan Erat;
- Bahwa penggabungan gugatan yang diajukan Para Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa salah satu dasar gugatan adalah karena Para Tergugat I dan II
mendapatkan hibah lebih dari 1/3 dari harta pemberi hibah, tetapi
m
ub
2000, tahun 2008 dan tahun 2011, sehingga dengan demikian tidak bisa
ep
hibah tahun 2000 tidak lebih dari 1/3 dan tahun 2008 tidak lebih dari 1/3,
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain perbedaan waktu terjadi hibah juga telah dicampur aduk
si
dengan tempat kejadian terjadinya hibah yang tentunya mempunyai
peristiwa hukum, terbukti adanya Tergugat III sampai Tergugat VII;
ne
ng
- Bahwa penggabungan gugatan yang demikian tidak diperkenankan
munurut hukum acara (Vide: Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1975
K /Pdt/1984);
do
gu 4. Komulasi Subjek Gugatan Tidak Berhubungan Erat
Bahwa antara Tergugat I dan II dengan Tergugat selebihnya tidak ada
In
A
hubungan yang satu dengan yang lain, sehingga dengan demikian komulasi
subjek dalam gugatan telah bertentangan dengan hukum sebagaimana
ah
lik
dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor 343 K/Sip/1975 yang
menyatakan: karena antara Tergugat I dan II sampai Tergugat IX tidak ada
hubungan satu dengan yang lain, tidak dapat digugat sekaligus dalam satu
am
ub
surat gugatan, melainkan harus digugat secara terpisah dan oleh karena itu
gugatan Para Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima. Begitu juga
ep
dengan Putusan MA Nomor 524 K/Sip/1974, menegaskan gugatan yang
k
ditujukan kepada lebih dari seorang Tergugat dan diantara mereka tidak
ah
ada hubungan hukum, tidak dapat dilakukan dalam satu gugatan, tetapi
R
si
masing-masing harus digugat secara tersendiri;
5. Eksepsi Diskwalifikator
ne
ng
do
gu
ahli waris atau ahli waris pengganti yang berhak untuk mengajukan
gugatan terhadap pemberian/hibah, jika memang benar seharusnya ada
In
putusan/penetapan pengadilan tentang ahli waris serta berapa bagian
A
lik
Sumiyati;
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 174 KHI, Para Penggugat bukanlah
m
ub
fiqih adalah pemberian sesuatu untuk menjadi milik orang lain dengan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Bondowoso telah
si
menjatuhkan putusan Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw. tanggal 11 Februari
2015 M. bertepatan dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 H. yang amarnya
ne
ng
sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat I dan II;
do
gu Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
In
A
2. Menyatakan bahwa:
1. Akta Hibah Nomor 210 Tahun 2000 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
ah
lik
Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa II terletak di
Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso;
2. Akta Hibah Nomor 151 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
am
ub
Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa III terletak di
Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso,
ep
3. Akta Hibah Nomor 157 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
k
si
4. Akta Hibah Nomor 98 Tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa VIII terletak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan permohonan banding Para Pembanding dapat diterima;
si
- Membatalkan putusan Pengadilan Agama Bondowoso Nomor
0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tanggal 11 Februari 2015 Masehi bertepatan
ne
ng
dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 Hijriyah dengan mengadili sendiri :
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
do
gu DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;
In
A
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat
pertama secara tanggung renteng sejumlah Rp4.441.000,00 (empat juta
ah
lik
empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
3. Menghukum Para Pembanding II/Terbanding I untuk membayar biaya
perkara pada tingkat banding secara tanggung renteng sejumlah Rp
am
ub
150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ep
Para Penggugat/Para Terbanding pada tanggal 19 Juni 2015 kemudian
k
si
permohonan kasasi pada tanggal 1 Juli 2015 sebagaimana ternyata dari Akta
Permohonan Kasasi Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw. yang dibuat oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ALASAN-ALASAN KASASI
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
139/Pdt.G/2014/PTA.Sby., yang kemudian telah diputus oleh Majelis Hakim
si
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada tanggal 27 Mei 2015, dengan
amar putusan adalah sebagai berikut :
ne
ng
MENGADILI
- Menyatakan permohonan banding Para Pembanding dapat diterima;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Bondowoso Nomor
do
gu 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tertanggal 11 Februari 2015 Masehi
bertepatan dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 Hijriyah dengan
In
A
mengadili sendiri :
DALAM EKSEPSI :
ah
lik
- Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;
am
ub
2. Menghukum Para Penggugat dan Tergugat I dan II untuk membayar
biaya perkara pada tingkat pertama secara tanggung renteng sejumlah
ep
Rp4.441.000,00 (empat juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
k
si
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
2. Bahwa Para Pemohon Kasasi telah menerima pemberitahuan putusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. Bahwa dalam diktum pokok perkara yang diputuskan oleh judex facti
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, pada nomor 3 telah disebutkan:
ka
Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). Kalimat di atas adalah tidak
R
jelas dan rancu karena siapa yang dimaksud Para Pembanding II dan siapa
es
yang dimaksud Para Terbanding I adalah tidak jelas dan kabur. Oleh karena
M
ng
itu Para Pemohon Kasasi menilai judex facti telah lalai dalam memutus
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuatu perkara dan tidak menerapkan peraturan hukum acara perdata
si
sebagaimana mestinya;
4. Bahwa Para Pemohon Kasasi yang merupakan ahli waris dari penghibah/
ne
ng
pemilik objek sengketa I sampai dengan X, yang tidak pernah mendapatkan
harta-harta dari penghibah sama sekali, bisa begitu saja dikalahkan oleh
anak dari anak pungut (cucu pungut) yaitu Tergugat I/Termohon Kasasi I
do
gu melalui putusan judex facti Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dengan
memenangkan Termohon Kasasi I dan II, yang merupakan anak dari anak
In
A
pungut, karena ibu Termohon Kasasi I dan II bernama Astiyah yang
kemudian setelah menikah berubah nama menjadi Yuli Astutik hanya
ah
lik
merupakan anak pungut dari Hajjah Umi Kulsum alias G. Sumiyati
(Penghibah) dan mengaku seolah-olah merupakan anak angkat hanya
dengan melalui surat pernyataan kesaksian dari notaries dengan dua orang
am
ub
saksi (bukti Tergugat) dan bukannya lewat prosedur pengangkatan anak
melalui Pengadilan Negeri atau Agama. Bahwa dengan putusan Pengadilan
ep
Tinggi Agama Surabaya maka Para Pemohon Kasasi yang merupakan ahli
k
waris dari pewaris dan penghibah yaitu Hajjah Umi Kulsum praktis tidak
ah
si
saat ini dikuasai oleh Termohon Kasasi I dan II dengan cara merubah
seolah-olah sudah mendapatkan akta hibah yang sah, karena sebagaimana
ne
ng
saksi-saksi Para Pemohon Kasasi bahwa yang mengurusi balik nama akta-
akta hibah adalah Misyono (bapak Termohon Kasasi II);
do
gu
lik
ub
sesuai dengan Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian hibah-
R
dengan standart yang telah ditetapkan oleh Hukum Islam yang berlaku di
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa perkara a quo adalah pembatalan hibah kepada orang
si
lain yang bukan ahli warisnya dan hibah itu melebihi sepertiganya dan ahli
waris tidak menyetujui hibah tersebut, hibah masih sah untuk sepertiga dari
ne
ng
seluruh harta peninggalan dan orang yang diberi hibah harus
mengembalikan kelebihannya dari sepertiga harta itu berdasarkan
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 10
do
gu September 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah Pasal 726
Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah;
In
A
Menimbang, bahwa untuk memudahkan menentukan nama-nama pihak
yang banyak menggunakan alias berdasarkan pemahaman masyarakat
ah
lik
setempat, maka disimpulkan sebagai berikut :
1. Nama Djumi al. Hajjah Siti Aisah al. Bok Sumiyati orang yang sama;
2. Nama Satun al. Pak Sumiyati adalah orang yang sama;
am
ub
3. Nama G. Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum adalah orang yang sama;
4. Nama Misnoto al. H. Misbahul Munir adalah orang yang sama;
ep
5. Nama Astiyah al. Juli Astutik adalah orang yang sama;
k
6. Nama Farizatul Kutziah al. Farizal Gutsiati al. Farizatul Kutsiyah al. Farizatul
ah
si
Bondowoso Nomor 10/Pdt.P/2014/PN.Bdw., tanggal 28 Mei 2014;
7. Nama Sumiyati al. B. Subairi adalah orang yang sama;
ne
ng
do
gu
lik
yang dihibahkan harus merupakan hak dari penghibah dan Pasal 705 ayat
(1) KHES harta yang diberikan sebagai hibah disyaratkan harus berasal
m
ub
dari harta penghibah, hal ini untuk mengetahui hibah tersebut telah melebihi
sepertiga atau tidak dan selanjutnya untuk menentukan hibah mana yang
ka
oleh penghibah;
ah
membantah dalil Para Penggugat bahwa tidak benar apa yang didalilkan
es
bahwa Sumiyati al. Hajjah Umi Kulsum hanya meninggalkan harta warisan
M
ng
berupa sawah dan tegal yang jumlah keseluruhannya adalah 7.988 Ha.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karena harta Sumiyati al. Hj. Umi Kulsum masih ada yang berupa tanah
si
pekarangan, rumah dan harta tidak bergerak, termasuk perhiasan yang
nilainya jauh lebih besar dibandingkan nilai tanah sawah dan tegal tersebut,
ne
ng
maka tidak benar yang diberikan kepada Para Tergugat melebihi 1/3 harta
Sumiyati al Hajjah Umi Kulsum secara keseluruhan;
Menimbang, bahwa dari jawaban tersebut di atas oleh karena dalil gugatan
do
gu dibantah oleh Para Tergugat dan Para Penggugat juga mengajukan dalil
baru, untuk membuktikan dalil masing-masing dipandang perlu
In
A
membebankan pembuktian secara proporsional, maka Para Penggugat
harus membuktikan dalil gugatan tentang keseluruhan hartanya yaitu
ah
lik
bahwa harta-harta Sumiyati al. Hj. Umi Kulsum yang berupa tanah
pekarangan, rumah dan harta tidak bergerak termasuk perhiasan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat mengajukan alat bukti surat dari P.1.
am
ub
sampai P.29. mengenai alat bukti tersebut telah dipertimbangkan oleh
Pengadilan Agama Bondowoso, sedangkan Para Tergugat mengajukan alat
ep
bukti surat T.1. sampai T.3. mengenai alat bukti ini telah dipertimbangkan
k
si
Tergugat mengajukan saksi 2 orang, saksi tersebut telah dipertimbangkan
oleh Pengadilan Agama Bondowoso;
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang sudah diajukan oleh Para Penggugat, hal mana akta-akta hibah dibuat
es
oleh Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah atau dan yang merupakan
M
ng
pejabat yang berwenang maka luas-luas tanah yang tersebut baik dalam
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sertifikat maupun dalam akta-akta hibah itulah harta keseluruhan penghibah
si
dan Para Tergugat I dan II tidak dapat membuktikan kalau Para Penggugat
menguasai tanah-tanah lain milik penghibah maka sudah benar jika harta
ne
ng
keseluruhan penghibah adalah seluas 7.998 Ha dan bukan seluas 12.800
m2; yang kesemuanya dihibahkan atau diberikan kepada Tergugat I dan II,
sehingga jelas jika hal tersebut melebihi 1/3 harta Penghibah (G. Sumiyati
do
gu al. Hajjah Umi Kulsum) secara keseluruhan, karena sampai sekarang Para
Penggugat tidak pernah mendapatkan harta-harta objek sengketa dan harta-
In
A
harta lain di luar objek sengketa dari pemilik/pewaris dan penghibah Hajjah
Umi Kulsum alias G. Sumiyati alias Sumiyati. Dengan demikian judex facti
ah
lik
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya telah tidak menerapkan hukum
sebagaimana mestinya;
6. Bahwa pertimbangan judex facti Pengadilan Tinggi Agama Surabaya:
am
ub
“Menimbang, bahwa alat bukti Para Tergugat berupa Surat T.1. sampai T.3.
setelah ditelaah dan diperiksa ternyata alat bukti tersebut tidak ada yang
ep
mendukung dalil Para Tergugat, demikian juga dengan saksi-saksi yang
k
diajukan Para Tergugat, maka Para Tergugat juga tidak dapat membuktikan
ah
dalilnya”;
R
si
Bahwa Para Pemohon Kasasi sependapat dengan pertimbangan judex facti
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, maka dengan demikian seharusnya
ne
ng
do
gu
lik
sebagaimana mestinya;
PERTIMBANGAN HUKUM
m
ub
sebagai berikut:
es
ng
pembatalan suatu hibah tidak hanya terfokus pada hibah tersebut lebih dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1/3 harta pewaris namun harus diperhatikan juga apakah peristiwa hibah itu
si
sendiri telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Judex
facti/Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam menyelesaikan perkara a
ne
ng
quo hanya terkonsentrasi pada dalil gugatan Penggugat yang berkaitan
dengan hibah melebihi 1/3 harta tanpa memperhatikan peristiwa hibah yang
dilakukan antara penghibah dan penerima hibah;
do
gu Bahwa oleh karena itu putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara ini
In
A
dengan pertimbangan berikut ini:
- Bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara saksama pertimbangan
ah
lik
dan putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Bondowoso, Mahkamah
Agung berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim
Pengadilan Agama tersebut telah benar dan tepat sehingga diambil alih
am
ub
sebagai pertimbangan dan putusan Mahkamah Agung sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak perlu
ep
mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, menurut pendapat Mahkamah Agung
k
Kasasi HATIMAH binti SUMO, dkk. dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi
R
si
Agama Surabaya Nomor 0139/Pdt.G/2015/PTA.Sby., tanggal 27 Mei 2015 M.
bertepatan dengan tanggal 9 Sya’ban 1436 H. yang membatalkan putusan
ne
ng
do
gu
yang kalah, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan
kepada Para Termohon Kasasi;
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI:
si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: 1. HATIMAH
binti SUMO, 2. SUKARNI binti SUHA, 3. SUMIATI binti JUMADIN tersebut;
ne
ng
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor
0139/Pdt.G/2015/PTA.Sby., tanggal 27 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal
9 Sya’ban 1436 H. yang membatalkan putusan Pengadilan Agama Bondowoso
do
gu Nomor 0654/Pdt.G/2014/PA.Bdw., tanggal 11 Februari 2015 M. bertepatan
dengan tanggal 21 Rabiulakhir 1436 H.;
In
A
MENGADILI SENDIRI:
Dalam Eksepsi
ah
lik
Menolak eksepsi Tergugat I dan II;
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
am
ub
2. Menyatakan bahwa:
2.1. Akta Hibah Nomor 210 Tahun 2000 yang dibuat oleh PPAT
ep
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek
k
Kabupaten Bondowoso;
R
si
2.2. Akta Hibah Nomor 151 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT
Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa
ne
ng
do
gu
2.3. Akta Hibah Nomor 157 Tahun 2008 yang dibuat oleh PPAT
Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, terhadap objek sengketa
V, terletak di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten
In
A
Bondowoso;
2.4. Akta Hibah Nomor 98 Tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT
ah
lik
ub
Kabupaten Bondowoso;
2.5. Akta Hibah Nomor 100 tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT
ka
Kabupaten Bondowoso;
R
2.6. Akta Hibah Nomor 101 tahun 2011 yang dibuat oleh PPAT
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa X, terletak di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari,
si
Kabupaten Bondowoso;
Adalah tidak memiliki kekuatan hukum;
ne
ng
3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Membebankan kepada Para Termohon Kasasi/Tergugat I, II untuk
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat
do
gu kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
In
A
pada hari Rabu tanggal 23 Desember 2015 oleh Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H.,
S.IP., M.Hum. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ah
lik
sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Puwosusilo, S.H., M.H. dan Dr. H. Amran Suadi,
S.H., M.H., M.M. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi
am
ub
Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. Alaidin, M.H. Panitera
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
ep
k
Hakim-Hakim Anggota: K e t u a,
ah
Ttd. Ttd.
R
si
Dr. H. PURWOSUSILO, S.H., M.H. Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, S.H.,S.IP.,M.Hum.
Ttd.
ne
ng
do
Biaya Kasasi: Panitera Pengganti,
gu
lik
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
an. Panitera
m
ub
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25