Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P UT US A N

a
Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Tulungagung yang mengadili perkara-perkara perdata

do
gu
dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :

In
A
Pemohon , umur .. tahun, agama Islam, pekerjaan .., tempat kediaman di
Kabupaten Tulungagung, yang dalam hal ini dikuasakan
ah

lik
kepada Suhadi, S.H., M.Hum, Mhd. Abduh Saf, S.H.I,
M.H., dan Mohammad Ulin Nuha, S.H.I, Advokad, alamat
Graha Tiara Asri Blok R-7, Desa Sumberdadi, Kecamatan,
am

ub
Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 20 Mei 2016 yang telah
ep
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tulungagung
k

dengan register surat kuasa nomor


ah

R
972/kuasa/VI/2016/PA.TA tanggal 22 Juni 2016, sebagai

si
Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

ne
ng

Melawan
Termohon , umur .. tahun, agama Islam, pekerjaan .., tempat kediaman di

do
Kabupaten Tulungagung, sebagai Termohon
gu

Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

Pengadilan Agama tersebut;


In
A

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;


Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta para saksi di
ah

lik

muka sidang;

DUDUK PERKARA
m

ub

Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 12 Agustus


ka

2016 telah mengajukan permohonan cerai talak yang telah didaftar di


ep

Kepaniteraan Pengadilan Agama Tulungagung dengan Nomor


1886/Pdt.G/2016/PA.TA mengajukan dalil-dalil sebagai berikut :
ah

Halaman 1 dari 24 Putusan Cerai Taalak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa Pemohon adalah Suami dari Termohon yang telah terikat dalam

a
ikatan perkawinan dan telah menjalani kehidupan berumah-tangga dengan

si
Termohon sejak tahun 2001;
2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon dilaksanakan pada

ne
ng
tanggal 22 Januari 2001 dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kabupaten Tulungagung;

do
gu
3. Bahwa setelah menikah Pemohon tinggal di rumah orang tua Termohon, di
Desa Kab. Tulungagung;

In
4. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga antara Pemohon dengan
A
Termohon berjalan dengan baik dan harmonis hingga memiliki 2 (dua) anak;
ah

5. Bahwa Pemohon bekerja sebagai buruh bangunan di Malaysia dan ketika

lik
mendapatkan upah Pemohon selalu mengirimkannya sebesar Rp
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) hingga Rp. 2.000.000,- (dua
am

ub
juta rupiah) setiap bulannya kepada Termohon sebagai nafkah kepada
Termohon serta kedua anak Pemohon dengan Termohon;
ep
6. Bahwa Termohon merasa nafkah yang diberikan oleh Pemohon masih
k

kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Termohon serta kedua anak


ah

Pemohon dengan Termohon;


R

si
7. Bahwa Termohon juga meminta dibelikan mobil oleh Pemohon, selain itu

ne
ng

juga meminta Pemohon untuk merenovasi rumah tempat tinggal Pemohon


dengan Termohon yang saat ini hanya satu lantai menjadi rumah dengan
dua lantai (rumah tingkat);

do
gu

8. Bahwa Pemohon merasa sangat keberatan untuk memenuhi permintaan


Termohon, terlebih Termohon hanya bekerja sebagai buruh bangunan,
In
A

namun Termohon bersikeras agar permintaannya tersebut dipenuhi oleh


Pemohon, seolah tidak menghargai ikhtiar Pemohon yang telah berusaha
ah

lik

keras untuk menafkahi Termohon serta kedua anak Pemohon dengan


Termohon;
m

ub

9. Bahwa dikarenakan Pemohon tidak kunjung memenuhi permintaan


Termohon, akhirnya sekitar bulan Maret 2016 Termohon melarang
ka

Pemohon untuk pulang dan tinggal di rumah orang tua Termohon yang
ep

selama ini dijadikan tempat tinggal bersama Pemohon dengan Termohon,


ah

kemudian Pemohon kembali ke rumah milik orang tua Pemohon;


R

Halaman 2 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa sebagai suami, Pemohon sudah menasihati Termohon untuk

a
merubah sikap dan perilakunya yang tidak menghargai Pemohon seraya

si
mengingatkan Termohon agar bersyukur atas apa yang telah dimiliki
bersama antara Pemohon dengan Termohon, tidak perlu menuruti semua

ne
ng
keinginan diri sendiri yang tidak sesuai dengan kondisi rumah tangga
Pemohon dengan Termohon, namun Termohon tetap tidak menunjukkan

do
guperubahan sikap dan perilaku yang lebih baik kepada Pemohon;
11. Bahwa ketika Pemohon mengingatkan Termohon supaya memperbaiki
sikap dan perilaku yang lebih baik kepada Pemohon, hal itu justru memicu

In
A
perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon;

12. Bahwa perselisihan antara Pemohon dengan Termohon berlangsung terus


ah

lik
menerus hingga sekarang;

13. Bahwa dengan adanya sikap Termohon seperti itu, menjadikan batin
am

ub
Pemohon selalu merasa tersiksa;
14. Bahwa perselisihan antara Pemohon dengan Termohon berlangsung terus
ep
menerus dan seakan tidak ada titik temu untuk menyelesaikan perselisihan
k

antara Pemohon dengan Termohon dalam upaya memperbaiki keadaan


ah

rumah tangga yang lebih baik lagi, akhirnya Pemohon menyadari


R

si
perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan
harus putus karena perceraian;

ne
ng

15. Bahwa demi mengakhiri penderitaan dan siksaan batin Pemohon, maka
Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Tulungagung c.q

do
gu

Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar memutus sebagai berikut: In
A

• Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

• Menyatakan perkawinan Pemohon dengan Termohon putus karena


ah

lik

prceraian;

• Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar


m

ub

talak terhadap Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama


Tulungagung;
ka

• Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini menurut


ep

hukum;
ah

Halaman 3 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atau

a
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkehendak lain mohon

si
putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon

ne
ng
dan Termohon telah hadir di persidangan, dan Majelis Hakim telah
mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil;

do
gu Bahwa, Pemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasi
dengan mediator Drs. Ahmad Yani Sayuti, S.H., M.H. sebagaimana laporan

In
mediator tanggal 20 September 2016 akan tetapi tidak berhasil;
A
Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonan
Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
ah

lik
Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan
jawaban dan gugat rekonvensinya secara tertulis tanggal 11 Oktober 2016 dan
am

ub
tanggal 22 Nopember 2016 sebagai berikut :
1. Bahwa, menurut saya pernyataan 1 sampai dengan 3 sudah benar tapi
ep
ijinkan saya menanggapi pernyataan nomor 4, bahwa semua pernyataan di
k

no 4 tidak benar, dikarenakan mulai kita mempunyai anak yang pertama


ah

kondisi hubungan kita sudah tidak baik, banyak masalah, dan bisa dibilang
R

si
tidak harmonis, bahkan dari tahun 2006 sampai 2010 kami ditelantarkan
begitu saja tanpa ada kabar dan tidak dinafkahi;

ne
ng

2. Bahwa, menanggapi pernyataan no 7 bahwa saya tidak pernah minta


dibelikan mobil, bahkan sepeda motor saya tidak pernah dibelikan dan

do
gu

tidak pernah menyuruh untuk meminta merenovasi rumah yang


sebelumnya satu lantai menjadi dua lantai, bahkan rumah yang kita tempati
In
selama ini adalah rumah peninggalan orang tua, karena 16 tahun kami
A

menikah dia tidak pernah membuatkan atau membelikan saya rumah tapi
saya menyuruh memindahkan jendela depan ke belakang dan mengganti
ah

lik

pintu depan dan dia berjanji yang sampai sekarang belum terealisasi
menambah satu kamar di ruang tamu, merenovasi dapur, membuat toko
m

ub

sepeda anak di depan rumah, usaha ofen ikan, daan memelihara jangkrik
dan sayapun tidak pernah menanyakan kembali hal tersebut;
ka

ep

3. Bahwa menanggapi pernyataan no 8 bahwa saya merasa dia tidak


terbuka dengan hasil yang diperoleh selama dia bekerja di luar negeri;
ah

Halaman 4 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa untuk menanggapi permasalahan no 9 saya hanya menyuruh

a
mengantarkan mesin terapi dari luar negeri kembali ke rumah orang

si
tuanya, bukan dia yang pulang ke rumah orang tuanya dia salah faham);
5. Bahwa menanggapi permasalahan no 10 saya tidak pernah meminta

ne
ng
permintaan yang aneh-aneh hanya dia yang janji kepada saya tapi hanya
sebuah janji yang tidak pernah terbukti;

do
6. gu Bahwa menanggapi permasalah yang ke 11 bahwa saya tidak memicu
pertengkaran tapi selalu dia yang memulai duluan;
7. Bahwa menanggapi permasalahan yang no 12 karena dia dulu sampai

In
A
sekarang saya selalu saja tidak benar dan disalahkan menurut dia;
8. Bahwa yang terakhir dari pernyataan saya, surat yang diberikan atau
ah

lik
tuduhan yang diberikan hampir sebagian besar bohong atau tidak benar
dan tidak sesuai dengan pernyataan yang ada, dan saya mohon dari yang
am

ub
bersangkutan bisa lebih bijaksana dan hatinya lebih terbuka untuk
menyelesaikan masalah dengan lebih terhormat bukan mengarang sesuatu
yang tidak pernah terjadi. Inilah fakta-fakta yang dia katakan, mungkin
ep
k

karena janji yaang dia katakan dia terbebani saya hanya mengharapkan
ah

sosok seorang suami dan ayah untuk anak-anak saya yang jujur dan
R

si
tanggung jawab. Karena kenyataan yang ada sekarang ini, saya
mengharapkan permasalahan ini cepat selesai, dan saya tidak mempunyai

ne
ng

tuntutan apa-apa kecuali no 5 yang berisikan hak asuh anak ikut ibu,
biarlah saya melanjutkan kehidupan bersama anak-anak dengan tenang,

do
gu

karena saya sudah capek dengan permasalahan yang ada, dan saya
harapkan yang mulia hakim pemeriksa perkara bisa lebih bijaksana dengan
perkara yang ada;
In
A

Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon masing-masing telah


ah

lik

mengajukan replik dan duplik yang isi pokoknya sebagaimana tercatat dalam
berita acara sidang tanggal 01 Nopember 2016, 22 Nopember 2016 dan
m

ub

tanggal 29 Nopember 2016;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya, Pemohon telah


ka

ep

mengajukan alat bukti berupa:


ah

Halaman 5 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. Bukti Tertulis

a
1. Fotokopi Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa Kabupaten

si
Tulungagung Tanggal 10 Oktober 2016, atas nama Pemohon,
bermeterei cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sudah

ne
ng
cocok, selanjutnya surat bukti tersebut diberi tanda P1 ;
2. Fotokopi Surat Keterangan Nikah tanggal 19 Agustus 2016 atas nama

do
gu Pemohon dan Termohon yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala
Kantor Urusan Agama yang merujuk pada Kutipan Akta Nikah Tanggal

In
22-01-2001, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya
A
ternyata sudah cocok, selanjutnya surat bukti tersebut diberi tanda P2 ;
ah

lik
B. Saksi-Saksi
1. SAKSI I, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat Kediaman
di Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
am

ub
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
ep
k

adalah adik kandung Pemohon dan saksi tahu mereka adalah suami
isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;
ah

R
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah

si
orang tua Termohon;

ne
ng

- Bahwa saksi tahu selama perkawinan Pemohon dengan Termohon


telah dikaruniai 2 (dua) orang anak Sekarang kedua anak tersebut
tinggal bersama dengan Termohon;

do
gu

- Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dengan


Termohon berjalan baik dan harmonis, rumah sejak bulan Maret
In
A

2016, pada saat Pemohon pulang dari Malaysia ke rumah orang tua
Termohon, di rumah 1 minggu terus Pemohon pulang ke rumah
ah

lik

orang tua Pemohon karena diusir oleh Termohon, Pemohon tidak


boleh pulang ke rumahnya lagi;
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu pertengkaran dan perselisihan antara


Pemohon dengan Termohon, namun saksi pernah menerima telepon
ka

dari Termohon, mengatakan bahwa setiap bulan Pemohon mengirim


ep

uang Rp.1.500.000,- s.d. Rp.2.000.000,- dan itu tidak cukup untuk


ah

memenuhi kebutuhan rumah tangga selama 1 bulan;


R

Halaman 6 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tahu Pemohon bekerja sebagai buruh bangunan di

a
Malaysia namun saksi tidak mengetahui penghasilan Pemohon;

si
- Bahwa saksi tahu sekarang mereka telah hidup berpisah selama
kurang lebih 10 (sepuluh) bulan;

ne
ng
- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;

do
gu - Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon
dengan Termohon tetapi tidak berhasil;

In
2. SAKSI II, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat Kediaman
A
di Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
adalah adik kandung Pemohon dan saksi tahu mereka adalah suami
am

ub
isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon;
ep
k

- Bahwa saksi tahu selama perkawinan Pemohon dengan Termohon


ah

telah dikaruniai 2 (dua) orang anak Sekarang kedua anak tersebut


R

si
tinggal bersama dengan Termohon;
- Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dengan

ne
ng

Termohon berjalan baik dan harmonis, rumah sejak bulan Maret


2016 Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal, Pemohon

do
gu

disuruh pulang ke rumah orangtuanya oleh Termohon;


- Bahwa saksi tahu penyebab perpisahan Pemohon dengan
In
A

Termohon karena masalah ekonomi, dimana Termohon selalu


merasa kurang atas nafkah yang diberikan Pemohon;
ah

- Bahwa saksi tahu Pemohon bekerja sebagai buruh bangunan di


lik

Malaysia namun saksi tidak mengetahui penghasilan Pemohon;


- Bahwa saksi tahu sekarang mereka telah hidup berpisah selama
m

ub

kurang lebih 10 (sepuluh) bulan;


ka

- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
ep

sudah tidak pernah berhubungan lagi;


ah

Halaman 7 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon

a
dengan Termohon tetapi tidak berhasil;

si
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil bantahan dan rekonvensinya di
muka persidangan, Termohon telah mengajukan bukti-bukti berupa :

ne
ng
A. Saksi-Saksi
1. SAKSI I, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat Kediaman

do
gu di Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
adalah kakak kandung Termohon dan saksi tahu mereka adalah
ah

suami isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;

lik
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon;
am

ub
- Bahwa saksi tahu selama perkawinan Pemohon dengan Termohon
telah dikaruniai 2 (dua) orang anak Sekarang kedua anak tersebut
ep
tinggal bersama dengan Termohon;
k

- Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Termohon sekarang sudah tidak


ah

R
rukun lagi sejak kurang lebih 1, 8 bulan dan sudah berpisah rumah

si
kurang lebih 3 (tiga) bulan yang lalu. Sekarang Pemohon tinggal di

ne
ng

rumah orang tuanya, sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah


kediaman bersama;
- Bahwa saksi tahu penyebab perpisahan Pemohon dengan

do
gu

Termohon gara-gara Termohon menyuruh mengembalikan mesin


terapi, dikira Termohon mengusirnya;
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui pertengkaran Pemohon dengan


Termohon;
ah

lik

- Bahwa saksi tahu Pemohon bekerja sebagai buruh bangunan di


Malaysia namun saksi tidak mengetahui penghasilan Pemohon;
m

ub

- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;
ka

- Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon


ep

dengan Termohon tetapi tidak berhasil;


ah

Halaman 8 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. SAKSI II, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat tinggal di

a
Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah

si
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi

ne
ng
adalah keponakan Termohon dan saksi tahu mereka adalah suami
isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;

do
gu - Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon;
- Bahwa saksi tahu selama perkawinan Pemohon dengan Termohon

In
A
telah dikaruniai 2 (dua) orang anak Sekarang kedua anak tersebut
tinggal bersama dengan Termohon;
ah

lik
- Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Termohon sekarang sudah
berpisah rumah kurang lebih 1 (satu) tahun. Sekarang Pemohon
am

ub
tinggal di Malaysia sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah
orangtuanya;
-
ep
Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon sering berselisih dan
k

bertengkar karena Pemohon tidak terbuka pada Termohon.


ah

Pemohon bekerja di Malaysia pernah di bangunan, pernah jadi


R

si
operator, pernah jadi mandor, kirim uang kepada Termohon sekitar
Rp.1.200.000,- s.d. Rp.1.300.000,- dan Termohon di rumah juga

ne
ng

bekerja sendiri menggoreng kacang, karena kiriman dari Pemohon


tidak cukup;

do
gu

- Bahwa saksi tahu Pemohon bekerja sebagai buruh bangunan dan


operator di Malaysia namun saksi tidak mengetahui penghasilan
In
Pemohon. Sedang Termohon kerja gorengan;
A

- Bahwa saksi tahu sekarang mereka telah hidup berpisah selama


kurang lebih 1 (satu) tahun;
ah

lik

- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;
m

ub

- Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon


dengan Termohon tetapi tidak berhasil;
ka

ep

Bahwa, Pemohon dan Termohon masing-masing telah menyampaikan


kesimpulan yang isinya sebagaimana telah dicatat dalam berita acara sidang;
ah

Halaman 9 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat

a
dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

si
putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
Dalam Konvensi

do
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
gu
Konvensi adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 130 ayat (1) HIR

In
A
jo. Pasal 65 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang merupakan revisi
kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
ah

lik
jo. Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi di
Pengadilan, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Pemohon Konvensi
am

ub
dengan Termohon Konvensi di depan persidangan, bahkan Pemohon
Konvensi dan Termohon Konvensi telah menempuh proses mediasi dengan
mediator Drs. Ahmad Yani Sayuti, SH.,M.H. namun upaya damai tidak
ep
k

berhasil, sebagaimana laporan mediator tanggal 28 Maret 2016;


ah

Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi telah memberi kuasa kepada


R

si
Suhadi, S.H., M.Hum, Mhd. Abduh Saf, S.H.I, M.H., dan Mohammad Ulin
Nuha, S.H.I, Advokad, alamat Graha Tiara Asri Blok R-7, Desa Sumberdadi,

ne
ng

Kecamatan, Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, , berdasarkan surat kuasa


khusus tanggal 20 Mei 2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama

do
gu

Tulungagung dengan register surat kuasa nomor 972/kuasa/VI/2016/PA.TA tanggal


22 Juni 2016;
In
Menimbang, bahwa terlebih dahulu, Majelis Hakim akan mempertimbangkan
A

keabsahan surat kuasa khusus yang dibuat Pemohon Konvensi dan kedudukan
penerima kuasa sebagaimana pertimbangan berikut ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 123 ayat (1) HIR, SEMA Nomor
01 Tahun 1971 tanggal 23 Januari jo SEMA Nomor 6 Tahun 1994 tanggal 14
m

ub

Oktober 1994 syarat surat kuasa khusus harus memenuhi unsur kekhususan
yaitu secara jelas dan tegas menunjuk secara spesifik kehendak untuk
ka

ep

berperkara dengan menunjuk perkara tertentu di pengadilan tertentu sesuai


kompetensi relatif pokok perkara dan harus mencantumkan identitas pihak
ah

Halaman 10 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang berperkara begitu juga menyebut obyek yang disengketakan serta

a
mencantumkan tanggal dan tanda tangan pemberi kuasa, syarat mana bersifat

si
komulatif. Dan berdasarkan ketentuan bahwa yang dapat bertindak sebagai
Kuasa/Wakil dari Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon diantaranya

ne
ng
adalah advokat sebagaimana ketentuan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003 tentang Advokat;

do
gu Menimbang, bahwa kuasa hukum Pemohon Konvensi adalah advokat
yang telah disumpah oleh Pengadilan Tinggi setempat sebagaimana fotokopi
Berita Acara Penyumpahan dari Pengadilan Tinggi yang telah dilampirkan

In
A
dalam berkas dan juga masih aktif sebagaimana Kartu Tanda Pengenal
Advokat yang dimiliki kuasa hukum tersebut yang masih berlaku. KTPA. mana
ah

lik
telah diperlihatkan di depan persidangan;
Menimbang, bahwa surat kuasa khusus Pemohon Konvensi tanggal 22
am

ub
Juni 2016 telah ternyata memenuhi syarat formil surat kuasa, yaitu telah
memenuhi unsur kekhususan, dimana secara jelas menunjuk perkara Cerai
Talak di Pengadilan Agama Tulungagung dengan memuat materi telaah yang
ep
k

menjadi batas dan isi dari materi kuasa yang diberikan dengan mencantumkan
ah

identitas para pihak berperkara dan telah mencantumkan tanggal serta tanda
R

si
tangan pemberi kuasa, begitu juga Kartu Tanda Pengenal Advokat masih
berlaku serta penerima kuasa telah disumpah oleh Pengadilan Tinggi

ne
ng

setempat, maka Majelis berpendapat, bahwa surat kuasa khusus dimaksud


dapat dinyatakan sah dan karenanya penerima kuasa harus pula dinyatakan

do
gu

telah mempunyai kedudukan dan kapasitas sebagai subjek hukum yang


berhak melakukan tindakan hukum atas nama pemberi kuasa untuk beracara
dalam perkara a quo;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon Konvensi,


Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi adalah orang yang tercatat
ah

lik

sebagai penduduk Kabupaten Tulungagung, sehingga sesuai ketentuan Pasal


66 ayat (1) dan Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
m

ub

Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3


Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
ka

2009, secara hukum perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama


ep

Tulungagung;
ah

Halaman 11 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi mendalilkan telah menikah

a
dengan Termohon Konvensi pada tanggal 22 Januari 2001 dan ikatan

si
perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini (bukti P.2), dengan
demikian Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara a

ne
ng
quo;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua

do
gu
belah pihak berperkara, sesuai dengan ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (2)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, akan tetapi tidak berhasil;

In
A
Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan cerai Pemohon Konvensi
pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ah

lik
1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah Suami isteri menikah tanggal 22
Januari 2001 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ;
am

ub
2. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran terus menerus hingga sekarang;
3. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon
ep
k

merasa nafkah yang diberikan oleh Pemohon masih kurang untuk


ah

memenuhi kebutuhan sehari-hari Termohon serta kedua anak Pemohon


R

si
dengan Termohon, Termohon juga meminta dibelikan mobil oleh Pemohon,
selain itu juga meminta Pemohon untuk merenovasi rumah tempat tinggal

ne
ng

Pemohon dengan Termohon yang saat ini hanya satu lantai menjadi rumah
dengan dua lantai (rumah tingkat);

do
gu

4. Bahwa Pemohon merasa sangat keberatan untuk memenuhi permintaan


Termohon, terlebih Termohon hanya bekerja sebagai buruh bangunan,
namun Termohon bersikeras agar permintaannya tersebut dipenuhi oleh
In
A

Pemohon, seolah tidak menghargai ikhtiar Pemohon yang telah berusaha


keras untuk menafkahi Termohon serta kedua anak Pemohon dengan
ah

lik

Termohon;

1. Bahwa dikarenakan Pemohon tidak kunjung memenuhi permintaan


m

ub

Termohon, akhirnya sekitar bulan Maret 2016 Termohon melarang


Pemohon untuk pulang dan tinggal di rumah orang tua Termohon yang
ka

ep

selama ini dijadikan tempat tinggal bersama Pemohon dengan Termohon,


kemudian Pemohon kembali ke rumah milik orang tua Pemohon;
ah

Halaman 12 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon dan

a
Termohon tetapi tidak berhasil;

si
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon Konvensi, Termohon
Konvensi telah memberikan pengakuan murni atas dalil permohonan angka 1,

ne
ng
2, dan 3, sehingga dalil tersebut dinyatakan telah terbukti;

Menimbang, bahwa Termohon Konvensi memberikan pengakuan

do
gu
berklausul /membantah dalil-dalil angka 4, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12, oleh karena
itu Pemohon Konvensi wajib membuktikan dalil tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil angkaa 4, 7, 8, 9, 10, 11,
dan 12, Pemohon Konvensi telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2 serta 2
ah

orang saksi;

lik
Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kartu Tanda Penduduk) yang
merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok dengan
am

ub
aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai tempat tinggal Pemohon,
sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta
ep
k

mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;


ah

Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) yang


R

si
merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya,
isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Pemohon Konvensi dan Termohon

ne
ng

Konvensi telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 22 Januari 2001


tercatat di Kantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung, bukti tersebut tidak

do
dibantah oleh Termohon Konvensi, sehingga bukti tersebut telah memenuhi
gu

syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan
mengikat;
In
A

Menimbang, bahwa saksi 1 Pemohon Konvensi, sudah dewasa dan


sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam
ah

lik

Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Pemohon Konvensi mengenai


m

ub

dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan
Termohon Konvensi sejak 8 bulan yang lalu adalah fakta yang dilihat sendiri
ka

ep

dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh
karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil
ah

Halaman 13 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR. sehingga keterangan saksi

a
tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;

si
Menimbang, bahwa saksi 2 Pemohon Konvensi, sudah dewasa dan
sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam

ne
ng
Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Pemohon Konvensi mengenai

do
gu
dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan
Termohon Konvensi sejak 8 bulan yang lalu adalah fakta yang dilihat

In
A
sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus
dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh karena itu keterangan saksi tersebut
ah

telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.

lik
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
diterima sebagai alat bukti;
am

ub
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon Konvensi
bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena itu
ep
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR;
k
ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Termohon


R

si
Konvensi mengajukan 2 orang saksi;

Menimbang, bahwa saksi 1 Termohon Konvensi, sudah dewasa dan

ne
ng

sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam


Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR;

do
gu

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Termohon Konvensi mengenai


dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan
Termohon Konvensi sejak 1, 8 bulan yang lalu adalah fakta yang dilihat
In
A

sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus


dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh karena itu keterangan saksi tersebut
ah

lik

telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
m

ub

diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa saksi 2 Termohon Konvensi, sudah dewasa dan


ka

ep

sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam


Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR;
ah

Halaman 14 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Termohon Konvensi mengenai

a
dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan

si
Termohon Konvensi sejak 1 tahun yang lalu adalah fakta yang dilihat
sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus

ne
ng
dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh karena itu keterangan saksi tersebut
telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.

do
gu
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
diterima sebagai alat bukti;

In
Menimbang, bahwa bukti saksi 1 dan saksi 2 Termohon Konvensi tidak
A
dapat mampu meneguhkan dalil bantahannya, justru memperkuat dalil
permohonan Pemohon Konvensi, oleh karenanya bantahan Termohon
ah

lik
Konvensi harus ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh


am

ub
Pemohon Konvensi serta hal-hal yang diakui atau yang tidak dibantah oleh
Termohon Konvensi terhadap permohonan cerai yang diajukan oleh Pemohon
ep
Konvensi, telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:
k
ah

- bahwa Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi adalah suami isteri sah
R

si
yang menikah di KUA Ngunut pada tanggal 29 Desember 2013 dan dari
perkawinan tersebut telah dikaruniai 2 orang anak;

ne
ng

- bahwa rumah tangga Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sering


terjadi perselisihan dan pertengkaran sekurang-kurangnya sejak 1 (satu)

do
gu

tahun yang lalu disebabkan masalah ekonomi dimana Termohon Konvensi


selalu merasa kurang menerima pemberian nafkah dari Pemohon
Konvensi, yang berakibat keduanya pisah tempat tinggal hingga sekarang
In
A

selama kurang lebih 8 (delapan) bulan;


ah

- bahwa selama terjadinya pisah tempat tinggal telah diupayakan oleh pihak
lik

keluarga agar Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi kembali rukun,


namun tidak berhasil;
m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi dalam petitum angka 2


ka

menuntut agar diberi ijin untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon
ep

tersebut akan dipertimbangkan sebagai berikut;


ah

Halaman 15 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1

a
Tahun 1974 dinyatakan bahwa untuk melakukan suatu perceraian harus ada

si
cukup alasan dimana suami isteri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami
isteri dan pengadilan telah berusaha dan tidak mendamaikan kedua belah

ne
ng
pihak. Selanjutnya dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam menyatakan salah

do
gu
satu alasan perceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus antara suami isteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun;

In
Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal tersebut diatas, untuk
A
terjadinya perceraian terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi baik cerai
talak maupun cerai gugat yaitu:
ah

lik
- Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus;
am

ub
- Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri tidak ada harapan
untuk kembali rukun;
ep
- Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri tapi tidak berhasil;
k

Menimbang, bahwa unsur-unsur tersebut akan dipertimbangkan satu


ah

persatu dengan mengaitkan fakta-fakta yang terjadi dalam rumah tangga


R

si
Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sehingga antara Pemohon
Konvensi dan Termohon Konvensi dipandang telah memenuhi unsur-unsur

ne
ng

terjadinya perceraian;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dihubungkan

do
gu

keterangan saksi terbukti bahwa antara Pemohon Konvensi dan Termohon


Konvensi telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus
In
disebabkan masalah ekonomi dimana Termohon Konvensi selalu merasa
A

kurang menerima pemberian nafkah dari Pemohon Konvensi, dengan demikian


unsur pertama telah dipenuhi;
ah

lik

Menimbang, bahwa terbukti pula bahwa akibat perselisihan dan


pertengkaran yang terjadi antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi
m

ub

terjadi pisah tempat tinggal sejak 8 (delapan) bulan yang lalu dan telah
diupayakan oleh pihak keluarga kedua belah pihak agar kembali rukun, tapi
ka

ep

upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur kedua juga telah
dipenuhi;
ah

Halaman 16 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan

a
Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi dari awal dan pada setiap

si
persidangan sesuai ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975, bahwa Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melalui

ne
ng
mediasi sesuai PERMA No. 1 tahun 2016, namun upaya tersebut tidak
berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah dipenuhi;

do
gu Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi

In
selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
A
hidup rukun lagi dalam rumah tangga (broken marriage) oleh karena itu Majelis
Hakim menilai telah terpenuhinya unsur-unsur terjadinya perceraian
ah

lik
sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan Perundang-udangan sebagaimana
tersebut di atas;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap perkara ini Majelis Hakim merujuk pada
Yurisprudensi Mahakamah Agung RI. Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22 Agustus
ep
1991 dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinya
k

perselisihan dan Yurisprudensi Mahakamah Agung RI. Nomor 379K/AG/1995


ah

R
tanggal 26 Maret 1997 dimana “Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi

si
dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah

ne
ng

terbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhi
Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam";

do
gu

Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang di


dalamnya terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran, maka akan
In
A

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dikehendaki dalam


rumusan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi
ah

lik

Hukum Islam di Indonesia dan Al-qur'an Surat Al-Rum ayat 21 yaitu untuk
membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah seperti yang
m

ub

diharapkan oleh setiap pasangan suami isteri, justru sebaliknya akan


menimbulkan kemudharatan yang berkepanjangan pada salah satu pihak atau
ka

kedua belah pihak sedangkan kemadlorotan harus dihapuskan, sesuai dengan


ep

qoidah fiqhiyah yang berbunyi :


ah

Halaman 17 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
‫ﺪﺮﺀ ﺍﻠﻤﻓﺎﺴﺪ ﻤﻘﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ ﺍﻠﻤﺼﺎﻟﺢ‬

a
yang artinya “ Mencegah kerusakan / kemadlorotan didahulukan dari pada

si
mengambil suatu manfaat”. Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar
Hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyyatuz zaujaeni fii thalaq yang diambil

ne
ng
alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini yang
menyatakan “ Islam memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tangga

do
gu
dianggap guncang/tidak harmonis
perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tidak ada ruh), sebab
dan tidak bermanfaat lagi, nasihat

In
dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau
A
suami dalam penjara yang berkepanjangan” dan hal tersebut suatu bentuk
penganiayaan yang bertentangan dengan semangat keadilan;
ah

lik
Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun
terhadap suami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi
am

ub
nyata–nyata Termohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal
ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam
ep
kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:
k
ah

si
“Maka jika kedua belah pihak dipaksakan untuk tetap rukun sebagai

ne
ng

suami isteri, niscaya keadaan akan bertambah buruk”.


Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan/rumah tangga

do
gu

Pemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu hal
yang sia-sia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnya
In
A

bagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa
perceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agar
ah

keduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,


lik

sebagaimana petunjuk Syar’i di dalam Kitab Al-Fiqhiyatul Islamiyah wa


Adillatuhu Juz VII halaman 527 yang berbunyi :
m

ub

‫ﺍﻟتفريق ﻟﻠشﻘﺎق أو ﻟﻠضرر منعﺎ ﻟﻠنـزﺍع وحتﻰ ال تصبﺢ ﺍﻟحيﺎة ﺍﻟزوﺟية ﺟحيمﺎ و بالء‬
ka

“Perceraian didasarkan atas adanya pertengkaran yang tajam atau


ep

adanya madharat sebagai pemecahan atas terjadinya persengketaan,


ah

Halaman 18 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga dengan perceraian tersebut kehidupan perkawinan tidak akan

a
merupakan neraka dan bencana” ;

si
Menimbang, bahwa di samping itu, rumah tangga Pemohon dengan
Termohon yang demikian sudah tidak sejalan lagi dengan tujuan perkawinan

ne
ng
yang suci yakni untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa
rahmah sebagaimana dikehendaki dalam rumusan pasal 3 Kompilasi hukum

do
gu
Islam Jo. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tidak lagi
dapat terwujud, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah
tangga Pemohon dengan Termohon sudah dalam suasana yang tidak tentram,

In
A
tidak terbina dengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlarat yang
lebih besar dalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakan pilihan
ah

lik
yang dianggap lebih ringan madlaratnya. Hal ini sejalan dengan qaidah fiqhiyah
yaitu:
am

ub
‫ﺍذﺍ تعﺎرض ضررﺍن ﻓضل ﺍخفهمﺎ‬
“ Apabila ada dua hal yang sama-sama mengandung madlorot, maka
ep
harus dipilih satu diantaranya yang lebih kecil madlorotnya”;
k

Menimbang, bahwa memperhatikan pula keadaan rumah tangga


ah

R
Pemohon dengan Termohon sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim

si
berpendapat bahwa, perceraian lebih maslahat dan memberi kepastian hukum

ne
ng

daripada meneruskan perkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam


keadaan seperti tersebut di atas dikhawatirkan akan mendatangkan madlarat
yang lebih besar bagi Pemohon dan Termohon, sedangkan kemadlaratan

do
gu

harus dihapuskan, sesuai dengan qaidah fiqhiyah :


In
A

Artinya : “Mencegah k erusak an/k emadlaratan harus didahuluk an dari pada mengambil suatu
manfaat”
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan


sebagaimana tersebut dari sebab telah terbuktinya dalil permohonan
m

ub

Pemohon Konvensi serta telah terpenuhinya unsur-unsur perceraian maka


Majelis Hakim berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon Konvensi telah
ka

beralasan hukum, maka dengan memperhatikan Pasal 39 ayat (1) dan (2)
ep

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 70 ayat (1) Undang-undang


ah

Halaman 19 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 7 Tahun 1989 permohonan Pemohon Konvensi dapat dikabulkan

a
sebagaimana amar putusan di bawah ini;

si
Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum
permohonan Pemohon, namun untuk memenuhi ketentuan pasal 84 Undang-

ne
ng
Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor

do
gu
50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Tulungagung memandang perlu untuk
memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tulungagung untuk
mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah

In
A
yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon serta di
tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat
ah

lik
dalam daftar yang disediakan untuk itu;
Dalam Rekonvensi
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
Rekonvensi adalah sebagaimana telah terurai di atas;
ep
Menimbang, bahwa pada materi rekonvensi, Majelis Hakim juga telah
k

mengupayakan perdamaian secara cukup, agar Penggugat Rekonvensi dan


ah

R
Tergugat Rekonvensi menyelesaikan pokok sengketa secara kekeluargaan,

si
akan tetapi tidak berhasil ;

ne
ng

Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi tersebut diajukan masih dalam


tahap jawab-menjawab dan dari sebab materi gugatan rekonvensi yang
diajukan terdapat hubungan yang erat (innerlijke samen hangen) dengan

do
gu

materi pokok perkara, maka berdasarkan Pasal 132 b ayat ( 1 ) HIR. formil
dapat diterima untuk dipertimbangkan;
In
A

Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat Rekonvensi


mengajukan gugatan kepada Tergugat Rekonvensi menuntut agar 2 (dua)
ah

orang anak berada dalam pemeliharaan Penggugat Rekonvensi, kaerena


lik

anak-anak msih kecil dan salama ini anak tinggal brsama dengan Penggugat
Rekonvensi;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat


ka

Rekonvensi tersebut, Tergugat Rekonvensi memberikan jawabannya yang


ep

menyatakan keberatannya bahwa anak dipelihara oleh Penggugat Rekonvensi,


ah

Halaman 20 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karena ketika Tergugat Rekonvensi ingin bertemu dengan anak-anak,

a
Penggugat Rekonvensi tidak membolehkannya;

si
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat rekonvensi
dan Tergugat rekonvensi tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam

ne
ng
gugatan rekonvensi ini adalah:
- Apakah Penggugat Rekonvensi berhak mendapatkan hak pengasuhan

do
gu kedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatan rekonvensinya,
Penggugat Rekonvensi telah mengajukan bukti 2 orang saksi ;

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah menghadirkan dua
orang saksi, yang masing-masing telah memberikan keterangan di bawah
ah

lik
sumpah, sebagaimana telah dipertimbangkan dalam konvensi yang juga
merupakan pertimbangan dalam rekonvensi;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan dari Tergugat Rekonvensi
serta kesaksian para saksi dari Tergugat Rekonvensi telah ditemukan fakta
sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa dalam perkawinan Penggugat Rekonvensi dan Tergugat


ah

Rekonvensi telah dikaruniai 2 9dua) orang anak ;


R

si
- Bahwa kedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi
tersebut sekarang diasuh dan dipelihara oleh Penggugat Rekonvensi;

ne
ng

Menimbang, bahwa hak pengasuhan anak yang belum mumayyiz


sebagaimana yang ditentukan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam

do
gu

adalah “Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12


tahun adalah hak ibunya”;
In
Menimbang, bahwa dalam persidangan ditemukan fakta bahwa anak
A

Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut sampai saat ini


berada dalam asuhan Penggugat Rekonvensi dan kedua anak tersebut masih
ah

lik

berusia 11 (sebelas) tahun dan berusia 3 (tiga) tahun serta Penggugat


Rekonvensi tidak ada halangan hukum untuk memelihara anak-anak tersebut ,
m

ub

maka sudah sepatutnya anak tersebut diserahkan hak pengasuhannya kepada


ibunya (Penggugat Rekonvensi);
ka

ep

Menimbang, baha Majelis Hakim perlu mengetengahkan hujjah


syar’iyyah yang termaktub dalam Kitab Bajuri juz II halaman 195 yang diambil
ah

Halaman 21 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alih sebagai pendapat Majelis:

a
‫وإذا فارق الرجل زوجته وله منها ولد فهي أحق حبضانته‬

si
Apabila seorang laki-laki bercerai dengan isterinya, dan dia mempunyai anak

ne
ng
dari perkawinannya dengan isterinya itu, isterinya lebih berhak untuk
memeliharanya.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka gugatan
Penggugat Rekonvensi perihal pemeliharaan anak a quo patut dikabulkan
sebagaimana amar putusan di bawah ini;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Tergugat Rekonvensi anak-
anak dalam pemeliharaan Penggugat Rekonvensi, dimana Tergugat
ah

lik
Rekonvensi tidak mengajukan bukti-bukti Rekonvensi selain dari bukti-bukti
dalam materi Konvensi tersebut, walaupun dalam posita jawaban rekonvensi
am

ub
meminta anak ditetapkan pada Tergugat Rekonvensi, tetapi dalam petitum
tidak ada permintaan pemeliharaan kedua anak dimaksud, oleh karenanya
permintaan pemeliharaan kedua anak oleh Tergugat Rekonvensi a quo harus
ep
k

ditolak;
ah

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun

ne
ng

1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006


dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya

do
gu

perkara dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi;


Mengingat dan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
In
A

MENGADILI
Dalam Konvensi :
ah

lik

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon ) untuk menjatuhkan talak satu
m

ub

roj’i terhadap Termohon (Termohon ) didepan sidang Pengadilan Agama


Tulungagung;
ka

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tulungagung untuk


ep

mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada


ah

Halaman 22 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung

a
tempat tinggal Pemohon dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan

si
Agama tempat tinggal Termohon dan tempat pernikahan tersebut
dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

ne
ng
Dalam Rekonvensi :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi;

do
gu
2. Menetapkan anak berada dalam hadhonah Penggugat Rekonvensi;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk

In
A
membayar biaya perkara sebesar Rp 801.000,00 ( delapan ratus satu ribu
rupiah);
ah

lik
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang
dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2016 Masehi bertepatan
am

ub
dengan tanggal 27 Rabiulawal 1438 Hijriyah, oleh kami Drs. H. M. Ghofar
Rasmin, M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Imam Asmu'i, S.H., M.H. dan
Dra. Hj. Enik Faridaturrohmah, M.H. masing-masing sebagai Hakim
ep
k

Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
ah

hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim
R

si
Anggota dan dibantu oleh Mu'tamidaroham, S.H. sebagai Panitera
Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi

ne
ng

dan Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi;

do
gu

Ketua Majelis

Ttd.
In
A

Drs. H. M. Ghofar Rasmin, M.H.


ah

lik

Hakim Anggota I Hakim Anggota II


m

ub

Ttd. Ttd.
ka

ep

Drs. H. Imam Asmu'i, S.H., M.H. Dra. Hj. Enik Faridaturrohmah, M.H.
ah

Halaman 23 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti

a
R

si
Ttd.

ne
ng
Mu'tamidaroham, S.H.

do
gu
Perincian Biaya Perkara :
1. Pendaftaran Rp. 30.000,00

In
A
2. Biaya Proses Rp. 50.000,00
3. Biaya Panggilan Rp. 710.000,00
ah

lik
4. Materai Rp. 6.000,00
5. Redaksi Rp. 5.000,00
am

ub
Jumlah Rp. 801.000,00
(delapan ratus satu ribu rupiah) ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 24 dari 24 Putusan Cerai Talak Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai