u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P UT US A N
a
Nomor 1886/Pdt.G/2016/PA.TA
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Tulungagung yang mengadili perkara-perkara perdata
do
gu
dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
In
A
Pemohon , umur .. tahun, agama Islam, pekerjaan .., tempat kediaman di
Kabupaten Tulungagung, yang dalam hal ini dikuasakan
ah
lik
kepada Suhadi, S.H., M.Hum, Mhd. Abduh Saf, S.H.I,
M.H., dan Mohammad Ulin Nuha, S.H.I, Advokad, alamat
Graha Tiara Asri Blok R-7, Desa Sumberdadi, Kecamatan,
am
ub
Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 20 Mei 2016 yang telah
ep
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Tulungagung
k
R
972/kuasa/VI/2016/PA.TA tanggal 22 Juni 2016, sebagai
si
Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
ne
ng
Melawan
Termohon , umur .. tahun, agama Islam, pekerjaan .., tempat kediaman di
do
Kabupaten Tulungagung, sebagai Termohon
gu
Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
lik
muka sidang;
DUDUK PERKARA
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa Pemohon adalah Suami dari Termohon yang telah terikat dalam
a
ikatan perkawinan dan telah menjalani kehidupan berumah-tangga dengan
si
Termohon sejak tahun 2001;
2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon dilaksanakan pada
ne
ng
tanggal 22 Januari 2001 dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kabupaten Tulungagung;
do
gu
3. Bahwa setelah menikah Pemohon tinggal di rumah orang tua Termohon, di
Desa Kab. Tulungagung;
In
4. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga antara Pemohon dengan
A
Termohon berjalan dengan baik dan harmonis hingga memiliki 2 (dua) anak;
ah
lik
mendapatkan upah Pemohon selalu mengirimkannya sebesar Rp
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) hingga Rp. 2.000.000,- (dua
am
ub
juta rupiah) setiap bulannya kepada Termohon sebagai nafkah kepada
Termohon serta kedua anak Pemohon dengan Termohon;
ep
6. Bahwa Termohon merasa nafkah yang diberikan oleh Pemohon masih
k
si
7. Bahwa Termohon juga meminta dibelikan mobil oleh Pemohon, selain itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemohon untuk pulang dan tinggal di rumah orang tua Termohon yang
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa sebagai suami, Pemohon sudah menasihati Termohon untuk
a
merubah sikap dan perilakunya yang tidak menghargai Pemohon seraya
si
mengingatkan Termohon agar bersyukur atas apa yang telah dimiliki
bersama antara Pemohon dengan Termohon, tidak perlu menuruti semua
ne
ng
keinginan diri sendiri yang tidak sesuai dengan kondisi rumah tangga
Pemohon dengan Termohon, namun Termohon tetap tidak menunjukkan
do
guperubahan sikap dan perilaku yang lebih baik kepada Pemohon;
11. Bahwa ketika Pemohon mengingatkan Termohon supaya memperbaiki
sikap dan perilaku yang lebih baik kepada Pemohon, hal itu justru memicu
In
A
perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon;
lik
menerus hingga sekarang;
13. Bahwa dengan adanya sikap Termohon seperti itu, menjadikan batin
am
ub
Pemohon selalu merasa tersiksa;
14. Bahwa perselisihan antara Pemohon dengan Termohon berlangsung terus
ep
menerus dan seakan tidak ada titik temu untuk menyelesaikan perselisihan
k
si
perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan
harus putus karena perceraian;
ne
ng
15. Bahwa demi mengakhiri penderitaan dan siksaan batin Pemohon, maka
Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Tulungagung c.q
do
gu
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar memutus sebagai berikut: In
A
lik
prceraian;
ub
hukum;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atau
a
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkehendak lain mohon
si
putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon
ne
ng
dan Termohon telah hadir di persidangan, dan Majelis Hakim telah
mendamaikan Pemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil;
do
gu Bahwa, Pemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasi
dengan mediator Drs. Ahmad Yani Sayuti, S.H., M.H. sebagaimana laporan
In
mediator tanggal 20 September 2016 akan tetapi tidak berhasil;
A
Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonan
Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
ah
lik
Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan
jawaban dan gugat rekonvensinya secara tertulis tanggal 11 Oktober 2016 dan
am
ub
tanggal 22 Nopember 2016 sebagai berikut :
1. Bahwa, menurut saya pernyataan 1 sampai dengan 3 sudah benar tapi
ep
ijinkan saya menanggapi pernyataan nomor 4, bahwa semua pernyataan di
k
kondisi hubungan kita sudah tidak baik, banyak masalah, dan bisa dibilang
R
si
tidak harmonis, bahkan dari tahun 2006 sampai 2010 kami ditelantarkan
begitu saja tanpa ada kabar dan tidak dinafkahi;
ne
ng
do
gu
menikah dia tidak pernah membuatkan atau membelikan saya rumah tapi
saya menyuruh memindahkan jendela depan ke belakang dan mengganti
ah
lik
pintu depan dan dia berjanji yang sampai sekarang belum terealisasi
menambah satu kamar di ruang tamu, merenovasi dapur, membuat toko
m
ub
sepeda anak di depan rumah, usaha ofen ikan, daan memelihara jangkrik
dan sayapun tidak pernah menanyakan kembali hal tersebut;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa untuk menanggapi permasalahan no 9 saya hanya menyuruh
a
mengantarkan mesin terapi dari luar negeri kembali ke rumah orang
si
tuanya, bukan dia yang pulang ke rumah orang tuanya dia salah faham);
5. Bahwa menanggapi permasalahan no 10 saya tidak pernah meminta
ne
ng
permintaan yang aneh-aneh hanya dia yang janji kepada saya tapi hanya
sebuah janji yang tidak pernah terbukti;
do
6. gu Bahwa menanggapi permasalah yang ke 11 bahwa saya tidak memicu
pertengkaran tapi selalu dia yang memulai duluan;
7. Bahwa menanggapi permasalahan yang no 12 karena dia dulu sampai
In
A
sekarang saya selalu saja tidak benar dan disalahkan menurut dia;
8. Bahwa yang terakhir dari pernyataan saya, surat yang diberikan atau
ah
lik
tuduhan yang diberikan hampir sebagian besar bohong atau tidak benar
dan tidak sesuai dengan pernyataan yang ada, dan saya mohon dari yang
am
ub
bersangkutan bisa lebih bijaksana dan hatinya lebih terbuka untuk
menyelesaikan masalah dengan lebih terhormat bukan mengarang sesuatu
yang tidak pernah terjadi. Inilah fakta-fakta yang dia katakan, mungkin
ep
k
karena janji yaang dia katakan dia terbebani saya hanya mengharapkan
ah
sosok seorang suami dan ayah untuk anak-anak saya yang jujur dan
R
si
tanggung jawab. Karena kenyataan yang ada sekarang ini, saya
mengharapkan permasalahan ini cepat selesai, dan saya tidak mempunyai
ne
ng
tuntutan apa-apa kecuali no 5 yang berisikan hak asuh anak ikut ibu,
biarlah saya melanjutkan kehidupan bersama anak-anak dengan tenang,
do
gu
karena saya sudah capek dengan permasalahan yang ada, dan saya
harapkan yang mulia hakim pemeriksa perkara bisa lebih bijaksana dengan
perkara yang ada;
In
A
lik
mengajukan replik dan duplik yang isi pokoknya sebagaimana tercatat dalam
berita acara sidang tanggal 01 Nopember 2016, 22 Nopember 2016 dan
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
A. Bukti Tertulis
a
1. Fotokopi Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa Kabupaten
si
Tulungagung Tanggal 10 Oktober 2016, atas nama Pemohon,
bermeterei cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sudah
ne
ng
cocok, selanjutnya surat bukti tersebut diberi tanda P1 ;
2. Fotokopi Surat Keterangan Nikah tanggal 19 Agustus 2016 atas nama
do
gu Pemohon dan Termohon yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala
Kantor Urusan Agama yang merujuk pada Kutipan Akta Nikah Tanggal
In
22-01-2001, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya
A
ternyata sudah cocok, selanjutnya surat bukti tersebut diberi tanda P2 ;
ah
lik
B. Saksi-Saksi
1. SAKSI I, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat Kediaman
di Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
am
ub
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
ep
k
adalah adik kandung Pemohon dan saksi tahu mereka adalah suami
isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;
ah
R
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
si
orang tua Termohon;
ne
ng
do
gu
2016, pada saat Pemohon pulang dari Malaysia ke rumah orang tua
Termohon, di rumah 1 minggu terus Pemohon pulang ke rumah
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tahu Pemohon bekerja sebagai buruh bangunan di
a
Malaysia namun saksi tidak mengetahui penghasilan Pemohon;
si
- Bahwa saksi tahu sekarang mereka telah hidup berpisah selama
kurang lebih 10 (sepuluh) bulan;
ne
ng
- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;
do
gu - Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon
dengan Termohon tetapi tidak berhasil;
In
2. SAKSI II, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat Kediaman
A
di Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
adalah adik kandung Pemohon dan saksi tahu mereka adalah suami
am
ub
isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon;
ep
k
si
tinggal bersama dengan Termohon;
- Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Pemohon dengan
ne
ng
do
gu
ub
- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon
a
dengan Termohon tetapi tidak berhasil;
si
Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil bantahan dan rekonvensinya di
muka persidangan, Termohon telah mengajukan bukti-bukti berupa :
ne
ng
A. Saksi-Saksi
1. SAKSI I, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat Kediaman
do
gu di Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
adalah kakak kandung Termohon dan saksi tahu mereka adalah
ah
lik
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon;
am
ub
- Bahwa saksi tahu selama perkawinan Pemohon dengan Termohon
telah dikaruniai 2 (dua) orang anak Sekarang kedua anak tersebut
ep
tinggal bersama dengan Termohon;
k
R
rukun lagi sejak kurang lebih 1, 8 bulan dan sudah berpisah rumah
si
kurang lebih 3 (tiga) bulan yang lalu. Sekarang Pemohon tinggal di
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. SAKSI II, Umur .. tahun, Agama Islam, Pekerjaan .., Tempat tinggal di
a
Kabupaten Tulungagung, telah memberikan keterangan di bawah
si
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi
ne
ng
adalah keponakan Termohon dan saksi tahu mereka adalah suami
isteri sah yang menikah sekitar bulan Januari 2001;
do
gu - Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon;
- Bahwa saksi tahu selama perkawinan Pemohon dengan Termohon
In
A
telah dikaruniai 2 (dua) orang anak Sekarang kedua anak tersebut
tinggal bersama dengan Termohon;
ah
lik
- Bahwa saksi tahu Pemohon dengan Termohon sekarang sudah
berpisah rumah kurang lebih 1 (satu) tahun. Sekarang Pemohon
am
ub
tinggal di Malaysia sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah
orangtuanya;
-
ep
Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon sering berselisih dan
k
si
operator, pernah jadi mandor, kirim uang kepada Termohon sekitar
Rp.1.200.000,- s.d. Rp.1.300.000,- dan Termohon di rumah juga
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa saksi tahu, sejak saat itu antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak pernah berhubungan lagi;
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat
a
dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
si
putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ne
ng
Dalam Konvensi
do
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon
gu
Konvensi adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 130 ayat (1) HIR
In
A
jo. Pasal 65 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang merupakan revisi
kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
ah
lik
jo. Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi di
Pengadilan, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Pemohon Konvensi
am
ub
dengan Termohon Konvensi di depan persidangan, bahkan Pemohon
Konvensi dan Termohon Konvensi telah menempuh proses mediasi dengan
mediator Drs. Ahmad Yani Sayuti, SH.,M.H. namun upaya damai tidak
ep
k
si
Suhadi, S.H., M.Hum, Mhd. Abduh Saf, S.H.I, M.H., dan Mohammad Ulin
Nuha, S.H.I, Advokad, alamat Graha Tiara Asri Blok R-7, Desa Sumberdadi,
ne
ng
do
gu
keabsahan surat kuasa khusus yang dibuat Pemohon Konvensi dan kedudukan
penerima kuasa sebagaimana pertimbangan berikut ini;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 123 ayat (1) HIR, SEMA Nomor
01 Tahun 1971 tanggal 23 Januari jo SEMA Nomor 6 Tahun 1994 tanggal 14
m
ub
Oktober 1994 syarat surat kuasa khusus harus memenuhi unsur kekhususan
yaitu secara jelas dan tegas menunjuk secara spesifik kehendak untuk
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang berperkara begitu juga menyebut obyek yang disengketakan serta
a
mencantumkan tanggal dan tanda tangan pemberi kuasa, syarat mana bersifat
si
komulatif. Dan berdasarkan ketentuan bahwa yang dapat bertindak sebagai
Kuasa/Wakil dari Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon diantaranya
ne
ng
adalah advokat sebagaimana ketentuan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003 tentang Advokat;
do
gu Menimbang, bahwa kuasa hukum Pemohon Konvensi adalah advokat
yang telah disumpah oleh Pengadilan Tinggi setempat sebagaimana fotokopi
Berita Acara Penyumpahan dari Pengadilan Tinggi yang telah dilampirkan
In
A
dalam berkas dan juga masih aktif sebagaimana Kartu Tanda Pengenal
Advokat yang dimiliki kuasa hukum tersebut yang masih berlaku. KTPA. mana
ah
lik
telah diperlihatkan di depan persidangan;
Menimbang, bahwa surat kuasa khusus Pemohon Konvensi tanggal 22
am
ub
Juni 2016 telah ternyata memenuhi syarat formil surat kuasa, yaitu telah
memenuhi unsur kekhususan, dimana secara jelas menunjuk perkara Cerai
Talak di Pengadilan Agama Tulungagung dengan memuat materi telaah yang
ep
k
menjadi batas dan isi dari materi kuasa yang diberikan dengan mencantumkan
ah
identitas para pihak berperkara dan telah mencantumkan tanggal serta tanda
R
si
tangan pemberi kuasa, begitu juga Kartu Tanda Pengenal Advokat masih
berlaku serta penerima kuasa telah disumpah oleh Pengadilan Tinggi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tulungagung;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Pemohon Konvensi mendalilkan telah menikah
a
dengan Termohon Konvensi pada tanggal 22 Januari 2001 dan ikatan
si
perkawinan tersebut tidak pernah putus hingga saat ini (bukti P.2), dengan
demikian Pemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara a
ne
ng
quo;
do
gu
belah pihak berperkara, sesuai dengan ketentuan pasal 82 ayat (1) dan (2)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, akan tetapi tidak berhasil;
In
A
Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan cerai Pemohon Konvensi
pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah Suami isteri menikah tanggal 22
Januari 2001 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ;
am
ub
2. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran terus menerus hingga sekarang;
3. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon
ep
k
si
dengan Termohon, Termohon juga meminta dibelikan mobil oleh Pemohon,
selain itu juga meminta Pemohon untuk merenovasi rumah tempat tinggal
ne
ng
Pemohon dengan Termohon yang saat ini hanya satu lantai menjadi rumah
dengan dua lantai (rumah tingkat);
do
gu
lik
Termohon;
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon dan
a
Termohon tetapi tidak berhasil;
si
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon Konvensi, Termohon
Konvensi telah memberikan pengakuan murni atas dalil permohonan angka 1,
ne
ng
2, dan 3, sehingga dalil tersebut dinyatakan telah terbukti;
do
gu
berklausul /membantah dalil-dalil angka 4, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12, oleh karena
itu Pemohon Konvensi wajib membuktikan dalil tersebut;
In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil angkaa 4, 7, 8, 9, 10, 11,
dan 12, Pemohon Konvensi telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2 serta 2
ah
orang saksi;
lik
Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kartu Tanda Penduduk) yang
merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup serta cocok dengan
am
ub
aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai tempat tinggal Pemohon,
sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil, serta
ep
k
si
merupakan akta otentik dan telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya,
isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Pemohon Konvensi dan Termohon
ne
ng
do
dibantah oleh Termohon Konvensi, sehingga bukti tersebut telah memenuhi
gu
syarat formal dan materiil, serta mempunyai kekuatan yang sempurna dan
mengikat;
In
A
lik
ub
dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan
Termohon Konvensi sejak 8 bulan yang lalu adalah fakta yang dilihat sendiri
ka
ep
dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh
karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR. sehingga keterangan saksi
a
tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;
si
Menimbang, bahwa saksi 2 Pemohon Konvensi, sudah dewasa dan
sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam
ne
ng
Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR;
do
gu
dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan
Termohon Konvensi sejak 8 bulan yang lalu adalah fakta yang dilihat
In
A
sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus
dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh karena itu keterangan saksi tersebut
ah
telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.
lik
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
diterima sebagai alat bukti;
am
ub
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon Konvensi
bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena itu
ep
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR;
k
ah
si
Konvensi mengajukan 2 orang saksi;
ne
ng
do
gu
lik
telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Termohon Konvensi mengenai
a
dalil telah terjadi pisah tempat tinggal antara Pemohon Konvensi dan
si
Termohon Konvensi sejak 1 tahun yang lalu adalah fakta yang dilihat
sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus
ne
ng
dibuktikan oleh Pemohon Konvensi, oleh karena itu keterangan saksi tersebut
telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR.
do
gu
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
diterima sebagai alat bukti;
In
Menimbang, bahwa bukti saksi 1 dan saksi 2 Termohon Konvensi tidak
A
dapat mampu meneguhkan dalil bantahannya, justru memperkuat dalil
permohonan Pemohon Konvensi, oleh karenanya bantahan Termohon
ah
lik
Konvensi harus ditolak;
ub
Pemohon Konvensi serta hal-hal yang diakui atau yang tidak dibantah oleh
Termohon Konvensi terhadap permohonan cerai yang diajukan oleh Pemohon
ep
Konvensi, telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:
k
ah
- bahwa Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi adalah suami isteri sah
R
si
yang menikah di KUA Ngunut pada tanggal 29 Desember 2013 dan dari
perkawinan tersebut telah dikaruniai 2 orang anak;
ne
ng
do
gu
- bahwa selama terjadinya pisah tempat tinggal telah diupayakan oleh pihak
lik
ub
menuntut agar diberi ijin untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 1
a
Tahun 1974 dinyatakan bahwa untuk melakukan suatu perceraian harus ada
si
cukup alasan dimana suami isteri tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami
isteri dan pengadilan telah berusaha dan tidak mendamaikan kedua belah
ne
ng
pihak. Selanjutnya dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam menyatakan salah
do
gu
satu alasan perceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus antara suami isteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun;
In
Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal tersebut diatas, untuk
A
terjadinya perceraian terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi baik cerai
talak maupun cerai gugat yaitu:
ah
lik
- Adanya alasan terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus;
am
ub
- Perselisihan dan pertengkaran menyebabkan suami isteri tidak ada harapan
untuk kembali rukun;
ep
- Pengadilan telah berupaya mendamaikan suami isteri tapi tidak berhasil;
k
si
Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi sehingga antara Pemohon
Konvensi dan Termohon Konvensi dipandang telah memenuhi unsur-unsur
ne
ng
terjadinya perceraian;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas dihubungkan
do
gu
lik
ub
terjadi pisah tempat tinggal sejak 8 (delapan) bulan yang lalu dan telah
diupayakan oleh pihak keluarga kedua belah pihak agar kembali rukun, tapi
ka
ep
upaya tersebut tidak berhasil, dengan demikian unsur kedua juga telah
dipenuhi;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan
a
Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi dari awal dan pada setiap
si
persidangan sesuai ketentuan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975, bahwa Majelis Hakim telah mengoptimalkan upaya damai melalui
ne
ng
mediasi sesuai PERMA No. 1 tahun 2016, namun upaya tersebut tidak
berhasil, dengan demikian unsur ketiga juga telah dipenuhi;
do
gu Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa antara Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi
In
selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
A
hidup rukun lagi dalam rumah tangga (broken marriage) oleh karena itu Majelis
Hakim menilai telah terpenuhinya unsur-unsur terjadinya perceraian
ah
lik
sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan Perundang-udangan sebagaimana
tersebut di atas;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap perkara ini Majelis Hakim merujuk pada
Yurisprudensi Mahakamah Agung RI. Nomor 38K/AG/1990 tanggal 22 Agustus
ep
1991 dengan tanpa mempermasalahkan siapa yang salah dalam hal terjadinya
k
R
tanggal 26 Maret 1997 dimana “Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi
si
dan tidak ada harapan rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah
ne
ng
terbukti retak dan pecah, dan permohonan Pemohon Konvensi telah memenuhi
Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam";
do
gu
lik
Hukum Islam di Indonesia dan Al-qur'an Surat Al-Rum ayat 21 yaitu untuk
membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah seperti yang
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ﺪﺮﺀ ﺍﻠﻤﻓﺎﺴﺪ ﻤﻘﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ ﺍﻠﻤﺼﺎﻟﺢ
a
yang artinya “ Mencegah kerusakan / kemadlorotan didahulukan dari pada
si
mengambil suatu manfaat”. Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar
Hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyyatuz zaujaeni fii thalaq yang diambil
ne
ng
alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini yang
menyatakan “ Islam memilih lembaga talak/perceraian ketika rumah tangga
do
gu
dianggap guncang/tidak harmonis
perdamaian dan hubungan suami isteri sudah hilang (tidak ada ruh), sebab
dan tidak bermanfaat lagi, nasihat
In
dengan meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu isteri atau
A
suami dalam penjara yang berkepanjangan” dan hal tersebut suatu bentuk
penganiayaan yang bertentangan dengan semangat keadilan;
ah
lik
Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukun
terhadap suami isteri, akan menjadikan semakin buruknya keadaan, apalagi
am
ub
nyata–nyata Termohon telah pergi meninggalkan tempat tinggal bersama, hal
ini sesuai dengan pendapat Ibnu Sina yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam
ep
kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yang berbunyi sebagai berikut:
k
ah
si
“Maka jika kedua belah pihak dipaksakan untuk tetap rukun sebagai
ne
ng
do
gu
Pemohon dengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu hal
yang sia-sia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnya
In
A
bagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa
perceraian merupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agar
ah
ub
ﺍﻟتفريق ﻟﻠشﻘﺎق أو ﻟﻠضرر منعﺎ ﻟﻠنـزﺍع وحتﻰ ال تصبﺢ ﺍﻟحيﺎة ﺍﻟزوﺟية ﺟحيمﺎ و بالء
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga dengan perceraian tersebut kehidupan perkawinan tidak akan
a
merupakan neraka dan bencana” ;
si
Menimbang, bahwa di samping itu, rumah tangga Pemohon dengan
Termohon yang demikian sudah tidak sejalan lagi dengan tujuan perkawinan
ne
ng
yang suci yakni untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa
rahmah sebagaimana dikehendaki dalam rumusan pasal 3 Kompilasi hukum
do
gu
Islam Jo. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, tidak lagi
dapat terwujud, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah
tangga Pemohon dengan Termohon sudah dalam suasana yang tidak tentram,
In
A
tidak terbina dengan baik, oleh karena itu untuk menghindari madlarat yang
lebih besar dalam hubungan keluarga, maka perceraian merupakan pilihan
ah
lik
yang dianggap lebih ringan madlaratnya. Hal ini sejalan dengan qaidah fiqhiyah
yaitu:
am
ub
ﺍذﺍ تعﺎرض ضررﺍن ﻓضل ﺍخفهمﺎ
“ Apabila ada dua hal yang sama-sama mengandung madlorot, maka
ep
harus dipilih satu diantaranya yang lebih kecil madlorotnya”;
k
R
Pemohon dengan Termohon sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim
si
berpendapat bahwa, perceraian lebih maslahat dan memberi kepastian hukum
ne
ng
do
gu
Artinya : “Mencegah k erusak an/k emadlaratan harus didahuluk an dari pada mengambil suatu
manfaat”
ah
lik
ub
beralasan hukum, maka dengan memperhatikan Pasal 39 ayat (1) dan (2)
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 7 Tahun 1989 permohonan Pemohon Konvensi dapat dikabulkan
a
sebagaimana amar putusan di bawah ini;
si
Menimbang, bahwa walaupun tidak termasuk dalam petitum
permohonan Pemohon, namun untuk memenuhi ketentuan pasal 84 Undang-
ne
ng
Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor
do
gu
50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Tulungagung memandang perlu untuk
memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tulungagung untuk
mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah
In
A
yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon serta di
tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat
ah
lik
dalam daftar yang disediakan untuk itu;
Dalam Rekonvensi
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
Rekonvensi adalah sebagaimana telah terurai di atas;
ep
Menimbang, bahwa pada materi rekonvensi, Majelis Hakim juga telah
k
R
Tergugat Rekonvensi menyelesaikan pokok sengketa secara kekeluargaan,
si
akan tetapi tidak berhasil ;
ne
ng
do
gu
materi pokok perkara, maka berdasarkan Pasal 132 b ayat ( 1 ) HIR. formil
dapat diterima untuk dipertimbangkan;
In
A
anak-anak msih kecil dan salama ini anak tinggal brsama dengan Penggugat
Rekonvensi;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karena ketika Tergugat Rekonvensi ingin bertemu dengan anak-anak,
a
Penggugat Rekonvensi tidak membolehkannya;
si
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat rekonvensi
dan Tergugat rekonvensi tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam
ne
ng
gugatan rekonvensi ini adalah:
- Apakah Penggugat Rekonvensi berhak mendapatkan hak pengasuhan
do
gu kedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatan rekonvensinya,
Penggugat Rekonvensi telah mengajukan bukti 2 orang saksi ;
In
A
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah menghadirkan dua
orang saksi, yang masing-masing telah memberikan keterangan di bawah
ah
lik
sumpah, sebagaimana telah dipertimbangkan dalam konvensi yang juga
merupakan pertimbangan dalam rekonvensi;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan dari Tergugat Rekonvensi
serta kesaksian para saksi dari Tergugat Rekonvensi telah ditemukan fakta
sebagai berikut:
ep
k
si
- Bahwa kedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi
tersebut sekarang diasuh dan dipelihara oleh Penggugat Rekonvensi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
alih sebagai pendapat Majelis:
a
وإذا فارق الرجل زوجته وله منها ولد فهي أحق حبضانته
si
Apabila seorang laki-laki bercerai dengan isterinya, dan dia mempunyai anak
ne
ng
dari perkawinannya dengan isterinya itu, isterinya lebih berhak untuk
memeliharanya.
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka gugatan
Penggugat Rekonvensi perihal pemeliharaan anak a quo patut dikabulkan
sebagaimana amar putusan di bawah ini;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Tergugat Rekonvensi anak-
anak dalam pemeliharaan Penggugat Rekonvensi, dimana Tergugat
ah
lik
Rekonvensi tidak mengajukan bukti-bukti Rekonvensi selain dari bukti-bukti
dalam materi Konvensi tersebut, walaupun dalam posita jawaban rekonvensi
am
ub
meminta anak ditetapkan pada Tergugat Rekonvensi, tetapi dalam petitum
tidak ada permintaan pemeliharaan kedua anak dimaksud, oleh karenanya
permintaan pemeliharaan kedua anak oleh Tergugat Rekonvensi a quo harus
ep
k
ditolak;
ah
si
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun
ne
ng
do
gu
MENGADILI
Dalam Konvensi :
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Tulungagung
a
tempat tinggal Pemohon dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
si
Agama tempat tinggal Termohon dan tempat pernikahan tersebut
dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
ne
ng
Dalam Rekonvensi :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi;
do
gu
2. Menetapkan anak berada dalam hadhonah Penggugat Rekonvensi;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
- Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
In
A
membayar biaya perkara sebesar Rp 801.000,00 ( delapan ratus satu ribu
rupiah);
ah
lik
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang
dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2016 Masehi bertepatan
am
ub
dengan tanggal 27 Rabiulawal 1438 Hijriyah, oleh kami Drs. H. M. Ghofar
Rasmin, M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Imam Asmu'i, S.H., M.H. dan
Dra. Hj. Enik Faridaturrohmah, M.H. masing-masing sebagai Hakim
ep
k
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
ah
hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim
R
si
Anggota dan dibantu oleh Mu'tamidaroham, S.H. sebagai Panitera
Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi
ne
ng
do
gu
Ketua Majelis
Ttd.
In
A
lik
ub
Ttd. Ttd.
ka
ep
Drs. H. Imam Asmu'i, S.H., M.H. Dra. Hj. Enik Faridaturrohmah, M.H.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti
a
R
si
Ttd.
ne
ng
Mu'tamidaroham, S.H.
do
gu
Perincian Biaya Perkara :
1. Pendaftaran Rp. 30.000,00
In
A
2. Biaya Proses Rp. 50.000,00
3. Biaya Panggilan Rp. 710.000,00
ah
lik
4. Materai Rp. 6.000,00
5. Redaksi Rp. 5.000,00
am
ub
Jumlah Rp. 801.000,00
(delapan ratus satu ribu rupiah) ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24