am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PUTUSAN

si
Nomor : 181/Pid.B/2019/PN.Lht

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Lahat yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara terdakwa:

In
A
1. Nama lengkap : Indo Agustian Bin Imranudin.
ah

lik
2. Tempat lahir : Sirah Pulau .

3. Umur / Tanggal Lahir : 24 Tahun / 14 Agustus 1994.

am

ub
4. Jenis kelamin : Laki-laki.

5. Kebangsaan : Indonesia.
ep
6. Tempat Tinggal : Desa Sirah Pulau Kecamatan Merapi
k

Timur Kabupaten Lahat

ah

si
7. Agama : Islam.

8. Pekerjaan : Wiraswasta.

ne
ng

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan

perintah/penetapan penahanan masing-masing oleh :

do
gu

- Penyidik sejak tanggal 25 Maret 2019 sampai dengan tanggal 13 April 2019;
- Diperpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 April 2019 sampai
dengan tanggal 23 Mei 2019;
In
A

- Penuntut Umum sejak tanggal 16 Mei 2019 sampai dengan tanggal 4 Juni
2019;
ah

lik

- Hakim Pengadilan Negeri Lahat sejak tanggal 24 Mei 2019 sampai dengan
tanggal 22 Juni 2019;
m

ub

- Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Juni 2019

sampai dengan tanggal 21 Agustus 2019;
ka

Terdakwa dalam perkara ini menyatakan tidak dampingi oleh Penasehat

ep

hukum dan akan menghadapi sendiri.

ah

Pengadilan Negeri tersebut ;

R

Setelah membaca ;
es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 1

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lahat Nomor :

si
181/Pid.B/2019/PN.Lht, tanggal 24 Mei 2019, tentang Penunjukan Hakim;

ne
ng
- Penetapan Hakim Nomor : 181/Pid.B/2019/PN.Lht, tanggal 24 Mei 2019,
tentang Penentuan Hari Sidang perkara ini ;
Surat-surat lainnya dalam berkas perkara ;

do
gu Setelah mendengar keterangan saksi- saksi, dan keterangan Terdakwa ;
Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum yang pada

In
A
pokoknya menuntut supaya Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa Indo Agustian Bin Imranudin bersalah melakukan tindak
ah

lik
pidana “Penganiayaan”sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
351 ayat (1) KUHP pada dakwaan tunggal penuntut umum;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Indo Agustian Bin Imranudin dengan
pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dikurangi selama terdakwa dalam masa
ep
tahanan dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan;
k

3. Menyatakan Barang bukti berupa :

ah

- 1 (satu) buah helm safety warna putih.

R

si
Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-

ne
ng

(dua rupiah)
Telah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara

do
gu

lisan yang pada pokoknya bahwa terdakwa memohon keringanan hukuman dan
menyesali atas perbuatannya;
Telah mendengar tanggapan Penuntut Umum atas pembelaan tersebut
In
A

yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
Tuntutannya serta terdakwa menyatakan tetap pada pembelaannya ;
ah

lik

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
m

ub

Bahwa terdakwa Indo Agustian Bin Imranudin pada hari Rabu tanggal 20
Maret 2019 sekira jam 02.00 Wib atau pada waktu lain masih termasuk dalam
ka

bulan Maret tahun 2019 bertempat didepan Kantor PT.BSS Desa Merapi
ep

Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat atau pada suatu tempat lain masih
ah

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lahat, telah “melakukan

R

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 2

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
penganiayaan” terhadap saksi korban Yohana Binti Ruslan Abdul Gani.

si
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 Wib
yang mana sebelumnya saksi Suwandi Bin Sumali mendapatkan intruksi dari
atasannya yaitu Sdr. Arjun sebagai Kabag Produksi yang memerintahkan

do
gu untuk mengawasi para karyawan yang tidak disiplin selanjutnya saksi Suwandi
Bin Sumali melihat data yang mana dari data tersebut bahwa terdakwa Indo

In
A
Agustian Bin Imranudin tidak masuk kerja tanpa keterangan pada hari Minggu
tanggal 17 Maret 2019 sehingga niat saksi Suwandi adalah mendekati
terdakwa untuk menanyakan perihal tidak masuk kerja tersebut diparkiran KM.
ah

lik
12 yang tidak jauh dari area Kantor PT. Bina Sarana Sukses (PT.BSS) dan
setelah sampai dilokasi tersebut saksi Suwandi melihat terdakwa berada
am

ub
didalam mobil DT, kemudian saksi Suwandi langsung masuk kedalam mobil
dan duduk disebelah terdakwa didalam mobil DT tersebut setelah itu saksi
ep
Suwandi bertanya apa alasan terdakwa tidak masuk kerja tanpa keterangan
k

akan tetapi terdakwa menjawab masuk selanjutnya saksi Suwandi meminta

ah

bukti time ship kepada terdakwa kalau terdakwa masuk kerja agar bisa
R

si
diserahkan ke bagian HRD.
- Bahwa dikarenakan tidak ada bukti kehadiran maka saksi Suwandi meminta

ne
ng

terdakwa untuk mengisi formulir untuk data sebagai bukti bahwa saksi
Suwandi sudah memberikan arahan kepada terdakwa namun pada saat itu

do
gu

terdakwa menolak dan tidak mau menandatangani formulir tersebut kemudian

kertas formulir tersebut terdakwa lempar kearah saksi Suwandi lalu terdakwa
memukul jok mobil dibagian sebelah kiri yang berada diantara terdakwa dan
In
A

saksi Suwandi kemudian terdakwa tambah emosi dan memukul saksi

Suwandi sebanyak 3 (tiga) kali yang mana pada pukulan pertama kearah
ah

lik

muka akan tetapi saksi Suwandi menghindar, pukulan kedua mengenai bahu
sebelah kanan saksi Suwandi dan pukulan ketiga mengenai bagian lengan
m

ub

bawah sebelah kanan setelah itu saksi Suwandi keluar dari dalam mobil
tersebut dan langsung berlari untuk menghindari terdakwa.
ka

- Bahwa selanjutnya terdakwa langsung pergi untuk mendatangi saksi Suwandi

ep

kedepan kantor PT. Bina Sarana Sukses dan pada saat itu terdakwa berteriak-
ah

teriak dan menyuruh security PT. Bina Sarana Sukses tersebut utnuk mencari
R

saksi Suwandi selanjutnya dengan menggunakan alat komunikasi radio (HT)

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 3

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
terdakwa memanggil saksi Suwandi dengan berkata “Mano SUWANDI, Kalo

si
melawan payo, aku tunggu diparkiran, Aku ni sopir DT 426. KU TUNGGU !.

ne
ng
setelah itu terdakwa melihat mobil yang digunakan oleh saksi Suwandi
sehingga saat itupun terdakwa mendekati mobil tersebut dan menggedor-
gedor kaca mobil tersebut dan membuka pintu mobil tersebut kemudian

do
gu terdakwa langsung menarik baju saksi Suwandi dan menyuruhnya untuk turun
dari mobil tersebut dan setelah saksi Suwandi turun dari mobil tersebut

In
A
terdakwa langsung memukul dan menampar helm safety yang digunakan oleh
saksi Suwandi dengan menggunakan tangan kiri terdakwa sehingga helm
tersebut jatuh dan pecah selanjutnya terdakwa membuka baju kerja terdakwa
ah

lik
dan langsung melempar baju tersebut ke arah saksi Suwandi sambil berkata
“Ambeklah baju ini. Aku dak bakalan lagi nginjakkan kaki disini”. kemudian
am

ub
terdakwa langsung pergi dan pulang kerumah
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Suwandi Bin Sumali menderita
ep
luka sebagaimana diterangkan Visum Et Repertum Pemerintah Kabupaten
k

Lahat Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Merapi II No.445/767/PKM/2019

ah

tanggal 22 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Dokter Yang Memeriksa

R

si
Dr.Nuria Hafsari dengan kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut: korban
mengalami luka di bahu sebelah kanan terdapat luka lecet ukuran 2 X 1 Centi

ne
ng

Meter, di siku lengan kanan terdapat bengkak, warna seperti warna kulit
dengan kesimpulan ditemukan luka lecet di bahu kanan dan bengkak disiku

do
gu

lengan kanan.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.
In
A

Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum diatas, terdakwa

menyatakan telah mengerti isi maupun maksudnya, namun terdakwa
ah

lik

menyatakan tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi terhadap Dakwaan

Penuntut Umum tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

menghadirkan saksi-saksi dipersidangan masing-masing yaitu :
ka

1. Saksi Imam Firdaus Bi Agus Mansyah, dibawah sumpah memberikan

ep

keterangan pada pokoknya sebagai berikut:

ah

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 Wib
R

bertempat didepan Workshop office PT. Bina Sarana Sukses (PT.BSS)

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 4

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tepatnya di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat telah

si
terjadi keributan antara terdakwa dan saksi Suwandi Binti Sumali.

ne
ng
- Bahwa sepengatahuan saksi keributan tersebut dikarenakan terjadi salah
paham antara terdakwa dan saksi Suwandi dimana saksi Suwandi yang saat
itu menanyakan perihal tidak masuk kerjanya terdakwa pada tanggal 17

do
gu Maret 2019, tetapi menurut terdakwa ia pada saat itu masuk kerja, namun
saksi Suwandi yang bertugas untuk mengontrol kerja pegawai tidak

In
A
mempercayai terdakwa kalau saat itu terdakwa masuk kerja, kemudian
terdakwa menjadi marah dan memukuli saksi Suwandi.
- Bahwa yang saksi lihat saat itu, terdakwa memukuli saksi Suwandi dengan
ah

lik
mengunakan tangannya kirinya dimana pukulan tersebut mengenai helm
yang saat itu sedang digunakan saksi Suwandi dan helm tersebut jatuh
am

ub
ketanah.
- Bahwa menurut keterangan saksi Suwandi, sebelum terdakwa memukulinya
ep
yang mengenai helm, sebelumnya terdakwa sudah sempat memukul saksi
k

Suwandi yang mengenai bagian punggung dan bagian lengan tangan

ah

kanannya.
R

si
- Bahwa saat terdakwa memukuli saksi Suwandi yang mengenai bagian
punggung dan lengan tangan kanannya saksi tidak melihatnya, namun saksi

ne
ng

diceritakan oleh saksi Suwandi.

Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan serta

do
gu

membenarkannya.
2. Saksi Sutrisno Bin Nakiad, dibawah sumpah memberikan keterangan pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 Wib
bertempat didepan Wekshop office PT. Bina Sarana Sukses (PT.BSS)
ah

lik

tepatnya di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat telah

terjadi keributan antara terdakwa dan saksi Suwandi Binti Sumali.
m

ub

- Bahwa sepengatahuan saksi keributan tersebut dikarenakan terjadi salah

paham antara terdakwa dan saksi Suwandi dimana saksi Suwandi yang saat
ka

itu menanyakan perihal tidak masuk kerjanya terdakwa pada tanggal 17

ep

Maret 2019, tetapi menurut terdakwa ia pada saat itu masuk kerja, namun
ah

saksi Suwandi yang bertugas untuk mengontrol kerja pegawai tidak

R

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 5

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
mempercayai terdakwa kalau saat itu terdakwa masuk kerja, kemudian

si
terdakwa menjadi marah dan memukuli saksi Suwandi.

ne
ng
- Bahwa yang saksi lihat saat itu, terdakwa memukuli saksi Suwandi dengan
mengunakan tangannya kirinya dimana pukulan tersebut mengenai helm
yang saat itu sedang digunakan saksi Suwandi dan helm tersebut jatuh

do
gu ketanah.
- Bahwa menurut keterangan saksi Suwandi, sebelum terdakwa memukulinya

In
A
yang mengenai helm, sebelumnya terdakwa sudah sempat memukul saksi
Suwandi yang mengenai bagian punggung dan bagian lengan tangan
kanannya.
ah

lik
- Bahwa saat terdakwa memukuli saksi Suwandi yang mengenai bagian
punggung dan lengan tangan kanannya saksi tidak melihatnya, namun saksi
am

ub
diceritakan oleh saksi Suwandi.
Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan serta
ep
membenarkannya.
k

3. Saksi Suwandi Binti Sumali, yang diketerangannya dibcakan dipersidangan

ah

pada pokoknya sebagai berikut:

R

si
- Bahwa pada Hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 wib
didepan workshop office PT. Bina Sarana Sukses (PT. BSS) yang berada di

ne
ng

Desa Merapi Kec. Merapi Barat Kab. Lahat saksi telah dipukuli oleh
terdakwa.

do
gu

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 Wib yang
sebelumnya mendapatkan intruksi dari atasan saksi Sdr. Arjun sebagai
Kabag Produksi bahwa saksi mengawasi para karyawan yang tidak disiplin.
In
A

Lalu saksi melihat data yang mana dari data tersebut bahwa terdakwa tidak
masuk kerja tanpa keterangan pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2019.
ah

lik

Sehingga niat saksi adalah mendekati terdakwa untuk menanyakan perihal

tidak masuk kerja tersebut diparkiran KM 12 yang tidak jauh dari areal
m

ub

workshop PT. BSS, setelah sampai disana saksi melihat terdakwa berada
didalam mobil DT dan saksi panggil dan saksi masuk kedalam mobil DT
ka

tersebut dengan saksi duduk bersama terdakwa Lalu saksi bertanya apa
ep

alasan terdakwa tidak masuk kerja tanpa keterangan, akan tetapi terdakwa
ah

menjawab masuk tetapi saksi meminta bukti bahwa terdakwa masuk kerja
R

seperti time ship agar bisa diserahkan ke bagian HRD.

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 6

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Dikarenakan tidak ada bukti kehadiran maka saksi meminta untuk mengisi

si
formulir untuk data sebagai bukti bahwa saksi sudah memberikan arahan

ne
ng
kepada terdakwa, Lalu terdakwa memukul jok dibagian sebelah kiri yang
berada diantara saksi dan terdakwa, lalu terdakwa tambah emosi dan
memukul saksi sebanyak 3 (tiga) kaliyang mana Pukulan pertama kearah

do
gu muka akan tetapi saksi bisa menghindar, pukulan kedua kena bahu sebelah
kanan saksi dan pukulan ketiga kena di bagian lengan bawah sebelah

In
A
kanan. Lalu saksi turun dari DT tersebut dan menjauh lalu saksi menuju
kendaraan operasional dan menuju arah tambang disana saksi melihat sdr.
PURBA dan saksi menceritakan perihal apa yang sudah saksi alami dikantor
ah

lik
PT. BSS berdasarkan info dari alkom HT bahwa terdakwa mencari saksi di
kantor. Belum sempat saksi parkir diseputaran kantor / workshop tersebut
am

ub
terdakwa mengejar saksi dan saksi parkir mobil tersebut dari pintu sebelah
kiri terdakwa menarik saksi akan tetapi saksi tetap menghindar, lalu saksi
ep
turun dari mobil tersebut namun terdakwa tetap mengejar saksi dan memukul
k

saksi dibagian kepala sehingga helm yang saksi pakai terlempar dan jatuh ke
ah

tanah yang menyebabkan helm tersebut pecah.

R

si
Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan serta
membenarkannya.

ne
ng

Menimbang, selain saksi-saksi tersebut diatas, Penuntut Umum telah pula

membacakan Surat berupa Visum Et Repertum sebagiamana yang terlampir

do
gu

dalam berkas perkara, dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat Dinas

Kesehatan UPT Puskesmas Merapi II No.445/767/PKM/2019 tanggal 22 Maret
2019 yang ditandatangani oleh Dokter Yang Memeriksa Dr.Nuria Hafsari dengan
In
A

kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut: korban mengalami luka di bahu

sebelah kanan terdapat luka lecet ukuran 2 X 1 Centi Meter, di siku lengan kanan
ah

lik

terdapat bengkak, warna seperti warna kulit dengan kesimpulan ditemukan luka
lecet di bahu kanan dan bengkak disiku lengan kanan.,
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan terdakwa

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ka

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 Wib
ep

bertempat diparkiran KM.12 dan didepan Workshop Office PT. Bina Sarana
ah

Sukses (PT. BSS) di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten

R

Lahat, terdakwa telah memukuli saksi Suwandi.

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 7

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
- Bahwa kejadian pemukulan tersebut berawal ketika saksi Suwandi

si
mendatangi terdakwa yang saat itu berada didalam mobil diparkiran KM.12,

ne
ng
kemudian saksi Suwandi menanyakan kepada terdakwa mengenai terdakwa
tidak masuk kerja pada tanggal 17 Maret 2019, akan tetapi terdakwa
terangkan kepada saksi Suwandi kalau terdakwa masuk kerja saat itu,

do
gu namun tidak dipercaya, sehingga terdakwa emosi dan langsung memukuli
saksi Suwandi dengan menggunakan tangan hingga mengenai bagian bahu

In
A
dan lengan tangan kanannya, kemudian saksi Suwandi langsung turun dari
mobil lalu pergi ke Workshop Office PT. Bina Sarana Sukses (PT.BSS)
kemuddian terdakwa pergi mengejar saksi Suwandi dan sesampainya disana
ah

lik
terdakwa kembali memukuli helm yang saat itu digunakan saksi Suwandi
sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan, sehingga helm tersebut
am

ub
terjatuh ketanah.
- Bahwa terdakwa dan saksi Suwandi telah saling memaafkan dan berdamai.
ep
- Bahwa tedakwa sangat menyesal atas kejadian ini.
k

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diperlihatkan barang bukti

ah

berupa 1 (satu) buah helm safety warna putih kepada saksi-saksi maupun
R

si
terdakwa, yang mana barang bukti tersebut telah pula dikenali oleh saksi-saksi
maupun terdakwa

ne
ng

Menimbang, selanjutnya berdasarkan alat bukti tersebut diatas, dimana

satu dan lainnya telah saling bersesuaian, maka terungkap adanya fakta-fakta

do
gu

hukum sebagai berikut:

- Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 02.00 Wib
bertempat diparkiran KM.12 dan didepan Workshop Office PT. Bina Sarana
In
A

Sukses (PT. BSS) di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat Kabupaten

Lahat, terdakwa telah memukuli saksi Suwandi.
ah

lik

- Bahwa benar kejadian pemukulan tersebut berawal ketika saksi Suwandi

mendatangi terdakwa yang saat itu berada didalam mobil diparkiran KM.12,
m

ub

kemudian saksi Suwandi menanyakan kepada terdakwa mengenai terdakwa

tidak masuk kerja pada tanggal 17 Maret 2019, akan tetapi terdakwa
ka

terangkan kepada saksi Suwandi kalau ia masuk kerja saat itu, namun tidak
ep

dipercaya oleh saksi Suwandi karena tidak ada bukti absen kehadiran,
ah

sehingga terdakwa emosi dan langsung memukuli saksi Suwandi dengan

R

menggunakan tangannya hingga mengenai bagian bahu dan lengan tangan

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 8

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
kanannya, kemudian saksi Suwandi langsung turun dari mobil lalu pergi ke

si
Workshop Office PT. Bina Sarana Sukses (PT.BSS) kemudian terdakwa

ne
ng
pergi mengejar saksi Suwandi dan sesampainya disana terdakwa kembali
memukuli helm yang saat itu digunakan saksi Suwandi sebanyak satu kali
dengan menggunakan tangan, sehingga helm tersebut terjatuh ketanah.

do
gu
- Bahwa benar berdasarkan Surat Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh
UPT Puskesmas Merapi II dan ditadantangani oleh dr. Nurla Hafsari

In
A
menerangkan bahwa telah melakukan pemeriksaan luar terhadap seseorang
yang bernama Suwandi Bin Sumali dengan hasil pemeriksaan yaitu dibahu
sebelah kanan terdapat luka lecet ukuran 2 x 1 cm dan di siku lengan kanan
ah

lik
terdapat bengkak, warna sama seperti warna kulit.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
am

ub
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ep
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas,
k

majelis hakim akan mempertimbangkan dakwaan tersebut yakni pasal 351 ayat
ah

(1) KUHP yang unsure sebagai berikut:

R

si
1. Barang siapa.
2. Melakukan penganiayaan.

ne
ng

Menimbang, bahwa berikut ini majelis akan mempertimbangkan satu

persatu unsur tersebut diatas.

do
gu

Ad.1. Barang siapa.

Menimbang Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap
subjek hukum, baik pribadi maupun badan hukum yang cakap bertindak dan
In
A

mampu memperetanggung jawabkan tindakannya tersebut.

Menimbang bahwa di depan persidangan, Penuntut Umum telah
ah

lik

menghadapkan Terdakwa yaitu Indo Agustian Bin Imranudin, dengan segala

identitasnya sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan dan sesuai dengan
m

ub

hasil pemeriksaan di depan persidangan dengan kedudukan sebagai terdakwa,

yang diduga melakukan suatu tindak pidana ;
ka

Menimbang bahwa selama proses pemeriksaan perkara, terdakwa dapat

ep

mengikutinya dengan baik, menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya dan

ah

memberikan keterangan dengan lancar, tanpa mengalami hambatan ;

R

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 9

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan berkas perkara,

si
Majelis tidak menemukan bukti yang dapat menerangkan, bahwa terdakwa

ne
ng
adalah orang yang tidak cakap atau tidak mampu bertanggung jawab atas
perbuatannya.
Menimbang, bahwa mengenai terbukti atau tidaknya terdakwa melakukan

do
gu
tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, itu baru bisa dibuktikan
setelah mempertimbangkan unsur berikutnya, yang utama dalam unsur ini

In
A
menurut Undang-Undang Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung
jawab atas segala perbuatan yang dilakukan olehnya;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas maka majelis berpendapat
ah

lik
unsur “barang siapa” telah terpenuhi pada diri terdakwa.
Ad.2. Melakukan Penganiayaan.
am

ub
Menimbang bahwa didalam Kitab undang-undang Hukum Pidana (KUHP)
tidak memuat pengertian tentang Penganiayaan,akan tetapi majelis Hakim akan
ep
mengutip pengertian Penganiayaan menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung
k

No. 479 K/Pid/2000, bahwa pengertian penganiayaan yaitu dengan sengaja

ah

menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan) rasa sakit atau luka;

R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, diketahui benar
terdakwa telah melakukan pemukulan kepada saksi Suwandi dengan

ne
ng

menggunakan tangannya hingga mengenai bahu kanan dan lengan kanannya,

dimana kejadian tersebut dikarenakan terjadi salah paham antara terdakwa dan

do
gu

saksi Suwandi dimana saksi Suwandi yang saat itu menanyakan perihal tidak
masuk kerjanya terdakwa pada tanggal 17 Maret 2019, tetapi menurut terdakwa
ia pada saat itu masuk kerja, namun saksi Suwandi yang bertugas untuk
In
A

mengontrol kerja pegawai tidak mempercayai terdakwa kalau saat itu terdakwa
masuk kerja karena tidak ada absen kehadiran dari terdakwa, kemudian
ah

lik

terdakwa menjadi marah dan memukuli saksi Suwandi, dan akibat pemukulan
tersebut, saksi Suwandi megalami luka lecet dibagian bahu dan bengkak di
m

ub

bagian siku lengan kanan sebagaimana diterangkan dalam surat Visum Et

Repertum.
ka

Menimbag, bahwa dari keadaan fakta tersebut diatas, dihubungkan

ep

dengan pengertian penganiayaan, maka menurut majelis hakim, perbuatan

ah

terdakwa dengan melakukan pemukulan menggunakan tangan kanannya hingga

R

mengenai bahu dan siku lengan kanan saksi Suwandi yang mengakibatkan luka
es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 10

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
lecet dan bengkak, dimana luka tersebut telah membuat rasa sakit bagi saksi

si
Suwandi, maka hal tersebut sudah termasuk kategori melakukan penganiayaan,

ne
ng
oleh karena itu unsure ini dinyatakan telah terpenuhi pada perbuatan terdakwa;
Menimbang, baha oleh karena seluruh unsure pada dakwaan penuntut
umum tersebut telah terpenuhi, maka terdakwa harus dinyatakan terbukti secara

do
gu
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
dakwaan tunggal Penuntut Umum;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini tidak
terdapat adanya hal-hal yang dapat menghapus kesalahan terdakwa maupun
alasan-alasan yang dapat mengecualikan terdakwa dari pertanggung-jawaban
ah

lik
pidana baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar, maka terdakwa harus
dinyatakan bersalah, dan atas kesalahannya tersebut, terdakwa harus dijatuhi
am

ub
pidana yang setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan penahanan yang
ep
telah dijalani oleh terdakwa, menurut Majelis haruslah dikurangkan seluruhnya
k

dari lamanya pidana penjara yang akan dijatuhkan kepada diri terdakwa ;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena lamanya pidana penjara yang akan

R

si
dijatuhkan masih melampaui masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa,
dan disamping itu untuk menjamin pelaksanaan pidana penjara tersebut, maka

ne
ng

cukup beralasan bagi Majelis untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada
dalam tahanan;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1 (satu) buah helm

safety warna putih yang mana barang bukti tersebut adalah Helm yang
digunakan saksi korban saat kejadian, akan tetapi barang bukti tersebut sudah
In
A

tidak lagi diperlukan oleh saksi korban, maka terhadap barang bukti tersebut
akan lebih baik dinyatakan dimusnahkan.
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan

dijatuhi pidana, maka sudah patut pula terdakwa dibebani untuk membayar
m

ub

ongkos perkara ini yang besarannya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, perlu dikemukakan hal-
ka

hal yang turut dijadikan dasar pertimbangan dalam menerapkan pemidanaan,

ep

yaitu:
ah

Hal-hal yang memberatkan :

R

- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat.

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 11

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Hal-hal yang meringankan :

si
- Antara terdakwa dan saksi korban telah saling memaafkan didepan

ne
ng
persidangan;
- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan menyesali perbutannya
sehingga memperlancar jalannya persidangan;

do
gu Menimbang selain hal tersebut diatas, dengan memperhatikan tujuan
pemidanaan bukanlah sebagai pembalasan terhadap kesalahan yang dilakukan

In
A
oleh terdakwa melainkan adalah sebagai pengayoman, pengajaran dan
pendidikan, supaya terdakwa tidak lagi mengulangi kesalahannya dan untuk
melindungi masyarakat kushusnya korban yang telah mendapat perlakuan
ah

lik
pemukulan dari terdakwa serta tidak masyarakat tidak mencontoh perbuatan
yang telah dilakukan terdakwa, maka majelis hakim berpendapat hukuman yang
am

ub
akan dijatuhkan kepada terdakwa tersebut yang akan disebutkan dalam amar
putusan ini dipandang telah memenuhi rasa keadilan bagi terdakwa, korban
ep
serta masyarakat dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
k

Memperhatikan akan ketentuan pasal 351 ayat (1) KUHP, dan Undang
ah

Undang No.8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan hukum
R

si
lainnya yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI

1. Menyatakan terdakwa Indo Agustian Bin

do
gu

Imranudin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “penganiayaan” sebagaimana dalam dakwaan
In
A

tunggal Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa,
ah

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;

lik

3. Menetapkan masa penangkapan dan

penahanan yang telah dijalani terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana
m

ub

yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan terdakwa tetap berada
ka

ep

dalam tahanan;
5. Menatapakan barang bukti berupa 1
ah

(satu) buah helm safety warna putih, dimusnahkan.

R

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 12

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
 am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
6. Membebankan kepada terdakwa

si
membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,- (dua ribu rupiah);

ne
ng
Demikianlah diputuskan pada hari : Selasa, tanggal 16 Juli 2019, dalam
rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri lahat oleh SAIFUL

do
gu
BROW., S.H, sebagai Hakim Ketua, AHMAD RENARDHIEN, S.H dan DICKY
SYARIFUDIN, S.H.M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana

In
A
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh
majelis hakim tersebut, dibantu oleh MAHMUD. S.H sebagai Panitera Pengganti
Pengadilan Negeri Lahat, dihadiri oleh ANDI JAYA ARYANDI S.H., Penuntut
ah

lik
Umum pada Kejaksaan Negeri Lahat, dan dihadapan Terdakwa.
am

ub
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
ep
k

1. AHMAD RENARDHIEN, S.H SAIFUL BROW, S.H

ah

si
2. DICKY SYARIFUDIN, S.H.M.H

ne
ng

PANITERA PENGGANTI,

do
gu

MAHMUD. S.H
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Put. Nomor 181/Pid.B/2019/PN.Lht, dari halaman 13

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13