Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Pandeglang yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Saifullah Bin Ibrahim;
2. Tempat lahir : Desa Meue;

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 23 tahun / 17 Maret 1998;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Gampong Meue, Desa Meue, Kecamatan
am

Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh

ub
dan Kampung Sawah Timur Rt.001/Rw.001, Desa
Labuan, Kec. Labuan, Kab. Pandeglang, Prov.
ep
k

Banten.
7. Agama : Islam;
ah

R
8. Pekerjaan : Mahasiswa/Wiraswasta;

si
ne
ng

Terdakwa ditangkap tanggal 19 April 2021 selanjutnya ditahan dalam tahanan


rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 20 April 2021 sampai dengan tanggal 9 Mei 2021;

do
gu

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 10 Mei 2021


sampai dengan tanggal 18 Juni 2021;
In
A

3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal


19 Juni 2021 sampai dengan tanggal 18 Juli 2021;
4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal
ah

lik

19 Juli 2021 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2021;


5. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 1
m

ub

September 2021;
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Agustus 2021 sampai dengan
ka

ep

tanggal 29 September 2021;


7. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
ah

tanggal 30 September 2021 sampai dengan tanggal 28 November 2021;


R

es
M

Terdakwa didampingi oleh Sdr. Dede Kurniawan, S.H, M.H., Advokat dari
ng

POSBAKUMADIN Serang yang beralamat di Perum Kiara Garden Blok H No.


on
gu

Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 RT.006 RW.002, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang,

R
Provinsi Banten, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis Hakim Pengadilan

si
Negeri Pandeglang Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl tanggal 8 September

ne
ng
2021, tentang pendampingan hukum secara cuma-cuma bagi Terdakwa;

Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang Nomor

In
A
192/Pid.Sus/2021/PN Pdl tanggal 31 Agustus 2021 tentang Penunjukan Majelis
Hakim;
ah

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl tanggal 31

lik
Agustus 2021 tentang Penetapan Hari Sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
am

ub
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
ep
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
k
ah

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


R

si
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Saifullah Bin (Alm) Ibrahim, telah terbukti secara

ne
ng

sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Dengan sengaja


Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan

do
gu

yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau


kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,
menggandakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan sediaan
In
A

farmasi dan alat kesehatan, yang ketentuannya harus memenuhi standar


mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah”
ah

lik

sebagaimana diatur dalam dakwaan Penuntut Umum melanggar Pasal 196 jo


Pasal 98 Ayat (2), Ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
m

ub

Kesehatan;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Saifullah Bin (Alm) Ibrahim
ka

dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dipotong masa penangkapan


ep

dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dengan perintah agar
ah

Terdakwa tetap ditahan, dan denda sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus


R

juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar maka
es

diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;


M

ng

3. Menyatakan barang bukti berupa:


on
gu

Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR

R
VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang berisikan

si
139 (seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip bening yang

ne
ng
berisikan masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dan 42 (empat puluh
dua) lempeng obat tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya
berisikan 10 (sepuluh) butir;

do
gu - 1 (satu) buah handphone merk VIVO warna biru;
- 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;

In
A
- 10 (sepuluh) butir obat tablet merk TRAMADOL HCI;
Dirampas untuk dimusnahkan.
ah

- Uang hasil penjualan obat sejumlah Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh

lik
ribu rupiah);
Dirampas untuk negara.
am

ub
4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp5.000,00
(lima ribu rupiah);
ep
k

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan Penasihat Hukum


ah

Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan ia menyesali perbuatannya dan


R

si
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi serta mohon keringanan
hukuman;

ne
ng

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan


Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan surat tuntutan yang

do
gu

telah dibacakan;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan
Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan permohonan
In
A

lisan yang telah disampaikan dipersidangan;


ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
m

ub

KESATU :
---------Bahwa Terdakwa SAIFULLAH Bin (Alm) IBRAHIM pada hari senin
ka

tanggal 19 April 2021 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan April
ep

2021, atau setidak-tidaknya pada tahun 2021 sekira jam 15.50 wib bertempat di
ah

Kampung Sawah timur, Rt.001 Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan Labuan,


R

Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten atau setidak-tidaknya pada suatu


es

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
M

ng

Pandeglang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi


on
gu

Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang mana perbuatan

R
tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:

si
 Bahwa pada hari senin tanggal 19 April 2021 sekira jam 15.50

ne
ng
Wib bertempat didalam kios saudara ANDRE yang beralamat di
Kampung Sawah timur, Rt.001 Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan
Labuan, Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten datanglah saksi RIFKI

do
gu NOFRIANSYAH membeli obat tablet merek TRAMADOL HCI kepada
Terdakwa sebanyak 1 (satu) lempeng dengan harga Rp.40.000,- (empat

In
A
puluh ribu rupiah) setelah laki-laki tersebut membeli obat dari Terdakwa
dan menyerahkan uangnya saksi RIFKI NOFRIANSYAH pergi dan tidak
ah

lama datanglah pihak Kepolisian yang berpakaian preman bersama

lik
dengan saksi RIFKI NOFRIANSYAH yang sebelumnya telah membeli
obat tablet merk TRAMADOL HCI dari Terdakwa, kemudian dilakukan
am

ub
penggeledahan pakaian/badan/tempat terhadap Terdakwa di temukan
barang bukti berupa 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan
ep
ELLIPS HAIR VITAMIN yang didalamnya terdapat plastik warna hitam
k

yang berisikan 139 (seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip


ah

bening yang berisikan masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan


R

si
jumlah keseluruhan 973 (sembilan ratus tujuh puluh tiga) butir obat tablet
warna kuning berlogo mf (Hexymer) dan 42 (empat puluh dua) lempeng

ne
ng

obat tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10


(sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh)

do
gu

butir obat tablet merk TRAMADOL HCI yang di simpan di dalam etalase
tempat Terdakwa berjualan serta uang hasil penjualan obat sebesar
Rp.230.000,- (dua ratus tigapuluh ribu rupiah) yang disimpan didalam
In
A

dompet milik Terdakwa, di temukan 1 (satu) lembar catatan rincian


penjualan obat dan 1(satu) buah handphone merek VIVO warna biru
ah

lik

yang sedang Terdakwa pegang, kemudian Terdakwa di interogasi oleh


petugas kepolisian dan Terdakwa mengaku bahwa obat tablet merek
m

ub

TRAMADOL HCI dan obat tablet warna kuning berlogo mf (Hexymer)


untuk dijual yang mana obat-obatan tersebut milik saudara ANDRE
ka

selanjutnya Terdakwa dan barang bukti di bawa ke kantor Kepolisian;


ep

 Bahwa sejak tanggal 13 Maret 2021 bekerja dengan saudara


ah

ANDRE (daftar pencarian orang) di kios milik saudara ANDRE yang


R

beralamat di Kampung Sawah timur, Rt.001 Rw.001, Desa Labuan,


es

Kecamatan Labuan, Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten, yang


M

ng

mana tugas Terdakwa disuruh menjaga kios yang berjualan Kosmetik,


on
gu

Halaman 4 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obat tablet merek TRAMADOL HCI dan obat tablet warna kuning berlogo

R
mf (Hexymer), sejak itulah Terdakwa mengedarkan, menjual obat tablet

si
merek TRAMADOL HCI dan obat tablet warna kuning berlogo mf

ne
ng
(Hexymer) milik saudara ANDRE kepada pembeli yang datang ke kios
untuk membeli obat. Apabila obat tablet merek TRAMADOL HCI dan
obat tablet warna kuning berlogo mf (Hexymer) tersebut habis terjual

do
gu maka ada sales obat yang datang ke kios untuk mengantarkan obat
namun Terdakwa tidak mengenalnya dan apabila obat tersebut habis

In
A
terjual Terdakwa menyetorkan uang hasil penjualan obat kepada
saudara ANDRE dengan cara saudara ANDRE datang ke kios;
ah

Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari instansi yang

lik

berwenang untuk mengedarkan atau menjual obat tablet berwarna
kuning yang berloga MF (HEXYMER) dan TRAMADOL HCI dan tanpa
am

ub
memiliki keahlian dalam bidang kesehatan;
 Bahwa Terdakwa mengakui dan menyadari dalam menjual dan
ep
atau mengedarkan tablet warna kuning bertuliskan mf (HEXYMER) dan
k

obat TRAMADOL HCI tersebut, Terdakwa tidak memiliki izin edar dari
ah

Pemerintah atau pun pihak berwenang lainnya dan perbuatan Terdakwa


R

si
tersebut dapat dihukum. Terdakwa juga mengaku bahwa dalam menjual
dan atau mengedarkan tablet warna kuning bertuliskan mf (HEXYMER)

ne
ng

dan obat TRAMADOl HCI tidak pernah memberikan informasi secara


tertulis kepada pembeli mengenai cara pemakaian atau penggunaannya,

do
gu

serta Terdakwa juga mengakui belum pernah memiliki keahlian /


kemampuan khusus yang berhubungan dengan obat-obatan dan tidak
mengetahui tentang obat-obatan;
In
A

 Bahwa berdasarkan keterangan Ahli M. SONY MUGHOFIR,S.Si


Bin Ridwan, barang bukti berupa 42 (empat puluh dua) lempeng obat
ah

lik

tablet merk TRAMADOL HCI yang perlemepengnya berisikan 10


(sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh)
m

ub

butir obat tablet merk TRAMADOL HCI yang mencantumkan kode nomor
GKL9805025410A1 setelah dilakukan penelusuran ke database Badan
ka

POM bahwa kode nomor GKL9805025410A1 sudah tidak terdaftar di


ep

database ijin edar milik Badan POM dan Bahwa kode nomor
ah

GKL9805025410A1 awalnya merupakan kode nomor ijin edar milik Obat


R

TRAMADOL produksi PT. DEXA MEDICA, namun semenjak bulan


es

September tahun 2018 PT. Dexa Medica yang merupakan pabrik


M

ng

pembuatnya telah mengembalikan izin edar produk TRAMADOL tersebut


on
gu

Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara sukarela ke Badan POM dan tidak memproduksi kembali produk

R
TRAMADOL tersebut. Apabila terdapat peredaran obat Tramadol

si
produksi PT. DEXA MEDICA atau yang mencantumkan kode nomor

ne
ng
GKL9805025410A1 maka patut diduga bahwa obat tersebut adalah obat
palsu;
 Berdasarkan surat Kapolres Pandeglang Nomor :

do
gu R/102/V/Res.4.3/2021/ Resnarkoba tanggal 18 Mei 2021, perihal
permohonan pengujian laboratorium obat tablet merk TRAMADOL HCI

In
A
dan Obat tablet berwarna kuning berlogo mf (Hexymer) yang di sita dari
Terdakwa SAIFULLAH bin (Alm) IBRAHIM yang di tangkap Pada Hari
ah

Senin tanggal 19 April 2021, sekitar jam 16.00 Wib, bertempat di dalam

lik
Kios saudara ANDRE yang beralamat di Kampung Sawah Timur Rt.001
Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang,
am

ub
Provinsi Banten, kemudian kepala Balai Pengawas Obat dan makanan
telah menerbitkan Surat Hasil Laporan Pengujian obat:
ep
1. Obat Tablet merk TRAMADOL HCI, Laporan pengujian Nomor :
k

T-PP.01.01.16A.16A1.06.21.2561 tanggal 02 Juni 2021 bahwa


ah

barang bukti berupa obat tablet merk TRAMADOL HCl, adalah


R

si
positif mengandung zat aktif Tramadol HCl;
2. Obat tablet berwarna kuning berlogo mf (Hexymer), Laporan

ne
ng

pengujian Nomor : T-PP.01.01.16A.16A1.06.21.2562 tanggal 02 Juni


2021 bahwa barang bukti berupa obat berwarna kuning dengan

do
gu

tuisan mf dalam kemasan plastik polos, adalah positif mengandung


Trihexyphenidyl HCl;
----------Perbuatan Terdakwa tersebut merupakan tindak pidana sebagaimana
In
A

diatur dan diancam dengan hukuman berdasarkan Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat
(1) Undang-Undang R.I. Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
ah

lik

ATAU
m

ub

KEDUA :
---------Bahwa Terdakwa SAIFULLAH Bin (Alm) IBRAHIM pada hari senin
ka

tanggal 19 April 2021 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada bulan April
ep

2021, atau setidak-tidaknya pada tahun 2021 sekira jam 15.50 wib bertempat di
ah

Kampung Sawah timur, Rt.001 Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan Labuan,


R

Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten atau setidak-tidaknya pada suatu


es

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
M

ng

Pandeglang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi


on
gu

Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan

R
keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu mereka yang melakukan, yang

si
mana perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:

ne
ng
 Bahwa pada hari senin tanggal 19 April 2021 sekira jam 15.50
Wib bertempat didalam kios saudara ANDRE yang beralamat di
Kampung Sawah timur, Rt.001 Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan

do
gu Labuan, Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten datanglah saksi RIFKI
NOFRIANSYAH membeli obat tablet merek TRAMADOL HCI kepada

In
A
Terdakwa sebanyak 1 (satu) lempeng dengan harga Rp.40.000,- (empat
puluh ribu rupiah) setelah laki-laki tersebut membeli obat dari Terdakwa
ah

dan menyerahkan uangnya saksi RIFKI NOFRIANSYAH pergi dan tidak

lik
lama datanglah pihak Kepolisian yang berpakaian preman bersama
dengan saksi RIFKI NOFRIANSYAH yang sebelumnya telah membeli
am

ub
obat tablet merk TRAMADOL HCI dari Terdakwa, kemudian dilakukan
penggeledahan pakaian/badan/tempat terhadap Terdakwa di temukan
ep
barang bukti berupa 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan
k

ELLIPS HAIR VITAMIN yang didalamnya terdapat plastik warna hitam


ah

yang berisikan 139 (seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip


R

si
bening yang berisikan masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan
jumlah keseluruhan 973 (sembilan ratus tujuh puluh tiga) butir obat tablet

ne
ng

warna kuning berlogo mf (Hexymer) dan 42 (empat puluh dua) lempeng


obat tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10

do
gu

(sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh)
butir obat tablet merk TRAMADOL HCI yang di simpan di dalam etalase
tempat Terdakwa berjualan serta uang hasil penjualan obat sebesar
In
A

Rp.230.000,- (dua ratus tigapuluh ribu rupiah) yang disimpan didalam


dompet milik Terdakwa, di temukan 1 (satu) lembar catatan rincian
ah

lik

penjualan obat dan 1(satu) buah handphone merek VIVO warna biru
yang sedang Terdakwa pegang, kemudian Terdakwa di interogasi oleh
m

ub

petugas kepolisian dan Terdakwa mengaku bahwa obat tablet merek


TRAMADOL HCI dan obat tablet warna kuning berlogo mf (Hexymer)
ka

untuk dijual yang mana obat-obatan tersebut milik saudara ANDRE


ep

selanjutnya Terdakwa dan barang bukti di bawa ke kantor Kepolisian;


ah

 Bahwa sejak tanggal 13 Maret 2021 bekerja dengan saudara


R

ANDRE (daftar pencarian orang) di kios milik saudara ANDRE yang


es

beralamat di Kampung Sawah timur, Rt.001 Rw.001, Desa Labuan,


M

ng

Kecamatan Labuan, Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten, yang


on
gu

Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mana tugas Terdakwa disuruh menjaga kios yang berjualan Kosmetik,

R
obat tablet merek TRAMADOL HCI dan obat tablet warna kuning berlogo

si
mf (Hexymer), sejak itulah Terdakwa mengedarkan, menjual obat tablet

ne
ng
merek TRAMADOL HCI dan obat tablet warna kuning berlogo mf
(Hexymer) milik saudara ANDRE kepada pembeli yang datang ke kios
untuk membeli obat. Apabila obat tablet merek TRAMADOL HCI dan

do
gu obat tablet warna kuning berlogo mf (Hexymer) tersebut habis terjual
maka ada sales obat yang datang ke kios untuk mengantarkan obat

In
A
namun Terdakwa tidak mengenalnya dan apabila obat tersebut habis
terjual Terdakwa menyetorkan uang hasil penjualan obat kepada
ah

saudara ANDRE dengan cara saudara ANDRE datang ke kios;

lik
 Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari instansi yang
berwenang untuk mengedarkan atau menjual obat tablet berwarna
am

ub
kuning yang berloga MF (HEXYMER) dan TRAMADOL HCI dan tanpa
memiliki keahlian dalam bidang kesehatan;
ep
 Bahwa Terdakwa mengakui dan menyadari dalam menjual dan
k

atau mengedarkan tablet warna kuning bertuliskan mf (HEXYMER) dan


ah

obat TRAMADOL HCI tersebut, Terdakwa tidak memiliki izin edar dari
R

si
Pemerintah atau pun pihak berwenang lainnya dan perbuatan Terdakwa
tersebut dapat dihukum. Terdakwa juga mengaku bahwa dalam menjual

ne
ng

dan atau mengedarkan tablet warna kuning bertuliskan mf (HEXYMER)


dan obat TRAMADOl HCI tidak pernah memberikan informasi secara

do
gu

tertulis kepada pembeli mengenai cara pemakaian atau penggunaannya,


serta Terdakwa juga mengakui belum pernah memiliki keahlian /
kemampuan khusus yang berhubungan dengan obat-obatan dan tidak
In
A

mengetahui tentang obat-obatan;


 Bahwa berdasarkan keterangan Ahli M. SONY MUGHOFIR,S.Si
ah

lik

Bin Ridwan, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa


SAIFULLAH bin (Alm) IBRAHIM yang melakukan pekerjaan kefarmasian
m

ub

yaitu melakukan penjualan obat merk TRAMADOL HCI yang


mencantumkan kode nomor ijin edar GKL9805025410A1 dapat
ka

dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi Tanpa


ep

Ijin Edar, mengingat kode nomor ijin edar GKL9805025410A1 saat ini
ah

sudah tidak terdaftar di Badan POM karena PT. DEXA MEDICA selaku
R

pemilik nomor ijin edar tersebut sudah mengembalikan nomor tersebut


es

ke Badan POM semenjak tahun 2018 dan sudah tidak memproduksi


M

ng

kembali obat tersebut. Saudara SAIFULLAH bin (Alm) IBRAHIM yang


on
gu

Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak memiliki keahlian/ kemampuan khusus dan kewenangan di bidang

R
kesehatan juga melakukan penjualan obat tablet warna kuning berlogo

si
mf (HEXYMER) tanpa menggunakan kemasan/box maupun kemasan

ne
ng
asli dari pabrik obat yang bersangkutan, tanpa resep dokter, tanpa
penandaan dan informasi di kemasan obat dapat juga dikategorikan
sebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki

do
gu standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
mutu;

In
A
 Berdasarkan surat Kapolres Pandeglang Nomor :
R/102/V/Res.4.3/2021/ Resnarkoba tanggal 18 Mei 2021, perihal
ah

permohonan pengujian laboratorium obat tablet merk TRAMADOL HCI

lik
dan Obat tablet berwarna kuning berlogo mf (Hexymer) yang di sita dari
Terdakwa SAIFULLAH bin (Alm) IBRAHIM yang di tangkap Pada Hari
am

ub
Senin tanggal 19 April 2021, sekitar jam 16.00 Wib, bertempat di dalam
Kios saudara ANDRE yang beralamat di Kampung Sawah Timur Rt.001
ep
Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang,
k

Provinsi Banten, kemudian kepala Balai Pengawas Obat dan makanan


ah

telah menerbitkan Surat Hasil Laporan Pengujian obat:


R

si
3. Obat Tablet merk TRAMADOL HCI, Laporan pengujian Nomor :
T-PP.01.01.16A.16A1.06.21.2561 tanggal 02 Juni 2021 bahwa

ne
ng

barang bukti berupa obat tablet merk TRAMADOL HCl, adalah


positif mengandung zat aktif Tramadol HCl;

do
gu

4. Obat tablet berwarna kuning berlogo mf (Hexymer), Laporan


pengujian Nomor : T-PP.01.01.16A.16A1.06.21.2562 tanggal 02 Juni
2021 bahwa barang bukti berupa obat berwarna kuning dengan
In
A

tuisan mf dalam kemasan plastik polos, adalah positif mengandung


Trihexyphenidyl HCl;
ah

lik

-------Perbuatan Terdakwa tersebut merupakan tindak pidana sebagaimana


diatur dan diancam dengan hukuman berdasarkan Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat
m

ub

(2) dan ayat (3) Undang-Undang R.I. Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
ka

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telah


ep

mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan;


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


es

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Ravel Avrianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

R
sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada

ne
ng
hari Senin, tanggal 19 April 2021, sekira pukul 16.00 WIB di dalam Kios milik
Saudara Andre, yang beralamat di Kampung Sawah Timur, Rt. 001/Rw. 001,
Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,

do
gu karena mengedarkan sediaan farmasi obat tablet merk TRAMADOL HCI;
- Bahwa saat itu Saksi melakukan penangkapan bersama dengan rekan

In
A
kerja saya dalam personil Tim Satuan Reserse Narkoba Resor Pandeglang
yaitu Sdr. Briptu Muhamad Markus Ali, Bripka Ronal Helmi Hasibuan dan
ah

Saksi Briptu Nurul Ma’sum;

lik
- Bahwa penangkapan Terdakwa berawal pada hari Minggu, tanggal 18
April 2021, sekira pukul 23.30 WIB Saksi bersama tim mendapatkan
am

ub
informasi dari masyarakat adanya penjualan obat-obatan di Kampung Sawah
Timur, Desa Labuan, Kecamatan Labuan;
ep
- Bahwa atas informasi tersebut pada hari Senin, tanggal 19 April 2021
k

sekitar pukul 16.00 WIB Saksi dan tim mengamankan Saksi Riki Novriansyah
ah

Bin Agus Suhendri yang sebelumnya Briptu Muhamad Markus Ali melihatnya
R

si
keluar dari kios milik Saudara Andre kemudian dilakukan penggeledahan dan
ditemukan di saku celana depan sebelah kanan 1 (satu) lempeng obat merk

ne
ng

Tramadol HCI yang berisikan 10 (sepuluh) butir yang saat diintrogasi Saksi
Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri mengaku membelinya dari Terdakwa

do
gu

yang bekerja di kios milik Saudara Andre dengan harga Rp 40.000,00


(empat puluh ribu rupiah);
- Bahwa sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di dalam Kios milik Saudara
In
A

Andre Saksi dan tim melakukan penangkapan terhadap Terdakwa saat


digeledah ditemukan barang bukti berupa:
ah

lik

 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR


VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang di dalamnya
m

ub

berisikan 139 (seratus tiga puluh sembilan) bungkus plastik klip bening
yang masing – masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan jumlah keseluruhan
ka

973 (Sembilan ratus tujuh puluh tiga) butir obat tablet warna kuning
ep

berlogo mf (Hexymer) dan 42 (empat puluh dua) lempeng obat merk


ah

TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh) butir dengan


R

jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh) butir obat tablet merk
es

TRAMADOL HCI yang disimpan di dalam etalase;


M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Uang hasil penjualan obat sebesar Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh

R
ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet Terdakwa;

si
 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;

ne
ng
 1 (satu) buah handphone merk Vivo warna biru yang Terdakwa pegang;
- Bahwa saat diintrogasi Terdakwa mengaku telah menjual 1 (satu)
lempeng obat tablet merk TRAMADOL HCI yang berisikan 10 (sepuluh) butir

do
gu kepada Saksi Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri seharga Rp40.000,00
(empat puluh ribu rupiah) kemudian tim membawa Terdakwa ke Polres

In
A
Pandeglang untuk pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa menjual obat – obat milik Saudara Andre tersebut
ah

sejak 13 Maret 2021, Terdakwa mengaku mendapatkan obat – obatan

lik
tersebut dari seorang sales yang tidak Terdakwa kenal yang mengantarkan
obat tersebut ke kios yang disuruh oleh Saudara Andre;
am

ub
- Bahwa Terdakwa mengaku uang hasil penjualannya sudah ada yang
disetorkan kepada Saudara Andre sebanyak 3 (tiga) kali yaitu yang pertama
ep
Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), yang kedua Rp430.000,00 (empat
k

ratus tiga puluh ribu rupiah), yang ketiga Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu
ah

rupiah);
R

si
- Bahwa obat tablet merk TRAMADOL HCI sebanyak 1 (satu) lempeng
dengan jumlah 10 (sepuluh) butir Terdakwa menjualnya sebesar Rp40.000,00

ne
ng

(empat puluh ribu rupiah) dan obat tablet warna kuning berlogo mf
(HEXYMER) 1 (satu) bungkusnya yang berisikan 7 (tujuh) butir sebesar

do
gu

Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);


- Bahwa Terdakwa digaji sehari oleh Saudara Andre tergantung
banyaknya transaksi penjualan setiap hari biasanya perhari digaji sebesar
In
A

Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah);


- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk
ah

lik

mengedarkan atau menjual obat tablet merk TRAMADOL HCI dan obat tablet
warna kuning berlogo mf (HEXYMER) dan Terdakwa juga tidak memiliki
m

ub

keahlian dalam bidang Kesehatan;


- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang dihadapkan Penuntut
ka

Umum dipersidangan;
ep

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat ia tidak


ah

mengenal Saksi Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri dan tidak pernah
R

menjual 1 (satu) lempeng obat Tablet merk TRAMADOL HCI kepada Saksi
es

Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri;


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Nurul Ma’sum, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

R
berikut:

si
- Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada

ne
ng
hari Senin, tanggal 19 April 2021, sekira pukul 16.00 WIB di dalam Kios milik
Saudara Andre, yang beralamat di Kampung Sawah Timur, Rt. 001/Rw. 001,
Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,

do
gu karena mengedarkan sediaan farmasi obat tablet merk TRAMADOL HCI;
- Bahwa saat itu Saksi melakukan penangkapan bersama dengan rekan

In
A
kerja saya dalam personil Tim Satuan Reserse Narkoba Resor Pandeglang
yaitu Sdr. Briptu Muhamad Markus Ali, Bripka Ronal Helmi Hasibuan dan
ah

Saksi Briptu Ravel Avrianto;

lik
- Bahwa penangkapan Terdakwa berawal pada hari Minggu, tanggal 18
April 2021, sekira pukul 23.30 WIB Saksi bersama tim mendapatkan
am

ub
informasi dari masyarakat adanya penjualan obat-obatan di Kampung Sawah
Timur, Desa Labuan, Kecamatan Labuan;
ep
- Bahwa atas informasi tersebut pada hari Senin, tanggal 19 April 2021
k

sekitar pukul 16.00 WIB Saksi dan tim mengamankan Saksi Riki Novriansyah
ah

Bin Agus Suhendri yang sebelumnya Briptu Muhamad Markus Ali melihatnya
R

si
keluar dari kios milik Saudara Andre kemudian dilakukan penggeledahan dan
ditemukan di saku celana depan sebelah kanan 1 (satu) lempeng obat merk

ne
ng

Tramadol HCI yang berisikan 10 (sepuluh) butir yang saat diintrogasi Saksi
Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri mengaku membelinya dari Terdakwa

do
gu

yang bekerja di kios milik Saudara Andre dengan harga Rp 40.000,00


(empat puluh ribu rupiah);
- Bahwa sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di dalam Kios milik Saudara
In
A

Andre Saksi dan tim melakukan penangkapan terhadap Terdakwa saat


digeledah ditemukan barang bukti berupa:
ah

lik

 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR


VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang di dalamnya
m

ub

berisikan 139 (seratus tiga puluh sembilan) bungkus plastik klip bening
yang masing – masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan jumlah keseluruhan
ka

973 (Sembilan ratus tujuh puluh tiga) butir obat tablet warna kuning
ep

berlogo mf (Hexymer) dan 42 (empat puluh dua) lempeng obat merk


ah

TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh) butir dengan


R

jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh) butir obat tablet merk
es

TRAMADOL HCI yang disimpan di dalam etalase;


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Uang hasil penjualan obat sebesar Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh

R
ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet Terdakwa;

si
 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;

ne
ng
 1 (satu) buah handphone merk Vivo warna biru yang Terdakwa pegang;
- Bahwa saat diintrogasi Terdakwa mengaku telah menjual 1 (satu)
lempeng obat tablet merk TRAMADOL HCI yang berisikan 10 (sepuluh) butir

do
gu kepada Saksi Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri seharga Rp40.000,00
(empat puluh ribu rupiah) kemudian tim membawa Terdakwa ke Polres

In
A
Pandeglang untuk pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa menjual obat – obat milik Saudara Andre tersebut
ah

sejak 13 Maret 2021, Terdakwa mengaku mendapatkan obat – obatan

lik
tersebut dari seorang sales yang tidak Terdakwa kenal yang mengantarkan
obat tersebut ke kios yang disuruh oleh Saudara Andre;
am

ub
- Bahwa Terdakwa mengaku uang hasil penjualannya sudah ada yang
disetorkan kepada Saudara Andre sebanyak 3 (tiga) kali yaitu yang pertama
ep
Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), yang kedua Rp430.000,00 (empat
k

ratus tiga puluh ribu rupiah), yang ketiga Rp900.000,00 (sembilan ratus ribu
ah

rupiah);
R

si
- Bahwa obat tablet merk TRAMADOL HCI sebanyak 1 (satu) lempeng
dengan jumlah 10 (sepuluh) butir Terdakwa menjualnya sebesar Rp40.000,00

ne
ng

(empat puluh ribu rupiah) dan obat tablet warna kuning berlogo mf
(HEXYMER) 1 (satu) bungkusnya yang berisikan 7 (tujuh) butir sebesar

do
gu

Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);


- Bahwa Terdakwa digaji sehari oleh Saudara Andre tergantung
banyaknya transaksi penjualan setiap hari biasanya perhari digaji sebesar
In
A

Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah);


- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk
ah

lik

mengedarkan atau menjual obat tablet merk TRAMADOL HCI dan obat tablet
warna kuning berlogo mf (HEXYMER) dan Terdakwa juga tidak memiliki
m

ub

keahlian dalam bidang Kesehatan;


- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang dihadapkan Penuntut
ka

Umum dipersidangan;
ep

- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat ia tidak


ah

mengenal Saksi Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri dan tidak pernah
R

menjual 1 (satu) lempeng obat Tablet merk TRAMADOL HCI kepada Saksi
es

Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri;


M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri, dibawah sumpah pada

R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi mengetahui penangkapan terhadap Terdakwa karena

ne
ng
telah mengedarkan sediaan farmasi obat tablet merk TRAMADOL HCI dan
HEXYMER tanpa izin jual dan pada saat Terdakwa ditangkap Saksi baru
membeli TRAMADOL HCI sebanyak 1 (satu) lempeng yang berisi 10

do
gu (sepuluh) butir dari Terdakwa;
- Bahwa penangkapan Terdakwa pada hari Senin, tanggal 19 April 2021,

In
A
sekira pukul 16.00 WIB di dalam Kios milik Saudara Andre, yang beralamat di
Kampung Sawah Timur, Rt. 001/Rw. 001, Desa Labuan, Kecamatan Labuan,
ah

Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten;

lik
- Bahwa Saksi bisa membeli obat TRAMADOL HCI dari kios yang dijaga
oleh Terdakwa karena Saksi bertanya kepada orang yang sudah biasa
am

ub
membeli TRAMADOL HCI di kios tersebut, kemudian pada hari Senin tanggal
19 April 2021 sekira pukul 15.40 WIB Saksi sampai di kios yang dijaga oleh
ep
Terdakwa dan membeli obat tablet merk TRAMADOL HCI sebanyak 1 (satu)
k

lempeng yang berisi 10 (sepuluh) butir yang diambil Terdakwa dari etalase di
ah

tokonya seharga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) dengan uang


R

si
pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) kemudian Terdakwa
memberikan uang kembalian kepada Saksi pecahan Rp10.000,00 (sepuluh

ne
ng

ribu rupiah);
- Bahwa Saksi sudah 2 (dua) kali membeli tablet merk TRAMADOL HCI

do
gu

di kios Terdakwa, yang pertama kali Saksi lupa hari dan tanggalnya, yang
kedua saat terjadi penangkapan Terdakwa yaitu hari Senin, tanggal 19 April
2021 pukul 15.40 WIB;
In
A

- Bahwa Saksi tidak mengetahui Terdakwa memiliki izin dalam menjual


obat tablet merk TRAMADOL HCI tersebut;
ah

lik

- Bahwa saat membeli obat tersebut Terdakwa tidak menjelaskan cara


pemakaian dan khasiat obat tablet merk TRAMADOL HCI kepada Saksi;
m

ub

- Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 April 2021 sekira pukul 15.40 WIB,
setelah Saksi membeli obat tablet merk TRAMADOL HCI di kios yang dijaga
ka

Terdakwa, sekitar pukul 15.50 WIB ± 15 (lima belas) meter dari kios tersebut
ep

Saksi diamankan dan digeledah oleh anggota tim Satnarkoba Polres


ah

Pandeglang dan menanyakan dimana Saksi membeli obat tablet merk


R

TRAMADOL HCI 1 (satu) lempeng yang ditemukan di saku celana kemudian


es

Saksi menunjukan Kios tersebut, lalu dilakukan penggeledahan di Kios


M

ng

tersebut dan ditemukan obat tablet merk TRAMADOL HCI dan obat tablet
on
gu

Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berwarna kuning, kemudian Terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor

R
Kepolisian Polres Pandeglang;

si
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang dihadapkan Penuntut

ne
ng
Umum dipersidangan;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat ia tidak
mengenal Saksi Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri dan tidak pernah

do
gu menjual 1 (satu) lempeng obat Tablet merk TRAMADOL HCI kepada Saksi
Riki Novriansyah Bin Agus Suhendri;

In
A
ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai

lik
berikut:
1. M Sony Mughofir S.Si. Bin Ridwan, yang dibacakan di persidangan
am

ub
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa barang bukti yang diperlihatkan berupa: 139 (seratus tiga puluh
ep
sembilan) bungkus plastik klip bening yang berisikan masing – masing 7
k

(tujuh) butir, dengan jumlah keseluruhan 973 (sembilan ratus tujuh puluh tiga)
ah

butir obat tablet warna kuning berlogo mf. Secara pengamatan visual dengan
R

si
mencermati ciri – ciri fisik barang bukti obat berwarna kuning dengan tulisan
mf bahwa barang bukti tersebut diduga kuat adalah obat HEXYMER yang

ne
ng

mengandung zat aktif Triheksifenidil HCI. Berdasar pada sertifikat hasil


pengujian laboratorium Balai Besar POM di Serang Nomor T –

do
gu

PP.01.01.16A.16A1.06.21.2562 tanggal 02 Juni 2021 bahwa barang bukti


berupa obat berwarna kuning dengan tulisan mf dalam kemasan plastik
polos, adalah positif mengandung Trihexyphenidyl HCI;
In
A

- Bahwa barang bukti 42 (empat puluh dua) lempeng obat tablet merk
TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh) butir dengan
ah

lik

jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh) butir obat tablet merk
TRAMADOL HCI. Secara pengamatan visual dengan mencermati ciri-ciri fisik
m

ub

barang bukti TRAMADOL HCI kemasan stip (lempeng), bahwa berang bukti
tersebut diduga kuat adalah obat TRAMADOL yang mengadung zat aktif
ka

TRAMADOL HCI. Berdasar pada sertifikat hasil pengujian laboratorium Balai


ep

Besar POM di Serang nomor T – PP.01.01.16A.16A1.06.21.2561 tanggal 2


ah

Juni 2021, bahwa barang bukti berupa obat tablet merk TRAMADOL HCI,
R

adalah positif mengandung zat aktif TRAMADOL HCI;


es

- Bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI No. 10 Tahun


M

ng

2019 tentang Pedoman Pengelolaan Obat – Obat Tertentu yang sering


on
gu

Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disalahgunakan, Obat – Obat Tertentu adalah obat – obat yang bekerja di

R
sistem susunan saraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika, yang pada

si
penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan, dapat

ne
ng
menimbulkan efek halusinasi dan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku, terdiri atas obat – obat yang mengandung zat aktif Tramadol,
Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin, Haloperidol, dan/atau

do
gu Dekstrometorfan;
- Bahwa obat TRAMADOL secara medis umumnya untuk penanganan

In
A
pada kasus nyeri sedang hingga berat contohnya pada kasus pasca operasi
dibawah pengawasan dokter, sedangkan obat HEXYMER yang mengandung
ah

zat aktif TRIHEKSIFENIDIL digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson

lik
(penyakit pada gangguan sistem saraf) yang dapat mengakibatkan gangguan
gerak/motoric dan pada beberapa kasus dapat berupa gangguan kejiwaan/
am

ub
mental;
- Bahwa dalam mengadakan, menyimpan, mengedarkan obat keras atau
ep
obat-obat tertentu harus memiliki keahlian / kemampuan khusus dan
k

kewenangan di bidang Kesehatan. Berdasarkan pasal 98 ayat (2) Undang –


ah

Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa Setiap


R

si
orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,
menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan

ne
ng

yang berkhasiat obat;


- Bahwa yang dimaksud dengan orang yang memiliki keahlian adalah

do
gu

setiap orang yang telah menempuh Pendidikan kefarmasian dan telah


mendapatkan gelar ahli madya atau sarjana farmasi, sedangkan orang yang
memiliki kewenangan adalah setiap apoteker atau asisten apoteker yang
In
A

telah disumpah dan telah terdaftar di Kementrian Kesehatan dengan


dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi serta memiliki Surat Izin Kerja
ah

lik

untuk melakukan praktek kefarmasian. Berdasrkan Peraturan Pemerintah No.


51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian Pasal 1 butir (3), Orang yang
m

ub

memiliki keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan,


mengedarkan obat keras atau obat-obat tertentu adalah Tenaga Kefarmasian
ka

yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian;


ep

- Bahwa barang bukti 42 (empat puluh dua) lempeng obat tablet merk
ah

TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh) butir dengan


R

jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh) butir obat tablet merk
es

TRAMADOL HCI yang mencantumkan kode nomor GKL9805025410A1


M

ng

setelah dilakukan penelusuran ke database Badan POM bahwa kode nomor


on
gu

Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GKL9805025410A1 sudah tidak terdaftar di database ijin edar milik Badan

R
POM;

si
- Bahwa kode nomor GKL9805025410A1 awalnya merupakan kode

ne
ng
nomor ijin edar milik obat TRAMADOL produksi PT. DEXA MEDICA, namun
semenjak bulan September tahun 2018 PT. DEXA MEDICA, namun
semenjak bulan September tahun 2018 PT. DEXA MEDICA yang merupakan

do
gu pabrik pembuatnya telah mengembalikan izin edar produk TRAMADOL
tersebut secara sukarela ke Badan POM dan tidak memproduksi Kembali

In
A
produk TRAMADOL tersebut. Apabila terdapat peredaran obat TRAMADOL
produksi PT. DEXA MEDICA yang mencantumkan kode nomor
ah

GKL9805025410A1 maka patut diduga bahwa obat tersebut adalah palsu.

lik
Dengan demikian, Obat TRAMADOL yang mencantumkan kode nomor
GKL9805025410A1 pada kemasannya, diduga kuat adalah obat palsu dan
am

ub
dapat dikategorikan tidak memiliki izin edar dari BPOM sehingga tidak
diperbolehkan untuk diedarkan;
ep
- Bahwa penjualan obat secara repacking atau tanpa kemasan tidak
k

dibenarkan, karena berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73


ah

Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek bahwa obat


R

si
harus diserahkan kepada pasien dengan disertai dengan kemasan dan etiket,
dimana pada etiket tersebut disertai dengan nama pasien dan insformasi

ne
ng

cara pemakaian obat untuk mencegah kesalahan dalam pengobatan dan


mencegah terjadinya penyalahgunaan obat tersebut, serta untuk menjamin

do
gu

keamanan, mutu dan khasiat dari obat tersebut;


- Bahwa perbuatan yang dijelaskan tersebut sudah termasuk dalam
perbuatan setiap orang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan
In
A

sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki standar dan
atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu karena
ah

lik

penjualan obat tidak sesuai dengan standar dan atau persyaratan keamanan,
khasiat atau kemanfaatan mutu melalui orang yang tidak memiliki
m

ub

keahlian/kemampuan dan kewenangan di bidang Kesehatan sehingga akan


berdampak terjadinya penyalahgunaan obat tersebut. Berdasarkan Peraturan
ka

Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian pada Pasal


ep

21 ayat (2) sisebutkan bahwa Penyerahan dan Pelayanan obat yang harus
ah

berdasarkan resep dokter dan dilaksanakan oleh Apoteker dan seseorang


R

yang tidak memiliki keahlian dan dan kewenangan dalam bidang kefarmasian
es

dilarang melakukan pekerjaan kefarmasian karena tidak mengetahui dan


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak memahami tentang standar keamanan, aturan pakai, dosis dan

R
penggunaan obat sehingga dapat membahayakan konsumen (pasien);

si
- Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Saudara SAIFULLAH BIN (ALM)

ne
ng
IBRAHIM yang melakukan pekerjaan kefarmasian yaitu melakukan penjualan
obat merk TRAMADOL HCI yang mencantumkan kode nomor izin edar
GKL9805025410A1 dapat dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan

do
gu sediaan farmasi Tanpa Ijin Edar, mengingat kode nomor izin edar
GKL9805025410A1 saat ini sudah tidak terdaftar di Badan POM karean PT.

In
A
DEXA MEDICA selaku pemilik nomor izin edar tersebut sudah
mengembalikan nomor tersebut ke Badan POM semenjak tahun 2018 dan
ah

sudah tidak memproduksi Kembali obat tersebut;

lik
- Bahwa Saudara SAIFULLAH BIN (ALM) IBRAHIM yang tidak memiliki
keahlian / kemampuan khusus dan kewenangan di bidang Kesehatan juga
am

ub
melakukan penjualan obat tablet warna kuning berlogo mf (HEXYMER) tanpa
menggunakan kemasan/box maupun kemasan asli dari pabrik obat yang
ep
bersangkutan, tanpa resep dokter, tanpa penandaan dan informasi di
k

kemasan obat dapat juga dikategorikan sebagai perbuatan mengedarkan


ah

sediaan farmasi yang tidak memiliki standar atau persyaratan keamanan,


R

si
khasiat atau kemanfaatan dan mutu;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 April 2021 sekira jam 16.00 WIB
pihak kepolisian yang berjumlah 4 (empat) orang datang ke kios Saudara
Andre yang beralamat di Kampung Sawah Timur Rt.001/Rw.001, Desa
In
A

Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dengan Saksi Riki


Novriansyah Bin Agus Suhendri yang sebelumnya telah membeli obat tablet
ah

lik

merk TRAMADOL HCI dari Terdakwa;


- Bahwa saat dilakukan penggeledahan pakaian/badan/tempat ditemukan
m

ub

barang bukti berupa:


- 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR
ka

VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang di


ep

dalamnya berisikan 139 (seratus tiga puluh sembilan) bungkus plastik klip
ah

bening yang masing – masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan jumlah


R

keseluruhan 973 (Sembilan ratus tujuh puluh tiga) butir obat tablet warna
es

kuning berlogo mf (Hexymer) dan 42 (empat puluh dua) lempeng obat


M

ng

merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh) butir


on
gu

Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh) butir obat tablet

R
merk TRAMADOL HCI yang disimpan di dalam etalase;

si
- Uang hasil penjualan obat sebesar Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh

ne
ng
ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet Terdakwa;
- 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;
- 1 (satu) buah handphone merk Vivo warna biru yang Terdakwa pegang;

do
gu - Bahwa obat tablet merk TRAMADOL HCI dan obat tablet berwarna
kuning berlogo mf (HEXYMER) tersebut milik Saudara Andre;

In
A
- Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dalam menjual Obat merek
TRAMADOL HCI dan Obat Tablet warna kuning berlogo mf (HEXYMER)
ah

lik
sehari sebesar Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah);
- Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 April 2021 pukul 11.00 WIB sampai
dengan pukul 16.00 WIB tidak ada konsumen yang membeli di kios tersebut,
am

ub
adapun yang membeli terakhir di kios yaitu Saudara Asraf yaitu pada hari
minggu tanggal 18 April 2021 sekira pukul 23.00 WIB membeli 1 (satu)
ep
lempeng TRAMADOL HCI, dengan harga Rp40.000,00 (empat puluh ribu
k

rupiah) dengan uang pecahan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) sebanyak
ah

2 (dua) buah;
R

si
- Bahwa kios tersebut bukan milik Terdakwa melainkan milik Saudara
Andre, Terdakwa bekerja sejak tanggal 13 Maret 2021;

ne
ng

- Bahwa Terdakwa sudah setorkan penjualan obat tersebut kepada


Saudara Andre yaitu sebanyak 3 (tiga) kali, yang pertama sebesar

do
gu

Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), yang kedua sebesar Rp430.000,00


(empat ratus tiga puluh ribu rupiah) dan yang ketiga sebesar Rp900.000,00
In
(sembilan ratus ribu rupiah);
A

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan


ah

lik

(a de charge) dipersidangan;
m

ub

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagai


berikut:
ka

1. Laporan Pengujian Laboratorium Balai Besar POM Obat Tablet merk


ep

TRAMADOL HCI, Laporan pengujian Nomor : T-PP.01.01.16A.16A1.06.


ah

21.2561 tanggal 02 Juni 2021 bahwa barang bukti berupa obat tablet merk
R

TRAMADOL HCl, adalah positif mengandung zat aktif Tramadol HCl;


es

2. Laporan Pengujian Laboratium Balai Besar POM Obat tablet berwarna


M

ng

kuning berlogo mf (Hexymer), Laporan pengujian Nomor: T-


on
gu

Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PP.01.01.16A.16A1.06. 21.2562 tanggal 02 Juni 2021 bahwa barang bukti

R
berupa obat berwarna kuning dengan tuisan mf dalam kemasan plastik polos,

si
adalah positif mengandung Trihexyphenidyl HCl;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:

do
gu 1. 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR
VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang berisikan 139

In
A
(seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip bening yang berisikan
masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dan 42 (empat puluh dua) lempeng
ah

obat tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10

lik
(sepuluh) butir;
2. 1 (satu) buah handphone merk VIVO warna biru;
am

ub
3. 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;
4. 10 (sepuluh) butir obat tablet merk TRAMADOL HCI;
ep
5. Uang hasil penjualan obat sejumlah Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh
k

ribu rupiah);
ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa benar Terdakwa ditangkap pihak kepolisian yaitu pada hari


Senin tanggal 19 April 2021 sekitar jam 16.00 Wib, bertempat di dalam Kios

do
gu

Saudara Andre yang beralamat di Kampung Sawah timur, Rt.001/Rw.001,


Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabuapten Pandeglang, Provinsi Banten;
- Bahwa benar barang bukti yang di amankan pihak kepolisian ketika
In
A

melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu:


- Bahwa benar Terdakwa bekerja dengan Saudara Andre untuk berjualan
ah

lik

kosmetik, obat tablet merek Tramadol HCI dan obat tablet warna kuning
berlogo mf (Hexymer) di kios milik Saudara Andre;
m

ub

- Bahwa benar hari Senin, tanggal 19 April 2021 sekira jam 15.50 WIB
bertempat di dalam kios Saudara Andre datang Saksi Riki Novriansyah Bin
ka

Agus Suhendri membeli obat tablet merek TRAMADOL HCI kepada


ep

Terdakwa sebanyak 1 (satu) lempeng dengan harga Rp40.000,00 (empat


ah

puluh ribu rupiah) setelah membeli obat tersebut tidak lama datanglah pihak
R

kepolisian yang berpakaian preman diantaranya Saksi Ravel Avrianto dan


es

Saksi Nurul Ma’sum dengan bersama Saksi Riki Novriansyah Bin Agus
M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suhendri kemudian dilakukan penggeledahan pakaian/badan/tempat

R
terhadap tersangka di temukan barang bukti berupa:

si
 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR

ne
ng
VITAMIN yang didalamnya terdapat plastik warna hitam yang berisikan
139 (seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip bening yang
berisikan masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan jumlah

do
gu keseluruhan 973 (sembilan ratus tujuh puluh tiga) butir obat tablet warna
kuning berlogo mf (Hexymer) dan 42 (empat puluh dua) lempeng obat

In
A
tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh)
butir dengan jumlah keseluruhan 420 (empat ratus dua puluh) butir obat
ah

tablet merk TRAMADOL HCI;

lik
 Uang hasil penjualan obat sebesar Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh

ribu rupiah);
am

ub
 1(satu) buah handphone merek VIVO warna biru;

 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;


ep
- Bahwa benar kemudian Terdakwa diinterogasi oleh petugas kepolisian
k

dan mengaku bahwa obat tablet merek Tramadol HCI dan obat tablet warna
ah

kuning berlogo mf (Hexymer) memang dijual;


R

si
- Bahwa benar obat tablet merk TRAMADOL HCI dan obat tablet
berwarna kuning berlogo mf (HEXYMER) tersebut milik Saudara Andre;

ne
ng

- Bahwa benar Terdakwa mendapatkan keuntungan dalam menjual Obat


merek TRAMADOL HCI dan Obat Tablet warna kuning berlogo mf

do
gu

(HEXYMER) sehari sebesar Rp60.000,00 (enam puluh ribu rupiah);


- Bahwa benar pada hari Senin, tanggal 19 April 2021 pukul 11.00 WIB
sampai dengan pukul 16.00 WIB tidak ada konsumen yang membeli di kios
In
A

tersebut, adapun yang membeli terakhir di kios yaitu Saudara Asraf yaitu
pada hari minggu tanggal 18 April 2021 sekira pukul 23.00 WIB membeli 1
ah

lik

(satu) lempeng TRAMADOL HCI, dengan harga Rp40.000,00 (empat puluh


ribu rupiah) dengan uang pecahan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah)
m

ub

sebanyak 2 (dua) buah;


- Bahwa benar Terdakwa sudah setorkan penjualan obat tersebut kepada
ka

Saudara Andre yaitu sebanyak 3 (tiga) kali, yang pertama sebesar


ep

Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), yang kedua sebesar Rp430.000,00


ah

(empat ratus tiga puluh ribu rupiah) dan yang ketiga sebesar Rp900.000,00
R

(sembilan ratus ribu rupiah);


es
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

R
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,

si
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

ne
ng
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

do
gu memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan

In
A
(3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
ah

1. Setiap orang;

lik
2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan
am

ub
keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ep
mempertimbangkan sebagai berikut:
k

Ad.1. Setiap orang;


ah

Menimbang, bahwa unsur barang siapa atau setiap orang adalah orang
R

si
siapa saja sebagai subjek hukum yang melakukan perbuatan sebagaimana
dirumuskan dalam pasal yang bersangkut atau sebagai pelaku dari tindak

ne
ng

pidana sebagaimana dirumuskan dalam pasal dimaksud;


Menimbang, bahwa Terdakwa Saifullah Bin Ibrahim dipersidangan

do
gu

menerangkan tentang identitas masing-masing yaitu nama lengkap, tempat


lahir, umur/tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama,
pekerjaan seperti tersebut diatas yang ternyata adalah sama dengan yang
In
A

disebutkan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaan maupun yang termuat
dalam BAP penyidik sebagaimana terlampir dalam berkas perkara, oleh
ah

lik

karenanya maka diri Terdakwalah yang dimaksudkan sebagai subjek / pelaku


dari tindak pidana dalam perkara ini sebagaimana dalam surat dakwaan
m

ub

Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis
ka

berpendapat bahwa Terdakwa tersebut adalah orang yang dalam kondisi sehat
ep

baik jasmani maupun rohani, sehingga dengan demikian Terdakwa tersebut


ah

adalah orang yang cakap dan mampu untuk bertindak serta bertanggungjawab
R

secara hukum dan oleh karenanya pula Terdakwa memiliki kualitas sebagai
es

subyek hukum;
M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa unsur barang siapa dalam pasal yang mengatur

R
suatu tindak pidana adalah semata-mata untuk mengetahui apakah orang yang

si
dihadapkan ke depan persidangan oleh Penuntut Umum tersebut adalah orang

ne
ng
dimaksudkan identitasnya sebagaimana yang termuat dalam berkas perkara
(vide Pasal 155 ayat (1) KUHAP) dan dengan terpenuhinya unsur barang siapa
tidak juga berarti bahwa orang tersebut sudah terbukti melakukan tindak pidana

do
gu yang didakwakan, melainkan harus melihat pula terpenuhi unsur lainnya dari
pasal yang didakwakan;

In
A
Menimbang, bahwa adanya ketentuan dalam Pasal 155 ayat (1) KUHAP
tersebut dikaitkan dengan pemuatan unsur barang siapa dalam suatu pasal
ah

tindak pidana, adalah lebih awal untuk mencegah terjadinya error in persona

lik
dalam menghadapkan dan mendakwa seseorang ke depan persidangan;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, maka unsur kesatu
am

ub
“setiap orang” telah terpenuhi;
ep
Ad.2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
k

dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau


ah

persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi, Ahli,
Keterangan Terdakwa, bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan

ne
ng

diperoleh fakta hokum sebagai berikut;


Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 19 April 2021 sekira jam

do
gu

15.50 WIB bertempat di dalam kios Saudara Andre yang beralamat di Kampung
Sawah timur, Rt.001/Rw.001, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten, Saksi Rifki Nofriansyah membeli obat tablet
In
A

merek Tramadol HCI kepada Terdakwa sebanyak 1 (satu) lempeng dengan


harga Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) setelah itu Saksi Rifki Nofriansyah
ah

lik

pergi dari kios sekitar beberapa menit kemudian datanglah pihak Kepolisian
yang berpakaian preman diantaranya Saksi Ravel Avrianto dan Saksi Nurul
m

ub

Ma’sum dengan bersama Saksi Riki Novriansyah yang sebelumnya telah


membeli obat tablet merk Tramadol HCI dari Terdakwa, kemudian dilakukan
ka

penggeledahan pakaian/badan/tempat terhadap Terdakwa di temukan barang


ep

bukti berupa: 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR
ah

VITAMIN yang didalamnya terdapat plastik warna hitam yang berisikan 139
R

(seratus tiga puluh sembilan) bungkus plastik klip bening yang berisikan masing-
es

masing berisikan 7 (tujuh) butir, dengan jumlah keseluruhan 973 (sembilan ratus
M

ng

tujuh puluh tiga) butir obat tablet warna kuning berlogo mf (Hexymer) dan 42
on
gu

Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(empat puluh dua) lempeng obat tablet merk TRAMADOL HCI yang

R
perlempengnya berisikan 10 (sepuluh) butir dengan jumlah keseluruhan 420

si
(empat ratus dua puluh) butir obat tablet merk TRAMADOL HCI yang di simpan

ne
ng
di dalam etalase tempat Terdakwa berjualan serta uang hasil penjualan obat
sejumlah Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh ribu rupiah) yang disimpan di
dalam dompet milik Terdakwa, 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat

do
gu dan 1 (satu) buah handphone merek VIVO warna biru yang sedang Terdakwa
pegang. Saat Terdakwa di interogasi oleh petugas kepolisian mengaku bahwa

In
A
obat tablet merek Tramadol HCI dan obat tablet warna kuning berlogo mf
(Hexymer) untuk dijual yang mana obat-obatan tersebut milik Saudara Andre;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI

lik
No.28 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang
sering disalahgunakan, Obat-Obat Tertentu adalah obat-obat yang bekerja di
am

ub
sistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika, yang pada
penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan
ep
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku, terdiri atas obat-obat yang
k

mengandung Tramadol, Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin Haloperidol


ah

dan /atau Dextromethorphan. Dapat Ahli sampaikan bahwa TRAMADOL HCI


R

si
adalah salah satu obat pereda rasa sakit kuat yang digunakan untuk menangani
nyeri sedang hingga berat (misalnya nyeri setelah operasi). TRAMADOL HCI

ne
ng

bekerja dengan cara memengaruhi reaksi kimia di dalam otak dan sistem saraf
yang pada akhirnya mengurangi sensasi rasa sakit. Sedangkan obat

do
gu

Trihexyphenidil merupakan obat antimuskarinik yang biasa digunakan untuk


meredakan gejala ekstrapiramidal misalnya pada pasien parkinson. Dampak
bagi kesehatan apabila mengkonsumsi obat HEXYMER dan TRAMADOL
In
A

secara berlebihan atau tidak sesuai dengan dosis terapi yaitu meningkatnya
mood atau euforia, menyebabkan ketergantungan dan dapat menimbulkan efek
ah

lik

halusinasi dan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku;


Menimbang, bahwa dalam mengadakan, menyimpan, mengedarkan
m

ub

obat keras atau obat-obat tertentu harus memiliki keahlian / kemampuan khusus
dan kewenangan di bidang kesehatan. Berdasarkan Pasal 98 ayat (2) Undang-
ka

Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa Setiap


ep

orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,


ah

menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan


R

yang berkhasiat obat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009


es

tentang Pekerjaan Kefarmasian Pasal 1 butir (3), Orang yang memiliki keahlian
M

ng

dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengedarkan obat keras


on
gu

Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau obat - obat tertentu adalah Tenaga Kefarmasian yang terdiri atas Apoteker

R
dan Tenaga Teknis Kefarmasian;

si
Menimbang, bahwa barang bukti berupa: 139 (seratus tiga puluh

ne
ng
sembilan) bungkus plastik klip bening yang berisikan masing-masing berisikan 7
(tujuh) butir, dengan jumlah keseluruhan 973 (sembilan ratus tujuh puluh tiga)
butir obat tablet warna kuning berlogo mf, berdasar pada sertifikat hasil

do
gu pengujian laboratorium Balai Besar POM di Serang nomor T-PP.01.01.16A.
16A1.06.21.2562 tanggal 02 Juni 2021 adalah positif mengandung

In
A
Trihexyphenidyl HCl. Sedangkan barang bukti 42 (empat puluh dua) lempeng
obat tablet merk TRAMADOL HCl yang perlempengnya berisikan 10 (sepuluh)
ah

butir berdasar pada sertifikat hasil pengujian laboratorium Balai Besar POM di

lik
Serang nomor T-PP.01.01.16A.16A1.06.21.2561, tanggal 02 Juni 2021 adalah
positif mengandung zat aktif Tramadol HCl;
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari instansi yang
berwenang untuk mengedarkan atau menjual obat tablet berwarna kuning yang
ep
berloga MF (HEXYMER) dan TRAMADOL HCI dan tanpa memiliki keahlian
k

dalam bidang kesehatan. Bahwa Terdakwa mengakui dan menyadari dalam


ah

menjual dan atau mengedarkan tablet warna kuning bertuliskan mf (HEXYMER)


R

si
dan obat TRAMADOL HCI tersebut, Terdakwa tidak memiliki izin edar dari
Pemerintah atau pun pihak berwenang lainnya dan perbuatan Terdakwa

ne
ng

tersebut dapat dihukum. Terdakwa juga mengaku bahwa dalam menjual dan
atau mengedarkan tablet warna kuning bertuliskan mf (HEXYMER) dan obat

do
gu

TRAMADOl HCI tidak pernah memberikan informasi secara tertulis kepada


pembeli mengenai cara pemakaian atau penggunaannya, serta Terdakwa juga
mengakui belum pernah memiliki keahlian / kemampuan khusus yang
In
A

berhubungan dengan obat-obatan dan tidak mengetahui tentang obat-obatan;


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, maka
ah

lik

unsur kedua ini telah terpenuhi oleh perbuatan diri Terdakwa;


m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Jo Pasal
98 Ayat (2) dan (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
ka

tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah


ep

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana


didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;
ah

es

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


M

ng

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


on
gu

Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

R
mempertanggungjawabkan perbuatannya;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

ne
ng
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

do
gu dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

In
A
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
perlu dipertimbangkan bahwa konsep tujuan pemidanaan itu sendiri atau yang
ep
lebih dikenal dengan teori tujuan pemidanaan, dimana suatu tindak pidana
k

merupakan gangguan terhadap keseimbangan, keselarasan, dan keserasian,


ah

dalam kehidupan bermasyarakat yang menimbulkan kerusakan terhadap


R

si
individual dan masyarakat. Oleh karena itu tujuan pemidanaan adalah untuk
memperbaiki kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh tindak pidana itu

ne
ng

sendiri, maka diharapkan pemidanaan yang dijatuhkan kepada Terdakwa


menurut Majelis harus memenuhi kriteria unsur-unsur yang bersifat

do
gu

kemanusiaan dalam artian bahwa pemidanaan yang dijatuhkan harus tetap


menjunjung tinggi harkat dan martabat si Terdakwa sebagai pelaku tindak
pidana, bersifat edukatif dimana pemidanaan tersebut mampu membuat
In
A

Terdakwa sadar akan perbuatannya sehingga tidak akan melakukan suatu


perbuatan / tindak pidana dikemudian hari dan yang terpenting harus memenuhi
ah

lik

rasa keadilan dalam artian bahwa pemidanaan tersebut dirasakan adil baik bagi
si Terdakwa, korban, serta masyarakat pada umumnya;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas, maka tentang strafmaat / lamanya hukuman yang akan dijatuhkan
ka

kepada Terdakwa nantinya menurut pendapat Majelis Hakim telah sesuai dan
ep

mencerminkan rasa keadilan baik bagi masyarakat maupun Terdakwa sendiri;


ah

Menimbang, bahwa barang bukti berupa:


es

- 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR


M

ng

VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang berisikan 139
on
gu

Halaman 26 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip bening yang berisikan

R
masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dan 42 (empat puluh dua) lempeng

si
obat tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya berisikan 10

ne
ng
(sepuluh) butir;
- 1 (satu) buah handphone merk VIVO warna biru;
- 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;

do
gu - 10 (sepuluh) butir obat tablet merk TRAMADOL HCI;
Dimana terhadap barang bukti diatas merupakan barang bukti yang

In
A
dipergunakan oleh Terdakwa untuk melakukan tindak pidana dan dikhawatirkan
akan dipergunakan lagi oleh Terdakwa selain itu untuk kepemilikannya pun
ah

harus memiliki ijin dari pejabat yang berwenang, oleh karenanya sudah adil dan

lik
sepantasnya barang bukti tersebut secara keseluruhan untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa: uang hasil penjualan obat
am

ub
sejumlah Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh ribu rupiah), dimana memiliki nilai
ekonomis untuk menambah pendapatan negara dari penerimaan negara bukan
ep
pajak maka adalah adil keseluruhan barang bukti tersebut dirampas untuk
k

negara;
ah

si
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

ne
ng

yang meringankan Terdakwa;


Keadaan yang memberatkan:

do
gu

- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam


pemberantasan penjualan obat ilegal dan berbahaya;
In
A

Keadaan yang meringankan:


- Terdakwa menyesali perbuatannya;
ah

lik

- Terdakwa bersikap sopan di persidangan;


- Terdakwa belum pernah dihukum;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


ka

dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


ep
ah

Memperhatikan, Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan (3) Undang-undang


R

Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-


es

undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
M

ng

perundang-undangan lain yang bersangkutan;


on
gu

Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

R
1. Menyatakan Terdakwa Saifullah Bin Ibrahim terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja

ne
ng
mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan
persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut
Umum;

do
gu 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima

In
A
ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
ah

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

lik
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
am

ub
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah kardus warna hitam yang bertuliskan ELLIPS HAIR
ep
VITAMIN yang di dalamnya terdapat plastik warna hitam yang berisikan
k

139 (seratus tigapuluh sembilan) bungkus plastik klip bening yang


ah

berisikan masing-masing berisikan 7 (tujuh) butir, dan 42 (empat puluh


R

si
dua) lempeng obat tablet merk TRAMADOL HCI yang perlempengnya
berisikan 10 (sepuluh) butir;

ne
ng

- 1 (satu) buah handphone merk VIVO warna biru;


- 1 (satu) lembar catatan rincian penjualan obat;

do
gu

- 10 (sepuluh) butir obat tablet merk TRAMADOL HCI;


Dimusnahkan.
- Uang hasil penjualan obat sejumlah Rp230.000,00 (dua ratus tiga puluh
In
A

ribu rupiah);
Dirampas untuk negara.
ah

lik

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara


sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
m

ub

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


ka

Pengadilan Negeri Pandeglang, pada hari Selasa, tanggal 2 November 2021,


ep

oleh Anggi Prayurisman, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, Suluh Pardamaian,
ah

S.H., M.H. dan Andry Eswin S. Oetara, S.H., M.H, masing-masing sebagai
R

Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
es

Rabu, tanggal 3 November 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para
M

ng

Hakim Anggota tersebut dibantu oleh Gita Nungky Natalie, S.H., Panitera
on
gu

Halaman 28 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengganti pada Pengadilan Negeri Pandeglang serta dihadiri oleh Yuliawati

R
Sastradisurya, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi Penasihat

si
Hukumnya.

ne
ng

do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Dto

In
A
Suluh Pardamaian, S.H., M.H. Anggi Prayurisman, S.H., M.H.
ah

lik
Andry Eswin S. Oetara, S.H., M.H.
am

ub
ep
k
ah

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

do
gu

Gita Nungky Natalie, S.H. In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor 192/Pid.Sus/2021/PN Pdl (Kesehatan)


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai