lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
PUTUSAN
Nomor 364/Pid.Sus/2020/PN Bls
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Bengkalis yang mengadili perkara pidana dengan
ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :
do
gu
1. Nama lengkap : Abdul Rahi Alias Rahi Bin Abdul Rahman
2. Tempat lahir : Teluk Rhu (Rupat Utara).
3. Umur/Tanggal lahir : 20/18 September 1999
In
A
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Jl. Ahmad Yani Dusun Tua, Desa Teluk Rhu
ah
lik
RT.004/RW.008, Kecamatan Rupat Utara,
Kabupaten Bengkalis.
7. Agama : Islam
m
ub
8. Pekerjaan : Wiraswasta.
Terdakwa Abdul Rahi Alias Rahi Bin Abdul Rahman ditahan dalam tahanan
ka
ep
rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 6 Maret 2020 sampai dengan tanggal 25 Maret 2020
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Maret 2020
a
ah
si
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal
M
ne
g
do
gu
2020
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 Juli 2020 sampai dengan tanggal
12 Agustus 2020
In
A
lik
2020
m
ub
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor
ah
si
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 364/Pid.Sus/2020/PN Bls tanggal 14
M
ne
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
si
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
ne
ng
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu 1. Menyatakan terdakwa ABDUL RAHI Alias RAHI Bin ABDUL
RAHMAN telah terbukti dan bersalah melakukan tindak pidana “sebagai
orang yang dengan sengaja memberikan kesempatan daya upaya atau
In
A
lik
melaksanakan penempatan pekerja migran Indonesia keluar negeri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5” dalam Pasal 83 juncto Pasal 68
m
ub
juncto Pasal 5 UU.RI No. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja
Migran Indonesia juncto Pasal 53 ayat (1) KUHPidana juncto Pasal 56
ka
a
ah
si
dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar
M
ne
g
do
gu
lik
ub
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: tetap pada tuntutan
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
ah
si
PERTAMA
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
----- Bahwa ia terdakwa ABDUL RAHI Alias RAHI Bin ABDUL RAHMAN,
R
pada hari Selasa, tanggal 03 Maret 2020, sekira pukul 17.45. WIB., atau
si
setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2020, atau
ne
ng
setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu, masih dalam tahun 2020,
bertempat di Pelabuhan Masyarakat Dusun Pangkalan Buah, Desa Cingam,
Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis atau setidak tidaknya pada suatu
do
gu
tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Bengkalis, yang membantu atau melakukan percobaan untuk
In
A
melakukan tindak pidana perdagangan orang sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4, yakni yang membawa warga negara Indonesia keluar wilayah
ah
lik
wilayah negara Republik Indonesia. Perbuatan tersebut terdakwa lakukan
dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------------
m
ub
----- Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas,
ka
ep
terdakwa ABDUL RAHI Alias RAHI Bin ABDUL RAHMAN telah ditangkap
oleh beberapa orang anggota kepolisian dari Reskrimum Polda Riau, pada
a
ah
si
17 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) illegal, kedalam 2 (dua) unit Speed
M
Boat milik SUPYAN Als SUPIYAN Als PIYAN Bin Alm. MUHAMMAD,
ne
g
do
gu
lik
kali, yaitu terdakwa sudah bekerja dengan SUPYAN Als SUPIYAN untuk
pekerjaan mengontrol bahan bakar speed boat sebelum berangkat,
m
ub
si
yang oleh SUPYAN Als SUPIYAN rencananya akan diberangkatkan sekira
pukul 18.00. WIB.itu, terdakwa telah menerima upah uang tersebut dari dari
M
ne
ng
SUPYAN Als SUPIYAN pada hari sebelum akan berangkat itu sekira pukul
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
-----------------------------------------------------------------------------------------------
si
ne
ng
----- Bahwa terdakwa yang masih merupakan keluarga dari SUPYAN Als
SUPIYAN dan sering berada dirumah tempat tinggal SUPYAN Als SUPIYAN
tersebut, telah mengatahui sekira tiga hari sebelum keberangkatan itu,
do
gu
sudah ada sebanyak 16 orang TKI illegal yang sudah direkrut dan
didatangkan oleh beberapa agen SUPYAN Als SUPIYAN dan telah
In
A
ditampungnya pada kamar besar dirumah milik SUPYAN Als SUPIYAN dan
sebagian lainnya mengginap pada rumah disamping rumah milik SUPYAN
ah
lik
yang ditampung tersebut, akan dimanfaatkan tenaga dan kemampuannya
untuk dipekerjakan nantinya di Malaysia ; tanpa ada memiliki satupun
m
ub
dokumen keberangkatan keluar negeri seperti pasport, surat keterangan
sehat jasmani dan rohani, tidak terdaftar dan memiliki nomor kepersertaan
ka
ep
jaminan sosial serta tidak pula memiliki keahlian khusus untuk bekerja di luar
negeri dan lain sebagainya.
a
ah
-------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
M
----- Bahwa dari ke 16 orang TKI illegal yang telah diinapkan SUPYAN Als
ne
g
PIYAN pada kamar besar disamping rumahnya itu, ada seorang bernama
n
saksi AGUSTINA SINAGA Als TINA, yang direkrut dari Kota Kisaran
do
gu
Sumatera Utara oleh Agen SUPYAN Als PIYAN, bernama Ibu YUYUN
(belum tertangkap) dan Agen SUPYAN Als PIYAN bernama Ibu YUYUN yang
telah mengantarkan saksi AGUSTINA SINAGA ketempat penampungan
In
A
lik
ub
----- Bahwa SUPYAN Als SUPIYAN Als PIYAN Bin Alm. MUHAMMAD yang
ka
si
TKI-TKI tersebut ke Malaysia dan cara kerja SUPYAN Als SUPIYAN yang
telah menyalah-gunakan kewenangannya tersebut adalah dengan menerima
M
ne
ng
TKI-TKI illegal itu dari beberapa agennya yang berada di Medan, Kabupaten
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
Batu Bara, Kisaran, Deli Serdang, Aceh Utara serta Tapung. Dan
R
adakalanya juga dapat langsung melalui SUPYAN Als SUPIYAN. Kemudian
si
Agen-Agen SUPYAN Als SUPIYAN tersebut menyetor uang berkisar antara
ne
ng
Rp. 2.500.000 sampai dengan Rp.3.000.000,- kepada SUPYAN Als
SUPIYAN dengan cara mentransfer uang itu melalui rekening BRI an.
SUPYAN dengan No. Rekening 79 170 100 133 65 33. Selanjutnya TKI-TKI
do
gu
illegal tersebut dikirim oleh Agen-Agen ke Dumai dan kemudian SUPYAN Als
SUPIYAN memerintahkan Nama Panggilan Adi (belum tertangkap) dan dan
In
A
nama panggilan SAM (belum tertangkap) untuk menjemput TKI-TKI illegal itu
di Dumai menggunakan dua mobil Avanza warna hitam yang disediakan
ah
lik
memerintahkan KHAIRUL Alias ARUL Bin ZAKARIA (gesplit) yang biasanya
ia menjemput TKI illegal itu dengan menggunakan sepeda motor, jika kedua
m
ub
mobil Avanza tersebut tidak bisa berangkat. Selanjutnya TKI-TKI illegal itu
ditampung oleh SUPYAN Als SUPIYAN pada tempat-tempat penampungan
ka
ep
yang telah disediakannya berupa kamar besar di rumah yang ditempati
SUPYAN Als SUPIYAN dan satu rumah lagi disampingnya dengan luas
a
ah
si
----------------------------------------------------------------------
M
ne
g
----- Bahwa setelah jumlah TKI-TKI illegal tersebut cukup diangkut dengan
n
dua Speed Boat milik SUPYAN Als SUPIYAN ; yang di tekongi nama
do
gu
lik
ub
si
mengangkut dan mengirim TKI-TKI illegal tersebut, dengan rute melalui
perairan yang menuju Pantai Kelabang Malaka – Malaysia dan disana telah
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
tersebut berada pada sekira 2 mill dari bibir Pantai Kelabang Malaka,
si
SUPYAN Als SUPIYAN menghubungi nama panggilan ANGAH dan
ne
ng
menanyakan apakah kedua speed boat tersebut aman untuk dapat langsung
merapat ke tepi Pantai Kelabang Malaka tersebut dan jika nama panggilan
ANGAH menyatakan aman, barulah kedua speed boat tersebut sandar di
do
gu
tepi Pantai Kelabang Malaka itu dan jika dari pemberitahuan nama panggilan
ANGAH menyatakan tidak aman untuk masuk, maka SUPYAN Als SUPIYAN
In
A
memerintahkan Tekong (juru mudi) kedua speed boat untuk menunggu
ditengah laut ; sampai nama panggilan ANGAH menyatakan situasi benar-
ah
benar telah aman untuk masuk. Selanjutnya jika kemudian situasinya tidak
lik
aman juga, maka Tekong (juru mudi) dan Kru serta TKI-TKI illegal
diperintahkan SUPYAN Als SUPIYAN kembali ke Rupat, Bengkalis.
m
ub
-------------------------------------------------------------------------
ka
ep
----- Bahwa dari kegiatan usaha SUPYAN Als SUPIYAN mengangkut dan
mengirim TKI-TKI illegal yang dibantu terdakwa tersebut, selain SUPYAN
a
ah
si
SUPIYAN juga memperoleh keuntungan imateril berupa kepercayaan untuk
M
ne
g
do
gu
---------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
----- Bahwa beberapa saat sebelum terdakwa ditangkap tersebut, yaitu pada
waktu terdakwa menyusun barang-barang milik TKI illegal yang dibedakan
m
ub
mengantarkan 1 orang TKI illegal bernama UREN AVILIANG yang juga turut
ep
si
Kepolisian dari Reskrimum Polda Riau dan melakukan penangkapan
terhadap terdakwa, dan AHMAD MUSTAMI Alias AMUS Bin USMAN yang
M
ne
ng
ketika itu juga ikut memuat dan menyusun barang barang milik TKI illegal itu
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
kedalam dua speed boat tersebut, serta turut juga ditangkap KHAIRUL Alias
R
ARUL Bin ZAKARIA yang baru saja tiba di pelabuhan itu mengantarkan 1
si
orang TKI illegal bernama UREN AVILIANG tadi.
ne
ng
------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
ke 17 orang TKI Ilegal yang akan dimanfaatkan tenaga dan kemampuan
untuk bekerja di Malaysia tersebut bukanlah atas keinginan atau kemauan
In
A
SUPYAN Als SUPIYAN ataupun terdakwa sendiri, akan tetapi terhalang oleh
karena terdakwa dan kru Speed boat lainnya telah ditangkap lebih dahulu
ah
lik
menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kegiatan pengiriman
TKI untuk dipekerjakan secara illegal ke Malaysia, melalui Pulau Rupat,
m
ub
Kabupaten Bengkalis.-----------------------------------------
ka
ep
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 10 jo pasal 4 UU. RI No. : 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan
a
ah
si
.------------------------------------------------------------------------------------
M
ne
g
ATAU
n
KEDUA
do
gu
----- Bahwa terdakwa ABDUL RAHI Alias RAHI Bin ABDUL RAHMAN,
pada hari Selasa, tanggal 03 Maret 2020, sekira pukul 17.45. WIB., atau
In
A
setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2020, atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu, masih dalam tahun 2020,
ah
lik
ub
SUPIYAN Als PIYAN Bin Alm. MUHAMMAD (gesplit), yang telah melakukan
ah
si
dalam pasal 68, yang dengan sengaja melaksanakan penempatan pekerja
migran Indonesia keluar negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 5.
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
----------------
si
ne
ng
----- Bahwa bermula pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan
diatas, terdakwa ABDUL RAHI Alias RAHI Bin ABDUL RAHMAN telah
ditangkap oleh beberapa orang anggota kepolisian dari Reskrimum Polda
do
gu
Riau, pada saat terdakwa sedang mengangkat dan menyusun barang
barang milik ke 17 orang pekerja migran Indonesia, kedalam 2 (dua) unit
In
A
Speed Boat milik saksi SUPYAN Als SUPIYAN Als PIYAN Bin Alm.
MUHAMMAD, (gesplit), yang ke 17 orang tersebut akan diberangkatkan dan
ah
lik
dimanfaatkan fisiknya oleh penampung nantinya di Negara Malaysia.
Kegiatan terdakwa yang membantu saksi SUPYAN Als SUPIYAN, selaku
m
ub
orang yang telah merekrut dari beberapa agennya yang berada pada
beberapa daerah dan kemudian menampung pekerja migran Indonesia pada
ka
ep
rumah yang telah disediakannya ; sebelum diberangkatkan ke Malaysia
tersebut, sudah terdakwa lakukan beberapa kali, yaitu terdakwa sudah
a
ah
si
bahan bakar speed boat sebelum berangkat, mengangkat dan menyusun
M
barang barang milik pekerja migran Indonesia tersebut kedalam speed boat
ne
g
itu, sudah sekira sejak bulan Januari 2020 dan untuk pekerjaan itu terdakwa
n
setiap kali keberangkatan diberikan uang oleh saksi SUPYAN Als SUPIYAN
do
gu
WIB.itu, terdakwa telah menerima upah uang tersebut dari dari saksi
SUPYAN Als SUPIYAN pada hari sebelum akan berangkat itu sekira pukul
ah
lik
ub
----- Bahwa terdakwa yang masih merupakan keluarga dari saksi SUPYAN
Als SUPIYAN dan sering berada dirumah tempat tinggal saksi SUPYAN Als
ka
yang sudah direkrut dan didatangkan oleh beberapa agen saksi SUPYAN Als
R
si
SUPIYAN dan telah ditampungnya pada kamar besar dirumah milik saksi
SUPYAN Als SUPIYAN dan sebagian lainnya mengginap pada rumah
M
ne
ng
disamping rumah milik saksi SUPYAN Als SUPIYAN, yang juga sebelumnya
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
tersebut, akan ditempatkan dan dimanfaatkan tenaga atau kemampuannya
si
untuk dipekerjakan nantinya di Malaysia ; tanpa ada seorangpun yang
ne
ng
memiliki dokumen keberangkatan keluar negeri seperti pasport, surat
keterangan sehat jasmani dan rohani, tidak terdaftar dan memiliki nomor
kepersertaan jaminan sosial serta tidak pula memiliki keahlian khusus untuk
do
gu
bekerja di luar negeri dan lain sebagainya.
------------------------------------------------------------------
In
A
----- Bahwa sejak terdakwa bekerja membantu saksi SUPYAN Als SUPIYAN
ah
lik
keberangkatan, mengangkat dan memuat barang-barang pekerja migran
Indonesia kedalam speed boat milik saksi SUPYAN Als SUPIYAN, sejak
m
ub
sekira bulan Januari 2020 tersebut, terdakwa sudah mengetahui terhadap
pekerja migran Indonesia yang diinapkan sebelum diberangkatkan untuk
ka
ep
ditempatkan bekerja di Malaysia tersebut, tidak satupun ada pernah dibekali
pelatihan, tidak memiliki keahlian khusus ataupun dokumen apapun
a
ah
si
mengetahui pemberangkatan terhadap pekerja migran Indonesia itu untuk
M
ditempatkan bekerja di Malaysia melalui jalur belakang (jalur tidak resmi) dan
ne
g
berwenang. --------
do
gu
----- Bahwa dari ke 16 orang pekerja migran Indonesia yang telah diinapkan
saksi SUPYAN Als PIYAN pada kamar besar disamping rumahnya itu, ada
In
A
seorang bernama saksi AGUSTINA SINAGA Als TINA, yang direkrut dari
Kota Kisaran Sumatera Utara oleh Agen saksi SUPYAN Als PIYAN, bernama
ah
lik
Ibu YUYUN (belum tertangkap) dan Agen saksi SUPYAN Als PIYAN
bernama Ibu YUYUN yang telah mengantarkan saksi AGUSTINA SINAGA
m
ub
si
--------------------------------------------------
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
----- Bahwa saksi SUPYAN Als SUPIYAN Als PIYAN Bin Alm. MUHAMMAD
R
yang dibantu oleh terdakwa itu; dalam mengirim pekerja migran Indonesia
si
untuk dipekerjakan di Malaysia, karena bukan menjadi anggota PJTKI
ne
ng
(Perusahaan Jawatan Tenaga Kerja Indonesia) tidak mempunyai
kewenangan untuk mengirim pekerja migran Indonesia itu ke Malaysia dan
cara kerja saksi SUPYAN Als SUPIYAN yang telah menyalah-gunakan
do
gu
kewenangannya tersebut adalah dengan menerima pekerja migran
Indonesia tersebut, dari beberapa agennya yang berada di Medan,
In
A
Kabupaten Batu Bara, Kisaran, Deli Serdang, Aceh Utara, Dumai serta
Tapung. Dan adakalanya juga dapat langsung melalui saksi SUPYAN Als
ah
lik
menyetor uang berkisar antara Rp. 2.500.000 sampai dengan
Rp.3.000.000,- kepada saksi SUPYAN Als SUPIYAN, dengan cara
m
ub
mentransfer uang itu melalui rekening BRI an. SUPYAN dengan No.
Rekening 79 170 100 133 65 33. Selanjutnya pekerja migran Indonesia
ka
ep
tersebut dikirim oleh Agen-Agen ke Dumai dan kemudian saksi SUPYAN Als
SUPIYAN memerintahkan Nama Panggilan Adi (belum tertangkap) dan dan
a
ah
si
Indonesia itu di Dumai menggunakan dua mobil Avanza warna hitam yang
M
disediakan saksi SUPYAN Als SUPIYAN. Dan adakalnya juga saksi SUPYAN
ne
g
do
gu
menggunakan sepeda motor, jika kedua mobil Avanza tersebut tidak bisa
berangkat. Selanjutnya pekerja migran Indonesia itu ditampung oleh saksi
SUPYAN Als SUPIYAN pada tempat-tempat penampungan yang telah
In
A
lik
ub
----- Bahwa setelah jumlah pekerja migran Indonesia tersebut cukup diangkut
dengan dua Speed Boat milik saksi SUPYAN Als SUPIYAN itu; yang di
ka
si
Rupat, Kabupaten Bengkalis ; yang bukan merupakan pelabuhan resmi
pemberangkatan calon TKI tersebut, dianggap aman berdasarkan laporan
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
pengawasan petugas yang berwenang ; barulah pekerja migran Indonesia
si
itu diberangkatkan yang biasanya antara pukul 18.00. WIB. sampai dengan
ne
ng
pukul 21.00 WIB.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
---
do
gu
----- Bahwa dalam menjalani kegiatan usahanya mengangkut dan
In
A
menempatkan pekerja migran Indonesia tersebut, SUPYAN Als SUPIYAN,
menggunakan rute perairan yang menuju Pantai Kelabang Malaka –
ah
lik
panggilan ANGAH (belum tertangkap) seorang warga negara Malaysia.
Ketika kedua speed boat tersebut berada pada sekira 2 mill dari bibir Pantai
m
ub
Kelabang Malaka, saksi SUPYAN Als SUPIYAN menghubungi nama
panggilan ANGAH dan menanyakan apakah kedua speed boat tersebut
ka
ep
aman untuk dapat langsung merapat ke tepi Pantai Kelabang Malaka
tersebut dan jika nama panggilan ANGAH menyatakan aman, barulah
a
ah
kedua speed boat tersebut sandar di tepi Pantai Kelabang Malaka itu dan
R
si
jika dari pemberitahuan nama panggilan ANGAH menyatakan tidak aman
M
ne
g
(juru mudi) kedua speed boat untuk menunggu ditengah laut ; sampai nama
n
do
gu
masuk. Selanjutnya jika kemudian situasinya tidak aman juga, maka saksi
SUPYAN Als SUPIYAN memerintahkan Tekong (juru mudi) dan Kru serta
TKI-TKI illegal untuk kembali ke Rupat, Bengkalis. ----------------
In
A
----- Bahwa dari kegiatan usaha saksi SUPYAN Als SUPIYAN dalam
ah
lik
ub
si
sebagai orang yang membantu kegiatan usaha saksi SUPYAN Als SUPIYAN
tersebut, juga mendapatkan keuntungan materil sebagaimana yang telah
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
----- Bahwa beberapa saat sebelum terdakwa ditangkap tersebut, yaitu pada
si
waktu terdakwa menyusun barang-barang milik TKI illegal yang dibedakan
ne
ng
antara speed boat penumpang perempuan dan laki-laki, datang
kepelabuhan tersebut KHAIRUL Alias ARUL Bin ZAKARIA yang
mengantarkan 1 orang pekerja migran Indonesia bernama UREN AVILIANG
do
gu
yang juga turut akan diberangkatkan dan barangnya dimuat pada speed boat
penumpang perempuan. Dan pada saat itulah datang beberapa orang
In
A
anggota Kepolisian dari Reskrimum Polda Riau dan melakukan
penangkapan terhadap terdakwa, dan AHMAD MUSTAMI Alias AMUS Bin
ah
USMAN yang ketika itu juga ikut memuat dan menyusun barang barang milik
lik
pekerja migran Indonesia itu kedalam dua speed boat tersebut, serta turut
juga ditangkap KHAIRUL Alias ARUL Bin ZAKARIA yang baru saja tiba di
m
ub
pelabuhan itu mengantarkan 1 orang pekerja migran Indonesia bernama
UREN AVILIANG tadi.
ka
ep
------------------------------------------------------------------------------------------------------
----
a
ah
si
----- Bahwa tidak jadi terlaksananya pengiriman dan pengangkutan terhadap
M
ne
g
do
gu
lik
ub
Malaysia,.--------------------
ka
si
56 ke-2 KUHP.----------------------------------
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
mengajukan keberatan dan mengerti terhadap isi dakwaan;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ne
ng
1. Saksi Samson H Sitorus dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
do
- Bahwa Saksi diperiksa karena terkait masalah tindak pidana
gu
perdagangan orang (TPPO) dan Pelindungan pekerja Migran Indonesia;
- Bahwa yang melakukan tindak perdagangan orang tersebut adalah
In
A
Terdakwa;
- Bahwa Saksi yang menangkap Terdakwa;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 sekira jam
ah
lik
17.45 wib di Pelabuhan Masyarakat Dusun Pangkalan Buah Desa Cingam
Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa Ketika itu kami melakukan pengamanan tersebut ada orang-
m
ub
orang yang diduga sebagai TKI Ilegal yang akan diberangkatkan dan
dikirim ke Malaysia sebanyak 17 (tujuh belas) orang terdiri dari 12 (dua
ka
ep
belas) laki-laki dan 5 (lima) perempuan;
- Bahwa Setelah melakukan pengamanan terhadap TKI illegal tersebut
a
ah
lalu kami bawa ke Dumai berikut 3 (tiga) orang diduga pelaku dan 2 (dua)
R
si
orang selaku saksi untuk dimintai keterangannya sehubungan dengan
adanya TKI illegal tersebut;
M
ne
g
do
gu
lik
ub
als Pian di Jalan Datuk Nuh Rt.12 Rw.06 Dusun III Pangkalan Buah
Desa Cingam Kecamatan Rupat berupa :
ka
si
- - 4 lembar uang rupiah pecahan Rp.20.000,-
- - 5 lembar uang rupiah pecahan Rp.10.000,-
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
- - 1 lembar uang rupiah pecahan Rp.1.000,-
si
- - 1 buku jurnal merk Edit corak bunga.
ne
ng
- - 1 buku Note book kecil.
- - 1 lembar fotocopy kartu keluarga an.Supiyan.
- - 2 lembar fotocopy KTP an.Supiyan.
do
gu
- - 2 lembar fotocopy KTP an.Misnah.
- - 1 buku tulis merk Happy together.
In
A
- - 1 lembar foto Supiyan dan Intan Lidya (anak kandung).
- - 1 tas selempang warna coklat merk polo super.
ah
lik
untuk dipilah dan dipisahkan untuk dijadikan barang bukti yang ada
kaitannya dengan perkara tersebut dan barang bukti yang tidak ada
m
ub
kaitannya maka kami kembalikan ke pemiliknya.
- Bahwa Dari 22 (dua puluh dua) orang tersebut orang yang akan
ka
a
ah
si
- Bahwa Pertama calon TKI mencari Agen Perekrut dan mengatakan
M
ne
g
do
gu
- Bahwa Setelah calon TKI dijemput lalu langsung dibawa ke Rupat dan
sesampainya di Rupat, calon TKI di inapkan ditempat penampungan yang
ah
lik
ub
ep
si
- Bahwa Sarana yang digunakan Sdr.Pian untuk mengirimkan atau
memberangkatkan Calon TKI tersebut ke Malaysia yaitu berupa 2 (dua)
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
tekong/juru kemudinya adalah sdr.Rofen atau Sdr.Jon.
si
- Bahwa Berdasarkan pengakuan dari sdr.Pian bahwa 2 unit speedboat
tersebut adalah miliknya.
ne
ng
- Bahwa Sdr.Pian tidak ada memiliki izin menjadi Agen Penyalur TKI di
Pangkalan Buah Rupat
- Bahwa Agen penyalur TKI di Pangkalan Buah Rupat yang dimiliki
do
gu
Sdr.Pian tersebut tidak termasuk dalam PJTKI (Perusahaan Jawatan
Tenaga Kerja Indonesia) yang ada di Indonesia karena Agen penyalur Sdr.
In
A
Pian tidak resmi.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
dan tidak keberatan;
ah
lik
2. Saksi Eddy Siswanto dibawha sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi diperiksa karena terkait masalah tindak pidana
m
ub
perdagangan orang (TPPO) dan Pelindungan pekerja Migran Indonesia;
- Bahwa yang melakukan tindak perdagangan orang tersebut adalah
ka
Terdakwa;
ep
- Bahwa Saksi yang menangkap Terdakwa;
- Bahwa Kejadiannya pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 sekira jam
a
ah
si
Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa Ketika itu kami melakukan pengamanan tersebut ada orang-
M
ne
g
orang yang diduga sebagai TKI Ilegal yang akan diberangkatkan dan
n
lik
ub
si
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
als Pian di Jalan Datuk Nuh Rt.12 Rw.06 Dusun III Pangkalan Buah
si
Desa Cingam Kecamatan Rupat berupa :
ne
ng
- - 8 lembar uang Ringgit Malaysia pecahan RM 100.
- - 33 lembar uang Ringgit Malaysia pecahan RM 50.
- - 97 lembar uang rupiah pecahan Rp.50.000,-
do
gu
- - 4 lembar uang rupiah pecahan Rp.20.000,-
- - 5 lembar uang rupiah pecahan Rp.10.000,-
In
A
- - 5 lembar uang rupiah pecahan Rp.5.000,-
- - 4 lembar uang rupiah pecahan Rp.2.000,-
ah
lik
- - 1 buku jurnal merk Edit corak bunga.
- - 1 buku Note book kecil.
m
ub
- - 1 lembar fotocopy kartu keluarga an.Supiyan.
- - 2 lembar fotocopy KTP an.Supiyan.
ka
ep
- - 2 lembar fotocopy KTP an.Misnah.
- - 1 buku tulis merk Happy together.
a
ah
si
- - 1 tas selempang warna coklat merk polo super.
M
ne
g
untuk dipilah dan dipisahkan untuk dijadikan barang bukti yang ada
n
kaitannya dengan perkara tersebut dan barang bukti yang tidak ada
do
gu
- Bahwa Dari hasil interogasi yang kami lakukan terhadap 17 orang TKI
Ilegal tersebut, cara mereka sampai ke Rupat berbeda-beda ada melalui
Agen perekrut dan ada juga langsung menghubungi Sdr.Pian.
ah
lik
ub
si
ne
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
sesampainya di Malaysia sudah ada agen penyalur yang menunggu di
si
Pantai tempat calon TKI diturunkan.
- Bahwa Dari hasil interogasi yang dilakukan bahwa calon TKI Ilegal
ne
ng
tersebut rata-rata menyerahkan uang ke Agen perekrut dari tempat asal
mereka hingga tiba ke Malaysia sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima
do
gu ratus ribu rupiah) hingga Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah).
- Bahwa Sarana yang digunakan Sdr.Pian untuk mengirimkan atau
memberangkatkan Calon TKI tersebut ke Malaysia yaitu berupa 2 (dua)
In
A
unit speedboat fiber menggunakan mesin tempel 2 unit dengan tekong/juru
mudinya adalah sdr.Fuad dan menggunakan mesin tempel 3 unti
ah
lik
tekong/juru kemudinya adalah sdr.Rofen atau Sdr.Jon.
- Bahwa Berdasarkan pengakuan dari sdr.Pian bahwa 2 unit speedboat
tersebut adalah miliknya.
m
ub
- Bahwa Sdr.Pian tidak ada memiliki izin menjadi Agen Penyalur TKI di
Pangkalan Buah Rupat
ka
a
ah
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
M
ne
g
yang 2 (dua) lainnya saya tidak tahu namanya tapi mereka seperti anggota
sdr.Piyan karena ikut membantu mempersiapkan keberangkatan saksi dan
ah
lik
ub
celana merah adalah menantu sdr.Piyan dan ianya tinggal dengan istrinya
ka
dan yang saksi tahu orang-orang memanggil dirinya dengan sebutan nama
ep
Amos dan sdr.Amos itu bekerja bertugas mengangkat tas para TKI yang
mau diberangkatkan ke Malaysia kemudian memberikan tas-tas tersebut
ah
kepada laki-laki yang saksi tidak mengetahui namanya yang dalam foto ini
R
si
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
memberangkatkan TKI ke Malaysia.
si
- Bahwa Terhadap laki-laki dalam foto yang menggunakan kaos singlet
ne
ng
warna hitam celana merah dan berbadan gemuk yang saya tidak tahu
namanya yang saya tahu ianya adalah yang mengamankan salah satu TKI
yang saya ketahui bernama Auren ke Pelabuhan tempat kami akan
do
gu
diberangkatkan menuju Malaysia menggunakan speedboat sdr.Piyan.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
In
A
keterangan Saksi dan tidak keberatan;
4. Saksi Ramlah Ibrahin Als Ramlah yang dibacakan di persidangan pada
pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa Saksi menjelaskan sekitar bulan Januari 2020 yang tanggalnya
saya lupa, saksi menelpon teman saksi yang bernama Novi yang bekerja
m
ub
sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia, saksi mengatakan kepada
sdri.Novi bahwa saksi ingin bekerja di Malaysia namun saksi tidak
ka
a
ah
si
mendapatkan nomor Hp sdri.Lina, saksi kemudian menelpon dan
mengatakan bahwa saksi ingin bekerja di Malaysia dan kemudian sdri.Lina
M
ne
g
namun saksi harus membayar sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus
ribu rupiah) karena saksi tidak punya uang saksi mengatakan kepada sdri
do
gu
Lina bahwa saksi akan menelpon kembali apabila saksi telah mempunyai
uang. Dan pada tanggal 3 Februari 2020 saksi kembali menelpon sdri.Lina
In
A
lik
mengajari saksi rute dan bus apa yang saksi naiki agar sampai di Kota
Dumai.
- Bahwa Pada hari Senin tanggal 2 Maret 2020 sekira pukul 15.00 wib
m
ub
bus kurnia menuju ke kota Medan, tiba di Kota Medan pada pukul 04.00
wib kemudian saksi kembali naik bus Makmur untuj tujuan ke Dumai
ah
si
Maret 2020 sekitar pukul 06.00 wib dan setelah itu saksi duduk sampai
M
ne
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
untuk naik meminta uang kepada saksi sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta
si
lima ratus ribu rupiah) dan saksi memberikan uang tersebut secara cash
ne
ng
(langsung). Kemudian sdri.Lina menurukan saksi di Jalan dan setelah sdri
Lina pergi, saksi dihampiri oleh seseorang wanita yang saksi tidak tahu
namanya namun ia merupakan istri bang Pian (Misnah), ia mengajak saksi
do
gu
naik ke mobil berwarna hitam yang saksi tidak tahu merknya dan setelah
itu saksi dibawa ke Rupat tepatnya ke tepi laut Rupat Bengkalis. dan
In
A
kemudian saksi memakai rompi pelampung dna menunggu speedboat
yang akan membawa saksi, namun tiba-tiba datang polisi dan saksi
ah
lik
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa menurut keterangan sdri.Lina, uang
yang saksi berikan kepada sdri.Lina sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima
m
ub
ratus ribu rupiah) adalah untuk meloloskan saksi agar bisa sampai ke Kota
Malaka Malaysia.
ka
ep
- Bahwa Sdri.Lina tidak ada menjanjikan pekerjaan kepada saksi,
sdri.Lina hanya menjanjikan bahwa ia bisa meloloskan saksi ke Kota
a
ah
si
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah sdri.Lina mempunyai PT atau
M
ne
g
do
gu
kepada saksi
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
ah
lik
ub
si
adalah saya;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
- Bahwa Kejadiannya pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 sekira jam
R
17.45 wib di Pelabuhan Masyarakat Dusun Pangkalan Buah Desa Cingam
si
Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa Ketika itu dilakukan pengamanan yang diduga sebagai TKI Ilegal
ne
ng
yang akan diberangkatkan dan dikirim ke Malaysia sebanyak 17 (tujuh
belas) orang terdiri dari 12 (dua belas) laki-laki dan 5 (lima) perempuan;
do
- Bahwa Ketika itu dilakukan pengamanan yang diduga sebagai TKI Ilegal
gu
yang akan diberangkatkan dan dikirim ke Malaysia sebanyak 17 (tujuh
belas) orang terdiri dari 12 (dua belas) laki-laki dan 5 (lima) perempuan;
In
A
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020
sekira jam 30.00 wib di Dumai.
- Bahwa Setelah melakukan pengamanan terhadap TKI illegal tersebut
ah
lik
lalu kami dibawa ke Dumai berikut 3 (tiga) orang diduga pelaku dan 2
(dua) orang selaku saksi untuk dimintai keterangannya sehubungan
m
ub
dengan adanya TKI illegal tersebut;
- Bahwa Setelah dibawa ke Dumai lalu keesokan harinya kami langsung
ka
a
ah
si
Agen perekrut dan ada juga langsung menghubungi Sdr.Pian.
- Bahwa cara perekrutan TKI yaitu Pertama calon TKI mencari Agen
M
ne
g
lik
ub
- Bahwa Dari hasil interogasi yang dilakukan bahwa calon TKI Ilegal
ep
si
ratus ribu rupiah) hingga Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);
- Bahwa Sarana yang digunakan Sdr.Pian untuk mengirimkan atau
M
ne
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
mudinya adalah sdr.Fuad dan menggunakan mesin tempel 3 unti
si
tekong/juru kemudinya adalah sdr.Rofen atau Sdr.Jon;
- Bahwa Berdasarkan pengakuan dari sdr.Pian bahwa 2 unit speedboat
ne
ng
tersebut adalah miliknya
- Bahwa Sdr.Pian tidak ada memiliki izin menjadi Agen Penyalur TKI di
do
Pangkalan Buah Rupat;
gu
- Bahwa Agen penyalur TKI di Pangkalan Buah Rupat yang dimiliki
Sdr.Pian tersebut tidak termasuk dalam PJTKI (Perusahaan Jawatan
In
A
Tenaga Kerja Indonesia) yang ada di Indonesia karena Agen penyalur Sdr.
Pian tidak resmi.
ah
lik
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
(a de charge) ;
m
ep
berikut:
1 (satu) unit Handphone merk Samsung warna hitam.
a
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
M
ne
g
ke Malaysia sebanyak 17 (tujuh belas) orang terdiri dari 12 (dua belas) laki-
laki dan 5 (lima) perempuan;
- Bahwa Setelah melakukan pengamanan terhadap TKI illegal tersebut
ah
lik
lalu kami bawa ke Dumai berikut 3 (tiga) orang diduga pelaku dan 2 (dua)
orang selaku saksi untuk dimintai keterangannya sehubungan dengan
m
ub
si
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
Ilegal dan diduga pelaku serta saksi.
si
f. Rumah diduga selaku Agen pengiriman TKI Ilegal an.Supyan
ne
ng
als Pian di Jalan Datuk Nuh Rt.12 Rw.06 Dusun III Pangkalan Buah
Desa Cingam Kecamatan Rupat berupa :
- - 8 lembar uang Ringgit Malaysia pecahan RM 100.
do
gu
- - 33 lembar uang Ringgit Malaysia pecahan RM 50.
- - 97 lembar uang rupiah pecahan Rp.50.000,-
In
A
- - 4 lembar uang rupiah pecahan Rp.20.000,-
- - 5 lembar uang rupiah pecahan Rp.10.000,-
ah
lik
- - 4 lembar uang rupiah pecahan Rp.2.000,-
- - 1 lembar uang rupiah pecahan Rp.1.000,-
m
ub
- - 1 buku jurnal merk Edit corak bunga.
- - 1 buku Note book kecil.
ka
ep
- - 1 lembar fotocopy kartu keluarga an.Supiyan.
- - 2 lembar fotocopy KTP an.Supiyan.
a
ah
si
- - 1 buku tulis merk Happy together.
M
ne
g
do
gu
untuk dipilah dan dipisahkan untuk dijadikan barang bukti yang ada
kaitannya dengan perkara tersebut dan barang bukti yang tidak ada
kaitannya maka kami kembalikan ke pemiliknya.
In
A
- Bahwa Dari 22 (dua puluh dua) orang tersebut orang yang akan
berangkat ke Malaysia sebanyak 17 (tujuh belas) orang.
- Bahwa Dari hasil interogasi yang kami lakukan terhadap 17 orang TKI
ah
lik
ub
- Bahwa Dari ketiga orang dalam foto yang diperlihatkan kepada saksi
tersebut saksi mengetahuinya namun yang saksi tahu namanya hanya
ka
Sdr.Amos saja dan Sdr.Amos itu adalah menantu sdr.Piyan sedangkan yang
ep
2 (dua) lainnya saya tidak tahu namanya tapi mereka seperti anggota
ah
si
teman teman saksi lainnya ke Malaysia.
- Bahwa Terhadap ketiga oang yang ada dalam foto yang diperlihatkan
M
ne
kepada saksi saat pemeriksaan ini, yang memakai baju kaos abu-abu tua
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
celana merah adalah menantu sdr.Piyan dan ianya tinggal dengan istrinya
R
dan yang saksi tahu orang-orang memanggil dirinya dengan sebutan nama
si
Amos dan sdr.Amos itu bekerja bertugas mengangkat tas para TKI yang
ne
ng
mau diberangkatkan ke Malaysia kemudian memberikan tas-tas tersebut
kepada laki-laki yang saksi tidak mengetahui namanya yang dalam foto ini
menggunakan baju kaos abu-abu muda celana hitam yang sudah
do
gu
menunggu diatas kapal speedboat yang akan digunakan memberangkatkan
TKI ke Malaysia.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
In
A
lik
kepadanya;
m
ub
ka
a
ah
pasal 53 ayat (1) KUHP jo pasal 56 ke-2 KUHP yang unsur-unsurnya adalah
si
sebagai berikut :
M
1. Setiap Orang
ne
g
sehat jasmani dan rohani, tidak terdaftar dan tidak memiliki nomor
kepesertaan jaminan sosial, dan tidak memiliki dokumen lengkap
do
gu
yang dipersyaratkan;
3. Percobaan untuk melakukan kejahatan terancam hukuman apabila
In
A
lik
ub
hukum positif yang dimaksud dengan setiap orang (natuurlijke personen) adalah
ep
perbuatannya ;
R
ne
ng
sehingga harus dibuktikan unsur “setiap orang”, dalam hal ini untuk menunjuk
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
subyek pelaku yang didakwa melakukan tindak pidana dimaksud, serta untuk
R
menghindari kekeliruan terhadap orang;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur setiap orang harus adanya
ne
ng
kesesuaian antara identitas Terdakwa pelaku tindak pidana yang berada di
hadapan persidangan yang disesuaikan dengan identitas yang tercantum dalam
surat dakwaan dan dalam hubungannya dengan perkara ini yang dimaksud
do
gu
dengan setiap orang adalah orang yang bernama Abdul Rahi Alias Rahi Bin
Abdul Rahman yang dihadapkan sebagai Terdakwa atau subyek hukum dari
In
A
tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, yang kebenaran
identitasnya telah diakui oleh Terdakwa sendiri dan dibenarkan oleh para saksi;
ah
lik
unsur setiap orang dalam perkara ini telah di penuhi;
Ad.2. Dilarang melaksanakan penempatan tidak memiliki kompetensi, tidak
m
ub
sehat jasmani dan rohani, tidak terdaftar dan tidak memiliki nomor
kepesertaan jaminan sosial, dan tidak memiliki dokumen lengkap yang
ka
ep
dipersyaratkan;
Menimbang, bahwa unsur diatas merupakan unsur alternatif, sehingga
a
ah
apabila salah satu sub unsur terpenuhi, maka unsur yang lain tidak perlu
R
si
dibuktikan kembali;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan
M
ne
g
Bahwa Ketika itu kami melakukan pengamanan tersebut ada orang-orang yang
diduga sebagai TKI Ilegal yang akan diberangkatkan dan dikirim ke Malaysia
n
sebanyak 17 (tujuh belas) orang terdiri dari 12 (dua belas) laki-laki dan 5 (lima)
do
gu
perempuan;
Menimbang, bahwa seluruh calon TKI tersebut tidak memiliki
kelengkapan dokumen yang seharusnya dipersyaratkan;
In
A
lik
ub
pengamanan tersebut ada orang-orang yang diduga sebagai TKI Ilegal yang
ep
si
ne
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
dimulai, terpenuhi menurut hukum;
si
Ad.4. Dengan sengaja memberi kesempatan, daya upaya, atau keterangan
untuk melakukan kejahatan itu
ne
ng
Menimbang, unsure diatas adalah unsur alternative, sehingga apabila
salah satu unsur telah terpenuhi maka unsur yang lain tidak perlu lagi
do
dibuktikan;
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di Persidangan,
yang berasal dari keterangan saksi dan Terdakwa menyatakan bahwa Terdakwa
In
A
itu bekerja bertugas mengangkat tas para TKI yang mau diberangkatkan ke
Malaysia kemudian memberikan tas-tas tersebut kepada laki-laki yang saksi
ah
lik
tidak mengetahui namanya yang dalam foto ini menggunakan baju kaos abu-
abu muda celana hitam yang sudah menunggu diatas kapal speedboat yang
m
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan hal diatas unsur dengan sengaja
memberikan daya upaya untuk melakukan kejahatan terpenuhi secara hukum;
ka
ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 83 jo pasal 68
jo pasal 5 UU. RI No. : 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran
a
ah
Indonesia jo pasal 53 ayat (1) KUHP jo pasal 56 ke-2 KUHP telah terpenuhi,
R
si
maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
M
ne
g
ke-2 (dua);
n
do
gu
lik
ub
bawah ini ;
ep
si
diri dan perilakunya setelah ia menjalani pidananya ;
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
memperhatikan kepentingan penegakan hukum semata namun harus tetap
si
memperhatikan hak dan kepentingan Terdakwa sebagaimana layaknya ;
- Bahwa pada dasarnya maksud dan tujuan penegakan hukum pidana
ne
ng
adalah untuk menjaga keseimbangan tata tertib dalam masyarakat dan
mencegah pelaku tindak pidana untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya;
do
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa
gu
lamanya pidana yang akan dijatuhkan nantinya dipandang telah menimbulkan
efek jera dan sesuai dengan nilai-nilai hukum serta keadilan;
In
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan Penangkapan dan Penahanan yang sah, maka menurut ketentuan
ah
pasal 22 Ayat (4) KUHAP Jo Pasal 33 KUHP, maka lamanya Terdakwa mulai
lik
dari Penangkapan dan ditahan haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan, sebagaimana ditentukan dalam Amar Putusan dibawah ini ;
m
ub
Menimbang, bahwa karena saat ini Terdakwa berada dalam tahanan
sedangkan lamanya pidana yang akan dijatuhkan akan lebih lama dari masa
ka
a
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
M
ne
g
do
gu
lik
ub
si
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
R
2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia jo pasal 53 ayat (1)
si
KUHP jo pasal 56 ke-2 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
ne
ng
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
do
MENGADILI:
gu
1. Menyatakan Terdakwa Abdul Rahi Alias Rahi Bin Abdul Rahman
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
In
A
dengan sengaja memberikan kesempatan daya upaya atau keterangan,
yang telah melakukan percobaan dengan tidak memenuhi persyaratan
ah
lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68, dengan sengaja melaksanakan
penempatan pekerja migran Indonesia keluar negeri bagi diri sendiri
m
ub
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 7 (tujuh) bulan;
ka
ep
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
a
ah
si
- 1 (satu) unit Handphone merk Samsung warna hitam.
M
ne
g
do
gu
Pengadilan Negeri Bengkalis, pada hari Selasa tanggal 8 September 2020 oleh
kami, Zia Ul Jannah Idris, S.H.., sebagai Hakim Ketua , Ulwan Maluf, S.H. ,
ah
lik
ub
September 2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh Nita Herawati,S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
ka
Negeri Bengkalis, serta dihadiri oleh Eriza Susila, S.H., Penuntut Umum dan
ep
si
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
ah
lik
am
ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
k
a
ah
si
Belinda Rosa Alexandra, S.H.
ne
ng
do
Panitera Pengganti,
gu
Nita Herawati, S.H.
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
a
ah
si
M
ne
n g
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
si
M
ne
ng
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
lik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28