Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Meureudu yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : M. Nazir Bin Muslem

In
A
2. Tempat lahir : Mee Pangwa
3. Umur/Tanggal lahir : 26 Tahun/26 Agustus 1994
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am

6. Tempat tinggal : Gampong Mee Pangwa Kec. Trienggadeng Kab.

ub
Pidie Jaya
7. Agama : Islam
ep
k

8. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
ah

R
Terdakwa M. Nazir Bin Muslem ditahan dalam tahanan rutan oleh:

si
1. Penyidik sejak tanggal 15 April 2021 sampai dengan tanggal 4 Mei 2021;

ne
ng

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 5 Mei 2021


sampai dengan tanggal 13 Juni 2021;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Mei 2021 sampai dengan tanggal 13 Juni

do
gu

2021;
4. Majelis Hakim sejak tanggal 28 Mei 2021 sampai dengan tanggal 26 Juni
In
A

2021;
5. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 Juni 2021
sampai dengan tanggal 25 Agustus 2021;
ah

lik

Terdakwa menghadap sendiri di persidangan meskipun Majelis Hakim


telah menjelaskan mengenai haknya untuk didampingi Penasihat Hukum;
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
ka

ep

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Meureudu Nomor


42/Pid.B/2021/PN Mrn tanggal 28 Mei 2021 tentang penunjukan Majelis
ah

Hakim;
R

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn tanggal 28 Mei


es
M

2021 tentang penetapan hari sidang;


ng

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


on

Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta

R
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ne
ng
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa M. NAZIR BIN MUSLEM telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemerasan

do
gu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP
sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. NAZIR BIN MUSLEM
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dikurangi
ah

selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa

lik
tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
am

ub
 1 (satu) unit Handphone merk Apple IPhone 6 S Plus warna rose gold;
dikembalikan kepada LIZA ZAHARA Binti NAZAR selaku pemiliknya
ep
4. Membebankan terdakwa terdakwa M. NAZIR BIN MUSLEM untuk
k

membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah)


ah

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya


R

si
menyatakan mohon keringanan hukuman;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan

ne
ng

Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;


Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan

do
gu

Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada permohonannya;


Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
In
A

Pertama :
Bahwa terdakwa M.NAZIR Bin MUSLEM pada hari Minggu tanggal 11
ah

lik

April 2021 sekira pukul 18.30 Wib atau setidaknya pada suatu waktu dalam
bulan April 2021 bertempat didepan Indomaret yang terletak di Desa Kota
m

ub

Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya atau setidaknya pada


suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
ka

Meureudu yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan


ep

maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
ah

hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk


R

memberikan barang sesuatu berupa 1 (satu) unit Handphone merk Apple


es

IPhone 6 s plus warna rose gold, yang seluruhnya atau sebagian adalah
M

ng

on

Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepunyaan orang itu atau orang lain yakni korban LIZA ZAHARA Binti NAZAR,

R
perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:

si
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul

ne
ng
18.30 Wib korban bersama temannya Saksi NUR AZIZAH sedang duduk di
Lapangan Bola Kota Meureudu Kec.Meureudu Kab.Pidie Jaya dan setelah itu
korban yang mengendarai 1 (satu) unit Sepeda motor Honda Scoopy

do
gu sedangkan Saksi NUR AZIZAH mengendarai 1 (satu) unit Sepeda Motor
Honda Vario langsung pergi keluar dari Lapangan Bola Meureudu dan

In
A
berhenti didepan Indomaret yang terletak di Kota Meureudu Kab.Pidie Jaya,
kemudian tiba-tiba datang Terdakwa yang sudah dikenal langsung
ah

menghampiri korban dan saat itu Terdakwa mengatakan kepada korban ”PAT

lik
HP LON?” (dimana HP saya?)” lalu korban menjawab ”BAK AYAH LON
(sama ayah saya)” mendengar jawaban dari korban tersebut membuat
am

ub
Terdakwa menjadi emosi/marah selanjutnya korban mengeluarkan 1 (satu)
unit Handphone merk Apple IPhone 6s plus warna rose gold miliknya
ep
dihadapan Terdakwa sambil menelepon seseorang dan melihat hal tersebut
k

maka Terdakwa langsung merampas/mengambil HP yang sedang dipegang


ah

korban secara paksa sehingga saat itu terjadi tarik menarik HP milik korban,
R

si
kemudian HP yang berada ditangan korban berhasil diambil/dirampas secara
paksa oleh Terdakwa tanpa izin dari korban dan setelah itu Terdakwa

ne
ng

langsung pergi meninggalkan korban bersama temannya didepan Indomaret


Kota Meureudu selanjutnya korban pulang ke rumahnya untuk melaporkan

do
gu

kejadian tersebut kepada Orang tuanya dimana saat itu Orang tua korban
menyuruh agar membuat laporan ke Polres Pidie Jaya dan setelah itu korban
melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pidie Jaya.
In
A

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 Terdakwa telah berhasil
ditangkap/diamankan oleh Petugas Polisi dari Polres Pidie Jaya saat berada
ah

lik

dipinggir Jalan di Desa Labuy Kec.Lueng Bata Kota Banda Aceh dan
mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit HP merk Apple IPhone 6s
m

ub

plus warna rose gold milik korban selanjutnya Terdakwa berikut barang bukti
dibawa ke Polres Pidie Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut dan akibat
ka

kejadian tersebut maka korban mengalami kerugian sebesar Rp.4.000.000.-


ep

(empat juta rupiah).


ah

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


R

melanggar Pasal 368 ayat (1) KUHPidana;


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau

R
Kedua :

si
Bahwa terdakwa M.NAZIR Bin MUSLEM pada hari Minggu tanggal 11

ne
ng
April 2021 sekira pukul 18.30 Wib atau setidaknya pada suatu waktu dalam
bulan April 2021 bertempat didepan Indomaret yang terletak di Desa Kota
Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya atau setidaknya pada

do
gu suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Meureudu yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Telah

In
A
mengambil barang sesuatu berupa 1 (satu) unit Handphone merk Apple IPhone
6s plus warna rose gold, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
ah

yakni korban LIZA ZAHARA Binti NAZAR, dengan maksud untuk dimiliki secara

lik
melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul
am

ub
18.30 Wib korban bersama temannya Saksi NUR AZIZAH sedang duduk di
Lapangan Bola Kota Meureudu Kec.Meureudu Kab.Pidie Jaya dan setelah itu
ep
korban yang mengendarai 1 (satu) unit Sepeda motor Honda Scoopy
k

sedangkan Saksi NUR AZIZAH mengendarai 1 (satu) unit Sepeda Motor


ah

Honda Vario langsung pergi keluar dari Lapangan Bola Meureudu dan
R

si
berhenti didepan Indomaret yang terletak di Kota Meureudu Kab.Pidie Jaya,
kemudian tiba-tiba datang Terdakwa yang sudah dikenal langsung

ne
ng

menghampiri korban dan saat itu Tersangka mengatakan kepada korban


”PAT HP LON?” (dimana HP saya?)” lalu korban menjawab ”BAK AYAH LON

do
gu

(sama ayah saya)” mendengar jawaban dari korban tersebut membuat


Terdakwa menjadi emosi/marah selanjutnya korban mengeluarkan 1 (satu)
unit Handphone merk Apple IPhone 6s plus warna rose gold miliknya
In
A

dihadapan Terdakwa sambil menelepon seseorang dan melihat hal tersebut


maka Terdakwa langsung mengambil HP yang sedang dipegang korban
ah

lik

secara paksa sehingga saat itu terjadi tarik menarik HP milik korban,
kemudian HP yang berada ditangan korban berhasil diambil/dirampas secara
m

ub

paksa oleh Terdakwa tanpa izin dari korban dan setelah itu Terdakwa
langsung pergi meninggalkan korban bersama temannya didepan Indomaret
ka

Kota Meureudu selanjutnya korban pulang ke rumahnya untuk melaporkan


ep

kejadian tersebut kepada Orang tuanya dimana saat itu Orang tua korban
ah

menyuruh agar membuat laporan ke Polres Pidie Jaya dan setelah itu korban
R

melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pidie Jaya.


es

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 Terdakwa telah berhasil
M

ng

ditangkap/diamankan oleh Petugas Polisi dari Polres Pidie Jaya saat berada
on

Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipinggir Jalan di Desa Labuy Kec.Lueng Bata Kota Banda Aceh dan

R
mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit HP merk Apple IPhone 6s

si
plus warna rose gold milik korban selanjutnya Terdakwa berikut barang bukti

ne
ng
dibawa ke Polres Pidie Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut dan akibat
kejadian tersebut maka korban mengalami kerugian sebesar Rp.4.000.000.-
(empat juta rupiah).

do
gu Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
melanggar Pasal 362 KUHPidana;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi Liza Zahara Binti Nazar dibawah sumpah pada pokoknya
am

ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan untuk memberikan keterangan
ep
sehubungan adanya pengambilan handphone milik Saksi yang dilakukan
k

oleh Terdakwa M.Nazar Bin Muslem;


ah

- Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 11 April 2021
R

si
sekira pukul 18.30 WIB di depan Indomaret yang terletak di Desa Kota
Meureudu Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya;

ne
ng

- Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merk Apple


IPhone 6 S Plus warna Rose Gold milik Saksi secara paksa dari tangan

do
gu

Saksi;
- Bahwa pada saat Terdakwa mengambil paksa handphone milik Saksi
terdapat orang lain yang melihat langsung yakni Nur Azizah Binti A.Karim
In
A

dan Nisa Ulfitri Umamah Binti Tarmizi;


- Bahwa Terdakwa adalah mantan pacar Saksi;
ah

lik

- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul
18.30 WIB, Saksi bersama dengan Nur Azizah sedang nongkrong/duduk di
m

ub

Lapangan Bola Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, selanjutnya Saksi


dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy dan Nur
ka

Azizah dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario


ep

langsung keluar dari lapangan bola Meureudu dan berhenti di depan


ah

Indomaret di Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, kemudian tiba-tiba


R

daang Terdakwa yang langsung menghampiri Saksi, selanjutnya Terdakwa


es

mengatakan kepada Saksi “Pat HP Lon?” (dimana HP saya?) lalu Saksi


M

ng

menjawab “Bak Ayah Lon” (sama ayah saya). Selanjutnya Terdakwa


on

Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merasa emosi dengan jawaban Saksi dan setelah itu Terdakwa langsung

R
mengambil 1 (satu) unit HP merk Apple IPhone 6 S milik Saksi secara

si
paksa dan langsung pergi meninggalkan Saksi bersama teman Saksi di

ne
ng
depan Indomaret. Selanjutnya Saksi langsung pulang ke rumah dan
melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tua Saksi dan saat itu orang
tua Saksi menerangkan agar membuat laporan ke Polres Pidie Jaya guna

do
gu pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa Saksi dan Terdakwa pacaran sekitar 3 (tiga) tahun 6 (enam)

In
A
bulan dan setelah itu tidak ada hubungan lagi karena telah diputus oleh
Terdakwa;
ah

- Bahwa Terdakwa pernah memposting foto Saksi yang tanpa jilbab lewat

lik
handphone kepada orang lain;
- Bahwa handphone Terdakwa yang diambil oleh orang tua Saksi telah
am

ub
diberikan kepada kepala desa oleh ayah Saksi;
- Bahwa saat berhadapan dengan Saksi sebelum mengambil handphone
ep
Saksi, Terdakwa menanyakan mana handphone Terdakwa;
k

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa ditangkap oleh polisi di Banda


ah

Aceh pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira pukul 20.30 WIB di
R

si
pinggir jalan di desa Labuy Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, dan
polisi juga berhasil menemukan 1 (satu) unit handphone merk Apple

ne
ng

IPhone 6 S Plus warna rose gold milik Saksi dari tangan Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengalami kerugian atas pengambilan handphone

do
gu

tersebut oleh Terdakwa sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah);


- Bahwa 2 (dua) hari setelah orang tua Saksi mengambil handphone
Terdakwa, baru kemudian Terdakwa mengambil handphone Saksi;
In
A

- Bahwa tujuan orang tua Saksi mengambil handphone Terdakwa karena


untuk menghapus foto Saksi yang ada di handphone Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa setelah Saksi pulang dari lapangan bola kota Meureudu


tiba=tiba Terdakwa mengikuti Saksi dan setelah itu Saksi berhenti di depan
m

ub

Indomaret di Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya;


Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan keberatan terkait dengan
ka

keterangan Saksi mengenai handphone Terdakwa bukan 2 (dua) hari diambil


ep

oleh orang tua Saksi akan tetapi sudah 1 (satu) minggu;


ah

Terhadap keberatan Terdakwa, Saksi menyatakan tetap pada keterangannya;


R

es
M

ng

on

Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi Nisa Ulfitri Umamah Binti Tarmizi di bawah sumpah pada

R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan untuk memberikan keterangan

ne
ng
sehubungan dengan adanya handphone milik Saksi Liza Zahara Binti
Nazar diambil oleh Terdakwa M.Nazir Bin Muslem;
- Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 11 April 2021

do
gu sekira pukul 18.30 WIB di depan Indomaret di Desa Kota Meureudu
Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya;

In
A
- Bahwa Terdakwa mengambil secara paksa 1 (satu) unit handphone
merk Apple IPhone 6 S Plus warna gold rose milik Saksi Liza Zahara binti
ah

Nazar dari tangan Saksi Liza Zahara Binti Nazar;

lik
- Bahwa pada saat Terdakwa mengambil secara paksa handphone milik
Saksi Liza Zahara Binti Nazar, Saksi melihat sendiri, dan terdapat orang
am

ub
lain yang ikut melihat yaitu Nur Azizah Binti A.Karim;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa adalah mantan pacar Saksi
ep
Liza Zahara Binti Nazar;
k

- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira Pukul
ah

18.30 Wib Saksi sedang berjualan di Pasar Kota Meureudu Kab.Pidie Jaya
R

si
dan ketika Saksi berjualan datang Saksi Liza Zahara Binti Nazar bersama
kawannya yaitu NUR AZIZAH di depan Indomaret Desa Kota Meureudu

ne
ng

Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya lalu saat itu datang juga
Terdakwa langsung menghampiri Saksi Liza Zahara Binti Nazar dan

do
gu

kawannya yang berada di tempat Saksi berjualan dan dihadapan Saksi,


Terdakwa mengatakan kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar ”Pat Hp Lon,
Liza?” (dimana HP saya, Liza?) lalu Saksi Liza Zahara Binti Nazar
In
A

menjawab “HP Dron, Bak Ayah Lon” (HP kamu, sama Ayah saya)
selanjutnya dihadapan Saksi saat itu Terdakwa merasa emosi/marah
ah

lik

dengan jawaban dari Saksi Liza Zahara Binti Nazar lalu Terdakwa
langsung mengambil 1 (satu) unit HP merk Apple Iphone 6 S milik Saksi
m

ub

Liza Zahara Binti Nazar dari tangan Saksi Liza Zahara Binti Nazar secara
paksa sehingga terjadi tarik menarik secara paksa sehingga HP milik Saksi
ka

Liza Zahara Binti Nazar berhasil diambil secara paksa oleh Terdakwa;
ep

- Bahwa Saksi tidak pernah mengetahui apakah Terdakwa pernah


ah

memposting foto Saksi Liza Zahara Binti Nazar tanpa jilbab melalui
R

handphone;
es

- Bahwa Saksi tidak tahu handphone Terdakwa pernah diambil oleh orang
M

ng

tua Saksi Liza Zahara Binti Nazar;


on

Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ada percakapan antara Terdakwa dengan Saksi Liza Zahara

R
Binti Nazar sebelum Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza

si
Zahara Binti Nazar, namun Saksi tidak tahu apa yang dibicarakan;

ne
ng
- Bahwa menurut keterangan yang disampaikan Saksi Liza Zahara Binti
Nazar kepada Saksi, Saksi Liza Zahara Binti Nazar mengalami kerugian
sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah);

do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui kemana Terdakwa pergi setelah
mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar karena setelah

In
A
mengambil handphone, Terdakwa langsung pergi sedangkan Saksi Liza
Zahara Binti Nazar dan temannya langsung pulang ke rumah;
ah

- Bahwa Terdakwa tidak ada memukul Saksi Liza Zahara Binti Nazar saat

lik
mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;
am

ub
3. Saksi Nur Azizah Binti A.Karim di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
ep
- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan untuk memberikan keterangan
k

sehubungan dengan adanya handphone milik Saksi Liza Zahara Binti


ah

Nazar diambil oleh Terdakwa M.Nazir Bin Muslem;


R

si
- Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 11 April
2021 sekira pukul 18.30 WIB di depan Indomaret di Desa Kota Meureudu

ne
ng

Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya;


- Bahwa Terdakwa mengambil secara paksa 1 (satu) unit handphone

do
gu

merk Apple IPhone 6 S Plus warna gold rose milik Saksi Liza Zahara binti
Nazar dari tangan Saksi Liza Zahara Binti Nazar;
- Bahwa pada saat Terdakwa mengambil secara paksa handphone milik
In
A

Saksi Liza Zahara Binti Nazar, Saksi melihat sendiri, dan terdapat orang
lain yang ikut melihat yaitu Nur Azizah Binti A.Karim;
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa adalah mantan pacar Saksi


Liza Zahara Binti Nazar;
m

ub

- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul
18.30 Wib, Saksi bersama Saksi Liza Zahara Binti Nazar sedang
ka

nongkrong/duduk di Lapangan Bola Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya,


ep

selanjutnya Saksi Liza Zahara Binti Nazar dengan mengendarai 1 (satu)


ah

unit Sepeda motor Honda Scoopy dan Saksi mengendarai 1 (satu) unit
R

Sepeda Motor Honda Vario langsung keluar dari Lapangan Bola Meureudu
es

dan berhenti di depan Indomaret di Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya,


M

ng

kemudian tiba-tiba datang Terdakwa yang langsung menghampiri Saksi


on

Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Liza Zahara Binti Nazar, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada Saksi

R
Liza Zahara Binti Nazar ”Pat Hp Lon?” (dimana HP saya?) lalu Saksi Liza

si
Zahara Binti Nazar menjawab ”Bak Ayah Lon” (sama ayah saya)

ne
ng
selanjutnya Terdakwa merasa emosi dan marah dengan jawaban Saksi
Liza Zahara Binti Nazar dan setelah itu Terdakwa langsung mengambil 1
(satu) unit HP merk Apple Iphone 6 S milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar

do
gu dari tangannya secara paksa sehingga saat itu terjadi tarik menarik HP
milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar, kemudian HP merk Apple Iphone 6 S

In
A
milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar berhasil diambil secara paksa dan
Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi Liza Zahara Binti Nazar
ah

bersama dengan Saksi di depan Indomaret Kota Meureudu Kab.Pidie

lik
Jaya, selanjutnya Saksi Liza Zahara Binti Nazar dan Saksi langsung
pulang ke rumah masing-masing;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa lama Saksi Liza Zahara Binti Nazar
pacaran dengan Terdakwa;
ep
- Bahwa Saksi tahu Terdakwa sering memposting foto Saksi Liza
k

Zahara Binti Nazar tanpa jilbab setelah Terdakwa mengambil handphone


ah

milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar;


R

si
- Bawha pada saat Terdakwa mengambil handphone dari Saksi Liza
Zahara Binti Nazar, Saksi Liza Zahara Binti Nazar tidak melakukan

ne
ng

perlawanan;
- Bahwa tidak ada luka di tangan Saksi Liza Zahara Binti Nazar pada

do
gu

saat Terdakwa mengambil paksa handphone milik Saksi Liza Zahara Binti
Nazar;
- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu ada permasalahan apa antara Saksi
In
A

Liza Zahara Binti Nazar dengan Terdakwa, Saksi tahu setelah Terdakwa
mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar karena
ah

lik

Terdakwa memposting foto Saksi Liza Zahara Binti Nazar yang tanpa jilbab
lewat handphone;
m

ub

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi Liza Zahara Binti Nazar


mengalami kerugian sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah);
ka

- Bahwa sepengetahuan Saksi tidak terjadi cek-cok mulut antara Saksi


ep

Liza Zahara Binti Nazar dengan Terdakwa saat di depan Indomaret,


ah

Terdakwa hanya minta handphonenya dikembalikan;


R

- Bahwa Saksi tidak tahu orang tua Saksi Liza Zahara Binti Nazar
es

mengambil handphone Terdakwa;


M

ng

on

Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;

R
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

si
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa Terdakwa dihadapkan di persidangan untuk memberikan
keterangan terkait dengan Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza
Zahara Binti Nazar;

do
gu - Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul
18.30 WIB bertempat di depan Indomaret yang terletak di Desa Kota

In
A
Meureudu, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya;
- Bahwa Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphone merek Apple
ah

Iphone 6 S Pluk warna rose gold milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar secara

lik
paksa dari tangan Saksi Liza Zahara Binti Nazar;
- Bahwa saat Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara
am

ub
Binti Nazar, ada orang lain yang melihat langsung yaitu Nur Azizah Binti
A.Karim dan Nisa Ulfitri Umamah Binti Tarmizi;
ep
- Bahwa hubungan Terdakwa dengan Saksi Liza Zahara Binti Nazar
k

adalah mantan pacar;


ah

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul 18.00 Wib
R

si
Terdakwa pergi dengan mengendarai 1 (satu) unit Sepeda Motor Supra milik
teman Terdakwa ke Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya dan sekira pukul

ne
ng

18.30 Wib Terdakwa melihat mantan pacar Terdakwa yaitu Saksi Liza Zahara
Binti Nazar bersama kawannya sedang berada di depan Indomaret di Desa

do
gu

Kota Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya selanjutnya


Terdakwa langsung menghampiri Saksi Liza Zahara Binti Nazar dan saat itu
Terdakwa mengatakan kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar “HP LON PAT?
In
A

(HP Saya dimana) lalu Saksi. Liza Zahara Binti Nazar menjawab ”HP DRON,
BAK AYAH LON (HP kamu, sama Ayah saya) selanjutnya Terdakwa
ah

lik

mengatakan lagi kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar ”YAK JOK HP LON
(ambil HP saya) lalu Saksi Liza Zahara Binti Nazar menjawab ”IA” selanjutnya
m

ub

Saksi Liza Zahara Binti Nazar mengeluarkan 1 (satu) unit HP merk Apple
Iphone 6 S dihadapan Terdakwa sambil menelepon seseorang, kemudian
ka

Terdakwa langsung mengambil Handphone milik Saksi Liza Zahara Binti


ep

Nazar secara paksa dari tangannya dan setelah Terdakwa berhasil


ah

mengambil HP milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar maka Terdakwa langsung
R

pergi ke arah Simpang Empat Meureudu dengan meninggalkan Saksi Liza


es

Zahara Binti Nazar di depan Indomaret Kota Meureudu Kab.Pidie Jaya;


M

ng

on

Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa pacaran dengan Saksi Liza Zahara Binti Nazar sekitar

R
4 (empat) tahun;

si
- Bahwa Terdakwa pernah memposting foto Saksi Liza Zahara Binti

ne
ng
Nazar yang tidak berjilbab lewat handphone kepada orang lain;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu Saksi Liza Zahara Binti Nazar melaporkan
Terdakwa ke polisi karena mengambil handphone miliknya;

do
gu - Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira
pukul 20.30 WIB di pinggir jalan desa Labuy Kecamatan Luengbata Kota

In
A
Banda Aceh;
- Bahwa Terdakwa pergi ke Banda Aceh karena takut akibat mengambil
ah

handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar;

lik
- Bahwa Terdakwa pergi ke Banda Aceh sekira pukul 24.00 WIB dengan
menumpang mobil L-300 pada malam hari setelah mengambil handphone
am

ub
milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar;
- Bahwa Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara Binti
ep
Nazar karena ada permasalahan pacaran dengan Saksi Liza Zahara Binti
k

Nazar;
ah

- Bahwa keluarga Terdakwa sudah pernah mengajak berdamai dengan


R

si
keluarga Saksi Liza Zahara Binti Nazar namun keluarga Saksi Liza Zahara
Binti Nazar tidak mau berdamai;

ne
ng

- Bahwa Tujuan Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara


Binti Nazar agar handphone Terdakwa dikembalikan;

do
gu

- Bahwa handphone Terdakwa diambil oleh orang tua Saksi Liza Zahara
Binti Nazar sebelum Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza
Zahara Binti Nazar;
In
A

- Bahwa Terdakwa tahu dimana rumah Saksi Liza Zahara Binti Nazar;
- Bahwa handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar belum
ah

lik

dikembalikan oleh Terdakwa;


- Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari Saksi Liza Zahara Binti Nazar untuk
m

ub

mengambil handphone miliknya;


- Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatan yang dilakukan dan tidak
ka

akan mengulangi perbuatannya lagi;


ep

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan


ah

(a de charge) maupun ahli meskipun sudah diberikan kesempatan oleh Majelis


R

Hakim;
es

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


M

ng

berikut:
on

Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. 1 (satu) unit Handphone merk Apple IPhone 6 S Plus warna rose gold;

R
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

si
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul 18.00 Wib
Terdakwa pergi dengan mengendarai 1 (satu) unit Sepeda Motor Supra milik
teman Terdakwa ke Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya dan sekira pukul

do
gu 18.30 Wib Terdakwa melihat mantan pacar Terdakwa yaitu Saksi Liza Zahara
Binti Nazar bersama kawannya sedang berada di depan Indomaret di Desa

In
A
Kota Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya selanjutnya
Terdakwa langsung menghampiri Saksi Liza Zahara Binti Nazar dan saat itu
ah

Terdakwa mengatakan kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar “HP LON PAT?

lik
(HP Saya dimana) lalu Saksi. Liza Zahara Binti Nazar menjawab ”HP DRON,
BAK AYAH LON (HP kamu, sama Ayah saya) selanjutnya Terdakwa
am

ub
mengatakan lagi kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar ”YAK JOK HP LON
(ambil HP saya) lalu Saksi Liza Zahara Binti Nazar menjawab ”IA” selanjutnya
ep
Saksi Liza Zahara Binti Nazar mengeluarkan 1 (satu) unit HP merk Apple
k

Iphone 6 S dihadapan Terdakwa sambil menelepon seseorang, kemudian


ah

Terdakwa langsung mengambil Handphone milik Saksi Liza Zahara Binti


R

si
Nazar secara paksa dari tangannya dan setelah Terdakwa berhasil
mengambil HP milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar maka Terdakwa langsung

ne
ng

pergi ke arah Simpang Empat Meureudu dengan meninggalkan Saksi Liza


Zahara Binti Nazar di depan Indomaret Kota Meureudu Kab.Pidie Jaya;

do
gu

- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 14 April 2021 sekira
pukul 20.30 WIB di pinggir jalan desa Labuy Kecamatan Luengbata Kota
Banda Aceh;
In
A

- Bahwa Terdakwa pergi ke Banda Aceh karena takut akibat mengambil


handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa pergi ke Banda Aceh sekira pukul 24.00 WIB dengan
menumpang mobil L-300 pada malam hari setelah mengambil handphone
m

ub

milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar;


- Bahwa Tujuan Terdakwa mengambil handphone milik Saksi Liza Zahara
ka

Binti Nazar agar handphone Terdakwa dikembalikan;


ep

- Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari Saksi Liza Zahara Binti Nazar untuk
ah

mengambil handphone miliknya


R

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


es

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


M

ng

on

Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

R
kepadanya;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

ne
ng
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut di atas memilih langsung dakwaan
alternatif pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP, yang

do
gu unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Unsur Barangsiapa;

In
A
2. Unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain
dengan melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan atau
ah

ancaman kekerasan untuk memberikan suatu barang yang seluruhnya atau

lik
sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain atau supaya membuat utang
atau menghapuskan piutang;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ep
A.d.1. Unsur Barangsiapa
k

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah siapa


ah

saja sebagai subyek hukum yang melakukan perbuatan dan mampu


R

si
bertanggung jawab yang dalam perkara ini menunjuk pada orang atau manusia,
unsur ini dimaksudkan untuk meneliti lebih lanjut tentang siapakah yang “duduk”

ne
ng

sebagai Terdakwa, apakah benar orang yang didakwa oleh Penuntut Umum
atau bukan untuk menghindari adanya error in persona;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum dan


lebih lanjut dalam pemeriksaan dipersidangan setelah ditanyakan identitas
Terdakwa ternyata identitas yang disebutkan oleh Terdakwa adalah M.Nazir Bin
In
A

Muslem adalah cocok dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan
Penuntut Umum, dan dari keterangan saksi-saksi maupun keterangan
ah

lik

Terdakwa di persidangan ternyata keseluruhannya menunjuk pada Terdakwa


tersebut di atas sehingga tidaklah Error In Persona;
m

ub

Menimbang, bahwa selama jalannya pemeriksaan dipersidangan


dengan melihat sikap dan tindakan serta perilaku Terdakwa, ternyata Terdakwa
ka

dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dan juga


ep

dapat mengingat kejadian yang telah lampau sehingga tidak ada petunjuk bagi
ah

Majelis Hakim bahwa Terdakwa adalah orang yang kurang sempurna akalnya
R

oleh karenanya Terdakwa dipandang sebagai orang yang mampu bertanggung


es

jawab atas perbuatannya;


M

ng

on

Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur

R
kesatu “barangsiapa” telah terpenuhi menurut hukum;

si
A.d.2. Unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang

ne
ng
lain dengan melawan hukum memaksa seseorang dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan untuk memberikan suatu barang yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain atau

do
gu supaya membuat utang atau menghapuskan piutang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud untuk menguntungkan diri sendiri

In
A
atau orang lain secara melawan hukum adalah “menghendaki” atau setidaknya
“’mengetahui/menyadari” bahwa perbuatannya sejak semula memang ditujukan
ah

untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya atau bagi diri orang lain.

lik
Keuntungan ini berupa materi yaitu tujuan terdekat dari pelaku artinya pelaku
hendak mendapatkan keuntungan. Keuntungan itu adalah tujuan utama pelaku
am

ub
dengan jalan melawan hukum, jika pelaku masih membutuhkan tindakan lain,
maka maksud belum dapat terpenuhi. Dengan demikian maksud ditujukan untuk
ep
menguntungkan dan melawan hukum, sehingga pelaku harus mengetahui
k

bahwa keuntungan yang menjadi tujuannya itu harus bersifat melawan hukum;
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan memaksa seseorang


R

si
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan suatu barang
yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang itu atau orang lain atau

ne
ng

supaya membuat utang atau menghapuskan piutang adalah perbuatan


melakukan tekanan pada orang sehingga orang itu melakukan sesuatu yang

do
gu

berlawanan dengan kehendak sendiri dengan menggunakan kekerasan atau


ancaman kekerasan yaitu suatu perbuatan menggunakan tenaga yang
membuat seseorang tidak berdaya yang ditujukan untuk mendapatkan suatu
In
A

barang atau membuat suatu utang atau menghapuskan piutang;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
ah

lik

persidangan, pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekira pukul 18.00 Wib
Terdakwa pergi dengan mengendarai 1 (satu) unit Sepeda Motor Supra milik
m

ub

teman Terdakwa ke Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya dan sekira pukul
18.30 WIB Terdakwa melihat mantan pacar Terdakwa yaitu Saksi Liza Zahara
ka

Binti Nazar bersama kawannya sedang berada di depan Indomaret di Desa


ep

Kota Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya selanjutnya


ah

Terdakwa langsung menghampiri Saksi Liza Zahara Binti Nazar dan saat itu
R

Terdakwa mengatakan kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar “HP LON PAT?
es

(HP Saya dimana) lalu Saksi Liza Zahara Binti Nazar menjawab ”HP DRON,
M

ng

BAK AYAH LON (HP kamu, sama Ayah saya) selanjutnya Terdakwa
on

Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatakan lagi kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar ”YAK JOK HP LON

R
(ambil HP saya) lalu Saksi Liza Zahara Binti Nazar menjawab ”IA” selanjutnya

si
Saksi Liza Zahara Binti Nazar mengeluarkan 1 (satu) unit HP merk Apple Iphone

ne
ng
6 S dihadapan Terdakwa sambil menelepon seseorang, kemudian Terdakwa
langsung mengambil Handphone milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar secara
paksa dari tangannya dan setelah Terdakwa berhasil mengambil HP milik Saksi

do
gu Liza Zahara Binti Nazar maka Terdakwa langsung pergi ke arah Simpang Empat
Meureudu dengan meninggalkan Saksi Liza Zahara Binti Nazar di depan

In
A
Indomaret Kota Meureudu Kab.Pidie Jaya;
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang mengambil secara paksa
ah

1 (satu) unit handphone merk Apple 6 S Plus milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar

lik
dilakukan agar handphone Terdakwa dikembalikan, sedangkan Terdakwa tidak
ada izin dari Saksi Liza Zahara Binti Nazar untuk mengambil handphone milik
am

ub
Saksi Liza Zahara Binti Nazar adalah perbuatan dengan maksud
menguntungkan diri sendiri dengan melawan hukum memaksa seseorang
ep
dengan kekerasan untuk memberikan suatu barang;
k

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur


ah

kedua “dengan maksud menguntungkan diri sendiri dengan melawan hukum


R

si
memaksa seseorang dengan kekerasan untuk memberikan suatu barang” telah
terpenuhi menurut hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 368 ayat (1)
KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti

do
gu

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan


dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
In
A

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ah

lik

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
m

ub

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ka

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan


ep

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


ah

dijatuhkan;
R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


es

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
M

ng

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


on

Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

R
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

si
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit Handphone Merk

ne
ng
Apple 6 S Warna Rose Gold yang telah disita dari Terdakwa dan merupakan
milik Saksi Liza Zahara Binti Nazar maka barang bukti tersebut dikembalikan
kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

In
A
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah

- Perbuatan Terdakwa dapat meresahkan masyarakat;

lik
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa bersikap sopan di persidangan;
am

ub
- Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
ep
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
k

Memperhatikan, Pasal 368 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor


ah

8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-


R

si
undangan lain yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa M.Nazir Bin Muslem tersebut di atas terbukti

do
gu

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemerasan


dengan kekerasan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
In
A

penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ah

lik

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
m

ub

5. Menetapkan barang bukti berupa:


- 1 (satu) unit handphone merk Apple 6 S Warna Rose Gold
ka

Dikembalikan kepada Saksi Liza Zahara Binti Nazar;


ep

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah


ah

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);


R

es

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


M

ng

Pengadilan Negeri Meureudu, pada hari Rabu, tanggal 7 Juli 2021, oleh kami,
on

Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Deny Syahputra, S.H, M.H., sebagai Hakim Ketua, Ahmad Rizal, S.H., M.H.,

R
Angga Afriansha.AR,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

si
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 13 Juli

ne
ng
2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu
oleh Ikhwani, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Meureudu, serta
dihadiri oleh Mawardi, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa secara elektronik di

do
gu Pengadilan Negeri Meureudu;

In
A
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ah

lik
Ahmad Rizal, S.H., M.H. Deny Syahputra, S.H, M.H.
am

ub
Angga Afriansha.AR, S.H.
ep
k

Panitera Pengganti,
ah

si
Ikhwani, S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 42/Pid.B/2021/PN Mrn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai