Anda di halaman 1dari 22

am

ub
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 53 / Pid.Sus / 2019 / PN Lht.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Lahat yang mengadili perkara pidana dengan

do
gu acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut perkara Terdakwa.

In
A
1. Nama Lengkap : ABDUL RAHMAN, S.Pd Bin MUHAMADIN

2. Tempat Lahir : Lahat.


ah

lik
3. Umur / Tanggal Lahir : 57 Tahun / 18 Mei 1962.
m

ub
4. Jenis Kelamin : Laki laki.

5. Kebangsaan : Indonesia.
ka

ep
6. Tempat Tinggal : Desa Manggul Kecamatan Lahat Kabupaten
Lahat
ah

si
7. Agama : Islam.

ne
ng

8. Pekerjaan : Swasta.

9. Pendidikan : SMP (tamat).

do
gu

Terdakwa ditahan di Rutan (rumah tahanan negara) Kabupaten Lahat


In
A

berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh ;

- Terdakwa ditangkap oleh anggota satuan Reskrim Polres Lahat sejak


ah

lik

tanggal 10 Desember 2018 ;

- Penyidik dengan jenis Penahanan Rutan Kabupaten Lahat : sejak


m

ub

tanggal 11 Desember 2018 sampai dengan Tanggal 30 Desember


2018 ;
ka

ep

- Di perpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 31 Desember 2018


ah

sampai dengan tanggal 8 Februari 2019 ;


R

- Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 6 Februari 2019 sampai dengan


es

tanggal 25 Februari 2019 ;


M

ng

on
gu

hal 1 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penahanan oleh Hakim Pengadilan Negeri Lahat sejak tanggal 13

si
Februari 2019 sampai dengan 14 Maret 2019 ;
- Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lahat

ne
ng
sejak : tanggal 15 Maret 2019 sampai dengan tanggal 13 Mei 2019;

Terdakwa datang menghadapi perkaranya sendiri dipersidangan

do
gu
tanpa didampingi oleh Penasehat Hukum ;

In
Pengadilan Negeri tersebut ;
A
Setelah membaca berkas perkara ;
ah

lik
- Penetapan Plh Ketua Pengadilan Negeri Lahat Nomor
53/Pid.Sus/2019/PN Lht tanggal 13 Februari 2019 tentang penunjukan
am

ub
Majelis Hakim ;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN Lht tanggal 13
Februari 2019, tentang penetapan hari sidang ;
ep
k

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ah

si
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan keterangan
terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan

ne
ng

di persidangan ;

Setelah mendengar Tuntutan pidana Penuntut Umum, yang pada

do
gu

pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini


memutuskan sebagai berikut ;
In
A

1. Menyatakan Terdakwa SUGIANTO Bin SUHARTO bersalah telah


melakukan tindak pidana “MENGEMUDIKAN KENDARAAN
ah

lik

BERMOTOR YANG KARENA KELALAIANNYA MENGAKIBATKAN


ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA” sebagaimana diatur dan
m

ub

diancam pidana dalam pasal 310 Ayat (4) UU No 22 Tahun 2009


tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
ka

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUGIANTO Bin SUHARTO


ep

dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan


ah

dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dan denda


R

sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) subsidiair 1 (satu) bulan


es
M

kurungan dengan perintah agar Terdakwa tetap dalam rumah


ng

tahanan.
on
gu

hal 2 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan barang bukti berupa :

si
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088
DT beserta STNK..

ne
ng
(Dikembalikan Kepada Terdakwa)
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara

do
gu sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah).

Menimbang bahwa dipersidangan telah pula didengar pembelaan

In
terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan, pada pokoknya
A
terdakwa memohon hukuman yang seringan-ringannya (clementie), dengan
alasan bahwa Terdakwa dan korban sudah kesepakatan perdamaian,
ah

lik
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk lebih hati hati dalam
mengemudikan kendaraan ;
am

ub
Menimbang, bahwa kemudian atas pembelaan tersebut, Penuntut
Umum dalam tanggapannya secara lisan menyatakan tetap pada
ep
k

tuntutannya;
ah

Menimbang, bahwa atas tanggapan penuntut umum tersebut,


R

si
terdakwa juga secara lisan pada pokoknya menyatakan tetap pada
pembelaannya tersebut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan oleh

do
Penuntut Umum dengan dakwaan yaitu ;
gu

DAKWAAN
In
A

Bahwa Terdakwa SUGIANTO Bin SUHARTO pada hari Senin tanggal


03 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB atau setidak-tidaknya pada
ah

lik

suatu waktu lain masih termasuk dalam tahun 2018 bertempat di Jalan
Lintas Sumatera Desa Babat Baru Kec Kikim Barat Kab Lahat atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan
m

ub

Negeri Lahat, “yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena


ka

kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas yang mengakibatkan


ep

orang lain meninggal dunia” Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa


dengan cara – cara sebagai berikut :
ah

- Bahwa awalnya terdakwa SUGIANTO Bin SUHARTO pada hari senin


es

tanggal 03 Desember 2018 sekitar pukul 12.30 WIB berangkat dari


M

ng

rumahnya di Desa Tanjung Beringin Kec Tebing Tinggi Kab Empat


on
gu

hal 3 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lawan dengan maksud untuk bekerja di Desa Suka Raja Kec Kikim

si
Tengah Kab Lahat dengan mengendarai sepeda motor Yamaha
Jupiter Z nomor polisi BG 3088 DT.

ne
ng
- Bahwa ketika terdakwa melintas di Jalan Lintas Sumatera Desa
Babat Baru Kec Kikim Tengah Kab Lahat dengan mengendarai

do
gu sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088 DT dengan
kecepatan ± 80 (enam puluh) km/jam posisi perseneling gigi 4
(empat) dengan kondisi jalan yang sedikit menikung terdapat garis

In
A
marka yang utuh dan terdapat rumah warga di sebelah kiri dan kanan
jalan tiba-tiba terdakwa melihat sdr. Ahmad Rukip Bin Umar dari jarak
ah

lik
± 10 (sepuluh) meter menyebarang jalan dari sebelah kiri jalan
hendak kearah kanan jalan arah datang sepeda motor yang
am

ub
dikemudikan oleh terdakwa.
- Bahwa dari arah yang berlawanan kemudian datang 1 (satu) unit
mobil bus yang kemudian membunyikan klakson sehingga membuat
ep
k

sdr. Ahmad Rukip Bin Umar menghentikan jalannya untuk


ah

menyebrang ke jalur kanan dan kemudian berdiri sesaat lalu


R

si
membalikkan badannya dengan tujuan hendak kembali kesebelah kiri
jalan arah datangnya sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa.

ne
ng

- Bahwa terdakwa kemudian berusaha untuk memperlambat kecepatan


sepeda motornya dengan cara mengerem namun dikarenakan jarak

do
sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa sudah terlalu dekat
gu

akhirnya sepeda motor yang dikendarai terdakwa tersebut menabrak


sdr. Ahmad Rukip Bin Umar hingga mengakibatkan sdr. Ahmad Rukip
In
A

Bin Umar terjatuh ke badan jalan jalur sebelah kiri dengan posisi
terlentang, bagian kepala sebelah belakang terbentur aspal dan tidak
ah

lik

sadarkan diri sedangkan terdakwa terjatuh dibadan jalur sebelah


kanan dan terseret sejauh 4 (empat) meter dari arah datang sepeda
m

ub

motor yang terdakwa kendarai.


- Bahwa sdr. Ahmad Rukip Bin Umar kemudian dibawa oleh warga ke
ka

Puskesmans Kikim Barat untuk kemudian dirujuk ke RSUD Empat


ep

Lawang dan berdasarkan Hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum


ah

Nomor : 445.01.12/35/RSUD/2018 tanggal 3 Desember 2018 yang


R

ditanda tangani oleh dr M Arga Sena Setiawan dengan hasil


es

pemeriksaan sebagai berikut :


M

ng

on
gu

hal 4 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pasien datang dengan keluhan mual, muntah darah dan terdapat

si
riwayat pingsan setelah kecelakaan.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan :

ne
ng
- Luka memar di kepala bagian belakang ukuran 6 (enam) cm x 2
(dua) cm.

do
gu - Luka memar di siku lengan kanan ukuran 3 (tiga) cm x 3 (tiga)
cm
- Kondisi saat perawatan di IGD RSUD Tebing Tinggi terdapat

In
A
penurunan kesadaran sehingga disarankan untuk dirujuk ke RS
yang memiliki fasilitas CT Scan, namun pasien dan keluarga
ah

lik
menolak untuk dirujuk dan menolak semua perawatan dan
meminta pulang atas permintaan sendiri.
am

ub
Kesimpulan :

Pasien mengalami cedera kepala ringan dengan tingkat kesadaran


ep
Gcs 14 disertai luka memar dikepala belakang dan memar disiku lengan
k

kanan serta memerlukan perawatan lebih lanjut.


ah

si
- Bahwa sdr Ahmad Rukip Bin Umar selanjutnya dirujuk ke Rumah
Sakit Dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas dan berdasarkan

ne
ng

berdasarkan Hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum Nomor :


94/VER/IGD/RS.Dr.SOBIRIN/XII/2018 tanggal 15 Desember 2018

do
perihal Hasil Pemeriksaan atas korban bernama Ahmad Rokib yang
gu

ditanda tangani oleh dr Nur Sho’idatus Sadiqoh dengan hasil


pemeriksaan sebagai berikut :
In
A

1. Korban datang dalam keadaan penurunan kesadaran setelah


mengalami kecelakaan satu hari yang lalu;
ah

lik

2. Korban datang diantar oleh istri korban;


3. Pada korban ditemukan :
m

ub

a. Pada daerah kepala belakang korban terdapat bengkak


dengan ukuran diameter 4 (empat) centimeter.
ka

b. Pada daerah kelopak mata kanan dan kiri korban terdapat


ep

bengkak dengan masing-masing ukuran diameter 2 (dua)


ah

centimeter.
R

c. Pada daerah siku tangan kanan korban terdapat bengkak


es

dengan ukuran diameter 3 (tiga) centimeter.


M

ng

4. Terhadap korban direncanakan intervensi lebih lanjut di ruangan ICU;


on
gu

hal 5 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Sebelum dipindahkan keruangan ICU, pasien mengalami henti nafas

si
dan henti jantung sehingga dilanjutkan tindakan bantuan hidup dasar,
namun tidak menunjukkan respon membaik. Pasien dinyatakan

ne
ng
meninggal dunia dihadapan dokter jaga, perawat dan keluarga pukul
11. 30 WIB.

do
Kesimpulan :
gu Pada korban ditemukan pada daerah kepala belakang korban

In
terdapat bengkak dengan ukuran diameter 4 (empat) centimeter, pada
A
daerah kelopak mata kanan dan kiri korban terdapat bengkak dengan
masing-masing ukuran diameter 2 (dua) centimeter. Pada daerah siku
ah

lik
tangan kanan korban terdapat bengkak dengan ukuran diameter 3 (tiga)
centimeter diduga disebabkan oleh trauma benda tumpul.
am

ub
- Bahwa perbuatan terdakwa yang mengendarai sepeda motor Yamaha
Jupiter Z nomor polisi BG 3088 DT kemudian menabrak sdr. Ahmad
ep
k

Rukip Bin Umar mengakibatkan sdr. Ahmad Rukip Bin Umar


ah

meninggal dunia pada saat dirawat di rumah sakit Dr Sobirin Kab


R

si
Musi Rawas sesuai dengan Hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum
Nomor : 94/VER/IGD/RS.Dr.SOBIRIN/XII/2018 tanggal 15 Desember

ne
ng

2018 perihal Hasil Pemeriksaan atas korban bernama Ahmad Rokib


yang ditanda tangani oleh dr Nur Sho’idatus Sadiqoh dan Surat

do
Keterangan Kematian Nomor : 140/06/PN/KB/2018 tanggal 04
gu

Desember 2018 yang ditanda tangani oleh Susanto selaku Kepala


Desa Penantian Kec Kikim Barat Kab Lahat.
In
A

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 310 Ayat (4) UU RI No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
ah

lik

jalan.

Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum


m

ub

tersebut Terdakwa menyatakan mengerti isi dan maksudnya dan tidak


mengajukan keberatan/eksepsi atas surat dakwaan tersebut ;
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya,


ah

Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan 3 (tiga) orang saksi yang


R

memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


es

sebagai berikut ;
M

ng

1. SAKSI HERMANSYAH Bin SAMSURI.


on
gu

hal 6 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, saksi tidak kenal dengan Terdakwa ;

si
- Bahwa, telah terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi pada
hari senin tanggal 03 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB

ne
ng
bertempat di jalan lintas sumatera Desa Babat Baru Kec Kikim Barat
Kab Lahat ;

do
gu - Bahwa, yang menjadi korban dari kecelakaan lalu lintas tersebut
adalah korban Ahmad Rukip Bin Umar atau sehari-hari biasa

In
dipanggil Mat 19 warga Desa Penantian Kec Kikim Barat Kab Lahat
A
dan yang telah menabraknya adalah Terdakwa yang ketika itu
mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BG
ah

lik
3088 DT ;
- Bahwa, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) ketika itu
am

ub
saksi sedang minum kopi bersama saksi Andi Saputra Bin Serin di
teras depan rumah saksi yang berada dipinggir jalur sebelah kanan
ep
arah Kabupaten tebing tinggi kearah kota lahat yang berjarak ± 15
k

(lima belas) meter dari tempat kejadian kecelakaan lalu lintas ;


ah

- Bahwa, kemudian saksi mendengar suara dentuman yang keras dari


R

si
arah jalan dan saksi juga mendengar suara orang minta tolong ;
- Bahwa, setelah mendengar suara dentuman tersebut saksi dan saksi

ne
ng

Andi Saputra Bin Serin langsung berlari kearah suara dan saksi
melihat sepeda ada 1 (satu) unit motor Yamaha Jupiter Z BG 3088

do
gu

DT dalam keadaan terbalik kiri yang berada ditengah-tengah antara


jalur kiri dan kanan dan disebelah sepeda motor tersebut saksi
In
A

melihat terdakwa tergeletak dalam keadaan luka ringan dengan luka


lecet di tangan dan kaki ;
ah

- Bahwa, selanjutnya saksi juga melihat korban Ahmad Rukip Bin Umar
lik

tergeletak dengan jarak ± 8 (delapan) meter dari tempat terdakwa


tergeletak di aspal badan jalan jalur sebelah kiri arah datang sepeda
m

ub

motor tersebut dengan mengalami luka lebam dikepala bagian


belakang, luka lecet di tangan dan kaki sebelah kiri dan dalam
ka

ep

keadaan tidak sadarkan diri ;


- Bahwa, kemudian saksi dan saksi Andi Saputra Bin Serin
ah

mengangkat korban Ahmad Rukip Bin Umar kepinggir jalan,


R

es

selanjutnya saksi mengambil mobil saksi kemudian membawa korban


M

Ahmad Rukip Bin Umar ke Puskesmas Kikim Barat dan tidak lama,
ng

kemudian langsung di rujuk ke RSUD Empat Lawang selanjutnya


on
gu

hal 7 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehari setelah kejadian saksi mendapat kabar dari sdr Erni Bin

si
Ahmad Rukip yang memberitahu bahwa korban Ahmad Rukip Bin
Umar telah meninggal dunia di Rumah Sakit Lubuk Linggau ;

ne
ng
- Bahwa, saksi sempat melihat ditempat kejadian kecelakaan lalu
lintas, saksi melihat di aspal ada bekas goresan yang berasal dari

do
gu sepeda motor yang dikendarai terdakwa karena dibagian standar
sepeda motor tersebut ada bekas aspal dan sepeda motor tersebut
berada ditengah antara jalur kiri dan jalur kanan ;

In
A
- Bahwa, keadaan disekitar lingkungan sekitar didekat tempat kejadian
kecelakaan tersebut terdapat rumah pemukiman masyarat Desa
ah

lik
Babat Baru yang berada di pinggir sebelah kiri dan sebelah kanan
jalan sepanjang 3 (tiga) km sehingga sering digunakan masyarakat
am

ub
untuk menyebrang jalan, sedangkan kondisi tempat kejadian jalan
datar, sebelum tempat kejadian terdapat jalan yang sedikit menikung
ke kanan dari arah tebing tinggi ke arah kota lahat dan ditempat
ep
k

kejadian jalan lurus dan ada persimpangan jalan/simpang tiga, jalan


ah

beraspal kering, cuaca cerah pada saat itu dan arus lalu lintas dalam
R

si
keadaan sepi ;
- Bahwa, saksi tidak melihat ada bekas jejak ban yang direm di lokasi

ne
ng

tempat kecelakan terjadi ;


- Bahwa, saksi melihat terdakwa mengalami luka lecet ringan di tangan

do
dan kaki sedangkan korban Ahmad Rukip Bin Umar terjatuh dengan
gu

posisi badan dan kepala terhempas mengenai aspal, terdapat luka


pada kepala bagian belakang, luka lecet ditangan kiri dan tidak
In
A

sadarkan diri kemudian meninggal di Rumah Sakit di Lubuk Linggau ;


- Bahwa, atas keterangan saksi dipersidangan Terdakwa tidak
ah

lik

keberatan dan membenarkannya ;


2. SAKSI ANDI SAPUTRA Bin SERIN.
m

ub

- Bahwa, saksi tidak kenal dengan Terdakwa ;

- Bahwa, kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari


ka

ep

senin tanggal 03 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB bertempat


di jalan lintas sumatera Desa Babat Baru Kec Kikim Barat Kab Lahat ;
ah

- Bahwa, yang menjadi korban dari kecelakaan lalu lintas tersebut


R

es

adalah korban Ahmad Rukip Bin Umar atau sehari-hari biasa


M

dipanggil Mat 19 warga Desa Penantian Kec Kikim Barat Kab Lahat
ng

on
gu

hal 8 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan yang menabraknya adalah Terdakwa dengan mengendarai 1

si
(satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BG 3088 DT ;
- Bahwa, awalnya saksi sedang minum kopi dan mengobrol bersama

ne
ng
dengan saksi Hermansyah Bin Samsuri di teras depan rumah saksi
Hermansyah Bin Samsuri yang berada dipinggir jalur sebelah kanan

do
gu arah tebing tinggi kearah kota lahat yang berjarak ± 15 (lima belas)
meter dari tempat kejadian kecelakaan lalu lintas ;
- Bahwa, ketika saksi sedang mengobrol saksi mendengar suara

In
A
dentuman benda yang keras dari arah jalan dan saksi juga sempat
mendengar suara ada orang minta tolong ;
ah

lik
- Bahwa, kemudian saksi dan saksi Hermansyah Bin Samsuri langsung
berlari kearah suara tersebut dan melihat sepeda motor Yamaha
am

ub
Jupiter Z BG 3088 DT dalam keadaan terbalik ke kiri yang berada
ditengah-tengah antara jalur kiri dan kanan dan disebelah sepeda
motor tersebut saksi melihat terdakwa tergeletak dalam keadaan luka
ep
k

ringan dengan luka lecet di tangan dan kaki, selanjutnya saksi juga
ah

melihat korban Ahmad Rukip Bin Umar tergeletak dengan jarak ± 8 M


R

si
(delapan meter) dari tempat dimana Terdakwa tergeletak di aspal
badan jalan jalur sebelah kiri arah datang sepeda motor tersebut;

ne
ng

- Bahwa, ketika saksi melihat keadaan korban Ahmad Rukip Bin Umar
terdapat luka lebam dikepala bagian belakang, luka lecet di tangan

do
dan kaki sebelah kiri dan dalam keadaan tidak sadarkan diri ;
gu

- Bahwa, saksi dan saksi Hermansyah Bin Samsuri lalu mengangkat


korban Ahmad Rukip Bin Umar kepinggir jalan, lalu teman saksi yakni
In
A

saksi Hermansyah Bin Samsuri mengambil mobilnya kemudian


membawa korban Ahmad Rukip Bin Umar ke Puskesmas Kikim Barat
ah

lik

bersama-sama dengan saksi dan warga akan tetapi karena


keterbatasan alat alat medis maka dkorban langsung di rujuk ke
m

ub

RSUD Empat Lawang selanjutnya sehari setelah kejadian saksi


mendapat kabar kalau korban Ahmad Rukip Bin Umar telah
ka

meninggal dunia di Rumah Sakit Lubuk Linggau ;


ep

- Bahwa, keadaan disekitar tempat kejadian kecelakaan tersebut


ah

terdapat rumah pemukiman masyarat Desa Babat Baru yang berada


R

di pinggir sebelah kiri dan sebelah kanan jalan sepanjang 3 (tiga) km


es

sehingga sering digunakan masyarakat untuk menyebrang jalan,


M

ng

sedangkan kondisi jalan raya, terdapat jalan yang sedikit menikung


on
gu

hal 9 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke kanan dari arah Kabupaten tebing tinggi ke arah kota lahat dan

si
ditempat kejadian jalan beraspal kering dalam keadaan jalan lurus
dan ada persimpangan jalan/simpang tiga, sedangkan cuaca cerah

ne
ng
pada saat itu dan arus lalu lintas dalam keadaan sepi ;
- Bahwa, saksi sempat melihat kondisi aspal, dan ketika saksi melihat

do
gu ada bekas jejak ban yang direm di lokasi tempat kecelakan terjadi ;
- Bahwa, saksi melihat terdakwa mengalami luka lecet ringan di
tangan dan kaki sedangkan korban Ahmad Rukip Bin Umar terjatuh

In
A
dengan posisi badan dan kepala terhempas mengenai aspal, terdapat
luka pada kepala bagian belakang, luka lecet ditangan kiri hingga
ah

lik
tidak sadarkan diri kemudian meninggal di Rumah Sakit di Lubuk
Linggau ;
am

ub
- Bahwa, atas keterangan saksi dipersidangan Terdakwa tidak
keberatan dan membenarkannya ;
3. SAKSI DAVID AGUS.
ep
k

- Bahwa, telah terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada hari


ah

senin tanggal 03 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB bertempat


R

si
di jalan lintas sumatera Desa Babat Baru Kec Kikim Barat Kab Lahat ;
- Bahwa, yang menjadi korban dari kecelakaan lalu lintas tersebut

ne
ng

adalah Ahmad Rukip Bin Umar warga Desa Penantian Kec Kikim
Barat Kab Lahat dan yang menabraknya adalah terdakwa dengan

do
mengemudikan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BG
gu

3088 DT.
- Bahwa, awalnya pada hari jumat tanggal 07 Desember 2018, saksi
In
A

menerima telpon dari sdr Susanto yang merupakan Kepala Desa


Penantian Kec Kikim Barat Kab Lahat yang memberitahu kalau telah
ah

lik

terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari senin tanggal 03 Desember


2018 sekitar pukul 13.00 WIB bertempat di jalan lintas sumatera Desa
m

ub

Babat Baru Kec Kikim Barat Kabupaten Lahat dan meminta bantuan
untuk diselidiki ;
ka

- Bahwa, selanjutnya saksi bersama sdr Nyoman Adi Putra dan Kanit
ep

Laka Satlantas Polres Lahat datang ketempat kejadian untuk mencari


ah

kebenaran terhadap informasi tersebut ;


R

- Bahwa, kemudian saksi bersama anggota dari Unit Laka Satlantas


es

Polres Lahat memperoleh keterangan dari sdr Suriati Binti Tekap


M

ng

kalau sebelum terjadi kecelakaan korban Ahmad Rukip Bin Umar


on
gu

hal 10 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sempat mampir diwarung sdr Suriati, setelah itu korban Ahmad Rukip

si
Bin Umar pergi berjalan kaki dengan maksud hendak menyebrang
jalan namun tiba-tiba datang datanglah 1 (satu) unit sepeda motor

ne
ng
Yamaha Jupiter Z BG 3088 DT yang dikendarai oleh terdakwa
dengan kecepatan tinggi dari arah tebing tinggi ke arah kota lahat dan

do
gu kemudian langsung menabrak korban Ahmad Rukip Bin Umar;
- Bahwa, kemudian setelah menabrak korban, Terdakwa terjatuh dan
tergeletak dalam keadaan luka ringan dengan luka lecet di tangan

In
A
dan kaki, sedangkan korban Ahmad Rukip Bin Umar tergeletak
dengan jarak ± 8 (delapan) meter dari tempat terdakwa tergeletak di
ah

lik
aspal badan jalan jalur sebelah kiri arah datang sepeda motor
tersebut dengan mengalami luka lebam dikepala bagian belakang,
am

ub
luka lecet di tangan dan kaki sebelah kiri dan dalam keadaan tidak
sadarkan diri ;
- Bahwa, kemudian korban Ahmad Rukip Bin Umar kemudian dibawa
ep
k

warga ke Puskesmas Kikim Barat selanjutnya dirujuk Ke RSUD


ah

Empat Lawang kemudian dirujuk Kembali Ke RS Dr Sobirin Lubuk


R

si
Linggau dan pada tanggal 04 Desember 2018 sekitar pukul 11.00
WIB korban Ahmad Rukip Bin Umar dinyatakan oleh tim medis

ne
ng

meninggal dunia ;
- Bahwa, saksi bersama anggota lain kemudian melakukan olah TKP

do
dan membuat sket TKP yang dibuat dengan berdasarkan keterangan
gu

saksi-saksi yang melihat, mengetahui kejadian tersebut ;


- Bahwa, kondisi jalan disekitar tempat kejadian pada saat dilakukan
In
A

olah TKP, dari titik tabrak kearah tebing tinggi atau kearah sebelum
tempat terjadinya tabrakan tersebut dipinggir kiri dan kanan jalan
ah

lik

terdapat rumah-rumah warga Desa Babat Baru ;


- Bahwa, sebelum tempat terjadinya tabrakan sampai ketempat
m

ub

terjadinya tabrakan terdapat garis marka utuh dimana jika kendaraan


melalui garis tersebut pengendara diwajibkan untuk berhati-hati
ka

karena garis tersebut ditempatkan dijalan yang dianggap berbahaya ;


ep

- Bahwa, disekitar tempat kejadian tidak ada lubang atau jalanan


ah

rusak dan berdasarkan keterangan saksi saksi di lokasi kejadian


R

pada saat itu cuaca dalam keadaan cerah disiang hari sehingga
es

penerangan jelas dan dari arah tebing tinggi ke kota lahat jalan
M

ng

tersebut tidak ada penghalang ;


on
gu

hal 11 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, saksi tidak melihat adanya bekas jejak ban dari pengereman

si
sepeda motor yang dikendarai terdakwa dijalan sekitar tempat
kejadian sebelum tiitik tabrak, selanjutnya saksi juga menanyakan

ne
ng
kepada warga yang melihat kejadian tersebut dan diperoleh informasi
kalau tidak ada bekas jejak ban dari pengereman sepeda motor pada

do
gu saat kecelakaan terjadi ;
- Bahwa, terdakwa pada saat mengendari sepeda motor tersebut tidak
menggunakan helm, tidak memilik Surat Izin Mengemudi (SIM), dan

In
A
tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK);
- Bahwa, pada saat melakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) unit
ah

lik
sepeda motor Yamaha Jupiter Z BG 3088 DT yang dikendarai oleh
terdakwa, kondisi sepeda motor dalam keadaan rusak pada bagian
am

ub
depan, tuas rem depan patah diduga akibat benturan dengan jalan,
dan ban sepeda motor tidak standar karena menggunakan ban kasar;
- Bahwa, berdasarkan keterangan warga disekitar terdakwa
ep
k

mengemudikan sepeda motor tersebut dengan kecepatan tinggi ;


ah

- Bahwa, atas keterangan saksi dipersidangan Terdakwa tidak


R

si
keberatan dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil dakwaan nya,

ne
ng

Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupa Visum et Repertum Et


Repertum Nomor 445.01.12/35/RSUD/2018, tertanggal 3 Desember 2018

do
yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. M. Arga Sena Setiawan, Dokter
gu

pada Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Empat Lawang, yang


melakukan pemeriksaan pada pasien bernama AHMAD RUKIP Bin Umar
In
A

usia 77 (tujuh puluh tujuh) tahun dengan hasil Pemeriksaan Fisik :

- luka memar dikepala bagian belakang ukuran 6 x 6 x 2 cm.


ah

lik

- luka memar disiku lengan kanan ukuran 3 x 3 cm.


m

ub

- kondisi saat dalam perawatan di IGD RSUD Kabupaten Empat


Lawang terdapat penurunan kesadaran sehingga dirujuk ke Rumah
ka

sakit yang memiliki fasilitas CT Scan.


ep

kesimpulan :
ah

- pasien mengalami cidera kepala ringan dengan tingkat kesadaran


R

es

Ges 14 disertai luka memar dikepala dan memar disiku lengan kanan.
M

ng

on
gu

hal 12 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, selain Visum et Repertum dari RSUD Kabupaten Empat

si
lawang penuntut umum juga membacakan visum et repertum Nomor
94/VER/IGD/RS.Dr Sobirin/XII/2018 dari Rumah sakit Dr Sobirin Kabupaten

ne
ng
Musi Rawas yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr Nur Sho Idatus
Sadiqoh dengan hasil pemeriksaan ;

do
gu - pada daerah kepala belakang korban terdapat bengkak dengan
ukuran diameter 4 cm.
- pada daerah kelopak mata kanan dan kiri korban terdapat bengkak

In
A
dengan masing masing ukuran diameter 2 cm.
- pada daerah siku tangan kanan korban terdapat bengkak dengan
ah

lik
ukuran diameter 3 centimeter.
kesimpulan ;
am

ub
- pada korban ditemukan pada daerah kepala belakang korban
terdapat bengkak dengan ukuran diameter 4 cm.pada daerah kelopak
mata kanan dan kiri korban terdapat bengkak dengan masing masing
ep
k

ukuran diameter 2 cm, pada siku tangan kanan terdapat bengkak


ah

dengan ukuran diameter 3 cm diduga disebabkan kekerasan benda


R

si
tumpul ;

Menimbang, bahwa oleh karena Visum Et Repertum tersebut dibuat

ne
ng

oleh seorang ahli, yaitu seorang Dokter yang telah disumpah jabatan pada
Puskesmas milik Pemerintah sesuai Pasal 187 huruf c KUHAP, maka surat

do
gu

bukti tersebut dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa, SUGIANTO Bin


In
A

SUHARTO, telah memberikan keterangan pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut ;
ah

lik

- Bahwa, terdakwa dalam perkara ini sehubungan dengan perkara


tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban
m

ub

Ahmad Rukip Bin Umar meninggal dunia ;


- Bahwa, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari senin tanggal
ka

03 Desember 2018 sekitar pukul 13.00 WIB bertempat di jalan lintas


ep

sumatera Desa Babat Baru Kec Kikim Barat Kab Lahat ;


ah

- Bahwa, awal kejadiannya pada hari senin tanggal 03 Desember 2018


R

sekitar pukul 12.30 WIB berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung


es

Beringin Kec Tebing Tinggi Kab Empat Lawang dengan maksud untuk
M

ng

bekerja di Desa Suka Raja Kec Kikim Tengah Kab Lahat dengan
on
gu

hal 13 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088

si
DT ;
- Bahwa, pada saat mengemudikan kendaraan sepeda motor tersebut

ne
ng
tidak menggunakan helm, tidak memilik Surat Izin Mengemudi (SIM),
dan tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor

do
gu (STNK) ;
- Bahwa, ketika itu terdakwa melintas di Jalan Lintas Sumatera Desa
Babat Baru Kec Kikim Tengah Kab Lahat dengan mengendarai

In
A
sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088 DT dengan
kecepatan ± 80 (enam puluh) km/jam posisi perseneling gigi 4
ah

lik
(empat) ;
- Bahwa, keadaan dan kondisi jalan ketika itu sedikit menikung
am

ub
terdapat garis marka yang utuh dan terdapat rumah warga di sebelah
kiri dan kanan jalan;
- Bahwa, sebelum terjadi benturan terdakwa ada melihat korban
ep
k

Ahmad Rukip Bin Umar dari jarak ± 10 (sepuluh) meter hendak


ah

menyebarang jalan dari sebelah kiri jalan hendak kearah kanan jalan
R

si
arah datang sepeda motor yang dikemudikan oleh terdakwa ;
- Bahwa, dari arah yang berlawanan kemudian datang 1 (satu) unit

ne
ng

mobil bus yang kemudian membunyikan klakson sehingga membuat


korban Ahmad Rukip Bin Umar menyebrang ke jalur kanan dan

do
kemudian berdiri sesaat lalu membalikkan badannya dengan tujuan
gu

hendak kembali kesebelah kiri jalan arah datangnya sepeda motor


yang dikendarai oleh terdakwa ;
In
A

- Bahwa, terdakwa kemudian berusaha untuk memperlambat


kecepatan sepeda motornya dengan cara mengerem dan berteriak
ah

lik

“awas” namun dikarenakan jarak sepeda motor yang dikendarai oleh


terdakwa sudah terlalu dekat akhirnya sepeda motor tepatnya bagian
m

ub

stang motor sebelah kanan yang dikendarai terdakwa tersebut


menabrak dan mengenai siku korban Ahmad Rukip Bin Umar hingga
ka

mengakibatkan sdr. Ahmad Rukip Bin Umar terjatuh ke badan jalan


ep

jalur sebelah kiri dengan posisi terlentang, dan bagian kepala sebelah
ah

belakang terbentur aspal hingga tidak sadarkan diri sedangkan


R

terdakwa terjatuh dibadan jalur sebelah kanan dan terseret sejauh 4


es

(empat) meter dari arah datang sepeda motor yang terdakwa


M

ng

kendarai ;
on
gu

hal 14 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, pada hari selasa tanggal 04 Desember 2018 sekitar pukul

si
12.00 WIB terdakwa mendapat kabar dari sdr Susanto yang
merupakan Kepala Desa Penantian Kec Kikim Barat Kab Lahat yang

ne
ng
memberitahu kalau korban Ahmad Rukip Bin Umar telah meninggal
dunia di RS Dr Sobirin selanjutnya pada hari senin tanggal 10

do
gu Desember 2018 terdakwa dijemput oleh pihak sat lantas Polres Lahat
berikut 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG
3088 DT untuk diamankan di sat lantas Polres Lahat guna

In
A
pemeriksaan lebih lanjut.
- Bahwa, terdakwa telah melakukan perdamaian dengan pihak
ah

lik
keluarga Ahmad Rukip Bin Umar pada tanggal 11 Desember 2018 ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian keterangan saksi-


am

ub
saksi dan terdakwa dalam putusan ini, maka segala sesuatu yang tercatat
dalam berita acara persidangan dianggap termuat dalam putusan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan ;
ep
k

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat Berita Acara hasil


ah

pengujian pemeriksaan Laboratoris Penuntut Umum juga, untuk


R

si
menguatkan dalil dakwaannya, penuntut umum mengajukan barang bukti

ne
(Corpus Delicti) berupa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor
ng

polisi BG 3088 DT beserta STNK. barang-barang bukti mana setelah


diperlihatkan kepada saksi-saksi dan terdakwa, dikenali oleh mereka dan

do
gu

dibenarkan sebagai barang bukti yang diperoleh dari tempat dan waktu
kejadian sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut
In
A

Umum yang telah disita oleh Penyidik untuk digunakan sebagai barang bukti
di Persidangan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa semua hal yang terjadi di persidangan yaitu


keterangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan Bukti surat, serta barang
m

ub

bukti yang diajukan di persidangan perkara ini menjadi suatu fakta hukum
yang akan diformulasikan sedemikian rupa sebagai pertimbangan unsur
ka

unsur dari pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum terhadap


ep

Terdakwa ;
ah

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan


R

suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi


es
M

seluruh unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;


ng

on
gu

hal 15 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan oleh

si
penuntut umum dengan Dakwaan berbentuk “Tunggal” yaitu Perbuatan
Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 310

ne
ng
ayat (4) Undang Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan jalan, yang unsur - unsurnya sebagai berikut ;

do
gu 1. Unsur Setiap Orang.

2. Unsur Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya

In
A
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

3. Unsur mengakibatkan orang lain meninggal dunia.


ah

lik
Ad. 1. Unsur Setiap Orang

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang” berarti


am

ub
orang atau siapa saja sebagai subjek hukum yang dapat
dipertanggungjawabkan atas tindak pidana yang dilakukannya ;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam


ah

persidangan, maka sebagai pelaku tindak pidana dalam perkara ini adalah
R

si
Terdakwa SUGIANTO Bin SUHARTO, dan terdakwa telah membenarkan
identitasnya secara lengkap sebagaimana telah diuraikan dalam

ne
ng

pemeriksaan pendahuluan, surat dakwaan maupun dalam pemeriksaan


dipersidangan adalah manusia dewasa, tidak cacad mental sehingga dapat

do
gu

menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya dan


selama dalam pemeriksaan pada diri terdakwa tidak ditemukan alasan-
alasan yang menghapus tindak pidananya sehingga dapat dan mampu
In
A

dipertangungjawabkan secara hokum ;


ah

Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur “Barang Siapa” telah


lik

terpenuhi menurut hukum ;


m

ub

Ad. 2. Unsur Mengemudikan Kendaraan Bermotor.

Menimbang, bahwa “mengemudikan kendaraan bermotor” dapat


ka

ep

dimaknai secara bebas yaitu sebagai suatu rangkaian perbuatan membawa,


mengoperasikan, atau menjalankan kendaraan bermotor. Sedangkan
ah

pengertian kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakan


R

es

oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan diatas
M

rel (pasal 1 ponit “8” UU No. 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan
ng

Angkutan Jalan) ;
on
gu

hal 16 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sesuai fakta hukum yang terungkap

si
dipersidangan, kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada hari senin
tanggal 03 Desember 2018 sekitar pukul 12.30 WIB Terdakwa Sugianto Bin

ne
ng
Suharto berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Beringin Kec Tebing
Tinggi Kab Empat Lawang dengan maksud untuk bekerja di Desa Suka Raja

do
Kec Kikim Tengah Kabupaten Lahat dengan mengendarai sepeda motor
gu
Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088 DT, ketika itu Terdakwa
mengemudikan kendaraan sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z, dengan

In
A
kecepatan kurang lebih 80 (enam puluh) km/jam dengan posisi persneling
pada gigi 4 (empat), sesuai fakta tersebut Terdakwa yang mengemudikan
ah

lik
kendaraan sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z, termasuk kendaraan
yang digerakan oleh peralatan mekanik berupa mesin. Olehnya itu
am

ub
terungkap kalau Terdakwa sebagai pengemudi kendaraan bermotor roda 2
(dua) ;

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas unsur


ep
k

mengemudikan kendaraan Bermotor telah terbukti menurut hukum ;


ah

Ad. 3. Unsur Yang Karena Kelalaiannya mengakibatkan Orang Lain


R

si
Meninggal Dunia.

ne
ng

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsure ini adalah tidak adanya


kehati-hatian atau kurangnya kewaspadaan si pelaku atau si pelaku tidak
memperhatikan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam berlalu lintas ;

do
gu

Menimbang, bahwa unsure meninggal Dunia atau Luka Ringan ini


menunjuk pada timbulnya suatu akibat dikarenakan adanya suatu peristiwa
In
A

yang melibatkan si pelaku dan korban ;

Menimbang, bahwa dari fakta sebagaimana diuraikan di atas telah


ah

lik

ternyata bahwa terdakwa yang pada hari senin tanggal 03 Desember 2018
sekitar pukul 12.30 WIB berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Beringin
m

ub

Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang dengan maksud untuk


bekerja di Desa Suka Raja Kec Kikim Tengah Kabupaten Lahat dengan
ka

ep

mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088 DT,


yang mana dalam hal mengemudikan kendaraan sepeda motor tersebut
ah

tidak menggunakan helm, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan
R

es

tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), dan juga
M

ketika itu Terdakwa dalam mengemudikan kendaraan sepeda motornya


ng

dalam kecepatan kurang lebih 80 (enam puluh) km/jam dengan posisi


on
gu

hal 17 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persneling pada gigi 4 (empat), ketika melintas jalan raya sumatera, Desa

si
Babat Baru Kec Kikim Barat Kabupaten Lahat sekira Pukul 13.00 Wib, dari
jarak ± 10 (sepuluh) meter Terdakwa sempat melihat korban Ahmad Rukip

ne
ng
bin Umar hendak menyebrang jalan dari arah sebelah kiri jalan menuju
kearah kanan jalan lalu sepeda motor yang dikemudikan oleh Terdakwa

do
dengan kecepatan tinggi lebih kurang 80 (delapan puluh) Km/jam serta
gu
kondisi jalan sedikit menikung, Terdakwa yang kurang waspada dalam
berkendara ketika melihat korban Ahmad Rukip hendak menyebrang jalan

In
A
tidak sempat mengendalikan laju sepeda motornya dengan cara menekan
rem agar memperlambat laju sepeda motor, selain itu pula dilokasi kejadian
ah

lik
terdapat garis marka utuh dan disekitar tempat kejadian terdapat banyak
pemukiman penduduk sepanjang kurang lebih 3 (tiga) meter di Desa Babat
am

ub
Baru, sehingga Terdakwa tidak dapat mengendalikan sepeda motor dan oleh
karena jarak antara sepeda motor yang dikemudikan Terdakwa dengan
korban Ahmad Rukip yang ketika itu hendak menyebrang jalan cukup dekat
ep
k

sehingga pada akhirnya sepeda motor yang dikemudikan Terdakwa tepatnya


ah

bagian stang motor sebelah kanan yang dikendarai terdakwa menabrak


R

si
mengenai siku korban Ahmad Rukip Bin Umar hingga mengakibatkan
korban Ahmad Rukip Bin Umar terjatuh ke badan jalan jalur sebelah kiri

ne
ng

dengan posisi terlentang ;

Menimbang, bahwa akibat benturan yang cukup keras antara sepeda

do
gu

motor yang dikemudikan Terdakwa sehingga korban Ahmad Rukin Bin Umar
mengalami pada daerah kepala belakang korban terdapat bengkak dengan
ukuran diameter 4 cm. pada daerah kelopak mata kanan dan kiri korban
In
A

terdapat bengkak dengan masing masing ukuran diameter 2 cm. pada


daerah siku tangan kanan korban terdapat bengkak dengan ukuran diameter
ah

lik

3 centimeter. dengan kesimpulan ditemukan pada daerah kepala belakang


korban terdapat bengkak dengan ukuran diameter 4 cm.pada daerah
m

ub

kelopak mata kanan dan kiri korban terdapat bengkak dengan masing
masing ukuran diameter 2 cm, pada siku tangan kanan terdapat bengkak
ka

dengan ukuran diameter 3 cm dan sebab kematian korban Ahmad Rukip Bin
ep

Umar diduga disebabkan kekerasan benda tumpul ;


ah

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas unsur


R

es

karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal Dunia telah


M

terbukti menurut hukum ;


ng

on
gu

hal 18 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan terbuktinya seluruh dakwaan penuntut

si
umum serta alat-alat bukti yang diajukan di persidangan telah memenuhi
ketentuan minimum alat bukti (bewijs-minimum), serta berdasarkan bukti-

ne
ng
bukti tersebut telah memberikan keyakinan kepada Majelis Hakim, maka
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdakwa terbukti secara syah dan

do
meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Karena Kelalaiannya
gu
mengakibatkan Orang lain Meninggal sebagaimana didakwakan dalan
dakwaan Tunggal penuntut umum ;

In
A
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana yang akan diterapkan
terhadap terdakwa bukanlah suatu alat balas dendam pada dirinya tetapi
ah

lik
merupakan, upaya terakhir (ultimum remedium) sebagai penjeraan bagi
dirinya agar di kemudian hari dapat memperbaiki perilakunya dalam hal
am

ub
mengemudikan kendaraan di jalan Raya serta sebagai upaya pencegahan
bagi masyarakat pengemudi kendaraan bermotor agar selalu mematuhi
petunjuk/Rambu Lalu lintas yang berada di Jalan Raya ;
ep
k

Menimbang, bahwa Hakim dalam membuat pertimbangan


ah

memberatkan dan meringankan tidak boleh sekedar memenuhi syarat


R

si
pemidanaan yang diatur dalam Hukum Acara melainkan harus bersifat

ne
substantif dan materiil, karena pertimbangan yang memberatkan dan
ng

meringankan merupakan faktor penentu berat ringannya pidana (straafmaat)


yang akan dijatuhkan ;

do
gu

keadaan yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa dalam hal mengemudikan kendaraan bermotor


In
A

kurang kehati hatian ;

- akibat Perbuatan Terdakwa menyebabkan korban Ahmad Rukip Bin


ah

lik

Umar meninggal dunia ;

keadaan yang meringankan ;


m

ub

- Terdakwa belum pernah dihukum ;


ka

- Perbuatan Terdakwa masih dapat diharapkan untuk memperbaiki


ep

perilakunya di kemudian hari ;


ah

- antara Terdakwa dan keluarga korban sudah ada perdamaian ;


R

es

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan hal-hal yang


M

memberatkan dan hal-hal yang meringankan tersebut di atas, selanjutnya


ng

on
gu

hal 19 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim akan menjatuhkan putusan yang dipandang telah cukup adil

si
dan setimpal dengan perbuatan terdakwa ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan maka masa

ne
ng
penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan dan memerintahkan terdakwa tetap berada

do
gu
dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini yaitu

In
A
berupa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088
DT beserta STNK., Barang bukti mana telah disita oleh penyidik dan telah
ah

lik
mendapatkan persetujuan penyitaan sehingga dapat diterima sebagai
barang bukti yang sah dalam pemeriksaan perkara ini, dimana terhadap
am

barang bukti tersebut sepatutnya dikembalikan ke pada Terdakwa selaku

ub
pemilik barang tersebut, Majelis Hakim berpedoman pada pasal 46 ayat (1)
KUHAP ;
ep
k

Menimbang, bahwa karena terhadap terdakwa di samping akan


ah

dijatuhi pidana penjara juga dijatuhi pidana denda, maka mengenai pidana
R

si
denda tersebut apabila tidak dibayar oleh terdakwa harus digantikan dengan
pidana kurungan yang lamanya sebagaimana dalam amar putusan ini

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan


dijatuhi pidana, dan Terdakwa sebelumnya tidak mengajukaan permohonan

do
gu

pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan pasal 222


ayat (1) KUHAP, Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya
In
A

perkara;

Mengingat, Pasal 310 ayat (4) Undang Undang RI No. 22 Tahun


ah

lik

2009, Jo. Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta


peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.
m

ub

MENGADILI
ka

1. Menyatakan Terdakwa SUGIANTO Bin SUHARTO, tersebut diatas


ep

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


ah

pidana karena kelalaiannya mengemudikan kendaraan bermotor


R

mengakibatkan Orang lain meninggal sebagaimana dalam dakwaan


es

Tunggal Penuntut Umum.


M

ng

on
gu

hal 20 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan Pidana Kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan

si
Pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar
2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak

ne
ng
dibayar maka diganti dengan Pidana Kurungan selama 1 (satu) bulan

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

do
gu oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

In
A
5. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 3088


ah

lik
DT .
- 1 (satu) lembar STNK.
am

ub
Dikembalikan pada Terdakwa Sugianto Bin Suharto.
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 5.000,-
ep
(lima ribu rupiah).
k
ah

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis


R

si
Hakim pada hari Selasa, tanggal 2 April 2019 oleh kami : VERDIAN
MARTIN., S.H sebagai Hakim Ketua Majelis, AHMAD RENARDHIEN, S.H

ne
ng

dan MAHARTHA NOERDIANSYAH., S.H., masing-masing sebagai Hakim


Anggota, Putusan mana diucapkan pada hari pada hari itu juga, dalam

do
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan
gu

didampingi oleh Para Hakim Anggota, dan dibantu oleh HERMAN., Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Lahat, dan dihadiri oleh TEDDY
In
A

ARISANDI., S.H.,M.H, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lahat


dan dihadiri Terdakwa.
ah

lik
m

ub

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,


ka

ep

AHMAD RENARDHIEN., S.H VERDIAN MARTIN., S.H


ah

es

MAHARTHA NOERDIANSYAH., S.H


M

ng

PANITERA PENGGANTI,
on
gu

hal 21 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
HERMAN

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

hal 22 dari 21 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN.Lht


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai