Anda di halaman 1dari 4

Holomon 7 dori 4 holomon

ADVOKAT AGUS SUTARSA, S.H. & Rekan


Berdasarkan SK KPT IAWA BARAT No. W&DA-01.KP.M.13.TH 2000

tE .8+h .1t

ao -9 -zoe-\ Kabupaten Bandung, 12 September 2021

Perihal : Bantahan terhadap Teguran Eksekusi


Nomor : 7 i Pdt.Eks/ SHT/2021lPN.Blb
Jo objek perkara sesuai denean
Sertipikat Hak Milik No. 1835/ Cimahi Utara

Keoada Yth :

Bpk. Ketua Pengadilan Negeri Kts IA Bale Endah


Kabupaten Bandung
di--
Jl. Jaksa Naranatha - Kabupaten Bandung

Dengan hormaL

Yang bertanda-tangan dibawah ini : Agus Sutarsa, S.H. - Ponco Putra, S.H.,M.H. -
Renita R.F. Rukmana, S.H., Mkn, - Para Advokat, beralamat di Jalan Batu Indah I No. 24 Kel.
Batununggal Kota Bandung. Berdasarkan Surat Kuasa tanggal 30 lli4ei 2021, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama :

LOIS DIHARDJA, Pekerjaan: Wiraswasta, Alamat: Jl. Moh. Yunus No.7 Kel. Pasirkaliki
Kec. Cicendo Kota Bandung (dahulu beralamat di Jl. Naripan No.
122 Kel. Kebon Pisang Kec. Sumur Bandung - Kota Bandung).
Selanjutnya disebut sebagai Pembantah ;

Denean ini akan meneajukan Bantahan. terhadao oihak :

1. Standard Chartered Bank, yang bertindak melalui Cabangnya di Bandung, yang


beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. l6Bandung.40ll5.
pihak Terbantah
.Selanjutnya disebut ;

2. Kantor Pertanahan Kota Cimahi, Jl. Encep Kartawiria No.21A, Citeureup, Kec. Cimahi
Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat 40512.

Selanjutnya disebut Turul Terbantah ;


7 1.
Denean
sebaeai berikut

"
:
ini

Bahwa objek perkara dalam perkara ini, adalah :


Holomon 2 doli

Pembantah bermaksud untuk mengaiukan bantahan densan dasar-dasar


4

Tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnyq Sesuai dengan Sertipikat Hak

Milik No. 1835 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung
holomon

terletak di Kota Cimahi Utara Kecamatan Cimahi Utara, Kelurahan Citeureup,


Luas : 992 m2, setempat dikenal Jalan Kamarung No. 18, tercatat atas nama :

Lois " ;

Bahwa Bantahan diajukan di wilayah hukum Pengadilan Bale Endah Kabupaten

landung, sehubungan dengan Surat Teguran Eksekusi Nomor ; 7 I Pdt. Eks / SHT/
2021 / PN.Blb, yang disampaikan Juru Sita Pengadilan kepada Pihak Pembantah ;

3. Bahwa terhadap Permohonan Lelang /Eksekusi, terhadap objek perkara yang diajukan
oleh pihak Terbantah, pada dasamya pihak Pembantah merasakan keberatan yang akan
diuraikan dibawah ini ;

4. Bahwa Pembantah mendapatkan Fasilitas Kredit dari Pihak Terbantah (Standard


Chartered Bank) sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah
No.4l0/MRG/X/12, dengan jangka waktu selama 15 tahun terhitung dari tanggal

24 Okto&r 2012 sampai dengan 24 Oktober 2027 ;

5. Bahwa pada dasarnya pihak Pembantah telah membayar Angsuran sampai dengan
bulan Mei 2015 kepada pihak Terbantah, namun demikian saat ini pihak terbantah tetap
melakukan Proses Lelang terhadap objek perkara. Tentunya karena sesuai Perjanjian
Kredit Pemilikan Rumah No. 410 / MRG / X / 12, antara Pembantah dengan Terbantah
berakhir sampai dengan 24 Oktob er 2027 . Maka upaya / proses Lelang yang dilakukan
oleh Pihak Terbantah / Standard Chartered Bant adalah Terlalu Dini / Premature ;

Selain itu pada sekitar bulan Mei 2015 pihak Terbantah, pemah melakukan
Lelang terhadap objek perkar4 padahal' angsuran masih dilakukan oleh pihak
Pembantah;
Holdmdn 3 dari 4 holomon

6. Bahwa Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah antara Pembantah dengan Terbantah No.
410 / MRG lX I 12, (dengan Pencairan KPR adalah sebesar Rp. 1,5 Milyar) dengan
angsuran Rp. l l jutaan fx selama 4 tahun, setelah lewat tahun ke-tiga Angsuran yang

diberlakukan signifikan naik menjadi Rp. 18 jutaan, meskipun demikian tetap pihak
pembantah melakukan Pembayaran Angsuran meskipun angsuran yang dibayar kurang

dari Rp. 18 jtan ;

7. Bahwa dengan adanya Teguran Eksekusi Nomor : 7 / Pdt.Eks/ SHT/2021lPN.Blb,


yang ditujukan kepada Pembantah / Lois, atas dasar Permohonan dari Pihak Terbantah
/ Standard Chartered Bank, karena Perjanjian kredit antara Pembantah & Terbantah
akan berakhir pada 24 Oktober 2027, tentunya jelas
& nyata Permohonan Eksekusi
yang dilakukan oleh pihak Terbantah adalah Terlalu Dini / Premature (tanpa
mengajukan solusi jadwal ulang pembayaran kredit).
Selain itu, sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu Pembantal/Lois datang ke kantor
Bank Standard Chartereddi Jl. Dago Bandung untuk Tujuan Penyelesaian, ternyata
mendapat informasi untuk Divisi Perumahan sudah tidak ada lagi, sehingga di
sarankankan untuk ke Kanior Pusat, karena divisi untuk KPR sudah tidak ada jadi
pada akhimya sampai saat ini untuk Restrukturisasi hutang / Penjadwalan Ulang
mengalami Kesulitan ;

Bahwa untuk saat ini Pihak Pembantah / Lois, siap dengan Pembayaran ke Pihak
Terbantah / Bank Standard Chartered sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah), untuk awal Penyelesaian setidak-nya untuk Restrukturisasi / Jadwal ulang
Pembayaran Angsuran.

Selain itu Pihak Pembantah, ada keinginan dapat membeli secara Cessie /
Pengalihan Hutang, sehingga selanjutnya dapat melanjutkan Pembayaran Hutang
terhadap objek perkara ;

9. Bahwa pihak turut terbantah, Kantor Pertanahan Kota Cimahi dijadikan pihak dalam
perkara ini, karena untuk melengkapi p*u pit ut dalam proses perkarq sehubungan

dengan Turut Terbantah sebagai InstaDsi Administrasi Kepemilikan Sertipikat


sehubungan dengan objek perkara / SHM No. 1835 / Cimahi Utara ;

Maka : Berdasarkan uraian-uraian diatas Pembantah mohon kepada Majelis Hakim


yang memerikm & mengadili dalam perkara ini, berkenan untuk memutuskan :
Holomon 4 doti 4

1. Mengabulkan Bantahan Pembantah seluruhnya ;

2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang beritikad baik ;

3. Menghukum Terbantah untuk menjadwal ulang angsuran sehubungan dengan


Perjanjian Pembantah dengan Terbantah No. 410 / MRG / X / 12 ;

4. Menghukum Pembantah untuk segera membayar angsuriut sebesar Rp.


300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), untuk adanya Jadwal ulang Pembayaran
Angsuran ;

5. Biaya perkara menurut hukum ;

Subsidair
Mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Hormat Kuasa Pembantah,

# <-) tAr^)--
*'-t'
W- {^
Agus Sutarsa, Ponco Putra, S.H.,M.H. Renita R.F. R" S.H., Mkn,

Anda mungkin juga menyukai