Anda di halaman 1dari 4

Bandung, 07 Mei 2021

Nomor : 123/G.PDT/RCP/X/2021

Perihal : Gugatan Wanprestasi

Lamp : Surat Kuasa

Kepada Yth :

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Bandung

Di Kota Bandung.

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Semadera Solichin Putri, S.H, Advokat dan Konsultan Hukum pada DC&Partner’s
Law Firm yang berkantor di Jl. Jakarta No.8 Kota Bandung berlaku sebagai Penerima kuasa dari PT
Trobos Raya, beralamat di Asia Afrika No.1 Kota Bandung, dengan ini hendak menandatangani dan
memajukan surat gugatan ini, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap :

Nama PT. Bank Adidaya, yang beralamat di Jl. Merdeka No.1 Kota Bandung, selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :

DALAM POSITA

1. Bahwa, Pada tanggal 1 Maret 2019, PENGGUGAT dan TERGUGAT Telah mengadakan
perjanjian dibawah tangan untuk membangun suatu konstruksi yang dilaksanakan pada
tanggal 2 Maret 2019;
2. Bahwa, berdasarkan Perjanjian, PENGGUGAT sebagai Direktur PT Trobos Raya, Wawan
Darmawan, akan menyelesaikan pembangunan kontruksi selama jangka waktu 5 bulan;
3. Bahwa berdasakan Perjanjian, PENGGUGAT sebagai Direktur PT Trobos Raya memperoleh
langsung full pembayaran secara transfer, tidak ada DP/Jaminan, diakhir setelah
pembangunan jadi 100% senilai 4,2 M dan apabila terjadi keterlambatan pemabayaran akan
dikenakan denda 1%/bulan dari nilai kontrak;
4. Bahwa berdasarkan Perjanjian, pembayaran 4,2 M yang menjadi hak PENGGUGAT tersebut
terhitung akan dilakukan oleh TERGUGAT setelah pembangunan selesai setelah 5 bulan
terhitung Mulai tanggal 2 Maret sampai 1 Agustus 2019;
5. Bahwa sebelum sampai pada tanggal 1 Agustus 2019 PENGGUGAT telah melaksanakan
seluruh pekerjaannya yang merupakan kewajiban PENGGUGAT kepada TERGUGAT sesuai
dengan Perjanjian;
6. Bahwa dengan telah dilaksanakannya seluruh kewajiban PENGGUGAT tersebut, maka
berdasarkan Perjanjian PENGGUGAT berhak untuk menerima pembayaran dari
TERGUGAT sebesar Rp. 4,2 M (Empat Koma Dua Milyar);
7. Bahwa untuk melaksanakan kewajiban pembayaran dari TERGUGAT kepada PENGGUGAT
tersebut, maka TERGUGAT belum melaksanakan kewajiban membayar adalah sebesar Rp.
4,2 M (Empat Koma Dua Milyar);
8. Bahwa, berdasarkan Surat 20/T/TR/VII/2019 perihal tagihan/invoice, TERGUGAT telah
mengirimkan surat tagihan pertama pembayaran kepada TERGUGAT;
9. Bahwa, 3 hari kemudian setelah surat tagihan pertama, TERGUGAT mengajukan surat
kepada PENGGUGAT bahwa sedang memproses pembayaran dan membutuhkan waktu
selama 2 minggu;
10. Bahwa, PENGGUGAT secara lisan telah menyetujui permohonan TERGUGAT untuk
mengundurkan waktu pembayaran selama 2 minggu;
11. Bahwa, setelah 2 Minggu tidak ada berita dari TERGUGAT, PENGGUGAT mengeluarkan
surat 21/T/TR/VIII/2019 perihal tagihan/invoice kedua untuk konfirmasi kapan akan
TERGUGAT akan melakukan pembayaran, TERGUGAT menjawab sedang dalam proses;
12. Bahwa, setelah surat tagihan kedua, 1 Minggu setelahnya PENGGUGAT mengirimkan surat
22/T/TR/VII/2019 perihal tagihan/invoice ketiga untuk konfirmasi agar TERGUGAT segera
membayarkan tagihan namun TERGUGAT tidak memproses;
13. Bahwa, sampai surat keempat 23/T/TR/VIII/2019 merupakan surat terakhir dari
PENGGUGAT yang isinya berupa memberikan jangka waktu terakhir pembayaran kepada
TERGUGAT dalam waktu 1 Minggu;
14. Bahwa sampai dengan jangka waktu terakhir Pembayaran tersebut diatas, TERGUGAT
ternyata juga tidak melaksanakan kewajibannya melakukan pembayaran kepada
PENGGUGAT;
15. Bahwa, ternyata keempat surat Perihal Tagihan yang dilayangkan PENGGUGAT tersebut
juga tidak diindahkan oleh TERGUGAT, sehingga dengan demikian maka TERGUGAT
dengan itikad tidak baik telah berusaha menghindari kewajibannya kepada PENGGUGAT
yang menjadi hak PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian;
16. Bahwa, dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT tersebut, maka TERGUGAT
telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) terhadap Perjanjian sesuai Pasal 1238
KUHPerdata, yaitu dengan tidak dilaksanakannya Pembayaran Pertama Kali sebesar Rp. 4,2
M yang seharusnya sudah dibayarkan paling lambat 2 Minggu setelah Surat Tagihan Pertama,
sehingga dengan Demikian wanprestasi tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi
PENGGUGAT sebesar Rp.4,2 M (Empat Koma Dua Milyar);
17. Bahwa, terhadap wanprestasi yang telah dilakukan oleh TERGUGAT tersebut, dan untuk
menjaga kepentingan hukum PENGGUGAT, maka dengan ini PENGGUGAT memohon agar
Ketua Pengadilan Negeri Bandung menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan
wanprestasi;
18. Bahwa, agar gugatan ini tidak illusior, kabur dan tidak bernilai, dan demi mengindari usaha
TERGUGAT untuk mengalihkan harta kekayaannya kepada pihak lain, maka PENGGUGAT
mohon agar dapat diletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang diatur dalam Pasal 227
ayat (1) HIR terhadap Bank Adidaya selaku TERGUGAT;
19. Bahwa PENGGUGAT juga memohon agar putusan pekara ini dapat dijalankan lebih dahulu
(iutvoerbaarbijvoorraad) meskipun ada upaya banding, kasasi, maupun verset;
20. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika PENGGUGAT mohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Bandung untuk menetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
1000.000 (satu juta rupiah) perhari yang harus dibayar oleh TERGUGAT bilai lalai dalam
melaksanakan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap;

Berdasarkan hal-hal telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan
Negeri Bandung agar berkenan memutuskan :

DALAM PETITUM :

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam perkara

ini;

3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan atas nama

TERGUGAT;

4. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;

5. Menghukum TERGUGAT untuk melakukan Pembayaran sebesar Rp. 4,2 M sebagai nilai

ganti kepada PENGGUGAT secara transfer;


6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1000.000

(satu juta rupiah) setiap hari bilamana TERGUGAT lalai melaksanakan isi putusan perkara

ini terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap;

7. Membebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT;

8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaarbijvoorraad) meskipun ada

perlawanan banding, kasasi, maupun verzet;

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Bandung, 07 Mei 2021


Hormat, Penggugat

Semadera Solichin P, S.H.,


DC&Partner’s Law Firm

Anda mungkin juga menyukai