Anda di halaman 1dari 2

SURAT GUGATAN

Pekanbaru, 20 Desember 2020

Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru
Melalui Kepankitraan Pengadilan Negeri Pekanbaru
Jalan Teratai No. 256 Kel.Pulau karam, Kec.Sukajadi
Pekanbaru

Perihal : Gugatan Wanprestasi


Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Titania Heni Reza, S.H, M.H
2. Dinda Lusiana, S.H,M.H
Kesemua adalah advokat dari Kantor Hukum “AA LAW FIRM & REKAN” yang beralamat Jalan
Tengku bey Simpang tiga No.09 Kota Pekanbaru No.Hp 082284761041. Dalam hal ini bertindak baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal pada 20 Desember 2020 dalam hal ini bertindak atas nama
kepentingan klien kami :
Sebagai klien kami dari Kantor Hukum “AA LAW FIRM & REKAN” bernama Yosicha Adinda Vini
V Yang beralamat Jalan Puyuh No.20 Kota Pekanbaru. Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

PENGGUGAT dengan ini hendak mengajukan Gugatan Wanprestasi terhadap:

Zahiya Utari, beralamat di Jalan Cokro Aminoto No.210 Kota Pekanbaru, yang dalam hal inidiwakilkan
oleh Kuasa Hukumnya bernama Tri Abdi dan Wella Nadya Rerizky
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Adapun dasar-dasar diajukannya gugatan ini adalah sebagai berikut:


1. Bahwa, pada tanggal 20 Desember 2018, PENGGUGAT memberikan pinjaman uang sejumlah
Rp.500.000.000-, kepada TERGUGAT.
2. Bahwa berdasarkan kesepakatan PENGGUGAT dan TERGUGAT pembayaran dilakukan
secara cicilan selam 10 bulan mulai Januari 2020 dan batas pembayarannya adalah Oktober
2020.
3. Bahwa dalam hal ini TERGUGAT baru mengembalikan uang tersebut sejumlah
Rp.300.000.000-, kepada PENGGUGAT.
4. Bahwa PENGGUGAT telah berulang kali memperingati TERGUGAT untuk melunasi
kewajiban nya akan tetapi hingga Gugatan ini diajukan PENGGUGAT tetapi tidak
menghiraukan PENGGUGAT.
5. Bahwa, dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT tersebut, maka TERGUGAT
telah melakukan ingkar janji (Wanprestasi) terhadap perjanjian, yaitu dengan tidak
dilaksanakannya pembayaran dari sisa uang yang dipinjamkan sebesar Rp.200.000.000-,
yang sudah harus dibayarkan paling lambat tanggal 20 Januari 2021 kepada
PENGGUGAT.
6. Bahwa, dengan ini pihak PENGUGGAT mempunyai sangkaan yang kuat dan
beralasan,TERGUGGAT akan ingkar janji (wanprestasi) dan lalai untuk memenuhi isi
putusanyang telah bekekuatan hukum tetap .
7. Bahwa ,karna TERGUGGAT telah ingkar janji (wanprestasi), pihak PENGUGGAT
mengalami kerugian finasial sekitar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
8. Bahwa, sebelum PENGUGGAT mengajukan perkara ini ke pengadilan, PENGUGGAT
selamaini telah berusaha dan mencoba untuk mengupayakan penyelesaian persoalan dengan
TERGUGGAT secara kekeluargaan , namun ternyata usaha tersebut tidak memperoleh hasil
sebagaimana yang di harapkan oleh PENGUGGAT.
9. Bahwa, PENGUGGAT sudah pernah melakukan negoisasi terkahir kepada TERGUGGAT
dengan permintaan barang jaminan kepada TERGUGGAT, akan tetapi pihak
TERGUGGAT tidak memberi tanggapan yang serius kepada PENGUGGAT.
10. Bahwa, gugatan yang di ajukan PENGUGGAT juga di lengkapi dengan bukti-bukti
yang kuat seperti kwitansi transaksi pinjaman uang/dana sebesar Rp.500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah) pada tanggal 20 desember 2018 .
11. Bahwa, pihak PENGUGGAT meminta kepada Pengadilan Negeri Kelas IA
Pekanbaru, agar pihak TERGUGGAT diberi hukuman sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku atas tindakan kelalain dalam pembayaran transaksi pinjam uang
tunai yang di lakukan pada tanggal20 desember 2018.
12. Bahwa, pihak PENGUGGAT memohon agar putusan dalam perkara ini dapat
dilaksanakan secepatnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
13. Bahwa, terhadap Wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT tersebut, dan untuk
menjaga kepentingan Hukum PENGGUGAT, maka dengan ini PENGGUGAT
memohon agar Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru menyatakan bahwa
TERGUGAT telah melakukan Wanprestasi.
14. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika PENGGUGAT mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru untuk menetapkan uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.500.000-, (Lima ratus ribu Rupiah) perhari yang harus
dibayarkan TERGUGAT bila lalai dalam melaksanakan putusan ini yang telah
berkekuatan hukum tetap.
15. Bahwa,agar guggatan perkara ini tidak menjadi illusoir kelak dikemudian hari karena
adanya kekhawatiran yang dinyatakan PENGUGGAT maka PENGUGGAT
mengalihkan harta kekayaan kepada pihak lain seperti ahli waris yang sah dari
PENGUGGAT. Dan memohon perkara ini yang di uraikan lebih lanjut.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua
PengadilanNegeri Kelas 1A Pekanbaru agar berkenan untuk memutuskan:
DALAM PETITUM
1. Mengabulkan seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan Wanprestasi.
3. Menghukum TERGUGAT untuk melakukan pembayaran dari sisa uang yang dipinjamkan
sebesar Rp.200.000.000-, secara tunai diwaktu yang telah ditentukan kepada
PENGGUGAT.
4. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.500.000-,
perhari apabila lalai melaksanakan isi putusan perkara ini terhitung sejak putusan
berkekuatan hukum tetap.
5. Membebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT.
6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada perlawanan
banding, kasasimaupun verzet.

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili
perkaraini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo Et Bono).

Pekanbaru, 15 Januari 2021


Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat 1 Kuasa Hukum Penggugat 2

Titania Heni Reza, S.H, M.H Dinda Lusiana, S.H, M.H

Anda mungkin juga menyukai