Anda di halaman 1dari 3

Lamp.

: 1 (satu) Lembar Surat Kuasa Khusus


H a l : GUGATAN WANPRESTASI & TUNTUTAN GANTI RUGI

Yogyakarta, 29 juli 2022

Kepada Yang Terhormat :


Ketua Pengadilan Negeri
di - YOGYAKARTA

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini :

Zelka Atahalia Jovanka, S.H, M.H. dan rekan saya Chanyeol putra, S.H.
Keduanya beralamat di Kantor Advokat “ZYEOL Law firm” Jl. Parangtritis Km 4,5
Ringroad Selatan, Glugo-55188 Yogyakarta, Telp. (0274) 7021959, Fax. (0274) 381882,
Hp. 08122706096; Email Zyeol10@mail.com

berdasarkan surat kuasa khusus bermaterai cukup tanggal 01 juli 2020, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan hukum klien kami :

TN. Agus setiyadi


Pekerjaan wiraswasta, beralamat Brajan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, RT 04, Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul , Kota Yogyakarta.

Selanjutnya mohon disebut sebagai :

=================== P E N G G U G A T ==================

Dengan ini mengajukan gugatan Wanprestasi dan Tuntutan Ganti Rugi (PMH)
kepada:

1. PT. Obelix
Perseroan terbatas ini beralamat Jl. Kenangan, Krandon, Pandowoharjo, Kec.
Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Selanjutnya mohon disebut sebagai :

================ T E R G U G A T ===================
Yang selanjutnya dalam perkara ini dapat disebut sebagai TERGUGAT

Adapun gugatan ini diajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 08 juni 2020 telah terjadi Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Tanah dan Bangunan Nomor: PPJB/00079/EE20/JUNI/2020 antara Penggugat
dan Para Tergugat tertanggal 08 Juni 2020

2. Bahwa dalam Perjanjian itu Pihak pengugugat suda melakukan pembayaran


tahap pertama sebesar Rp. 500.000 pada tanggal 15 juni 2020 dan
pembayaran tahap kedua pada tanggal 16 juni 2020 melakukan pembayaran
secara lunas dengan nominal Rp. 239.500.000 melalui transfer rekening Bank Neo
Matriks Nomor 1410.5657.58595 atas nama Tergugat;

1
3. Bahwa Tergugat mengatakan pembangunan rumah akan dilakukan dengan batas
maksimal waktu 24 bulan setelah pembayaran;

4. Bahwa sejak dilakukan pembayaran lunas rumah tersebut, pihak PT. Obelix tidak
melakukan pembangunan rumah sama sekali di lokasi perumahan yang sudah
diperjanjikan telah beberapa kali menanyakan pada Pihak Tergugat agar
dilakukan pembangunan tersebut, namun tidak mendapat tanggapan yang
baik dan Tergugat selalu memberi alasan;

5. Bahwa akibat perbuatan Tergugat yang belum juga mengembalikan uang


tersebut dalam point 4 diatas pada Penggugat, maka TERANG dan
NYATA-lah perbuatan Para Tergugat terkualifikasi perbuatan cidera janji
(Wanprestasi) dan perbuatan tersebut jelas sangat merugikan Penggugat ;

6. Bahwa akibat perbuatan cidera janji yang berulang-ulang kali tersebut


Penggugat merasa dirugikan dan oleh karenanya patutlah kepada Tergugat
dihukum membayar ganti kerugian materiil berupa ;

A. KERUGIAN MATERIIL

- Pengembalian dana sebesar Rp. 240.000.000,00


- Keuntungan yang diperoleh penggugat bila disimpan pada 24 bulan,
dengan bunga setahun 10% setahun terhitung sejak tahun 2020 s/d
gugatan ini diajukan adalah Rp. 24.000.000 ( dua puluh empat juta
rupiah)

B. KERUGIAN IMMATERIIL
Kerugian yang dialami penggugat adalah psikis karna dana yang dikeluar
penggugat bukanlah dana yang kecil.

7. Bahwa karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat


dipertanggung jawaban secara hukum oleh Penggugat, maka mohon putusan
perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu ( Uit Vooerbaar Bij Vooraad)
walaupun ada upaya hukum Verzet, Banding dan Kasasi :

8. Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat atas gugatan wanprestasi terhadap


Tergugat maka perlu diletakkan sita jaminan ( conservatoir beslaag) terhadap
surat izin perusahaan perum obelix yang terletak di Jl. Kenangan, Krandon,
Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

9. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar uang paksa ( dwangsom) atas


keterlambatan pemenuhan isi putusan setiap keterlambatan perhari Rp. 500.000

10. Memerintahkan Tergugat untuk menghentikan pembuatan perumahan kepada


siapapun untuk menghindari perbuatan ingkar janji.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri


Yogyakarta Yang Terhormat berkenan menerima, memeriksa dan memutuskan
perkara ini dengan putusan sebagai berikut :

DALAM PROVISI :
Menghentikan sementara

PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2
2. Menyatakan perbuatan Tergugat merupakan perbuatan Cidera Janji
(Wanprestasi) dan sangat merugikan pihak Penggugat ;

3. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan dana sebesar Rp. 240.000.000,00


(dua ratus empat puluh juta rupiah) ;

4. Menghukum kepada Tergugat atas kerugian materiil sebesar Rp.


284.000.000,00, immateriil sebesar Rp. 12.000,000 yang diderita Penggugat,
total sebesar Rp 296.000.000,00

5. Menghukum atas keterlambatan membayar ( dwangsom) atas isi putusan


perhari Rp. 500.000

6. Menetapkan secara hukum putusan perkara ini dapat dilaksanakan secara serta
merta (Uitvoerbaar bij Vooraad) walaupun ada upaya hukum Verzet,
Banding maupun Kasasi ;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;

SUBSIDAIR:

Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono)

Demikianlah gugatan ini kami ajukan atas perhatian dan perkenan Yang Terhormat
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta, disampaikan banyak terima kasih.

Hormat kami
Kuasa Hukum Penggugat

(Zelka athalia jovanka, SH, M.H.) ( Chanyeol putra, SH. )

Anda mungkin juga menyukai