Nomor:577/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Utr.
11. Bahwa meskipun antara penggugat dengan tergugat pada awalnya telah
terjadi kesepakatan secara lisan yang secara de facto direalisasikan dalam
bentuk pengerjaan proyek oleh penggugat, namun tanpa penggugat sadari
sebelumnya, ternyata dengan begitu tergugat telah “menjerumuskan”
penggugat kedalam suatu kesepakatan yang bertentangan dengan
ketentuan pasal 1320 ke-4 KUHPerdata, dimana secara hukum tergugat
telah melanggar kewajiban hukumnya terhadap turut tergugat sesuai
ketentuan Pasal 16.2.13 (Halaman 53) Kontrak Kerjasama Pembangunan
Powerplan Antara Turut Tergugat dengan Tergugat, sehingga menjadikan
kesepakatan antara penggugat dengan tergugat mengandung unsur
“sebab terlarang” yang merupakan suatu pelanggaran atas syarat objektif
dari sahnya suatu perjanjian, yang pada akhirnya mengakibatkan
kesepakatan lisan antara penggugat dengan tergugat batal demi
hukum.
12. Bahwa selain Perbuatan Tergugat dalam menyerahkan sebagian pekerjaan
kepada Penggugat tanpa sepengetahuan Turut Tergugat ialah merupakan
perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya, hal ini juga
secara nyata telah membawa akibat batalnya perjanjian antara Penggugat
dengan Tergugat serta berdampak pada kedudukan hukum Penggugat
dalam Proyek tersebut yang secara de facto dan tidak dapat dipungkiri telah
menginvestasikan material dan tenaga kerja untuk pembangunan kontruksi
sipil proyek, serta hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan dari apa
yang telah dikerjakannya tersebut.
Berdasarkan hal diatas, patutlah jika yang mulia majelis hakim menyatakan
bahwa perbutan tergugat tersebut telah memenuhi unsur pasal 1365
KUHPerdata. Oleh karenanya mohon untuk dinyatakan bahwa tergugat
telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat.
13. Bahwa adapun total kerugian yang dialami penggugat akibat dari perbuatan
tergugat tersebut ialah sesuai dengan rincian sebagai berikut :
B. Kerugian Imateril
- Pemulihan atas rasa kekecewaan bahkan timbulnya rasa trauma
mendalam yang apabila terpaksa harus dinilai dalam bentuk uang,
maka akan senilai dengan Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah)
14. Bahwa sesuai dengan ketentuan hukumnya, yakni “pasal 1365 KUHPerdata
mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
untuk menggantikan kerugian tersebut” maka berdasarkan hal itu penggugat
memohon agar yang mulia majelis hakim menghukum tergugat untuk
mengganti seluruh kerugian yang dialami penggugat baik kerugian materil
maupun imateril sesuai dengan rincian nilai yang kami sebutkan pada posita
butir 13 diatas.
15. Bahwa oleh karena gugatan yang penggugat ajukan ini didasari atas
kekuatan alat-alat bukti yang tak terbantahkan, serta adanya kepentingan
besar untuk melunasi pembayaran gaji para pekerja sebagaimana Posita
butir 9, mohon agar yang mulia majelis hakim menyatakan Putusan dalam
perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dikemudian hari ada
upaya hukum baik banding, kasasi, peninjauan kembali maupun Verzet
(Uitvoerbaar bij Voorraad.
16. Bahwa untuk menghindari terjadinya kerugian terus-menerus yang dialami
oleh penggugat, mohon agar yang mulia majelis hakim menghukum
Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom) senilai Rp. 10.000.000
(sepuluh juta rupiah) pada tiap-tiap hari keterlambatan Tergugat dalam
melaksanakan putusan ini kelak.
17. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 181 HIR, mohon juga kiranya agar yang
mulia majelis hakim menghukum Tergugat (sebagai pihak yang dikalahkan
Panitera Pengganti
Rustiani,S.H.,M.H.
Biaya-biaya:
1.PNBP Rp. 30.000.-
2.Biaya Proses Rp. 75.000.-
3.Penggandaan berkas Rp. 10.500.-
4.Panggilan Rp.300.000.-
5.PNBP Panggilan T Rp. 20.000.-
6.Redaksi Rp. 10.000.-
7.Materai Rp. 20.000.-
Jumlah Rp.465.500.-(empat ratus enam puluh lima ribu lima ratus rupiah)
Keterangan :
- Salinan sesuai dengan aslinya.
Halaman 37 dari 37 hal, Putusan Nomor 577/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Utr.
- Surat/dokumen ini tidak memerlukan tanda tangan basah karena telah ditandatangani secara elektronik (digital signature) dengan dilengkapi sertifikat elektronik.
- Dokumen ini telah ditandatangani secara digital menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)