Anda di halaman 1dari 9

PUTUSAN SELA

Nomor : 305 / Pdt.G / 2022 / PN.Btl

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bantul yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:

PRISKA LORENCIA , lahir di Pontianak tanggal 5 September 1975, NIK


33230749081, Kristen, bertempat tinggal di Jalan Margasih Nomor 20 Kecamatan
Banguntapan, Kabupaten Bantul telah memilih domisili hukum di kantor Advokat
LAWFIRM AYA’S AND PARTNERS yang beralamat di Jalan Sadewo No.10A,
Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55252 bedasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 19 April 2022, untuk selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT ;

M E LA W A N

MARISKA PUTRI, yang berkedudukan di Jalan Mawar No 10, Kasihan, Bantul,


dalam hal permasalahan ini sepakat memilih domisili hukum di Bantul memberikan
kuasa kepada SHIDQI PRAMBUDI S.H, M.H., Advokat / Konsultan Hukum
beralamat di Jl.Sukoharjo No.8, Sanggrahan, Condongcatur, kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 bedasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
11 Juni 2022, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Pengadilan Negeri tersebut;

Setelah membaca berkas perkara;

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 7 Juni 2022 yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bantul pada tanggal 7
Juni 2022 dalam register nomor 305 / Pdt.G / 2022 / PN.Btl telah mengajukan gugatan
sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat pada tahun 2020 akhir berkeinginan membeli sebuah rumah
tinggal sekligus akan dijadikan sebagai tempat untuk membuka usaha. Kemudian
suami Tergugat menawarkan sebidang tanah.

2. Bahwa Raditya Alvian selaku suami Tergugat menawarkan sebidang tanah


bangunan rumah dengan SHM No.703/Baciro luas 444 m2 yang terletak di Kalurahan
Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul tercatat atas nama Mariska Putri Jaya
(Tergugat).

3. Bahwa pada tanggal 21 Februari 2021 telah terjadi kesepakatan antara kedua belah
pihak untuk menandatangani kesepakatan jual beli yang termuat dalam Akta Perikatan
jual beli yang dibuat dihadapan Notaris Yusuf Budianto S.H., Mkn yang berkantor di
Bantul.

4. Bahwa dengan adanya Akta tersebut sekaligus menjadi bukti pembayaran yang sah
antara kedua belah pihak.

5. Bahwa bersamaan dengan penandatanganan Akta tersebut juga dilakukan


pembayaran oleh Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu
milyar rupiah) yang dibayarkan secara lunas dengan di tranfer ke rekening Bank
Merdeka atas nama Mariska Putri Jaya.

6. Bahwa bersamaan dengan adanya perjanjian tersebut juga dibuat Akta


Pengosongan Objek yang mana disepakati dimana batas waktu pengosongan objek
tersebut adalah 21 Februari 2022.

7. Bahwa pada tanggal 22 Februari 2022 pihak Penggugat mendatangi obyek sengketa
tersebut dikarenakan tidak ada kabar dari Pihak Tergugat dan suaminya mengenai
penyerahan kunci dari Obyek tersebut.
8. Bahwa sampai batas waktu pengosongan yang disepakati pihak Tergugat tidak
kunjung meninggalkan objek sengketa dan pihak Tergugat menyangkal dengan dalih
tidak mengetahui adanya perjanjian pengosongan objek sengketa karena pihak
Tergugat sudah bercerai dengan suaminya (Raditya Alfin) pada Januari 2022.

9. Bahwa terhadap adanya ketidak sesuaian antara kesepatan yang sudah ada, maka
pihak Penggugat mendatangi kantor hukum advokat Royal Firm untuk meminta
bantuan dalam mnyelesaikan perkaranya. bahwa tindakan Tergugat 1238 KUHPer
debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta sejenis itu, atau
berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila perikatan ini mengakibatkan
debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan.

10. Bahwa tindakan Tergugat yang melanggar kesepakatan dengan menguasai hak
atas obyek tanah dan bangunan milik Penggugat adalah nyata-nyata tindakan
Wanpresatsi, yang sangat merugikan hak dan kepentingan Penggugat sebagai pemilik
yang sah, sehingga Penggugat mengalami kerugian materil atas pembelian tanah dan
bangunan sebesar Rp. 1.000.000,00,-.

11. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang otentik,
maka sesuai dengan Pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan pengadilan dalam
perkara ini dengan putusan dapat dijalankan (dilaksanakan) terlebih dahulu meskipun
adanya upaya hukum dari Para Tergugat.

12. Bahwa karena Tergugat tidak pernah serius untuk menyelesaikan perkara ini,
maka tiada jalan lain kecuali menyerahkan kepada Pengadilan Negeri Bantul untuk
memeriksa dan memutus perkara tersebut.

Kerugian Materiil:

1. Tanah Penggugat tidak dapat digunakan oleh Penggugat akibat sengketa yang
terjadi.

2. Akibat sengketa tersebut, terjadi penundaan terhadap proyek pembangunan rumah


dan tempat usaha milik Penggugat sehingga Penggugat mengalami kerugian sebesar
Rp 1.000.000.000

Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Penggugat memohon kepada Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Bantul berkenan memutuskan perkara ini sebagai berikut:

PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan secara hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan Wanprestasi


dengan melakukan tindakan melawan kesepakatan yang ada.

4. Menyatakan tanah perkara sebagai harta milik Penggugat dari hasil pembeliannya
dari Mariska Putri.

5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan tanah terperkara kepada penggugat


dalam keadaan kosong tanpa beban yang menyertai baik dari tangannya maupun dari
tangan orang lain atas izinnya, bila perlu secara paksa dengan bantuan aparat
kepolisian.

6. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan lebih
dahulu meskipun ada upaya hukum lain dari Tergugat.

7. Menyatakan putusan perkara ini didasarkan pada bukti-bukti otentik sehingga dapat
dilaksanakan serta merta (Uit Voorbar Bijjvooraad) meskipun Tergugat melakukan
upaya hukum.

8. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini.

SUBSIDAIR :

Mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan irah-irah “ DEMI KEADILAN


BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, pihak


Penggugat hadir kuasanya SORAYA AZIZAH SUPRIADI PUTRI. Advokat /
Konsultan Hukum beralamat di Jl. Temulawak No. 45 B Nologaten, Caturtunggal
Depok Sleman berdasarkan Surat Kuasa khusus tanggal 19 April 2021, Tergugat
hadir kuasanya yaitu SHIDQI PRAMBUDI S.H, M.H., Advokat / Konsultan Hukum
beralamat di Jl.Sukoharjo No.8, Sanggrahan, Condongcatur, kec. Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 bedasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
11 Juni 2022

Menimbang, bahwa sebagaimana diamanatkan oleh PERMA No. 1 Tahun 2008


telah ditempuh upaya perdamaian melalui mediasi, namun berdasarkan laporan dari
Hakim Mediator SALSABILA, SH.MH. ternyata para pihak telah gagal menempuh
upaya damai, sehingga persidangan untuk pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 22 April 2022, upaya


perdamaian tersebut tidak berhasil ;

Menimbang, bahwa Telah dibacakan di persidangan surat gugatan Penggugat


tersebut, yang ini dipertahankan oleh Penggugat ;

Menimbang, bahwa Para Tergugat telah mengajukan sebagai tangkisan terhadap


gugatan itu, bahwa :

A. DALAM EKSEPSI

1) Bahwa pada pokoknya Para Tergugat menolak Sebagian dalil – dalil yang telah
diajukan oleh PENGGUGAT sebagaimana yang terdapat dalam Surat Gugatan
PENGGUGAT, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Para Tergugat.

TENTANG KOMPETENSI RELATIF

Bahwa dalam surat gugatan penggugat diajukan ke Pengadilan Negeri Bantul,


mengingat tempat tinggal TERGUGAT berada di wilayah Yogyakarta, maka
berdasarkan Pasal 118 (1) HIR gugatan PENGGUGAT haruslah diajukan di
wilayah hukum TERGUGAT bertempat tinggal (actor sequitur forum rei), yang
dalam ini seharusnya diajukan ke Pengadilan Negeri Yogyakarta.

B. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa pada pokoknya TERGUGAT oleh PENGGUGAT sebagaimana terdapat


dalam Surat Gugatan Penggugat, menolak dalil-dalil yang telah diajukan kecuali yang
secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.

2. Bahwa semua alasan dan dalil-dalil yang TERGUGAT ajukan dalam eksepsi
mohon menjadi alasan bantahan dalam gugatan ini.

3. Bahwa benar RADITYA ALFIAN selaku suami TERGUGAT menawarkan


sebidang tanah bangunan rumah dengan SHM No.703/Baciro luas 444m2 yang
terletak di Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul tercatat atas nama
TERGUGAT.

4. Bahwa benar pada tanggal 21 Februari 2021 telah terjadi kesepakatan antara
kedua belah pihak untuk menandatangani kesepakatan jual beli yang termuat dalam
Akta Perikatan jual beli yang dibuat di hadapan Notaris Yusuf Budianto S.H., M.kn
yang berkantor di Bantul.

5. Bahwa benar TERGUGAT tidak mengetahui dengan adanya perjanjian


pengosongan objek sengketa.

6. Bahwa tidak benar tindak TERGUGAT telah melanggar kesepakatan dengan


menguasai hak atas obyek tanah dan bangunan milik PENGGUGAT dinyatakan
dengan tindakan Wanprestasi.

7. Bahwa TERGUGAT menolak dan membantah keras permintaan PENGGUGAT


untuk mengganti kerugian materiil sebesar Rp. 1000.000.000,- (satu milyar rupiah),
hal ini dikarenakan tuntutan PENGGUGAT yang tidak beralaskan hak tersebut.

Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka TERGUGAT memohon dengan sangat


kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan
Negeri Bantul untuk memeriksa, mengadili dan memberikan putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI

PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan semua Jawaban Gugatan dan Eksepsi TERGUGAT;

2. Menolak untuk seluruhnya gugatan PENGGUGAT yang diajukan PENGGUGAT


atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak diterima;

3. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bantul tidak berwenang mengadili


gugatan perkara ini.

4. Menghukum kepada PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul


dalam perkara ini.

DALAM POKOK PERKARA

PRIMAIR

1. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil TERGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menolak untuk seluruhnya gugatan PENGGUGAT yang diajukan PENGGUGAT


atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak diterima (nietintvankelijkverklaard);

3. Menyatakan bahwa TERGUGAT tidak diwajibkan untuk membayar kerugian


materiil maupun imateriil;

4. Menghukum kepada PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul


dalam perkara ini.

SUBSIDAIR

DALAM EKSEPSI DAN POKOK PERKARA

Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang , bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, yang ringkasnnya putusan ini dianggap telah termuat dan
menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal- hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada pokoknya
adalah mengenai sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat pada pokoknya adalah mengenai sebagaimana


tersebut diatas;

Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Tergugat mengenai kewenangan mengadili


(Kompetensi absolut/relatif) maka berdasarkan Pasal 136 HIR/162 RBg Pengadilan
harus mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi tersebut;

Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Bantul berwenang mengadili perkara tersebut


dikarenakan objek sengketa berada di Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret,
Kabupaten Bantul;

Memperhatikan Pasal 136 HIR/162 RBg dan peraturan-peraturan lain yang


bersangkutan;

MENGADILI

1. Menolak Eksepsi Tergugat;

2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Bantul berwenang mengadili perkara ini;

3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak yaitu Penggugat dan Tergugat untuk
melanjutkan pemeriksaan perkara ini dengan menghadirkan para saksi-saksi, barang
bukti, atau alat bukti di persidangan;

4. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan Putusan Akhir.


Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Bantul, pada hari Selasa, tanggal 03 Mei 2022, oleh kami, Agita Dewi
Damayanti, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Herdi Nugrahadi, S.H., M.H., dan
Alyssa Salvia, S.H., M.H. masing- masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bantul Nomor 305 / Pdt.G /
2022 / PN.Btl tanggal 20 April 2022 putusan tersebut pada hari Selasa, tanggal 03 Mei
2022 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Panitera Pengganti, dan Kuasa Hukum
Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat I dan Kuasa Hukum Tergugat II;

Anda mungkin juga menyukai