Oleh :
Parasina Dewandari
Amiroh
Hesty Ristiani Putri
Cindy Nur Aziza Rahman
Yan Dimas Graita Putra
Oon Suhendro
Jovany Alifyantera
[3612100001]
[3612100004]
[3612100007]
[3612100009]
[3612100044]
[3612100047]
[3612100062]
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayah dan rahmat-Nya sehingga tim penyusun dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Perancangan Tapak yang berjudul Lembaga Pemasyarakatan Tulung Agung Berbasis Koreksi Sosial
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini tidak akan terselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini tim penyusun
menyampaikan terima kasih kepadadosen mata kuliah Perencanaan Tapak yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat, serta
semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penyelesaian laporan ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Laporan ini kami harapkan dapat memberikan berbagai informasi dan data yang bermanfaat bagi perkembangan wilayah
perencanaan.
Tim Penyusun
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
ii
Daftar Isi
Sampul .................................................................................. i
C.
Vegetasi .................................................................. 9
D.
A.
Utilitas ................................................................... 11
Bab I Pendahuluan................................................................. 1
B.
C.
A.
B.
C.
D.
Analisis Groundcover............................................... 23
A.
Topografi ................................................................. 7
E.
B.
Hidrologi .................................................................. 8
F.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
iii
G.
H.
Bab VI Kesimpulan............................................................... 32
Daftar Pustaka....................................................................... 1
Daftar Tabel
Tabel 1. Aktifitas dan kegiatan tapak ................................... 14
Tabel 2. Pola kegiatan ........................................................ 16
Tabel 3. Analisis Syarat fisik dan lingkungan......................... 16
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
iv
Bab I Pendahuluan
narapidana
yang
dikenal
dengan
nama
Lembaga
mengembangkan
yang
narapidana
bersifat
mengayomi
masyarakat
dari
gangguan
Pemasyarakatan
yang
serta
selain
untuk
membekali
sedang
menjalani
mendidik
keterampilan
masa
dan
pada
hukuman.
dan
langsung
Pemasyarakatan
dan
kejahatan
sekaligus
kondisi
mengayomi
disebuah
para
Lembaga
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
narapidana
bergaul
dengan
anggota
masyarakat
yang
lain,
yang telah bebas kehilangan jati diri, hal ini ditandai dengan
dari masyarakat.
1985).
diperlakukan
(1995)
narapidana
yang
lembaga
Proses
pembangunan
tidak
manusiawi.
dikarenakan
sosialisasi
Yudobusono
banyaknya
mantan
narapidana
narapidana
dari
lembaga
pemasyarakatan
lembaga
yang
permasyarakatan
mengakibatkan
kurang
tepat
sasaran. Hal ini dapat terlihat dari belum adanya arahan yang
adanya
stereotip
mempunyai
peran
tersebut.
yang
Padahal
sangat
jelas,
berarti
masyarakat
dalam
proses
rencana tata ruang. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk
menyempurnakan kriteria lokasi lembaga pemasyarakatan.
suatu
perencanaan
tapak
yang
berpotensi
sekaligus
1.2 Tujuan
Tujuan
dari
kajian
perencanaan
tapak
pada
makalah.
mampu
memberikan
pembekalan
ketrampilan
untuk
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
dari
lembaga
permasyarakatan
adalah
sebagai berikut :
1. Membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi
melaksanakan
Lembaga
disebut
LAPAS
Pemasyarakatan
adalah
tempat
yang
untuk
Tahanan
penyidikan,
pengadilan
Negara
dalam
penuntutan
rangka
dan
memperlancar
pemeriksaan
di
proses
sidang
penyidikan,
penuntutan,
dan
pemeriksaan
di
sidang
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
a. Lokasi
Lokasi
yang
mudah
transportasi
terjangkau
(umum),
dengan
telekomunikasi
sarana
(telepon),
ketertiban
mudah
mendapatkan
air
bersih
(PAM). Dekat
Untuk
b. Peruntukan bangunan
pembangunan
UPT
Pemasyarakatan
pada
berlokasi disekitar
dapat
didirikan
memperhatikan
dengan
Koefisien
bangunan
bertingkat dengan
dengan
tanah/lahan yang
dimanfaatkan
seoptimal
bangunan
tersedia
mungkin
agar
dengan
menjaga
sekitarnya
keserasian
(jarak
bertetangga
antara
dengan
bangunan
UPT
Pemasyarakatan dan
c. Karakter fisik
Bebas atau jauh dari kemungkinan tertimpa bencana
alam
(gempa,
banjir,
tanah
longsor)
dan memiliki
lingkungan
yang
tidak
sehat.
masyarakat
gedung/bangunan
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
: Sungai Brantas
Sebelah timur
: Lahan Kosong
: Lahan Kosong
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
B. Hidrologi
Secara umum Siklus Hidrologi sungai wilayah tapak mengarah ke permukiman warga,arah aliran air sendiri mengarah ke
timur dimana disekitar area perencanaan bagian timur terdiri dari permukiman penduduk,fasilitas umum,ruang terbuka hijau,dan
sawah. Arah aliran sungai adalah kearah utara yaitu sungai brantas yang aliran sungainya juga dari arah timur.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
C. Vegetasi
Secara umum vegetasi di wilayah tapak terdiri dari sawah dan juga semak belukar Vegetasi yang lebih dominan berupa
sawah.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
D. Arah Angin
Secara umum di sekitar area lapas ada permukiman penduduk,ruang terbuka hijau,sawah dan fasilitas umum arah angin
menuju ke barat
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
10
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
11
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
12
C. Jaringan Jalan
Secara umum peta jaringan jalan di sekitar area tapak dapat dilalui oleh dua ]arah yang terdiri dari jalan arteri,jalan lokal.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
13
menjadi 3 yaitu :
awal
perencanaan
tapak
dilakukan
Fungsi
Aktifitas
selanjutnya
dilakukan
Utama
penentuan
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
penunjang
agar
aktivitas
lebih
yang
representatif
yang
aktivitas
menunjukkan
yang
Aktivitas
melengkapi
peta
pendukung
kegiatan utama
dihasilkan
Aktivitas
dan
Pendukung
Jenis Kegiatan
a. Kantor Lapas
Kantor Utama
Kantor kedua
b. Blok narapidana/anak Negara
c. Kantor pengawasan utama
d. Kantor pengawasa kedua
a. Pos-pos pengamanan
b. Gudang arsip
c. Ruang konsultasi/(counseling)
14
Penunjang
d. Ruang ibadah
e. Perpustakaan dan Ruang baca
f. Ruang Kunjung
Ruang Kunjung umum
Ruang kunjung khusus
Ruang kunjung Penasehat hukum
g. Ruang Dapur
Ruang kontrol
Ruang Masak
Ruang saji
Gudang Beras
Gudang Bahan Mentah
Gudang perlengkapan dapur
h. Rumah sakit atau Poliklinik
Ruang atau kantor dokter
Ruang Para medis
Ruang Administrasi dan pendaftaran
pasien
Ruang pemeriksaan medik umum
Ruang pemeriksaan medik gigi
Ruang obat
Ruang Bangsal rawat inap (opname)
Ruang
karantina
bagi
yang
berpenyakit menular
Ruang/kamar jenazah
Ruang
penyimpanan
alat
perlengkapan rumak sakit/poliklinik
h. Garasi
i. Parkir
a. Ruang/kelas belajar
b. Ruang bengkel kerja
c. Lapangan Olah raga
Publik
Merupakan
tempat
yang
dapat
dijangkau
Semi Publik
Merupakan daerah antara setelah umum (barrier)
sebagai area penyebaran sirkulasi menuju area
yang lebih khusus.
Semi Privat
Merupakan daerah antara menuju area yang lebih
khusus, dengan kegiatan yang lebih khusus.
Privat
Merupakan tempat-tempat atau daerah-daerah
yang
hanya
tertentu
yang
boleh
dikunjungi
berhubungan
orang-orang
dengan
security
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
15
Jenis Kegiatan
Penggunaan
k. Garasi
a. Ruang/kelas belajar
a. Kantor Lapas
b. Ruang ibadah
c. Perpustakaan
dan
Ruang
baca
b. Pos-pos pengamanan
c. Gudang arsip
d. Ruang
konsultasi/(counseling)
e. Ruang
kunjung
Penasehat
Semi Privat
Privat
Semi Publik
Publik
hukum
f. Ruang Dapur
g. Ruang bengkel kerja
h. Kantor pengawasan kedua
i.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
16
Jenis Kegiatan
Fungsi Aktifitas
Tingkat
Kantor Lapas
Kantor Utama
Kantor kedua
Syarat Fisik
Penggunaan
Daerah
Utama
Privat
kelayakan
terbangun
tinggi
Daerah
dengan
Utama
Privat
kelayakan
Syarat Lingkungan
Terletak setelah memasuki pagar
utama
tinggi
pengawaan khusus
Pos-pos pengamanan
Pendukung
Privat
Gudang arsip
Pendukung
Privat
Ruang konsultasi/(counseling)
Pendukung
Privat
Ruang/kelas belajar
Penunjang
Semi privat
Ruang ibadah
Pendukung
Semi Privat
Pendukung
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
Semi privat
17
Ruang Kunjung
Pendukung
Publik
Pendukung
Semi Publik
Ruang
kunjung
Penasehat hukum
Pendukung
Privat
Ruang Dapur
Pendukung
Privat
Pendukung
Semi publik
kemampuan
terbangun tinggi
Penunjang
Privat
Daerah terbangun
Garasi
Parkir
pendukung
Privat
Pendukung
Publik
Penunjang
Privat
Pendukung
Privat
Pendukung
Privat
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
18
Topografi
Groundcover
Pencahayaan Matahari
Kelerengan
Genangan
Hidrologi
Jaringan Jalan
Polusi
Kebisingan
Penggunaan Lahan
Proses analisa kondisi fisik kawasan tapak memerlukan peta masukan berupa peta dasar, baik yang merupakan atribut internal
maupun atribut eksternal. Peta dasar atribut internal yang digunakan pada proses ini seperti peta topografi, hidrologi, dan vegetasi.
Sedangkan, peta dasar atribut eksternal yang digunakan seperti peta penggunaan lahan, jaringan jalan, dan utilitas. Langkah
pertama pada proses analisa kondisi fisik ini akan menghasilkan beberapa analisa yaitu analisa kelerengan, genangan air, vegetasi,
kebisingan, percahayaan matahari, groundcover, dan privasi. Selanjutnya, dengan menggunakan peta analisa kemiringan lahan,
genangan air,percahayan matahri dan vegetasi akan didapatkan sebuah analisa yaitu analisa area terbangun. Analisa area terbangun
tersebut akan digunakan bersama-sama dengan analisa kebisingan, polusi, dan privasi yang nantinya menghasilkan analisa overlay.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
19
Peta jaringan jalan, penggunaan lahan dan utilitas menghasilkan peta analisa zonasi. Setelah itu hasil overly, analisa zonasi serta
meninjau dari kebijakan yang ada kemudian menghasilkan Blokplan.
A. Peta Analisis Daerah Terbangun
Analisis Daerah terbangun ini didapat dari kondisi groundcover dan juga daerah yang bebas dari genangan yang ada di
wilayah obyek studi. Yang dimaksud groundcover disini ada dua yaitu daerah dengan vegetasi yang dipertahankan dan daerah
non vegetasi.
20
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
21
C. Analisis Genangan
Analisis ini bertujuan untuk menemukan area yang terbebas dari genangan air sehingga dapat dikembangkan untuk
bangunan. Hasil ini didapat dari keadaan kontur yang ada di wilayah studi.
turunan
sehingga
air
akan
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
22
D. Analisis Groundcover
Analisis ini didapat dari kondisi persebaran vegetasi, kebisingan, dan juga polusi.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
23
E. Analisis Kebisingan
Analisis Kebisingan didapat dari kondisi penggunaan lahan dan jaringan jalan. Berikut ini adalah analisis dari kebisingan pada
kawasan tapak lembaga pemasyarakatan.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
24
F. Analisis Kelerengan
Analisis Kelerengan Lahan untuk mengetahui tentang kemiringan lahan. Kondisi ini dilihat dari topografi kawasan lembaga
pemasyarakatan.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
25
G. Analisis Pencahayaan
Analisis pencahayaan didapat dari kondisi kemiringan lahan dan topografi. Berikut ini adalah analisis pencahayaan pada kawasan
lembaga pemasyarakatan.
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
26
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
27
Vegetasi
Topografi
Groundcover
Pencahayaan Matahari
Kelerengan
Lahan Layak
Bangun
Peta Overlay
Hidrologi
Genangan
Polusi
Jaringan Jalan
Penggunaan Lahan
Kebisingan
Kebijakan
Blok Plan
Kegiatan
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
28
Lapangan
Ruang Konseling
Pengunjung
Ruang Ibadah
Nara Pidana
Dapur
Pegawai Instansi
Privat
Semi Privat
Semi Publik
Publik
Gudang Arsip
Perpustakaan
Poliklinik
Kantor Pengawasan
Blok
Kedua
Hunian
Kantor Kedua
Kantor Utama
Parkir Pengunjung
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
29
nn
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
30
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
31
Bab VI Kesimpulan
kejahatan dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat
LAPAS yang merupakan tempat untuk melaksanakan
pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan lebih
banyak
berupa
rehabilitasi
mental
seseorang
yang
telah
pembekalan
moral
para
ketrampilan
narapidana,
untuk
dan
narapidana,
perbaikan
citra
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung
geografisnya,kondisi
fisik
secara
dengan
baik
dan
lebih
terstruktur.
32
Daftar Pustaka
Keputusan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.01.Pl.01.01 Tahun 2003 Tentang Pola Bangunan
Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan
UU Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Perancangan Tapak
Lembaga Permasyarakatan Tulungagung