(KKPP)
OLEH
VIDI EKAKUSUMA, S.IP, M.Si.
NIP. 19711210 199303 1 010
LEMBAR PERSETUJUAN
KERTAS KERJA PROYEK PERUBAHAN
Judul
Penulis
NIP
No Absen : 36
Diklat
: Pendidikan
dan
Pelatihan
Kepemimpinan
Tingkat
III
010
Mentor,
Coach,
LEMBAR PENGESAHAN
Kerts Kerja Proyek Perubahan (KKPP) ini telah diseminarkan di Badan
Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Provinsi Nusa Tenggara
Barat, pada:
Hari
Rabu
Tanggal
1 Juli 2015
Pukul
Mengetahui
Mentor,
Coach,
Mengetahui:
Narasumber,
(IV/c)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, dengan Kehendak dan Ijin Nya kami
dapat menyelesaikan Kertas Kerja Proyek Perubahan (KKPP) sebagai
salah satu indikator penentu dalam Diklat Pim III Angkatan II Tahun 2015.
KKPP memuat dan mengangkat permasalahan teraktual dan paling
dominan untuk kemudian di lakukan langkah-langkah kajian secara
sistematis secara keilmuan ilmiah sehingga mendapatkan hasil sebuah
proyek perubahan guna mengatasi sebagian permasalahan yang ada
dalam bidang tugas kami, berjudul: OPTIMALISASI PELAYANAN PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH MELALUI PROGRAM SITA PADA REDA DI
KABUPATEN LOMBOK UTARA.
Ucapan terima kasih tak terhingga kami sampaikan masing-masing
kehadapan:
1. Bupati Lombok Utara, Bapak H. Djohan Sjamsu, SH, Sekretaris
Daerah beserta jajarannya yang telah memberi kesempatan kepada
kami untuk mengikuti Diklat ini.
2. Kepala Dinas Pendapatan PKAD Kabupaten Lombok Utara, Bapak
Drs. Muh. Irwan, M.Si., yang telah bersedia menjadi mentor yang
membina
dan
mendukung
kami
dalam
melaksanakan
Proyek
Perubahan.
3. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Bapak
Drs.H.Muhammad
Suruji,
selaku
Penanggungjawab
Penulis
DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG
A. DASAR PEMIKIRAN .......................................................
1
B. AREA PROYEK PERUBAHAN ........................................
5
C. RUANG LINGKUP ............................................................
6
D. KRITERIA KEBERHASILAN ............................................
6
E. TUJUAN DAN MANFAAT .................................................
8
BAB II
KEKUATAN ORGANISASI
A. VISI ...................................................................................
12
B. MISI ..................................................................................
13
C. TUJUAN DAN SASARAN ................................................
14
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ........................................
15
BAB III
PERMASALAHAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN
EKTERNAL .......................................................................
16
6
PENUTUP
A. KESIMPULAN ...................................................................
56
B. SARAN...............................................................................
57
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
-
Tabel 1 ..............................................................................
14
Tabel 2 ..............................................................................
17
Tabel 3 ..............................................................................
18
Tabel 4 ..............................................................................
19
Tabel 5 ..............................................................................
20
Tabel 6 ..............................................................................
21
Tabel 7 .............................................................................
24
Tabel 8 ..............................................................................
25
Tabel 9 ..............................................................................
25
Tabel 10 ............................................................................
33
Tabel 11 ............................................................................
55
DAFTAR DIAGRAM
-
Diagram 1 .........................................................................
16
Diagram 2 .........................................................................
30
Diagram 3 .........................................................................
38
Diagram 4 .........................................................................
48
BAB I
LATAR BELAKANG
A. DASAR PEMIKIRAN
Amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, menyatakan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah
serta
memperhatikan
peningkatan
prinsip
daya
demokrasi,
saing
pemerataan,
daerah
dengan
keadilan,
dan
khazanah
lokal
bermakna
keihlasan
masyarakat,
terhadap
sistem
pemungutan
pajak
self-assesment.
Hal
ini
dapat
diterapkan
terutama
pada
sistem
untuk
keperluan
Daerah
bagi
sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
REtribusi DAerah: adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas
jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau badan.
Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dapat dilakukan dengan
cara
memperbaiki
manajemen
kualitas
jasa
(service
quality
Pemerintah
Nomor
96
Tahun
2012
tentang
M.PAN/7/2003
tentang
Pedoman
Umum
Kepuasan
Masyarakat
Unit
Pelayanan
Instansi
Pemerintah.
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparasi dan
Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 3 Tahun 2010
tentang Pajak Daerah
teridentifikasinya
jumlah
piutang
tertagih
dan
PBB P2
melalui
Sistem
Nusa
Tenggara
membuka
pelayanan
bersama,
di
mendatangi
wajib
pajak
bagi
mereka
yang
kegiatan
10
di Kecamatan Pemenang
11
memperoleh
pelayanan
pajak
pusat
pada
12
dusun
memperoleh
manfaat
dengan
BAB II
KEKUATAN ORGANISASI
A. VISI
Visi merupakan suatu gambaran menantang tentang masa
depan yang berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan instansi
pemerintah. Adapun Visi Dinas Pendapan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Utara adalah:
Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan
Transparan untuk Mendukung
13
14
B. MISI
Misi
adalah
sesuatu
yang
dilaksanakan
oleh
instansi
sasaran
mana
yang
akan
dilayani
oleh
instansi
TUJUAN
SASARAN
1.
a.
Terwujudnya
system pengelolaan keuangan
daerah yg berkualitas
b.
Tersedianya
laporan keuangan Pemda yang
memenuhi prinsip akuntansi
yang berlaku umum dan sesuai
dengan peraturan per-UU.
c.
Terwujudnya
efisiensi dan efektivitas
pengelolaan keuangan yang
diawali proses penggaran yang
berbasis kinerja
2.
Terwujudnya peningkatan
kontribusi PAD sebagai sumber
penerimaan daerah
3.
4.
Terwujudnya optimalisasi
pemanfaatan aset daerah dalam
mendukung penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan
daerah serta dapat
dipertanggungjawabkan
Terwujudnya peningkatan SDM
aparatur, sarana prasarana,
pelayanan dan laporan kinerja
yang dapat
dipertanggungjawabkan dan sesuai
kebutuhan stakeholder.
16
teknis,
pemberian
bimbingan
dan
daerah
dengan
pelaksanaan
pemerinta
program
provensi,
dan
retribusi
daerah
dan
punggutan
lainnya
h. Perencanaan
pelaksanaan
pengkajian,
pengawasan
dan
18
19
BAB III
PERMASALAHAN
A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Analisis
lingkungan
internal
dan
eksternal
dilakukan
dengan
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN
LINGKUNGAN INTERNAL
KEKUATAN (STRENGTH)
20
21
INTERNAL
EKSTERNAL
PELUANG (O)
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
KEKUATAN +
PELUANG (SO)
KELEMAHAN+PELUANG
(WO)
Dukungan
pelayanan 3. Optimalkan
pelayanan
BPD dan Pelayanan
kecamatan
Pajak Kanwil DJP Nusa
membangun
Tenggara
Ancaman (T)
KEKUATAN +
ANCAMAN (ST)
KELEMAHAN + ANCAMAN
(WT)
yang
Terdapat praktek
3. Dayagunakan Jaringan
Pelayanan Pajak dan
22
percaloan pajak
Retribusi di Kecamatan
untuk mengatasi percaloan
pajak
23
III
1
2
3
IV
1
2
3
Issu Strategis
KEKUATAN + PELUANG (SO)
Optimalkan Dukungan Anggaran Tersedia dengan
memanfaatkan sarana dan prasana yang tersedia
Optimalkan kuantitas SDM yang memadai
dengan memanfaatkan dukungan masyarakat
Optimalkan jaringan pelayanan hingga kecamatan
dengan membangun jejaring dengan BPD dan
kanwil DJP Nusa Tenggara
KEKUATAN + ANCAMAN (ST)
Dayagunakan fasilitas sarana prasarana untuk
mengatasi asumsi pelayanan pajak dan retribusi
daerah yang berbelit belit
Dayagunakan kuantitas SDM yang memadai
dalam mengatasi pungutan ilegal/ penggelapan
pajak retribusi
Dayagunakan Jaringan Pelayanan Pajak dan
Retribusi di Kecamatan untuk mengatasi
percaloan pajak
KELEMAHAN + PELUANG (WO)
Atasi penyusunan sisdur dari penganggaran
APBD
Atasi kekurangan kualitas SDM dengan
mengikutkan pada diklat, bimtek dan workshop.
Atasi kekurangan pelayanan yang belum
mengikuti standar dengan membangun jejaring
kepada pihak BPD dan Kanwil DJP Nusa
Tenggara.
KELEMAHAN + ANCAMAN (WT)
Minimalkan asumsi pelayanan pajak dan retribusi
daerah yang berbelit belit dengan penyusunan
SOP
Minimalkan kekurangan Kualitas dan performa
SDM belum memadai untuk menghindari
pungutan ilegal/ penggelapan pajak retribusi
Minimalkan pelayanan yang belum mengikuti
standar untuk mengatasi praktek percaloan pajak.
Keterangan :
C = Capability
Kriteria
A R L
16
15
18
16
15
15
13
18
16
17
16
20
Total
Skor
Prioritas
24
A = Accessibility
pendukung
R = Readiness
software )
L = Leverage
dilaksanakan
Kemudahan
sarana
Kesiapan
piranti
Dampak
dari
/
(
kegiatan
prasarana
Hardware
bila
&
tidak
25
LANGKAH
STRATEGIS
PRIORITAS
1.
Minimalkan
pelayanan
yang
belum
mengikuti
standar
untuk
mengatasi
terhambatnya
pelayanan publik.
2.
Atasi
kekurangan
kualitas
SDM
dengan
mengikutkan pada
diklat, bimtek dan
workshop.
3.
Optimalkan jaringan
pelayanan
hingga
kecamatan dengan
membangun jejaring
dengan BPD dan
kanwil DJP Nusa
Tenggara
4.
Minimalkan asumsi
pelayanan pajak dan
retribusi daerah yg
berbelit belit dengan
penyusunan SOP
STRATEGI
SASARAN
STRATEGIS
TUJUAN
STRATEGIS
Mengoptimalkan pelayanan
terpadu
Terwujudnya
pelayanan
terpadu yang
optimal
Terlaksanana
Pelayanan
Publik
yang
prima
Memberikan
pemahaman
terhadap SDM
Meningkat-nya
kualitas SDM
Tersedianya
kualitas SDM
yang memiliki
kemampuan
dalam
pelayanan
pajak dan
retribusi
daerah
Melaksanakan
koordinasi dan
konsolidasi
Terwujudnya
jejaring dengan
BPD dan DJP
Nusra
Terjalinnya
jejaring kerja
yang koheren
Menyusun SOP
pelayanan pajak
& retribusi
daerah
Terwujudnya
asumsi
pelayanan pajak
tidak berbelit belit
Tersedianya
SOP
pelayanan
pajak dan
26
reribusi daerah
27
1.
2.
3.
4.
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya pelayanan
terpadu yang optimal
Meningkatnya kualitas
SDM
Terwujudnya jejaring
dengan BPD dan DJP
Nusra
Terwujudnya asumsi
pelayanan pajak tidak
berbelit belit
Jumla
h Nilai
Urutan
Prioritas
K
K
FS
FA
LL
29
28
II
23
IV
27
III
Keterangan :
U
Urgensi
KK
Kemampuan Kendali
Biaya
FS
Fisibilitas Sosial
FA
Fisibilitas Administrasi
LL
Landasan Legalitas
28
29
dan Aset
pemerintahan
daerah
Daerah
di
adalah
bidang
melaksanakan
pendapatan,
urusan
pengelolaan
Jabatan
Pendidikan
Jurusan/Prog
Gol
Vol
Kabid
S2
Keuangan Daerah
IV
Kasi
S1
III
Staf
S1
Adm Negara
III
D3
Adm. Perpajakan
II
SMA
Sosial (A3)
II
14
S1
Teknik Informatika
Kontra
k
D3
Adm. Perpajakan
Kontra
k
Pelaksan
a
31
Ket
SMA
A1, A2, A3
20
32
kontrak
b. Kondisi Penganggaran
Bidang Pendapatan DPPKAD
mendapatkan
alokasi
dana
Kabupaten
sebesar
Lombok
Utara
Rp.1.887.397.400,-,
Kegiatan
jumlah
340.915.000
Intensifikasi PBB P2
531.538.400
183.820.000
255.514.000
557.610.000
Jumlah
18.000.000
1.887.397.400
Uraian
Tahun
Volume/unit
Kondisi
PC
2010-2014
15 unit
Baik
Laptop
2011
5 unit
Baik
LCD Projector
2012
1 unit
Baik
Printer Laser
2014
3 unit
Baik
Printer inkjet
2012
1 unit
Baik
33
6
1
Plotter A0
2012
3
1 unit
4
Baik
5
Server
2012
1 unit
Baik
2012
1 unit
Rusak
2013
2 unit
Baik
10 Manual Porporator
11 Automatic Porporator
2010
1 unit
Baik
2012
1 unit
Baik
12 Camera Digital
2012
1 unit
Baik
13 Handycam
2012
1 unit
Baik
14 Metal Tower 25 m
2013
3 unit
Baik
2010-15
18 unit
Baik
15
Meja Kerja
16
Meja Pelayanan
2015
2 unit
Baik
17
2013
5 set
Baik
18
Kursi kerja
2010-15
30 buah
Baik
19
Sofa tamu
2011
1 set
Baik
20
Mobil Operasional
2012
1 buah
Baik
21
Sepeda lipat
2014
4 unit
Baik
22
Lemari
34
pokok
dan
fungsinya
Bidang
wajib
hal
pajak
yang
untuk
dapat
menunaikan
diidentifikasi
kewajibannya.
menjadi
sumber
permasalahan adalah:
a. Belum terdapatnya pusat pelayanan pajak (service tax center),
serta protokol/ provost pajak.
b. Belum adanya pelayanan dan komunikasi bagi wajib pajak
melalui media hotline, e-mail dan informasi website.
c. Belum meratanya informasi dan pelayanan PBB P2 pada tiap
kecamatan.
d. Pelayanan pajak masih menggunakan sistem manual, sehingga
tidak efisien dan efektif.
e. Wajib pajak masih harus meluangkan waktu mengunjungi
pelayanan pajak, serta belum efisien dalam pembiayaan
melunasi pajaknya.
f. Dalam berintegrasi dengan pelayanan masyarakat, masyarakat
masih disulitkan dengan mengurus NPWP dengan jarak yang
cukup jauh, sehingga sering dimanfaatkan oleh para makelar
pajak,
35
g. Petugas
belum
memiliki
pakaian
kerja
khusus
sebagai
Pariwisata
melaksanakan
Provinsi
urusan
bidang
DIY
mempunyai
pariwisata,
tugas
kewenangan
5) Bidang Pemasaran:
Seksi Analisa Pasar;
Seksi Promosi;
Seksi Pelayanan Informasi Pariwisata.
Adapun bagan struktur organisasi dapat disajikan dalam
diagram sebagai berikut:
Diagram 2
Struktur Organisasi Dinas Pariwisata DIY
38
manusia
/pegawai
belum
kemampuan
memadai,
dalam
penguasaan
hal
ini
teknologi
kurangnya
informasi,
asing;
Kualitas sumber daya manusia banyak yang belum
sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengetahuan
Gedung Kantor
Prasarana gedung kantor yang ditempati oleh Dinas
Pariwisata DIY merupakan gedung milik Kementerian
Pekerjaan Umum.
39
12
(dua
menghubungkan
belas)
antar
titik
sambungan
ruangan
dan
yang
antar
Meubelair
Jenis meubelair minimal dibutuhkan untuk menunjang
tugas dan fungsi sehari-hari berupa meja-kursi kerja
sebanyak jumlah personil yang ada di Dinas Pariwisata,
meja komputer , almari, filling cabinet, meja-kursi rapat,
dan meja-kursi tamu.
Komputer/Mesin Ketik
Jumlah komputer yang dimiliki untuk mendukung tugas
dan fungsi sebanyak 25 unit, printer 16 (enam belas) unit,
scanner 4 (empat) unit dan jumlah mesin ketik manual
40
Sarana mobilitas
Mengingat tugas dan fungsinya berupa rapat koordinasi
dengan instansi lain baik di tingkat pemerintah provinsi
maupun kabupaten, memantau pelaksanaan kegiatan
dekonsentrasi, tugas pembantuan, dana alokasi khusus,
memantau
pelaksanaan
program/
kegiatan
huni
untuk
operasionalisasi
kantor
karena
41
Sarana
dan
prasarana
kerja
di
masing-masing
dan
belum
sesuai
dengan
perkembangan
dan
dan
keistimewaan)
maupun
APBN
JENIS BELANJA
Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung
Total
2013
4.221.863.015
9.700.427.139
13.912.290.154
2014
4.333.807.146
9.737.141.000
14.070.948.146
42
dan
Sedangkan
langsung
stakeholders
pelaksanaan
lainnya
terus
program/
hubungannya dengan
meningkat.
kegiatan
belanja
diharapkan
realisasi/
capaian
kinerjanya
dapat
dapat
direalisasikan
sebesar
Rp.
43
direalisasikan
Rp.
8.890.764.292
(91,60
%).
belanja
langsung
program/kegiatan
kepada
Dinas
keistimewaan
Pariwisata
sebesar
direalisasikan
sedangkan
DIY
Rp.5.765.079.600
sebesar
pada
2014
Rp.11.370.000.000
dan
mendapat
anggaran
dan
dapat
Rp.4.223.981.920(73,27%);
mendapat
dapat
anggaran
sebesar
direalisasikan
untuk
maupun
masyarakat.
kualitasnya
Usaha
ini
terhadap
pelayanan
disamping
untuk
kemiskinan,
ketenagakerjaan,
pertumbuhan
44
2)
3)
4)
dengan melalui
data
yang
diperoleh
dan
setelah
melalui
45
dikembangkan
Mapping/ pemetaan rencana pengembangan wisata
Penetapan rencana pengembangan destinasi wilayah yang
akan dikembangkan
Pengembangan
Pariwisata
Daerah
(RIPDA)
yang
46
SKPD
sesuai
dengan
Tupoksinya
dalam
melakukan
yakni
pariwisata
untuk
semua,
semua
untuk
47
Diagram 3
48
besar
dan
eceran
selain
mobil/motor
melalui
rapat-rapat
koordinasi
dengan
stakeholder.
Suksesi inovasi dilakukan melalui berbagai pilot project.
d. Kendala dan Pemecahannya
a) Masih lemahnya manajemen pariwisata dalam mendukung
tumbuhnya kekuatan ekonomi lokal
b) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membangun
citra pariwisata
49
dsb,
serta
menggalakkan
koordinasi,
BAB IV
PERUBAHAN YANG DIINGINKAN
1. OUTCOME DAN OUTPUT PERUBAHAN
Manfaat proyek perubahan ini diharapkan mendukung program
reformasi birokasi dan perbaikan kinerja Bidang Pendapatan serta
meningkatkan kualitas pelayanan publik juga mendukung transparansi
Pemerintahan yang bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme yang
menjadi tanggung jawab Dinas Pedapatan Pengelolaan keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Lombok Utara.
Proyek Perubahan ini diharapkan akan memberi manfaat dan hasil
pada:
1. DPPKAD Kabupaten Lombok Utara
2. Wajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah.
50
memperoleh
pelayanan
pajak
pusat
pada
pada
grassroot,
untuk
segera
dicarikan
solusi
51
dusun
memperoleh
manfaat
dengan
52
53
Perencanaan
dan
pengaturan
sarana
prasarana
(jaringan
54
lebih
pada
dampak
yang
dapat
dirasakan
dalam
difahaminya
program
proyek
perubahan
oleh
55
KENDALA INTERNAL
a) Memanfaatkan celah waktu untuk konsolidasi internal dan
menyesuaikan
dan
menggabungkan
kegiatan
dengan
milestones.
b) Memadukan milestone dengan kegiatan area perubahan Diklat
Pim IV mengenai pengadministrasian buku dan kartu kendali
pasar.
c) Menyelenggarakan Bimbingan Teknis, memperkuat teamwork.
d) Menyesuaikan milestone jangka pendek, menengah dan
panjang.
KENDALA EKSTERNAL
a) Menggunakan
stakeholder
promoter,
dalam
rangka
57
Stakeholders Sekunder
1) Internal
a) SDM Staf Bidang Pendapatan DPPKAD Kabupaten
BPD
DJP Nusra
BKP & PP
Staf
Sekdis
Lombok Utara
b) SDM BKP Kecamatan se Kabupaten Lombok Utara
c) Kades
SDM Staf BKP Kabupaten Lombok Utara
d) Pembekel Pekasih Kabupaten Lombok Utara
2) Eksternal
Ka Bappeda
a) Kepala Desa
b) Kepala Dusun
c) Kadus
LSM, fasilitator perpajakan
b. NETMAPPING
Gambaran hubungan pada tiap stakeholder dapat digambarkan
Camat
Sekda
Ka DPPKAD
POWER
ahan
erub
P
k
e
Proy
58
2. RENCANA AKSI
TAHAPAN PELAKSANAAN
Rencana aksi proyek perubahan diawali dengan rangkaian
tahapan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Rapat Koordinasi Internal penyusunan Teamwork
Merupakan pentahapan awal dari rencana aksi proyek
perubahan. Rapat koordinasi awal ini dimaksudkan agar para
stakeholders internal mengetahui dengan jelas maksud dan
tujuan diadakannya proyek perubahan.
Pelaksanaan rapat koordinasi ini dilakukan pada hari Senin, 4
Mei 2015 dihadiri oleh Kepala Bidang Pendapatan, Kepala
Seksi Pajak dan Retribusi, seluruh BKP, Pembekel Pekasih dan
staf Bidang Pendapatan.
Dalam rapat tersebut stakeholder dijelaskan maksud dan tujuan
proyek perubahan, area perubahan dan teamwork yang
dibentuk.
Hasilnya
seluruh
Stakeholders
setuju
untuk
59
disempurnakan
oleh
Kepala
Bidang
Pendapatan,
untuk
kesiapannya
dalam
mendukung
proyek
gebyar
pajak),
Tax
mobile
di
seluruh
wilayahnya.
5) Kanwil DJP Nusa Tenggara: berpendapat bahwa proyek
perubahan melalui program Sita Pada Reda selaras dengan
tujuan mereka, juga mengatasi kesulitan mereka dalam
mengakses potensi pajak pada tingkat masyarakat lokal.
Sehingga disepakati untuk membentuk Tim gabungan, yakni
Tim Pencari Data, Tim Sosialisasi dan Tim Aksi serta
melaporkan kegiatan ini sebagai salah satu pilot project ke
Kementrian Keuangan. Hal ini akan dituangkan dalam MoU
yang draftnya dibuat pada tanggal 12 Juni 2015.
6) Kantor Pelayanan Pajak Pratama Praya: berkaitan dengan
pelayanan PBB P2 bersedia sebagai narasumber PBB P2
pada acara sosialisasi pada seluruh Kecamatan pada
tanggal 18 s.d 21 Mei dan 25 Mei 2015.
61
data
PAD
potensi
serta
konsultasi
kendala
perubahan dilaksanakan.
f. Penyusunan draft MoU dengan DJP
Pada tanggal 22 Mei 2015 Kepala Dinas PPKAD bersama
project leader dan beberapa tim work mendapat kesempatan
menjelaskan potensi PAD Gili Trawangan di Kantor Wilayah
DJP Nusra dipimpin Kakanwil DJP Nusra, dalam kesempatan
tersebut Kepala Dinas PPKAD dan project leader menjelaskan
proyek perubahan Sita Pada Reda, dan disambut positif oleh
Kakanwil DJP Nusra, yang menyatakan kesulitan pekerjaan
DJP ke masyarakat
grass root,
sehingga
program ini
pemasukan
pajak
pusat,
sehingga
dilakukan
62
menjadi tiga kali seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu dan
Jumat, mulai Bulan Mei 2015.
h. Penyelenggaraan Bimtek SDM Pelayanan
Sebagai bentuk persiapan personil pelayanan dilakukan
dengan meningkatkan pengetahuan SDM personil, yang
dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2015. Dilaksanakan oleh
Teamwork Bidang Pendapatan diikuti oleh seluruh BKP dan
staf pelayanan Bidang Pendapatan.
63
komunikasi
menggunakan
terhadap
kendaraan
wajib
operasional
pajak,
PBB
P2,
dilakukan
dengan
dibuat
layanan
+62819
e-mail:
1600
sitapadareda@yahoo.co.id,
1174,
www.sitapadareda.wordpress.com.
dan
website:
Pembuatannya
pada
leader
berhasil
mempengaruhi
TAPD
untuk
65
2015,
Suara
NTB,
Mei
2015,
www.mandalikanews
(http://mandalikanews.com/index.php/2015/
06/01/klu-
targetkan-rp-5-miliar-untuk-pajak/).
66
pembuatan
draft,
oleh
teamwork,
berdasarkan
No
TAHAPAN UTAMA
WAKTU
KEGIATA
N
OUTPUT
Qn
ty
Un
it
KE
T
%
10
0
4 Mei
Notulen
5 Mei
SE
8 Mei
Buku saku
50
11 Mei
SK
30 Apr22 Mei
Dukungan
11
12 Juni
Draft MoU
27 Mei
15 Mei
Bimtek (kali)
18-25
- Sosialisasi (keg)
3
4
6
7
8
9
10
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
67
No
11
12
13
14
15
WAKTU
KEGIATA
N
TAHAPAN UTAMA
Qn
ty
Un
it
OUTPUT
Mei
Online SISMIOP
22-24
Juni
Online data
25-26
Juni
sitapadareda@yahoo.c
o.id;
+62819 1600 1174
www.sitapadareda.wor
dpress.com
6 dan 13
Juni
Pelayanan (hari)
30 Mei
Anggaran
9-11 Mei
Pemberitaan
KE
T
%
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proyek perubahan
dalam
rangkaian
tahapan
Laboratorium
68
ini
memberikan
gambaran
upaya
Pemerintah
yang
telah
5. Searah dengan
PAD
baik
kendala
secara
intensifikasi
maupun
perubahan
Kepemimpinan
dalam
(Breaktrough
rangkaian
II)
yang
tahapan
Laboratorium
mengangkat
thema
kedepan
Pemerintah
Daerah
dan
masyarakat
70
disarankan
menjadi
kepada
instansi
Pemerintah
pemungut
Daerah
tersendiri
dapat
secara
nomenklatur.
DAFTAR REFERENSI
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Undang Undang Nomor 28 tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik.
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
PER/20/M.Pan/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Publik.
71
Keputusan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara
Nomor
KEP/25/M.Pan/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
Keputusan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara
Nomor
Kep/26/m.pan/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparasi dan
Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Pajak Daerah
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Retribusi Golongan Jasa Umum
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Retribusi Jasa Usaha
Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Retribusi Golongan Perizinan Tertentu
Peraturan Bupati Lombok Utara Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Dokumen Rencana Strategis DPPKAD Kabupaten Lombok Utara Tahun
2011-2015
72
RIWAYAT PENULIS
Vidi
Ekakusuma,
lahir
di
Jakarta,
10
Provinsi NTB mulai tahun 2006 s.d 2011, terakhir pada Pemerintah
Kabupaten Lombok Utara hingga kini.
Pendidikan penjenjangan ADUM pada Tahun 2000 di Yogyakarta,
sedangkan karier jabatan diawali pada tahun 2011 sebagai Kepala
Seksi Anggaran DPPKAD Kabupaten Lombok Utara dan mendapat
promosi sebagai Kepala Bidang Pendapatan DPPKAD Kabupaten
Lombok Utara mulai tahun 2013 hingga sekarang. Pendidikan formal
Sarjana Ilmu Sosial dan Politik pada Univertas Terbuka selesai pada
Tahun 1997. Pada tahun 2008 s.d 2009 mendapat kesempatan
mengikuti tugas belajar pendidikan pascasarjana pada Universitas
Hasanuddin Makassar program study Magister Keuangan Daerah.
Selain kegiatan formal, penulis juga aktif dalam kegiatan organisasi
olah raga catur menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Provinsi
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) NTB, sejak tahun 2010
hingga sekarang. Penulis juga merupakan seorang Wasit Nasional
dalam olah raga tersebut.