Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIVITAS PENDAFTARAN IZIN USAHA MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE

SUBMISSION (OSS) SEBAGAI SARANA PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU


PINTU (PPTSP) DI INDONESIA

Disusun Oleh :

IRVAN DERMAWAN

Penulis merupakan mahasiswa aktif Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya dan dapat dihubungi
secara official melalui irvandermawan28@gmail.com

ABSTRAK

izin dalam berarti suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan peraturan perundang-undangan
untuk memperbolehkan melakukan tindakan atau perbuatan tertentu yang secara umum
dilanggar. dan Online Single Submission (OSS) diharapkan efektif mengurangi birokrasi dan
mempermudah para pelaku usaha. sedangkan dengan adanya PTSP, pemohon perizinan tidak
perlu lagi mengurus berbagai surat dan dokumen di dinas berbeda dengan lokasi kantor yang
berbeda pula. Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama
menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem
elektronik yang terintegrasi.

Sistem OSS ini dinilai revolusioner karena semua sistem perizinan elektronik akan terintegrasi
dalam OSS dan juga berperan sebagai gerbang (gateway) dari sistem pelayanan yang telah ada di
kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah.

KEY NOTE : EFEKTIFITAS, PERIZINAN USAHA, PELAYANAN PEMERINTAH


PENDAHULUAN

Pemberdayaan usaha kecil menengah merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan
dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya
melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingakat kemiskinan.
Kemudahan berusaha dalam berbagai skala turut didorong Pemerintah dengan reformasi
struktural, termasuk dengan reformasi sistem perizinan. Penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) dan Online Single Submission (OSS) diharapkan efektif mengurangi birokrasi dan
mempermudah para pelaku usaha. Pemerintah sudah menjalankan Online Single Submission
(OSS) sebagai sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan perizinan berusaha yang
menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang
dilakukan secara elektronik. Melalui reformasi sistem perizinan, kita mendorong standardisasi
menjadikan birokrasi perizinan di tingkat pusat dan daerah lebih mudah, lebih cepat, dan juga
lebih terintegrasi.1

OSS ini hadir dalam rangka pelayanan perizinan berusaha yang berlaku di semua kementrian,
lembaga, dan pemerintah daerah diseluruh Indonesia, yang selama ini dilakukan melalui
Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat
jumlah pengguna sistem perizinan investasi terintegrasi secara elektronik (Online Single
Submission/OSS) mencapai 106.156 pelaku usaha per 19 Oktober 2018. Angka ini bertambah
247,99 persen dibanding awal Agustus kemarin yang mencapai 30.505 pelaku usaha.. OSS
merupakan sistem perizinan terintegrasi memberikan kemudahan kepada pelaku usaha atau
investor yang mengajukan perizinan usaha. Seluruh data akan masuk ke sistem OSS yang
dikelola badan perizinan di pemerintah pusat.2

PEMBAHASAN

Di dalam kamus istilah hukum, izin (vergunning) dijelaskan sebagai perkenaan/izin dari
pemerintah yang disyaratkan untuk perbuatan yang pada umumnya memerlukan pengawasan
khusus, tetapi yang pada umumnya tidaklah dianggap sebagai hal-hal yang sama sekali tidak
dikehendaki. Ateng Syafrudin mengatakan bahwa izin bertujuan dan berarti menghilangkan
halangan, hal yang dilarang menjadi boleh. Sementara itu menurut Sjahran Basah, izin adalah
perbuatan hukum administrasi negara bersegi satu yang mengaplikasikan peraturan dalam hal

1 https://www.oss.go.id/oss/#

2 https://lampung.tribunnews.com/2019/04/01/5181-perizinan-usaha-di-lampung-
selatan-gunakan-sistem-oss
konkreto berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan peraturan
perundang-undangan.3

Dalam perkembangannya Pelayanan perizinan dalam mendirikan suatu usaha di Indonesia terus
semakin diperbaiki dan dipermudah. Pemerintah telah melakukan upaya penyederhanaan layanan
baik Perizinan maupun non-perizinan yaitu dengan menerapkan sistem Pelayanan Terpadu Satu
Pintu atau disingkat PTSP. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Terpadu satu Pintu (PTSP)
atau dalam bahasa inggrisnya disebut the one-stop integrated service?
Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) bukanlah kebijakan baru di dalam manajemen birokrasi.
Pembentukan PTSP di daerah termasuk dalam rangka mendekatkan dan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat serta memperpendek proses pelayanan guna mewujudkan pelayanan yang
cepat, mudah, murah, transparan, kepastian, dan terjangkau. Dengan adanya PTSP, pemohon
perizinan tidak perlu lagi mengurus berbagai surat dan dokumen di dinas berbeda dengan lokasi
kantor yang berbeda pula. Birokrasi pelayanan yang berbelit-belit membuat investor tidak mudah
untuk membuka usaha di Indonesia. Pemerintah Pusat telah menghimbau kepada para gubernur
untuk segera membangun PTSP untuk investor. Jika tidak, Dana Alokasi Khusus (DAK) akan
dihapus untuk daerah yang bersangkutan, termasuk mengurangi jumlah Dana Alokasi Umum
(DAU).4

Demi meningkatkan investasi, pemerintah melakukan terobosan pengajuan izin usaha dengan
meluncurkan Online Single Submission (OSS). Selain prosesnya 100% online, pengisian
informasi untuk mengajukan izin usaha tidak perlu dilakukan berulang-ulang. Pengajuan izin
usaha di OSS juga bersifat auto approval sehingga tidak ada lagi proses review dokumen
persyaratan. Sistem ini telah memiliki payung hukum berupa Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun
2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PP No.24/2018). PP
ini telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dan diundangkan pada tanggal 21 Juni 2018.
Ada 107 pasal dan 145 lembar lampiran dalam peraturan yang ditujukan untuk percepatan dan
peningkatan penanaman modal dan berusaha di Indonesia ini.
Sistem OSS ini dinilai revolusioner karena ke depannya diharapkan menjadi gerbang utama dari
sistem pelayanan pemerintah. Jangan kaget jika nantinya semua sistem perizinan elektronik akan
terintegrasi dalam OSS. Semua perizinan usaha yang tadinya diterbitkan oleh menteri, pimpinan
lembaga, gubernur, dan/atau bupati bisa diperoleh melalui layanan ini. OSS juga berperan
sebagai gerbang (gateway) dari sistem pelayanan yang telah ada di kementerian/lembaga dan
Pemerintah Daerah.5

3 Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, UII Press, Cetakan Kedua, Yogyakarta,
2003, hlm. 152

4 https://www.pengadaan.web.id/2019/03/pengertian-ptsp.html
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) adalah
Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan
lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang
terintegrasi. OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha dengan
karakteristik sebagai berikut: Berbentuk badan usaha maupun perorangan; Usaha mikro, kecil,
menengah maupun besar; Usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun yang sudah
berdiri sebelum operasionalisasi OSS. Usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam
negeri, maupun terdapat komposisi modal asing.

Manfaat menggunakan OSS :


1. Mempermudah pengurusan berbagai perizinan berusaha baik prasyarat untuk melakukan
usaha (izin terkait lokasi, lingkungan, dan bangunan), izin usaha, maupun izin
operasional untuk kegiatan operasional usaha di tingkat pusat ataupun daerah dengan
mekanisme pemenuhan komitmen persyaratan izin
2. Memfasilitasi pelaku usaha untuk terhubung dengan semua stakeholder dan memperoleh
izin secara aman, cepat dan real time
3. Memfasilitasi pelaku usaha dalam melakukan pelaporan dan pemecahan masalah
perizinan dalam satu tempat
4. Memfasilitasi pelaku usaha untuk menyimpan data perizinan dalam satu identitas
berusaha (NIB)

Prasyarat sebelum mengakses OSS


1. Memiliki NIK dan menginputnya dalam proses pembuatan user-ID. Khusus untuk pelaku
usaha berbentuk badan usaha, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibutuhkan
adalah NIK Penanggung Jawab Badan Usaha.
2. Pelaku usaha badan usaha berbentuk PT, badan usaha yang didirikan oleh yayasan,
koperasi, CV, firma, dan persekutuan perdata menyelesaikan proses pengesahan badan
usaha di Kementerian Hukum dan HAM melalui AHU Online, sebelum mengakses OSS.
3. Pelaku usaha badan usaha berbentuk perum, perumda, badan hukum lainnya yang
dimiliki oleh negara, badan layanan umum atau lembaga penyiaran menyiapkan dasar
hukum pembentukan badan usaha.6

Pihak yang Berhak Mengajukan Perizinan


Dalam Pasal 6 ayat (1) PP 24/2018 diatur bahwa ada dua kategori yang bisa mengajukan izin
yakni pelaku usaha baik perseorangan maupun non-perseorangan. Adapun yang dimaksud
perseorangan adalah penduduk Indonesia yang cakap untuk bertindak. Tentu saja definisi

5 https://www.easybiz.id/poin-poin-penting-dalam-proses-pengajuan-izin-usaha-
melalui-oss/

6 https://indonesia.go.id/layanan/investasi/sosial/perizinan-berusaha-melalui-oss
perseorangan ini menarik mengingat jika merujuk pada Pasal 26 ayat (2) UUD 1945, penduduk
ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
Sementara itu untuk kategori yang kedua yang dimaksud pelaku usaha non-perseorangan adalah:
1. perseroan terbatas;
2. perusahaan umum;
3. perusahaan umum daerah;
4. badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara;
5. badan layanan umum;
6. lembaga penyiaran;
7. badan usaha yang didirikan oleh yayasan;
8. koperasi;
9. persekutuan komanditer (commanditaire vennootschap);
10. persekutuan firma (venootschap onder firma); dan
11. persekutuan perdata.

Automatic Approval adalah salah satu terobosan penting di sistim OSS. Sebelum adanya OSS
untuk pengajuan izin usaha bisa memakan waktu berminggu bahkan berbulan-bulan. Sebab,
standar persyaratan dan aturan yang dijadikan rujukan antardaerah berbeda satu dengan yang
lain. Persyaratan antara pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) antara Jakarta dengan
Depok, Jawa Barat sudah pasti berbeda. Misalnya, perbedaan penggunaan kode Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Untuk wilayah Jakarta sudah ditentukan kode KBLI yang
bisa menggunakan SIUP sebagai izin usaha. Sementara di wilayah lain sangat mungkin kode
KBLI yang bisa digunakan untuk SIUP berbeda. Belum lagi antara persyaratan yang tertulis
dengan di lapangan tidak sama. Ada tambahan-tambahan persyaratan untuk pengajuan izin
usaha.
Di OSS untuk pengajuan izin usaha persyaratannya diseragamkan dan tidak ada proses review
dokumen. Untuk KBLI misalnya, semua kode KBLI yang bisa diakses di website OSS bisa
digunakan. Sepanjang telah memenuhi persyaratan maka akan langsung mendapatkan izin usaha.
Hanya saja yang perlu digarisbawahi disini adalah meski telah mendapatkan izin usaha bukan
berarti bisa langsung menjual produknya. Pelaku usaha harus mendapatkan terlebih dahulu izin
operasional dan/atau izin komersial (Pasal 1 ayat (8) PP No.24/2018).
Intinya, izin usaha diberikan di awal dengan syarat pelaku usaha harus memenuhi komitmen
yang ditentukan sesuai dengan kegiatan usaha yang didaftarkan di OSS. Kalau baru mengantongi
izin usaha, maka kegiatan yang bisa dilakukan oleh perusahaan tersebut terbatas. Yang bisa
dilakukan diantaranya adalah: pengadaan sarana, pengadaan SDM, pemenuhan sertifikasi, dan
pelaksanaan produksi. Untuk bisa melakukan kegiatan operasional/komersial maka harus
memenuhi komitmen yang ditentukan.7
Secara resmi, pelayanan konsultasi OSS telah diserahterimakan kepada BKPM pada tanggal 2
januari 2019. Kemudian disusul dengan penyerahan resmi pengelolaan sistem OSS pada tanggal

7 https://www.easybiz.id/poin-poin-penting-dalam-proses-pengajuan-izin-usaha-
melalui-oss/
1 maret 2019, hingga saat ini , sistem OSS telah diimplementasikan selama lebih dari satu tahun
dan selama kurun waktu 9 juli 2018 sampai dengan 31 mei 2019, sistem OSS telah menerima
registrasi sebanyak 509.066 akun, dengan aktivasi sebanyak 472.182 akun yang aktif.
Jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah diterbitkan selama lebih dari setahun telah
melebihi 430.632. sedangkan untuk izin usaha telah terbit sebanyak 210.250, serta izin komersial
sebanyak 326.312. secara rata-rata hitungan perhari adalah 1.543 untuk registrasi, 1.431 aktivasi
akun, 1.305 NIB, 1.243 izin usaha dan 989 izin komersial.8
Kesalahan pengisian data. Pelaku usaha dapat mengubah data melalui menu perubahan data pada
OSS, sepanjang data tersebut bukan komponen data yang tercantum dalam anggaran dasar
perusahaan. Perubahan data ini dapat dilakukan setelah langkah-langkah pengisian form
registrasi pada OSS selesai. Seluruh perizinan yang telah diterbitkan oleh OSS hanya akan
diaktivasi dan berlaku efektif setelah komitmen izin telah dipenuhi dan melakukan pembayaran
biaya perizinan seperti PNBP, retribusi atau lainnya sesuai peraturan yang berlaku.

KESIMPULAN

Pada akhir tulisan ini saya akan mengulas kembali beberapa point penting dalam tulisan saya
ini,yang pertama adalah Sistem OSS ini dinilai revolusioner karena ke depannya diharapkan
menjadi gerbang utama dari sistem pelayanan pemerintah. Yang mana OSS berperan sebagai
gerbang (gateway) dari sistem pelayanan yang telah ada di kementerian/lembaga dan Pemerintah
Daerah. Semua perizinan usaha yang tadinya diterbitkan oleh menteri, pimpinan lembaga,
gubernur, dan/atau bupati bisa diperoleh melalui layanan ini.
Sistem OSS mengintegrasikan sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) online yang dikelola
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan
Terpadu untuk Publik milik Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga sistem daring
yang dikelola oleh BKPM. OSS tercantum di dalam Perpres Nomor 91 Tahun 2017 yang
merupakan tindak lanjut dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XVI. Tata cara pemanfaatan OSS
juga diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018.
Di dalam program OSS, investor hanya tinggal mengunggah dokumen-dokumen yang
dibutuhkan untuk berinvestasi. Setelah itu, investor bisa langsung merealisasikan investasinya.
Namun, jika masih terdapat hambatan, nantinya ada satuan tugas dari Kementerian dan Lembaga
yang siap menyelesaikan keluhan dari investor.
Maka terjawab sudah bahwasanya Pendaftaran Izin Usaha Melalui Sistem Online Single
Submission (Oss) Sebagai Sarana Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (Pptsp) Di Indonesia
merupakan solusi yang efektif sebagai bentuk dukungan dari pemerintahan untuk meningkatkan
taraf perekonomian masyarakat dan menuju masyarakat industry.

8 https://www.antaranews.com/berita/938892/bkpm-sosialisasi-oss-versi-11-
sebelum-dirilis-ke-publik-agustus-2019
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Zainul Arifin, Understanding The Role Of Village Development Agency In Decision

Making, Kader Bangsa Law Review, http://ojs.ukb.ac.id/index.php/klbr

https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, The Theft Of Bank Customer Data On Atm Machines In Indonesia,

International Journal of Mechanical Engineering and Technology (IJMET),

http://www.iaeme.com/MasterAdmin/UploadFolder/IJMET_10_08_018/IJMET_10_

08_018.pdf , https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2016

Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara

(Studi Kasus Desa Datar Balam Kabupaten Lahat), Jurnal Fiat Justicia,

http://journal.ukb.ac.id/journal/detail/288/implementasi-peraturan-pemerintah-pp--

nomor-8-tahun-2016-tentang-dana-desa-yang-bersumber-dari-anggaran-pendapatan--

dan-belanja-negara--studi-kasus-desa-datar-balam-kabupaten-lahat ,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad zainul Arifin, Penerapan Prinsip Detournement De Pouvoir Terhadap Tindakan

Pejabat Bumn Yang Mengakibatkan Kerugian Negara Menurut Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Jurnal Nurani,

http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani/article/view/2741/2070 ,

https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Korupsi Perizinan Dalam Perjalanan Otonomi Daerah Di Indonesia,

Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum,

http://www.lexlibrum.id/index.php/lexlibrum/article/view/138/pdf ,

https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Peran Badan Koordinasi Penanaman Modal Dalam Memfasilitasi

Kegiatan Investasi Asing Langsung Terhadap Perusahaan Di Indonesia, Jurnal

Nurani, http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani/article/view/2740/2072,

https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin
Muhammad Zainul Arifin, Suatu Pandangan Tentang Eksistensi Dan Penguatan Dewan

Perwakilan Daerah, Jurnal Thengkyang,

http://jurnaltengkiang.ac.id/jurnal/index.php/JurnalTengkhiang/article/view/6/4

https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=id

https://unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifin

https://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Ridwan HR: 2003, Hukum Administrasi Negara, UII Press, Cetakan Kedua,
Yogyakarta, hlm. 152

https://www.antaranews.com/berita/938892/bkpm-sosialisasi-oss-versi-11-sebelum-dirilis-ke-
publik-agustus-2019

https://www.easybiz.id/poin-poin-penting-dalam-proses-pengajuan-izin-usaha-melalui-oss/

https://indonesia.go.id/layanan/investasi/sosial/perizinan-berusaha-melalui-oss

https://www.pengadaan.web.id/2019/03/pengertian-ptsp.html

https://www.oss.go.id/oss/#

Anda mungkin juga menyukai