Anda di halaman 1dari 1

HKUM4310

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4310/Tindak Pidana Korupsi
Tugas :2

No. Soal
1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya Rp 6 miliar yang diterima Gubernur Jambi
Zumi Zola Zulkifli dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Arfan,
digunakan untuk diberikan kepada anggota DPRD Jambi.

Dana tersebut diberikan kepada anggota DPRD Jambi untuk bersedia hadir dalam pengesahan RAPBD
Provinsi Jambi 2018. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, dana untuk DPRD Jambi itu
diduga dikumpulkan Zumi Zola dan Arfan dari para kontraktor pada proyek-proyek di Jambi. Plt Kadis
PUPR Sdr. Arfan sendiri punya kepentingan untuk memberikan sesuatu kepada DPRD agar ketok palu
terjadi penetapan APBD 2018. Cara berpikir seperti ini, apapun alasannya, pasti ada keikutsertaan dari
kepala daerah dalam hal ini gubernur.

Pertanyaan :
Berikan pendapat terhadap kasus tersebut , termasuk tindak pidana korupsi apa yang terjadi serta apa
saja kerugian negara.

2. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya Rp 6 miliar yang diterima Gubernur Jambi
Zumi Zola Zulkifli dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Arfan,
digunakan untuk diberikan kepada anggota DPRD Jambi.

Dana tersebut diberikan kepada anggota DPRD Jambi untuk bersedia hadir dalam pengesahan RAPBD
Provinsi Jambi 2018. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, dana untuk DPRD Jambi itu
diduga dikumpulkan Zumi Zola dan Arfan dari para kontraktor pada proyek-proyek di Jambi. Plt Kadis
PUPR Sdr. Arfan sendiri punya kepentingan untuk memberikan sesuatu kepada DPRD agar ketok palu
terjadi penetapan APBD 2018. Cara berpikir seperti ini, apapun alasannya, pasti ada keikutsertaan dari
kepala daerah dalam hal ini gubernur.

Pertanyaan :
Apakah pihak swasta dapat dipidana apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi di Indonesia.Jawablah
dengan jelas dan tepat!

3. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya Rp 6 miliar yang diterima Gubernur Jambi
Zumi Zola Zulkifli dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Arfan,
digunakan untuk diberikan kepada anggota DPRD Jambi.

Dana tersebut diberikan kepada anggota DPRD Jambi untuk bersedia hadir dalam pengesahan RAPBD
Provinsi Jambi 2018. Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengatakan, dana untuk DPRD Jambi itu
diduga dikumpulkan Zumi Zola dan Arfan dari para kontraktor pada proyek-proyek di Jambi. Plt Kadis
PUPR Sdr. Arfan sendiri punya kepentingan untuk memberikan sesuatu kepada DPRD agar ketok palu
terjadi penetapan APBD 2018. Cara berpikir seperti ini, apapun alasannya, pasti ada keikutsertaan dari
kepala daerah dalam hal ini gubernur.

Pertanyaan :
Berikan pendapat mengenai masih maraknya tindak pidana korupsi di Indonesia (pusat dan daerah).

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai