Abstrak
Permasalahan
Sampai pukul 23.00 WIB akhirnya mereka berdua sampai titik lelahnya.
Diperum Nainggolan kemudian memilih untuk tidur, sementara Haris Simamora
memilih untuk pergi kedapur untuk menenangkan diri sambil menunggu waktu
yang tepat melancarkan niat busuknya untuk menghabisi nyawa korban sembari
bermain ponsel tempat yang sering Haris Simamora kunjungi dia tahu di situ
banyak perkakas dimana dia melihat linggis.akhirnya pikiran busuknya mulai
muncul. Akhirnya Haris Simamora memberanikan diri untuk mengambil linggis
yang akan ia gunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan kedua anak dari Douglas Diperum
terbangun karena mendengar ribut – ribut. Mereka berdua juga sempat melihat
orang tuanya. Kemudian Haris Simamora menghentikan langkah mereka dan
membujuk mereka berdua untuk kembali pergi ke kamar dan kembali tidur, ia
mengatakan kepada kedua keponakannya tidur lagi sana mama Cuma sakit.
Kemudian Haris Simamora membimbing Sarah dan Arya untuk kembali ke
kamarnya, kemudian mengaku menidurkan keduanya.
Didalam ciri kebebasan manusia terdapat dua indicator yaitu tahu dan
mau, dimana jika manusia itu sendiri mengetahui akan tindakannya dan
mengkehendakinya ia sudah dapat di maksut dengan manusia bebas, dan dia
bertanggung jawab atasnya, manusia tidak dapat lepas dari konsekuensi yang akan
diperolehnya atas tindakannya.
Mau artinya bebas tanpa paksaan, apa yang manusia lakukan berdasarkan
pilihan manusia itu sendiri tanpa paksaan dari manusia lain. Kebebasan yang
menyangkut pilihan – pilihan manusia itu sendiri yang ada pada pilihan – pilihan
yang ada di depan mata.
Hati nurani sesat dapat terjadi ketika manusia itu dibentuk dan diproses
melalui factor – factor yang menghampirinya seperti lingkungan sekitar, tradisi,
peraturan, relasi kemanusiaan satu dengan yang lain. Cara menilai hati nurani
sesat yaitu dengan cara bila kesesatan hati nurani invincible (tak bisa ditundukan/
tak bisa diatasi) ialah kesesatan mengenai apa yang harus diketahui oleh seorang
pribadi (pribadi itu sendiri harus tau) dan inculpable (jika tak bisa
dipersalahkan/tak bisa dihukum) ,manusia dapat luput perbuatan – perbuatan yang
secara moral jahat manusia memang memiliki dorongan hati untuk berbuat sesat
invicible dan inculpable, tindakan jahatnya tidak ditanggungkan keadaannya. Jika
kesesatannya vincible (bisa diatasi) apabila subjek pada waktu itu dapat
mengoreksinya dan culpable (bisa dipersalahkan) tanggung jawab perbuatan jahat/
buruknya ada pada si pelaku.culpable ialah kesesatan mengenai apa ysng
diketahui oleh seorang pribadi atau kesesatan yang timbul/muncul dari kelalaian
kesembronoan pada manusia itu sendiri. Maka dari itu untuk membenahi
hidupnya tidak boleh menutup mata pada apa yang harus diketahui
Argumentasi
Hati nurani kadang – kadang disebut juga dengan suara Tuhan. Tuhan
berbicara kepada kita melalui relevisi/wahyu khusus dari Tuhan tentang setiap
perbuatan yang akan kita perbuaat.
Memang benar hati nurani itu timbulnya dari interaksi antara aspek
intelektualitas dan spiritualitas, tetapi hati nurani juga merupakan bagian dari hasil
pengaruh lingkungan yang diolah oleh intelektualitas / rasio manusia maka hati
nurani manusia bisa saja menjadi lebih tajam atau sebaliknya jika tidak pernah
diasah akan menjadi tumpul. Karena tumpul hati nurani bisa menjadi salah, akibat
hati nurani yang tumpul maka berakibat kurang peka terhadap suara dan panggilan
suara Tuhan. Cara untuk mengasah supaya tidak tumpul ialah selalu berfikir
positif dan hidup di lingkungan yang sehat. Sehat dalam artian tidak melanggar
etika yang mencakup nilai – nilai dalam aspek kehidupan. contoh (orang yang
hidupnya berada pada lingkungan pencopet pasti akan berbeda dengan orang –
orang yang hidupnya berada pada lingkungan religius) karena suara hati nurani
juga termasuk hasil dari bentukan lingkungan.
Sedangkan untuk manusia menyatakan baik atau tidaknya dari apa yang
tangkap dari lingkungannya (aturan, norma, adat dll) sehingga membentuk ego
manusia. Selama manusia tidak menggunakan intelektualnya dengan tepat untuk
bisa memilah mana yang baik untuk mempertajam hati nurani, maka hati nurani
akan bisa menjadi tumpul dan keliru.