Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Yudith Pratama

Nim : 1710211210073

Kelas : Reguler A (Rekos)

Matkul : Kriminologi dan Viktimologi

Soal :

1. Berikan masing – masing contoh minimal 3 contoh dan uraikan terkait kejahatan dalam
perspektif ?
a. Yuridis
b. Sosiologis
c. Psikologis
d. Kriminologis
e. Viktimilogis

Sebutkan sumber didapatkan contoh tersebut ?

Berikan Tanggapan saudara atas contoh kejahatan tersebut ?

Jawab :

1. a. Yuridis
- Kejahatan pembunuhan adalah kejahatan yang mana sudah jelas diatur dalam pasal 338
KUHP yang mana jika melakukannya akan dijatuhkan hukum pidana. Contoh kasus :
kesal sering di tantang pria ini nekat bacot tetanggangnya hingga tewas, pelaku
terancam hukuiman mati.( Sumber www. Tribunnews.com)
- Kejahatan pencurian adalah kejahatan yang mana seseorang mengambil hak si pemilik
barang yang jelas diatur dalam pasal 362 KUHP yang diancam hukuman pidana. Contoh
kasus : curi barang dan uang senilai Rp 13 juta lebih maling ini tinggalkan pesan maaf.
(sumber www. Liputan6.com)
- Kejahatan penganiayaan adalah Perbuatan yang berlawanan dengan hukum yang
dirumuskan di pasal 351 KUHP. Contoh kasus : sedang sholat di musholla, ruminah
ambruk dipukul orang tidak dikenal. (sumber www. Suara. Com)

Kejahatan yuridis adalah kejahatan yang sudah sangat jelas di atur dalam KUHP atau puin
diluar KUHP. Dimana contoh kasus diatas sudah dirumuskan diKUHP. Seperti kejahatan
pembunuhan yang tertulis di KUHP pada pasal 338 yang berbunyi. “ Barang siapa dengan
sengaja merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas
tahun’’

b. Sosiologis
- Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah contoh kasus kejahatan dalam perspektif
sosiologis yang banyak terjadi di Indonesia. Contoh kasus : Kesal Dimintai Uang Belanja,
Suami Aniaya Istri dengan Kunci Inggris. (sumber www.Nasional.okezone.com)
- Kasus pembunuhan di Pulomas ( sumber www.kompasiana.com). Kasus yang mana 4
pelaku menyekap 11 korban didalam ruangan berukuran 1.5 M x 1.5 M yang membuat 5
korban meninggal dunia dan 6 lainnya dibawa ke RS. Dilihat dari perspektif social dapat
kita lihat pelaku melakukan penyimpangan social dan kurangannya kebutuhan sosialisasi
keluarga yang membentuk kepribadian yang ganda sehingga individu melakukan tindakan
semena-mena.
- Pria ini Bunuh Tetangganya karena Sakit Hati Disebut Miskin (sumber
www.kompas.com). Kasus ini terjadi karena sakit hati karena korban menyebut pelaku
miskin. Dilihat dari perspektif sosial si pelaku emosi disaat situasi dan kondisi dimana
korban menghina yang membuat sakit hati. Dan cepat sekali terjadi perubahan yang
mengakibatkan pelaku yang berusia 68 tahun membunuh si korban yang berusia 52
tahun.

c. Psikologis
- Isabella Bunuh Sang Ibu Dengan 151 Tusukan di Wajah dan Leher (sumber
www.TribunManado.co.id). Kasus yang mana si pelaku berumur 25 tahun yang tega
menghabisi nyawa ibu kandugnya dengan cara menusuk wajah dan leher sebanyak 151.
Kasus ini sangat ramai dibicarakan karena waktu sidang pelaku beredar video pelaku masih
dapat senyum-senyum merasa tidak bersalah setelah melakukan pembunuhan tersebut.
Dilihat dari sisi psikologisnya Isabella mempunyai gangguan psikis yang mana ada masalah
keluarga. Itu faktor sosial yang mempengaruhi kondisi kejiwaannya.
- Kisah Tragis Kakak Beradik ‘Pembunuh Termuda di AS’ (Sumber www.Liputan6.com).
Kasus ini diawali dengan kedua anak ini cemburu ayah mereka mempunyai pacar dan
membuat mereka cemburu. Mereka membunuh pacar ayah mereka dengan sepucuk pistol
milik Curtis Jones senior. Dilihat kasus dari sisi perspektif psikologis anak tersebut korban
dari kekerasan ayahnya yang membuat psikis anak ternganggu yang membuat mereka
membunuh si korban dengan pistol.
- Tsutomo Miyazaki, Psikopat Terkejam sepanjang Sejarah Jepang, Tiduri dan Mutilasi Mayat
Korbannya Secara Keji (Sumber www.Gridhype.id) kisah ini pembunuhan yang dilakukan
laki-laki yang membunuh korbannya dengan sadis, 4 korbannya seorang perempuan.
Miyazaki sejatinya juga mengalami kehidupan suram sejak kecil, sebab ia adalah anak dari
hasil hubungan terlarang ayahnya dengan salah satu saudari kandungnya. Terlahir dengan
kelainan pada pergelangan tangannya, membuat miyazaki kerap mendapat intimidasi di
sekolah dan terbiasa hidup menyendiri. Itulah faktor yang membuat si pelaku melakukan
pembunuhan yang mana banyak masa kecil pelaku mendapatkan kekerasan.

4. kriminologis
- Cemburu Picu kasus pembunuhan di Prigen Pasuruan (sumber www.Liputan6.com) kasus
bermotif api cemburu yang istri pelaku berhubungan dengan korban yang membuat
pelaku terbakar api cemburu. Dari sisi perspektif kriminologis aspeknya disebabkan
kondisi sosial dimana penjahat berada.
- karena faktor Ekonomi, Satpam ini Nekat Curi Handphone (sumber www.merdeka.com)
kasus ini diakibatkan karena si pelaku melakukan pencurian atas dasar kebutuhan
ekonomi. Terkadang penjahat melakukan kejahatannya disaat ada kesempatan atau
tuntutan.
- Pria ini Bunuh Tetangganya karena Sakit Hati Disebut Miskin (sumber www.kompas.com).
Kasus ini terjadi karena sakit hati karena korban menyebut pelaku miskin. Dilihat dari
perspektif sosial si pelaku emosi disaat situasi dan kondisi dimana korban menghina yang
membuat sakit hati. Kasus ini dilihat dari sisi kriminologi disebabkan dari kondisi sosial
dimana pejahat berada.

5. Viktimologis
- karena faktor Ekonomi, Satpam ini Nekat Curi Handphone (sumber www.merdeka.com)
kasus ini diakibatkan karena si pelaku melakukan pencurian atas dasar kebutuhan
ekonomi. Kasus ini ada unsur viktimologi karena si korban menaruh handphonenya untuk
mechanger di lobi hotel. Di satu sisi pelaku butuh uang dan di satu sisi korban berhati-hati
menaruh handphonennya. Kejahatan bukan karena ada niat pelakunya tapi juga karena
kesempatan. Kesempatan ada dari kelalaian kita.
- Tak Dibayar Usai Berhubungan Intim, Janda Muda Curi Motor Teman Kencan (sumber
www.detiknews.com) kasus ini terjadi saat mereka berdua bertemu di cafe dan minum
miras. Mereka sepakat setelah mabuk minuman keras akan berhubungan intim di tempat
indekos yang tidak jauh dari cafe tersebut. Si pelaku di janjikan akan dibayar 800 ribu
setelah berhubungan intim. Namun setelah selesai korban tidak membayar uang tersebut
dan tidak ada sepeser pun uang di dompetnya. Pelaku menunggu korban tidur pulas.
Setelah tidur pulas pelaku pun mengambil kunci kontak dan membawa motor si korban.
Kejahatan ini dilakukan karena ada niat dari pelaku karena tidak membayar setelah
berhubungan intim dan faktor viktimologi dari korban karena mabuk membuat
kesempatan cukup besar untuk melakukan kejahatan tersebut.
- Kunci Lupa Dicabut, Harley Davidson Seharga Rp 180 Juta Dicuri (sumber
www.kompas.com) kasus ini diakibatkan kelalaian dari korban karena lupa mencabut
kuncinya yang dimana pelakunya teman sendiri yang melihat bahwa kunci motor tersebut
belum dicabut dari motornya yang akan lebih mudah di curi. Kejahatan satu ini terjadi
karena kelalaian korban.

Anda mungkin juga menyukai