Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdus Somad

NIM : 190111100165

CONTOH KASUS KEJAHATAN

1. Kasus kejahatan dari faktor diri sendiri:


“Lansia Terdakwa KDRT gara-gara kotoran kucing.”
Zaenal Arifin adalah seorang adalah seorang pria berusia 72 tahun, dia adalah
seorang warga Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah yang divonis 2 bulan 15 hari atas
laporan KDRT yang dilaporkan oleh anak kandungnya.
Zainal Arifin ditahan karena melakukan kekerasan fisik kepada putri bungsunya
berinisial KT 35 tahun. Kasus ini bermula saat korban menolak untuk membersihkan
kotoran kucing di rumahnya, sehinngga menimbulkan perselisihan yang berujung tindak
kekerasan terhadap korban dan dilaporkan ke aparat hukum.1
Kasus tersebut merupakan kasus kejahatan yang terjadi karena faktor diri
sendiri, yang mana pelaku melakukan kejahatan karena dorongan amarah dari dalam
dirinya sehingga melakukan kekerasan fisik terhadap korban.

2. Kasus kejahatan dari faktor pikiran/ psikologis :


“Seorang anak membunuh ibunya sendiri.”
Kasus ini terjadi pada hari Selasa malam 16 Juni tahun 2020 di Desa Bangun
Rejo, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara. Haris (43 tahun), ketika sampai di
rumah sepulang dari sawah dan merasa lelah, ibunya (Suparti berusia 75 tahun)
memarahi Haris dengan nada tinggi. Haris yang tidak terima karena dimarahi ibunya
akhirnya mengambil cangkul dan memukul kepala korban di bagian dahi di atas mata dan
belakang telinga sebelah kanan.
Pelaku akkkhirnya di tangkap oleh polisi karena diduga melakukan tindak pidana
pembunuhan sesuai Pasal 338 KUHP. Namun kasus tersebut dihentikan karena menurut
1
https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-7225151/lansia-terdakwa-kdrt-gegara-tahi-kucing-di-tegal-
divonis-2-bulan-15-hari-bui
Kasat Rekrim Polresta Deli Serdang (Kompol M Firdaus), pelaku dinyatakan mengalami
gangguan jiwa setelah dilakukan pemeriksaan.2
Kasus tersebut merupakan kasus kejahatan yang terjadi karena faktor psikologis
pelaku, yang mana pelaku melakukan kejahatan karena mengalami gangguan jiwa
sehingga melakukan pembunuhan terhadap korban karena tidak dapat berpikir
selayaknya orang normal pada umumnya.

3. Kasus kejahatan dari faktor lingkungan:


“Puluhan anggota geng motor bacok-rampas Hp pelajar di seragai”
Dalam kasus ini Bayu Putra yang menjadi korban pembacokan puluhan anggota
geng motor di Kbupaten Serdang Bedagai Sumatra Utara. Adapun ke empat pelaku yang
tertangkap yakni JM, Firman Remondo Ssiahaan, M Ferdy Afriansyah, mereka
merupakan warga kecamatan Perbaungan.
Kejadian itu berawal saat korban dan dua temannya yang berboncengan
mengendarai motor, saat ketiga korban melintas, para korban didatangi oleh 20 orang
anggota geng motor. Rekan-rekan korban bisa melarikan diri, sedangkan korban dibacok
oleh para pelaku. Selain itu hp korban dan motor milik rekan korban dibawa kabur
pelaku.atas kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian tengan, paha,dan
kepala. Keempat korban memiliki peran berbeda dalam kasus ini, pelaku Firman
Remondo Siahaan menganiaya korban dengan memukul dan menendang tubuh korban,
pelaku Frdy membacok di bagian paha, JM memukul korban dengan bambu,sedangkan
pelaku Fauzan menjadi koordinator geng motor tersebut.
Berdasarkan pengakuan para tersangka yang telah diamankan, masih ada terduga
pelaku lain yang terlibat dalam aksi penganiayaan dan pencurian tersebut, berdasarkan
hasil pengecekan terduga pelaku ada yang sudah kabur dari Provinsi Riau.3
Kasus tersebut merupakan kasus kejahatan yang terjadi karena faktor lingkungan
yang tidak baik, yang mana para pelaku merupakan anggota geng motor yang mana geng

2
https://news.detik.com/berita/d-5088020/gangguan-jiwa-kasus-anak-bunuh-ibu-pakai-cangkul-di-deli-serdang-
dihentikan
3
https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-7226593/puluhan-anggota-geng-motor-bacok-rampas-hp-
pelajar-di-sergai-4-ditangkap
motor memiliki konotasi yang buruk dimasyarakat yang mana geng motor sangat familiar
dengan kekerasan, konflik sosial, dan kriminalitas.

Anda mungkin juga menyukai