Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH MENCARI KASUS PEMBUNUHAN DAN

HUKUMAN YANG DIDAPATKAN PELAKU DALAM HUKUM ISLAM

NAMA KELOMPOK;

TIA ARISTA (28)

LAURA EGA KENCANA (13)

NACWA NAKHLA RAMADANI (21)

FADHIL FATIHUL IHSAN (11)

MUHAMAD WAHYU DWI RAMADANI (16)

KELAS IX C

SMPN NEGERI 2 PETERONGAN

2022/2023
Pembunuhan ada 3 macam yaitu:pembunuhan sengaja murni,salah murni,dan pembunuhan sengaja
salah

1.Pembunuhan yang disengaja

Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja adalah qishas yaitu pelaku diberikan sangsi yang berat
dalam hal ini menjadi pelaksanan qishas,keluarga korban tidak diperbolehkan main hakim sendiri.

a.kasus ferdy sambo


pembunuhan berencana brigardir J atau brigardir naksah dilakukan secara berencana terhadap brigadir J
atau brigadier nan yang dilakukan berencana terhadap brigadir J masuk dalal kategori extra judfal kilung
atau pembunuha diluar proses hukum.maka pelaku dikenakan qishas jika keluarga korban
mememaafkan maka pelaku harus membayar diyat mugholadhoh (denda berat) yang diambilkan dari
harta pembunuh dan dibayarkan secara tunai kepada pihak keluarga. Selain itu pembunuh juga harus
menunaikan kaffara.

b.kasus pembunuhan mantan pacar dengan closet

pembunuhan tersebut diduga si pelaku berinisial RA karena cemburu kepada mantan pacarnya yang
berinisial E masuk dalam kategori exta judfal kilung atau pembunuha diluar proses hukum.maka pelaku
dikenakan qishas jika keluarga korban mememaafkan maka pelaku harus membayar diyat mugholadhoh
(denda berat) yang diambilkan dari harta pembunuh dan dibayarkan secara tunai kepada pihak
keluarga. Selain itu pembunuh juga harus menunaikan kaffara.

2.pembunuhan yang tidak di sengaja

Hukuman bagi pelaku pembunuhan salah murni adalah diyat mugholadhoh (denda berat) yang harus
dibayar kepada keluarga korban dan jumlahnya sama dengan pembunuhan disengaja yaitu berupa 100
ekor unta

a.Polisi tembak anaknya sendiri hingga tewas

seorang anak berinisial BA 14 tahun ditembak ayahnya sendiri .sang ayah berinsial BS,sangayah
merupakan polisi berpangkat Aipda yang berdinas di resor Bengkulu.Ia menembak karena menduga ada
pencuri,Aipda BS menembakan senjata api ke arah orang yang ia lihat itu.orang itu roboh ,terkena
tembakan,Ia menuju kearah korban,peluru diketahui mengenai bahu sebelah kanan,namun tak disangka
korban yang ia tembak adalah anak kandungnya sendiri.maka orang tua tidak akan mendapatkan hokum
qishas karena orangtua menjadi sebab adanya anak,tetapi orangtua tetap mendapatkan hukuman
berupa ta`zir.

b.Ayah tikam anaknya sendiri sampai tewas


Kejadian tragis terjadi di Wori karena melibatkan seorang ayah yang tak sengaja menikam anaknya
sendiri hingga meninggal dunia.
peristiwa itu berawal, lelaki Novri dan lelaki Victor Maanah,(56) warga Desa Wori, Jaga I, Kecamatan
Wori, Kabupaten Minut, sedang berada di rumah keluarga Karundeng Anthonie, bersama beberapa
warga sedang bermain biliard.
"Waktu itu, muncul lelaki MM alias Ko, dengan keadaan mabuk dan buat keributan di lokasi permainan
biliard, sambil mengeluarkan pisau besi kuning," ujarnya.
Lanjut Arson, saat itu, lelaki Victor menegur tersangka Ko agar tidak membuat kributan.
"Tersangka tidak terima teguran dari lelaki Victor, dan langsung mengejar lelaki Victor dengan pisau.
Namun, lelaki Victor berhasil bersembunyi di rumahnya," ucapnya.
Beberapa saat kemudian, tersangka Ko kembali lagi ke lokasi permainan Biliard, dan kembali membuat
keributan, sambil menarik salah satu warga bernama Jemi dari dalam lokasi permaianan Biliard.
"Melihat hal tersebut, lelaki Novri mengikuti tersangka Ko dan lelaki Jemi dan menegur tersangka,"
katanya.
Lanjutnya, saat lelaki Novri menegur tersangka Ko, ternyata tidak di terima, dan terjadi adu mulut antara
lelaki Novri dan tersangka Ko.
"Saat lelaki Novri dan tersangka Ko beradu mulut, munculah anak tersangka, yakni korban Gil C Maanah,
dan langsung memukul lelaki Novri di dada," ujarnya.
Tambahnya, saat itu juga, tersangka Ko mencabut pisaunya dan menikam lelaki Novri secara membabi
buta.
"Lelaki Novri mengalami tujuh luka tikaman di tubuhnya, dan berhasil menghindar dari pengeroyokan
tersebut," ucapnya.
Lanjutnya, karena sudah mabuk, meski lelaki Novri sudah tidak di lokasi kejadian, tersangka terus
melakukan penikaman dan akhirnya mengenai dada kiri anaknya sendiri yakni lelaki Gil C Maanah.
"Lelaki Novri dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya, sementara lelaki Gil C Maanah meninggal di
lokasi kejadian.

3.pembunuhan seperti disengaja

pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang dengan alat yang menurut perkiraan tidak akan
menyebabkan kematian, tetapi nyatanya orang tersebut mati dengan alat itu

a.pembegalan di JL. Jendral sudriman kota Bandung

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman, Kota Bandung pada Rabu (16/11) dini hari. Saat itu, korban
berinisial MM dan DA berboncengan menggunakan motor.Kemudian, korban dipepet hingga ditendang
sampai terjatuh oleh GA dan AN. Korban yang tak berdaya langsung diancam pelaku dengan senjata
tajam.Dalam keadaan itu, dompet dan motor berhasil direbut. Sempat memberikan perlawanan, namun
kedua korban ditusuk hingga terkapar.Pelaku kemudian kabur. Sementara korban yang menderita luka
parah meninggal dunia. Salah satunya bahkan sempat terlindas mobil.Korban yang terkapar di jalan
akhirnya ditemukan oleh warga.pelaku diamankan kurang dari 24 jam di wilayah cianjur padarabu
siang hari. Pelaku pembunuhan harus dihukum dengan membayar diyat mughaladzah (denda
berat) yang diambilkan dari harta keluarganya dan dapat dibayarkan secara bertahap selama
tiga tahun kepada keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga. Selain itu pembunuh juga harus
melaksanakan kaffarah.
b.pembulyian di MTS kotamobagu sulawasi selatan
terduga pelaku bully dan penganiayaan terhadap korban yang diketahui berinisial BT, 13, berjumlah
sembilan orang yang merupakan teman satu sekolah. Informasi yang diperoleh, kronologi siswa MTs
meninggal dunia dibully itu terjadi setelah para siswa mengikuti ujian sekolah.

Korban awalnya hendak pergi ke masjid sekolah untuk salat Zuhur. Tiba-tiba ada temannya yang
menutupi wajah korban menggunakan sajadah. Di tempat itulah, korban diduga mendapat kekerasan.
Tangan korban diikat dan dipukul para terduga pelaku.“Korban diikat dan dipukuli oleh sembilan
pelaku,” kata Kapolres Kotamubagu AKBP Irham Halid melalui Kasi Humas Iptu I Dewa Adiyatna, seperti
dikutip Jabar Ekspres (Jawa Pos Group), Senin (13/6).Dia mengatakan, para pelaku awalnya menutup
mata korban. Kedua tangan BT lalu diikat sebelum dipukuli beramai-ramai. Saat pulang sekolah, korban
menceritakan kepada orang tuanya peristiwa yang dialami di sekolah. Dia juga merasakan sakit di perut.
Selanjutnya keluarga membawa korban ke rumah sakit untuk dirawat pada Sabtu (11/6).Iptu I Dewa
Adiyatna mengatakan, korban kemudian diwajibkan mendapat perawatan di RSUP Kandou Malalayang
karena terdapat kelainan di usus. “Sempat dioperasi, tapi Minggu (12/6) kemarin nyawa korban tak
tertolong,” katanyaDia mengungkapkan, kesembilan pelaku sudah dibawa ke polres untuk diperiksa
terkait peristiwa siswa MTs meninggal dunia dibully

Anda mungkin juga menyukai