Anda di halaman 1dari 4

5 KASUS PELECEHAN SEKSUAL

Nama : Cindy Cloudia Gumolung


Kelas : A1/Semester 3
Nim : 19042010164

1. Pelecehan Terhadap Pramugari Riau Air Lines


Kasus ini terjadi pada seorang pramugari dari maskapai penerbangan Riau Air Lines
(RAL) yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri yaitu DI. Peristiwa ini terjadi ketika FA
dan DI berada di kantor PT RAL tepatnya ruang flop Bandara Soekarno Hatta pada 24
April 2009. DI menggerayangi tubuh FA saat FA tertidur, bahkan sebelumnya DI
mengajak FA menonton film porno yang langsung ditolak FA. Atas peristiwa tersebut,
pelaku hanya mendapat sanksi berupa penonaktifan sementara dan peringatan keras
berupa surat peringatan ke tiga (SP3) dari manajemen.

2. Janji Akan Dinikahi, Pemuda Ini Malah Lecehkan Kekasihnya


MINAHASA - Berjanji akan menikahi pacarnya, RP (19) warga Kakas Barat,
Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara akhirnya berhasil 'membobol' kegadisan
sang pacar, sebut saja mawar (16).
Bahkan perbuatan layaknya suami istri itu dilakukan berkali-kali sejak September lalu.
Perbuatan tersebut akhirnya diketahui oleh kakak korban saat mencari korban di rumah
pelaku.

"Kepada kakaknya korban mengaku kejadian berlangsung sejak September lalu, dan
pelaku menjanjikan akan menikahinya," ujar Kasubbag Humas Polres Minahasa, AKP
Ferdy Pelengkahu, Sabtu (24/10/2020).

Kakak korban yang tidak terima perbuatan pelaku akhirnya melaporkan kejadian yang
nenimpa adiknya ke pihak kepolisian. Tim Buser Polres Minahasa dipimpin Aiptu Ronny
Wentuk langsung merespon laporan tersebut dengan mencari keberadaan pelaku.

“Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan, kemudian diamankan di Mapolres


Minahasa untuk diperiksa,” sambungnya.
Pelaku sendiri lanjut dia bakal dijerat dengan pasal Persetubuhan dan Perbuatan Cabul dan
Persetubuhan Terhadap Anak sebagaimana yang dimaksud dalam rumusan Pasal 81 dan
Pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukumannya penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp300 juta,”
pungkasnya.

3. Nenek 70 Tahun Dilecehkan Pria yang Tengah Mabuk Tuak

PALEMBANG – Dalam kondisi masih mabuk lantaran minum tuak, pria berinisial DK
(45) ditangkap petugas lantaran melakukan pelecehan pada seorang nenek berusia 70
tahun.
Informasi yang dihimpun, tindakan cabul yang dilakukan pelaku ini terjadi di Pasar 10 Ulu
sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban tengah berjalan bersama cucunya, kemudian,
pelaku datang dari arah yang belawanan.

Saat keduanya berpapasan, pelaku kemudian langsung memegang bagian intim korban.
Hal itu pun membuat korban kaget lalu mengejar pelaku sembari berteriak meminta
tolong.

Warga yang berada di lokasi pun langsung turut mengejar pelaku, setelah tertangkap yang
bersangkutan sempat dipukuli massa kemudian diamankan ke Mapolrestabes Palembang.

"Saya dan dia berpapasan. Saat tengah melihat ke arah cucu saya, pelaku ini langsung
memegang kemaluan saya," kata KA saat membuat laporan di SPKT Polrestabes
Palembang, Senin (19/10/2020).

Sementara pelaku DK, mengaku tidak sengaja melakukan perbuatan cabul tersebut.
Menurutnya, saat itu dirinya terpeleset hingga tangannya menyentuh kemaluan korban.

"Saya tidak sengaja karena terpeleset. Apalagi saat itu kondisinya ramai,"katanya.

Selain itu, Darul mengatakan saat kejadian dirinya juga tengah dalam kondisi mabuk
setelah minum minuman keras jenis tuak. Hal tersebut membuat kesadarannya berkurang.

"Saya habis minum tuak jadi tidak terlalu sadar," katanya.


Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene, membenarkan adanya laporan
terkait dugaan asusila yang dialami korban. Selain itu, pelaku saat ini juga telah
diamankan polisi.

"Laporan dan pelaku selanjutnya akan diserahkan ke Unit PPA untuk proses hukum lebih
lanjut," ujarnya.

4. Oknum Kades Cium Mahasiswi saat Minta Tanda Tangan Laporan Akhir KKP

WAJO - Seorang oknum kepala desa (Kades) di Wajo Sulawesi Selatan, berinisial AK
ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual, akibat ulahnya mencium seorang
Mahasiswi beberapa waktu lalu di kantor desa.
Diketahui, AK mencium seorang mahasiswi berinisial AP (23), sebanyak 3 kali pada Juli
2020 lalu.

Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam A mengatakan, saat ini penyidik sudah
menaikkan status AK, dari saksi menjadi tersangka. Dimana Proses penyelidikan yang
berjalan selama kurang lebih 3 bulan itu, penyidik memeriksa setidaknya 10 orang saksi,

"Termasuk saksi ahli hukum dan ahli bahasa, pemeriksaannya agak panjang. Apalagi
pandemi saat ini beliau tidak sembarang menerima tamu," kata Islam, Jumat (16/10/2020).

Dikatakan, pelecahan seksual yang dilakukan AK ketika korban AP hendak meminta


tanda tangan hasil laporan akhir KKP di salah satu kantor desa di Wajo.

"Sangat disayangkan kejadian seperti ini, kita harapkan tidak ada lagi kejadian serupa
terulang di tempat lain," pungkasnya

5. Pemilik Distro Lecehkan 16 Perempuan yang Jadi Model Koleksi Dagangannya

LAMONGAN – Seorang pemilik distro, Satrya Nur Rochman (27) ditangkap aparat
Polres Lamongan terkait kasus pencabulan. Pelaku sedikitnya telah melecehkan 16
perempuan.
Hasil penyelidikan polisi, Satya telah mencabuli 16 gadis, satu di antaranya anak di bawah
umur. Modusnya, pelaku meminta korban untuk menjadi model baju koleksi dagangannya.
Saat itulah pelaku berbuat asusila.
“Saat korban sedang berganti baju, tersangka masuk ke dalam ruang ganti dengan alasan
mengukur baju. Caranya dengan menempelkan baju ke badan korban. Saat itulah pelaku
meremas payudara korban,” kata Kapolres Lamongan AKBP Harun, Kamis (15/10/2020).

Pada kasus lain, pelaku bahkan meminta korban melakukan oral. “Modusnya sama,
korban dibujuk dijadikan model pakaian yang dijual,” ujarnya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sudah 16 perempuan yang menjadi korban
tersangka. Namun polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mencari tahu
kemungkinan korban lain dalam kasus ini.

“Pengakuannya 16 korban, tetapi kami tidak percaya begitu saja,” katanya.

Atas perbuatan bejat ini tersangka diancam Pasal 289 KUHP juncto Pasal 65 KUHP
dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

PENDAPAT

Menurut pendapat saya, pelecehan seksual merupakan tindakan kekerasan yang sangat
buruk karena dpat mengakibatkan gangguan mental, stress hingga depresi hal in dpat
mengancam keselamatan diri dan tidak baik untuk kesehatan, untuk itu kita harus
menghindari terjadinya pelecehan seksual dengan berpakaian dan bertingka laku
selayaknya dengan hal" yg positif.

Anda mungkin juga menyukai